Buku ini membahas manajemen sumber daya manusia untuk proyek perangkat lunak, meliputi perencanaan organisasi proyek, merekrut pegawai proyek, dan pengembangan tim proyek untuk bekerja secara efektif dalam mencapai tujuan proyek.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...AyuEndahLestari
Manajemen proyek adalah usaha pada suatu kegiatan agar tujuan adanya kegiatan tersebut dapat tercapai secara efisien dan efektif. Efektif dalam hal ini adalah dimana hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, waktu dan lain-lainnya. Sedangkan efisien diartikan penggunaan sumber daya dan pemilihan sub kegiatan secara tepat yang meliputi jumlah, jenis, saat penggunaan sumber lain dan lain-lain. Oleh sebab itu manajemen proyek pada suatu proyek konstruksi merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja, karena tanpa manajemen suatu proyek, konstruksi akan sulit berjalan sesuai dengan harapan baik berupa biaya, waktu maupun kualitas.
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiMegaNurastuti
ARTIKEL ILMIAH
“MENGELOLA PROYEK SISTEM INFORMASI”
Disusun Oleh :
Mega Nurastuti (43219110270)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKOONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
"Ini adalah ringkasan yang saya buat untuk Project Management Body of Knowledge edisi 6 (edisi 7 rilis 1 Agustus 2021 kemarin, btw). Edisi 6 itu process based, edisi 7 kabarnya value-based (nggak sabar untuk kulik).
Pun demikian, PMBOK 6 masih tetap adalah salah satu referensi super tentang best practise menjalankan project management. Ringkasan saya atas PMBOK 6 ini, semoga ada manfaatnya. Silakan digunakan, all permission granted."
Ini adalah Modul 3, membahas proses Executing. Ada 20-an slides, dan beberapa juga ada side-notes. Well, my personal notes. Feel free untuk nambahi concern, semisal dibutuhkan. Shoot be back ya.
Sapa saya di awal@eCampuz.com atau di awaludin.zakaria@gmail.com ya. Lets talk. ^^
Software measurement adalah proses pengumpulan, analisis, dan penggunaan data yang terkait dengan perangkat lunak untuk mengukur, memperbaiki, dan memantau kualitas, produktivitas, dan efektivitas pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak.
Studi tentang bagaimana membuat keputusan yang optimal dalam pengembangan perangkat lunak dari sudut pandang ekonomi.
Tujuan: Mencapai pengembangan perangkat lunak yang efisien dan efektif, sambil meminimalkan biaya dan risiko
13 Software Engineering Model and MethodsAinul Yaqin
Proses pemodelan sistem perangkat lunak dengan menggunakan metode formal, grafis, dan matematis untuk menggambarkan dan mengatur berbagai aspek dari sistem tersebut.
Membantu para pengembang dalam merancang dan membangun sistem perangkat lunak yang lebih baik dengan mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengembangan
Suatu proses untuk mengevaluasi dan memverifikasi software dengan tujuan untuk menemukan kesalahan atau kelemahan dalam software sehingga dapat diperbaiki dan meningkatkan kualitas software.
04 Software Design Strategies and MethodsAinul Yaqin
Desain didefinisikan sebagai proses mendefinisikan arsitektur, komponen, antarmuka, dan karakteristik lain dari sistem atau komponen" dan "hasil dari proses [itu]”
Desain software didefinisikan sebagai aktivitas siklus hidup rekayasa dan deskripsi struktur internal yang akan menjadi dasar untuk konstruksinya.
Hasil mendesain menggambarkan komponen pada tingkat detail dan antarmuka di antara komponen-komponen tersebut
Teknologi Konstruksi Software adalah sekumpulan alat, metode, dan proses yang digunakan dalam membangun software.
Teknologi ini mencakup alat dan teknik untuk mengatur, memantau, dan mengelola pembangunan software, seperti alat pengontrol versi, manajemen proyek, serta pendekatan dan metode konstruksi.
1. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
BAB 8
Manajemen Sumber Daya Manusia
Kompetensi Dasar :
Mahasiswa memahami maksud dari manajemen sumber daya manusia
dan dapat menerapkannya pada proyek perangkat lunak.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah komponen yang vital
dari manajemen proyek, khususnya di bidang teknologi informasi
di mana orang-orang berkualitas sering susah ditemukan.
