SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 6 :
Mardion Supari (17102025)
Mohammad Ridho (18102073)
Muhammad Abdul Aziz (18102065)
Maya Oktarisandi (18102060)
Meicika Angelina M (17102027)
Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pembangunan Indonesia
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan masyarakat, secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses yang
membangun manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan
masyarakat, perubahan perilaku masyarakat, dan pengorganisasian masyarakat
sehingga masyarakat mampu bertahan dan berkembang secara mandiri. Dari
definisi tersebut terlihat ada 3 tujuan utama dalam pemberdayaan masyarakat
yaitu mengembangkan kemampuan masyarakat, mengubah perilaku masyarakat,
dan mengorganisir diri masyarakat.
MASYARAKAT
DIDALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TIDAK
DIJADIKAN OBJEK DARI PROSES PEMBANGUNAN
TETAPI MERUPAKAN SUBJEK DARI UPAYA
PEMBANGUNANNYA SENDIRI.
PENDEKATAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Pertama, upaya itu harus terarah
(targetted). Ini yang secara populer
disebut pemihakan. Ia ditujukan langsung
kepada yang memerlukan, dengan
program yang dirancang untuk mengatasi
masalahnya dan sesuai kebutuhannya.
Kedua, program ini harus langsung mengikut
sertakan atau bahkan dilaksanakan oleh masyarakat
yang menjadi sasaran. Mengikutsertakan masyarakat
yang akan dibantu mempunyai beberapa tujuan,
yakni supaya bantuan tersebut efektif karena sesuai
dengan kehendak dan kemampuan serta kebutuhan
mereka. Selain itu sekaligus meningkatkan
keberdayaan (empowering) masyarakat dengan
pengalaman dalam merancang, melaksanakan,
mengelola, dan mempertanggungjawabkan upaya
peningkatan diri dan ekonominya.
Ketiga, menggunakan pendekatan kelompok, karena
secara sendiri-sendiri masyarakat miskin sulit dapat
memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Juga
lingkup bantuan menjadi terlalu luas kalau
penanganannya dilakukan secara individu. Karena itu
seperti telah disinggung di muka, pendekatan kelompok
adalah yang paling efektif, dan dilihat dari penggunaan
sumber daya juga lebih efisien. Di samping itu kemitraan
usaha antara kelompok tersebut dengan kelompok yang
lebih maju harus terus-menerus di bina dan dipelihara
secara sating menguntungkan dan memajukan.
STRATEGI PEMBERDAYAAN
1. Mudah diterima dan didayagunakan oleh masyarakat sebagai pelaksana dan
pengelola (acceptable)
2. Dapat dikelola oleh masyarakat secara terbuka dan dapat
dipertanggungjawabkan (accountable)
3. Memberikan pendapatan yang memadai dan mendidik masyarakat untuk mengelola kegiatan
secara ekonomis (profitable); Hasilnya dapat dilestarikan oleh masyarakat sendiri sehingga
menciptakan pemupukan modal dalam wadah lembaga sosial ekonomi setempat (sustainable)
4. Pengelolaan dana dan pelestarian hasil dapat dengan mudah digulirkan dan
dikembangkan oleh masyarakat dalam lingkup yang lebih luas (replicable)
Proses Pemberdayaan Masyarakat
1. Mengidentifikasikan dan mengkaji potensi wilayah permasalahan, serta peluang-
peluangnya. Kegiatan ini dimaksud agar masyarakat mampu dan percaya diri dalam
menidentifikasi serta menganalisa keadaannya, baik potensi maupun permaslahannya.
Pada tahap ini diharapkan dapat diperoleh gambaran mengenai aspek sosial, ekonomi dan
kelembagaan. Proses ini meliputi: (a.) persiapan masyarakat dan pemerintah setempat
untuk melakukan pertemuan awal dan teknis pelaksanaannya, (b.) persiapan dan
penyelenggaraan dan pertemuan, (c.)pelaksanaan kajian dan penilaian keadaan, dan
(d.) pembahasan hasil dan penyusunan rencana tindak lanjut.
2. Menyusun rencana kegiatan kelompok, berdasarkan hasil kajian, meliputi :
(a.) meprioritaskan dan menganalisa masalah-masalah, (b.) identifikasi alternatif
pemecahan masalah yang terbaik,(c.) identifikasi sumberdaya yang tersedia
untuk pemecahan masalah, (d.) pengembangan rencana kegiatan serta
pengorganisasian pelaksanaannya.
CONTOH PEMBERDAYAAN
PARTISIPASI
Partisipasi sebenarnya berasal dari bahasa inggris yaitu dari kata
“participation“ yang dapat diartikan suatu kegiatan untuk
membangkitkan perasaan dan diikut sertakan atau ambil bagian
dalam kegiatan suatu organisasi. Sehubungan dengan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan, partisipasi merupakan
keterlibatan aktif masyarakat atau partisipasi tersebut dapat
berarti keterlibatan proses penentuan arah dari strategi
kebijaksanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
KONSEP PARTISIPASI MASYARAKAT
Konsep partisipasi masyarakat dalam pembangunan sudah mulai
dikenalkan oleh pemerintah sejak awal tahun 1980-an melalui
istilah pemberdayaan masyarakat. Masyarakat diharapkan untuk
dapat berpartisipasi dalam membangun serta menjaga lingkungan
dimana mereka berada. Untuk mensukseskan gerakan
pemberdayaan masyarakat tersebut kemudian pemerintah
membentuk beberapa lembaga-lembaga PKK, LKMD, dan karang
taruna sebagai wadah dalam mendorong komunitas lokal untuk
berpartisipasi dan menjunjung solidaritas bersama. Mengingat
pemberdayaan masyarakat kebanyakan adalah staf pemerintah
atau yang ditunjukan oleh pemerintah yang bekerja sebagai
penghubung antara kebijakan serta agenda pembangunan dengan
apa yang harus dilakukan oleh komunitas.
MANFAAT
PARTISIPASI
Lebih memungkinkan diperolehnya keputusan yang benar karena
banyaknya sumbangan yang berarti dan positif.
Mengedepankan komunikasi dua arah sehingga baik bawahan maupun atasan memiliki kesempatan yang sama
dalam mengajukan pemikiran.
Mendorong kemampuan berpikir kreatif demi kepentingan bersama.
Melatih untuk bertanggung jawab serta mendorong untuk membangun kepentingan
