SlideShare a Scribd company logo
Halaman 4
Edisi 072
27 Rabiul Akhir 1440 H/
4 Januari 2019 M
Setiap Muslim tentu
d ido rong u n tu k ge ma r
membaca al- Qur an dan
menghiasi lisan mereka
dengan tilawah yang mulia ini.
Allah SWT berfirman:
ِ
َّ
‫الل‬ َ‫اب‬َ‫ِت‬‫ك‬
َ
‫ون‬
ُ
‫ل‬
ْ
‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ِين‬
َّ
‫ال‬
َّ
‫ن‬ِ‫إ‬﴿
‫ا‬َّ‫ِم‬‫م‬ ‫وا‬
ُ
‫ق‬
َ
‫ف‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬َ‫و‬
َ
‫ة‬
َ
‫ل‬ َّ‫الص‬ ‫وا‬ُ‫ام‬
َ
‫ق‬
َ
‫أ‬َ‫و‬
َ
‫ون‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬
ً
‫ة‬َ‫ِي‬‫ن‬
َ
‫ل‬
َ
‫ع‬َ‫و‬ ‫ا‬ًّ ِ‫س‬ ْ‫م‬
ُ
‫اه‬َ‫ن‬
ْ
‫ق‬َ‫ز‬َ‫ر‬
﴾َ‫ور‬ُ‫ب‬
َ
‫ت‬ ْ‫ن‬
َ
‫ل‬
ً
‫ة‬َ‫ار‬َ ِ‫ت‬
Sungguh orang-orang yang
selalu membaca Kitab Allah
dan mendirikan shalat serta
menafkahkan sebagian dari
rezeki yang Kami anugerahkan
kep ada me reka de n gan
d i a m - d i a m d a n te ra n g-
terangan, mereka itulah yang
mengharapkan perniagaan
yang tidak akan merugi (TQS
Fathir [35]: 29).
Nabi saw. juga bersabda:
َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ِ‫ت‬
ْ
‫أ‬َ‫ي‬
ُ
‫ه‬
َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
َ
‫ف‬
َ
‫آن‬ْ‫ر‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ء‬َ‫ر‬
ْ
‫اق‬
ِ‫ه‬ِ‫اب‬َ‫ح‬
ْ
‫ص‬
َ
‫أل‬ ‫ا‬ً‫يع‬ِ‫ف‬
َ
‫ش‬ ِ‫ة‬َ‫ام‬َ‫ي‬ِ‫ق‬
ْ
‫ال‬
Bacalah al- Quran karena
sungguh pada Hari Kiamat ia
akan menjadi syafaat bagi para
pembacanya (HR Muslim).
S e t i a p M u s l i m
d i p e r i n t a h k a n u n t u k
membaca al-Quran dengan
tartil. Jelas pelafalan huruf
demi hurufnya dan penuh
dengan kekhusyukan. Hal
ini berdasarkan firman Allah
SWT:
ً
‫ِيل‬‫ت‬ْ‫ر‬
َ
‫ت‬
َ
‫آن‬ْ‫ر‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫ال‬ ِ‫ِل‬
ّ
‫ت‬َ‫ر‬َ‫...و‬
Waktu Zhuhur
27 Rabiul Akhir 1440 H/
4 Januari 2019 M
untuk Jakarta & Sekitarnya
11.59 WIB
AL-QURAN: SUMBER HUKUM,
BUKAN SEKADAR BACAAN
K
ompetisi ant ar
capres-cawapres
m u l a i p a n a s
dengan isu keagamaan.
Setelah persoalan shalat,
kali ini muncul tantangan
membaca al- Quran bagi
masing-masing pasangan
c apres - c aw apres . Yang
m e l o n t a r k a n g a g a s a n
ini adalah Ketua Dewan
Pimpinan Ikatan Dai Aceh, Tgk
Marsyuddin Ishak, di Banda
Aceh. “Untuk mengakhiri
polemik keislaman capres dan
cawapres, kami mengusulkan
tes baca al-Quran kepada
kedua pasangan calon,” kata
Tgk Marsyuddin Ishak di
penghujung bulan Desember
2018 lalu.
Keutamaan Membaca al-
Quran
Hikmah
Anas bin Malik ra. berkata:
ُ
‫ه‬ُ‫ن‬َ‫ع‬
ْ
‫ل‬َ‫ي‬
ُ
‫آن‬ْ‫ر‬
ُ
‫لق‬
ْ
‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫آن‬ْ‫ر‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫ل‬ِ‫ل‬ ٍ‫ئ‬ِ‫ار‬
َ
‫ق‬
َّ
‫ب‬ُ‫ر‬
Betapa banyak pembaca al-Quran, tetapi al-Quran sendiri
justru melaknat dia (Al-Ghazali, Ihyâ’ ‘Ulûm ad-Dîn, 1/274).
Sekularisme Haram!
Karena itu, di negeri
yang mayoritas penduduknya
Muslim ini, tentu aneh jika
dalam kehidupan bernegara
hari ini justru semangat
sekularisme begitu dielu-
elukan. Berulang muncul
seruan dari politisi dan
pejabat negara agar tidak
memasuk kan agama ke
dalam ranah politik. Seorang
politisi mengatakan agar
umat jangan baper membawa
agama ke ranah politik. Sebab
menurut dia, hari ini rakyat
sedang memilih presiden,
bukan memilih nabi, apalagi
memilih tuhan.
Namun ironinya, para
politisi sekular itu justru kerap
mengeksploitasi agama untuk
kepentingan politik mereka.
Misalnya, meminta dukungan
ulama, memamerkan ibadah
dan terakhir menantang
ke fasihan membaca al-
Quran. Tujuannya bukan
untuk memuliakan Islam,
apalagi menerapkan hukum
I s l a m , t e t a p i s e k a d a r
demi menaikkan pamor
kelompoknya dan untuk
menjatuhkan kubu lawan.
Demik ianlah t abiat
p o l i t i k k a u m s e c u l a r.
Menjauhkan agama dari
k e h i d u p a n b e r p o l i t i k
dan bernegara. Namun,
lain waktu, tanpa malu
s a m a s e k a l i m e r e k a
mengeksploitasi agama untuk
syahwat politik mereka.
Terapkan al-Quran!
Islam adalah agama
paripurna. Al-Quran telah
mengatur seluruh aspek
kehidupan. Al-Quran adalah
satu-satunya kitab suci yang
membawa hukum-hukum
terbaik dari Allah SW T.
Hukum -hukum al- Quran
menjamin keberkahan dan
kebaikan hidup bagi manusia
di dunia dan akhirat.
A l l a h S W T j e l a s
menurunkan al-Quran tidak
hanya untuk dibaca, tetapi
untuk dijadikan sebagai
pedoman hidup manusia,
yang hukum-hukumnya wajib
diterapkan dalam kehidupan.
Lalu mengapa justru kita
tidak menjadikan al-Quran
s e b a g a i a t u r a n d a l a m
kehidupan kita?
Karena itu, jangan cuma
tantangan untuk membaca
al-Quran. Yang lebih layak
untuk dijadikan tantangan
bagi penguasa atau calon
penguasa adalah: beranikah
mereka menerapkan hukum-
h u k u m a l - Q u r a n?! Ji k a
tidak, siap-siaplah al-Quran
mendakwa mereka di akhirat
kelak. []
Tidak dibaca saat khatib sedang khutbahSimpan baik-baik lembaran ini, di dalamnya ada ayat-ayat al-Quran
Infaq Rp. 300/eks. Pemesanan minimal 100 eks