Manajemen sumber daya manusia meliputi proses yang
dibutuhkan untuk membuat lebih efektif penggunaan orang-
orang yang terlibat dalam suatu proyek. Manajemen sumber
daya manusia meliputi semua stakeholder proyek : sponsor,
pelanggan, anggota tim proyek, staf pendukung, penyalur yang
mendukung proyek, dan sebagainya. Manajemen sumber daya
manusia meliputi tiga proses, yaitu :
Perencanaan organisasi meliputi mengidentifikasi,
menugaskan dan mendokumetasikan peranan dalam proyek,
tanggung jawab, dan melaporkan hubungan. Output kunci
dari proses ini meliputi penugasan peranan dan tanggung
jawab, sering ditunjukkan dalam bentuk matriks dan bagan
organisasi proyek.
Akuisisi staf meliputi mendapatkan personil yang diperlukan
yang ditugaskan dan bekerja pada proyek.
Pengembangan tim meliputi membangun keterampilan
individu dan kelompok untuk meningkatkan kinerja proyek.
1. Perencanaan organisasi.
Perencanaan organisasi untuk sebuah proyek meliputi
mengidentifikasi, mendokumentasi, dan menugaskan
peranan proyek, tanggung jawab, dan melaporkan
hubungan. Proses ini menghasilkan bagan organisasi proyek,
penugasan peranan, dan tanggung jawab, sering ditunjukkan
85
2. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
dalam bentuk matriks yang disebut Responsibility Assignment
Matrix (RAM) dan merencanakan manajemen staf.
Sebelum membuat bagan organisasi proyek, puncak
manajemen dan manajer proyek harus mengidentifikasi jenis-
jenis orang yang benar-benar dibutuhkan dalam proyek untuk
memastikan proyek sukses. Proyek teknologi informasi sering
anggota timnya memiliki latar belakang yang berbeda dan
memiliki serangkaian keterampilan yang luas. Ini dapat
menjadi sangat sulit untuk mengatur kelompok orang yang
berbeda, maka adalah penting untuk menyediakan struktur
organisasi yang jelas untuk suatu proyek. Setelah
mengidentifikasi keterampilan-keterampilan yang penting dan
jenis orang-orang yang dibutuhkan untuk menangani proyek,
manajer proyek harus bekerja dengan manajemen puncak
dan anggota tim untuk membuat bagan organisasi untuk
proyek. Gambar 8.1. berikut ini merupakan contoh bagan
organisasi untuk proyek teknologi infomasi besar. Pada proyek
yang lebih kecil, pemimpin tim boleh melaporkan secara
langsung kepada manajer proyek. Gambar 8.2. menyediakan
kerangka kerja untuk mendefinisikan dan menugaskan
pekerjaan. Proses ini terdiri dari 4 langkah :
Menyelesaikan kebutuhan proyek.
Mendefinisikan bagaimana pekerjaan akan diselesaikan.
Memecah pekerjaan menjadi elemen-elemen yang
dapat diatur.
Penugasan tanggung jawab pekerjaan.
Proses penugasan dan definisi kerja dilaksanakan sepanjang
yang direncanakan dan fase sebuah proyek dimulai. Sebuah
Request for Proposal (RFP) atau draft kontrak sering
menyediakan dasar untuk mendefinisikan dan menyelesaikan
kebutuhan kerja, dimana kemudian didokumentasikan dalam
kontrak akhir dan baseline teknik. Jika RFP tidak ada, maka
kebijakan internal proyek dan pernyataan lingkup akan
menyediakan dasar untuk mendefinisikan dan menyelesaikan
kebutuhan kerja. Pemimpin tim proyek kemudian memutuskan
pendekatan teknik sebagai cara untuk bekerja. Sekali tim
proyek memutuskan pendekatan tekniknya, tim proyek
mengembangkan sebuah Work Breakdown Structure (WBS)
untuk menetapkan elemen-elemen kerja. Kemudian tim
proyek mengembangkan definisi aktivitas untuk mendefinisi-
86
3. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
kan kerja yang termasuk di dalamnya setiap aktifitas pada
WBS. Langkah terakhir adalah menugaskan kerja.
