Sampah menjadi persoalan pelik hampir di semua daerah kota besar. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia, tapi juga di dunia. Meski begitu, beberapa negara maju di dunia sudah menerapkan sistem pengolahan sampah yang tidak hanya jelas, tapi juga tegas. Indonesia sendiri meski sudah mulai bergerak ke arah yang positif, masih perlu banyak belajar.
Sampah menjadi persoalan pelik hampir di semua daerah kota besar. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia, tapi juga di dunia. Meski begitu, beberapa negara maju di dunia sudah menerapkan sistem pengolahan sampah yang tidak hanya jelas, tapi juga tegas. Indonesia sendiri meski sudah mulai bergerak ke arah yang positif, masih perlu banyak belajar.
Menguraikan kelembagaan (aturan main dan lembaga/organisasinya) pengelolaan sampah di aras masyarakat dengan pendekatan yang baru, yaitu Ekonomi Sirkuler atau Ekonomi Biru. Jadi pengelolaan sampah bukan hanya bertujuan untuk sanitasi tapi juga dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Selain itu juga dibahas mengenai pengelolaan sampah di era Revolusi Industri 4.0.
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis MasyarakatJoy Irman
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Aspek Teknis dan Operasional dalam Pengelolaan Sampah.Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah. Pokok bahasan : sumber sampah, timbulan sampah, komposisi sampah, sistem pengelolaan sampah, dll.
Isu, permasalahan dan tantangan pengelolaan persampahanJoy Irman
Isu, Permasalahan, dan Tantangan dalam pengelolaan persampahan yang mencakup aspek tingkat pelayanan, kelembagaan, pendanaan, partisipasi masyarakat dan swasta, dan peraturan perundangan.
Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah di kota yogyakartaOswar Mungkasa
Bahan disampaikan oleh Hadi Prabowo dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
Pak Sujiman menjadi salah satu ikon yang cukup populer di Jawa Timur dengan produk pupuk cair organiknya. Pria asal Lirboyo, Kediri ini membuat sendiri pupuk dan komposter dari sampah-sampah organik. Beliau juga sering memberikan pelatihan mengenai pembuatan pupuk cair organik yang disebut dengan Jussos.
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)Pdf Docs
Salah satu proses penting untuk melakukan perubahan adalah melalui pemahaman dan pengetahuan, terutama bagi para kader yang akan menjadi penggerak berbagai kegiatan di masyarakat. Modul ini disusun untuk menjadi materi pelatihan yang menarik dan efektif untuk para kader. Melalui modul ini para kader diharapkan memahami konteks, dasar dan praktik pengelolaan sampah berbasis masyarakat sehingga mampu menyampaikan pesan hidup bersih dan sehat secara efektif kepada masyarakat.
Modul ini disusun oleh Program Jasa Lingkungan (ESP) berdasarkan berbagai referensi dan pengalaman pelaksanaan program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di beberapa wilayah kerjanya.
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Menguraikan kelembagaan (aturan main dan lembaga/organisasinya) pengelolaan sampah di aras masyarakat dengan pendekatan yang baru, yaitu Ekonomi Sirkuler atau Ekonomi Biru. Jadi pengelolaan sampah bukan hanya bertujuan untuk sanitasi tapi juga dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Selain itu juga dibahas mengenai pengelolaan sampah di era Revolusi Industri 4.0.
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis MasyarakatJoy Irman
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Aspek Teknis dan Operasional dalam Pengelolaan Sampah.Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah. Pokok bahasan : sumber sampah, timbulan sampah, komposisi sampah, sistem pengelolaan sampah, dll.
Isu, permasalahan dan tantangan pengelolaan persampahanJoy Irman
Isu, Permasalahan, dan Tantangan dalam pengelolaan persampahan yang mencakup aspek tingkat pelayanan, kelembagaan, pendanaan, partisipasi masyarakat dan swasta, dan peraturan perundangan.
Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah di kota yogyakartaOswar Mungkasa
Bahan disampaikan oleh Hadi Prabowo dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
Pak Sujiman menjadi salah satu ikon yang cukup populer di Jawa Timur dengan produk pupuk cair organiknya. Pria asal Lirboyo, Kediri ini membuat sendiri pupuk dan komposter dari sampah-sampah organik. Beliau juga sering memberikan pelatihan mengenai pembuatan pupuk cair organik yang disebut dengan Jussos.
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)Pdf Docs
Salah satu proses penting untuk melakukan perubahan adalah melalui pemahaman dan pengetahuan, terutama bagi para kader yang akan menjadi penggerak berbagai kegiatan di masyarakat. Modul ini disusun untuk menjadi materi pelatihan yang menarik dan efektif untuk para kader. Melalui modul ini para kader diharapkan memahami konteks, dasar dan praktik pengelolaan sampah berbasis masyarakat sehingga mampu menyampaikan pesan hidup bersih dan sehat secara efektif kepada masyarakat.
Modul ini disusun oleh Program Jasa Lingkungan (ESP) berdasarkan berbagai referensi dan pengalaman pelaksanaan program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di beberapa wilayah kerjanya.
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
Turbocharge your online presence with SlideShare. We provide the best tips and tricks for succeeding on SlideShare. Get ideas for what to upload, tips for designing your deck and more.
Tahun 2015 ada banyak hal menarik yang diperoleh YSKK ketika bersama-sama dengan berbagai kelompok masyarakat merancang dan merespon perubahan social agar memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas hidup mereka. Ada 4 (empat) isu utama yang menjadi bidang kerja YSKK, yaitu Kewirausahaan Sosial Berbasis Perempuan, Keterlibatan Perempuan dalam Politik dan Pembangunan Desa, Lembaga PAUD Berbasis Masyarakat dan Sekolah MANTAP (Manajemen Transparan, Akuntabel dan Partisipatif).
Catatan pembelajaran dari proses tersebut kami rangkum dalam Laporan YSKK Tahunan 2015. Laporan ini merupakan salah satu cara untuk merawat setiap pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki menjadi sumber pembelajaran dimasa yang akan datang. Selain itu, sebagai sebuah organisasi masyarakat sipil, sudah menjadi keharusan untuk secara rutin menyampaikan pertanggungjawaban kinerjanya kepada semua pihak yang telah memberi mandat dan menjadi mitra kerja YSKK.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMAPA KALTENG PERIODE 202-2023.pdfFernando Mirip
Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Papua Kalimantan Tengah (HIMAPA KALTENG).
Organisasi ini dinamakan Himpunan Mahasiswa Papua
(HIMAPA) Kalimantan Tengah di Kota studi Palangka Raya.
