Proses pengajuan kredit di bank melibatkan beberapa langkah, mulai dari pengisian formulir dan penyediaan dokumen persyaratan, peninjauan usaha dan agunan, wawancara dengan pemilik perusahaan, proses persetujuan kredit oleh komite kredit bank, hingga perjanjian kredit dan pencairan dana. Bank akan mempertimbangkan karakter calon debitur beserta kelengkapan proposal dan dokumen sebelum menyetujui pengajuan kredit.
Dokumen ini menjelaskan proses pembiayaan secara umum melalui flow chart yang mencakup tahapan untuk nasabah, account officer, dan komite pembiayaan. Nasabah menyerahkan berkas persyaratan kepada account officer, kemudian account officer akan menganalisis kelayakan usaha dan melaporkannya ke komite untuk keputusan persetujuan. Jika disetujui, account officer akan membuat surat persetujuan dan melakukan penyaluran dana kepada nas
Bab 9 dokumen tersebut membahas tentang audit kecurangan yang mencakup definisi kecurangan dan jenis-jenisnya dalam laporan keuangan serta penyalahgunaan aset. Dibahas pula tentang tiga kondisi yang mendukung terjadinya kecurangan yaitu insentif/tekanan, kesempatan, dan sikap/rasionalisasi beserta contoh faktor risikonya. Juga dibahas sumber-sumber informasi untuk mengukur risiko kecurangan dan peng
Saldo kas dihasilkan dari pengaruh kelima siklus transaksi yaitu siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus pendanaan, siklus investasi, dan siklus jasa personalia
Dokumen tersebut membahas prosedur dan persyaratan kredit bank serta identifikasi risiko kredit meliputi karakter debitur, kapasitas, modal, dan agunan."
Dokumen ini menjelaskan proses pembiayaan secara umum melalui flow chart yang mencakup tahapan untuk nasabah, account officer, dan komite pembiayaan. Nasabah menyerahkan berkas persyaratan kepada account officer, kemudian account officer akan menganalisis kelayakan usaha dan melaporkannya ke komite untuk keputusan persetujuan. Jika disetujui, account officer akan membuat surat persetujuan dan melakukan penyaluran dana kepada nas
Bab 9 dokumen tersebut membahas tentang audit kecurangan yang mencakup definisi kecurangan dan jenis-jenisnya dalam laporan keuangan serta penyalahgunaan aset. Dibahas pula tentang tiga kondisi yang mendukung terjadinya kecurangan yaitu insentif/tekanan, kesempatan, dan sikap/rasionalisasi beserta contoh faktor risikonya. Juga dibahas sumber-sumber informasi untuk mengukur risiko kecurangan dan peng
Saldo kas dihasilkan dari pengaruh kelima siklus transaksi yaitu siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus pendanaan, siklus investasi, dan siklus jasa personalia
Dokumen tersebut membahas prosedur dan persyaratan kredit bank serta identifikasi risiko kredit meliputi karakter debitur, kapasitas, modal, dan agunan."
Paragraf pertama membahas tentang pentingnya akuntansi internasional karena pertumbuhan bisnis multinasional. Paragraf berikutnya menjelaskan sejarah perkembangan akuntansi dari Italia abad ke-14 hingga saat ini menjadi ilmu internasional. Paragraf terakhir menyajikan data perdagangan dunia untuk menunjukkan makin terintegrasinya bisnis global.
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan metodologi pengujian piutang usaha yang mencakup enam tahap yaitu mengidentifikasi risiko bisnis, menetapkan materialitas dan risiko inheren, menilai risiko pengendalian, melakukan pengujian pengendalian dan transaksi, melakukan prosedur analitis, serta merancang pengujian rincian saldo.
