Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. 1
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas limpahan
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan buku yang berjudul
“Pembelahan Sel” dengan lancar.Dalam pembuatan bukut ini, penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :Ibu Yanti
Herlanti M,Pd. Selaku dosen mata kuliah Media dan Teknologi Pembelajaran IPA-Biologi yang
telah membimbing penulis sehingga buku ini dapat terselesaikan, kepada kedua orang tua yang
telah memberikan bantuan materil maupun do’a dan kepada semua pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu yang membantu pembuatan buku ini.
Semoga buku ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan buku ini masih jauh dari sempurna untuk
itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Tangerang, November2014
Penulis
3. 2
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………………i
Daftar Isi………………………………………………………………………………ii
BAB I PETA KONSEP………………………………………………..………….…..1
BAB II ISI…………………………………………………………………………….2
A. Bagaimana Proses Pembelahan Sel?………...…………………………….….2
B. Bagaimana Proses Gametogenesis?.................................................................19
BAB III EVALUASI…..…………………………………………………………….28
A. Pilihan Ganda………….………………………………………………....….29
B. Teka-Teki Silang……..………………………………………………….......38
Daftar Pustaka……………………………………..……………………………..….40
4. 3
BAB I
PETA KONSEP
contohnya
Disebut Disebut
PEMBELAHAN SEL
AMITOTIK MITOTIK
MITOSIS MEIOSIS
Profase
Metafase
Anafase
Telofase
Meiosis I Meiosis
II
Profase I
Metafase I
Anafase I
Telofase I
Profase II
Metafase II
Anafase II
Telofase II
Gametogenesis
Tumbuhan Hewan
Mikrosporogenesis
Makrosporogenesis
Spermatogenesis
Oogenesis
5. 4
BAB II
ISI
A. Pembelahan Sel
Proses pembelahan sel dibagi menjadi dua, yaitu:
Amitotik merupakan pembelahan
sel tanpa melalui tahapan-tahapan,
terjadi secara langsung. Pembelahan
sel secara langsung atau juga disebut
pembelahan biner terjadi pada
organisme prokariotik seperti: bakteri.
Gambar pada tahap Amitosis
Emmhh..Bagaimana
yaaa proses
pembelahan sel???
6. 5
Mitotik merupakan pemelahan sel melalui tahapan-tahapan yang terjadi pada
organisme eukariotik.Pada eukariota bersel banyak terjadi dua macam
pembelahan sel secara mitotic yaitu: mitosis dan meiosis.
1. Mitosis
Gambar Proses Mitosis
Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh (sel somatis).Kromosomnya
berpasangan, sehinggga disebut diploid (2n).Pembelahan mitosis berlangsung
secara bertahap melalui beberapa fase yaitu profase, metaphase, anaphase,
dan telofase. Selain itu, ada pula interfase yang merupakan fase antara
mitosis dengan mitosis berikutnya.
Mitosis adalah
proses
pembelahan sel
yang
menghasilkan dua
sel anak yang
masing-masing
memiliki sifat
dan jumlah
kromosom yang
sama dengan sel
induknya.
Ini proses
MITOSIS
teman :D
7. 6
Fase Mitosis, terbagi menjadi lima fase , yaitu:
1) Profase
Terbentuknya dua yang satu
bergerak kearah kutub yang
berlawanan.
Terbentuk benang spindle.
Membran inti terpecah-pecah.
Kromatin memendek dan menebal
menjadi kromosom.
Gambar pada fase Profase
2) Metafase
Kromosom berada dibidang equator
Pada fase ini kromosom tampak
paling jelas.
Benang-benang spindle terlihat jelas.
Benang-benang tersebut mengikat
Sentromer dari setiap kromosom.
Gambar pada fase Metafase
8. 7
3) Anafase
Kromatid bergerak menuju
kearah kutub-kutub yang
berlawanan.
Benang-benang spindle memendek.
Membrane sel melekuk pada
Akhir tahap anaphase.
Gambar pada fase Anafase
4) Telofase
Membrane inti terlihat kembali.