bersama.
Memungkinkan untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI
Usia
Faktor usia merupakan faktor yang memengaruhi sikap
seseorang terhadap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada.
Mereka dari kelompok usia menengah ke atas dengan
keterikatan moral kepada nilai dan norma masyarakat yang lebih
mantap, cenderung lebih banyak yang berpartisipasi daripada
mereka yang dari kelompok usia lainnya.
Jenis Kelamin
Nilai yang cukup lama dominan dalam kultur berbagai bangsa
mengatakan bahwa pada dasarnya tempat perempuan adalah “di
dapur” yang berarti bahwa dalam banyak masyarakat peranan
perempuan yang terutama adalah mengurus rumah tangga, akan
tetapi semakin lama nilai peran perempuan tersebut telah
bergeser dengan adanya gerakan emansipasi dan pendidikan
perempuan yang semakin baik
Pendidikan
Pendidikan dikatakan sebagai salah satu
syarat mutlak untuk berpartisipasi.
Pendidikan dianggap dapat memengaruhi
sikap hidup seseorang terhadap
lingkungannya, suatu sikap yang diperlukan
bagi peningkatan kesejahteraan seluruh
masyarakat
Pekerjaan dan Penghasilan
Hal ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena
pekerjaan seseorang akan menentukan berapa penghasilan
yang akan diperolehnya. Pekerjaan dan penghasilan yang
baik dan mencukupi kebutuhan seharihari dapat mendorong
seseorang untuk berpartisipasi dalam kegiatankegiatan
masyarakat. Pengertiannya bahwa untuk berpartisipasi
dalam suatu kegiatan, harus didukung oleh suasana yang
mapan perekonomian.
Lamanya Tinggal
Lamanya seseorang tinggal dalam lingkungan
tertentu danpengalamannya berinteraksi dengan
lingkungan tersebut akanberpengaruh pada
partisipasi seseorang. Semakin lama ia tinggal
dalamlingkungan tertentu, maka rasa memiliki
terhadap lingkungan cenderunglebih terlihat
dalam partisipasinya yang besar dalam setiap
kegiatanlingkungan tersebut.
Program Pemerdayaan Masyarakat
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG PEMERINTAHAN
DESAPemberdayaan masyarakat di bidang pemerintahan desa mencakup
semua sumber daya yang ada di pemerintahan desa seperti kepala desa,
perangkat desa dan BPD. Bentuk dari pemberdayaan ini dapat berupa
pelatihan, musyawarah dalam penyusunan program-program desa, koordinasi
dalam pelaksanaan program-program desa, dan peningkatan kualitas kinerja di
pemerintahan desa. Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan
dapat meningkatkan kinerja dipemerintahan desa dalam membangun serta
memajukan desa.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KELEMBAGAAN
Program pemberdayaan masyarakat di bidang kelembagaan mencakup semua lembaga
kemasyarakat yang ada di desa. Program ini bertujuan untuk membangun lembaga yang
lebih terarah, produktif, dan terorganisir. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa
pelatihan, penyelenggaraan kegiatan, dan peningkatan sarana/prasarana. Dengan adanya
program pemberdayaan di bidang kelembagaan ini diharapkan dapat meningkatkan
kinerja lembaga agar dapat membantu pemerintah desa dalam menjalankan roda
pembangunan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG EKONOMI
Program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi merupakan program pemerintah untuk
meningkatkan perekonomian desa. Program ini mencakup pemberdayaan UKM, industri rumah
tangga, BUMDes, kelompok tani, pasar, serta penunjang ekonomi masyarakat lainnya. Bentuk
program pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, workshop, pemodalan/permodalan, bantuan
alat produksi, peningkatan sarana/prasarana dan lain-lain. Dengan adanya pemberdayaan
masyarakat di bidang ekonomi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta
kesejahteraan masyarakat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG TEKNOLOGI
Program pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi merupakan program pemerintah
desa dalam mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat
meningkatkan kinerja agar lebih cepat dan akurat. Bentuk program pemberdayaan ini dapat
berupa pelatihan, pengembangan teknologi, dan penggunaan teknologi dalam proses kerja
dan kehidupan masyarakat. dengan adanya pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi
diharapkan dapat meningkatkan daya saing masyarakat, memudahkan masyarakat dalam
bekerja, serta memudahkan masyarakat untuk berbagi dan mendapatkan informasi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN
Program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan merupakan salah satu
program pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan
masyarakat. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa peningkatan
sarana dan prasarana kesehatan, promosi dan penyuluhan program kesehatan,
dan membangun desa siaga. Dengan adanya program kesehatan ini diharapkan
dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hidup sehat serta
menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG PENDIDIKAN
Program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan merupakan program
pemerintah desa dalam meningkatkan pendidikan masyarakat agar lebih berkualitas
dan kompeten. Sasaran dari pemberdayaan ini tidak hanya ditujukan kepada para
pelajar saja, namun juga kepada para pengajar maupun lembaga pendidikan lainnya.
Bentuk dari pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan guru, peningkatan sarana dan
prasarana, bantuan biaya pendidikan untuk masyarakat kurang mampu, beasiswa
untuk siswa yang berprestasi, dan lain-lain. Dengan adanya program pemberdayaan
masyarakat di bidang pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan pendidikan
masyarakat serta menciptakan masyarakat yang berkualitas dan kompeten.

