Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kinerja sistem kewaspadaan dini dan respons DKI Jakarta minggu 1-16 telah baik dan target tercapai.
2. Tren penyakit potensial KLB seperti campak, hepatitis, dan HFMD meningkat.
3. Perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD khususnya di Jakarta Barat.
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
SITUASI PENYAKIT POTENSIAL KLB
1. DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA
SEKSI SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DAN IMUNISASI BIDANG P2P
BULETIN SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON MINGGU 16 TAHUN 2022
KINERJA SKDR, STP, W2 DAN SURVEILANS KEMATIAN SITUASI PENYAKIT POTENSIAL KLB DKI JAKARTA
Kinerja SKDR Provinsi DKI Jakarta minggu 1—16 baik kelengkapan, ketepatan
maupun verifikasi alert per wilayah berada di atas target Nasional. Kinerja
pelaporan STP Januari— Maret 2022 telah tercapai target di tingkat Provinsi
maupun wilayah. Kinerja Autopsi Verbal dihitung menggunakan rumus beri-
kut:
Minimal target autopsi verbal adalah 30% dari seluruh kematian Puskesmas,
sementara capaian rata-rata seluruh wilayah sd April 2022 sebesar 76,5%.
Kinerja pelaporan SKDR per Kecamatan 100% telah memenuhi target baik dari
sisi kelengkapan, ketepatan maupun verifikasi alert, 2 Kecamatan yang belum
terdapat alert sd minggu ke 16 adalah Kelapa Gading dan Kepulauan Seribu
Utara, terdapat 6 alert yang belum terverifikasi yakni alert campak, diare akut
suspek thypoid dan pneumonia pada minggu ke 16 di PKL Kebayoran Lama
Utara, Ciracas, PKC Pademangan dan PKL Ancol.
Kinerja SKDR yang baik menjamin bahwa seluruh penyakit potensial KLB sum-
ber Puskesmas terlapor dan data yang ada telah mewakili kondisi wilayah,
artinya tidak akan terjadi KLB bila seluruh alert dilakukan verifikasi dengan
baik.
Tren Penyakit potensial KLB PD3I
Kasus suspek campak minggu ke 16 sedikit meningkat dibanding minggu sebe-
lumnya, peningkatan hanya terjadi di wilayah Jakarta Timur. Berdasarkan
insiden per 100.000 penduduk suspek campak sumber RS dan PKM secara
berurutan adalah Jakarta Timur (4,96), Kepulauan Seribu (3,41), Jakarta Se-
latan (2,37), Jakarta Barat (2,06), Jakarta Pusat (1,76) dan Jakarta Utara (1,13),
mapping per Kecamatan sbb:
Enam Kecamatan dengan
penemuan suspek campak
tertinggi yakni: Makasar, Kra-
mat Jati, Kembangan, Duren
Sawit, Ciracas dan Pesanggra-
han, sementara 8 Kecamatan
yang belum menemukan kasus
suspek campak adalah Cilandak,
Kebayoran Baru, Kebon Jeruk,
Kemayoran, Pademangan,
Palmerah, Penjaringan dan Kep
Seribu Utara. Perlu meningkat-
kan surveilans campak di
Kecamatan yang belum
menemukan kasus, terutama di
Kebon Jeruk dan Cilandak yang
ternyata terlapor kasus campak
bersumber RS karena virulensi
campak sangat tinggi lebih
tinggi dari COVID-19.
Tren Penyakit Potensial KLB Saluran Pencernaan:
Tren mingguan kasus Diare Akut dan Typhoid DKI Jakarta mulai stabil minggu 15—16
namun tren diare berdarah justru meningkat terutama di Jakarta Selatan dan Jakarta
Barat, kasus sindrom jaundis akut stabil dan hanya terlapor 4 kasus sd minggu 16. Tren
sindrom jaundice akut saat ini sedang menjadi perhatian sehubungan KLB Hepatitis yang
masih belum diketahui penyebabnya dari Negara Eropa, di Jakarta telah terlapor 4 kasus,
3 diantaranya meninggal. Berikut adalah tren mingguan kasus Hepatitis berbasis RS:
No WILAYAH
KELENGKA-
PAN (%)
KETEPAT
AN (%)
% Respon
Alert
STP
% Au-
topsi
Verbal
1 JAKARTA BARAT 100 100 100 100 49.62
2 JAKARTA PUSAT 100 100 100 100 100
3
JAKARTA SELATAN
99.59 99.59
98.98 86.40 74.07
4 JAKARTA TIMUR 100 99.49 100 85.1 100
5 JAKARTA UTARA 100 100 96.74 100 82.62
6 KAB. KEPULAUAN
SERIBU 98.96 98.96 100 94.4 52.71
DKI JAKARTA 99.76 99.67 99.29 94.32 76.50
Tren kasus Hepatitis A, B dan C berbasis
RS sd minggu 16 cenderung stabil dan
tinggi dibanding 2021.