Organisasi ini berdiri pada tanggal 14 September 2012 di kota
studi Palangka Raya untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Himpunan Mahasiswa Papua (HIMAPA) Kalimantan Tengah
merupakan suatu organisasi perkumpulan mahasiswa/I asal
Papua yang berada di kota Palangka Raya, Kalimantan
Tengah yang memiliki tujuan yang sama. HIMA merupakan
kegiatan ekstra kampus yang bisa menjadi wadah untuk
belajar, sharing wawasan dengan sesama serta hal
bermanfaat lain.
Himpunan Mahasiswa Papua (HIMAPA) merupakan suatu
organisasi yang berada di Kalimantan Tengah. Dengan
terbentuknya HIMAPA diharapkan mampu menjadi wadah
bagi mahasiswa Papua, ikut serta mengembangkan Sumber
Daya Manusia Papua melalui program-program yang sudah
direncanakan baik akademis maupun non-akademis.
1.
GANTUNGKAN MIMPI DI PUNCAK TERTINGGI
LUKISLAH DENGAN WARNA PENGABDIAN
Dengan cinta semua akan indah
Dengan semangat semua jadi mudah
Dengan mimpi semua akan termotivasi
Dengan perjuangan semua cita-cita akan terwujud
By Mds
POWER SHARING
3. KATA
PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr.Wb
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang
Maha Esa, akhirnya saya dapat menyusun buku untuk berbagi
pengalaman memotivasi masyarakat melalui wadah PKK yang
seutuhnya. Tulisan ini bertujuan memotivasi untuk memberdayakan
seluruh masyarakat dalam semua aspek kegiatan, baik dari kegiatan,
kedinasan, inovasi serta pokok kegiatan seperti memberdayakan
seluruh komponen yang ada di masyarakat sehingga mampu mandiri
dalam mengatasi persoalan yang ada di tengah masyarakat.
Dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah, PKK sebagai mitra
kerja pemerintah berperan serta dalam menggerakkan masyarakat
dengan pendekatan Advokasi bina dan gerakkan (ABG ). Hal in akan
terlihat dari kepedulian masyarakat dalam merespon suatu program yang
akan di laksanakan, sehingga apa yang sudah di rencanakan dalam
rencana kerja dapat terwujud secara maksimal. Hal ini di buktikan
dengan adanya kegiatan yang langsung berdampak positif pada seluruh
masyarakat, seperti adanya data yang akurat dari setiap warga, adanya
kegiatan yang sudah mereka rasakan manfaatnya seperti adanya kader
jumantik, pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pendapatan
setelah adanya binaan dari PKK kelurahan dan kecamatan serta instansi
terkait, dan munculnya berbagai kegiatan inovatif yang sangat positif
untuk kelanjutan hidup mereka.
Namun kita juga menyadari masih banyak kekurangan yang perlu kita
sempurnakan, oleh sebab itu perlu adanya kekuatan bersama dalam
mewujudkan program yang lebih nyata, komponen terkait selalu
mendukung kami baik komitmen maupun bantuan operasional.
Selanjutnya, kepada semua pihak yang telah membantu memberikan
sumbangan fikiran, tenaga, materi bahkan kesempatan yang sangat luas
bagi saya untuk lebih berkembang kearah yang lebih baik. Semoga
semua sumbangsih itu di balas oleh Tuhan Yang maha Esa Allah SWT…
Amin.
Padang, 21 April 2013
Penulis
Mina Dewi Sukmawati
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai
wadah saya beror ganisasi dan ber ke giatan yang
bersentuhan langsung dengan masyarakat dan juga sebagai
mitra kerja pemerintah memberikan saya peluang yang
begitu luas dan sangat berharga dalam menjalankan
kegiatan kemasyarakatan. Ilmu praktis yang saya dapatkan
dari dinas terkait yang pernah bekerjasama baik langsung
maupun tidak langsung, mendorong saya untuk berbagi
pengalaman dengan pembaca sekaligus penggiat organisasi
dimanapun berada.
Sebagai masyarakat umum saya merasakan begitu banyak
program yang di tujukan pemerintah untuk memberdayakan
masyarakat yang dapat langsung di aplikasikan pada
kegiatan masyarakat secara terencana, dan tumbuh dari
keinginan dan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Sehingga
mereka mampu mengenali masalah dan juga mampu
mencari solusinya.
Sebagai ketua PKK sekaligus kader di kelurahan, saya
terlibat aktif untuk merencanakan program kerja dan
kegiatan yang akan membawa manfaat dan kemajuan bagi
masyarakat yang sudah tertuang dalam rencana kerja dan
dibagi menjadi empat kelompok kerja (POKJA), dimana
setiap pokja adalah perpanjangan dari program pemerintah
secara menyeluruh dalam semua aspek kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
5. Sebagai mitra kerja pemerintah saya mempunyai
kesempatan yang luas untuk menjalin kerjasama
dengan dinas terkait untuk menunjang program
yang akan kami jalankan sesuai dengan program/
dinas bersangkutan. Saya mendapat kesempatan
untuk memberikan ide dan saran dalam
menyampaikan program yang di butuhkan
masyarakat di tempat saya dan juga menerima
masukan langsung dari dinas terkait dalam upaya
peningkatan keberhasilan program yang telah
dijalankan. Sehingga rencana program dapat
terlaksana secara optimal dan sesuai target
sasaran.
Bicara program pemerintah selama ini dalam
pikiran masyarakat umum adalah tugas
pemerintah semata untuk melaksanakan dan
menyelesaikannya, tetapi dengan adanya PKK
dengan Programnya ikut mensosilisasikan bahwa
masalah yang di hadapi pemerintah adalah
masalah kita bersama, apalagi itu menyangkut
masalah kesehatan dan lingkungan itu jelas
permasalahan semua umat manusia yang
menginginkan derajat kesehatan yang lebih baik.
Sebagai relawan dan praktisi kita akan ikut peduli
dan bicara, sekaligus berbuat untuk sesuatu yang
menjadi focus perhatian tanpa embel-embel
tugas, jabatan maupun kedinasan, tetapi dengan
suatu keyakinan dan kepedulian akan hasil dari
tindakan yang di lakukan bermanfaat untuk
masyarakat banyak.
6. B. TUJUAN
Umum: terjalinnya sinergi yang kuat antara
perencana dan pelaksana program yang ada di
pemerintahan dengan PKK dan masyarakat umum
untuk di aplikasikan kepada masyarakat itu
sendiri.
Khusus:
! Dengan adanya PKK sebagai mitrra kerja
p e m e r i n t a h m a m p u m e l a k s a n a k a n
tugasnya sebagai motor penggerak untuk
memberdayakan masyarakat.
