1. A.LEMBAR PENILAIAN LKPD BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS
No. Nama Mengamati Memprediksi
Melakukan
Percobaan
Menginterprestasi
Berkomunikasi
Menerapkan
Konsep
Skor
Total
Nilai
Total
Skor
Jawaban
Kesimpulan
1
2
3
4
5
Dst
Kisi-kisi penilaian
No Indikator KPS Kisi-kisi Penilaian
Ketentuan
Skor
Maksimal
1 Mengamati
1. Hasil data yang didapat sesuai dengan teori.
2. Hasil data yang didapat membentuk deret
beraturan.
2
2 Memprediksi
1. Menuliskan minimal 3 hipotesis yang mengacu pada
prediksi percobaan yang akan dilakukan.
3
3 Melakukan percobaan
Tepat menentukan 9 jawaban variabel percobaan
berdasarkan soal analisis data nomor 1.
9
4 Menginterprestasi
Soal analisis no
2,3,4,5, dan 7
Tepat menjawab soal no 2, 3, 4, 5, dan 7. 7
Kesimpulan Menuliskan minimal 3 kesimpulan. 3
5 Berkomunikasi 1. Grafik yang dibuat mengacu pada grafik 5
2. kartesius.
2. Tepat memposisikan letak besaran sumbu x.
3. Tepat memposisikan letak besaran sumbu y.
4. Grafik dibuat dengan 3 warna berbeda.
5. Penarikan garis grafik lurus.
6
Menerapkan
konsep
Menjawab soal
no 6
Tepat menjawab soal no 6 3
Skor Total 32
Nilai =
Kunci Jawaban LKPD Berbasis Keterampilan Proses
No . Soal Kunci Jawaban Skor
1. Hipotesis 1. Kalor dapat menyebabkan suhu benda berubah.
2. Massa benda mempengaruhi banyak kalor yang diberikan
untuk menaiikan suhu benda.
3. Jenis zat mempengaruhi banyak kalor yang diberikan
untuk menaikkan suhu benda.
3
2. Soal analisis no 1.
Menentukan variabel
percobaan.
a. Berdasarkan tabel
pengamatan 1,
tentukan variabel
bebas, kontrol, dan
Variabel bebas : waktu
Variabel terikat : suhu
Variabel kontrol : massa air, jenis zat
1
3. terikat !
b. Berdasarkan tabel
pengamatan 1 dan 2,
tentukan variabel
bebas, kontrol, dan
terikat !
c. Berdasarkan tabel
pengamatan 1 dan 3,
tentukan variabel
bebas, kontrol, dan
terikat
Variabel bebas : waktu, massa air
Variabel terikat : suhu
Variabel kontrol : jenis zat (air)
Variabel bebas : waktu, jenis zat
Variabel terikat : suhu
Variabel kontrol : massa zat.
1
1
3 Soal analisis no 2
a. Berdasarkan tabel
pengamatan 1 dan
grafik 1, bagaimana
hubungan jumlah kalor
(Q) dengan perubahan
suhu (∆T) ? (Semakin
besar ataukah semakin
kecil ? )
b. Jika demikian
bagaimanakah hubungan
antara jumlah kalor
yang diterima air
dengan perubahan
suhunya?
Semakin besar.
Dengan massa tetap dan jenis zat tetap, jika kalor yang
diberikan bertambah maka perubahan suhu pun makin besar.
1
1
4 Soal analisis no 3
4. a. Amati baik-baik tabel 1
dan 2 atau kamu bisa
melihat grafik 1 dan 2,
apabila massa semakin
besar bagaimanakah
lamanya waktu
pemanasan yang
diperlukan ? Semakin
besar ataukah semakin
kecil?
b. Jika demikian
bagaimanakah hubungan
antara jumlah kalor
dengan massa ?
Semakin besar.
Dengan perbedaan massa pada jenis zat yang sama, maka
didapat kesimpulan selama 5 menit didapat kenaikan suhu yang
berbeda. Massa yang lebih besar, memerlukan waktu yang lebih
lama untuk menaikkan suhu zat.
Semakin besar massa benda maka dibutuhkan kalor yang besar
pula untuk menaikkan suhu benda.