Simpanan giro adalah simpanan di bank yang dapat ditarik menggunakan cek, bilyet giro, atau pemindahbukuan lainnya. Terdapat berbagai jenis cek dan karakteristik giro seperti dapat ditarik kapan saja serta menjadi sumber pendanaan jangka pendek bagi bank. Transaksi giro mencatat penarikan dan setoran tunai serta pemindahbukuan. Rekening giro dapat memiliki saldo debet lewat fasilitas ceruk
Pertemuan 1 pengauditan internal "Foundation of Internal Auditing and Interna...Farazola Lan
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian Common Body of Knowledge (CBOK) dalam audit internal, sejarah pengembangan CBOK oleh Institute of Internal Auditors (IIA), dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh auditor internal. CBOK merupakan tingkat pengetahuan minimum yang dibutuhkan untuk kinerja efektif sebagai auditor internal, dan IIA telah mengembangkan CBOK untuk audit internal berdasarkan survei praktik audit di seluruh dunia. Namun demikian, CBOK IIA hanya
Bab 10 membahas tentang audit kas dan setara kas. Menguraikan pengertian, prinsip akuntansi, dan siklus kas. Tujuan audit kas adalah untuk meyakinkan keberadaan, penilaian, kelengkapan dokumen, klasifikasi, dan posting kas. Prosedur audit meliputi pemeriksaan saldo kas dan setara kas, cash count, perhitungan maju atau mundur, konfirmasi bank, dan rekonsiliasi bank.
Dokumen tersebut membahas tentang bukti audit, prosedur audit, dan temuan audit. Terdapat penjelasan mengenai pengertian bukti audit, jenis bukti audit, prosedur audit, dan hubungan antara bukti audit, prosedur audit, dan temuan audit.
1. Bank garansi adalah jaminan tertulis dari bank atas permintaan nasabah untuk menjamin resiko tertentu apabila nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya.
2. Bank garansi diperlukan oleh kontraktor untuk ikut tender, mengerjakan proyek, dan mendapat uang muka.
3. Bank garansi mencakup pihak penjamin, terjamin, dan penerima jaminan serta dasar hukum dan ketentuan klaim.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kredit perbankan, termasuk proses pengajuan, analisis, persetujuan, pencairan, pengawasan, dan penyelesaian kredit.
2. Kredit bank merupakan penyediaan dana berdasarkan kesepakatan antara bank dan debitur dimana debitur harus mengembalikan dana beserta bunga.
3. Analisis kredit dilakukan menggunakan metode 6C dan 6A
Dokumen tersebut membahas tentang profesi akuntan publik (Certified Public Accountant) yang meliputi penjelasan mengenai kantor akuntan publik, kegiatan kantor akuntan publik, struktur organisasi kantor akuntan publik, hierarki kantor akuntan publik, penggunaan teknologi informasi oleh kantor akuntan publik, peraturan-peraturan yang berlaku bagi kantor akuntan publik seperti Sarbanes-Oxley Act dan Public Company Accounting Overs
Kertas kerja audit berisi dokumentasi yang mendukung pendapat akuntan atas laporan keuangan yang diaudit. Kertas kerja berisi bukti audit yang diperoleh selama proses pemeriksaan, seperti hasil analisis, dokumen dari klien dan pihak ketiga, serta dokumentasi proses pemeriksaan. Kertas kerja merupakan milik akuntan publik dan harus dijaga kerahasiaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengauditan siklus pengeluaran perusahaan yang meliputi tujuan audit, pemahaman struktur pengendalian intern, dokumen dan catatan terkait, serta prosedur audit seperti pengujian pengendalian dan substantif untuk utang dagang dan aktiva tetap.
Davia et al. mengelompokan fraud dalam ketiga kelompok sebagai berikut:
a. Fraud yang sudah ada tuntunan hukum (prosecution), tanpa memperhatikan bagamana keputusan pengadian.
b. Fraud yang ditemukan, tapi belum ada tuntunan hukum.
c. Fraud yang belum ditemukan.
Paragraf pertama membahas tentang pentingnya akuntansi internasional karena pertumbuhan bisnis multinasional. Paragraf berikutnya menjelaskan sejarah perkembangan akuntansi dari Italia abad ke-14 hingga saat ini menjadi ilmu internasional. Paragraf terakhir menyajikan data perdagangan dunia untuk menunjukkan makin terintegrasinya bisnis global.
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan metodologi pengujian piutang usaha yang mencakup enam tahap yaitu mengidentifikasi risiko bisnis, menetapkan materialitas dan risiko inheren, menilai risiko pengendalian, melakukan pengujian pengendalian dan transaksi, melakukan prosedur analitis, serta merancang pengujian rincian saldo.