Kromatid menipis dan mulai
terbentuk anak inti.
Kemudian terjadi proses sitokinesis
yaitu pada bagian bidang equator
terjadi lekukan yang makin lama
makin kedalam hingga sel induk
terbagi menjadi dua.
Gambar pada Fase Telofase
9. 8
Fase Interfase
Interfase disebut pula fase istirahat, namun sebutan ini kurang tepat karena
justru pada saat ini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan lagi dengan
mengumpulkan materi dan energy.Pada fase ini kromosom tidak tampak, tetapi
butiran kromatin tampak jelas.Pada fase ini tingkah laku kromosom tidak tampak
sehingga fase ini bukan termasuk fase mitosis.
Gambar Fase Interfase
Fase interfase adakalanya
juga disebut fase
istirahat.Tentunya kita
sudah paham bahwa
istirahat yang
dimaksuddiisni bukan
berarti berhenti tidak ada
aktivitas yang
dilakukan.Istirahat yang
dimaksudkan disini adalah
sel berhenti membelah
tetapi tetap melakukan
aktivotas non pembelahan.
Fase interfase dibagi
menjadi 3 yaitu: G1, S dan
G2.
10. 9
G1
Fase S
Interfase
G2
Akhirnya pembelahan secara mitosis menghasilkandua sel anak.
Masing-maisng sel anakan memiliki jumlah dan sifat kromosom yang sama
dengan sel induknya. Pada pembelahan ini terjadi pembagian inti
(kariokinesis) dan pembagian plasma (sitokinesis).
Mitosis merupakan mekanisme memperbanyak sel atau
pertumbuhan.Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh, dan berlangsungmulai
dari terbentuknya zigot yang bersifat diploid.Sel-sel tertentu seperti
otot dan saraf tidak lagi membelah pada batas-batas tertentu.Sel-sel
yang telah mengalami diferensiasi tidak lagi membelah secara mitosis.
Sel anakan akan tumbuh menjadi
dewasa, terjadi sintesis protein,
karbohidrat, lemak, instasi replikasi
DNA. Tahap G1 paling lama dibanding
tahap yang lain.
Pada tahap ini terjadi replikasi DNA
dan sintesis satu set lengkap protein
kromsom histon dan non histon serat
terjadi duplikasi kromosom, fase ini
terjadi sekitar 9 jam.
Pada tahap ini sel mulai mempersiapkan
diri untuk membelah, lama fase ini
sekitar 2 jam.
11. 10
2. Meiosis
Pernahkah kalian berpikir mengapa seekor kambing hanya mela-
hirkan kambing, manusia melahirkan manusia, atau sapi melahirkan
sapi?Secara kodrati, makhluk hidup tertentu hanya melahirkan makhluk
yang sejenis.Ini dikarenakan adanya mekanisme tertentu pada saat
awal perkembangbiakan.
Mekanisme ini dimulai pada sel-sel kelamin (sel reproduksi) calon bapak
dan calon ibu. Mekanisme tersebut adalah pembelahan sel secara
meiosis .
Makhluk hidup yang sejenis mempunyai jumlah kromosom yang sama
pada setiap sel. Misalnya, manusia mempunyai 46 kromosom, kecuali
pada sel reproduksi atau sel kelaminnya. Sel kelamin pada manusia
hanya mempunyai setengah jumlah kromosom sel tubuh lainnya, yaitu
Pernahkah kalian berfikir
mengapa seekor kambing
melahirkan kambing????
Penasaran???
Ayoo baca
penjelasannya
dibawah ini yoo
12. 11
23 kromosom. Jumlah setengah kromosom (haploid) ini diperlukan
untuk menjaga agar jumlah kromosom anak tetap 46. Kalian telah
mengetahui bahwa anak terbentuk dari perpaduan antara sel kelamin
betina (sel telur) dan sel kelamin jantan (sperma). Perpaduan kedua sel
kelamin yang ma-sing-masing memiliki 23 kromosom ini akan
menghasilkan sel anak (calon janin) yang mempunyai 46 kromosom. Oleh
sebab itu, pembelahan meiosis sangat berpengaruh dalam perkembang
an makhluk hidup.
Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi , yaitu pe-
ngurangan jumlah kromosom pada sel-sel kelamin (sel gamet jantan dan
sel gamet betina).
Meiosis adalah proses pembelahan sel dengan dua kali pembelahan yang
menghasilkan 4 sel anak, yang masing-masing memilikiseparuh dari
jumlah kromosom induk. Pembelahan sel ini berlangsung melalui dua
tahap yaitu:meiosis I dan meiosis II tanpa melalui interfase. Interfase
hanya erjadi sebelum atau sesudah meiosis.
13. 12
Bagaimana ciri-ciri setiap tahap pembelahan meiosis tersebut?
Kalian akan mengetahuinya setelah mempelajari uraian berikut.
1. Tahap Meiosis I
Gambar Proses Meiosis I
Meiosis I hanya
menghasilkan dua
anak.Dimana masing-
masing anak
mempunyai jumlah
kromsom yang haploid.
Tahap meiosis I
terdiri dari Profase I,
metafaseI, anaphase I
dan Telofase I.
14. 13
1) Profase I
Pada tahap meiosis I, profase I merupakan fase terpanjang atau
terlama dibandingkan fase lainnya bahkan lebih lama daripada tahap
profase pada pembelahan mitosis. Tahapan ini terdiri dari lima
subfase, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.
a. Leptoten
Benang-benang kromatin yang
memendek dan menebal
membenuk kromosom.
Gambar Tahap Liptoten
SEMANGAT
!!
15. 14
b. Zigoten
Kromosom homolog saling
berdekatan atau berpasangan
menurut panjangnya.
Peristiwa ini disebut sinapsis.
Kromosomhomolog yang
berpasangan ini disebut bivalen.
Gambar pada tahap zigoten
c. Pakiten
Tiap bagian kromosom homolog
mengganda , tetapi masih dalam
satu ikatan sentromer sehingga
terbentuk tetrad
Gambar pada tahap Pakiten
16. 15
d. Diploten
Kromatid dari tiap-tiap
belahan kromosom memendek
dan membesar.
Gambar pada tahap Diploten
e. Diakinesis
Sentrosom membentuk dua
sentriol yang masing-masing
membentuk benang spindle.
Satu sentriol bergerak ke
arah yang berlawanan.
Membrane inti dan anak inti
Menghilang.
Gambar pada tahap Diakinesis
17. 16
1) Metafase I
Kromosom homolog berjajar
berhadap-hadapan di sepanjang
daerah ekuatorial .
Membran inti mulai menghilang.
Gambar Metafase I
2) Anafase I
Benang spindle dari tiap kutub
menarik kromosom sehingga setiap
kromosom homolog berpisah
bergerak kea rah kuub yang
berlawanan.
Gambar Anafase I
18. 17
3) Telofase I
Membran inti terbentuk
dan nukleolis muncul kembali.
Benang gelendong lenyap,
kromatid muncul kembali.
Sentriol berperan sebagai
sentrosom kembali.
Peristiwa ini kemudian diikuti
tahap selanjutnya, yaitu sitokinesis.
Gambar Telofase I
Sitokinesis
Kalian masih ingat
pengertian sitokinesis
pada sel hewan maupun
tumbuhan bukan?
Ya, sitokinesis merupakan
proses pembelahan
sitoplasma menjadi dua.
Proses sitokinesis dan
telofase terjadi
berbarengan.
19. 18
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang tahap meiosis II,
perhatikan uraian selanjutnya.
1. Tahap Meiosis II
Pada Meiosis II dihasilkan empat sel anakan.
Jumlah kromosom keempat sel anakan tidak lagi diploid (2n)
tetapi sudah haploid(n).
Bagaimanakah proses pengurangan jumlah kromosom ini
terjadi? Kalian akan mengetahuinya setelah mempelajari uraian di
bawah ini.
a. Profase II
Kromatid saudara pada setiap sel anakan masih melekat pada
sentromer kromosom.