0
20
40
60
80
100
120
CEMPAKA
PUTIH
GAMBIR
JOHAR
BARU
KEMAYORAN
MENTENG
SAWAH
BESAR
SENEN
TANAH
ABANG
CILINCING
KOJA
TANJUNG
PRIOK
CENGKARENG
GROGOL
PET
KALI
DERES
KEBON
JERUK
KEMBANGAN
PALMERAH
TAMAN
SARI
TAMBORA
JAGAKARSA
MAMPANG
PRAP
PANCORAN
PESANGGRAHAN
TEBET
CIPAYUNG
JATINEGARA
KRAMAT
JATI
MAKASAR
MATRAMAN
PASAR
REBO
PULO
GADUNG
PENJARINGAN
CAKUNG
DUREN
SAWIT
CILANDAK
PASAR
MINGGU
SETIA
BUDI
KEP
SERIBU
SELATAN
KEBAYORAN
BARU
KEBAYORAN
LAMA
CIRACAS
PADEMANGAN
KELAPA
GADING
KEP
SERIBU
UTARA
Kinerja SKDR per Kecamatan minggu 1 - 16 thn 2022
KELENGKAPAN (%) KETEPATAN * (%) % Verifikasi Alert Target
2. SITUASI PENYAKIT POTENSIAL KLB DKI JAKARTA
Tren Penyakit Potensial KLB Saluran Pernafasan
Tren kasus ILI DKI Jakarta tidak mengalami peningkatan, perlu digiatkan surveilans ILI
Tren kasus Pneumonia DKI Jakarta sedikit mengalami penurunan pada minggu 16
dibanding minggu 15.
Tren Penyakit Potensial KLB Suspek Demam Dengue
Situasi suspek dengue DKI Jakarta pada minggu ke 16 cenderung tetap, berikut tren
per suspek dengue per wilayah:
Wilayah dengan tren peningkatan kasus pada minggu 16 adalah Jakarta Timur, 5
wilayah lainnya turun atau stabil. Berikut adalah tren mingguan DBD RS:
Tren Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) berbasis RS
Tren DBD berbasis RS serupa dengan tren suspek dengue berbasis Pusk-
esmas, tren mingguan kasus baik suspek dengue maupun DBD meningkat
bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, tren mingguan DBD
dan dengue saat ini cenderung turun. Berikut adalah tren mingguan kasus
DBD minggu 1—16 per wilayah:
SITUASI PENYAKIT POTENSIAL KLB DKI JAKARTA (DBD)
Analisis Epidemiologi Deskriptif DBD DKI Jakarta minggu 1—16 Th2020
Jumlah kasus DBD yang dilaporkan RS dan telah dilakukan verifikasi lapan-
gan (penyelidikan epidemiologi) sampai dengan minggu ke 16 sebanyak
2.707 kasus, lebih banyak dari laporan suspek dengue sebesar 1.728 kasus.
Perkembangan kasus DBD dan suspek dengue dibanding minggu sebe-
lumnya sedikit mengalami perubahan, pola per wilayah hampir sama. Ja-
karta Barat memiliki jumlah kasus DBD dan dengue lebih tinggi dibanding
wilayah lainnya, perlu lebih waspada di wilayah tersebut untuk kewaspa-
daan dini KLB. Berikut adalah sebaran IR DBD per 100.000 penduduk per
Kec:
Enam Kecamatan
dengan IR DBD per
100.000 penduduk
tertinggi sampai
dengan minggu ke
16 secara beruru-
tan adalah Kem-
bangan, Pasar Re-
bo, Kepulauan Seri-
bu Selatan, Kelapa
Gading, Setiabudi
dan Pesanggrahan,
5 wilayah DKI Jakar-
ta terwakili, hanya
Jakarta Pusat yang
Kecamatan terting-
ginya berada di
peringkat 8.
