SlideShare a Scribd company logo
STRUCTURE
CRITICAL APPRAISAL
Apakah judul terlalu
panjang/terlalu singkat?
Ya terlalu panjang
17-20 kata (inggris/ indonesia)
Semua variabel
dideskripsikan pada judul?
Ya
Apakah terdapat singkatan
yang tidak strandar?
Tidak, semua singkatan telah dijabarkan
Penulis Tertera di jurnal
I Wayan Adi Pranata , Aly Diana , Marco R
Heryanto , Nurhayati Lukman, Herman
Kosasih, Hofiya Djauhari, Deni PR Butarbutar,
Susana Widjaja4, Bachti Alisjahbana
JUDUL
ABSTRAK
Apakah terdiri dari 4 bagian?
1. Latar belakang
2. Metode penelitian
3. Hasil penelitian
4. Kesimpulan
Ya
Apakah terdapat kata kunci? Terdapat
Apakah abstrak sesuai
dengan keseluruhan isi?
Ya, Abstak sesuai dengan keseluruhan isi
LATAR BELAKANG
Apakah latar belakang
diuraikan secara jelas?
Dijelaskan
Apakah tujuan penelitian
dijelaskan?
Dijelaskan
• Menentukan kejadian demam tifoid dalam kohort
secara retrospektif dan kinetika kadar igm anti-
salmonella O9
Apakah manfaat penelitian
dijelaskan?
Dijelaskan
• Memberikan wawasan lebih lanjut tentang kinerja
tubex.®TF dalam mendiagnosis demam tifoid
METODE
PENELITIAN
Desain Penelitian Dijelaskan Studi prospektif
Tempat & Waktu Dijelaskan Bandung, Indonesia 2000-2004
Populasi Dijelaskan 1.431 kasus demam di antara 2.978
sukarelawan dewasa dari dua pabrik tekstil
Bandung
Sampel Dijelaskan 964 subjek infeksi dengue dan chikungunya
Kriteria Inklusi Tidak dijelaskan
secara rinci
sampel akut dan konvalesen
Kriteria Eksklusi Tidak dijelaskan
Pengambilan Sampel Dijelaskan Sampel darah
Pemilihan Subjek & Bias Tidak dijelaskan
METODE
PENELITIAN
Pengukuran Dijelaskan Serum serial Tubex® TF
Bias prosedur, perangkat,
kepatuhan subjek
Tidak dijelaskan
Variabel Independen Tidak dipisah
secara rinci
IgM Anti Salmonella 09 Tubex TF
Variabel Dependen Tidak dipisah
secara rinci
• Skor tubex : Pra sakit, akut, konvalesen
• DURASI : Pra sakit ke akut, akut ke
konvalesen
Ethical Clearance Dijelaskan • Institutional Review Board of NAMRU#2, Jakarta;
NIHRD Ministry of Health, Indonesia
Informed Consent Dijelaskan
Analisa Statistik Dijelaskan Stata® versi 12.0; uji Kruskall-Wallis & chi-
square
HASIL PENELITIAN
71 dari 964 (7,4%) subjek memiliki IgM anti-Salmonella O9 (skor ≥4) dalam fase
konvalesen
Skor IgM anti-Salmonella O9 pada serum konvalesen meningkat dibandingkan
dengan serum akut pada 36 subjek, menunjukkan kemungkinan demam tifoid akut
Skor konvalesen menurun/tetap sama dengan serum akut pada 35 subjek lainnya,
mengindikasikan infeksi S. typhi sebelumnya
IgM anti-Salmonella O9 dapat terdeteksi dalam waktu yang lama setelah sakit
PEMBAHASAN
Apakah hasil penelitian
sesuai secara teori ?
Sesuai
Perbandingan dengan
penelitian sebelumnya?
Terdapat
Keterbatasan penelitian? Dijelaskan
• Ketidakmampuan melakukan kultur darah
dan/atau sumsum tulang (standar emas diagnosis
tifoid)  tidak dapat menyebut kasus dengan
peningkatan skor Tubex ®Tes TF dengan kasus
terkonfirmasi,
• Tidak dapat menghitung sensitivitas dan
spesifisitas Tubex®Tes TF
SIMPULAN
Dapat diaplikasikan pada
sampel & populasi target?
Ya
Dapatkah penelitian ini
digunakan pada pasien?
Ya
CA-Pesistent IgM Anti Salmonella 09 - Dhini.pptx

