1. BISNIS PLAN KRIPIK DAUN BAMBU
MARTHA SEJAHTERA
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Penyusun:
Martha Yuniastuti
NIM:
1320210299
2. 1
A. Latar Belakang
Masih banyak yang belum tahu, daun bambu termasuk herba potensial.
Kandungan flavonoidnya cukup tinggi. Di Cina, ekstrak daun ini dimanfaatkan untuk
melindungi jantung. Selama ini, bagian tanaman bambu yang sering dimanfaatkan
adalah batangnya. Daun dan bagian lainnya Cuma jadi limbah. Berbeda dengan yang
berlaku di Cina. Di negeri tirai bambu, daun bambu justru memiliki sejarah
pengobatan dan pangan yang panjang.
Manfaat daun bambu pertama kali diungkap dalam kitab Ming Yi Bie Lu
(catatan dokter ternama), yakni untuk meluruhkan dahak serta meredakan batuk dan
susah nafas, khasiat lain di antaranya adalah menetralkan racun dalam tubuh. Kamus
besar herbal Cina juga menuliskan bahwa daun bambu berfungsi mengeluarkan panas,
ampuh mengembalikan cairan dan bersifat diuretik (melancarkan air seni). Tahun
1998, daun bambu dikategorikan oleh Badan Kesehatan Cina dalam daftar herbal
alami obat dan pangan.
Jenis tanaman bernama latin Phyllostachys Nigra tumbuh subur di daerah Cina
maupun di Indonesia. Penelitian menunjukkan daun bambu mengandung banyak zat
aktif, yakni flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dan
sebagainya. Sehingga baik untuk menurunkan lemak darah dan kolestrol. Juga bisa
menurunkan oksidasi antioksidan/radikal bebas, sebagai bahan anti penuaan, serta
mampu menjaga stamina dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Kandungan flavonoid baik terhadap sumsum tulang dan imunitas tubuh, baik
untuk jantung, memperlancar aliran darah, menyembuhkan radang tenggorokan,
muntah darah, stroke ringan, menyembuhkan salah urat, luka dan membunuh parasit,
serta dapat juga meredakan rasa cemas. Daun bambu bersifat dingin tidak beracun.1
B. Permasalahan
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan
masyarakat terhadap makanan yang bergizi serta dengan harga terjangkau, serta
minimnya pengetahuan masyarakat terhadap bahan makanan di sekitar yang dapat
diolah, saya berinisiatif untuk membuat trobosan baru di bidang kuliner, yaitu olahan
dari daun bambu yang mempunyai banyak manfaat untuk tubuh dan harganya
terjangkau.
1
http://pesanggrahanextrem.blogspot.com/2011/07/manfaat-daun-bambu.html
3. 2
Perusahaan ini bergerak di bidang industri/produksi yang memproduksi daun
bambu menjadi kripik dengan berbagai macam rasa, bentuk, dan warna. Badan/bentuk
usaha adalah kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan untuk mencari keuntungan.
Adapun status kepemilikan Martha Sejahtera yaitu perseroan, dimana pengelolaannya
di lakukan langsung oleh pemilik perusahaan.
Untuk inovasi kripik daun bambu ini saya melihat belum banyak yang tahu,
dan memproduksinya. Besar kemungkinan akan memunculkan minimnya pesaing,
khususnya di daerah kudus dan sekitarnya. Bahkan saya memperkirakan bisnis ini
akan menjadi yang pertama di kota kudus.
Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di sekitar lokasi
tempat yang kami dirikan usaha kuliner ini hanya ada satu tetapi dengan produk yang
berbeda, yaitu jenang. Selain itu usaha yang akan kami dirikan ini dekat pula dengan
terminal induk, hotel, sekolah, dan perusahaan di bidang lain, serta berada di jalan
utama akses dari luar kota. Sehingga prospek ke depan bisa menambah jajanan oleh-
oleh dari kudus selain jenang, dan lainnya.