Simpanan giro adalah simpanan di bank yang dapat ditarik menggunakan cek, bilyet giro, atau pemindahbukuan lainnya. Terdapat berbagai jenis cek dan karakteristik giro seperti dapat ditarik kapan saja serta menjadi sumber pendanaan jangka pendek bagi bank. Transaksi giro mencatat penarikan dan setoran tunai serta pemindahbukuan. Rekening giro dapat memiliki saldo debet lewat fasilitas ceruk
Pertemuan 1 pengauditan internal "Foundation of Internal Auditing and Interna...Farazola Lan
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian Common Body of Knowledge (CBOK) dalam audit internal, sejarah pengembangan CBOK oleh Institute of Internal Auditors (IIA), dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh auditor internal. CBOK merupakan tingkat pengetahuan minimum yang dibutuhkan untuk kinerja efektif sebagai auditor internal, dan IIA telah mengembangkan CBOK untuk audit internal berdasarkan survei praktik audit di seluruh dunia. Namun demikian, CBOK IIA hanya
Bab 10 membahas tentang audit kas dan setara kas. Menguraikan pengertian, prinsip akuntansi, dan siklus kas. Tujuan audit kas adalah untuk meyakinkan keberadaan, penilaian, kelengkapan dokumen, klasifikasi, dan posting kas. Prosedur audit meliputi pemeriksaan saldo kas dan setara kas, cash count, perhitungan maju atau mundur, konfirmasi bank, dan rekonsiliasi bank.
Dokumen tersebut membahas tentang bukti audit, prosedur audit, dan temuan audit. Terdapat penjelasan mengenai pengertian bukti audit, jenis bukti audit, prosedur audit, dan hubungan antara bukti audit, prosedur audit, dan temuan audit.
1. Bank garansi adalah jaminan tertulis dari bank atas permintaan nasabah untuk menjamin resiko tertentu apabila nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya.
2. Bank garansi diperlukan oleh kontraktor untuk ikut tender, mengerjakan proyek, dan mendapat uang muka.
3. Bank garansi mencakup pihak penjamin, terjamin, dan penerima jaminan serta dasar hukum dan ketentuan klaim.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kredit perbankan, termasuk proses pengajuan, analisis, persetujuan, pencairan, pengawasan, dan penyelesaian kredit.
2. Kredit bank merupakan penyediaan dana berdasarkan kesepakatan antara bank dan debitur dimana debitur harus mengembalikan dana beserta bunga.
3. Analisis kredit dilakukan menggunakan metode 6C dan 6A
Dokumen tersebut membahas tentang profesi akuntan publik (Certified Public Accountant) yang meliputi penjelasan mengenai kantor akuntan publik, kegiatan kantor akuntan publik, struktur organisasi kantor akuntan publik, hierarki kantor akuntan publik, penggunaan teknologi informasi oleh kantor akuntan publik, peraturan-peraturan yang berlaku bagi kantor akuntan publik seperti Sarbanes-Oxley Act dan Public Company Accounting Overs
Kertas kerja audit berisi dokumentasi yang mendukung pendapat akuntan atas laporan keuangan yang diaudit. Kertas kerja berisi bukti audit yang diperoleh selama proses pemeriksaan, seperti hasil analisis, dokumen dari klien dan pihak ketiga, serta dokumentasi proses pemeriksaan. Kertas kerja merupakan milik akuntan publik dan harus dijaga kerahasiaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengauditan siklus pengeluaran perusahaan yang meliputi tujuan audit, pemahaman struktur pengendalian intern, dokumen dan catatan terkait, serta prosedur audit seperti pengujian pengendalian dan substantif untuk utang dagang dan aktiva tetap.
Davia et al. mengelompokan fraud dalam ketiga kelompok sebagai berikut:
a. Fraud yang sudah ada tuntunan hukum (prosecution), tanpa memperhatikan bagamana keputusan pengadian.
b. Fraud yang ditemukan, tapi belum ada tuntunan hukum.
c. Fraud yang belum ditemukan.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum kredit bermasalah. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian kredit, prinsip-prinsip pemberian kredit secara hati-hati, faktor-faktor penyebab kredit bermasalah, serta upaya-upaya penanggulangan dan penyelesaian kredit bermasalah secara non litigasi dan litigasi.