Halaman 3
Tidak dibaca saat khatib sedang khutbahTidak dibaca saat khatib sedang khutbah
Halaman 2
Bacalah al-Quran itu dengan
tartil (TQS al-Muzammil [73]: 4).
Menurut Ibnu Katsir,
tartil pada ayat ini bermakna
membaca al-Quran secara
perlahan. Menurut Imam an-
Nawawi, para ulama telah
sepakat atas sunnahnya
membaca al-Quran secara
tartil.
N a b i s a w . j u g a
menganjurkan para pembaca
al-Quran untuk membaguskan
tilawah mereka. Sabdanya:
ْ‫م‬
ُ
‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬
ْ
‫ص‬
َ
‫أ‬ِ‫ب‬
َ
‫آن‬ْ‫ر‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ِّ‫ي‬َ‫ز‬
Hiasilah al-Quran dengan suara-
suara kalian (HR Abu Dawud
dan an-Nasa’i).
Namun demikian, tentu
semua amalan tilawah al-
Quran dilakukan dengan
niat ikhlas mengharap ridha
Allah SWT. Bukan untuk
mendapatkan popularitas,
menaikkan elektabilitas
dan menjatuhkan orang
lain. Bahkan Nabi saw.
menceritakan buruknya nasib
orang yang mengajarkan
K i t a b u l l a h k a r e n a
mengharapkan pujian dari
manusia.
َ‫و‬
ُ
‫ه‬َ‫م‬
َّ
‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ‫م‬
ْ
‫ل‬ِ‫ع‬
ْ
‫ال‬ َ‫م‬
َّ
‫ل‬َ‫ع‬
َ
‫ت‬
ٌ
‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ َ‫و‬
ُ
‫ه‬َ‫م‬َ‫ع‬ِ‫ن‬
ُ
‫ه‬
َ
‫ف‬َّ‫ر‬َ‫ع‬
َ
‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ
ِ‫ت‬
ُ
‫أ‬
َ
‫ف‬
َ
‫آن‬ْ‫ر‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫ال‬
َ
‫أ‬َ‫ر‬
َ
‫ق‬
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ َ‫ت‬
ْ
‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬
َ
‫ف‬
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬ ‫ا‬َ‫ه‬
َ
‫ف‬َ‫ر‬َ‫ع‬
َ
‫ف‬
ُ
‫ت‬
ْ
‫أ‬َ‫ر‬
َ
‫ق‬َ‫و‬
ُ
‫ه‬ُ‫ت‬
ْ
‫م‬
َّ
‫ل‬َ‫ع‬َ‫و‬ َ‫م‬
ْ
‫ل‬ِ‫ع‬
ْ
‫ال‬ ُ‫ت‬
ْ
‫م‬
َّ
‫ل‬َ‫ع‬
َ
‫ت‬
َ
‫ك‬
َّ
‫ن‬ِ‫ك‬
َ
‫ل‬َ‫و‬ َ‫ت‬ْ‫ب‬
َ
‫ذ‬
َ
‫ك‬ :
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬ .
َ
‫آن‬ْ‫ر‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫ال‬
َ
‫يك‬ِ‫ف‬
َ
‫ت‬
ْ
‫أ‬َ‫ر‬
َ
‫ق‬َ‫و‬ ٌ‫م‬ِ‫ل‬ َ‫ع‬
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬ُ ِ‫ل‬ َ‫م‬
ْ
‫ل‬ِ‫ع‬
ْ
‫ال‬ َ‫ت‬
ْ
‫م‬
َّ
‫ل‬َ‫ع‬
َ
‫ت‬
:
َ
‫يل‬ِ‫ق‬
ْ
‫د‬
َ
‫ق‬
َ
‫ف‬ .
ٌ
‫ئ‬ِ‫ار‬
َ
‫ق‬ َ‫و‬
ُ
‫ه‬
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬ُ ِ‫ل‬
َ
‫آن‬ْ‫ر‬
ُ
‫ق‬
ْ
‫ال‬
َّ‫ت‬َ‫ح‬ ِ‫ه‬ِ‫ه‬
ْ
‫ج‬َ‫و‬
َ َ‫ع‬ َ‫ب‬ ِ‫ح‬ ُ‫س‬
َ
‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ِ‫م‬
ُ
‫أ‬ َّ‫م‬
ُ
‫ث‬
ِ‫ار‬َّ‫انل‬ ِ‫ف‬ َ ِ‫ق‬
ْ
‫ل‬
ُ
‫أ‬
Dihadapkanlah seseorang yang
mempelajari dan mengajarkan
ilmu serta membaca al-Quran.
Lalu diperlihatkan kepada
dia kenikmatannya (saat di
dunia). Ia pun mengakuinya.
Lalu ditanyakan kepada dia,
“Apa amalmu?” Ia menjawab,
“A k u m e m p e l a j a r i d a n
mengajarkan ilmu dan aku pun
membaca al-Quran karena-
Mu.” Allah berkata, “Engkau
b e rdu s t a! Akan te t a pi ,
engkau mempelajari ilmu
agar disebut sebagai orang
alim dan engkau membaca al-
Quran supaya engkau disebut
sebagai qari’!” Kemudian ia
diperintahkan untuk diseret.
Ia lalu diseret di atas wajahnya
dan disungkurkan ke neraka
(HR Muslim).
Rasulullah saw. juga
mengkhawatirkan datangnya
satu kaum yang hanya gemar
membagus-baguskan bacaan
al-Quran, juga datangnya
para pemimpin yang bodoh
(imârah sufahâ’) dan para
aparat yang zalim. Sabda
beliau:
ِ ‫ﺎﺀ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻔ‬ُّ‫ﺍﻟﺴ‬ َ‫ﺓ‬َ‫ﺎﺭ‬َ‫ﻣ‬ِ ‫ﺇ‬ :‫ًّﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﺳ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ُ‫ﺎﻑ‬َ‫َﺧ‬‫ﺃ‬
َ‫ﻭ‬ ِ‫ﻢ‬ْ‫ﻜ‬ُْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻊ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ـ‬‫ﺑ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫َّﻡ‬‫ﺍﻟﺪ‬ َ‫ﻚ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﺳ‬ َ‫ﻭ‬
َ‫ﻥ‬ْ‫ﻭ‬ُ‫ﺬ‬ِ‫َّﺨ‬‫ﺘ‬َ‫ـ‬‫ﻳ‬ ‫ﺍ‬ً‫ﻮ‬ْ‫ﺸ‬َ‫ﻧ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﻢ‬ْ‫ﺣ‬َّ‫ﺍﻟﺮ‬ َ‫ﺔ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ـ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻄ‬َ‫ﻗ‬
ِ‫ﻁ‬َ‫ُّﺮ‬‫ﺍﻟﺸ‬ َ‫ﺓ‬َ‫ﺮ‬ْ‫ـ‬‫ﺜ‬َ‫ﻛ‬ َ‫ﻭ‬ َ‫ﺮ‬ْ‫ـ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺍﻣ‬َ‫ﺰ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻥ‬‫ﺁ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﻘ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺍ‬
A k u m e n g k h a w a t i r k a n
atas kalian enam perkara:
kepemimpinan orang-orang
bodoh, pertumpahan darah,
jual-beli hukum, pemutusan
silaturahmi, anak-anak muda
yang menjadikan al-Quran
sebagai seruling-seruling
(musik) dan banyaknya algojo
(yang zalim) (Shahîh al-Jâmi’,
hlm. 216).
Bukan Sekadar Bacaan
Kaum Muslim tentu
disunnahkan untuk banyak
membaca al-Quran. Namun
demikian, al-Quran tentu
bukan sekadar bacaan. Al-
Quran adalah kitab hukum.
Al-Quran berisi petunjuk
kehidupan dan hukum-hukum
yang menyelesaikan berbagai
persoalan hidup manusia. Jika
membaca al-Quran adalah
sunnah, maka mengamalkan
isinya atau berhukum dengan
hukum-hukumnya adalah
wajib.
