Dokumen ini membahas tentang gelombang bunyi dan cahaya. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena getaran dan dapat merambat melalui udara, cairan, dan padatan untuk sampai ke telinga, sedangkan gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat di ruang hampa dan memiliki sifat seperti dapat dipantulkan, dibiaskan, diserap, dan dapat menembus benda bening. Dokumen ini jug
Dokumen tersebut membahas tentang gerhana, termasuk definisi, jenis (gerhana matahari dan bulan), proses terjadinya, mitologi di berbagai belahan dunia, serta pengaruh gerhana terhadap kehidupan manusia dan alam sekitar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan eksperimen empat siswa SMPN 8 Tangerang Selatan tentang gerhana matahari, yang meliputi latar belakang masalah, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Eksperimen menggunakan bola plastik dan senter untuk memodelkan proses terjadinya gerhana matahari total, sebagian, dan tidak terjadi gerhana.
Matahari adalah bintang berukuran raksasa yang terdiri dari gas hidrogen dan helium, dan merupakan sumber utama energi untuk Bumi. Matahari memiliki struktur inti, zona radiatif, zona konvektif, fotosfer, kromosfer, dan korona dengan suhu yang sangat tinggi, serta menampilkan fenomena seperti prominensa dan bintik matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan, mulai dari asal usul, bentuk permukaan, ukuran, fase, dan gerhana bulan. Terdapat tiga jenis gerhana bulan yakni total, separuh, dan penumbra yang terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari sejajar.
Dokumen ini membahas tentang gelombang bunyi dan cahaya. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena getaran dan dapat merambat melalui udara, cairan, dan padatan untuk sampai ke telinga, sedangkan gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat di ruang hampa dan memiliki sifat seperti dapat dipantulkan, dibiaskan, diserap, dan dapat menembus benda bening. Dokumen ini jug
Dokumen tersebut membahas tentang gerhana, termasuk definisi, jenis (gerhana matahari dan bulan), proses terjadinya, mitologi di berbagai belahan dunia, serta pengaruh gerhana terhadap kehidupan manusia dan alam sekitar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan eksperimen empat siswa SMPN 8 Tangerang Selatan tentang gerhana matahari, yang meliputi latar belakang masalah, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Eksperimen menggunakan bola plastik dan senter untuk memodelkan proses terjadinya gerhana matahari total, sebagian, dan tidak terjadi gerhana.
Matahari adalah bintang berukuran raksasa yang terdiri dari gas hidrogen dan helium, dan merupakan sumber utama energi untuk Bumi. Matahari memiliki struktur inti, zona radiatif, zona konvektif, fotosfer, kromosfer, dan korona dengan suhu yang sangat tinggi, serta menampilkan fenomena seperti prominensa dan bintik matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan, mulai dari asal usul, bentuk permukaan, ukuran, fase, dan gerhana bulan. Terdapat tiga jenis gerhana bulan yakni total, separuh, dan penumbra yang terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari sejajar.
Dokumen ini membahas tentang Bulan sebagai satelit Bumi, mencakup jarak dan ukuran Bulan relatif terhadap Bumi, periode orbit Bulan mengelilingi Bumi, bentuk dan ciri permukaan Bulan, gerak rotasi dan revolusi Bulan, serta fenomena perubahan fase Bulan dari penglihatan di Bumi.
Dokumen tersebut merangkum tentang struktur dan karakteristik Matahari, yang terdiri dari enam lapisan utama dan memiliki diameter sekitar 1,4 juta kilometer serta massa yang 330.000 kali lebih besar dari Bumi. Matahari juga menghasilkan angin surya dan badai Matahari yang dapat memengaruhi Bumi.
Dokumen ini menjelaskan tentang gerhana matahari yang terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari sehingga menghalang cahaya Matahari mencapai Bumi. Ia hanya dapat dilihat pada siang hari dan menyebabkan langit menjadi gelap. Terdapat tiga jenis gerhana: penuh, separa, dan cincin. Gerhana biasanya hanya berlangsung beberapa minit sahaja.