! M e r e a l i s a s i k a n p r o g r a m ke r j a P K K
khususnya POKJA IV bidang kesehatan,
p e r e n c a n a a n s e h a t d a n k e s e h a t a n
lingkungan.
! Mampu merealisasikan dan mensinergikan
program dengan kebutuhan masyarakat serta
terjalinnya hubungan yang kuat antara
instansi terkait dengan program yang ada di
PKK untuk dapat siap manghadapi baik
lomba maupun evaluasi yang akan selalu ada
setiap tahunnya.
! Lahirnya kader-kader tangguh di lapangan
yang faham dengan fungsinya sebagai motor
dan ujung tombak di masyarakat.
! Semua kita ber tanggung jawab atas
kesehatan dan keselamat umat manuasia di
sekitar kita.
“PKK tidak punya apa-apa tetapi apa-
apa selalu terkait dengan PKK” kutipan
ucapan ketua PKK Kota Padang.
7. BAB II
PELAKSANAAN
Siapa dan mengapa?
Pemerintah, masyarakat, lembaga terkait dan kelompok peduli.
Karena perlu adanya kerjasama lintas sektoral yaitu, Power
Sharing untuk mencapai tujuan bersama yang lebih baik dan
terencana
Power sharing adalah kekuatan bersama dimana,
Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan dan anggaran,
Lembaga sebagai pemilik ilmu pengetahuan dan financial serta
Masyarakat yang memilki skill dan pengalaman berpadu dalam
suatu kekuatan bersama dalam menjalankan kegiatan dan
program untuk masyarakat (Power Sharing)
Dampak positif dengan adanya POWER SHARING bagi :
Pemerintah
Melaksanakan program lebih terarah pada sasaran yang jelas
karena sudah mengenali kebutuhan masyarakat langsung
dari akar permasalahan dan sudah dapat mengetahui
solusinya dari masyarakat itu sendiri sehingga pemerintah
cukup mengusulkan anggaran dan memfasilitasi dengan
aturan, petunjuk dan kesepakatan yang ada
Lembaga/kelompok peduli
Menggali potensi yang ada dan memmberikan motivasi dan
pemahaman kepada masyarakat dan mendorong masyarakat
untuk mengambil keputusan yang terbaik
Masyarakat
! Melaksanakan program dengan optimal untuk dapatkan
hasil yang lebih baik karena masyarakat telah mengenal
karakter daerah dan masyarakatnya sehingga dapat
mencarikan cara terbaik tanpa menimbulkan masalah baru
agar program terlaksana secara maksimal.
! Melakukan inovasi agar ada terobosan baru untuk
kemajuan yang lebih nyata.
8. Apa yang bisa kita lakukan bukan apa yang bisa
kita terima
Lakukan yang bisa kita lakukan untuk kemajuan
masyarakat secara bersama dan meyeluruh sehingga
bermanfaat bagi lingkungan masyarakat sekitarnya.
Jangan pernah berpikirkan untuk kepentingan pribadi
demi mendapatkan sesuatu. Tapi setidaknya merubah
sikap menerima menjadi berusaha dan sikap selalu
menunggu menjadi berupaya dan berdaya.
Apa yang harus kita lakukan?
Lakukan yang terbaik dan bermanfaat tanpa
memikirkan apa untuk siapa, karena ketika keikhlasan
itu ada semua akan mudah dan kita akan dapatkan hal
yang indah dan tak menduga. Selalu berfikir maju dan
melakukan inovasi- inovasi agar bisa menjadi yang
terbaik di bidangnya
Apa yang telah saya dapatkan adalah anugrah
yang tak pernah saya fikirkan
! Mengenal orang- orang yang selalu berfikir positif
dan berpikiran maju membuat saya selalu ingin
seperti mereka. Selalu ada yang kurang ketika
saya tidak bisa bermanfaat untuk orang banyak.
! Merasa beruntung karena bisa kenal orang
penting di negri ini, bukan karena jabatan beliau
tetapi arti kedatangan dan motivasi beliau
dengan apa yang kita lakukan.Respon dari dari
orang yang kita anggap penting adalah semangat
untuk berbuat lebih lagi.
! M e r a s a t e r s a n j u n g p u n y a ke s e m p a t a n
bekerjasama dengan Dinas- Dinas terkait karena
mereka punya disiplin ilmu yang tinggi sehingga
saya mendapatkan ilmu praktis yang juga bisa
saya terapkan meski latar belakang pendidikan
saya jauh di bawah mereka.
! Merasa di hargai ketika hasil karya kita di
apresiasi dengan baik, sehingga semua menjadi
sebuah semangat dan ingin selalu melahirkan
karya yang juga bisa memotivasi orang lain.
! Merasa bahagia ketika bermanfaat bagi orang
banyak dan bisa menjadi inspirasi bagi mereka.
9. Upaya yang telah saya lakukan untuk menjembatani
kebutuhan masyar akat ser ta per masalahan
masyarakat dengan pihak ketiga maupun Pemerintah,
bukan saya bermaksud menggurui tetapi saya
mencoba menyampaikan,bahwa ketika kita mau dan
ikhlas melakukan untuk kepentingan bersama semua
akan ada jalan, meski kita tidak punya apa- apa tetapi
orang di sekitar kita akan selalu ada untuk kita. Dan
saya telah buktikan itu meski saya tidak punya
jabatan apapun seperti:
1. Pemberian bantuan PMT intensif bagi masyarakat
kurang mampu yang mempunyai balita gizi kurang
atau menuju gizi buruk tetapi belum kurang gizi,
melalui dana BLM PNPM tahun 2009 sebanyak Rp.
23.430.000 dengan kegiatan pemberian makan
bergizi seimbang dan memberikan pelatihan
pengolahan makanan yang baik bagi orang tua
balita sebanyak 20 KK.
2. Pelatihan kader jumantik sebanyak 26 orang
d e n g a n d a n a B L M P N P M s e b a n ya k R p.
14.340.000,- tahun 2009 dengan kegiatan
pelatihan kader dan pemberian peralatan bagi
kader unutk turun lapangan serta kartu utnuk
tiap rumah. Hasilnya belum maksimal kerena
terbatasnya jumlah kader dan luasnya wilayah
yang akan di kunjungi.
3. Pelatihan kader jumantik sebanyak 58 orang
bekerjasama dengan pihak Jasa Raharja dengan
dana Rp. 13.380.000,- berupa ATK Pelatihan dan
peralatan kader di lapangan, serta bantuan
ABATE dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Barat.
