Dokumen tersebut membahas tentang bank sampah, yaitu upaya untuk memanfaatkan nilai ekonomi sampah non-organik dengan cara menyimpan sampah di bank sampah dan mendapatkan uang sesuai dengan jenis dan berat sampahnya, serta manfaat pendirian bank sampah dalam mengatasi persampahan, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan menambah lapangan kerja.
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatIrmawan Nugroho
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat menggunakan metode 3 R (reduce, reuse dan recycle) merupakan program untuk memberikan konsep baru dalam pengelolaan sampah di masyarakat yang kian hari kian meningkat volume sampah yang dikelola.
Dokumen tersebut membahas tentang bank sampah, yaitu upaya untuk memanfaatkan nilai ekonomi sampah non-organik dengan cara menyimpan sampah di bank sampah dan mendapatkan uang sesuai dengan jenis dan berat sampahnya, serta manfaat pendirian bank sampah dalam mengatasi persampahan, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan menambah lapangan kerja.
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatIrmawan Nugroho
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat menggunakan metode 3 R (reduce, reuse dan recycle) merupakan program untuk memberikan konsep baru dalam pengelolaan sampah di masyarakat yang kian hari kian meningkat volume sampah yang dikelola.
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah rumah tangga. Sampah didefinisikan sebagai buangan padat atau semi padat yang tidak dipakai dan tidak diinginkan, dan dibedakan menjadi sampah organik yang mudah membusuk dan sampah anorganik yang tidak mudah membusuk. Dampak sampah terhadap lingkungan juga dibahas, beserta pengelolaan sampah organik dengan membuat kompos dan biopori, serta pengelolaan sampah anorganik dengan prinsip 3
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas sistem pengelolaan sampah mandiri yang dilakukan di Kampung Sukunan. Sistem ini melibatkan pemisahan sampah di rumah tangga berdasarkan jenisnya, pengumpulan sampah tersebut, penjualannya kepada pengepul sampah, serta pemanfaatan hasil penjualan untuk biaya operasional dan dana desa."
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi bank sampah di Kota Pariaman. Bank sampah dibentuk untuk mengelola sampah dan menciptakan ekonomi sirkular di masyarakat melalui usaha pengolahan sampah. Tiga bank sampah pilot diresmikan untuk memulai program tersebut di beberapa desa.
Sampah menjadi masalah besar di berbagai negara. Dokumen ini membandingkan sistem pengelolaan sampah di berbagai negara seperti Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura serta contoh kota Surabaya di Indonesia."
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahJoy Irman
Persyaratan teknis pemilahan dan pewadahan sampah rumah tangga mencakup pemilahan minimal 5 jenis sampah, penggunaan sarana pewadahan berdasarkan jenis sampah, dan perencanaan volume serta penempatan sarana pewadahan sesuai jumlah sampah dan akses pengangkutan.
Bahan presentasi saya untuk warga yang akan mendapatkan bantuan alat pengolah sampah. Membalik paradigma dahulu ttg sampah. sderhana dan hanya bercerita dengan gambar, menyesuaikan dengan audience nya.
Program CSR Yayasan Komatsu Indonesia melalui Bank Sampah GIATT bertujuan untuk memberdayakan masyarakat RW 03 Kelurahan Sukapura dalam pengelolaan sampah. Prosesnya meliputi sosialisasi, pelatihan, pembentukan struktur pengurus, dan mekanisme pengumpulan sampah dari rumah tangga hingga penjualannya."
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan RumahAinul Mardhiah
Dokumen ini memberikan informasi tentang pengelolaan sampah di rumah, termasuk jenis-jenis sampah, jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari, akibat dari tidak mengelola sampah dengan baik, dan cara-cara pengendalian sampah seperti pemilahan sampah, membuat kompos, biopori, serta prinsip-prinsip 7R (reduce, reuse, recycle, replace, replant, refill, repair).
Dokumen tersebut membahas pengelolaan sampah, termasuk pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan berbagai jenis sampah seperti organik, anorganik, B3, gelas, kaleng, dan kaca. Sampah-sampah tersebut dapat didaur ulang menjadi bahan baku baru untuk mengurangi limbah dan memaksimalkan manfaat ekonomisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pendirian bank sampah untuk menangani masalah sampah di desa. Bank sampah berfungsi sebagai tempat menabung sampah dan mendapatkan manfaat ekonomi dari hasil penjualan sampah. Dokumen ini juga menjelaskan aspek pasar, teknis, manajemen, dan keuangan dalam menjalankan usaha bank sampah.