1
1
5 Soal analisis no. 4
a. Berdasarkan tabel
pengamatan 1 dan 3
atau kamu bisa
mengamati grafik 1 dan
3, dengan massa yang
sama dan jumlah kalor
yang sama, pada menit
ke 5, manakah yang
didapati suhu paling
tinggi ?
b. Jika demikian
bagaimanakah hubungan
antara jumlah kalor
Dengan massa yang sama dan kalor yang sama, suhu paling
tinggi adalah minyak.
Hal ini karena kalor jenis zat air dan minyak goreng berbeda
(berdasarkan info tabel kalor jenis).
Ada perbedaan kalor yang diberikan pada 2 jenis zat yang
berbeda. Ini disebut kalor jenis zat. Semakin besar kalor jenis
zat, maka kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1C pun
1
1
5. dengan jenis zat ? makin besar.
6 Soal analisis no 5.
Berdasarkan jawabanmu pada
nomor 2.b, 3.b, 4.b, tuliskan
rumusan yang tepat untuk
hubungan kalor (Q), massa
(m), perubahan suhu (T), dan
kalor jenis (c) !
Q = m . c . T 1
7 Soal analisis no 6.
Carilah di literatur (bisa buku,
internet), penerapan kalor
dalam kehidupan sehari-hari !
(berikan contoh minimal 3)
1. Pemilihan Material untuk Bangunan
Pemilihan material untuk bangunan sangat erat kaitannya
dengan besaran kalor jenis. Material yang memiliki kalor jenis
yang tinggi, seperti batu dan beton, mampu menyimpan energi
panas lebih lama, sehingga dapat membantu menjaga suhu
dalam ruangan tetap stabil. Sementara itu, material yang
memiliki kalor jenis yang rendah, seperti plastik atau kayu,
memperoleh suhu yang lebih cepat, sehingga jika digunakan
sebagai dinding rumah, maka akan membuat suhu dalam ruangan
lebih cepat panas atau sebaliknya.
2. Memilih Bahan Isolator
Pemanfaatan kalor jenis yang kedua terkait dengan pemilihan
bahan isolator. Bahan isolator yang baik adalah yang memiliki
kalor jenis rendah, seperti bahan isolator yang terbuat dari
bahan alumunium foil, busa dan wol. Bahan isolasi ini dapat
digunakan untuk menghindari kebocoran panas atau pendinginan
dari peralatan dan juga dapat mengurangi panas yang masuk ke
dalam lingkungan sekitar.
3. Memiliki Peralatan Dapur yang Efisien Energi
Peralatan dapur, seperti kompor, oven dan microwave,
3
6. semuanya beroperasi dengan memanaskan bahan makanan. Jika
peralatan tersebut terbuat dari bahan dengan kalor jenis
rendah, maka akan membutuhkan lebih banyak energi untuk
memanaskan makanan, yang pada akhirnya akan meningkatkan
tagihan listrik. Oleh karena itu, pemilihan peralatan dapur yang
terbuat dari bahan yang memiliki kalor jenis yang tinggi akan
membuat waktu menghemat waktu dan lebih efisien dalam
penggunaan energi.
4. Membuat Minuman Dingin atau Hangat
Pemanfaatan kalor jenis yang keempat adalah dalam pembuatan
minuman dingin dan hangat. Ketika membuat minuman panas,
seperti kopi atau teh, air perlu dipanaskan hingga suhu
tertentu untuk dapat membuka rasa. Kemudian, minuman
tersebut harus dijaga suhunya tetap hangat agar tidak dingin.
Di sisi lain, ketika membuat minuman dingin, seperti jus atau es
teh, bahan harus didinginkan terlebih dahulu sebelum disajikan.
Seluruh proses ini sangat bergantung pada besaran kalor jenis
bahan yang digunakan.
5.Bahan bakar untuk Kendaraan
Pemanfaatan kalor jenis yang kelima adalah pada pilihan bahan
bakar untuk kendaraan. Kendaraan dapat menggunakan bahan
bakar diesel atau bensin, di mana bahan bakar diesel memiliki
kalor jenis yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bensin.
