1. Assignment Template
Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS)
Location: Indonesia Date: 12 – 16 October 2020 Participant’s Name:
Venue: Online Training via Zoom Ref. Report Used:
Lead Facilitator: Dr. Ali Darwin Ak., M.Sc., CSRA
Case Study Assignment (GRI STANDARDS Report Checked and Interpretation)
Guidelines for Case Study:
1. Read through entire GRI Standards sustainability report you chosen and be familiar with reporting structure.
2. Based on the reported GRI Standards clauses, please fill up the table below appropriately with your comments and recommendations. You have to check all disclosures (general and
specific disclosures) that reported in the report you choose.
3. Your comments and recommendations are purely your interpretations of the content of the report for all of disclosure and they can be purely your thoughts on what should be the
appropriate level of visibility (applied or NOT applied), and state your comments or recommendations on the last given column in the table.
4. Do not hesitate to contact the co- facilitator if in doubt or require some information regarding the case study assignment.
5. Submit your assignment (including its GRI Standards sustainability report) on 1 November 2020 at the latest to : Amalia (projects@ncsr-id.org) with a cc to Dr. Ali Darwin
(alidarwin@ncsr-id.org)
2. 1
GRI
Disclosure #
Disclosure title
Page #
(where
Statement is
seen)
Statement Made by Reporter Company
GRI Standards
Applicability
Comment / Recommendations
(Applied / Not Applied)
1. 102-4 Lokasi Operasi 28
Per 31 Desember 2018, CIMB Niaga memiliki
503 jaringan yang terdiri dari kantor cabang
konvensional, syariah dan mobil kas yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Informasi detil mengenai alamat kantor
cabang terdapat pada Laporan Tahunan CIMB
Niaga tahun 2018
Not Applied
Tidak ada penjelasan negara-negara
tempat perusahaan beroperasi, yang ada
hanya khusus di wilayah Indonesia.
2. 102-9 Rantai Pasokan 49
CIMB Niaga melibatkan perusahaan-perusahaan lokal
dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk
mendukung kegiatan operasional Bank. Pelibatan ini
menjadi salah satu bentuk manfaat ekonomi tidak
langsung yang dirasakan masyarakat sekitar.
Bank memiliki kebijakan E.03.01 terkait pengadaan
barang dan jasa yang dilakukan Bank. Kebijakan
ini berfungsi sebagai pedoman untuk memastikan
pengadaan barang dan jasa dikelola dengan baik,
dapat
dipertanggungjawabkan serta dilaksanakan dengan
memperhatikan prinsip tata kelola perusahaan yang
baik. Pengadaan barang dan jasa pada Bank dilakukan
melalui metode penawaran yang kompetitif atau
tender
dengan memperhatikan aspek-aspek, antara lain
adanya prinsip keterbukaan dan menghindari conflict
of interest, mempraktikkan standar etika tertinggi,
fokus
pada tujuan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
diperlukan Bank dengan biaya dan mutu yang optimal
melalui perbandingan mutu dan tingkat harga yang
ditawarkan oleh rekanan.
Fungsi yang bertanggung jawab terhadap pengadaan
barang dan jasa yaitu unit Strategic Procurement
& Admin Property Management (SPAPM) di bawah
Direktorat Strategy & Finance. Proses pengadaan
Applied
3. melibatkan unit-unit lain pada Bank termasuk
Legal, Finance, Internal Audit dan Operational Risk
Management untuk memastikan proses tata kelola
berjalan dengan standar terbaik.
Hingga akhir 2018, terdapat 426 rekanan yang
menjadi
bagian dari rantai pasok CIMB Niaga. Rekanan
tersebut meliputi, antara lain, jasa security, jasa sales
dan promotion, jasa debt collector, cleaning service,
transportasi, dan lain-lain.