4. Mendirikan Bank Sampah Limpapeh Minang
bersama tokoh masyarakat yang juga telah
mengantar kami menjadi juara terbaik I tingkat
nasional dalam bidang LBS
5. Mengusulkan pemekaran posyandu yang
bertujuan meningkatkan D/S karena wilayah
sasaran ter lalu jauh dan luas sehingga
masyarakat susah untuk menjangkaunya
6. Melaksanakan ke giatan CERDIK di PKK
Kelurahan saya. Diawali dengan pemberian paket
Posbindu Kit dari Dinas Kesehatan Provinsi,
dimulaiah kegiatan CERDIK di kelurahan kami.
10. I. JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik)
Mengapa saya tertarik dengan upaya di bidang kesehatan
dan lingkungan?
Karena latar belakang saya sebagai Ketua Daswisma sejak tahun
1995 dan Kader Posyandu sejak tahun 2005 sampai sekarang,
membuat saya banyak di lapangan dan mandapat masukkan
dan tau permasalahan/ kasus yang terjadi dari wilayah
Puskesmas. Hal ini membuat saya terbiasa mendengar
permasalahan tentang kesehatan karena saya merasa bagian
dari semua kegiatan yang permasalahan yang ada di sekitar saya
khususnya masalah lingkungan dan kesehatan.
Dari permasalahan inilah lahir ide saya untuk membentuk kader
jumantik secara mandiri memanfaatkan dan BLM PNPM tahun
2009 karena saya juga relawan PNPM dan saya tau ada dana
yang bisa di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak,
karena Bidang kesehatan juga bagian dari program PNPM. Selain
itu saya juga bekerjasama dengan pihak Jasa Raharja tahun
2012 ini melalui kegiatan PKK. Semua saya lakukan karena
melihat permasalahan ini selalu terjadi dan terus berulang tetapi
tidak ada solusi yang tepat. Himbauan ataupun propaganda
selalu dilakukan oleh Dinas terkait, tetapi saya melihat tidak
begitu efektif.
Kenapa?, setelah saya coba pelajari dan mencoba membawakan
kepada diri sendiri, ternyata merubah prilaku tidak semudah
mengajak orang untuk membaca saja, perlu adanya contoh dan
tindakan kita dilapangan, itupun perlu waktu dan berulang-
ulang. Sehingga ada penyadaran bagi masyarakat ketika kita
berulang- ulang memberitahukan langsung dengan cara kerja
dilapangan. Hal ini perlu orang- orang yang tangguh dan ikhlas
dan serta mau bekerja dilapangan yaitu JUMANTIK.
BAB III
KEGIATAN
11. Apa/siapa jumantik?
Juru pemantau jentik adalah
orang yang peduli, mau dan
mampu turun ke lapangan
untuk memantau jentik yang
di curigai di beber apa
tempat seperti di dalam
rumah : bak mandi,tatakan
dispenser, penampungan air
dibelakang kulkas,kain
bergantungan, vas bunga
y a n g m e n g a n d u n g a i r,
ruangan yang gelap tanpa
matahari sedangkan untuk
di luar rumah seper ti ;
Bekas Plastik Yang Di
Genangi Air,Ban Bekas Yang
Terisi Air, Selokan, Rawa,
Wadah Terbuka Yang Di
Genangi Air.
Mengapa jumantik?
Karena Fogging tidak
efektif memberantas
sarang nyamuk sebab
h a n y a m e m b u n u h
nyamuk dewasa saja.
Sementara jumantik
d a p a t m e m b a s m i
l a n g s u n g t e l u r d a n
jentiknya.Selama ini
p e n y a k i t y a n g d i
sebabkan oleh nyamuk
s e l a l u r u t i n t e r j a d i
bahkan menjadi agenda
Nasional berjangkitnya
wabah DBD. Dan kerana
wilayah saya adalah
daerah Endemic oleh
sebab itu maka terfikir
o l e h s a y a u n t u k
m e m b e n t u k k a d e r
jumantik secara mandiri
di kelurahan saya.
DiDalamRumahDiLuarRumah
12. 1a. Memberikan penyuluhan
kepada masyarakat
1b. Memberikan sosialisasi
kepada masyarakat
2. Melakukan pendataan
sesuai wilayah kerja kader
3. Melakukan pemeriksaan ke
setiap rumah warga
Apa tugas jumantik?
4. Melakukan pencatatan hasil
pemeriksaan dan survey lapangan
5. Membuat rekapitulasi data
serta hasil survei dan
memberikan laporan ke
Puskesmas Secara Mandiri
13. Apa tujuannya?
1. Pentingnya melakukan pemberantasan sarang
nyamuk ( PSN )dengan 3 M plus
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang bahaya DBD atau penyakit yang di
sebabkan oleh nyamuk agar masyarakat tahu dan
mancegahnya
3. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat
melalui kunjugan lapangan kader jumantik supaya
masyarakat dapat melakukan 3m plus di rumah
mereka
4. Meningkatkan kepedulian masyarakat dan
menerapkan budaya malu pada lingkungannya yang
tidak bersih dan sehat
Apa yang dilakukan agar program ini berjalan?
1. Peran penting Pemerintah dalam mengupayakan
anggaran untuk kader dan perlengkapannya
2. Partisipasi Masyarakat dalam melaksanakan
himbauan pemerintah serta kepedulian terhadap
lingkungan dan kesehatan
3. Mencari sumber dana melalui pemerintah dan pihak
ketiga
4. Membuat proposal usulan
5. Menjalin kerjasama dengan pihak manapun yang
tertarik
Siapa yang bertanggung jawab agar program ini
berjalan dan terlaksana?
1. Masyarakat , karena kita sebagai pemanfaat
langsung harus mau dan mampu menjalankan
program ini, semua demi keselamat dan kesehatan
kita
2. Pemerintah yang memiliki kewenangan dalam
penyusunan rencana program dan anggaran untuk
dapat mamfasilitasi masyarakat agar mendapatkan
pengetahuan dan penyuluhan serta penyediaan
abate dan kelengkapan di lapangan sesuai
kebutuhan masyarakat setempat
3. Kelompok peduli sebagai motivator di lapangan
untuk selalu bergiat mencari inovasi yang mampu
menarik masyarakat malakukan kegiatan ini tanpa
merasa di gurui dan di perintah.
