2. Outline
• Apa itu imunisasi?
• Apa artinya imunisasi bagi masyarakat secara
keseluruhan?
• Peran Tokoh Masyarakat dalam imunisasi?
• Jika anda adalah tokoh masyarakat, anda dapat
melakukan hal ini.
• Jika Anda adalah tokoh agama, Anda dapat
melakukan hal ini
• Beberapa pesan penting yang bisa Anda
sampaikan pada orang tua di masyarakat
3. Pengertian Imunisasi
• Imunisasi adalah suatu cara untuk membentuk kekebalan anak-
anak terhadap penyakit yang berbahaya seperti Polio, Campak,
Hepatitis B, TBC dan Difteri yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Jika dibiarkan tanpa perlindungan imunisasi yang lengkap atau tidak
mendapatkan satu atau beberapa dosis imunisasi yang dijadwalkan,
anak dapat terkena penyakit tersebut dan mungkin berakibat serius
– termasuk kecacatan seumur hidup dan kematian.
• Imunisasi dasar lengkap yaitu terpenuhinya seluruh jenis imunisasi
dasar untuk bayi di bawah usia satu tahun – sangat diperlukan
untuk memastikan perlindungan anak dari penyakit. Manfaat
imunisasi lengkap berlangsung hingga dewasa dan perlindungannya
dapat berlangsung seumur hidup.
4. Apa artinya imunisasi bagi
masyarakat secara keseluruhan?
• Ternyata, tidak hanya anak-anak dan orang tua mereka
saja yang mendapat manfaat imunisasi, tetapi juga
seluruh masyarakat.
• Jika anak-anak di masyarakat Anda telah diimunisasi
lengkap, kemungkinan kejadian penyakit infeksi yang
dapat dicegah akan sangat berkurang.
• Imunisasi akan menunjang proses tumbuh kembang
anak secara optimal
• mengurangi risiko terjadinya kecacatan dan kematian
serta dampak ekonomi (misalnya biaya perawatan
kesehatan) dan sosial di masyarakat.
5. Peran Tokoh Masyarakat dalam
imunisasi?
• Memperhatikan cakupan imunisasi di wilayah
Anda dengan berdiskusi secara berkala dengan
petugas kesehatan.
• Mengangkat imunisasi sebagai topik dalam
acara/ pertemuan warga. Hal ini menunjukkan
dukungan Anda dan mendorong orang tua
melindungi anak-anak mereka dan seluruh
masyarakat melalui imunisasi lengkap
• Mengundang kader dan petugas kesehatan
dalam acara warga untuk menyampaikan pesan-
pesan motivasi tentang imunisasi.
• Mendukung layanan imunisasi rutin.
• Menyampaikan penghargaan bagi orang
tua/pengasuh yang telah berhasil
menyelesaikan imunisasi dasar lengkap..
• Mendorong calon orang tua untuk
mendapatkan layanan imunisasi setelah bayinya
lahir.
• Mengangkat permasalahan imunisasi kepada
para pengambil keputusan di wilayah Anda,
seperti politisi atau organisasi sosial
kemasyarakatan setempat.
• Berkolaborasi dengan kader/ petugas kesehatan agar
tetap mengetahui perkembangan status imunisasi
anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi.
Mengunjungi rumah mereka untuk berbicara dengan
orang tua/pengasuh, dan memotivasi untuk mematuhi
kunjungan yang dijadwalkan
• Mengajak kelompok sosial setempat ( kelompok
pemuda, kelompok wanita, dsb.) untuk
mengembangkan program hiburan ( lagu, drama)
tentangi munisasi yang bisa dipentaskan di acara
setempat
• Mengunjungi tempat-tempat imunisasi secara berkala
pada hari pemberian imunisasi untuk menunjuk
kandukungan Anda pada program imunisasi
• Terus memperbaharui informasi tentang jadwal/acara
imunisasi di masyarakat dan berbagi informasi ini di
acara warga.
• Membangun suasana kekeluargaan dengan masyarakat
khususnya orang tua untuk lebih mendorong mereka
mengimunisasi anak mereka sesuai jadwal.
6. Peran Lainnya
• Menggunakan dalil-dalil agama dalam pengajian/kebaktian dan
acara keagamaan lainnya untuk menjelaskan dan mendukung
program imunisasi.
• Menunjukkan dukungan kelompok keagamaan Anda terhadap
imunisasi – misalnya, dalam pengajian atau kebaktian. Anda dapat
menyampaikan bahwa Majelis Ulama Indonesia mendukung
program imunisasi sebagai tindakan yang harus diberikan demi
kesehatan anak-anak Indonesia.
• Berkolaborasi dengan para kader dan petugas kesehatan untuk
mengetahui anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi karena
penolakan orang tua berdasarkan alasan agama. Lalu, kunjungi
rumah tangga tersebut untuk berdiskusi dan motivasi mereka agar
mematuhi kunjungan yang dijadwalkan.
7. Pesan penting yang bisa Anda sampaikan pada
orang tua di masyarakat :
• Setelah lahir seorang anak harus diberikan imunisasi sebanyak lima
kali sebelum usia satu tahun untuk mendapat imunisasi dasar
lengkap yang dapat melindungi anak-anak dari penyakit.
• Imunisasi bisa didapatkan di fasilitas kesehatan (puskesmas,
posyandu, atau rumah sakit)
• Program imunisasi pemerintah menyediakan perlindungan yang
semakin efektif dan aman untuk melawan penyakit yang lebih
berbahaya dengan penambahan vaksin Pentavalent dalam paket
imunisasi rutin.
• Demam ringan adalah efek samping yang biasa terjadi setelah
imunisasi dan tidak perlu dicemaskan. Demam adalah tanda bahwa
vaksin sedang bekerja di tubuh dan mengembangkan kekebalan
tubuh dari penyakit.