Laporan ini membahas tentang kuliah lapang di bidang meteorologi dan klimatologi yang dilaksanakan di Stasiun Maritim Paotere Makassar dan Badan Meteorologi dan Geofisika Kabupaten Maros. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap alat-alat ukur iklim dan cuaca serta mendapat penjelasan dari petugas."
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanPurwandaru Widyasunu
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, tekanan, dan kelembaban udara serta pengaruhnya terhadap tanaman. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis dan respirasi serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Dokumen ini membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan akibatnya. Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas seperti karbon dioksida dan metana yang terperangkap di atmosfer bumi, menyebabkan pemanasan global. Dokumen ini juga menyarankan solusi seperti penggunaan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan konservasi hutan untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi iklim menurut beberapa pakar seperti Koppen, Schmidt-Ferguson, Oldeman, dan Junghuhn. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe. Klasifikasi Schmidt-Ferguson membagi berdasarkan rasio curah hujan bulan basah dan kering. Klasifikasi Oldeman berdasarkan frekuensi bulan basah berturut-turut. Klasifikasi Junghuhn berdasarkan
Laporan ini membahas tentang kuliah lapang di bidang meteorologi dan klimatologi yang dilaksanakan di Stasiun Maritim Paotere Makassar dan Badan Meteorologi dan Geofisika Kabupaten Maros. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap alat-alat ukur iklim dan cuaca serta mendapat penjelasan dari petugas."
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanPurwandaru Widyasunu
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, tekanan, dan kelembaban udara serta pengaruhnya terhadap tanaman. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis dan respirasi serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Dokumen ini membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan akibatnya. Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas seperti karbon dioksida dan metana yang terperangkap di atmosfer bumi, menyebabkan pemanasan global. Dokumen ini juga menyarankan solusi seperti penggunaan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan konservasi hutan untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi iklim menurut beberapa pakar seperti Koppen, Schmidt-Ferguson, Oldeman, dan Junghuhn. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe. Klasifikasi Schmidt-Ferguson membagi berdasarkan rasio curah hujan bulan basah dan kering. Klasifikasi Oldeman berdasarkan frekuensi bulan basah berturut-turut. Klasifikasi Junghuhn berdasarkan
Dokumen tersebut merangkum tentang struktur dan karakteristik Matahari, yang terdiri dari enam lapisan utama dan memiliki diameter sekitar 1,4 juta kilometer serta massa yang 330.000 kali lebih besar dari Bumi. Matahari juga menghasilkan angin surya dan badai Matahari yang dapat memengaruhi Bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat biologi tanah pada lahan hutan dan non-hutan. Ia menjelaskan definisi biologi tanah dan organisme tanah, jenis dan klasifikasi organisme tanah, sumber bahan organik, dan pengaruh bahan organik terhadap sifat biologi tanah. Penelitian dilakukan untuk menganalisis sifat tanah di kebun kopi di Sumatera Utara. Hasilnya menunjukkan adanya variasi ketinggian, su
Laporan praktikum ini membahas tentang pengukuran intensitas radiasi dan lama penyinaran surya menggunakan alat solarimeter dan kertas pias. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa lama penyinaran terpanjang terjadi pada kertas pias kelompok empat yaitu 4,5 jam, sedangkan yang terpendek pada kelompok dua yaitu 1,5 jam. Perbedaan ini disebabkan oleh keadaan langit yang berawan atau cerah saat pengukuran.
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaFirdyannisa Iskandar
Dokumen tersebut merangkum tentang atmosfer, termasuk pengertian, karakteristik, lapisan, manfaat, dan gas penyusun atmosfer. Juga membahas tentang cuaca dan iklim seperti unsur-unsur pembentuknya, jenis iklim, dan fenomena seperti pemanasan global."
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pengertian, jenis, sumber, dampak, dan upaya penanggulangannya. Jenis pencemaran lingkungan yang dijelaskan adalah udara, air, dan tanah. Sumber pencemaran berasal dari aktivitas rumah tangga, industri, dan pertanian. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan dan ekosistem."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kunci determinasi, termasuk definisi, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembukan, sejarah, cara penggunaan, contoh kunci determinasi hewan dan tumbuhan sederhana beserta diagramnya.
Bumi terdiri atas tiga komponen utama yaitu atmosfer, litosfer, dan hidrosfer. Atmosfer adalah selimut gas yang mengelilingi Bumi, litosfer terdiri dari kerak dan mantel Bumi, sedangkan hidrosfer adalah air yang membentang di permukaan dan bawah tanah Bumi. Pergerakan lempeng bumi menyebabkan terbentuknya gunung api dan gempa bumi akibat tabrakan lempeng.