Hal ini membuat kendaraan diesel lebih efisien dalam
penggunaan bahan bakar, sehingga lebih hemat dan ramah
lingkungan.
Dalam kehidupan sehari-hari, besaran kalor jenis telah
membuktikan dirinya sebagai salah satu parameter penting
7. dalam pemilihan bahan yang dapat mempengaruhi efisiensi
energi, kenyamanan, dan kualitas hidup. Oleh karena itu, sangat
penting untuk memahami pemanfaatan kalor jenis dalam
kehidupan sehari-hari agar dapat memilih bahan atau
menggunakan suatu produk atau peralatan yang lebih efisien
dalam membantu mempertahankan suhu tetap stabil.
8 Kesimpulan 1. Kalor dapat menyebabkan suhu benda berubah.
2. Massa benda mempengaruhi banyak kalor yang diberikan
untuk menaiikan suhu benda.
3. Jenis zat mempengaruhi banyak kalor yang diberikan
untuk menaikkan suhu benda.
3
8. B. Penilaian Keterampilan
Lembar Observasi Keterampilan
No. Kelompok
Keterampilan Proses
Nilai
Mengamati
Melakukan Percobaan
Berkomunikasi
Persiapan
alat dan
bahan
Proses
praktikum
1
2
3
4
5
Dst
Rubrik penilaian.
Keterampilan
proses
Indikator penilaian Skor maksimum
Mengamati 1. Melihat skala termometer dengan
mata sejajar terhadap alat.
2. Menimbang massa didapat hingga
skala penunjuk stabil.
2
Persiapan alat
dan bahan
1. Memilih alat dan bahan sesuai yang
dibutuhkan.
2. Benar-benar memastikan beaker
gelas bersih ketika digunakan.
(tidak ada campuran air dan
minyak goreng)
2
Proses
praktikum
1. Membaca dan mendiskusikan
prosedur praktikum dengan
kelompok.
2. dan mendiskusikan prosedur
praktikum dengan kelompok.
2
Berkomunikasi 1.Mempresentasikan pekerjaan.
2.Mengajukan pertanyaan ketika
presentasi.
3.Menjawab pertanyaan di sesi
presentasi.
4.Memberikan komentar yang tidak
asal-asalan ketika sesi presentasi.
4
Skor total 10
9. C. Penilaian Sikap Gotong Royong
Lembar Observasi Sikap
No. Kelompok Aspek yang dinilai Skor
Total
Nilai
1 2 3 4 5 6
1. Kelompok 1
2. Kelompok 2
3. Kelompok 3
4. Kelompok 4
5. Kelompok 5
No.
Aspek
yang
dinilai
4 3 2 1
1 Menyelesai
kan tugas
kelompok
dengan
baik
Selesai
merumuskan
dan
mengirimkan
hasil diskusi
tepat pada
waktunya
atau lebih
awal
5 menit
terlambat
merumuskan
dan
mengirimkan
hasil diskusi
10 menit
terlambat
merumuskan
dan
mengirimkan
hasil diskusi
15 menit
terlambat
merumuskan
dan
mengirimkan
hasil diskusi
2 Kerjasama
kelompok
(komunikas
i)
Semua
anggota
kelompok
melakukan
komunikasi.
Ada 1 siswa
yang
diacuhkan
atau bekerja
mandiri
Ada 2 siswa
yang bekerja
sendiri
Bekerja
sendiri.
3 Hasil tugas
(relevansi
dengan
bahan)
Jawaban
yang
diberikan
sesuai hasil
data
praktikum,
jawaban yang
diberikan dari
literasi
internet,
jawaban
literasi dari
buku
Memenuhi 2
kriteria
Memnuhi 1
kriteria
Hasil tugas
dari pemikiran
sendiri atau
hasil dari
mencontek
kelompok lain.