Benang mikrotubulus mulai terbentuk dan kromosom mulai
bergerak ke arah bidang metafase. Tahap ini terjadi dalam
waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya.
b. Metafase II
Kromosom yang berisi dua kromatid, merentang atau berjajar
pada bidang metafase II.
Benang-benang spindel (benang mikrotubulus) melekat pada
kinetokor masing-masing kromatid.
c. Anafase II
Kromosom memisah kedua kromatidnya untuk bergerak menuju
kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah ini selanjutnya
berfungsi sebagai kromosom individual.
20. 19
d. Telofase II
Kromatid yang telah menjadi kromosom mencapai kutub
pembelahan.
Terjadi sitokinesis dimana menghasilkan 4 sel haploid, lengkap
dengan satu salinan DNA pada inti selnya (nukleus).
Gambar Proses Meiosis I dan II
21. 20
Perbandingan Mitosis dan Meiosis
Faktor Pembanding Mitosis Meiosis
Tujuan Untuk perbanyakan sel
dan pertumbuhan, pada
tumbuhan juga untuk
membentuk sel gamet
Untuk membentuk sel
gamet (pada hewan) dan
spora (pada tumbuhan)
.meiosis berfungsi
mengurangi jumlah
kromosom agar
keturunannya memiliki
jumlah kromosom yang
sama dengan induk .
Tempat Terjadi Pada tumbuhanterjadi
dijaringan meristematis,
misalnya diujung batang,
ujung akar, dan cambium.
Pada hewan terjadi di sel
sel somatic (sel tubuh)
Pada tumbuhan terjadi
dibenag sari dan putik,
pada hewan terjadi
dialat kelamin
Tahap Pembelahan Pembelahan terjadi satu
kali
Pembelahan terjadi dua
kali
Hasil Dua sel anakan yang
memiliki jumlah kromosom
seperti sel induknya
(diploid)
Empat sel anakan yang
memiliki setengah
jumlah kromosom sel
induknya (haploid)
22. 21
B. Gametogenesis
Apa ya yang
dimaksud
dengangametogen
esis???
Proses pembentukan gamet, baik
jantan maupun betina yang disebut
gametogenesis ( genesis =
pembentukan).
Gametogenesis melibatkan pembelahan
meiosis dan terjadi pada organ
reproduktif.Pada hewan dan manusia,
gametogenesis terjadi pada testis dan
ovarium, sedangkan pada tumbuhan
terjadi pada putik dan benang sari.
Hasil gametogenesis adalah sel-sel
kelamin, yaitu gamet jantan (sperma)
dan gamet betina (ovum atau sel
telur).
23. 22
Sekarang, marilah kita mempelajari proses terjadinya gametoge
nesis pada hewan dan tumbuhan.
1. Gametogenesis pada Hewan
Gametogenesis pada hewan yang akan kita pelajari dibagi menjadi dua,
yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis merupakan proses
pembentukan gamet jantan (sperma).Sementara oogenesis adalah proses
pembentuk an gamet betina (ovumatau sel telur).
a. Spermatogenesis
Sperma berbentuk kecil, lonjong, berflagela, dan secara keselu-
ruhan bentuknya menyerupai kecebong (berudu).Flagela pada
sperma digunakan sebagai alat gerak di dalam medium cair.Sperma
dihasilkan pada testis.Pada mamalia, testis terdapat pada hewan
jantan sebagai buah pelir atau buah zakar.Buah pelir pada manusia
berjumlah sepasang.
Di dalam testis terdapat saluran-saluran kecil yangdisebut
tubulus seminiferus . Pada dinding sebelah dalam saluran inilah,
terjadi proses spermatogenesis. Di bagian tersebut terdapat sel-
sel induk sperma yang bersifat diploid (2n) yang disebut
spermatogonium .Pembentukan sperma terjadi ketika
spermatogonium mengalami pembelahan mitosis menjadi
Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel
kelamin jantan yang disebut
sperma.Spermatogenesis terjadi di testis pada laki-
laki.