HARAPAN KEDEPAN
1. Di anggarkannya sumber dana untuk pelaksanaan
kegiatan lapangan kader jumantik
2. Berkurangnya angka berjangkitnya penyakit yang
di sebabkan oleh nyamuk
3. Kota Padang Bebas KLB DBD
4. Berkurangnya daerah endemik DBD
5. Berkurangnya angka kejadian dan kematian yang di
sebabkan oleh DBD
14. II. BANK SAMPAH
Apa itu bank sampah
Bank sampah adalah suatu wadah yang lahir dari keinginan dan
kebutuhan masyarakat, dimana kegiatannya sama dengan
kegiatan bank sesungguhnya yaitu adanya pengurus yang terdiri
dari:
! 1 (satu) orang Direktur Atau Kepala,
! 2 (dua) orang Sekretaris (Pembuku),
! dan 1 (satu) orang Bendahara (Teller)
Sementara Untuk Anggota Terdiri Dari Nasabah Atau Penabung
Perorangan Dan Kelompok.
Bank sampah juga memiliki kelengkapan administrasi seperti:
Buku Rekening Nasabah, Buku Induk Penabung, Bukui Kas, Slip
Setoran dan Penarikan.
Visi
Menjadikan sampah punya nilai dan citra positif dan bernilai
ekonomi tinggi
Misi
! Terciptanya lingkungan bersih dan sehat serta tertata
! Sampah mampu menjadi sumber pendapatan ekonomi di
rumah tangga
! Menanamkan nilai kepedulian sosial terhadap lingkungan
sejak dini
! Menjadikan bank sampah popular dan mampu menjadi mitra,
baik dengan lembaga maupun dinas terkait
Tujuan
1. Meningkatkan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat
2. Membuka peluang usaha dan lapangan kerja
3. Membangun rasa kepedulian dan gotongroyong sesama
komunitas pengelola sampah
4. Melahirkan pengusaha baru berbasis lingkungan
KEGIATAN
15. Apa syarat sebagai nasabah bank sampah?
! Mendaftarkan diri sebagai nasabah di bank
sampah limpapeh minang
! Jadwal menabung di bank sampah setiap
selasa dan juma`at jam 16.00 wib – 18.00 wib
kecuali hari besar keagamaan dan ada
perubahan jadwal akan di beritahukan
! Sampah yang di tabungdalam kondisi bersih
dan kering sudah terpisah sesuai jenis yang
akan di tabung yaitu sampah basah (sayuran,
buah dan dedaunan) organic dan an organic
sesuai jenisnya
! Sampah yang akan di tabung dalam keadaan
kering dan bersih
! Tabungan boleh di ambil hanya satu kali
dalam satu bulan kecuali mendesak
! Berlaku system bagi hasil antara nasabah
dan bank
! 75 % untuk nasabah dari harga jual
sampah
! 25 % untuk bank sampah
! Harga jual sampah sesuai dengan harga
pasar sesama bank sampah yang ada di Kota
Padang
! Ketentuan sewaktu-waktu dapat berubah dan
di tambah sesuai kebutuhan
Bagaimana kegiatan bank sampah limpapeh
minang?
! Nasabah menabung sesuai jadwal yang di
tentukan
! Sampah basah di olan menjadi pupuk kompos
dan pupuk organic cair atau air lindi
! Sampah an organic di olah menjadi kerajinan
dan kreasi dari sampah seperti membuat
bunga, taplak meja, polibag untuk media
tanam dan lainnya.
! Mensosialisasikan program bank sampah
yang dapat meningkatakan keterampilan
masyarakat dan nilai tambah ekonomi
! Mengadakan pelatihan
! Menjadi nara sumber di berbagai kegiatan
! Sebagai tempat penelitian/ studi banding bagi
mahasiswa ataupun lembaga
! Mengikuti pameran dan mengadakan bazaar
16. Apa Dampak bagi lingkungan dan masyarakat?
1. Terciptanya lingkungan bersih dan sehat
Lingkungan Bersih dan Sehat Rapi dan Tertata
Saluran air yang bersih tanpa pencemaran
2. Berubahnya prilaku masyarakat dari yang
tidak peduli lingkungan menjadi lebih peduli
Melakukan kegiatan GORO setiap minggu
17. 3. Sampah bukan lagi musibah tetapi bisa jadi rupiah
Sampah yang sudah menjadi produk kerajinan yang
mendatangkan rupiah
4. Adanya rasa kebersamaan dalam menjaga lingkungan
yang sudah tertata
5. Masyarakat sudah memperlakukan sampah lebih baik.
6. Lahirnya kelompok peduli yang serius menangani
permasalahan sampah
7. Lahirnya karya –karya inovatif tentang lingkungan
seperti Puisi dan Slogan Lingkungan
8. Terciptanya kreatifitas terhadap produk dari sampah
hingga mampu menambah nilai ekonomi keluarga
9. Lahirnya asosiasi bank sampah kota padang yang
Fokus kepada pengeloaan sampah serta pemasaran
produk sampah dan turunny, juga menciptakan alat
pengolahan sampah yang efektif dan bisa di miliki
setiap rumah tangga
10. Merubah slogan “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”
menjadi “Tempatkanlah Sampah Sesuai Jenisnya”
19. 1. Tetap terjalinnya kemitraan antara masyarakat
dengan Dinas terkait sesuai bidang dan
programnya.
2. Terciptanya masyarakat yang Madani Dan
Berdaya dan bidang apapun khususnya
kesehatan dan lingkungan
3. Kota Padang menjadi kota terbersih yang
mampu mengelola sampah secara optimal
4. Sampah di Kota Padang bisa menjadi sumber
pendapatan daerah bukan lagi sumber
pengeluaran daerah
5. Sumatra Barat mampu berkomitmen sebagai
pelopor suksesnya poin ketujuh MDGs tentang
pelestarian lingkungan
6. Indonesia bukan la gi seba gai Ne gar a
penyumbang kerusakan alam di dunia tetapi
mampu sebagai Negara yang mempunyai solusi
untuk perbaikan sumber daya alam dan
lingkungan di dunia
Harapan & Mimpi Besar
KITA
20. Lahirnya bank sampah adalah sebuah berkah dari suatu
daerah bagi masyarakatnya.Dengan adanya Bank Sampah
masyarakat mampu memperlakukan sampah lebih baik,
masyarakat juga merasakan hubungan yang kuat dengan
beberapa Dinas terkait karena adanya pembinaan dan
kebersamaan dalam melakukan kegiatan yang menjadi
focus penilaian dan peninjauan lapangan.