4 Pembagian
peran
Semua
anggota
terlibat dalam
diskusi
sebagian
besar
anggota
terlibat
dalam
diskusi dan
sebagian
sebagian kecil
terlibat dalam
diskusi dan
sebagian
besar tidak
semua
anggota tidak
menunjukkan
niat dan usaha
untuk
berdiskusi
10. kecil tidak
5 Presentasi Menggunakan
bahasa yang
benar,
bahasa yang
disampaikan
tidak berbelit-
belit, sesuai
hasil
percobaan/lit
eratur,
menggunaka
n bahasa
tubuh yang
meyakinkan,
Hanya 3
kriteria
presentasi
Hanya 2
kriteria
presentasi
Hanya 1
kriteria
presentasi
6 Tanggung
jawab
Serius
dengan peran
di kelompok
dan
konsekuensi
yang
diberikan
Serius
dengan
peran di
kelompok
tapi masih
kadang-
kadang
Serius tapi
tidak paham
dengan tugas
Tidak serius
Nilai Akhir
11. D. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Formatif
Tujuan pembelajaran :
a. menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu.
b. menganalisis besar kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda dipengaruhi oleh massa dan jenis zat.
c. menerapkan konsep pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda dalam kehidupan.
Tujuan
pembelajaran
Indikator Penilaian Nomor Butir Soal Kunci Skor
menjelaskan
pengaruh
kalor terhadap
perubahan
suhu.(C2)
Disajikan cuplikan
gambar es doger agar
peserta didik
menjelaskan waktu
yang tepat untuk
membeli es doger
yang digunakan untuk
berbuka puasa dan
dikaitkan dengan
materi kalor.
1.
Ketika ramadhan tiba,
kalian pastinya membeli
takjil yang menyegarkan,
salah satunya adalah es
doger. Namun, kalian
membelinya tatkala sore
hari. Jelaskan mengapa
kalian membeli es doger
ketika mendekati waktu berbuka ? (kaitkan dengan materi
kalor)
Membeli es doger paling
paling tepat ketika
mendekati waktu magrib,
hal ini untuk mencegah
es mencair terlalu
banyak. Kalor yang
diserap dari lingkungan
sekitar menjadikan suhu
es naik, dan mencair.
2
menganalisis
besar kalor
yang
diperlukan
untuk
menaikkan
suhu benda
dipengaruhi
oleh massa.
(C4)
mampu menganalisis
bahwa membuat susu
segelas lebih cepat
daripada dengan susu
5 gelas.
Membuat susu hangat segelas dengan membuat susu hangat 2
gelas lebih cepat mana ? jelaskan !
Membuat susu hangat
segelas lebih cepat
karena kalor diperlukan
untuk menaikkan suhu
benda dipengaruhi oleh
massa benda.
2
12. menganalisis
besar kalor
yang
diperlukan
untuk
menaikkan
suhu benda
dipengaruhi
oleh massa
dan jenis zat.
(C4)
Diberikan informasi
kalor jenis udara dan
air untuk dianalisis
mengapa air telaga di
siang hari lebih segar
daripada udara sekitar
?
Perhatikan oase di gurun tersebut. Kamu pasti sering kali di
siang terik berendam di danau. Mengapa air danau lebih
dingin daripada udara sekitar ? coba kaitkan dengan tabel
kalor jenis berikut.
Kalor jenis air lebih
tinggi daripada udara,
sehingga suhu udara
lebih cepat naik daripada
air. Hal ini disebabkan
udara memerlukan energi
per kg yang lebih sedikit
untuk menaikkan suhu
tertentu daripada air.
Dengan kata lain udara
lebih mudah dipanaskan
daripada air.
2
menerapkan
konsep
pengaruh kalor
terhadap
perubahan
suhu benda
Diberikan pertanyaan
untuk menyebutkan
minimal 4 penerapan
kalor dalam
kehidupan.
Sebutkan 4 contoh penerapan kalor dalam kehidupan ? (yang
ada kaitannya dengan besar kalor terhadap massa dan kalor
jenis)
1. Pemilihan Material
untuk Bangunan
Pemilihan material untuk
bangunan sangat erat
kaitannya dengan besaran
kalor jenis. Material yang
memiliki kalor jenis yang
4
13. dalam
kehidupan.
tinggi, seperti batu dan
beton, mampu
menyimpan energi panas
lebih lama, sehingga
dapat membantu menjaga
suhu dalam ruangan tetap
stabil. Sementara itu,
material yang memiliki
kalor jenis yang rendah,
seperti plastik atau kayu,
memperoleh suhu yang
lebih cepat, sehingga jika
digunakan sebagai
dinding rumah, maka
akan membuat suhu
dalam ruangan lebih cepat
panas atau sebaliknya.