Kota Surabaya memiliki luas 326,36 km2 dan terbagi atas 31 kecamatan dan 163 kelurahan. Jumlah penduduknya sekitar 2,8 juta jiwa pada malam hari dan 5 juta jiwa pada siang hari. Dokumen ini menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah kota dalam mengelola sampah, seperti program pengelolaan sampah mandiri berbasis komunitas dan komposting."
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik. Sampah dapat berasal dari rumah tangga, perkantoran, industri, dan pertanian. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos dan pakan ternak, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menggunakan prinsip 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Bank sampah berperan dalam mengelola pengumpulan sampah dari masyarakat.
Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)Hana Septiana
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah organik dan anorganik di Kota Surabaya. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan. Dokumen ini juga memberikan rekomendasi untuk pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat dalam pengelolaan sampah agar lingkungan tetap bersih dan hijau.
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah rumah tangga. Sampah didefinisikan sebagai buangan padat atau semi padat yang tidak dipakai dan tidak diinginkan, dan dibedakan menjadi sampah organik yang mudah membusuk dan sampah anorganik yang tidak mudah membusuk. Dampak sampah terhadap lingkungan juga dibahas, beserta pengelolaan sampah organik dengan membuat kompos dan biopori, serta pengelolaan sampah anorganik dengan prinsip 3
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas sistem pengelolaan sampah mandiri yang dilakukan di Kampung Sukunan. Sistem ini melibatkan pemisahan sampah di rumah tangga berdasarkan jenisnya, pengumpulan sampah tersebut, penjualannya kepada pengepul sampah, serta pemanfaatan hasil penjualan untuk biaya operasional dan dana desa."
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi bank sampah di Kota Pariaman. Bank sampah dibentuk untuk mengelola sampah dan menciptakan ekonomi sirkular di masyarakat melalui usaha pengolahan sampah. Tiga bank sampah pilot diresmikan untuk memulai program tersebut di beberapa desa.
Sampah menjadi masalah besar di berbagai negara. Dokumen ini membandingkan sistem pengelolaan sampah di berbagai negara seperti Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura serta contoh kota Surabaya di Indonesia."
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahJoy Irman
Persyaratan teknis pemilahan dan pewadahan sampah rumah tangga mencakup pemilahan minimal 5 jenis sampah, penggunaan sarana pewadahan berdasarkan jenis sampah, dan perencanaan volume serta penempatan sarana pewadahan sesuai jumlah sampah dan akses pengangkutan.
Bahan presentasi saya untuk warga yang akan mendapatkan bantuan alat pengolah sampah. Membalik paradigma dahulu ttg sampah. sderhana dan hanya bercerita dengan gambar, menyesuaikan dengan audience nya.
Program CSR Yayasan Komatsu Indonesia melalui Bank Sampah GIATT bertujuan untuk memberdayakan masyarakat RW 03 Kelurahan Sukapura dalam pengelolaan sampah. Prosesnya meliputi sosialisasi, pelatihan, pembentukan struktur pengurus, dan mekanisme pengumpulan sampah dari rumah tangga hingga penjualannya."
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan RumahAinul Mardhiah
Dokumen ini memberikan informasi tentang pengelolaan sampah di rumah, termasuk jenis-jenis sampah, jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari, akibat dari tidak mengelola sampah dengan baik, dan cara-cara pengendalian sampah seperti pemilahan sampah, membuat kompos, biopori, serta prinsip-prinsip 7R (reduce, reuse, recycle, replace, replant, refill, repair).
Dokumen tersebut membahas pengelolaan sampah, termasuk pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan berbagai jenis sampah seperti organik, anorganik, B3, gelas, kaleng, dan kaca. Sampah-sampah tersebut dapat didaur ulang menjadi bahan baku baru untuk mengurangi limbah dan memaksimalkan manfaat ekonomisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pendirian bank sampah untuk menangani masalah sampah di desa. Bank sampah berfungsi sebagai tempat menabung sampah dan mendapatkan manfaat ekonomi dari hasil penjualan sampah. Dokumen ini juga menjelaskan aspek pasar, teknis, manajemen, dan keuangan dalam menjalankan usaha bank sampah.