C. Tujuan Usaha
Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas
kebutuhan dalam hal kuliner yang up to date untuk memberikan warna dan gaya
dalam kehidupan yang sekaligus diharapkan dapat menambah kreativitas untuk
mengolah bahan yang ada untuk menjadikan trobosan-trobosan baru lagi.
4. 3
D. Analisa Usaha:
1. Aspek Manajemen
Deskripsi Pekerjaan:
a. Pemilik usaha bertugas untuk memantau jalannya usaha dan menerima laporan
sebulan sekali dari hasil usaha serta terus mengembangkan desain-desain baru
untuk produk original perusahaan.
Pemilik
Martha Yuniastuti
Penanggung Jawab
M. Choirun Nofi
Administrasi
Noor H.R
M. Yaqub
Keuangan
Rofiatul Ulya
M. N. Faizin Karyawan
Produksi
Produksi
Produksi
Produksi
Produksi
Produksi
Produksi
Produksi
Kasir Pramuniaga
Pramuniaga
5. 4
b. Penanggung jawab bertugas untuk bertanggung jawab mengenai kejadian-
kejadian yang terjadi di perusahaan dan bertanggung jawab untuk memantau
cara kerja bawahannya dalam melayani pelanggan.
c. Administrasi bertugas untuk membuat surat-surat yang dubutuhkan oleh
perusahaan, mencatat data dan melakukan pemesanan kepada supplier atas
perintah dari penanggung jawab.
d. Keuangan bertugas untuk membuat laporan keuangan setiap bulannya.
e. Bagian produksi bertugas untuk memproduksi mulai dari menyiapkan bahan
baku, proses pengolahan, dan packing serta turut membantu dalam mendesain
produk-produk original perusahaan.
f. Kasir bertugas melayani penjualan pada toko dan turut membantu dalam
pelayanan.
g. Pramuniaga bertugas membuka tutup toko melayani para pelanggan toko
dengan menerapkan prinsip pelayanan prima, serta turut membantu dalam hal
persediaan.
2. Aspek Pemasaran
a. Gambaran Umum Pasar
1) Jenis produk yang dipasarkan adalah original produk milik “Martha
Sejahtera”.
2) Wilayah Pemasaran mencakup daerah Kudus dan Sekitarnya untuk sistem
penjualan langsung atau Direct Marketing dan seluruh wilayah Indonesia
untuk sistem e-commerce atau internet marketing.
3) Yang menjadi segmen dari usaha penjualan kripik ini adalah berbagai
kalangan baik pria maupun wanita.
b. Segmentasi, Target, Posisi
1) Segmentasi
Martha Sejahtera membidik pasar kelas menengah dan menengah ke
bawah, dengan pemberian harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan.
Pada prinsipnya kami akan membuka usaha ini dengan suasana
kekeluargaan dan pelayanan yang baik, sehingga membuat masyarakat
merasa puas dengan layanan kami dan senantiasa kembali ke tempat kami.
Karena segmen pasar usaha kuliner ini cenderung ke masyarakatan
sehingga hal ini dapat memicu persaingan dengan usaha kuliner lainnya.
6. 5
2) Target
Target pelanggan usaha ini adalah semua usia, baik anak-anak, remaja,
dewasa, baik pria maupun wanita yang sedang terpengaruh oleh dunia
kuliner yang up to date. Mereka adalah pecinta kuliner yang memiliki ciri
khas tertentu.
3) Posisi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang cukup strategis yaitu di
daerah Jati Wetan (Jl. AKBP. R. Agil Kusumadya No. 01, Kudus), karena
berada tidak jauh dari Perbatasan Kota, Perusahaan dan Sekolah-sekolah.