Sebagaimana diketahui,
selain membahas tema
akidah, ayat-ayat al-Quran
juga menjelaskan hukum-
hukum A llah SW T bag i
umat manusia mulai dari
h o k u m - h u k u m s e p u t a r
i badah , a k h la k , r u mah
tangga, ekonomi hingga
pemerintahan dan militer.
H u k u m - h u k u m y a n g
dikandung dalam al-Quran
adalah hukum terbaik bagi
manusia. Tak bisa ditandingi
oleh hukum buatan manusia.
Firman-Nya:
ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
َ
‫ون‬
ُ
‫غ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ِ‫ة‬َّ‫ِي‬‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َْ
‫ال‬ َ‫م‬
ْ
‫ك‬ُ‫ح‬
َ
‫ف‬
َ
‫أ‬
ٍ‫م‬ْ‫و‬
َ
‫ِق‬‫ل‬ ‫ا‬ً‫م‬
ْ
‫ك‬ُ‫ح‬ ِ
َّ
‫الل‬ َ‫ِن‬‫م‬ ُ‫ن‬ َ‫س‬
ْ
‫ح‬
َ
‫أ‬
َ
‫ون‬ُ‫ِن‬‫ق‬‫و‬ُ‫ي‬
Apakah hukum Jahiliah yang
mereka kehendaki? (Hukum)
siapakah yang lebih baik
daripada (hukum) Allah bagi
orang-orang yang yakin? (TQS
al-Maidah [5]: 50).
Kewajiban berhukum
dengan al- Quran adalah
perkara yang tak bisa ditawar
lagi. Banyak ayat yang
memerintahkan kaum Muslim
untuk berhukum dengan al-
Quran. Allah SWT berfirman:
َ
‫ل‬َ‫ز‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬
ْ
‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫م‬
ُ
‫ك‬
ْ
‫اح‬ ِ‫ن‬
َ
‫أ‬ َ‫﴿و‬
ْ‫م‬
ُ
‫ه‬ْ‫ر‬
َ
‫ذ‬
ْ
‫اح‬ َ‫و‬ ْ‫م‬
ُ
‫ه‬َ‫اء‬َ‫و‬
ْ
‫ه‬
َ
‫أ‬ ْ‫ع‬ِ‫ب‬
َّ
‫ت‬
َ
‫ت‬
َ
‫ل‬ َ‫و‬ ُ َّ
‫الل‬
ُ َّ
‫الل‬
َ
‫ل‬َ‫ز‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ض‬
ْ
‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ن‬
َ
‫ع‬ َ‫وك‬ُ‫ن‬ِ‫ت‬
ْ
‫ف‬َ‫ي‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬
﴾
َ
‫ك‬ْ َ
‫ل‬ِ‫إ‬
Hendaklah kamu (Muhammad)
memutuskan perkara di antara
mereka menurut wahyu
yang telah Allah turunkan.
Janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu mereka. Berhati-
h atilah kam u te rh ad ap
mereka supaya mereka tidak
memalingkan kamu dari
sebagian wahyu yang telah
Allah turunkan kepadamu
(TQS al-Maidah [5]: 49).
A l l a h S W T j u g a
mengingatkan kaum Muslim
agar tidak jatuh menjadi
kelompok manusia yang fasik,
zalim, bahkan kufur karena
tidak berhukum pada hukum-
hukum al-Quran:
ُ َّ
‫الل‬
َ
‫ل‬َ‫ز‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬
ُ
‫ك‬
ْ َ
‫ي‬ ْ‫م‬
َ
‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫﴿و‬
﴾
َ
‫ون‬ُ‫ِر‬‫ف‬
َ
‫ك‬
ْ
‫ال‬ ُ‫م‬
ُ
‫ه‬
َ
‫ك‬ِ‫ئ‬
َ
‫ول‬
ُ
‫أ‬
َ
‫ف‬
S i a p a s a j a y a n g t i d a k
berhukum dengan wahyu yang
telah Allah turunkan, mereka
itulah orang-orang kafir (TQS
al-Maidah [5]: 44).
ُ َّ
‫الل‬
َ
‫ل‬َ‫ز‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬
ُ
‫ك‬
ْ َ
‫ي‬ ْ‫م‬
َ
‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫﴿و‬
َ
‫ون‬ُ‫ِم‬‫ل‬‫ا‬
َّ
‫الظ‬ ُ‫م‬
ُ
‫ه‬
َ
‫ك‬ِ‫ئ‬
َ
‫ول‬
ُ
‫أ‬
َ
‫ف‬
S i a p a s a j a y a n g t i d a k
berhukum dengan wahyu yang
telah Allah turunkan, mereka
itulah orang-orang zalim (TQS
al-Maidah [5]: 45).
ُ َّ
‫الل‬
َ
‫ل‬َ‫ز‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬
ُ
‫ك‬
ْ َ
‫ي‬ ْ‫م‬
َ
‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫﴿و‬
﴾
َ
‫ون‬
ُ
‫ِق‬‫س‬‫ا‬
َ
‫ف‬
ْ
‫ال‬ ُ‫م‬
ُ
‫ه‬
َ
‫ك‬ِ‫ئ‬
َ
‫ول‬
ُ
‫أ‬
َ
‫ف‬
S i a p a s a j a y a n g t i d a k
berhukum dengan wahyu yang
telah Allah turunkan, mereka
itulah orang-orang fasik (TQS
al-Maidah [5]: 47).
B e r k a i t a n d e n g a n
ayat-ayat di atas, Imam Ibnu
al-Jauzi berkata, “Siapa saja
yang tidak berhukum dengan
wahyu yang telah Allah
turunkan karena menentang
hukum itu—dalam keadaan
dia mengetahui bahwa Allah
telah menurunkannya —
sebagaimana sikap kaum
Yahudi, maka dia kafir.
Adapun siapa saja yang tidak
berhukum dengan al-Quran
karena kecondongan hawa
nafsunya tanpa ada sikap
penentangan maka dia adalah
orang zalim lagi fasik.” (Ibn al-
Jauzi, Zâd al-Masîr, hlm. 386).
A l l a h S W T p u n
menegaskan bahwa sikap
seorang Muslim, saat telah
diberi keputusan hukum oleh
Allah dan Rasul-Nya, adalah
tidak mencari pilihan yang
lain. Ia wajib tetap mematuhi
ketetapan Allah dan Rasul-
Nya.
‫ا‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َ‫ِن‬‫م‬
ْ
‫ؤ‬ُ‫م‬
َ
‫ل‬َ‫و‬ ٍ‫ِن‬‫م‬
ْ
‫ؤ‬ُ‫ِم‬‫ل‬
َ
‫ن‬
َ
‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫﴿و‬
َ
‫ون‬
ُ
‫ك‬َ‫ي‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬ً‫ر‬
ْ
‫م‬
َ
‫أ‬ ُ ُ
‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ ُ َّ
‫الل‬
َ
‫ض‬
َ
‫ق‬
ِ‫ص‬
ْ
‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ر‬
ْ
‫م‬
َ
‫أ‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ُ‫ة‬َ َ‫ِي‬
ْ
‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫ل‬
ً
‫ل‬
َ
‫ل‬
َ
‫ض‬
َّ
‫ل‬
َ
‫ض‬
ْ
‫د‬
َ
‫ق‬
َ
‫ف‬ ُ َ
‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ َّ
‫الل‬
﴾‫ا‬ً‫ين‬ِ‫ب‬ُ‫م‬
Tidaklah patut bagi laki-laki
Mukmin maupun perempuan
Mukmin, jika Allah dan Rasul-
Nya telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan lain dalam
urusan mereka. Siapa saja yang
mendurhakai Allah dan Rasul-
Nya sungguh dia telah sesat
secara nyata (TQS al-Ahzab
[33]: 36).