Gambar 8.1. Contoh bagan organisasi untuk Proyek Teknologi
Informasi yang besar.
Sekali manajer proyek dan tim proyek memecah pekerjaan ke
dalam elemen-elemen yang dapat diatur, manajer proyek
menugaskan pekerjaan pada unit-unit organisasi. Manajer
proyek sering mendasarkan penugasan kerja pada pekerjaan
yang sesuai dalam organisasi dan menggunakan
Organizational Breakdown Structure (OBS) untuk mengkonsep
proses. OBS adalah tipe spesifik dari bagan organisasi yang
menunjukkan unit-unit organisasi yang bertanggung jawab
pada item-item kerja. OBS dapat didasarkan pada bagan
oganisasi umum dan kemudian dipecah menjadi lebih detil.
Setelah mengembangkan OBS, manajer proyek kemudian
mengembangkan Responsibility Assignment Matrix (RAM).
RAM adalah sebuah matriks yang memetakan pekerjaan
proyek sebagaimana diuraikan dalam WBS pada orang-
orang yang bertanggung jawab mengerjakan pekerjaan
yang diuraikan dalam OBS. Gambar 8.3. menunjukkan contoh
RAM. RAM mengalokasikan pekerjaan untuk bertanggung
jawab dan mengerjakan organisasi, tim atau individu,
bergantung pada tingkat detil yang diinginkan. Untuk proyek
yang lebih kecil akan lebih baik untuk menugaskan seseorang
pada aktifitas WBS. Untuk proyek yang lebih besar, akan lebih
87
4. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
efektif menugaskan pekerjaan pada unit-unit organisasi atau
tim.
Gambar 8.2. Definisi kerja dan penugasan proyek.
Gambar 8.3. Contoh Responsibility Assignment Matrix (RAM)
Sebagai tambahan penggunaan RAM untuk menugaskan
aktifitas pekerjaan yang lebih detil, dapat juga menggunakan
RAM untuk mendefinisikan peranan umum dan tanggung
jawab pada proyek. RAM jenis ini dapat memasukkan
stakeholder dalam poyek. Gambar 8.4. RAM yang
menunjukkan stakeholder yang bertanggung jawab atau
hanya peserta dalam sebagian proyek dan apakah
diperlukan untuk menyediakan masukan, review, atau keluar
dari proyek. Peralatan sederhana ini dapat menjadi jalan
88
5. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
yang sangat efektif untuk manajer poyek untuk
mengkomunikasikan peranan dan harapan stakeholder
penting pada proyek.
Gambar 8.4. RAM menunjukkan peranan stakeholder.
Beberapa organisasi menggunakan bagan RACI untuk
menunjukkan peranan Responsibility, Accountability,
Consultation, dan Informed untuk stakeholder proyek.
Sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 8.1. bagan RACI
mendaftar tugas-tugas secara vertikal, individu atau grup
secara horisontal dan setiap perpotongan sel berisi R, A, C
atau I. Setiap tugas dapat berisi masukan ganda A, C, atau I,
tetapi hanya dapat satu masukan R untuk menjelaskan
individu atau grup yang mana yang bertanggung jawab
untuk setiap tugas.
Tabel 8.1. Contoh bagan RACI
89
6. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
Output yang lain dari perencanaan organisasi adalah
rencana manajemen susunan kepegawaian. Suatu rencana
manajemen susunan kepegawaian menguraikan kapan dan
bagaiamana orang-orang akan dipekerjakan dan
diberhentikan pada tim proyek.
Rencana manajemen susunan kepegawaian sering meliputi
suatu histogram sumber daya, dimana kolom bagan
menunjukkan jumlah sumber daya yang ditugaskan pada
suatu waktu proyek. Gambar 8.5. menunjukkan contoh
subuah histogram yang dapat digunakan untuk 6 bulan
proyek teknologi informasi.
Gambar 8.5. Contoh histogram sumber daya.
2. Akuisisi pegawai proyek.
Setelah mengembangkan rencana manajemen susunan
kepegawaian, manajer proyek harus bekerja dengan orang
lain dalam organisasinya untuk menugaskan personil tertentu
atau memperoleh sumber daya manusia tambahan yang
diperlukan untuk pegawai proyek. Output utama dari proses
akuisisi pegawai adalah penugasan pegawai proyek dan
direktori tim proyek.