More Related Content

Similar to CA-Pesistent IgM Anti Salmonella 09 - Dhini.pptx

Askep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdf
Askep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdfAskep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdf
Askep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdfHanaDP
 
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatalJournal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatalwendylobo25
 
Silabus Imunologi d4 ajeng
Silabus Imunologi d4 ajengSilabus Imunologi d4 ajeng
Silabus Imunologi d4 ajengEzhaty Riani
 
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)JunEdy8
 
Uji klinik litbangkes-jun 05
Uji klinik litbangkes-jun 05Uji klinik litbangkes-jun 05
Uji klinik litbangkes-jun 05mewanglo
 
1. sap-pkrs-tb-paru-palem-2
1. sap-pkrs-tb-paru-palem-21. sap-pkrs-tb-paru-palem-2
1. sap-pkrs-tb-paru-palem-2khriesna
 
Azaria Zhafirah D - Pneumonia BP pada anak.docx.pptx
Azaria Zhafirah D - Pneumonia BP pada anak.docx.pptxAzaria Zhafirah D - Pneumonia BP pada anak.docx.pptx
Azaria Zhafirah D - Pneumonia BP pada anak.docx.pptxReynaldo Rahima Putra
 
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianArip Amin
 
Azitromisin untuk rhinosinusitis
Azitromisin untuk rhinosinusitisAzitromisin untuk rhinosinusitis
Azitromisin untuk rhinosinusitisPandeIndraPremana
 
Hypotesis testing, validity, and threats to
Hypotesis testing, validity, and threats toHypotesis testing, validity, and threats to
Hypotesis testing, validity, and threats toTania Sari
 
Konsep dasar riset keperawatan.pptx
Konsep dasar riset keperawatan.pptxKonsep dasar riset keperawatan.pptx
Konsep dasar riset keperawatan.pptxSariniSuryadi
 
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.pptBAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.pptJesiskaLin1
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEMeiman21051983
 
Soal ukom nurse (3)
Soal ukom nurse (3)Soal ukom nurse (3)
Soal ukom nurse (3)iinchintami
 
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikKb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikpjj_kemenkes
 

Similar to CA-Pesistent IgM Anti Salmonella 09 - Dhini.pptx (20)

Askep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdf
Askep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdfAskep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdf
Askep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdf
 
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatalJournal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
 
Silabus Imunologi d4 ajeng
Silabus Imunologi d4 ajengSilabus Imunologi d4 ajeng
Silabus Imunologi d4 ajeng
 
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
metodologi penelitian (instrumen peneliyian)
 
Uji klinik litbangkes-jun 05
Uji klinik litbangkes-jun 05Uji klinik litbangkes-jun 05
Uji klinik litbangkes-jun 05
 
1. sap-pkrs-tb-paru-palem-2
1. sap-pkrs-tb-paru-palem-21. sap-pkrs-tb-paru-palem-2
1. sap-pkrs-tb-paru-palem-2
 
Azaria Zhafirah D - Pneumonia BP pada anak.docx.pptx
Azaria Zhafirah D - Pneumonia BP pada anak.docx.pptxAzaria Zhafirah D - Pneumonia BP pada anak.docx.pptx
Azaria Zhafirah D - Pneumonia BP pada anak.docx.pptx
 
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitian
 
Azitromisin untuk rhinosinusitis
Azitromisin untuk rhinosinusitisAzitromisin untuk rhinosinusitis
Azitromisin untuk rhinosinusitis
 
jurnal Reading.ppt
jurnal Reading.pptjurnal Reading.ppt
jurnal Reading.ppt
 
Uji Klinik
Uji KlinikUji Klinik
Uji Klinik
 
Seminar hasil
Seminar  hasilSeminar  hasil
Seminar hasil
 
Critical appraisal
Critical appraisalCritical appraisal
Critical appraisal
 
populasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.pptpopulasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.ppt
 
Hypotesis testing, validity, and threats to
Hypotesis testing, validity, and threats toHypotesis testing, validity, and threats to
Hypotesis testing, validity, and threats to
 
Konsep dasar riset keperawatan.pptx
Konsep dasar riset keperawatan.pptxKonsep dasar riset keperawatan.pptx
Konsep dasar riset keperawatan.pptx
 