Kasus penyakit potensial KLB lainnya yang trennya meningkat adalah sus-
pek HFMD, berikut tren mingguan HFMD Tahun 2022 banding 2021:
Seluruh wilayah mengalami tren penurunan kasus DBD pada minggu
ke 16
Walaupun dibanding 2021 jumlah kasus suspek HFMD lebih rendah, namun terjadi
tren peningkatan jumlah kasus pada minggu 14 sd 16, kasus masih terkumpul di Kec.
Kesimpulan dan RTL:
Kinerja pelaporan SKDR berbasis Puskesmas dan penyakit potensial KLB berbasis RS
di Jakarta minggu 1—16 telah baik dan tercapai target kelengkapan, ketepatan dan
verifikasi alert, perlu antisipasi kinerja pelaporan saat libur lebaran
Kecamatan yang belum menemukan kasus suspek campak hendaknya meningkat-
kan surveilans PD3I nya
Perlu melakukan kewaspadaan dini surveilans sindrom jaundice akut basis Pusk-
esmas dan Hepatitis berbasis RS di DKI Jakarta mengingat terjadi peningkatan kasus
Hepatitis di global khususnya Eropa (Inggris) dan 4 kasus telah ditemukan di Jakarta.
Peningkatan kewaspadaan dini DBD terutama di wilayah Jakarta Barat. Kewaspa-
daan dini kasus HFMD di Kec Mampang Prapatan.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13 M-14 M-15 M-16
Tren Mingguan Kasus Suspek Dengue DKI Jakarta minggu 1 - 16 Tahun 2022 per
Wilayah
KAB. KEPULAUAN SERIBU KOTA JAKARTA BARAT KOTA JAKARTA PUSAT
KOTA JAKARTA SELATAN KOTA JAKARTA TIMUR KOTA JAKARTA UTARA
0
10
20
30
40
50
60
70
80
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 M14 M15 M16
Tr e n Mi n ggu a n K a s u s D BD D K I J a k a r t a mi n ggu 1 - 1 6 t a h u n
2 0 2 2 p e r W i l a ya h
Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Barat
Jakarta Selatan Jakarta Timur Kab. Kep. Seribu
JAKARTA TIMUR
JAKARTA UTARA
JAKARTA SELATAN
JAKARTA BARAT JAKARTA PUSAT
KEPULAUAN SERIBU
24.07
27.35
23.08
24.33
23.87
19.81
Kabupaten.shp
0
0.1 - 21.35
21.36 - 24.33
24.34 - 27.35
MAPPING IR DBDB PER 100.000 PENDUDUK DKI JAKARTA
PER WILAYAH (Periode minggu 1 - 16 Tahun 2022)
JAKARTA TIMUR
JAKARTA UTARA
JAKARTA SELATAN
JAKARTA BARAT JAKARTA PUSAT
KEPULAUAN SERIBU
3.24
25.10
24.25
10.14
9.51
37.50
Kabupaten.shp
0
0.1 - 9.21
9.22 - 23.28
23.29 - 37.5
MAPPING IR SUSP DENGUE PER 100.000 PEND DKI JAKARTA
PER WILAYAH (Periode minggu 1 - 16 Tahun 2022)
CAKUNG
CILINCING
PENJARINGAN
KALI DERES
KOJA
CIPAYUNG
MAKASAR
CIRACAS
JAGAKARSA
CENGKARENG
KEMBANGAN
TEBET
CILANDAK
DUREN SAWIT
PASAR MINGGU
TANJUNG PRIOK
PASAR REBO
KEB LAMA
PESANGGRAHAN
PULO GADUNG
KEBON JERUK
KELAPA GADING
KRAMAT JATI
GAMBIR
JATINEGARA
TANAH ABANG
SETIA BUDI
MENTENG
PADEMANGAN
KEB BARU
PANCORAN
PALMERAH
SENEN
KEMAYORAN
GROGOL PETAMBURAN
TAMBORA
SAW AH BESAR
MATRAMAN
MAMPANG P
CEMPAKA PUTIH
KEPULAUAN SERIBU SELATAN
Kecamatan.shp
0
0.1 - 20
20.1 - 30
30.1 - 65.18
MAPPING IR DBD PER 100.000 PENDUDUK DKI JAKARTA
PER KECAMATAN (Periode minggu 1 - 16 Tahun 2022)
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Tren Mingguan Kasus HFMD T
ahun 2022 Banding 2021
2022 2021