Terjalinnya kerjasama yang baik dalam mensukseskan
Program Pemerintahan dan memberdayakan masyarakat
sebagaimana seharusnya. Masyarakat tidak lagi berfikir
masalah sampah adalah masalah Pemerintah semata tetapi
juga permasalah kita bersama, karena dampaknya juga
akan kita rasakan bersama.Jika satu orang saja peduli di
setiap rumah tangga untuk memperlakukan sampah
sebagaiman mestinya, maka Kota Padang tidak lagi perlu
memikirkan TPA yang luas, karena setiap Rumah Tangga
sudah bisa mengelola sampah dan langsung memanfaatkan
hasil olahan sampahnya menggunakan komposter
aerobic.Kita hanya perlu memikirkan bagaimana mengelola
sampah B3 (Bahan Berbahaya Beracun), yang tentunya
tidak bisa di kelola sembarangan tanpa dampingan tenaga
ahli.
PENGALAMAN SAYA TENTANG
PERAN SERTA BANK SAMPAH DALAM
BERBAGAI KEGIATAN MULAI DARI
TINGKAT KECAMATAN SAMPAI KE
TINGKAT NASIONAL
21. III. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR (PTM)
Apa itu PTM
PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman
termasuk penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit
jantung, Diabetes Mellitus (DM), kanker, Penyakit Paru Obstruktif
Kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak
kekerasan.
Mulai berbuat
Disaat saya mulai dilatih sebagai Kader Posbindu (Pos
Pembinaan Terpadu) oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Barat (Bidang P2 dan Bencana), hal yang terpikirkan oleh saya
adalah, dengan Pola Makanan masyarakat di Sumbar, pasti
aknga penyakit menular di daerah ini juga sangat tinggi.
Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan tidak akan bisa
bekerja sendiri, perlu pemberdayaan dan peningkatan Peran
Serta Masyarakat termasuk dunia usaha.
Masyarakat perlu diberi fasilitas dan bimbingan dalam
mengembangkan wadah untuk berperan, dibekali pengetahuan
dan ketrampilan untuk mengenali masalah di wilayahnya,
mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahnya
sendiri berdasarkan prioritas dan potensi yang ada.
Untuk pengendalian PTM, seluruh elemen masyarakat yang
peduli terhadap PTM perlu memiliki komitmen melalui Pos
Pelayanan Terpadu (Posbindu) PTM.
Pengembangan Posbindu PTM merupakan Bagian Integral dari
sistem pelayanan kesehatan, diselenggarakan berdasarkan
permasalahan PTM yang ada di masyarakat dan mencakup
berbagai upaya promotif dan preventif serta pola rujukannya.
KEGIATAN
22. Kelurahan Tanpa Rokok
Jujur, memang belum banyak yang saya perbuat untuk
PTM, karena ini merupakan sesuatu yang baru buat
saya, yang baru diperkenalkan oleh Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Barat ini pada awal tahun 2013.
Akan tetapi, saya sudah memulai, sebagai langkah
awal, berkoordinasi dengan Lurah, kami membuat
Gunung Sariak sebagai Kawasan Tanpa Rokok, dan
berbagai penyuluhan untuk tidak merokok di dalam
rumah, agar keluarga tidak menjadi Perokok Pasif,
terus menerus kami lakukan.
Kelurahan Tanpa Rokok
Mulai Bermimpi Lagi
Tahun ini saya mulai mengembangkan Posbindu PTM
di kelurahan saya, melakukan Deteksi Dini Faktor
Risiko sehingga masyarakat tidak terkena Penyakit
PTM yang berbahaya ini dan mengajak masyarakat
saya untuk berprilaku CERDIK.
C = Cek kesehatan secara berkala
E = Enyahkan asap rokok
R = Rajin aktivitas fisik
D = Diet sehat dan kalori seimbang
I = Istirahat yang cukup
K = Kendalikan stress
Semoga mimpi ini terwujud dan dapat saya ceritakan
dalam POWER SHARING II
23. DOKUMENTASI
KEGIATAN DAN PERAN SERTA
BANK SAMPAH DALAM BEBERAPA
PENILAIAN DAN KUNJUNGAN
KE KOTA PADANG DAN PROPINSI
SUMATERA BARAT
Penyerahan cendramata sebuah puisi “Yang Terbuang“
kepada DR. Ekowati Rahajeng
(Direktur PTM Kemenkes)
24. 1. Peresmian Bank Sampah Oleh
Kepala Bapedalda Kota Padang.
(Foto: Sambutan Kepala
Bapedalda Kota Padang Saat
Peresmian Bank Sampah)
2. Penyerahan puisi kepada
Kepala Bapedalda dan Kepala
DKP Kota Padang. (Foto:
Penyerahan puisi “Yang
Terbuang Dan Asa Yang
Sempurna”)
3. Mengikuti Pameran Padang
Recycle Expo 2012 di plaza
Andalas (Foto: Produk Kreasi
Bank sampah Limpapeh Minang)
4. Kunjungan bapak Wakil Wali
Kota padang di stand Bank
sampah Limpapeh Minang (Foto:
Bapak WAWAKO Mahyeldi
mewawancarai Pengurus Bank
Sampah)
25. 5. Kunjungan Tim Juri dalam
Penilaian Lomba Keluarga
Harmonis Tingkat Propinsi
Tahun 2012 (Foto: Tim juri
mewawancarai pengurus bank
sampah)
6. Kunjungan Tim Juri dalam
penilaian Lomba Lingkungan
Bersih dan Sehat Tingkat
Nasional Tahun 2012 (Foto:
Kunjungan lapangan ke Bank
sampah)
7. Penyerahan cendramata sebuah Puisi “Asa Yang Sempurna”
kepada Ketua Tim Juri oleh Ketua PKK Kota Padang (Foto:
Ketua tim penggerak PKK Kota Padang menyerahkan
Cendramata)
26. 8. “Advocacy Orientation At
Provincial Level For Marketing
Approach” Meeting Dinas
Kesehatan Propinsi Di Hotel
Padang (Foto: Mengenalkan
composter aerobic produk bank
sampah Limpapeh Minang)
9. “Advocacy Orientation At
Provincial Level For Marketing
Approach” Meeting Dinas
Kesehatan Propinsi Di Hotel
Padang (Foto: Peserta dari
kabupaten/kota sangat antusias
di kenalkan produk komposter)
10. Kunjungan Tim Juri KBH
2012 (Foto: Foto bersama Tim
Kemenkes, Kepala Dinkes,
Camat dan masyarakat)
11. Kunjungan Tim Juri KBH
2012 (Foto: Penyerahan puisi
“Asa Yang Sempurna” kepada
Depala DinKes Propinsi, Dr. Hj.