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya seperti planet, satelit, komet, dan meteor. Secara khusus dijelaskan tentang matahari sebagai pusat tata surya, delapan planet utama beserta ciri-cirinya, serta rotasi dan revolusi bumi yang menyebabkan terjadinya siang dan malam serta pergantian musim.
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk pengertian, jenis bahan pencemar, penyebab, dampak seperti gangguan kesehatan dan lingkungan, serta cara penanggulangannya seperti mengganti bahan bakar kendaraan dan penghijauan.
Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
Pencemaran tanah dapat terjadi dari limbah domestik, industri, dan pertanian yang mengandung zat kimia berbahaya. Zat-zat tersebut dapat merusak tanah dan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Upaya penanganannya meliputi remidiasi tanah secara on-site atau off-site serta menggunakan bioremediasi untuk membersihkan tanah secara alami.
Praktikum mengukur intensitas radiasi surya dan lama penyinaran menggunakan alat Campbell Stokes. Dihitung panjang bakar kertas pias selama dua interval waktu untuk menentukan lama penyinaran harian dan rata-rata intensitasnya. Hasilnya adalah lama penyinaran harian 17,5 cm/jam.
Dokumen tersebut merangkum tentang struktur dan karakteristik Matahari, yang terdiri dari enam lapisan utama dan memiliki diameter sekitar 1,4 juta kilometer serta massa yang 330.000 kali lebih besar dari Bumi. Matahari juga menghasilkan angin surya dan badai Matahari yang dapat memengaruhi Bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat biologi tanah pada lahan hutan dan non-hutan. Ia menjelaskan definisi biologi tanah dan organisme tanah, jenis dan klasifikasi organisme tanah, sumber bahan organik, dan pengaruh bahan organik terhadap sifat biologi tanah. Penelitian dilakukan untuk menganalisis sifat tanah di kebun kopi di Sumatera Utara. Hasilnya menunjukkan adanya variasi ketinggian, su
Laporan praktikum ini membahas tentang pengukuran intensitas radiasi dan lama penyinaran surya menggunakan alat solarimeter dan kertas pias. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa lama penyinaran terpanjang terjadi pada kertas pias kelompok empat yaitu 4,5 jam, sedangkan yang terpendek pada kelompok dua yaitu 1,5 jam. Perbedaan ini disebabkan oleh keadaan langit yang berawan atau cerah saat pengukuran.
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaFirdyannisa Iskandar
Dokumen tersebut merangkum tentang atmosfer, termasuk pengertian, karakteristik, lapisan, manfaat, dan gas penyusun atmosfer. Juga membahas tentang cuaca dan iklim seperti unsur-unsur pembentuknya, jenis iklim, dan fenomena seperti pemanasan global."
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pengertian, jenis, sumber, dampak, dan upaya penanggulangannya. Jenis pencemaran lingkungan yang dijelaskan adalah udara, air, dan tanah. Sumber pencemaran berasal dari aktivitas rumah tangga, industri, dan pertanian. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan dan ekosistem."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kunci determinasi, termasuk definisi, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembukan, sejarah, cara penggunaan, contoh kunci determinasi hewan dan tumbuhan sederhana beserta diagramnya.
Bumi terdiri atas tiga komponen utama yaitu atmosfer, litosfer, dan hidrosfer. Atmosfer adalah selimut gas yang mengelilingi Bumi, litosfer terdiri dari kerak dan mantel Bumi, sedangkan hidrosfer adalah air yang membentang di permukaan dan bawah tanah Bumi. Pergerakan lempeng bumi menyebabkan terbentuknya gunung api dan gempa bumi akibat tabrakan lempeng.
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya seperti planet, satelit, komet, dan meteor. Secara khusus dijelaskan tentang matahari sebagai pusat tata surya, delapan planet utama beserta ciri-cirinya, serta rotasi dan revolusi bumi yang menyebabkan terjadinya siang dan malam serta pergantian musim.
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk pengertian, jenis bahan pencemar, penyebab, dampak seperti gangguan kesehatan dan lingkungan, serta cara penanggulangannya seperti mengganti bahan bakar kendaraan dan penghijauan.
Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
Pencemaran tanah dapat terjadi dari limbah domestik, industri, dan pertanian yang mengandung zat kimia berbahaya. Zat-zat tersebut dapat merusak tanah dan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Upaya penanganannya meliputi remidiasi tanah secara on-site atau off-site serta menggunakan bioremediasi untuk membersihkan tanah secara alami.