Organisasi yang melakukan akuisisi staf dengan baik memiliki
perencanaan kepegawaian yang baik. Rencana-rencana ini
90
7. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
menguraikan jumlah dan tipe orang-orang yang telah ada di
dalam organisasi dan jumlah dan tipe orang-orang yang
diperkirakan akan dibutuhkan untuk proyek berdasarkan
pada aktifitas saat ini dan yang akan datang. Sebuah
komponen perencanaan kepegawaian yang penting adalah
memelihara keterampilan pegawai secara utuh dan akurat.
Prosedur yang baik di tempat menggunakan subkontraktor
dan merekrut pegawai baru juga penting. Karena bagian
sumber daya manusia yang bertanggung jawab untuk
merekrut orang-orang, manajer proyek harus bekerja sama
dengan manajer bagian sumber daya manusia untuk
menunjukkan masalah-masalah dalam merekrut orang-orang
yang sesuai. Suatu prioritas untuk mempertahankan orang-
orang, khususnya profesional teknologi informasi.
Dalam bab penjadwalan, telah diuraikan penggunaan
diagram network untuk membantu mengatur penjadwalan
proyek. Jadwal terutama bertujuan untuk memfokuskan
waktu dan sumber daya, dimana termasuk manusia. Sebuah
ukuran penting keberhasilan manajer proyek adalah
seberapa baik dia menyeimbangkan antara kinerja, waktu,
dan biaya. Tujuan manajer proyek adalah harus mencapai
keberhasilan proyek tanpa meningkatkan biaya atau waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Kunci untuk
mencapai tujuan ini adalah pengaturan sumber daya
manusia yang efektif pada poyek.
Sekali seseorang ditugaskan pada proyek, ada dua teknik
untuk manajer poyek yang membantu untuk menggunakan
pegawai proyek secara lebih efektif, yaitu : resource loading
dan resource levelling. Resource loading mengacu pada
jumlah sumber daya individu yang dibutuhkan dalam periode
waktu tertentu pada jadwal yang ada. Resource loading
membantu manajer proyek mengembangkan sebuah
pemahaman umum yang menyangkut permintaan yang
akan membuat sumber daya organisasi, sebagaimana pada
jadwal setiap orang. Manajer proyek sering menggunakan
histogram sebagaimana diuraikan dalam gambar 8.5. yang
menggambarkan resource loading per periode.
Sebuah histogram sumber daya dapat juga menunjukkan
ketika terjadi overallocated pada orang atau grup tertentu.
Gambar 8.6. menunjukkan contoh histogram sumber daya.
91
8. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
Histogram ini mengilustrasikan seberapa banyak seseorang
ditugaskan pada suatu pekerjaan proyek setiap minggu.
Gambar 8.6. Contoh histogram yang menunjukkan
overallocated individu.
Resource levelling adalah sebuah teknik untuk menyelesaikan
konflik sumber daya dengan menunda tugas. Kegunaan
utama dari resource levelling adalah untuk membuat distribusi
yang lebih mulus dari penggunaan sumber daya.
Overallocation adalah satu tipe konflik sumber daya. Jika
sumber daya tertentu overallocated, manajer proyek dapat
merubah jadwal untuk menghilangkan overallocation sumber
daya. Jika sumber daya tertentu underallocated, manajer
proyek dapat merubah jadwal untuk mencoba meningkatkan
penggunaan sumber daya. Oleh karena itu, dengan
menggunakan resource levelling dapat memperkecil variasi
antar periode dalam resource loading dengan menggeser
tugas dalam tenggang waktu yang diijinkan.
Resource levelling memiliki beberapa keuntungan, yaitu :
Pertama, ketika sumber daya lebih digunakan pada basis
yang konstan, akan memerlukan manajemen yang lebih
sedikit.
92
9. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
Kedua, resource levelling dapat memungkinkan manajer
proyek menggunakan jenis persediaan sesaat dari
kebijakan untuk menggunakan subkontraktor atau
sumber daya mahal yang lain.
Ketiga, resource levelling menghasilkan masalah yang
lebih sedikit pada bagian personil dan akunting proyek.