Rosnini Savitri, Mkes)
27. 12. Kunjungan Dr. Rita
Kusriastuti, MSc. Direktur P2B2
Ditjen PP dan PL Kemenkes RI
(saat ini di WHO Searo) (Foto:
Wawancara Kader Tentang
Jumantik)
13. Kunjungan Dr. Desak Made
Wirsmarini, Direktur
Simkarkesmas Ditjen PP dan PL
Kemenkes RI (saat ini di WHO
Searo) (Foto: menyerahkan Buku
Petunjuk Tekhnis Jumantik
kepada Kader)
7. Kunjungan Tim United Dengue dari 3 Negara
(Singapura, Malaysia dan Indonesia)
28. PRESTASI
1. Terbaik I Kota
Padang lomba
PKK KB KES
tahun 2011
2. Terbaik III
Propinsi
Sumatra barat
lomba PKK KB
KES bidang
Posyandu
tahun 2011
3. Terbaik I
nasional LBS
tahun 2011
4. Terbaik I Kota
padang lomba
keluarga
harmonis
tahun 2011
5. Terbaik II
propinsi
Sumatra barat
lomba
keluarga
harmonis
tahun 2011
6. Terbaik I kota
padang lomba
anugrah adhi
karya pangan
nusantara
tahun 2011
Penyerahan piala dari ketua
PKK Kota Padang
kepada Ketua PKK
Kelurahan Gunung Sarik
Terbaik I Tahun 2011
Penyerahan piala Terbaik
III PKK KB Kes Bidang
Posyandu
Bapak Walikota Padangmenyerahkan piala Terbaik 1LBS Tahun 2011
29. PRESTASI
1. Terbaik I Kota
Padang lomba
PKK KB KES
tahun 2011
2. Terbaik III
Propinsi
Sumatra barat
lomba PKK KB
KES bidang
Posyandu
tahun 2011
3. Terbaik I
nasional LBS
tahun 2011
4. Terbaik I Kota
padang lomba
keluarga
harmonis
tahun 2011
5. Terbaik II
propinsi
Sumatra barat
lomba
keluarga
harmonis
tahun 2011
6. Terbaik I kota
padang lomba
anugrah adhi
karya pangan
nusantara
tahun 2011
Bu wakil ketua PKK kota padang
menyerahkan piala keluarga
harmonis
Menerima penghargaan keluargaharmonis Terbaik II ProvinsiSumatera Barat
33. Harapan di Tanah Berhara
By. Mina Dewi Sukmawati
Dari Sekepal Tanah tak Bertuan
Ku semai bibit untuk masa depan
Agar hidup tetap bertahan
Limpahan pangan jadi impian
Ku tabur benih di kolam asa
Ku semai bibit di tanah berhara
Benih di persemaian kan ku pelihara
Meski kadang tak selalu sempurna
Ku pagari halaman penuh cita
Dengan nuansa seribu cinta
Ketika panen beraneka warna
Terasa usaha jadi berharga
Halaman tertata hasilkan holtikultura
Untuk penuhi kebutuhan keluarga
Agar tercapai konsumsi B2SA yaitu….
Beragam..bergizi..Seimbang dan Aman
Demi lahirkan generasi juara
Mari kita optimalkan lahan pekarangan
Untuk lestarikan sumber daya pangan dan lingkungan
Dan..,stop….!!!! alih fungsi lahan pertanian
Agar Indonesia tidak kekurangan Pangan
Padang, 15 Mei 2012
PUISI !
Tema: Ketahanan Pangan
34. Aliansi Pita Putih Indonesia
By. Mina Dewi Sukmawati
Warna Ungu Mu Begitu Agung
Berikan Keteduhan Dan Ketenangan
Putihmu Begitu Bersih
Isyaratkan Kesucian Niat dan ,…
Cita- Cita Pertiwi
Lingkaranmu Lambangkan perlindungan
Untuk kenyamanan pemilik negri
Pita putihmu kibarkan semangat kepedulian
Bagi keselamatan penerus generasi mu
Gerakkanmu begitu nyata
Untuk investasi pemberdayaan masyarakat
Demi terwujudnya program PHBS dan KIBBLA
Di seluruh penjuru nusantara
Mari kibarkan bendera APPI
Demi selamatkan sang ibu,.. untuk lahirkan
Generasi masa depan yang lebih baik
Dengan upaya yang sempurna
Padang, Desember 2012
PUISI !
Tema: Kesehatan Ibu
35. Persembahan Untuk Negeri
By. Mina Dewi Sukmawati
Dengan keikhlasan kami mengabdi
Untuk berikan semua informasi dan motivasi
Agar semua mengerti dan ter edukasi
Arti pentingnya gerakan sayang ibu di negri ini
Ketika data sasaran dipeta kan dengan cermat
Ketika survey lapangan tercatat akurat
Dan… ibu , terlayani dengan cepat
Maka,.. semua tidak akan terlambat
Ibu dan bayi bisa selamat
Kesejahteraan adalah mimpi kita
Pemberdayaan menjadi tujuan bersama
Agar PKK senantiasa menjadi mitra yang bermakna
Demi tercapainya cita- cita bangsa
Mari kita bangun sistem dan program yang tertata
Sediakan sarana dan prasarana yang nyata
Untuk wujudkan harapan bersama demi sang ibunda
Agar lahirkan generasi bangsa yang sempurna
Karena, keselamatan ibunda adalah tanggung jawab kita bersama
Jangan adalagi duka dan air mata
`tuk sesali kehilangan nyawa orang tercinta….
Biarlah itu jadi sebuah cerita lama
Karena,… kami para medis siap lakukan tindakan terencana
Dengan fasilitas dan disiplin ilmu yang kami punya
Mari bersatu,……
Sukseskan gerakkan sayang ibu
Melalui kekuatan bersama, antara…
Pemerintah, PKK, kader dan masyarakat demi,..
Terjaminnya derajat keselamatan ibu dan bayi…
Safe Motherhood Insurance Indonesia
Padang, November 2012
PUISI !
Tema: Safe Motherhood
36. SANG PAHLAWAN BANGSA
By. Mina Dewi Sukmawati
Ketika ragamu tidak lagi sempurna
Saat jiwamu mulai terlupakan
Mungkin, ada perih yang menganga di bathinmu
Melihat anak bangsamu kini,…
Engkau pasti menangis,
Mengkin kecewa,.. bahkan tersakiti
Tetapi masih ada kami yang tak akan pernah lupa
Karena semangat pengabdianmu terpatri
Di semangat bangsamu
Tanpa jasamu dunia kami gelap
Tanpa perjuangan mu pendidikan kami terbelakang
Dan,…
Tanpa semangatmu hidup kami mungkin tak berarti
Kini,…
Di hari lahirmu izinkan kami memberikan penghargaan
Seuntai do`a dalam tafakur kami
Atas jasamu pada negri ini
Tidurlah di keabadianmu,…
Pengabdianmu akan kami kenang selalu
Wahai sang pahlawan bangsaku
Padang, Mei 2012
PUISI !