Praktikum mengukur intensitas radiasi surya dan lama penyinaran menggunakan alat Campbell Stokes. Dihitung panjang bakar kertas pias selama dua interval waktu untuk menentukan lama penyinaran harian dan rata-rata intensitasnya. Hasilnya adalah lama penyinaran harian 17,5 cm/jam.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran intensitas radiasi matahari dan lamanya sinar matahari bersinar menggunakan alat pengukur seperti solarimeter dan Campbell Stokes recorder. Dokumen juga membandingkan tingkat radiasi matahari yang diterima di bawah dan di atas tajuk tanaman pepaya dan kelapa sawit.
Dokumen tersebut membahas tentang propagasi gelombang radio, termasuk mekanisme propagasi melalui gelombang tanah, gelombang ionosfer, dan troposcatter. Dokumen juga menjelaskan tentang lapisan-lapisan ionosfer dan konsep frekuensi kritis dan sudut kritis dalam propagasi gelombang radio."
Propagasi gelombang radio dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi atmosfir dan aktivitas matahari. Gelombang radio dapat mengalami pantulan, refraksi, dan defraksi saat melewati lapisan atmosfir seperti troposfir, stratosfir, dan ionosfir. Lapisan ionosfir memainkan peran penting dalam propagasi gelombang radio karena dapat memantulkan gelombang ke permukaan bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber radiasi alam dan buatan. Sumber radiasi alam terdiri dari radiasi kosmik yang berasal dari luar angkasa, dan radiasi dari radionuklida alam seperti uranium dan thorium di kerak bumi. Sumber radiasi buatan meliputi radiasi nuklir dari aktivitas nuklir buatan manusia, dan zat radioaktif yang digunakan dalam rumah sakit. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembentukan
Makalah ini membahas tentang radiasi matahari dan peranannya terhadap tumbuhan, ekosistem, dan pemanfaatannya sebagai sumber energi. Radiasi matahari dapat diserap, ditangkis, atau direfleksi oleh atmosfer dan permukaan bumi, dan memengaruhi iklim global. Tumbuhan melakukan fotosintesis untuk mengubah energi matahari menjadi karbohidrat yang mendukung ekosistem. Radiasi juga dimanfaatkan untuk pen
Radiasi matahari merupakan sumber energi utama untuk proses atmosfer dan iklim bumi. Radiasi matahari berasal dari fusi nuklir di matahari dan berbentuk gelombang elektromagnetik. Berbagai faktor seperti jarak bumi-matahari, sudut datang sinar matahari, dan keberadaan gas rumah kaca mempengaruhi penerimaan dan distribusi radiasi matahari di permukaan bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang propagasi gelombang radio, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca dan fenomena luar angkasa. Ada empat jenis propagasi yaitu ruang bebas, antar dua titik di bumi, ionosfer, dan troposfer. Propagasi dipengaruhi oleh frekuensi gelombang dan memiliki pengaruh terhadap kualitas sinyal yang diterima.
1. Radiasi Matahari
Kelompok 2
Di susun oleh :
Egilang Muhammad Abdillah (1207060016)
Farah Izzatie Rahmafillah (1207060019)
Iwan (1207060031)
2. Matahari merupakan kendali cuaca serta iklim yang sangat penting dan sebagai
sumber energi utama di bumi yang menggerakkan udara dan arus laut. Matahari
merupakan sumber energi yang tidak akan habis dan belum banyak di
manfaatkan oleh manusia. Intensitas cahaya adalah banyaknya energi yang di
terima oleh suatu tanaman persatuan luas dan persatuan waktu (kal/cm2/hari).
Intensitas cahaya dapat mempengaruhi sifat morfologi tanaman, karena
intensitas cahaya matahari di butuhkan untuk berlangsungnya penyatuan CO2
dan air untuk membentuk karbohidrat
3. Radiasi adalah suatu proses perambatan energi (panas) dalam bentuk gelombang
elektromagnetik yang tanpa memerlukan zat perantara. Energi Matahari bisa sampai ke permukaan
Bumi adalah dengan cara radiasi (pancaran), karena diantara Bumi dan Matahari terdapat ruang
hampa (tidak ada zat perantara). Sedangkan gelombang elektromagnetik adalah suatu bentuk
gelombang yang dirambatkan dalam bentuk komponen medan listrik dan medan magnet, sehingga
dapat merambat dengan kecepatan yang sangat tinggi dan tanpa memerlukan zat atau medium
perantara (Ramadhani, 2018).
Konsep Radiasi Matahari
4. Komponen Radiasi Matahari
A. Intensitas cahaya matahari
Radiasi surya dapat di bagi berdasarkan fungsi masing-masing, yaitu :
Intensitas radiasi surya adalah jumlah energi yang
dipancarkan oleh surya perstuan waktu, persatuan luas atau
disebut juga kerapatan aliran pancaran, yang dapat
dinyatakan dalam satuin.