More Related Content

What's hot

Materi pemberdayaan
Materi pemberdayaanMateri pemberdayaan
Materi pemberdayaanxadhy20
 
Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakatPemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakatsamiaji
 
Tugas pemberdayaan masyarakat
Tugas pemberdayaan masyarakatTugas pemberdayaan masyarakat
Tugas pemberdayaan masyarakatbambangpoenya
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
riyanto apri
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiadinasa
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Dadang Solihin
 
Ekdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 aEkdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 a
Nandya Guvita
 
Teori partisipasi
Teori partisipasiTeori partisipasi
Teori partisipasikangkumis
 
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...harmiati
 
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desaModul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Safa'at Muhtar
 
Peranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakatPeranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakat
Anank Clalu Stia
 
Modul kpmd lanjutan
Modul kpmd lanjutanModul kpmd lanjutan
Modul kpmd lanjutan
Maman Darmawan
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Ainur
 
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirPemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirSugeng Budiharsono
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Joy Irman
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Akademi Desa 4.0
 
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)ricky04
 
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...Akademi Desa 4.0
 

What's hot (19)

Materi pemberdayaan
Materi pemberdayaanMateri pemberdayaan
Materi pemberdayaan
 
Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakatPemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat
 
Tugas pemberdayaan masyarakat
Tugas pemberdayaan masyarakatTugas pemberdayaan masyarakat
Tugas pemberdayaan masyarakat
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Ekdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 aEkdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 a
 
Teori partisipasi
Teori partisipasiTeori partisipasi
Teori partisipasi
 
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
 
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desaModul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
 
Peranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakatPeranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakat
 
Modul kpmd lanjutan
Modul kpmd lanjutanModul kpmd lanjutan
Modul kpmd lanjutan
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirPemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
 
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
Tugas praktikum 2013 stpmd yogyakarta (ilmu pemerintahan)
 
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
Materi Ngopi 14 - Community Development (Pengembangan Masyarakat) pada Kompet...
 