Tema: Pahlawan
37. BUAT SANG MOTIVATOR
By. Mina Dewi Sukmawati
Kehadiran Bapak & Ibu….adalah Rahmat bagi kami
Begitu banyak cerita terukir dan terpatri dalam
kenangan abadi
Ada sedih, ada tawa, ada canda bahkan air mata
Saat kita berjuang meraih mimpi bersama,…tapi
Kita bahagia karena semua menjadi nyata
Senyummu menyejukkan kami
Tenangmu meneduhkan kami
Motivasimu …inspirasi bagi kami, dan,..
Karya nyatamu telah antarkan kami ke tempat terbaik
Andai waktu bisa kami putar,..tak ingin kami melepasmu
Tapi karena bukti cinta kami,…kami rela melepaskan mu
Meski terasa sangat berat
Karena,…kebahagiaan kami adalah
Melihat bapak dan ibu menjadi orang terbaik di kota ini
Selamat bertugas ditempat yang baru
Kami akan selalu rindu ide-ide inspiratifmu ,
Serta,…Kebersamaan yang penuh kekeluargaan
Terima kasih buat pengabdian Bapak Dan Ibu di Kuranji
Engkau adalah sang motivator bagi kami
Selamat jalan… semoga selalu menjadi yang terbaik.
Padang, 10 desember 2012
PUISI !
Tema: Motivator
38. Terima Kasih
untuk tidak
Merokok di
Kelurahan Kami
Jangan bunuh kami
dengan kesenangan
pribadi anda pada
sebatang rokok
Keselamatan ibu
dan bayi adalah
tanggung jawab
kita bersama
Kepedulian anda
akan selamatkan
banyak nyawa
39. Tempatkan sampah
sesuai jenisnya
Sampah hilang
uangpun datang
Seni itu indah…
kreatifitas itu mahal
maka sampah akan
bernilai
Ayo jadikan sampah
menjadi rupiah
Selamatkan bumi
kita dengan
mengolah sampah
menjadi
sebuah karya
40. SI HITAM PUTIH YANG NAKAL
Mari kawan …Kita jaga lingkungan
Agar bersih dan sehat selalu
Tempatkan sampah sesuai jenisnya
Dan Jangan di buang sembarangan
Ayo kawan semua
kita berantas nyamuk
si belang hitam putih yang nakal
agar kita tak terjangkit
penyakit DBD
lakukan gerakkan 3 Mplus
Menutup plak plak
Mengubur plak plak
Menguras sarang dan jentiknya
Dan Ikanisasi
47. PENUTUP
Dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan Puji dan
syukur kehadirat Allah SWT dengan selesainya tulisan ini dan
Permohonan maaf yang sebesar-besarnya seandainya ada dalam
tulisan ini yang tidak pada aturan dan tempatnya.
Tulisan ini adalah bentuk terima kasih saya atas semua
pengalaman dan pembelajaran yang telah saya dapatkan selama
berkegiatan di lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Saya
merasakan begitu besar manfaat ilmu praktis yang saya dapatkan
dari berbagai pembinaan dari organisasi dan dinas terkait yang
pernah bekerjasama yaitu PKK kota Padang, Dinas kesehatan
Kota Padang, Bapedalda Kota Padang, Kantor Ketahanan Pangan
Kota Padang, Dinas Pertanhutbun, Dinas Kesehatan Propinsi
Sumatera Barat, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Mungkin tidak banyak orang yang beruntung seperti saya, yang
bisa mendapatkan pengalaman besar ini, tetapi saya yakin orang
yang sudah berbuat tetapi mungkin belum tersentuh dengan
berbagai program. Terimakasih juga pada Ibu DR. dr. Irene, MKM
yang telah membantu saya dalam mengedit dan mendesign buku
ini serta bimbingan pada saya selama ini.
Harapan saya, mungkin dengan sedikit pengalaman yang saya
tulis ini, bisa memotivasi pembaca atau penggiat bahkan relawan
di tempatnya untuk tetap melakukan yang terbaik untuk
masyarakat banyak. Dengan keikhlasan semua jalan akan terbuka
lebar, asalkan ada niat dan usaha yang sungguh- sungguh dan mau
selalu belajar serta berkoordinasi dengan orang-orang yang
berfikir maju.
Semoga Tuhan Yang maha esa Allah SWT senantiasa melimpahkan
Rahmat dan Hidayahnya dalan upaya kita membangun masyarakat
yang berdaya dan madani dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dan bangsa Indonesia melalui kekuatan bersama
(power sharing).
Padang, 21 April 2013
48. Nama : Mina Dewi Sukmawati
TTL : Padang/ 15 Mai 1973
Pendidikan : SD Negeri Kototinggi
SMP Negeri 24 jakarta
SMP Negeri 13 padang
SMA Negeri 8 padang
Agama : Islam
Pekerjaan : Wirausaha (menjahit)
Alamat : Komplek Tarok Indah Permai I
Blok D No. 8 RT 01 RW VIII
Kelurahan Gunung Sarik
Kecamatan Kuranji KotaPadang
Handphone : 085263939734
Email : mds150573@yahoo.com
BIODATA
PENULIS
49. BIODATA
PENULIS
Riwayat Organisasi:
1. Ketua dasawisma Melati X tahun 1996- 1998
2. Ketua bidang olah raga RW VIII tahun 2005-2008
3. Ketua posyandu permata bunda VI tahun 2005-
sekarang
4. Sekretaris BKM permata bunda tahun 2008-2011
5. Pengurus BKM permata bunda tahun 2011- sekarang
6. Ketua Pokja IV PKK kelurahan tahun 2009-2011
7. Bendahara desa siaga tahun 2009- sekarang
8. Anggota bundo kanduang kecamatan kuranji tahunn
2010- sekarang
9. Ketua PKK kelurahan tahun 2011- sekarang
10. Direktur bank sampah limapeh minang tahun 2011-
sekarang
11. PPKBD/Pos KB kelurahan gunung sarik tahun 2011-
sekarang
12. Sekretaris Pokja IV Kecamatan Kuranji
13. Sekretaris RT 01 RW VIII Kelurahan Gunung sarik tahun
2012- sekarang
14. Ketua APPI Kelurahan Gunung Sarik tahun 2012-
sekarang
15. Ketua Asosiasi Bank Sampah Pota Padang tahun 2012-
sekarang