Meningkatkan dan menurunkan tingkat tenaga kerja dan
sumber daya manusia tertentu sering menghasilkan
pekerjaan tambahan dan kebingungan.
Keempat, resource levelling sering meningkatkan
semangat. Orang-orang menyukai stabilitas dalam
pekerjaannya. Adalah sangat menegangkan bagi orang-
orang yang tidak mengetahui dari minggu ke minggu
bahkan dari hari ke hari poyek apa yang akan dikerjakan
dan dengan siapa akan bekerja.
3. Pengembangan tim.
Walaupun manajer proyek telah berhasil merekrut orang-
orang yang cukup terampil untuk bekerja di suatu proyek,
manajer proyek harus memastikan bahwa orang-orang
tersebut dapat bekerja sama sebagai satu tim untuk
mencapai tujuan proyek. Banyak proyek teknologi informasi
memiliki orang-orang yang sangat berbakat yang bekerja
padanya. Bagaimanapun, diperlukan kerjasama kelompok
untuk menyelesaikan banyak proyek dengan sukses. Tujuan
utama dari pengembangan tim adalah untuk membantu
orang-orang bekerja sama lebih efektif untuk meningkatkan
kinerja proyek.
Manajer proyek sering merekomendasikan pada orang-orang
untuk mengambil kursus pelatihan tertentu untuk
meningkatkan pengembangan individu dan tim. Adalah
sangat penting untuk menyediakan pelatihan mode saat itu.
Banyak organisasi menyediakan aktifitas pelatihan
pembangunan tim in-house, dan banyak juga yang
menggunakan layanan yang disediakan oleh perusahaan lain
yang mengkhususkan dalam area ini. Dua pendekatan umum
pada aktifitas pembangunan tim meliputi penggunaan
tantangan fisik dan peralatan-peralatan indikator preferensi
psikologis.
93
10. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
Peralatan lain yang penting untuk meningkatkan
pengembangan tim adalah menggunakan sistem tim berbasis
pengenalan dan penghargaan.
4. Peranan dan tanggung jawab.
Peranan utama dari bagian sistem adalah menyediakan
layanan teknologi informasi untuk mendukung tujuan bisnis. Ini
biasanya dilakukan dalam konteks poyek yang meliputi :
Mempersiapkan, mengkoordinasi dan memelihara
rencana strategis, taktis dan operasional teknologi
informasi.
Menyediakan dan memelihara infrastruktur perangkat
keras, perangkat lunak, dan komunikasi untuk
menangkap, memproses dan menampilkan informasi.
Mengembangkan, memelihara dan mendukung aplikasi
komputer untuk memungkinkan penyampaian fungsi
bisnis dan proses-proses yang lebih baik.
Mengembangkan dan memelihara standar-standar untuk
mengembangkan aplikasi dalam lingkungan stand-alone
dan multiuser.
Mendapatkan dan menginstall perangkat keras dan
perangkat lunak yang sesuai dengan standar.
Mengembangkan dan mengatur manajemen data paktis
untuk memudahkan penangkapan, penyimpanan dan
menampilkan secara tepat waktu, aman dan andal.
Menyediakan pelatihan teknologi komputer untuk
pengguna organisasi.
Mengatur profesional komputer dalam penyampaian dan
mendukung layanan teknologi informasi.
Mengatur vendor produk komputer dan layanannya
untuk memastikan bahwa layanan tepat waktu dan
biaya efektif dapat diterima.
Dalam konteks manajemen proyek, bagian sistem
bertanggung jawab mengatur sumber daya sistem,
memudahkan proyek dengan bekerja sama dengan bagian
user dan menyediakan koodinasi dan dukungan untuk
penyampaian proyek tepat waktu.
Executive Committee.
Komite ini terdiri dari manajemen senior dari organisasi, dan
mempunyai semua tanggung jawab untuk menerima dan
94
11. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
menyetujui usulan-usulan yang diuraikan dalam rencana
strategis teknologi informasi, termasuk pendanaan dan
penentuan prioritas proyek sebelum dimulai.
Project Steering Committee.