Lokasi juga mudah terlihat dan berada di jalan utama yang merupakan
jalan lalu lalang masyarakat sekitar maupun luar kota sehingga dapat
dengan mudah dicari dan didatangi.
c. Proyeksi Permintaan
Jenis
Produk
Ket
Proyeksi penjualan bulan ke -
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kripik
Ukuran
kecil
10x10
cm
9000 9100 9200 9300 9400 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500
Ukuran
mediu
m
20x20
cm
7000 7100 7200 7300 7400 7500 7500 7500 7500 7500 7500 7500
Ukuran
besar
30x30
cm
5000 5100 5200 5300 5400 5500 5500 5500 5500 5500 5500 5500
Tabel diatas merupakan proyeksi permintaan selama 1 tahun. Kami
memproyeksikan penjualan kami dapat meningkat setiap bulannya dan
mengalami puncak penjualan pada bulan ke-6.
d. Penetapan Harga
Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau
oleh masyarakat sekitar. Setelah memperhitungkan dengan cukup matang,
akhirnya kami tetapkan sebagai harga awal berikut adalah tabel harga produk
yang ditawarkan. adapun untuk selanjutnya harga akan disesuaikan dengan
perkembangan yang akan datang.
7. 6
Nama Produk Keterangan Harga
Kripik Kecil @Rp 1.000
Medium @Rp 5.000
Besar @Rp 10.000
e. Pelaksanaan Distribusi
Distribusi yang dilakukan perusahaan kami yaitu distribusi intensif,
diusahakan sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-
banyaknya dan lebih mendekati konsumen, sehingga lebih mudah dalam
penjualannya dalam menghasilkan keuntungan yang sebanyak-bantaknya.
f. Strategi Penjualan
1) Jalur Penjualan
Dengan adanya produk yang kami tawarkan di atas, sehingga ada tiga
sistem marketing yang kami terapkan yaitu :
a) Direct Selling
Kami akan melakukan penjualan langsung pada toko/kios/lapak dengan
sistem pembagian waktu jaga yang dimulai dari pukul 10:00 s/d 21:00
WIB.
b) Internet Marketing
Kami akan menjual produk kami lewat internet dengan situs pribadi
yang telah kami miliki yaitu www.marthas.com dengan konsep e-
commerce webdesign, sehingga konsumen di situs kami bisa cek harga,
cek model (melihat gambar + Keterangan produk), cek persediaan, cek
ukuran, dan dapat melakukan pembelian langsung di situs kami.
Pembayaran dilakukan dengan cara transfer Bank.
g. Strategi Promosi
Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
1) Membuat pamflet-pamflet berisi produk-produk baru yang akan ditempel
tiap bulannya.
8. 7
2) Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial
maupun forum.
3) Membuat katalog-katalog mengenai produk yang sedang up to date di
toko.
4) Memberikan potongan/diskon sesuai ketentuan yang berlaku pada “MS”.
3. Aspek Teknik dan Teknologi
a. Teknik
Proses produksi yang kami jalankan dalam perusahaan ini dapat dilihat pada
bagan berikut :
b. Teknologi
Teknologi yang digunakan sudah modern, mulai dari pemilihan bahan baku,
proses produksi sampai produk jadi menggunakan alat yang modern. Hal
tersebut bertujuan agar proses produksi lebih cepat dan efisien.
4. Aspek MSDM
a. Latar Belakang Tim Management
Latar belakang tim management ini terdiri dari dari orang-orang
terdekat yang dipercayai dapat memajukan tempat pelayanan yang
9. 8
berhubungan dengan usaha ini. Selain itu dituntut profesionalisme dalam
menjalankan setiap pekerjaan.
b. Analisis Kompetensi SDM
1) Tim Kami memiliki SDM yang mampu menjalankan bisnis ini, karena
kami memiliki jaringan atau link kepada Vendor, serta pengalaman
berwirausaha sebelumnya yang pernah kami lakukan.
2) Tim Kami memiliki SDM yang mampu menjalankan bisnis secara e-
commerce atau melalui internet marketing, karena kami memiliki skill
dalam mendesign website dan tahu bahasa PHP atau HTML untuk
mengolah situs e-commerce kami yaitu www.marthas.com
c. Analisis Kebutuhan dan Perencanaan Pengembangan SDM
1) Kami akan merekrut karyawan baru, karena SDM yang sekarang ini masih
rangkap jabatan.