24. 23
spermatosit primer (sel sperma primer). Selanjutnya, sel
spermatosit primer mengalami meiosis I menjadi dua spermatosit
sekunder yang sama besar dan bersifat haploid. Setiap sel
spermatosit sekunder mengalami meiosis II, sehingga terbentuk 4
sel spermatid yang sama besar dan bersifat haploid.Mula-mula,
spermatid berbentuk bulat, lalu sitoplasmanya se-makin banyak
berkurang dan tumbuh menjadi sel spermatozoa yang berflagela
dan dapat bergerak aktif.
Gambar proses Spermatogenesis
25. 24
b. Oogenesis
Di dalam ovarium, sel induk telur yang disebut oogonium tumbuh
besar sebagai oosit primer sebelum membelah secara meiosis.
Berbeda dengan meiosis I pada spermatogenesis yang menghasilkan
2 spermatosit sekunder yang sama besar. Meiosis I pada oosit
primer menghasilkan 2 sel dengan komponen sitoplasmik yang
berbeda, yaitu 1 sel besar dan 1 sel kecil. Sel yang besar disebut
oosit sekunder , sedangkan sel yang kecil disebut badan kutub
primer ( polar body ).Oosit sekunder dan badan kutub primer
mengalami pembelahan meiosis tahap II.Oosit sekunder
menghasilkan dua sel yang berbeda. Satu sel yang besar disebut
ootid yang akan berkembang menjadi ovum. Sedangkan sel yang
kecil disebut badan kutub.Sementara itu, badan kutub hasil meiosis
I juga membelah menjadi dua badan kutub sekunder.
Jadi, hasil akhir oogenesis adalah satu ovum (sel telur) yang
fungsional dan tiga badan kutub yang me ngalami degenerasi (mati).
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel
kelamin betina atau gamet betina yang disebut sel
telur atau ovum. Oogenesis terjadi di dalam ovarium.
26. 25
Gambar Proses Oogenesis
Selain pada hewan, gametogenesis juga terjadi pada tumbuhan.
Berikut ini akan diuraikan tentang gametogenesis pada tumbuhan tingkat
tinggi.
1. Gametogenesis pada Tumbuhan Tingkat Tinggi
Sebelum menjadi gamet, hasil akhir meiosis pada gametogenesis
mengalami perkembangan terlebih dahulu melalui proses yang disebut
maturasi. Berikut ini kalian akan membahas proses gametogenesis pada
tumbuhan berbunga (Angiospermae) saja.
27. 26
Mari kita pelajari pengertian kedua macam gametogenesis
tersebut.
a. Mikrosporogenesis
Kepala sari ini menghasilkan serbuk sari, yang mengandung sel
sperma.Pembentukan sel sperma dimulai dari sebuah sel induk
mikrospora diploid yang disebut mikros porosit di dalam
anthera.Mikrosporosit ini mengalami meiosis I menghasilkan
sepasang sel haploid.Selanjutnya, sel ini mengalami meiosis II dan
menghasilkan 4 mikrospora yang haploid. Keempat mikrospora ini
berkelompokmenjadi satu sehingga disebut sebagai tetrad .
Setiap mikrospora mengalami pembelahan mitosis.Pembelahan ini
menghasilkan dua sel, yaitu sel generatif dan sel vegetatif.Sel
vegetatif ini mempunyai ukuran yang lebih besar daripada sel
generatif.Struktur bersel dua ini terbungkus dalam dinding sel yang
tebal.Kedua sel dan dinding sel ini bersama-sama membentuk
sebuah butiran serbuk sari yang belum dewasa.Setelah terbentuk
serbuk sari, inti generatif membelah secara mitosis tanpa disertai
sitokinesis, sehingga terbentuklah dua inti sel sperma.
Sementara itu, inti vegetatifnya tidak membelah.Pembentukan
sel sperma ini dapat terjadi sebelum serbuk sari keluardari anthera
Mikrosporogenesis merupakan pembentukan gamet
jantan yang berlangsung didalam benang sari yaitu
pada bagian kepala sari atau anthera.