Komite ini menyediakan arah bisnis umum untuk proyek
pengembangan aplikasi, dan meninjau ulang dan menerima
penyampaian. Steering committee biasanya diketuai oleh
manajer user atau direktur, dengan memfungsikan direktur
sistem sebagai penasehat dalam komite. Manajer proyek
adalah bagian dari komite ini dan menerima masukan
sehubungan dengan arah proyek, prioritas dan pendanaan
proyek. Steering committee biasanya menyediakan
mekanisme untuk menyatukan konflik antara kelompok user
yang berbeda.
Manajer Proyek.
Manajer proyek bertanggung jawab secara langsung pada
keberhasilan penyampaian proyek. Manajer proyek
melaporkan pada steering committe tentang status proyek
dan mencari nasehat untuk berbagai permasalahan yang
berhubungan dengan poyek, termasuk arah, lingkup dan
pendanaan.
Biasanya, tanggung jawab manajer proyek meliputi :
• Mengklarifikasi lingkup proyek, meliputi teknologi yang
digunakan dan interface pada sistem yang ada.
• Mendefinisikan fungsi sistem untuk mendukung fungsi
bisnis, membuat pilihan-pilihan teknologi, mengembang-
kan strategi implementasi dan menyiapkan rencana
implementasi.
• Mengidentifikasi perubahan atau peningkatan fungsi-
fungsi bisnis dan proses-proses melalui otomasi dan
identifikasi kebutuhan perubahan informasi atau informasi
yang baru.
• Mendapatkan persetujuan tentang rencana proyek dari
steering committee.
• Bekerjasama dengan tim proyek untuk mengidentifikasi
dan memprioritaskan tugas-tugas proyek serta tanggung
jawab waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut.
95
12. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
• Memantau proyek dan mengkomunikasikan keadaan
proyek kepada steering committee secara berkala.
Dengan tanggung jawab seperti di atas, manajer proyek
harus selalu berusaha untuk membangun hubungan dengan
tim proyek dan mendapatkan rasa hormat mereka.
Tim Proyek
Anggota tim proyek melapor kepada manajer proyek. Tim
proyek mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan
tugas-tugas proyek dan memastikan bahwa penyampaian
tersebut selesai pada waktunya dengan cara yang efektif.
Untuk peningkatan keterampilan teknis yang khusus, tim
proyek memerlukan pemahaman yang bagus tentang
berbagai keterampilan bisnis untuk meningkatkan kesuksesan
proyek. Beberapa keterampilan berikut ini termasuk dalam
keterampilan bisnis, tetapi tidak mengikat :
• Pemahaman tentang bisnis. Artinya jika proyek terkait
dengan industri keuangan, misal bank atau perusahaan
asuransi, maka penting bagi manajer dan para analis
mempunyai kemampuan di sektor bisnis tersebut.
• Keterampilan berkomunikasi. Suatu proyek meliputi
teamwork. Biasanya sebelum merumuskan rencana
kegiatan akan dibahas terlebih dahulu berbagai ide dan
alternatif yang muncul. Keterampilan berkomunikasi
meliputi kemampuan untuk menangkap dan
menganalisa data, mendokumentasikan hasil dan
menyediakan umpan balik bagi klien untuk memastikan
pemahaman yang benar tentang suatu tugas.
• Keterampilan-keterampilan teknis. Keterampilan teknis
tidak bisa digantikan. Sebagai contoh, jika keterampilan
pemrograman dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi
di sebuah lingkungan database Oracle, maka seorang
programmer perlu mempunyai pengalaman di
lingkungan tersebut. Terkadang keterampilan
pemrograman dibawah lingkungan sistem operasi yang
khusus. Misal, UNIX mungkin memerlukan streamline dan
mempercepat proses pengembangan aplikasi.
• Keterampilan memecahkan-masalah dan analisis. Proyek
baru memerlukan perubahan. Anggota tim proyek harus
96
13. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
pandai dalam mengantisipasi dan menindak suatu
perubahan, meningkatkan prosedur dan praktek
perubahan manajemen untuk mengatasi hubungan
dengan klien.
• Keterampilan membangun tim dan sebagai pemain tim.
Suatu Proyek meliputi tim yang multidisiplin untuk
menuntaskan tugas dan penyampaian. Sehingga
koordinasi dan komunikasi yang komplek diperlukan untuk
meminimalkan kesalahpahaman.
Pengembang
Aturan-aturan pengembang dan tanggung jawabnya
meliputi :
• Membantu mendefinisikan, menganalisa dan menyaring
persyaratan aplikasi.