3. 102-10
Perubahan
signifikan pada
organisasi dan rantai
pasokannya
28, 29, 30
1. Per 31 Desember 2018, CIMB Niaga memiliki
503 jaringan yang terdiri dari kantor cabang
konvensional, syariah dan mobil kas yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Informasi detil mengenai alamat kantor
cabang terdapat pada Laporan Tahunan CIMB
Niaga tahun 2018. Sepanjang tahun 2018 terdapat
perubahan pada jumlah
cabang, kantor cabang pembantu dan unit kerja yang
beroperasi, namun perubahan ini tidak signifikan
pengaruhnya terhadap kegiatan operasional Bank. Di
sisi lain, tidak ada perubahan signifikan pada struktur
kepemilikan Bank
2. Sebagai akibat krisis keuangan Asia di tahun 1998,
Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) selama
beberapa waktu menjadi pemegang saham mayoritas
Bank Niaga. Kemudian di tahun 2002, CIMB Group
Holdings Berhad (CIMB Group Holdings),
mengakuisisi
saham mayoritas Bank Niaga dari BPPN. Dalam
transaksi terpisah, Khazanah yang merupakan pemilik
saham mayoritas CIMB Group Holdings Berhad
mengakuisisi kepemilikan mayoritas LippoBank
pada tanggal 30 September 2005. Pada tahun 2007,
seluruh kepemilikan saham berpindah tangan ke
Not applied
Tidak ada informasi tentang perubahan
pada lokasi pemasok, struktur rantai
pemasok, atau hubungan dengan
pemasok, termasuk pemilihan dan
pemutusan hubungan.
4. CIMB
Group sebagai bagian dari reorganisasi internal untuk
mengkonsolidasi kegiatan seluruh anak perusahaan
CIMB Group. Sehingga mayoritas saham Bank
sebesar
92,5% dimiliki secara langsung dan tidak langsung
oleh
CIMB Group Sdn Bhd.
Sebagai pemilik saham pengendali dari Bank Niaga
(melalui CIMB Group) dan LippoBank sejak tahun
2007,
Khazanah menempuh langkah penggabungan (merger)
untuk mematuhi kebijakan Single Presence Policy
(SPP)
yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Merger ini
merupakan yang pertama di Indonesia terkait dengan
kebijakan SPP. Kemudian di tahun 2008, nama Bank
Niaga berubah menjadi CIMB Niaga. Pada tahun
2017,
CIMB NIaga berhasil masuk ke dalam jajaran Bank
Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 dengan modal inti
minimum Rp30 triliun
4. 102-11
Pendekatan atau
Prinsip Pencegahan
36
Dalam menjalankan kegiatan usaha, CIMB Niaga
senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian, baik
dalam penghimpunan maupun penyaluran dana
kepada
masyarakat. Prinsip kehati-hatian menjadikan Bank
selalu mematuhi ketentuan dan norma hukum yang
berlaku di perbankan, termasuk dalam menerapkan
keuangan berkelanjutan
Applied
5. 201-1
Nilai ekonomi yang
langsung dan di
distribusikan
51-52
A1. Tabel Distribusi Nilai Ekonomi, point I
A2. Tabel Distribusi Nilai Ekonomi, point II
A3. Tabel Distribusi Nilai Ekonomi, point III
B. Tidak ada data
Not applied
A.3.Investasi masyarakat tidak dilaporkan
B. Tidak ada terdapat EVG&D baik
secara nasional, regional, atau pasar
6. 203-1
Investasi
infrastruktur dan
54
A. Beberapa program inklusi dan literasi keuangan
unggulan yang diluncurkan oleh CIMB Niaga di
Not applied
C. Tidak terdapat keterangan tentang
investasi yg bersifat komersil atau tidak
5. dukungan layanan antaranya, Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB),
Tour De Bank, dan LeadersCamp. Selain itu, Bank
turut mendukung program inklusi keuangan OJK
melalui penawaran produk tabungan SimPel.
B. Hingga tahun 2018, sebanyak 24.112 tabungan
SimPel telah dibuka dengan jumlah simpanan sebesar
Rp5.331 juta. Tabungan Simpel menjangkau hingga
pelosok tanah air yang berada di wilayah tertinggal,
terdepan dan terluar (3T).
C. Tidak Ada data
7. 205-1
Operasi-operasi
yang dinilai
memiliki resiko
terkait korupsi Tidak ada Informasi Not applied
Tidak ada informasi yang terdapat dalam
SR Bank CIMB Niaga
8. 205-2
Komunikasi dan
pelatihan tentang
kebijakan dan
prosedur anti
korupsi
59
A. -
B. –
C. –
D. –
E. -
Not applied
A. Tidak ada informasi jumlah dan
persentase total anggota badan tata kelola
yang mengikuti sosialisasi kebijakan dan
prosedur anti korupsi
B. Tidak terdapat jumlah dan persentase
total karyawan yang telah
dikomunikasikan oleh organisasi
mengenai kebijakan dan prosedur anti
korupsi
C. Terdapat informasi tentang
komunikasi anti korupsi dengan mitra
bisnis tetapi tidak ada jumlah dan
persentasenya.