Radiasi surya pada suatu daerah dapat dievaluasi dari dua
aspek utama, yaitu :
(a) sebagai energi kalor
(b) sebagai sumber energi cahaya bagi proses fotosintesis.
B. Kualitas Radiasi Matahari
energi yang dipancarkan tiap panjang gelombang sinar
adalah berbeda. Akan tetapi panjang gelombang sinar
dengan jumlah energi pacaran maksimum (λmaks)
bergantung pada suhu
C. Panjang Hari dan Lama
Penyinaran
Yaitu periode sampai mulai terbit
sampai terbenamnya surya, sedangkan
lama penyinaran adalah lamanya surya
bersinar cerah (0,2 sampai 0,4 kal.
Cm2m-1.
5. Intensitas pancaran surya pada suatu saat dan tempat
tertentu sebelum mengalami pemantulan di permukaan
bumi (albedo) disebut radiasi global (global radiation)
yang terdiri dari radiasi langsung (direct radiation) dan
radiasi tidak langsung (indirect radiation). Kedua macam
pancaran radiasi tersebut berkorelasi negative
Insolasi dan Faktor yang Mempengaruhinya
Insolasi adalah radiasi Matahari yang diterima Bumi. Faktor
yang mempengaruhi intensitas insolasi adalah lintang atau
letak suatu tempat di permukaan Bumi.
6. 3 faktor penyebab insolasi
Intensitas surya di permukaannya
Nilainya bergantung dengan suhu
permukaan, ketika surya permukaan turun,
maka intensitas juga menurun. Demikian
sebaliknya, perubahan intensitas akan
mengakibatkan pancaran berfluktuasi sekitar
1,5 % dalam kurun waktu tertentu.
Faktor-faktor Astronomi
Faktor ini menyangkut perubahan letak kedudukan
bumi terhadap surya, yang menyebabkan perbedaan
sudut jatuh sinar dari Zenith, perbedaan itu berkaitan
dengan rotasi dan revolusi bumi. Perubahan
kedudukan bumi terhadap surya mengakibatkan tiga
aspek perubahan yaitu, jarak antara surya dan bumi,
panjang hari, dan sudut jatuh sinar.
Transparasi Radiasi
Sinar surya memasuki atmosfer
maka akan terjadi pengurangan yang
tiba dipuncak atmosfer. Pengurangan
tersebut akibat penyerapan secara
selektif dari molekul-molekul udara
kering (O, O3) dan uap air, pemencaran
oleh aerosol serta pemantulan oleh
awan.
7. Proses Radiasi Menuju ke Bumi
Pada waktu radiasi matahari memasuki atmosfer menuju permukaan bumi (daratan dan lautan), radiasi
tersebut akan dipengaruhi oleh gasgas aerosol serta awan yang ada di atmosfer, sebagian akan
dipantulkan kembali ke luar angkasa, sebagian akan diserap dan sisanya akan diteruskan ke permukaan
bumi berupa radiasi langsung maupun radiasi baur (diffuse).
Energi radiasi yang dipancarkan oleh matahari tidak semua sampai ke permukaan, dari 100% radiasi yang
dipancarkan oleh matahari, hanya 48-50% yang sampai secara langsung ke permukaan dan yang bisa
dimanfaatkan hanya pada panjang gelombang tertentu.
Radiasi matahari dalam perjalanannya melawati atmosfer menuju permukaan bumi, mengalami penyerapan
(absobsi), pemantulan, dan pemancaran kembali atau reradiasi
8. Yaitu tutupan awan menghalangi masuknya
radiasi matahari. Banyaknya radiasi yang
dipantulkan oleh awan tergantung tidak hanya
pada banyak dan tebalnya awan, tetapi juga
pada macam atau jenis awan.
Absobsi
Merupakan proses penyampaian energi
pancaran pada molekul-molekul bahan yang
bersifat selektif terhadap panjang
gelombang sinar
Pemantulan (refleksi dan albedo)
Hamburan
Hamburan, radiasi matahari dihamburkan
terutama oleh molekul udara, uap air, dan
partikel-partikal dalam atmosfer. Hamburan
dapat terjadi ke atas (ke angkasa luar)
ataupun ke bawah menuju permukaan bumi.
Pemancaran (Scattering)
Pemencaran adalah pembelokan sinar
kesegala arah oleh molekul-molekul
udara kering dan partikel-partikel padat
yang kecil (disebut aerosol) atau cair di
atmosfer terhadap sinar yang datang
padanya.