• Memberi masukan untuk memperkirakan rencana kerja.
• Mengembangkan, menguji dan mendokumentasi
program/modul per spesifikasi.
• Meninjau ulang kinerja aplikasi untuk memastikan bahwa
hal tersebut sudah sesuai harapan.
Keterampilan pengembang meliputi hal-hal berikut :
• Pengetahuan yang rinci tentang bahasa perograman
dan produk database.
• Pemahaman yang baik tentang peralatan antarmuka
(interface) user dan kegunaannya.
• Pemahaman yang baik tentang alat-alat CASE.
• Kemampuan untuk bekerja baik individu maupun dengan
tim dan menghasilkan penyampaian (deliverables).
Arsitek
Aturan-aturan arsitek dan tanggungjawabnya mungkin
membutuhkan beberapa individu. Diantaranya :
• Arsitektur teknik, logis dan fisik
• Arsitektur data, logis dan fisik
• Arsitektur aplikasi, logis dan fisik
Keterampilan arsitek meliputi hal-hal berikut :
• Praktek terbaik
• Solusi-solusi industri
97
14. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
• Peralatan modeling
Data Modeler
Aturan data modeler dan tanggungjawabnya meliputi hal-
hal berikut :
• Menggunakan persyaratan-persyaratan bisnis untuk
membangun model data yang logis
• Membangun desain data fisik berdasarkan arsitektur data
Keterampilan data modeler meliputi hal-hal berikut ini :
• Pendekatan modeling data dan Syntax
• Peralatan modeling
Sistem Analis
Aturan-aturan sistem analis dan tanggungjawabnya meliputi
hal-hal berikut ini :
• Mendefinisikan, menganalisa, dan menyaring persyaratan
• Memberi masukan untuk memperkirakan rencana kerja
• Menyiapkan program dan spesifikasi program
• Menguji modul program untuk mencapai hasil yang
diharapkan
• Menyiapkan rencana-rencana uji user
Keterampilan sistem analis meliputi hal-hal berikut :
• Keterampilan memecahkan masalah dan analisis
• Berpengalaman dalam penggunaan dan pengaplikasian
software database
• Mempunyai pengetahuan tentang peralatan graphical
user interface (GUI) untuk desain layar, navigasi dan
prototipe
• Kemampuan berkomunikasi yang baik
Analis Database /Administrator
Aturan-aturan analis database dan tanggungjawabnya
meliputi hal-hal berikut ini :
• Menginstal dan memelihara sistem manajemen database
• Menghantarkan desain fisik database
• Memelihara sistem file
• Mengkomunikasikan perubahan database fisik ke tim
proyek
• Menghantarkan setup kinerja pada sistem manajemen
database
98
15. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
• Meninjau ulang dan mendokumentasi skema fisik
• Akrab dengan standar dan prosedur pengembangan
sistem
• Akrab dengan prosedur dan standar keamanan
Keterampilan analis database meliputi hal-hal berikut :
• Sangat memahami database
• Pengetahuan yang luas tentang bahasa akses
• Pengetahuan yang baik tentang klien/server sistem
operasi dan jaringan
• Kemampuan berkomunikasi dengan baik
Analis Teknik
Aturan-aturan analis teknik dan tanggungjawabnya meliputi
hal-hal berikut ini :
• Menyelidiki dan mengalamatkan masalah-masalah teknis
• Mengidentifikasi bagian-bagian hardware dan software
dan mendefinisikan lingkungan teknologi
• Menentukan konfigurasi sistem berdasarkan pada
persyaratan rencana aplikasi
• Memberi solusi kepada transport data dan isu-isu
internetworking.
• Memberi pemecahan pada isu-isu hardware, software
maupun jaringan
Keterampilan analis teknik meliputi hal-hal berikut :
• Pengetahuan yang mumpuni tentang teknologi
perencanaan saat ini.
• Kemampuan untuk memecahkan masalah tepat pada
waktunya.
• Keterampilan berkomunikasi dengan baik dan
berhubungan dengan orang lain.