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.pptBAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
 
Soal ukom nurse (3)
Soal ukom nurse (3)Soal ukom nurse (3)
Soal ukom nurse (3)
 
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikKb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
 

CA-Pesistent IgM Anti Salmonella 09 - Dhini.pptx

  • 2. Apakah judul terlalu panjang/terlalu singkat? Ya terlalu panjang 17-20 kata (inggris/ indonesia) Semua variabel dideskripsikan pada judul? Ya Apakah terdapat singkatan yang tidak strandar? Tidak, semua singkatan telah dijabarkan Penulis Tertera di jurnal I Wayan Adi Pranata , Aly Diana , Marco R Heryanto , Nurhayati Lukman, Herman Kosasih, Hofiya Djauhari, Deni PR Butarbutar, Susana Widjaja4, Bachti Alisjahbana JUDUL
  • 3. ABSTRAK Apakah terdiri dari 4 bagian? 1. Latar belakang 2. Metode penelitian 3. Hasil penelitian 4. Kesimpulan Ya Apakah terdapat kata kunci? Terdapat Apakah abstrak sesuai dengan keseluruhan isi? Ya, Abstak sesuai dengan keseluruhan isi
  • 4. LATAR BELAKANG Apakah latar belakang diuraikan secara jelas? Dijelaskan Apakah tujuan penelitian dijelaskan? Dijelaskan • Menentukan kejadian demam tifoid dalam kohort secara retrospektif dan kinetika kadar igm anti- salmonella O9 Apakah manfaat penelitian dijelaskan? Dijelaskan • Memberikan wawasan lebih lanjut tentang kinerja tubex.®TF dalam mendiagnosis demam tifoid
  • 5. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Dijelaskan Studi prospektif Tempat & Waktu Dijelaskan Bandung, Indonesia 2000-2004 Populasi Dijelaskan 1.431 kasus demam di antara 2.978 sukarelawan dewasa dari dua pabrik tekstil Bandung Sampel Dijelaskan 964 subjek infeksi dengue dan chikungunya Kriteria Inklusi Tidak dijelaskan secara rinci sampel akut dan konvalesen Kriteria Eksklusi Tidak dijelaskan Pengambilan Sampel Dijelaskan Sampel darah Pemilihan Subjek & Bias Tidak dijelaskan
  • 6. METODE PENELITIAN Pengukuran Dijelaskan Serum serial Tubex® TF Bias prosedur, perangkat, kepatuhan subjek Tidak dijelaskan Variabel Independen Tidak dipisah secara rinci IgM Anti Salmonella 09 Tubex TF Variabel Dependen Tidak dipisah secara rinci • Skor tubex : Pra sakit, akut, konvalesen • DURASI : Pra sakit ke akut, akut ke konvalesen Ethical Clearance Dijelaskan • Institutional Review Board of NAMRU#2, Jakarta; NIHRD Ministry of Health, Indonesia Informed Consent Dijelaskan Analisa Statistik Dijelaskan Stata® versi 12.0; uji Kruskall-Wallis & chi- square
  • 7. HASIL PENELITIAN 71 dari 964 (7,4%) subjek memiliki IgM anti-Salmonella O9 (skor ≥4) dalam fase konvalesen Skor IgM anti-Salmonella O9 pada serum konvalesen meningkat dibandingkan dengan serum akut pada 36 subjek, menunjukkan kemungkinan demam tifoid akut Skor konvalesen menurun/tetap sama dengan serum akut pada 35 subjek lainnya, mengindikasikan infeksi S. typhi sebelumnya IgM anti-Salmonella O9 dapat terdeteksi dalam waktu yang lama setelah sakit
  • 8. PEMBAHASAN Apakah hasil penelitian sesuai secara teori ? Sesuai Perbandingan dengan penelitian sebelumnya? Terdapat Keterbatasan penelitian? Dijelaskan • Ketidakmampuan melakukan kultur darah dan/atau sumsum tulang (standar emas diagnosis tifoid)  tidak dapat menyebut kasus dengan peningkatan skor Tubex ®Tes TF dengan kasus terkonfirmasi, • Tidak dapat menghitung sensitivitas dan spesifisitas Tubex®Tes TF
  • 9. SIMPULAN Dapat diaplikasikan pada sampel & populasi target? Ya Dapatkah penelitian ini digunakan pada pasien? Ya