28. 27
atau pada saat serbuk sari sampai di kepala putik (stigma).Pada
saat inilah, tangkai serbuk sari mulai tumbuh.
Pada umumnya, pembelahan mitosis sel generatif terjadi setelah
buluh serbuk sari menembus stigma atau mencapai kantung embrio
di dalam bakal biji (ovulum).
Gambar Proses Mikrosporogenesis
29. 28
b. Megasporogenesis
Di dalam bakal biji terdapat sporangium yang mengandung
megasporofi t yang bersifat diploid.Selanjutnya, megasporofit
mengalami meiosis menghasilkan 4 megaspora haploid yang letaknya
berderet.Tiga buah megaspora mengalami degenerasi dan mati,
tinggal sebuah megaspora yang masih hidup.Megaspora yang hidup
ini mengalami pembelahan kromosom secara mitosis 3 kali berturut-
turut, tanpa diikuti pembelahan sitoplasma. Hasilnya berupa sebuah
sel besar yang disebut kandung lembaga muda yang mengan dung
delapan inti haploid. Kandung lembaga ini dikelilingi kulit
(integumen).Di ujungnya terdapat sebuah lubang (mikropil) sebagai
tempat masuknya saluran serbuk sari ke dalam kandung lembaga.
Selanjutnya, tiga dari delapan inti tadi menempatkan diri di
dekat mikropil.Dua di antara tiga inti yang merupakan sel sinergid
meng-alami degenerasi.Sementara itu, inti yang ketiga berkembang
menjadi sel telur. Tiga buah inti lainnya bergerak ke arah kutub
kalaza , tetapi kemudian mengalami degenerasi pula. Ketiga inti ini
dinamakan inti antipoda .Sisanya, dua inti yang disebut inti kutub,
bersatu di tengah kandung lembaga dan terjadilah sebuah inti
diploid (2n). Inti ini disebut inti kandung lembaga sekunder .Ini
Megasporogenesis merupakan proses pembentukan
gamet betina. Proses ini terjadi di dalam bagian betina
bunga,yaitu bakal biji (ovulum) yang dibungkus oleh
bakal buah ( ovarium) pada pangkal putik.
30. 29
berarti kandung lembaga telah masak, yang disebut megagametofi t
dan siap untuk dibuahi.
Gambar Proses Makrosporogenesis
31. 30
BAB III
EVALUASI
A. Pilihan Ganda
Yuk kita jawab pertanyaan
dibawah ini tapi jangan
nyontek yoo..:p
INGAT !! Allah maha
melihat teman :D
32. 31
1. Yang merupakan tahapan pembelahan dari anafase adalah gambar nomor …
1 2 3 4
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 1 dan 2
2. Proses profase I meiosis dan berlangsung pada beberapa sub fase, yaitu :
1) Pakiten
2) Diakinesis
3) Diploten
4) Leptoten
5) Zigoten
Manakah urutan yang benar dari proses Profase I meiosis . . .
A. 4-1-5-3-2
B. 4-5-3-2-1
C. 4-3-2-1-5
D. 4-2-3-1-5
E. 4-5-1-3-2
33. 32
3. Perhatikan cirri-ciri pembelahan sel berikut!
1) Nucleus menghilang
2) Kromatid menuju bidang equator
3) Tiap-tiap kromatid yang berpasangan berpisah
4) Benang dpindel dan mikrotubula terbentuk
5) Benang spindle memendek, setiap kromatid menuju ktub berbeda
6) Kedua sentriol bergerak ke kutub berlawanan
Cirri-ciri profase pada pembelahan mitosis adalah…..