D. Tidak ada informasi terkait jumlah
dan persentase jumlah total anggota
badan tata kelola yang telah mengikuti
pelatihan anti korupsi.
E. Terdapat jumlah dan persentase tetapi
tidak diuraikan berdasarkan kategori dan
wilayah
9. 205-3
Insiden korupsi
yang terbukti dan
tindakan yang
diambil
59
Tabel Jumlah Tindak Lanjut Kasus Dugaan Fraud
oleh Karyawan CIMB Niaga Not applied
Tidak ada Jumlah total insiden yang
terbukti yang mengakibatkan kontrak
dengan mitra bisnis diakhiri atau
6. tidak diperbarui karena pelanggaran
terkait korupsi.
10. 302-1
Konsumsi energi
dalam organisasi
88
A. -
B. -
C. I. Selama tahun 2018, total pemakaian listrik di
CIMB Niaga
(meliputi beberapa kantor cabang di Jakarta dan Luar
Jakarta) mencapai 4.702.403 kWh. Jumlah tersebut
berkurang 1.663.952 kWh atau 26,14% dibanding
tahun
2017 yang sebesar 6.366.355 kWh.
C.2, C3, C4 -
D. -
E, F, G -
Not applied
A. Tidak ada konsumsi bahan bakar total
dari sumber daya yang terbarukan
B. Tidak ada konsumsi bahan bakar total
dari sumber daya yang tidak terbarukan
C2, C3, C4 tidak terdapat informasi
tentang konsumsi pemanasan,
pendinginan dan uap.
D Tidak terdapat informasi tentang
listrik, pemanasan, pendinginan dan uap
yang terjual.
E, F, G tidak terdapat konsumsi energi
total dalam organisasi, Standar,
metodologi, asumsi, dan/atau alat
penghitungan yang digunakan, dan
Sumber faktor konversi yang digunakan
11. 302-4
Pengurangan
Konsumsi Energi
88
A.Selama tahun 2018, total pemakaian listrik di
CIMB Niaga
(meliputi beberapa kantor cabang di Jakarta dan Luar
Jakarta) mencapai 4.702.403 kWh. Jumlah tersebut
berkurang 1.663.952 kWh atau 26,14% dibanding
tahun
2017 yang sebesar 6.366.355 kWh
b. Listrik
C. -
D. -
Not applied
C. Tidak ada informasi tentang Dasar
untuk menghitung pengurangan konsumsi
energi, seperti tahun dasar atau kondisi
awal,
termasuk alasan untuk memilihnya.
d. Tidak ada Standar, metodologi,
asumsi, dan/atau alat penghitungan yang
digunakan
12. 305-4
Intensitas emisi
GRK
88
A.
B.
C.
D.Adapun perhitungan emisi karbon yang telah
dilakukan
mulai tahun 2017 adalah dengan menggunakan Not applied
Tidak informasi rasio intensitas emisi
GRK untuk organisasi, metrik khusus
organisasi yg dipilih untuk menghitung
rasio dan jenis emisi GRK yang
dimasukkan dalam rasio intensitas
7. kalkulator karbon. Metode ini dilakukan melalui
perkalian jumlah energi listrik yang dikonsumsi
dengan
faktor emisi (referensi Kementerian ESDM)
berdasarkan
Wilayah operasional. Perhitungan emisi karbon
mencakup pemakaian listrik pada 90% jaringan kantor
di wilayah Jakarta dan 30% jaringan kantor di wilayah
luar Jakarta. Hingga akhir 2018, CIMB Niaga berhasil
menurunkan emisi karbon dari tahun 2017 sebesar
1.384,88 tCO2 menjadi 4.108,94 tCO2 atau turun
25,21%
13. 306-2
Limbah berdasarkan
jenis dan metode
pembuangan
89
A. -
B. -
C. Secara internal, Bank memiliki kebijakan dalam
penggunaan kembali kertas bekas, pengelolaan limbah
teknologi yang diserahkan ke pihak ketiga, dan
pengolahan limbah air di beberapa lokasi operasional.
Dari sisi
eksternal, CIMB Niaga memberikan pendanaan
kepada perusahaan yang mempunyai dokumen
AMDAL, yang secara
otomatis patuh pada pengelolaan limbah, sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012
tentang Izin
Lingkungan.
Not Applied
Tidak ada informasi berat total limbah
berbahaya dan tidak berbahaya
berdasarkan metode pembuangan.