Similar to Ppt teori pemba.kl6

ppty.pptx
ppty.pptxppty.pptx
ppty.pptx
mredhoakoja
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.pptSlide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
RosmalahUMK
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
pjj_kemenkes
 
Tema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan MasyarakatTema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan Masyarakat
Ayu Pitas
 
Samiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibilitySamiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibility
Researcher Syndicate68
 
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakatKb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
pjj_kemenkes
 
Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)
Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)
Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)
ADMINISTRASI PUBLIK
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Stiunus Esap
 
PT 1.pptx
PT 1.pptxPT 1.pptx
PT 1.pptx
yetri3
 
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdfAmalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Mardhiah19
 
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosialBrief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosialprimahendra
 
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan  Masyarakat.pptMateri Pemberdayaan  Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
rois04880
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Dadang Solihin
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan ManusiaPartisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
Munawwarah Nasir
 

Similar to Ppt teori pemba.kl6 (20)

ppty.pptx
ppty.pptxppty.pptx
ppty.pptx
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Props ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uepProps ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uep
 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.pptSlide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
Slide_Pembangunan_masy_desa_2017_tatap_m.ppt
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
 
Tema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan MasyarakatTema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan Masyarakat
 
Samiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibilitySamiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibility
 
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakatKb 5 pemberdayaan masyarakat
Kb 5 pemberdayaan masyarakat
 
Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)
Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)
Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
 
PT 1.pptx
PT 1.pptxPT 1.pptx
PT 1.pptx
 
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdfAmalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
 
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosialBrief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan  Masyarakat.pptMateri Pemberdayaan  Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan ManusiaPartisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
 

Recently uploaded

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 

Recently uploaded (14)