More Related Content

What's hot

Adab al-quran
Adab al-quranAdab al-quran
Adab al-quran
masdalul
 
Ilmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaIlmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemula
Helmon Chan
 
Surah Al Hadid : Rahsia Kekuatan Ummat Muhammad SAW
Surah Al Hadid : Rahsia Kekuatan Ummat Muhammad SAWSurah Al Hadid : Rahsia Kekuatan Ummat Muhammad SAW
Surah Al Hadid : Rahsia Kekuatan Ummat Muhammad SAW
Paradigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
Makalah etika utang piutang
Makalah etika utang piutang Makalah etika utang piutang
Makalah etika utang piutang
muhammad irwansyah
 
Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiah
Idrus Abidin
 
Bacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBob Arrio
 
G h i b a h
G h i b a hG h i b a h
G h i b a h
Alvin Saputra
 
Himpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihanHimpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihan
Agung Dwi Prasetyo
 
"Hadith-Hadith Dhaif Bersangkut Haji Yang Dilemahkan Oleh : Al-`Ulwan , Al-Th...
"Hadith-Hadith Dhaif Bersangkut Haji Yang Dilemahkan Oleh : Al-`Ulwan , Al-Th..."Hadith-Hadith Dhaif Bersangkut Haji Yang Dilemahkan Oleh : Al-`Ulwan , Al-Th...
"Hadith-Hadith Dhaif Bersangkut Haji Yang Dilemahkan Oleh : Al-`Ulwan , Al-Th...
Kaminorsabir Kamin
 
Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'an
ridwansyah218
 
Pemuda yang mendapatkan naungan allah
Pemuda yang mendapatkan naungan allahPemuda yang mendapatkan naungan allah
Pemuda yang mendapatkan naungan allah
Muhsin Hariyanto
 
Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV
Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIVBuletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV
Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIVLAZNas Chevron
 
Kelebihan membaca al quran
Kelebihan membaca al quranKelebihan membaca al quran
Kelebihan membaca al quran
Hanisah Kamilah
 
WhatsApp Tajwid - Bab 001 Tentang Al-Quran
WhatsApp Tajwid - Bab 001 Tentang Al-QuranWhatsApp Tajwid - Bab 001 Tentang Al-Quran
WhatsApp Tajwid - Bab 001 Tentang Al-Quran
Ridlo Abelian
 
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhanLakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
SDIT Uswatun Hasanah
 
Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'
Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'
Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'
Paradigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
Ilmu Hadis Untuk Pemula
Ilmu Hadis Untuk PemulaIlmu Hadis Untuk Pemula
Ilmu Hadis Untuk Pemula
Abunaufal al-Maidany
 
Muqaddimah fiqh
Muqaddimah fiqh Muqaddimah fiqh
Muqaddimah fiqh
Muhammad Zain
 

What's hot (20)

Adab al-quran
Adab al-quranAdab al-quran
Adab al-quran
 
Ilmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemulaIlmu hadis untuk pemula
Ilmu hadis untuk pemula
 
Surah Al Hadid : Rahsia Kekuatan Ummat Muhammad SAW
Surah Al Hadid : Rahsia Kekuatan Ummat Muhammad SAWSurah Al Hadid : Rahsia Kekuatan Ummat Muhammad SAW
Surah Al Hadid : Rahsia Kekuatan Ummat Muhammad SAW
 
Makalah etika utang piutang
Makalah etika utang piutang Makalah etika utang piutang
Makalah etika utang piutang
 
Assigment dpli blog
Assigment dpli blogAssigment dpli blog
Assigment dpli blog
 
Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiah
 
Bacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyah
 
G h i b a h
G h i b a hG h i b a h
G h i b a h
 
Himpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihanHimpunan 50 hadits_pilihan
Himpunan 50 hadits_pilihan
 
"Hadith-Hadith Dhaif Bersangkut Haji Yang Dilemahkan Oleh : Al-`Ulwan , Al-Th...
"Hadith-Hadith Dhaif Bersangkut Haji Yang Dilemahkan Oleh : Al-`Ulwan , Al-Th..."Hadith-Hadith Dhaif Bersangkut Haji Yang Dilemahkan Oleh : Al-`Ulwan , Al-Th...
"Hadith-Hadith Dhaif Bersangkut Haji Yang Dilemahkan Oleh : Al-`Ulwan , Al-Th...
 
Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'an
 
Bacalah al quran
Bacalah al quranBacalah al quran
Bacalah al quran
 
Pemuda yang mendapatkan naungan allah
Pemuda yang mendapatkan naungan allahPemuda yang mendapatkan naungan allah
Pemuda yang mendapatkan naungan allah
 
Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV
Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIVBuletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV
Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV
 
Kelebihan membaca al quran
Kelebihan membaca al quranKelebihan membaca al quran
Kelebihan membaca al quran
 
WhatsApp Tajwid - Bab 001 Tentang Al-Quran
WhatsApp Tajwid - Bab 001 Tentang Al-QuranWhatsApp Tajwid - Bab 001 Tentang Al-Quran
WhatsApp Tajwid - Bab 001 Tentang Al-Quran
 
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhanLakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
Lakukan tiga amalan ini di bulan ramadhan
 
Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'
Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'
Surah Yunus : Maqasid, Tadabbur dan Ibrah Dakwah Kisah Para Anbiya'
 
Ilmu Hadis Untuk Pemula
Ilmu Hadis Untuk PemulaIlmu Hadis Untuk Pemula
Ilmu Hadis Untuk Pemula
 
Muqaddimah fiqh
Muqaddimah fiqh Muqaddimah fiqh
Muqaddimah fiqh
 

Similar to Buletin

Asmaul Qur'an: Mengenal Fungsi Al-Qur'an
Asmaul Qur'an: Mengenal Fungsi Al-Qur'anAsmaul Qur'an: Mengenal Fungsi Al-Qur'an
Asmaul Qur'an: Mengenal Fungsi Al-Qur'an
AzfiShafiaMarwah
 
Ch.3 Sumber Hukum Islam.pptx
Ch.3 Sumber Hukum Islam.pptxCh.3 Sumber Hukum Islam.pptx
Ch.3 Sumber Hukum Islam.pptx
AnggaPermadi16
 
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.comEmpat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
zakypoensi
 
SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAMSUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM
Eko Setyawan
 
GPI 1083
GPI 1083GPI 1083
GPI 1083
Inbmy
 
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranaldianzeta
 
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdfMembentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
KhadijahMurad1
 
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
Mohd Adib Abd Muin, Senior Lecturer at Universiti Utara Malaysia
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islam
ikhsaniaS
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslim
ibrahim salim
 
MODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docxMODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docx
037alhikmahcomputer
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsFakhri Cool
 
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdfKhutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
AchmadRifqiyAlNabiil
 
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakanBagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakaniqadin172
 
Wajibkah mengangkat penguasa di negara sekular
Wajibkah mengangkat penguasa di negara sekular Wajibkah mengangkat penguasa di negara sekular
Wajibkah mengangkat penguasa di negara sekular FlamencoRizky
 
Move on from jahiliyah to khilafah
Move on from jahiliyah to khilafah   Move on from jahiliyah to khilafah
Move on from jahiliyah to khilafah Widya Syahidah
 
Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).
Ibnu Ahmad
 
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ahPrinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Anas Abdillah Al Cilacapi Cilacapi
 
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
QueenDaresa
 

Similar to Buletin (20)

Asmaul Qur'an: Mengenal Fungsi Al-Qur'an
Asmaul Qur'an: Mengenal Fungsi Al-Qur'anAsmaul Qur'an: Mengenal Fungsi Al-Qur'an
Asmaul Qur'an: Mengenal Fungsi Al-Qur'an
 
Ch.3 Sumber Hukum Islam.pptx
Ch.3 Sumber Hukum Islam.pptxCh.3 Sumber Hukum Islam.pptx
Ch.3 Sumber Hukum Islam.pptx
 
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.comEmpat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
Empat sumber hukum dalam aswaja www.zakypotensi.blogspot.com
 
SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAMSUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM
 
GPI 1083
GPI 1083GPI 1083
GPI 1083
 
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quran
 
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdfMembentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-New.pdf
 
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Tabarruk
TabarrukTabarruk
Tabarruk
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslim
 
MODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docxMODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docx
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
 
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdfKhutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
 
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakanBagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
Bagaimana kita-menyeru-kepada-islam-fathi-yakan
 
Wajibkah mengangkat penguasa di negara sekular
Wajibkah mengangkat penguasa di negara sekular Wajibkah mengangkat penguasa di negara sekular
Wajibkah mengangkat penguasa di negara sekular
 
Move on from jahiliyah to khilafah
Move on from jahiliyah to khilafah   Move on from jahiliyah to khilafah
Move on from jahiliyah to khilafah
 
Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).
 
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ahPrinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
Prinsip-prinsip Utama Ahlussunnah wal Jama'ah
 