Object/Component Modeler
Aturan-aturan Object/component modeler dan tanggung
jawabnya meliputi hal-hal berikut ini :
• Membangun model obyek (termasuk pesan-pesan dan
metode-metode)
• Mengidentifikasi masalah pengunaan
• Implementasi metodologi obyek
Keterampilan Object/componen modeler meliputi hal berikut :
• Pengalaman object-oriented
99
16. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
Administrator Jaringan
Aturan-aturan administrator jaringan dan tanggungjawabnya
meliputi hal-hal berikut ini :
• Memelihara jaringan fisik
• Mendukung arsitek
• Memelihara keamanan fisik
Keterampilan administrator jaringan meliputi hal berikut :
• Troubleshooting
• Sedikit pengetahuan tentang sistem operasi jaringan
(SOJ)
• Pengetahuan tentang WANs/LANs
• Pengetahuan tentang peralatan manajemen sistem (mis.
Sniffer)
Analis Bisnis
Aturan-aturan analis bisnis dan tanggungjawabnya meliputi
hal-hal berikut ini :
• Mengidentifikasi fungsi bisnis kunci dan prosesnya.
• Menyediakan hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi
tersebut
• Menyediakan masukan ke tim proyek mengenai proses-
proses, prosedur-prosedur dan hasil-hasil yang diharapkan
• Menyediakan umpan balik ke tim proyek berdasarkan
analisisnya.
• Membantu analis data dan sistem dengan atribut-atribut
data.
Keterampilan analis bisnis meliputi hal berikut :
• Pengetahuan yang mumpuni tentang proses bisnis dan
arah perencanaan
• Keterampilan yang baik tentang pemecahan masalah
• Keterampilan berkomunikasi yang baik
• Pengetahuan yang aktif tentang peralatan teknologi
• Kemampuan untuk bekerja bagus baik dalam lingkungan
individu maupun tim
Analis Data
Aturan-aturan analis data dan tanggungjawabnya meliputi
hal-hal berikut ini :
100
17. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
• Menyediakan masukan ke standar data dan prosedurnya
• Berinteraksi dengan analis bisnis dan teknik
• Mendefinisikan data dan atribut-atributnya berdasarkan
pada persyaratannya
• Menyiapkan, update dan memelihara integrity matrix
data (mis. Create, read, update, dan delete)
• Menerjemahkan spesifikasi persyaratan khusus, prosedur
konseptual dan model-model data logis.
• Menyelesaikan konflik yang berhubungan dengan
elemen data logis
Keterampilan analis data meliputi hal berikut :
• Pengetahuan yang bagus tentang peralatan CASE
• Sangat ahli dalam mengembangkan model data dan
desain logis
• Keterampilan yang baik dalam memecahkan masalah
dan berkomunikasi
• Kemampuan untuk menunjukkan properti data
independen dari constraint sistem.
Rangkuman
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah komponen yang vital
dari manajemen proyek, khususnya di bidang teknologi informasi
di mana orang-orang berkualitas sering susah ditemukan.
Manajemen sumber daya manusia meliputi proses yang
dibutuhkan untuk membuat lebih efektif penggunaan orang-
orang yang terlibat dalam suatu proyek. Manajemen sumber
daya manusia meliputi semua stakeholder proyek : sponsor,
pelanggan, anggota tim proyek, staf pendukung, penyalur yang
mendukung proyek, dan sebagainya. Manajemen sumber daya
manusia meliputi tiga proses, yaitu :
Perencanaan organisasi meliputi mengidentifikasi,
menugaskan dan mendokumetasikan peranan dalam proyek,
tanggung jawab, dan melaporkan hubungan. Output kunci
dari proses ini meliputi penugasan peranan dan tanggung
jawab, sering ditunjukkan dalam bentuk matriks dan bagan
organisasi proyek.
Akuisisi staf meliputi mendapatkan personil yang diperlukan
yang ditugaskan dan bekerja pada proyek.
Pengembangan tim meliputi membangun keterampilan
individu dan kelompok untuk meningkatkan kinerja proyek.
101
18. Buku Ajar Rekayasa Perangkat Lunak
Latihan/Tugas/Test Mandiri
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen sumber
daya manusia !
2. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam manajemen
sumber daya manusia !
3. Lakukan langkah-langkah manajemen sumber daya manusia
pada judul proyek yang sudah ditetapkan sebelumnya !
102