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 

Ppt teori pemba.kl6

  • 1. Kelompok 6 : Mardion Supari (17102025) Mohammad Ridho (18102073) Muhammad Abdul Aziz (18102065) Maya Oktarisandi (18102060) Meicika Angelina M (17102027) Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Indonesia
  • 2. PEMBERDAYAAN Pemberdayaan masyarakat, secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses yang membangun manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku masyarakat, dan pengorganisasian masyarakat sehingga masyarakat mampu bertahan dan berkembang secara mandiri. Dari definisi tersebut terlihat ada 3 tujuan utama dalam pemberdayaan masyarakat yaitu mengembangkan kemampuan masyarakat, mengubah perilaku masyarakat, dan mengorganisir diri masyarakat.
  • 3. MASYARAKAT DIDALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TIDAK DIJADIKAN OBJEK DARI PROSES PEMBANGUNAN TETAPI MERUPAKAN SUBJEK DARI UPAYA PEMBANGUNANNYA SENDIRI.
  • 4. PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pertama, upaya itu harus terarah (targetted). Ini yang secara populer disebut pemihakan. Ia ditujukan langsung kepada yang memerlukan, dengan program yang dirancang untuk mengatasi masalahnya dan sesuai kebutuhannya. Kedua, program ini harus langsung mengikut sertakan atau bahkan dilaksanakan oleh masyarakat yang menjadi sasaran. Mengikutsertakan masyarakat yang akan dibantu mempunyai beberapa tujuan, yakni supaya bantuan tersebut efektif karena sesuai dengan kehendak dan kemampuan serta kebutuhan mereka. Selain itu sekaligus meningkatkan keberdayaan (empowering) masyarakat dengan pengalaman dalam merancang, melaksanakan, mengelola, dan mempertanggungjawabkan upaya peningkatan diri dan ekonominya.
  • 5. Ketiga, menggunakan pendekatan kelompok, karena secara sendiri-sendiri masyarakat miskin sulit dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Juga lingkup bantuan menjadi terlalu luas kalau penanganannya dilakukan secara individu. Karena itu seperti telah disinggung di muka, pendekatan kelompok adalah yang paling efektif, dan dilihat dari penggunaan sumber daya juga lebih efisien. Di samping itu kemitraan usaha antara kelompok tersebut dengan kelompok yang lebih maju harus terus-menerus di bina dan dipelihara secara sating menguntungkan dan memajukan.
  • 6. STRATEGI PEMBERDAYAAN 1. Mudah diterima dan didayagunakan oleh masyarakat sebagai pelaksana dan pengelola (acceptable) 2. Dapat dikelola oleh masyarakat secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan (accountable) 3. Memberikan pendapatan yang memadai dan mendidik masyarakat untuk mengelola kegiatan secara ekonomis (profitable); Hasilnya dapat dilestarikan oleh masyarakat sendiri sehingga menciptakan pemupukan modal dalam wadah lembaga sosial ekonomi setempat (sustainable) 4. Pengelolaan dana dan pelestarian hasil dapat dengan mudah digulirkan dan dikembangkan oleh masyarakat dalam lingkup yang lebih luas (replicable)
  • 7. Proses Pemberdayaan Masyarakat 1. Mengidentifikasikan dan mengkaji potensi wilayah permasalahan, serta peluang- peluangnya. Kegiatan ini dimaksud agar masyarakat mampu dan percaya diri dalam menidentifikasi serta menganalisa keadaannya, baik potensi maupun permaslahannya. Pada tahap ini diharapkan dapat diperoleh gambaran mengenai aspek sosial, ekonomi dan kelembagaan. Proses ini meliputi: (a.) persiapan masyarakat dan pemerintah setempat untuk melakukan pertemuan awal dan teknis pelaksanaannya, (b.) persiapan dan penyelenggaraan dan pertemuan, (c.)pelaksanaan kajian dan penilaian keadaan, dan (d.) pembahasan hasil dan penyusunan rencana tindak lanjut. 2. Menyusun rencana kegiatan kelompok, berdasarkan hasil kajian, meliputi : (a.) meprioritaskan dan menganalisa masalah-masalah, (b.) identifikasi alternatif pemecahan masalah yang terbaik,(c.) identifikasi sumberdaya yang tersedia untuk pemecahan masalah, (d.) pengembangan rencana kegiatan serta pengorganisasian pelaksanaannya.
  • 9. PARTISIPASI Partisipasi sebenarnya berasal dari bahasa inggris yaitu dari kata “participation“ yang dapat diartikan suatu kegiatan untuk membangkitkan perasaan dan diikut sertakan atau ambil bagian dalam kegiatan suatu organisasi. Sehubungan dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, partisipasi merupakan keterlibatan aktif masyarakat atau partisipasi tersebut dapat berarti keterlibatan proses penentuan arah dari strategi kebijaksanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
  • 10. KONSEP PARTISIPASI MASYARAKAT Konsep partisipasi masyarakat dalam pembangunan sudah mulai dikenalkan oleh pemerintah sejak awal tahun 1980-an melalui istilah pemberdayaan masyarakat. Masyarakat diharapkan untuk dapat berpartisipasi dalam membangun serta menjaga lingkungan dimana mereka berada. Untuk mensukseskan gerakan pemberdayaan masyarakat tersebut kemudian pemerintah membentuk beberapa lembaga-lembaga PKK, LKMD, dan karang taruna sebagai wadah dalam mendorong komunitas lokal untuk berpartisipasi dan menjunjung solidaritas bersama. Mengingat pemberdayaan masyarakat kebanyakan adalah staf pemerintah atau yang ditunjukan oleh pemerintah yang bekerja sebagai penghubung antara kebijakan serta agenda pembangunan dengan apa yang harus dilakukan oleh komunitas.
  • 11. MANFAAT PARTISIPASI Lebih memungkinkan diperolehnya keputusan yang benar karena banyaknya sumbangan yang berarti dan positif. Mengedepankan komunikasi dua arah sehingga baik bawahan maupun atasan memiliki kesempatan yang sama dalam mengajukan pemikiran. Mendorong kemampuan berpikir kreatif demi kepentingan bersama. Melatih untuk bertanggung jawab serta mendorong untuk membangun kepentingan bersama. Memungkinkan untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi.