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 3)
C. 3) dan 4)
D. 4) dan 6)
E. 5) dan 6)
4. Sitokinesis terjadi pada pembelahan mitosis. Proses ini terjadi pada tahap…
A. Interfase
B. Metafase
C. Profase
D. Anaphase
E. Telofase
5. Pada proses spermatogenesis, peristiwa meiosis II terjadi pada tahap…
A. Petubahan spermatid menjadi spermatozoa
B. Spermatogonium menjadi spermatosit primer
C. Pematngan spermatozoa yang bersifat haploid
D. Pembelahan spermatosit sekunde menjadi spermatid
E. Pembelahan spermatosit primer menjadi spermatosit sekunder
34. 33
6. Melalui pembelahan meiosis dapat diperoleh sel-sel anakan yang membawa
kromosom tidak identik dengan induknya atau dikenal sel rekombinan. Fase
manakah yang membentuk rekombinasi gen-gen?
A. Profase I, sat pasangan kromosom homolog saling melilit
B. Profase I ke metaphase, saat pasangan kromosom bersinapsis
C. Profase II, saat kromosom pada posisi tetrad
D. Metafase II, saat pasangan kromosom saling melilit
E. Metafase II, saat pasangan kromosom bersinapsis
7. Pehatikan gambar pembelahan berikut!
Pasangan yang tepat antara jenis pembelahan sel dan tahapan dari gambar
diatas adalah….
Jenis Pembelahan Tahap pembelahan
A. Mitosis telofase
B Mitosis Anafase
C. Meiosis Telofase I
D. Meiosis Metafase I
E. Meiosis Anafase II
35. 34
8. Pada oogenesis terbentuk sel-sel berikut!
1) Oosit primer
2) Oosit sekunder
3) Badab kutub
4) Ovum
Sel-sel yang bersifat haploid ditunjukkan oleh nomor….
A. 1) 2) 3) dan 4)
B. 1) 2) dan 4)
C. 1) 3) dan 4)
D. 2) 3) dan 4)
E. 3) dan 4)
9. Berikut ini adalah gamabar pembelahan mitosis pada sel hewan.
A B C
Tahapan yang ditunjukkan oleh gambar A, B dan C secara beruutan adalah…
A. Profase I, Metafase I dan Anafase I
B. Profase, Metafase dan Anafase
C. Anafase, Metafse dan Telofase
D. Metafase, Anafase dan Telofase
E. Metfase I, Anafase I dan Telofase I
36. 35
10. Perhatikan gambar salah satu fase pembelahan mitosis disamping. Ciri-ciri
yang ditunjukkan dalam fase tersebut adalah..
A. Komosom berpisah dan bergerak ke kutub berlawanan tanpa pemisahan
sentromer
B. Kromosm membelah dan saling menjauuh tetapi terdapat kiasma
C. Kromosm begerak ke bidang equator
D. Membrane inti dan anak inti kembali terbentuk
E. Terjadi sitokinesis sel
11. Perhatikan bagan spermatogenesis berikut!
Pada peristiwa spermatogenesis,
pembelahan reduksi terjadi pada…
A. Spermatogonium
B. Spermatosit sekunder
C. Spermatosit primer
D. Spermatid
E. Spermatozoa
37. 36
12. Pasangan yang tepat antara tahap-tahap pada profase Ipemebelahan meiosis
dengan proses yang terjadi adalah…
Tahap Proses yang Terjadi
A. Leptoten Tetrad bergerak ke bidang equator
B. Zigoten Terbentuk sinapsis
C. Diakinesis Terbentuk tetrad Kromosom
D. Diploten Terbentuk kromosom
E. Pakiten Kromosm Homolog membentuk sinapsis
13. Pada tumbuhan berbiji dengan struktur mikrosporangium, hasil proses
meiosis berupa…….
