PT Bank CIMB Niaga Tbk berkomitmen untuk mencapai net zero emisi gas rumah kaca pada tahun 2050. Bank juga akan menghentikan pembiayaan batubara pada tahun 2040 dan mengurangi intensitas emisi portofolio semen sebesar 36% pada tahun 2030. Untuk mendukung keuangan berkelanjutan, bank telah menetapkan panduan sektor dan uji tuntas keberlanjutan untuk menilai risiko lingkungan, sosial dan tata
Problem formulation for environmental risk assessment – Finnish case study: ...
Transition Finance for Coal Sector: CIMB Niaga
1. Transition Finance for
Coal Sector
PT Bank CIMB Niaga Tbk
1st FGD series – Transition Financing in Indonesia
21 March 2023
2. 2
Proprietary/Internal Use Only
Komitmen CIMB Group atas Praktik Keberlanjutan
Menghentikan pembiayaan
batubara pada tahun2040
- Mengurangi 50% portofolio
pertambanganbatubara termal
tahun 2030
- Mengurangi intensitas emisi
portofoliosemen36% tahun
2030
KomitmenNo Deforestation, No
Peat, and No Exploitation (NDPE)
MemobilisasiRM60 miliar
untukkeuangan berkelanjutan
hingga 2024
Memaksimalkan
Dampak
Positif
Bank yang BertanggungJawab
Meminimalisir
Dampak
Negatif
Mencapai netzero untuk
Emisi GRK operasional
(Cakupan 1& 2) pada tahun
2030
Mencapai Net Zero Emisi GRK
pada tahun 2050
Perubahan Iklim Dampak Sosial
Dedikasi 100.000 jam per
tahun dalam kegiatan
sukarela karyawan untuk
secara proaktif memengaruhi
kehidupan,komunitas, dan
bisnis
Menjadiperusahaan ASEAN unggulan dalam hal Keberlanjutan
3. 3
Proprietary/Internal Use Only
Keberlanjutan di CIMB Niaga
VISI
Menjadi perusahaan ASEAN yang terkemuka
MISI
Menyediakan layanan perbankan universal di Indonesia
secara terpadu sebagai perusahaan dengan kinerja
unggul di kawasan ASEAN dan kawasan utama lainnya,
serta mendukung percepatan integrasi ASEAN dan
menghubungkannya dengan kawasan lain
VISI KeuanganBerkelanjutan
Menjadi perusahaan ASEAN
yang terkemuka dengan
memerhatikan keselarasan aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan
MISI KeuanganBerkelanjutan
Melakukan kegiatan
usaha berkelanjutan yang
menghasilkan pertumbuhan
yang berkesinambungan dan
terintegrasi
Tata Kelola&
Risiko
Keberlanjutan
Menetapkan targetdantingkat
toleransidi seluruhaspek
lingkungandansosialserta
pelaporan kinerjakeberlanjutan,
baik internal mau eksternal
Usaha
Berkelanjutan
Menghasilkanlabadengan
prinsip keberlanjutan dan
bertanggung jawab
Pelibatandan Advokasi
PemangkuKepentingan
Melaksanakan kegiatan untuk
meningkatkan kesadaran akan
prinsip keberlanjutan
Aksi Berkelanjutan
Menanamkan prinsip-prinsip
keberlanjutan padakegiatan
operasional Bank
CorporateSocial
Responsibility
Berkontribusipadapelestarian lingkungan dan
kesejahteraan sosial
NET ZERO 2050
4. Meminimalisir
DAMPAK NEGATIF
Memaksimalkan
DAMPAK POSITIF
Fokus Tematik
Aktivitas Bisnis
Dampak Positif
• Fokus pada prioritas SDGs
yang telah diindentifikasi dan
terintegrasi dalam strategi
bisnis Bank
• Melalui Produk, Jasa dan
Pelibatan Nasabah (Advokasi)
• Dampak yang kami ciptakan
berasal dari keberhasilan dalam
mengedukasi, mendukung dan
memberi insentif kepada
nasabah kami
Level Transaksi
• Identifikasi proposal pembiayaan pada
sektor dengan risiko keberlanjutan tinggi
• Evaluasi Uji Tuntas Keberlanjutan
Level Nasabah
Level Portofolio
• Memonitor dan mengevaluasi risiko pada
level sektor industri dan portofolio, me-
manage eksposur pembiayaan agar sejalan
dengan target Net Zero 2050 dari CIMB
Group
• Mendorong nasabah meningkatkan kinerja
keberlanjutan dan memitigasi risiko melalui
action plan dengan target waktu tertentu
5. 5
Tata Kelola Keberlanjutan & Manajemen Risiko Iklim
PanduanSektor berbasis LST terkait sektor
AFOLULUC(Agriculture,Forestry,Other Land
Use,and Land Use Change)
Panduan Sektor
Kebijakan &
Prosedur
Keuangan
Berkelanjutan
Panduan
Sektor
Monitoring &
Risk Appetite
Daftar Sektor
dengan Risiko
Keberlanjutan
Tinggi
Uji Tuntas
Keberlanjutan
Exclusion List
Daftar Sektor dengan Risiko
Keberlanjutan Tinggi
Bank telahmenetapkansektor-sektoryang
dianggap memiliki risiko keberlanjutan tinggi,
seperti sektor AFOLULUC
Memonitor danmenentukanrisk appetite
untuk pembiayaanpada sektorkeberlanjutan
tinggi
Monitoring dan Menentukan
Risk Appetite
Evaluasi pada mitra bisnis & nasabahkorporasi
dengan mempertimbangkanrisiko Lingkungan,
Sosial,dan Tata Kelola (LST)
Uji Tuntas Keberlanjutan
Daftaraktivitas usaha yangdilarangberdasarkan
pendekatanLingkungan,Sosial,dan Tata Kelola
(LST)
Exclusion List
Proprietary/Internal Use Only
6. 6
Panduan Sektor
Panduan Sektor adalah panduan bagi Bank dalam melakukan evaluasi terkait aspek Lingkungan, Sosial dan Tata kelola
(LST) pada sektor yang termasuk sebagai sektor dengan risiko keberlanjutan tinggi
Tujuan
• Sebagai referensi dalam proses evaluasi proposal
pembiayaan.
• Mendorong (calon) nasabah untuk bertransformasi
ke bisnis berkelanjutan dan memenuhi prinsip
keuangan berkelanjutan.
Cakupan sektor
PersyaratanKeberlanjutanMinimum
Standar keberlanjutan minimum yangharus dipenuhi oleh (calon)nasabah.
Dilarang
Daftar kegiatan usaha yangdilaranguntuk mendapat pembiayaan dari Bank.
Dianjurkan
Standar/prinsip keberlanjutanterbaik(best practice) yangdianjurkanuntuk diadopsi oleh (calon)nasabah.
Perkebunan Kelapa Sawit Konstruksi,Perumahandan Infrastruktur
Batubara
Minyak dan Gas Bumi
Kehutanandan Karet Alam
PertambangandanPenggalian
Proprietary/Internal Use Only