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
 

Buletin

  • 1. Halaman 4 Edisi 072 27 Rabiul Akhir 1440 H/ 4 Januari 2019 M Setiap Muslim tentu d ido rong u n tu k ge ma r membaca al- Qur an dan menghiasi lisan mereka dengan tilawah yang mulia ini. Allah SWT berfirman: ِ َّ ‫الل‬ َ‫اب‬َ‫ِت‬‫ك‬ َ ‫ون‬ ُ ‫ل‬ ْ ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ِين‬ َّ ‫ال‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬﴿ ‫ا‬َّ‫ِم‬‫م‬ ‫وا‬ ُ ‫ق‬ َ ‫ف‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬َ‫و‬ َ ‫ة‬ َ ‫ل‬ َّ‫الص‬ ‫وا‬ُ‫ام‬ َ ‫ق‬ َ ‫أ‬َ‫و‬ َ ‫ون‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ ً ‫ة‬َ‫ِي‬‫ن‬ َ ‫ل‬ َ ‫ع‬َ‫و‬ ‫ا‬ًّ ِ‫س‬ ْ‫م‬ ُ ‫اه‬َ‫ن‬ ْ ‫ق‬َ‫ز‬َ‫ر‬ ﴾َ‫ور‬ُ‫ب‬ َ ‫ت‬ ْ‫ن‬ َ ‫ل‬ ً ‫ة‬َ‫ار‬َ ِ‫ت‬ Sungguh orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat serta menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kep ada me reka de n gan d i a m - d i a m d a n te ra n g- terangan, mereka itulah yang mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi (TQS Fathir [35]: 29). Nabi saw. juga bersabda: َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ِ‫ت‬ ْ ‫أ‬َ‫ي‬ ُ ‫ه‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫ف‬ َ ‫آن‬ْ‫ر‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ء‬َ‫ر‬ ْ ‫اق‬ ِ‫ه‬ِ‫اب‬َ‫ح‬ ْ ‫ص‬ َ ‫أل‬ ‫ا‬ً‫يع‬ِ‫ف‬ َ ‫ش‬ ِ‫ة‬َ‫ام‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ ْ ‫ال‬ Bacalah al- Quran karena sungguh pada Hari Kiamat ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya (HR Muslim). S e t i a p M u s l i m d i p e r i n t a h k a n u n t u k membaca al-Quran dengan tartil. Jelas pelafalan huruf demi hurufnya dan penuh dengan kekhusyukan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT: ً ‫ِيل‬‫ت‬ْ‫ر‬ َ ‫ت‬ َ ‫آن‬ْ‫ر‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫ال‬ ِ‫ِل‬ ّ ‫ت‬َ‫ر‬َ‫...و‬ Waktu Zhuhur 27 Rabiul Akhir 1440 H/ 4 Januari 2019 M untuk Jakarta & Sekitarnya 11.59 WIB AL-QURAN: SUMBER HUKUM, BUKAN SEKADAR BACAAN K ompetisi ant ar capres-cawapres m u l a i p a n a s dengan isu keagamaan. Setelah persoalan shalat, kali ini muncul tantangan membaca al- Quran bagi masing-masing pasangan c apres - c aw apres . Yang m e l o n t a r k a n g a g a s a n ini adalah Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh, Tgk Marsyuddin Ishak, di Banda Aceh. “Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca al-Quran kepada kedua pasangan calon,” kata Tgk Marsyuddin Ishak di penghujung bulan Desember 2018 lalu. Keutamaan Membaca al- Quran Hikmah Anas bin Malik ra. berkata: ُ ‫ه‬ُ‫ن‬َ‫ع‬ ْ ‫ل‬َ‫ي‬ ُ ‫آن‬ْ‫ر‬ ُ ‫لق‬ ْ ‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫آن‬ْ‫ر‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫ل‬ِ‫ل‬ ٍ‫ئ‬ِ‫ار‬ َ ‫ق‬ َّ ‫ب‬ُ‫ر‬ Betapa banyak pembaca al-Quran, tetapi al-Quran sendiri justru melaknat dia (Al-Ghazali, Ihyâ’ ‘Ulûm ad-Dîn, 1/274). Sekularisme Haram! Karena itu, di negeri yang mayoritas penduduknya Muslim ini, tentu aneh jika dalam kehidupan bernegara hari ini justru semangat sekularisme begitu dielu- elukan. Berulang muncul seruan dari politisi dan pejabat negara agar tidak memasuk kan agama ke dalam ranah politik. Seorang politisi mengatakan agar umat jangan baper membawa agama ke ranah politik. Sebab menurut dia, hari ini rakyat sedang memilih presiden, bukan memilih nabi, apalagi memilih tuhan. Namun ironinya, para politisi sekular itu justru kerap mengeksploitasi agama untuk kepentingan politik mereka. Misalnya, meminta dukungan ulama, memamerkan ibadah dan terakhir menantang ke fasihan membaca al- Quran. Tujuannya bukan untuk memuliakan Islam, apalagi menerapkan hukum I s l a m , t e t a p i s e k a d a r demi menaikkan pamor kelompoknya dan untuk menjatuhkan kubu lawan. Demik ianlah t abiat p o l i t i k k a u m s e c u l a r. Menjauhkan agama dari k e h i d u p a n b e r p o l i t i k dan bernegara. Namun, lain waktu, tanpa malu s a m a s e k a l i m e r e k a mengeksploitasi agama untuk syahwat politik mereka. Terapkan al-Quran! Islam adalah agama paripurna. Al-Quran telah mengatur seluruh aspek kehidupan. Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang membawa hukum-hukum terbaik dari Allah SW T. Hukum -hukum al- Quran menjamin keberkahan dan kebaikan hidup bagi manusia di dunia dan akhirat. A l l a h S W T j e l a s menurunkan al-Quran tidak hanya untuk dibaca, tetapi untuk dijadikan sebagai pedoman hidup manusia, yang hukum-hukumnya wajib diterapkan dalam kehidupan. Lalu mengapa justru kita tidak menjadikan al-Quran s e b a g a i a t u r a n d a l a m kehidupan kita? Karena itu, jangan cuma tantangan untuk membaca al-Quran. Yang lebih layak untuk dijadikan tantangan bagi penguasa atau calon penguasa adalah: beranikah mereka menerapkan hukum- h u k u m a l - Q u r a n?! Ji k a tidak, siap-siaplah al-Quran mendakwa mereka di akhirat kelak. [] Tidak dibaca saat khatib sedang khutbahSimpan baik-baik lembaran ini, di dalamnya ada ayat-ayat al-Quran Infaq Rp. 300/eks. Pemesanan minimal 100 eks