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Terdapat tiga jenis gerhana matahari: total, sebagian, dan cincin. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Ada tiga jenis gerhana bulan: total, sebagian, dan penumbra. Kedua fenomena ini h
Cahaya adalah bentuk energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat merambat di udara. Cahaya terdiri dari spektrum warna dan dapat mengalami refleksi, refraksi, dan dispersi saat berinteraksi dengan benda. Sifat-sifat cahaya digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengukuran intensitas cahaya.
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat mata. Cahaya memiliki sifat seperti dapat dipantulkan, dibiaskan, merambat lurus, menembus benda bening, dan diuraikan menjadi spektrum warna. Cahaya dapat dipantulkan secara teratur maupun tidak teratur bergantung pada permukaan benda.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya, meliputi pengertian cahaya, sumber cahaya, benda gelap, sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan. Juga dibahas proses melihat benda dan alat-alat yang memanfaatkan cahaya.
Dokumen ini membahas tentang Bulan sebagai satelit Bumi, mencakup jarak dan ukuran Bulan relatif terhadap Bumi, periode orbit Bulan mengelilingi Bumi, bentuk dan ciri permukaan Bulan, gerak rotasi dan revolusi Bulan, serta fenomena perubahan fase Bulan dari penglihatan di Bumi.
Dokumen tersebut merangkum tentang struktur dan karakteristik Matahari, yang terdiri dari enam lapisan utama dan memiliki diameter sekitar 1,4 juta kilometer serta massa yang 330.000 kali lebih besar dari Bumi. Matahari juga menghasilkan angin surya dan badai Matahari yang dapat memengaruhi Bumi.
Dokumen ini menjelaskan tentang gerhana matahari yang terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari sehingga menghalang cahaya Matahari mencapai Bumi. Ia hanya dapat dilihat pada siang hari dan menyebabkan langit menjadi gelap. Terdapat tiga jenis gerhana: penuh, separa, dan cincin. Gerhana biasanya hanya berlangsung beberapa minit sahaja.
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Terdapat tiga jenis gerhana matahari: total, sebagian, dan cincin. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Ada tiga jenis gerhana bulan: total, sebagian, dan penumbra. Kedua fenomena ini h
Cahaya adalah bentuk energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat merambat di udara. Cahaya terdiri dari spektrum warna dan dapat mengalami refleksi, refraksi, dan dispersi saat berinteraksi dengan benda. Sifat-sifat cahaya digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengukuran intensitas cahaya.
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat mata. Cahaya memiliki sifat seperti dapat dipantulkan, dibiaskan, merambat lurus, menembus benda bening, dan diuraikan menjadi spektrum warna. Cahaya dapat dipantulkan secara teratur maupun tidak teratur bergantung pada permukaan benda.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya, meliputi pengertian cahaya, sumber cahaya, benda gelap, sifat-sifat cahaya seperti merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan. Juga dibahas proses melihat benda dan alat-alat yang memanfaatkan cahaya.
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik meliputi pantulan, pembiasan, pembelokan, polarisasi, dan hamburan. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang dapat merambat dalam ruang tanpa medium dan mengalami berbagai fenomena seperti pemantulan, pembiasan, dan interferensi.
Bab 11 membahas cahaya dan alat optik. Cahaya merupakan gelombang yang dapat mengalami pemantulan dan pembiasan. Pemantulan dan pembiasan cahaya mengikuti hukum-hukum tertentu dan bermanfaat untuk merancang alat optik seperti cermin, lensa, kamera, dan teropong.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sifat-sifat gelombang cahaya seperti interferensi, polarisasi, dan difraksi. Diuraikan pula bagaimana cahaya dapat mengalami polarisasi melalui pemantulan, pembiasan ganda, serapan selektif, dan hamburan. Interferensi cahaya dapat terjadi ketika dua gelombang cahaya berinteraksi dan saling memperkuat atau memperlemah.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan gelombang cahaya secara tradisional, diantaranya untuk proses fotosintesis tumbuhan, proses terbentuknya warna, dan penglihatan manusia.