9. Efek Radiasi dan Jenis-Jenis Radiasi Matahari
A. Efek radiasi matahari ke bumi :
1. Menentukan temperature permukaan bumi
2. Menguapkan air laut untuk membentuk awan
3. Sebagian Membentuk energy untuk kehidupan makhluk hidup dipermukaan bumi
4. besar energy matahari diserap oleh permukaan bumi dan atmosfer dan sebagian lain
dipantulkan oleh bumi dan atmosfer keruang angkasa
5. Apabila pantulan radiasi dari permukaan bumi terhalang oleh gasgas pada atmosfer
maka akan terjadi efek rumah kaca
10. Jenis –jenis radiasi matahari
UVA : Memiliki Panjang gelombang 315-400 nano meter (nm), dan paling banyak masuk ke
bumi karena mudah menembus lapisan ozon yang melindungi bumi.
UVB : Sinar UVB memiliki panjang gelombang 280-315nm, dan diserap oleh lapisan ozon.
Sebagian dari sinar UVB terserap oleh awan dan berhenti pada lapisan ozon dan kaca.
Intensitas radiasi sinar UVB maksimal terjadi pukul 10.00 hingga pukul 14.00, saat sinar
matahari terang.
UVC : Sinar UVC memiliki panjang gelombang 100-
280nm, dan merupakan sinar paling energik serta
paling berbahaya dari seluruh sinar UV. Ketika sinar
UVC memenuhi molekul ozon di lapisan atmosfer,
energi yang melekat di dalamnya dapat memecah
ikatan molekul dan menyerap energi.
11. Fotoperiodisme dan Penetrasi Radiasi dalam Kanopi Tanaman
Fotoperiodisme
Fotoperiode merupakan rasio relatif antara
panjang waktu penyinaran matahari pada
siang dengan malam hari. Fotoperiodisme
ialah tanggapan perkembangan
pertumbuhan terhadap foto periode (Sutoyo,
2011).
Penetrasi Radiasi dalam Kanopi Tanaman
Kurangnya radiasi yang sampai pada
tanaman dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Rendahnya
radiasi matahari yang sampai pada tanaman
bisa disebabkan adanya naungan pepohonan,
sehingga radiasi matahari tereduksi oleh kanopi
pepohonan tersebut. Tanaman yang ternaungi
akan mengalami penurunan ketebalan daun,
klorofil pada daun, dan mengganggu laju
fotosintesis (Muhuria, 2007).
12. 1. Kemapuan radiasi yang tiba pada suatu pertanaman. Radiasi yang tiba/diterima pada suatu permukaan
terdiri atas radiasi langsung (direct radiation) dan radiasi tidak langsung (indirect radiation) atau disebut
juga radiasi baur/diffuse (diffuse radiation).
2. Sifat optis dari Tanaman, Sifat ini menunjukkan adanya perbedaan radiasi yang dapat diserap dan
dibaurkan oleh suatu jenis tanaman. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan struktur daun, umur
daun, distribusi spektrum dan sudut daun
3. Sifat optis dari tanah Sifat ini terutama ditentukan oleh albedo permukaan tanah
4. Arsitektur pertanaman Faktor ini sangat erat hubungannya dengan indeks luas daun yang ditentukan
oleh : populasi tanaman, distribusi tanaman dan lain-lain
4 faktor radiasi dalam suatu pertanaman
13. Matahari sebagai sebagai salah satu sumber panas juga meradiasikan sejumlah energi.
Besarnya energi yang diradiasikan oleh matahari di atas atmosfer bumi mencapai 1367
Watt/m2. Nilai ini disebut sebagai konstanta matahari.
A. Tetapan Radiasi Matahari
B. Pengaruh Awan Terhadap Radiasi Matahari
Radiasi panas yang ditangkap oleh atmosfer dipengaruhi oleh aktivitas penyinaran matahari, sehingga
variabilitas matahari menjadi faktor dominan yang menyebabkan perubahan iklim. Variasi luaran
matahari terkait dengan osilasi di sekitar pusat massa tata surya bersifat periodik dan membentuk fraktal
(benda geometri kompleks) yang menjadikan siklus iklim berbeda-beda. Ketika aktivitas matahari aktif,
maka iradiansi matahari akan meningkat sehingga mempengaruhi jumlah energi matahari yang sampai
ke bumi, medan magnetik di sekitar bumi, dan jumlah partikel bermuatan yang dipancarkan matahari
sehingga dapat mengubah sinar kosmik yang sampai ke bumi.
Tetapan Radiasi dan Pengaruh Awan Terhadap Radiasi