  • 2. Halaman 3 Tidak dibaca saat khatib sedang khutbahTidak dibaca saat khatib sedang khutbah Halaman 2 Bacalah al-Quran itu dengan tartil (TQS al-Muzammil [73]: 4). Menurut Ibnu Katsir, tartil pada ayat ini bermakna membaca al-Quran secara perlahan. Menurut Imam an- Nawawi, para ulama telah sepakat atas sunnahnya membaca al-Quran secara tartil. N a b i s a w . j u g a menganjurkan para pembaca al-Quran untuk membaguskan tilawah mereka. Sabdanya: ْ‫م‬ ُ ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬ ْ ‫ص‬ َ ‫أ‬ِ‫ب‬ َ ‫آن‬ْ‫ر‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ِّ‫ي‬َ‫ز‬ Hiasilah al-Quran dengan suara- suara kalian (HR Abu Dawud dan an-Nasa’i). Namun demikian, tentu semua amalan tilawah al- Quran dilakukan dengan niat ikhlas mengharap ridha Allah SWT. Bukan untuk mendapatkan popularitas, menaikkan elektabilitas dan menjatuhkan orang lain. Bahkan Nabi saw. menceritakan buruknya nasib orang yang mengajarkan K i t a b u l l a h k a r e n a mengharapkan pujian dari manusia. َ‫و‬ ُ ‫ه‬َ‫م‬ َّ ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ‫م‬ ْ ‫ل‬ِ‫ع‬ ْ ‫ال‬ َ‫م‬ َّ ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ت‬ ٌ ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ُ ‫ه‬َ‫م‬َ‫ع‬ِ‫ن‬ ُ ‫ه‬ َ ‫ف‬َّ‫ر‬َ‫ع‬ َ ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ ِ‫ت‬ ُ ‫أ‬ َ ‫ف‬ َ ‫آن‬ْ‫ر‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫ال‬ َ ‫أ‬َ‫ر‬ َ ‫ق‬ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ َ‫ت‬ ْ ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ ‫ف‬ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ه‬ َ ‫ف‬َ‫ر‬َ‫ع‬ َ ‫ف‬ ُ ‫ت‬ ْ ‫أ‬َ‫ر‬ َ ‫ق‬َ‫و‬ ُ ‫ه‬ُ‫ت‬ ْ ‫م‬ َّ ‫ل‬َ‫ع‬َ‫و‬ َ‫م‬ ْ ‫ل‬ِ‫ع‬ ْ ‫ال‬ ُ‫ت‬ ْ ‫م‬ َّ ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ت‬ َ ‫ك‬ َّ ‫ن‬ِ‫ك‬ َ ‫ل‬َ‫و‬ َ‫ت‬ْ‫ب‬ َ ‫ذ‬ َ ‫ك‬ : َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ . َ ‫آن‬ْ‫ر‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫ال‬ َ ‫يك‬ِ‫ف‬ َ ‫ت‬ ْ ‫أ‬َ‫ر‬ َ ‫ق‬َ‫و‬ ٌ‫م‬ِ‫ل‬ َ‫ع‬ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ُ ِ‫ل‬ َ‫م‬ ْ ‫ل‬ِ‫ع‬ ْ ‫ال‬ َ‫ت‬ ْ ‫م‬ َّ ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ت‬ : َ ‫يل‬ِ‫ق‬ ْ ‫د‬ َ ‫ق‬ َ ‫ف‬ . ٌ ‫ئ‬ِ‫ار‬ َ ‫ق‬ َ‫و‬ ُ ‫ه‬ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ُ ِ‫ل‬ َ ‫آن‬ْ‫ر‬ ُ ‫ق‬ ْ ‫ال‬ َّ‫ت‬َ‫ح‬ ِ‫ه‬ِ‫ه‬ ْ ‫ج‬َ‫و‬ َ َ‫ع‬ َ‫ب‬ ِ‫ح‬ ُ‫س‬ َ ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ِ‫م‬ ُ ‫أ‬ َّ‫م‬ ُ ‫ث‬ ِ‫ار‬َّ‫انل‬ ِ‫ف‬ َ ِ‫ق‬ ْ ‫ل‬ ُ ‫أ‬ Dihadapkanlah seseorang yang mempelajari dan mengajarkan ilmu serta membaca al-Quran. Lalu diperlihatkan kepada dia kenikmatannya (saat di dunia). Ia pun mengakuinya. Lalu ditanyakan kepada dia, “Apa amalmu?” Ia menjawab, “A k u m e m p e l a j a r i d a n mengajarkan ilmu dan aku pun membaca al-Quran karena- Mu.” Allah berkata, “Engkau b e rdu s t a! Akan te t a pi , engkau mempelajari ilmu agar disebut sebagai orang alim dan engkau membaca al- Quran supaya engkau disebut sebagai qari’!” Kemudian ia diperintahkan untuk diseret. Ia lalu diseret di atas wajahnya dan disungkurkan ke neraka (HR Muslim). Rasulullah saw. juga mengkhawatirkan datangnya satu kaum yang hanya gemar membagus-baguskan bacaan al-Quran, juga datangnya para pemimpin yang bodoh (imârah sufahâ’) dan para aparat yang zalim. Sabda beliau: ِ ‫ﺎﺀ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻔ‬ُّ‫ﺍﻟﺴ‬ َ‫ﺓ‬َ‫ﺎﺭ‬َ‫ﻣ‬ِ ‫ﺇ‬ :‫ًّﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﺳ‬ ْ‫ﻢ‬ُ‫ﻜ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ُ‫ﺎﻑ‬َ‫َﺧ‬‫ﺃ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﻢ‬ْ‫ﻜ‬ُْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻊ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ـ‬‫ﺑ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫َّﻡ‬‫ﺍﻟﺪ‬ َ‫ﻚ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﺳ‬ َ‫ﻭ‬ َ‫ﻥ‬ْ‫ﻭ‬ُ‫ﺬ‬ِ‫َّﺨ‬‫ﺘ‬َ‫ـ‬‫ﻳ‬ ‫ﺍ‬ً‫ﻮ‬ْ‫ﺸ‬َ‫ﻧ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﻢ‬ْ‫ﺣ‬َّ‫ﺍﻟﺮ‬ َ‫ﺔ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ـ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻄ‬َ‫ﻗ‬ ِ‫ﻁ‬َ‫ُّﺮ‬‫ﺍﻟﺸ‬ َ‫ﺓ‬َ‫ﺮ‬ْ‫ـ‬‫ﺜ‬َ‫ﻛ‬ َ‫ﻭ‬ َ‫ﺮ‬ْ‫ـ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺍﻣ‬َ‫ﺰ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻥ‬‫ﺁ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﻘ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺍ‬ A k u m e n g k h a w a t i r k a n atas kalian enam perkara: kepemimpinan orang-orang bodoh, pertumpahan darah, jual-beli hukum, pemutusan silaturahmi, anak-anak muda yang menjadikan al-Quran sebagai seruling-seruling (musik) dan banyaknya algojo (yang zalim) (Shahîh al-Jâmi’, hlm. 216). Bukan Sekadar Bacaan Kaum Muslim tentu disunnahkan untuk banyak membaca al-Quran. Namun demikian, al-Quran tentu bukan sekadar bacaan. Al- Quran adalah kitab hukum. Al-Quran berisi petunjuk kehidupan dan hukum-hukum yang menyelesaikan berbagai persoalan hidup manusia. Jika membaca al-Quran adalah