Bab I membahas latar belakang masalah penilaian tingkat kesehatan bank dengan metode CAMELS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesehatan bank di Indonesia dengan menganalisis faktor-faktor CAMELS. Bab II membahas definisi tingkat kesehatan bank, penilaian tingkat kesehatan bank dengan metode CAMELS mencakup penilaian faktor-faktor capital, asset quality, management, earnings, dan liquidity.
Analisa sistem informasi peminjaman uangDesfah Iriadi
Dokumen ini membahas tentang rancangan sistem baru untuk jasa peminjaman uang yang lebih efektif. Sistem lama memiliki kelemahan seperti proses seleksi dokumen yang lama. Sistem baru dirancang untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat pemimpin dapat melihat hasil survey barang jaminan terlebih dahulu sebelum menyetujui pinjaman.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kredit yang meliputi pengertian kredit, unsur-unsur kredit, proses pelayanan kredit, tahapan persiapan analisis kredit, dan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisis kredit seperti aspek hukum, pemasaran, manajemen, teknis, dan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan produk-produk yang ditawarkan BPR seperti tabungan, deposito, dan kredit. BPR fokus pada pemberian kredit untuk usaha kecil dan menengah serta masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kredit menurut etimologi, definisi hukum, kamus, dan artinya dalam perekonomian. Jenis-jenis kredit dibedakan berdasarkan jangka waktu, pemakai, jaminan, dan tujuan. Syarat untuk mendapatkan kredit meliputi karakter debitur, kapasitas, modal, kondisi ekonomi, dan jaminan. Prinsip-prinsip dalam pemberian kredit adalah 3R (pengembalian
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kredit, unsur-unsur, fungsi, proses pelayanan, analisis, dan jenis-jenis kredit.
2. Kredit didefinisikan sebagai penyediaan dana berdasarkan persetujuan antara bank dan pihak lain dengan kewajiban pelunasan hutang.
3. Ada empat jenis kredit utama yaitu real estate, individu, komersial dan industri, serta k
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen piutang perusahaan, termasuk pengendalian jumlah piutang, evaluasi kebijakan kredit, dan teknik-teknik untuk mengukur dan mengendalikan perputaran piutang seperti perhitungan rata-rata pengumpulan piutang, pembuatan skedul umur piutang, serta kebijakan penagihan kredit.
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxSafaBian
Manajemen kas dan piutang merupakan hal penting dalam manajemen keuangan perusahaan. Dokumen ini membahas tentang pengertian kas dan piutang, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta cara mengelola kas dan piutang secara optimal untuk mendukung likuiditas dan profitabilitas perusahaan. Hal-hal kunci yang dibahas antara lain perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, manajemen piutang meliputi penilaian res
Pengelolaan dan Perlakuan Piutang Mitra Binaan dalam Program TJSL BUMNKanaidi ken
Tiga dokumen tersebut membahas pengelolaan dan penagihan piutang mitra binaan secara profesional. Mereka menjelaskan pentingnya analisis umur piutang untuk memperkirakan jatuh tempo dan cadangan piutang, serta perlakuan hukum terhadap pinjaman bermasalah.
Dokumen tersebut membahas 5 faktor kunci yang dipertimbangkan bank dalam menentukan besaran kredit rumah yang dapat diberikan, yaitu: (1) penghasilan, (2) hutang atau kewajiban berjalan, (3) besaran pembiayaan sendiri, (4) sejarah hutang sebelumnya, dan (5) keberlangsungan penghasilan. Semakin besar penghasilan dan pembiayaan sendiri serta semakin stabil penghasilan dan sejarah kredit, akan se
Dokumen tersebut membahas tentang perkreditan bank dan proses pemberian kredit, yang mencakup: (1) pengertian kredit dan unsur-unsur pemberian kredit, (2) jenis-jenis kredit beserta prinsip-prinsipnya, dan (3) prosedur pemberian kredit serta teknik penyelesaian kredit macet.