Dokumen ini membahas sifat-sifat cahaya seperti pemantulan, pembiasan, dan indeks bias. Siswa dapat mempelajari bagaimana cahaya memantul dan membiaskan saat melalui medium yang berbeda.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Cahaya merupakan salah satu bentuk energi yang dipancarkan
oleh benda atau sumber cahaya dalam bentuk gelombang
eletromagnetik. Gelombang elektromagnetik dapat merambat
di dalam ruang hampa udara (vakum).
Cahaya diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Matahari
adalah sumber cahaya utama di Bumi. Tumbuhan hijau
memerlukan cahaya untuk membuat makanan.
3. • Cahaya dapat dilihat oleh mata
• Merambat menurut garis lurus
• Memiliki energi
• Dapat mengalami pemantulan,
• Mengalami pembiasan
• Mengalami interferensi
• Mengalami difraksi
• Mengalami polarisasi.
4. Hukum Pemantulan Cahaya :
• Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan
pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar.
• Sudut datang sama dengan sudut pantul.
5. 1. Pemantulan Teratur
Terjadi pada permukaan cermin datar, seluruh
sinar-sinar yang sejajar dengan sudut datang
yang sama dipantulkan sebagai sinar-sinar
sejajar dengan sudut pantul yang sama.
6. 2. Pemantulan Tidak Teratur (baur)
Terjadi pada permukaan cermin yang tidak rata
(kasar), seluruh sinar-sinar yang sejajar dengan
sudut datang yang sama dipantulkan sebagai sinar-sinar
sejajar dengan sudut pantul yang berbeda-beda.
7. Pembelokan cahaya sehubungan dengan perubahan
kecepatan rambat dari suatu medium ke medium lain
disebut pembiasan.
8. Hukum Pembiasan dari Snellius, sebagai berikut :
• Sinar datang, sinar bias, dan garis normal berpotongan
pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar.
• Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke medium
lebih rapat, maka sinar dibelokkan mendekati garis
normal; jika kebalikannya, sinar datang dari medium
lebih rapat ke medium kurang rapat, maka sinar
dibelokkan menjauhi garis normal.
9. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik, sehingga
cepat rambat cahaya sama dengan cepat rambat
gelombang elektromagnetik, yaitu m/s.
v = λ f
Dimana λ adalah panjang gelombang, f adalah frekuensi, v adalah
kecepatan cahaya. Kalau cahaya bergerak di dalam vakum, jadi v = c,
jadi c = λf,
10. Laju cahaya pada ruang hampa adalah sama untuk semua
panjang gelombang. Namun laju cahaya pada suatu material akan
berbeda untuk tiap-tiap panjang gelombang. Maka indeks refraksi
suatu material bergantung juga pada panjang gelombang cahaya
yang melewatinya. Kebergantungan laju gelombang dan
indeks refraksi terhadap panjang gelombang dinamakan
dispersi.
11. • Hamburan cahaya adalah suatu peristiwa dimana molekul
menyerap dan meradiasikan kembali suatu cahaya.
• Cahaya yang kita lihat dari matahari adalah cahaya yang telah
mengalami penyerapan kemudian diradiasikan kembali oleh
molekul-molekul di atmosfer.
Peristiwa tersebut yang menyebabkan terjadinya warna pada
langit seperti warna langit saat siang hari berwarna biru dan
warna merah pada sore hari.
12. • Kita tahu bahwa matahari terdiri dari paduan warna. Warna-warna
memiliki frekuensi dengan urutan : Merah<Kuning<Hijau<Biru<Ungu.
• Bumi diselubungi lapisan atmosfer yang terdiri dari partikel-partikel
kecil. cahaya matahari dihamburkan oleh partikel-partikel tersebut.
Adanya penghamburan tersebut membuat perpaduan warna
berfrekuensi tinggi (hijau,biru,dan ungu) di siang hari menjadi warna
biru.
13. • Pada sore hari, warna langit menjadi merah karena pada waktu
itu matahari mulai menenggelamkan dirinya dari pandangan
mata kita, sehingga cahaya yang dihamburkan semakin banyak
dan sehingga yang tersisa adalah cahaya yang berfrekuensi
rendah yaitu merah.
• Pengetahuan : di planet yang tidak memiliki atmosfer tidak
akan mengalami penghamburan cahaya, sehingga warna langit
tetap berwarna hitam walaupun di siang hari.