  • 12. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI Usia Faktor usia merupakan faktor yang memengaruhi sikap seseorang terhadap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada. Mereka dari kelompok usia menengah ke atas dengan keterikatan moral kepada nilai dan norma masyarakat yang lebih mantap, cenderung lebih banyak yang berpartisipasi daripada mereka yang dari kelompok usia lainnya. Jenis Kelamin Nilai yang cukup lama dominan dalam kultur berbagai bangsa mengatakan bahwa pada dasarnya tempat perempuan adalah “di dapur” yang berarti bahwa dalam banyak masyarakat peranan perempuan yang terutama adalah mengurus rumah tangga, akan tetapi semakin lama nilai peran perempuan tersebut telah bergeser dengan adanya gerakan emansipasi dan pendidikan perempuan yang semakin baik
  • 13. Pendidikan Pendidikan dikatakan sebagai salah satu syarat mutlak untuk berpartisipasi. Pendidikan dianggap dapat memengaruhi sikap hidup seseorang terhadap lingkungannya, suatu sikap yang diperlukan bagi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Pekerjaan dan Penghasilan Hal ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena pekerjaan seseorang akan menentukan berapa penghasilan yang akan diperolehnya. Pekerjaan dan penghasilan yang baik dan mencukupi kebutuhan seharihari dapat mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam kegiatankegiatan masyarakat. Pengertiannya bahwa untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan, harus didukung oleh suasana yang mapan perekonomian.
  • 14. Lamanya Tinggal Lamanya seseorang tinggal dalam lingkungan tertentu danpengalamannya berinteraksi dengan lingkungan tersebut akanberpengaruh pada partisipasi seseorang. Semakin lama ia tinggal dalamlingkungan tertentu, maka rasa memiliki terhadap lingkungan cenderunglebih terlihat dalam partisipasinya yang besar dalam setiap kegiatanlingkungan tersebut.
  • 15. Program Pemerdayaan Masyarakat PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG PEMERINTAHAN DESAPemberdayaan masyarakat di bidang pemerintahan desa mencakup semua sumber daya yang ada di pemerintahan desa seperti kepala desa, perangkat desa dan BPD. Bentuk dari pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, musyawarah dalam penyusunan program-program desa, koordinasi dalam pelaksanaan program-program desa, dan peningkatan kualitas kinerja di pemerintahan desa. Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dipemerintahan desa dalam membangun serta memajukan desa. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KELEMBAGAAN Program pemberdayaan masyarakat di bidang kelembagaan mencakup semua lembaga kemasyarakat yang ada di desa. Program ini bertujuan untuk membangun lembaga yang lebih terarah, produktif, dan terorganisir. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, penyelenggaraan kegiatan, dan peningkatan sarana/prasarana. Dengan adanya program pemberdayaan di bidang kelembagaan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga agar dapat membantu pemerintah desa dalam menjalankan roda pembangunan.
  • 16. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG EKONOMI Program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi merupakan program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian desa. Program ini mencakup pemberdayaan UKM, industri rumah tangga, BUMDes, kelompok tani, pasar, serta penunjang ekonomi masyarakat lainnya. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, workshop, pemodalan/permodalan, bantuan alat produksi, peningkatan sarana/prasarana dan lain-lain. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG TEKNOLOGI Program pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi merupakan program pemerintah desa dalam mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat meningkatkan kinerja agar lebih cepat dan akurat. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, pengembangan teknologi, dan penggunaan teknologi dalam proses kerja dan kehidupan masyarakat. dengan adanya pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi diharapkan dapat meningkatkan daya saing masyarakat, memudahkan masyarakat dalam bekerja, serta memudahkan masyarakat untuk berbagi dan mendapatkan informasi.
  • 17. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN Program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan merupakan salah satu program pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, promosi dan penyuluhan program kesehatan, dan membangun desa siaga. Dengan adanya program kesehatan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hidup sehat serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG PENDIDIKAN Program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan merupakan program pemerintah desa dalam meningkatkan pendidikan masyarakat agar lebih berkualitas dan kompeten. Sasaran dari pemberdayaan ini tidak hanya ditujukan kepada para pelajar saja, namun juga kepada para pengajar maupun lembaga pendidikan lainnya. Bentuk dari pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan guru, peningkatan sarana dan prasarana, bantuan biaya pendidikan untuk masyarakat kurang mampu, beasiswa untuk siswa yang berprestasi, dan lain-lain. Dengan adanya program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan pendidikan masyarakat serta menciptakan masyarakat yang berkualitas dan kompeten.