2. Memilih Bahan
Isolator
Pemanfaatan kalor jenis
yang kedua terkait dengan
pemilihan bahan isolator.
Bahan isolator yang baik
adalah yang memiliki
kalor jenis rendah, seperti
bahan isolator yang
terbuat dari bahan
alumunium foil, busa dan
wol. Bahan isolasi ini
dapat digunakan untuk
menghindari kebocoran
panas atau pendinginan
14. dari peralatan dan juga
dapat mengurangi panas
yang masuk ke dalam
lingkungan sekitar.
3. Memiliki Peralatan
Dapur yang Efisien
Energi
Peralatan dapur, seperti
kompor, oven dan
microwave, semuanya
beroperasi dengan
memanaskan bahan
makanan. Jika peralatan
tersebut terbuat dari
bahan dengan kalor jenis
rendah, maka akan
membutuhkan lebih
banyak energi untuk
memanaskan makanan,
yang pada akhirnya akan
meningkatkan tagihan
listrik. Oleh karena itu,
pemilihan peralatan dapur
yang terbuat dari bahan
yang memiliki kalor jenis
yang tinggi akan
membuat waktu
menghemat waktu dan
lebih efisien dalam
penggunaan energi.
4. Membuat Minuman
Dingin atau Hangat
15. Pemanfaatan kalor jenis
yang keempat adalah
dalam pembuatan
minuman dingin dan
hangat. Ketika membuat
minuman panas, seperti
kopi atau teh, air perlu
dipanaskan hingga suhu
tertentu untuk dapat
membuka rasa.
Kemudian, minuman
tersebut harus dijaga
suhunya tetap hangat agar
tidak dingin. Di sisi lain,
ketika membuat minuman
dingin, seperti jus atau es
teh, bahan harus
didinginkan terlebih
dahulu sebelum disajikan.
Seluruh proses ini sangat
bergantung pada besaran
kalor jenis bahan yang
digunakan.
5.Bahan bakar untuk
Kendaraan
Pemanfaatan kalor jenis
yang kelima adalah pada
pilihan bahan bakar untuk
kendaraan. Kendaraan
dapat menggunakan
bahan bakar diesel atau
bensin, di mana bahan
16. bakar diesel memiliki
kalor jenis yang lebih
tinggi jika dibandingkan
dengan bensin. Hal ini
membuat kendaraan
diesel lebih efisien dalam
penggunaan bahan bakar,
sehingga lebih hemat dan
ramah lingkungan.
Dalam kehidupan sehari-
hari, besaran kalor jenis
telah membuktikan
dirinya sebagai salah satu
parameter penting dalam
pemilihan bahan yang
dapat mempengaruhi
efisiensi energi,
kenyamanan, dan
kualitas hidup. Oleh
karena itu, sangat penting
untuk memahami
pemanfaatan kalor jenis
dalam kehidupan sehari-
hari agar dapat memilih
bahan atau menggunakan
suatu produk atau
peralatan yang lebih
efisien dalam membantu
mempertahankan suhu
tetap stabil.
Total 10
17. UJI PEMAHAMANMU !!!
1. Ketika ramadhan tiba, kalian pastinya membeli
takjil yang menyegarkan, salah satunya adalah
es doger. Namun, kalian membelinya tatkala
sore hari. Jelaskan mengapa kalian membeli es
doger ketika mendekati waktu berbuka ?
(kaitkan dengan materi kalor)
2. Membuat susu hangat segelas dengan membuat susu hangat 2 gelas lebih
cepat mana ? jelaskan !
Jawab.................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
Jawab.................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
18. 3. Perhatikan oase di gurun tersebut. Kamu pasti sering kali di siang terik
berendam di danau. Mengapa air danau lebih dingin daripada udara sekitar ?
coba kaitkan dengan tabel kalor jenis berikut.
4. Sebutkan 4 contoh penerapan kalor dalam kehidupan ? (yang ada kaitannya
dengan besar kalor terhadap massa dan kalor jenis )
Jawab.................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
Jawab..............................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................
.....................................................................................