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur penyaluran pinjaman oleh Koperasi CU Amarta. SOP ini mengatur ketentuan umum, jenis pinjaman, persyaratan calon peminjam, analisis pinjaman, dan plafon pinjaman. Tujuannya adalah menjamin keamanan dan keadilan proses perkreditan serta memberikan pedoman bagi penyelenggaraan perkreditan.
Dokumen tersebut membahas tentang kredit perbankan, termasuk definisi kredit, tujuan kredit, jenis-jenis kredit, pertimbangan penyaluran dana kredit, berkas permohonan kredit, dan aspek-aspek penilaian bank dalam memberikan kredit."
3. Yang diperlukan untuk Pengajuan
Kredit di Bank
Perorangan
1.Kopi identitas diqi (ktp
, sim, atau paspoq)
2.Kopi akte nikah (bagi
yang sudah menikah)
3.Kopi kaqtu keluaqga.
4.Kopi qekekening
koqan/qekening giqo atau
kopi buku tabungan di
bank manapun antaqa 6 s/d
3 bulan teqakhiq.
5.Kopi slip gaji
4. Yang diperlukan untuk
Pengajuan Kredit di Bank
• Badan usaha
1.Kopi identitas diqi daqi
paqa penguqus pequsahaan
(diqektuq & komisaqis).
2.Kopi npwp (nomoq pokok
wajib pajak).
3.Kopi siup (suqat ijin
usaha peqdagangan ).
4.Kopi akte pendiqian
pequsahaan daqi notaqis.
5.Kopi tdp (tanda daftaq
pequsahaan) dalam
pinjaman dana
tunai diminta copy
qekening koqan/giqo atau
5. Hal-hal yang Diperjanjikan
Dalam Perjanjian Kredit
• Jangka waktu kredit
• Suku bunga
• Cara pembayaran
• Agunan/ jaminan kredit
• Biaya administrasi
• Asuransi jiwa dan tagihan
6. 1. Membuat Surat Permohonan
Buatlah surat permohonan pengajuan Kredit secara resmi. Paparkan beberapa hal ini
dalam surat, yaitu:
• Pemaparan secara singkat mengenai bidang usaha perusahaan.
• Tujuan dari penggunaan modal yang dipinjam.
• Nominal modal yang dipinjam atau dibutuhkan.
• Jangka waktu peminjaman.
2. Mengisi Formulir Pengajuan Kredit dan melengkapi semua persyaratan dari Bank
Langkah awal adalah dengan mengisi formulir pengajuan kredit yang telah disediakan
oleh bank. Selain sebagai dokumen bank, pihak bank akan menjadikannya acuan
untuk mengetahui informasi mengenai perusahaan kita. Isilah dengan selengkap
mungkin, atau sesuaikan dengan petunjuk dari petugas bank.
Proses Pengajuan Kredit ke
Bank
7. 3. Menyerahkan Proposal Usaha Beserta Kelengkapan Dokumen
Buatlah proposal usaha dengan sebaik-baiknya, tanpa adanya rekayasa, serta
memiliki kerangka yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, buatlah sesuai
dengan analisis kelayakan kredit, di mana beberapa informasi berikut harus
termuat di dalamnya.
Informasi Permohonan Kredit dan Profil Perusahaan
• Aspek Yuridis Perusahaan
• Aspek Manajemen dan Organisasi dari Perusahaan
• Aspek Operasional Produksi Perusahaan
• Aspek Pemasaran Perusahaan
• Aspek Keuangan Perusahaan
• Aspek Jaminan Perusahaan
• Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
Proses Pengajuan Kredit ke
Bank (lanjutan)
8. 4. Peninjauan Usaha
Setelah dokumen yang dibutuhkan telah lengkap, biasanya pihak Bank meninjau
langsung ke lokasi perusahaan untuk memastikan kebenaran dokumen-dokumen yang
diberikan. Proses peninjauan biasanya dilakukan secara mendadak, tanpa ada
pemberitahuan terlebih dahulu. Selain melakukan survei, ada beberapa hal yang akan
dilakukan oleh peninjau tersebut.