A. Sporofit
B. Saprofit
C. megaspora
D. buluh serbuk sari
E. mikrospora
14. Tujuan pembelahan meiosis adalah…..
A. mengganti sel-sel yang rusak dan usang
B. membentuk sel-sel tubuh organisme
C. pembiakan pada organisme bersel satu
D. menjaga jumlah kromosom selalu tetap tiap generasi
E. pertumbuhan pada daerah titik tumbuh
38. 37
15. Pindah silang terjadi antara kromatid dari kromosom homolognya. Hal ini
sering terjadi pada fase …
A. Profase
B. Metaphase
C. Anafase
D. Telofase
E. Interfase
16. Beberapa pernyataan berikut ada hubungannya dengan pembelahan sel:
1) Terjadi pada sel tubuh
2) Terjadi pada proses gametogenesis
3) Sifat sel anak sama dengan sifat sel induk
4) Sifat sel anak tidak sama dengan sifat sel induk
5) Pembelahan sel berlangsung satu kali
6) Pembelahan sel berlangsung dua kali
Yang merupakan ciri khas pembelahan mitosis adalah …
A. 1 – 2 – 3
B. 2 – 3 – 4
C. 3 – 4 – 5
D. 1 – 3 – 5
E. 4 – 5 – 6
39. 38
17. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang paling benar mengenai
gametogenesis pada manusia?
A. Dari satu sel induk gametogonium menghasilkan 3 sel yang fungsional dan 1
ovum
B. Sel gamet yang dihasilkan merupakan sel-sel diploid
C. Pada proses Oogenesis dihasilkan 4 sel telur yang fungsional
D. Pada Oogenesis dihasilkan 1 buah sel telur yang fungsional
E. Spermatogenesis berlangsung seiring dengan proses pertumbuhan laki-laki
18. Pembelahan sel secara meiosis dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1) Kromosom homolog yang berada pada bidang equator bergerak dan
memisahkan diri satu dengan yang lainnya
2) Masing-masing kromosom menuju kutub yang berlawanan
3) Spindle dan seluruh isi sel agak memanjang
Pembelahan sel di atas terjadi pada fase …
A. Profase I
B. Anafase I
C. Metaphase I
D. Telofase I
E. Interfase I
19. Kera memiliki 48 buah kromosom (2n). Bila terjadi oogenesis, maka jumlah
kromosom pada oosit sekunder yaitu …
A. 2
B. 12
C. 24
D. 48
E. 92
40. 39
20.Pada spermatogenesis setelah pembelahan meiosis I akan terbentuk …
A. 2 sel spermatosit primer
B. 2 sel spermatosit sekunder
C. 2 sel spermatid
D. 4 sel spermatid
E. 4 sel spermatosit
Hiaaaaaashh… gimana
masih semangat
ngerjainnya, ???kita
lanjut TTS yaa .. seru
loooh.. :D
41. 40
B. Teka-Teki Silang
Mendatar
1. Bertujuan untuk memperbanyak sel
2. Pembentukan ovum
3. Kromosom bergerak ke bidang berlawanan
4. Membelah kromosom menjadi dua bagian
5. Pasangan homolog dengan masing-masing dua kromatid
1 2 3
2
3
5
4 6
45
42. 41
21. Menurun
1. Bertujuan mengurangi jumlah kromosom
2. Sel terdapat lekukan
3. Fase antara mitosis dan meiosis
4. Kromosom yang mempunyai dua lengan
5. Benang-benang kromatin menjadi kromosom
6. Kromosom berjejer dibidang equator
Ahaaaa..
Alhamdulillah sudah
selesai semoga
bermanfaat.. :D
43. 42
Daftar Pustaka
Campbell, dkk. Biologi edisi Kedelapan Jilid I. Jakarta: Erlangga. 2008
Kusumawati, Rohana, dkk. Detik-Detik UJIAN NASIONAL BIOLOGI Tahun
Pelajaran 2012/2013. Jakarta: INTAN PARIWARA. 2012.
Maryati, Sri, dkk. BIOLOGI SMA Jilid 3 untuk Kelas XII. Jakarta: Erlangga. 2006.
Sumadi, Marianti Aditya. BIOLOGI SEL. Yogyakarta: GRAHA ILMU. 2007.
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/tutinfik/material/mitosisdanmeiosis.pdf.
2010. Diakses pada tanggal 24 November 2014
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR_PEND_BIOLOGI/196805091994031-
KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI_SMA_KUSNADI_DKK/Kelas_XII/4_Reprodu
ksiSel/ReproduksiSEL_2v2.pdf. 2012. Diakses pada tanggal 24 November 2014.