Kota Surabaya memiliki luas 326,36 km2 dan terbagi atas 31 kecamatan dan 163 kelurahan. Jumlah penduduknya sekitar 2,8 juta jiwa pada malam hari dan 5 juta jiwa pada siang hari. Dokumen ini menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah kota dalam mengelola sampah, seperti program pengelolaan sampah mandiri berbasis komunitas dan komposting."
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik. Sampah dapat berasal dari rumah tangga, perkantoran, industri, dan pertanian. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos dan pakan ternak, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menggunakan prinsip 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Bank sampah berperan dalam mengelola pengumpulan sampah dari masyarakat.
Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)Hana Septiana
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah organik dan anorganik di Kota Surabaya. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan. Dokumen ini juga memberikan rekomendasi untuk pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat dalam pengelolaan sampah agar lingkungan tetap bersih dan hijau.
Dokumen tersebut membahas rencana pembentukan bank sampah di Desa Suka Merindu untuk mengelola sampah menjadi sumber daya ekonomi. Bank sampah akan mengumpulkan sampah organik untuk dikompos menjadi pupuk dan sampah anorganik untuk dijual sebagai bahan baku industri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
2. Bank Sampah di desa Ngampelsari didirikan pada
tahun 2008 oleh ibu Icha selaku kader lingkungan
perwakilan Sidoarjo.
Bank Sampah Sumringah bertempat di balai desa
Desa Ngampelsari Candi.
Sudah tercatat 122 Nasabah terdaftar di Bank
Sampah Sumringah.
Bank Sampah Sumringah membentuk bank sampah
komunal yaitu setiap RW diambil 3 RT untuk
dijadikan anggota bank Sampah komunal, di Perum
Taman Candiloka terdiri dari RT 06, RT 07, RT 09
Total di seluruh desa terdapat 12 bank Sampah
komunal
BANK SAMPAH SUMRINGAH DESA
NGAMPELSARI
3. PROSES PEMBENTUKAN BANK SAMPAH
KOMUNAL DI RT 7 TAMAN CANDILOKA
BANK
SAMPAH RT
07 PERUM
TAMAN
CANDILOKA
DIBENTUK PADA TAHUN
2007 KARENA MENGIKUTI
LOMBA SBBH (SIDOARJO
BANGKIT, BERSIH DAN
HIJAU)
BANK SAMPAH
SUMRINGAH DS
NGAMPELSARI
DIBENTUK PADA TAHUN
2008
DIPILIH MENJADI BANK
SAMPAH KOMUNAL
4. SKEMA BANK SAMPAH KOMUNAL RT 7
Nasabah
di RT
Dikumpulkan di
Ketua RT dan di catat
di buku nasabah
bank komunal
Penjemputan oleh
Petugas Bank
Sampah
Dicatat oleh petugas
di buku nasabah atas
nama RT
5. Pengelompokan sampah dilakukan agar harga jual di Bank
Sampah Sumringah menjadi tinggi, karena Bank Sampah
Sumringah melakukan sistem pengelompokan terhadap
barang-barang yang disetor oleh nasabah, apabila nasabah
tidak mengelompokkan dianggap Sampah kotor dan harga
jual disamakan.
SISTEM PENGELOMPOKAN SAMPAH
6.
7. Sampah yang dipilah akan dijual kembali kepada pengepul
dengan harga yang bervariasi sesuai kelompok barang
Harga jual :
- Botol plastik (biru) Rp 2300/kg
- Botol kaca (sirup) Rp 2800/botol
- Botol plastik Rp 1200/kg
- Aqua gelas (tanpa ring) Rp 800/kg
- Aqua gelas 500/kg
- Ring 500/kg
- Sampah kotor
Namun tidak semua sampah di jual ke pengepul ada juga yang
dimanfaatkan oleh petugas Bank Sampah sebagai kerajinan
Nasabah akan menerima uang hasil tabungan sampah selama 1
tahun sekali.
Petugas bank sampah menerima hasil 20% dari keuntungan
penjualan.
SISTEM PENJUALAN
10. Bank Sampah Komunal
Bank Sampah TabSis
Bank Sampah program TabSis (Tabungan
Siswa) merupakan bank sampah dengan
nasabah yang terdaftar adalah pelajar di desa
Ngampelsari. Sistemnya sama seperti bank
sampah yang lainnya.
Bank Sampah Syariah (Rencana)
PROGRAM BANK SAMPAH SUMRINGAH