14. 401-1
Perekrutan
karyawan baru dan
pergantian
karyawan
A. 121-122
B. 124
A. Tabel Rekrutmen Grup ABM Investama Tbk
Tahun 2018
B.Tabel Turnover Grup ABM Investama Tbk Tahun
2018
Applied
15.
401-2
Tunjangan yang
diberikan kepada
126-127 A. Tabel Tunjangan Karyawan Tetap dan Kontrak Not applied
A. Tidak memenuhi beberapa poin yang
da di GRI seperti asuransi jiwa,
8. karyawan
purnawaktu yang
tidak diberikan
kepada karyawan
sementara atau
paruh waktu
Tahun 2018
B. Tidak ada informasi
persiapan masa pensiun, dan
kepemilikan saham
B. Tidak ada informasi
17. 403-2
Jenis kecelakaan
kerja dan tingkat
kecelakaan kerja,
penyakit akibat
kerja, hari kerja
yang hilang dan
ketidakhadiran serta
jumlah kematian
terkait pekerjaan
135
A. Tabel Kinerja K3L Tahun 2018
B. -
C.Selain melaksanakan ketentuan perundang-
undangan,
komitmen ABM melaksanakan fungsi K3L tak lepas
dari
adanya pencantuman topik K3 dalam Perjanjian Kerja
Bersama atau Peraturan Perusahaan yang ada di ABM
dan entitas anak. PKB maupun PP mengikat karyawan
dan manajemen karena keduanya telah memberikan
kesepakatan tentang isinya dan membubuhkan tanda
tangan. Oleh karena itu, kedua pihak bertanggung
jawab pula untuk menjalankan ketentuan-ketentuan
dan
konsekuensi yang timbul berkaitan dengan K3, seperti
disebutkan dalam PP atau PKB. (103-2)
Dalam PP yang dimiliki ABM, topik K3 diatur dalam
Bab
XI tentang Pengobatan dan Perawatan, Bab XII
tentang
Jaminan Sosial dan Manfaat Lain, serta Bab XVI
tentang
Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja (K3L)
Not Applied
A. Tidak ada pembagian per wilayah dan
jenis kelamin
B. Tidak ada informasi
18. 403-4
Topik Kesehatan
dan keselamatan
yang tercakup dalam
perjanjian resmi
dengan serikat
buruh
136
Selain melaksanakan ketentuan perundang-undangan,
komitmen ABM melaksanakan fungsi K3L tak lepas
dari
adanya pencantuman topik K3 dalam Perjanjian Kerja
Bersama atau Peraturan Perusahaan yang ada di ABM
dan entitas anak. PKB maupun PP mengikat karyawan
Not applied
Tidak ada persentase tentang topik
kesehatan dan keselamatan yang dicakup
dalam perjanjian
9. dan manajemen karena keduanya telah memberikan
kesepakatan tentang isinya dan membubuhkan tanda
tangan. Oleh karena itu, kedua pihak bertanggung
jawab pula untuk menjalankan ketentuan-ketentuan
dan
konsekuensi yang timbul berkaitan dengan K3, seperti
disebutkan dalam PP atau PKB. (103-2)
Dalam PP yang dimiliki ABM, topik K3 diatur dalam
Bab
XI tentang Pengobatan dan Perawatan, Bab XII
tentang
Jaminan Sosial dan Manfaat Lain, serta Bab XVI
tentang
Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja (K3L)
19. 404-1
Rata-rata jam
pelatihan per tahun
per karyawan
16
Sebagian besar kepesertaan dalam program pelatihan
di luar Grup ABM adalah pelatihan teknis/fungsional
yang pada umumnya tidak disediakan oleh ABM
Group
Learning. Secara keseluruhan investasi untuk
pelatihan
dan pengembangan sebesar Rp3.969.235.328 dan
56.584 jam untuk Karyawan dan Eksekutif
Not applied
Tidak ada informasi rata-rata jam
pelatihan yang telah dilakukan karyawan
berdasarkan jenis kelamin dan kategori
karyawan
Keterangan:
1. No urut
2. GRI Disclosure # : Nomor Disclosure GRI yang akan diperiksa
3. Judul Disclosure
4. Di halaman berapa disclosure tersebut ditemukan
5. Ringkasan/Copy paste disclosure yang dilaporkan dalam SR tersebut
6. Pendapat anda, apakah butir 5 itu sudah atau tidak sesuai dengan standar GRI (Untuk ini anda harus baca standar GRI butir 2)
7. Jika butir 5 tidak sesuai dengan GRI Standar, maka anda harus isi comment/rekomendasi