sunnah, maka mengamalkan isinya atau berhukum dengan hukum-hukumnya adalah wajib. Sebagaimana diketahui, selain membahas tema akidah, ayat-ayat al-Quran juga menjelaskan hukum- hukum A llah SW T bag i umat manusia mulai dari h o k u m - h u k u m s e p u t a r i badah , a k h la k , r u mah tangga, ekonomi hingga pemerintahan dan militer. H u k u m - h u k u m y a n g dikandung dalam al-Quran adalah hukum terbaik bagi manusia. Tak bisa ditandingi oleh hukum buatan manusia. Firman-Nya: ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ َ ‫ون‬ ُ ‫غ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ِ‫ة‬َّ‫ِي‬‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َْ ‫ال‬ َ‫م‬ ْ ‫ك‬ُ‫ح‬ َ ‫ف‬ َ ‫أ‬ ٍ‫م‬ْ‫و‬ َ ‫ِق‬‫ل‬ ‫ا‬ً‫م‬ ْ ‫ك‬ُ‫ح‬ ِ َّ ‫الل‬ َ‫ِن‬‫م‬ ُ‫ن‬ َ‫س‬ ْ ‫ح‬ َ ‫أ‬ َ ‫ون‬ُ‫ِن‬‫ق‬‫و‬ُ‫ي‬ Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (TQS al-Maidah [5]: 50). Kewajiban berhukum dengan al- Quran adalah perkara yang tak bisa ditawar lagi. Banyak ayat yang memerintahkan kaum Muslim untuk berhukum dengan al- Quran. Allah SWT berfirman: َ ‫ل‬َ‫ز‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ ْ ‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ ُ ‫ك‬ ْ ‫اح‬ ِ‫ن‬ َ ‫أ‬ َ‫﴿و‬ ْ‫م‬ ُ ‫ه‬ْ‫ر‬ َ ‫ذ‬ ْ ‫اح‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ ُ ‫ه‬َ‫اء‬َ‫و‬ ْ ‫ه‬ َ ‫أ‬ ْ‫ع‬ِ‫ب‬ َّ ‫ت‬ َ ‫ت‬ َ ‫ل‬ َ‫و‬ ُ َّ ‫الل‬ ُ َّ ‫الل‬ َ ‫ل‬َ‫ز‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ض‬ ْ ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ن‬ َ ‫ع‬ َ‫وك‬ُ‫ن‬ِ‫ت‬ ْ ‫ف‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ﴾ َ ‫ك‬ْ َ ‫ل‬ِ‫إ‬ Hendaklah kamu (Muhammad) memutuskan perkara di antara mereka menurut wahyu yang telah Allah turunkan. Janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Berhati- h atilah kam u te rh ad ap mereka supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian wahyu yang telah Allah turunkan kepadamu (TQS al-Maidah [5]: 49). A l l a h S W T j u g a mengingatkan kaum Muslim agar tidak jatuh menjadi kelompok manusia yang fasik, zalim, bahkan kufur karena tidak berhukum pada hukum- hukum al-Quran: ُ َّ ‫الل‬ َ ‫ل‬َ‫ز‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ ُ ‫ك‬ ْ َ ‫ي‬ ْ‫م‬ َ ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫﴿و‬ ﴾ َ ‫ون‬ُ‫ِر‬‫ف‬ َ ‫ك‬ ْ ‫ال‬ ُ‫م‬ ُ ‫ه‬ َ ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ ‫ول‬ ُ ‫أ‬ َ ‫ف‬ S i a p a s a j a y a n g t i d a k berhukum dengan wahyu yang telah Allah turunkan, mereka itulah orang-orang kafir (TQS al-Maidah [5]: 44). ُ َّ ‫الل‬ َ ‫ل‬َ‫ز‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ ُ ‫ك‬ ْ َ ‫ي‬ ْ‫م‬ َ ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫﴿و‬ َ ‫ون‬ُ‫ِم‬‫ل‬‫ا‬ َّ ‫الظ‬ ُ‫م‬ ُ ‫ه‬ َ ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ ‫ول‬ ُ ‫أ‬ َ ‫ف‬ S i a p a s a j a y a n g t i d a k berhukum dengan wahyu yang telah Allah turunkan, mereka itulah orang-orang zalim (TQS al-Maidah [5]: 45). ُ َّ ‫الل‬ َ ‫ل‬َ‫ز‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ ُ ‫ك‬ ْ َ ‫ي‬ ْ‫م‬ َ ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫﴿و‬ ﴾ َ ‫ون‬ ُ ‫ِق‬‫س‬‫ا‬ َ ‫ف‬ ْ ‫ال‬ ُ‫م‬ ُ ‫ه‬ َ ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ ‫ول‬ ُ ‫أ‬ َ ‫ف‬ S i a p a s a j a y a n g t i d a k berhukum dengan wahyu yang telah Allah turunkan, mereka itulah orang-orang fasik (TQS al-Maidah [5]: 47). B e r k a i t a n d e n g a n ayat-ayat di atas, Imam Ibnu al-Jauzi berkata, “Siapa saja yang tidak berhukum dengan wahyu yang telah Allah turunkan karena menentang hukum itu—dalam keadaan dia mengetahui bahwa Allah telah menurunkannya — sebagaimana sikap kaum Yahudi, maka dia kafir. Adapun siapa saja yang tidak berhukum dengan al-Quran karena kecondongan hawa nafsunya tanpa ada sikap penentangan maka dia adalah orang zalim lagi fasik.” (Ibn al- Jauzi, Zâd al-Masîr, hlm. 386). A l l a h S W T p u n menegaskan bahwa sikap seorang Muslim, saat telah diberi keputusan hukum oleh Allah dan Rasul-Nya, adalah tidak mencari pilihan yang lain. Ia wajib tetap mematuhi ketetapan Allah dan Rasul- Nya. ‫ا‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َ‫ِن‬‫م‬ ْ ‫ؤ‬ُ‫م‬ َ ‫ل‬َ‫و‬ ٍ‫ِن‬‫م‬ ْ ‫ؤ‬ُ‫ِم‬‫ل‬ َ ‫ن‬ َ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫﴿و‬ َ ‫ون‬ ُ ‫ك‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ر‬ ْ ‫م‬ َ ‫أ‬ ُ ُ ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ ُ َّ ‫الل‬ َ ‫ض‬ َ ‫ق‬ ِ‫ص‬ ْ ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫ِم‬‫ه‬ِ‫ر‬ ْ ‫م‬ َ ‫أ‬ ْ‫ِن‬‫م‬ ُ‫ة‬َ َ‫ِي‬ ْ ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫ل‬ ً ‫ل‬ َ ‫ل‬ َ ‫ض‬ َّ ‫ل‬ َ ‫ض‬ ْ ‫د‬ َ ‫ق‬ َ ‫ف‬ ُ َ ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ َّ ‫الل‬ ﴾‫ا‬ً‫ين‬ِ‫ب‬ُ‫م‬ Tidaklah patut bagi laki-laki Mukmin maupun perempuan Mukmin, jika Allah dan Rasul- Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain dalam urusan mereka. Siapa saja yang mendurhakai Allah dan Rasul- Nya sungguh dia telah sesat secara nyata (TQS al-Ahzab [33]: 36).