5. Peninjauan Anggunan
Peninjauan anggunan ini dilakukan untuk melihat kelayakan dari barang jaminan yang
diberikan oleh kita terhadap bank. Apakah kelayakan fungsi, dan nilai ekonomisnya
sebanding dengan pinjaman yang diminta.
Apabila dalam waktu yang lama, pihak bank belum juga datang melakukan
peninjauan, jangan segan untuk menghubungi mereka kembali. Pastikan bahwa
pinjaman kita telah benar-benar diproses.
Proses Pengajuan Kredit ke
Bank (lanjutan)
9. 6. Apabila memenuhi syarat debitur akan diwawancarai
• Wawancara terhadap Pemilik dan Karyawan
Poin-poin utama yang biasa ditanyakan seputaran hal penting dalam aktivitas perusahaan.
Mulai dari kapasitas produksi dalam perharinya, kapasitas stok barang, omset
penjualan, lamanya waktu perputaran barang di gudang, jaringan distribusi, pelanggan dan
lainnya. Setelah wawancara selesai, kebenaran informasi tersebut akan langsung di cek
oleh pihak bank.
• Wawancara terhadap Pihak Terkait Lainnya
Pihak bank juga akan melakukan wawancara terhadap pihak di luar perusahaan, yang
melihat langsung atau mengetahui mengenai informasi perusahaan. Biasanya info yang
ditanyakan mengenai bagaimana perusahaan menanggulangi masalah limbah, apakah
usaha yang dijalankan menimbulkan kerugian terhadap lingkungan, bagaimana peran
perusahaan untuk menyediakan lapangan pekerjaan terhadap masyarakat sekitar, tingkat
keramaian pelanggan, serta info lainnya yang memperlihatkan pandangan masyarakat
terhadap usaha yang sedang berjalan ini.
Proses Pengajuan Kredit ke
Bank (lanjutan)
10. 7. Proses Persetujuan Kredit
Pihak bank akan mempertimbangkan apakah kredit akan diberikan atau tidak. Biasanya
proses ini dilakukan dengan cara komite kredit. Komite kredit sendiri merupakan proses
persetujuan kredit melalui mekanisme berjenjang berdasarkan struktur organisasi pada
bank, yang berdasarkan wewenang pemberian batas plafon kredit. Untuk itu, semakin
banyak jumlah kredit atau pinjaman, akan membutuhkan waktu lebih lama dalam proses
persetujuan kreditnya. Akan tetapi, setiap bank biasanya memiliki aturan serta wewenang
masing-masing.
8. Pemberian Persetujuan Kredit
Apabila pengajuan kredit disetujui, pihak bank akan memberikan surat persetujuan kredit.
Surat ini bisa saja dikirim langsung ke alamat kita, atau diminta untuk diambil ke bank.
Nantinya pihak bank akan menjelaskan tata cara untuk proses pencairan dan persyaratan
yang harus dilakukan. Apabila terdapat dokumen yang belum lengkap, maka kita akan
diminta untuk melengkapinya, sebelum perjanjian dilakukan.
Proses Pengajuan Kredit ke
Bank (lanjutan)
11. 9. Perjanjian Pemberian Kredit
Proses perjanjian ini harus sah di mata hukum. Walaupun bisa dilakukan di bawah
tangan, tapi usahakan untuk melakukannya tetap di depan notaris, kecuali
pinjaman dalam nominal kecil. Hal ini karena dengan adanya beban pembayaran
notaris yang dibebankan kepada kita.
10. Pencairan Dana
Pencairan dana biasanya dilakukan melalui rekening peminjam. Akan tetapi, jika
dalam nominal kecil, biasanya pencairan dilakukan secara tunai.
11. Pengawasan
Setelah pinjaman cair, pengawasan akan dilakukan oleh pihak bank. Mereka akan
melakukan peninjauan sekali waktu untuk melihat perkembangan usaha. Dan
beberapa saat sebelum jatuh tempo, pihak bank juga akan mengingatkan nasabah
untuk melakukan pembayaran.
Proses Pengajuan Kredit ke
Bank (lanjutan)