2) Kami akan mentraining karyawan baru untuk ditempatkan pada Cabang
baru nantinya.
3) Kami akan saling berbagi ilmu dan saling membantu untuk menerapkan
sistem penjualan melalui internet marketing dan memantapkan strategi
pemasaran kami.
5. Aspek Finansial
a. Sumber Pendanaan
Sebagai sumber awal mula pendirian “Martha Sejahtera” yaitu dari pemilik
toko sendiri yang merupakan pemilik modal terbesar sebesar Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan dibantu dengan penambahan modal
dari penanggung jawab sebesar Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah) serta
bagian sekretaris sebesar Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah) yang
notabenenya masih bagian dari pendiri perusahaan ini. Jadi modal yang
terkumpul seluruhnya sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang
perdagangan ini.
10. 9
b. Perencanaan Anggaran Dana
1) Tempat dan Perijinan
No. Keterangan Satuan Unit Harga Satuan Jumlah
1
Beli tempat usaha
(Tanah+Bangunan)
1 kali Rp 40.000.000 Rp 40.000.000
2 Renovasi 1 kali Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
3 Izin Usaha 1 kali Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Jumlah Rp 62.000.000
2) Peralatan Produksi
No Keterangan Satuan Unit Harga satuan Jumlah
1 Ember Besar 6 buah Rp 50.000 Rp 300.000
2 Mesin Penggiling 1 buah Rp 8.945.000 Rp 8.945.000
3 Mesin Pengaduk 1 buah Rp 5.868.000 Rp 5.868.000
4 Mesin Pengukus 1 buah Rp 7.300.000 Rp 7.300.000
5 Mesin Pengiris 1 Buah Rp 9.000.000 Rp 9.000.000
6 Wajan Besar 1 buah Rp 250.000 Rp 250.000
7 Kompor Gas 2 buah Rp 350.000 Rp 700.000
8 Tabung Gas 2 buah Rp 90.000 Rp 180.000
9 Loyang 10 buah Rp 20.000 Rp 200.000
10 Sendok Besar 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000
11 Timbangan 1 buah Rp 150.000 Rp 150.000
12 Baskom 3 buah Rp 50.000 Rp 150.000
13 Pisau 3 buah Rp 10.000 Rp 30.000
14 Lap Kain 10 buah Rp 6.000 Rp 60.000
Jumlah Rp 33.158.000
3) Kelengkapan Toko
No Keterangan Satuan Unit Harga satuan Jumlah
1 Keranjang Belanja 10 buah Rp 40.000 Rp 400.000
2 Lemari display 2 buah Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
3 Etalase 3 buah Rp 250.000 Rp 750.000
4 Meja Kasir 1 buah Rp 2.750.000 Rp 2.750.000
5 Rak Samping 3 buah Rp 500.000 Rp 1.500.000
6 Cermin Cembung 3 buah Rp 500.000 Rp 1.500.000
7 Standing Frame 1 buah Rp 450.000 Rp 450.000
Jumlah Rp 9.350.000
11. 10
4) Biaya Bahan Baku
No Keterangan Satuan Unit Harga satuan Jumlah
1 Daun Bambu 3 Kg Rp 10.000 Rp 30.000
2 Tepung Tapioka 25 Kg Rp 10.000 Rp 250.000
3 Tepung Beras 25 Kg Rp 12.000 Rp 300.000
4 Garam 3 Buah Rp 2.000 Rp 6.000
5 Bawang Putih 10 Kg Rp 15.000 Rp 150.000
6
Plastik Kemasan
(Kecil)
100 Pack Rp 4.500 Rp 450.000
7
Plastik Kemasan
(Medium)
100 Pack Rp 7.000 Rp 700.000
8
Plastik Kemasan
(Besar)
100 Pack Rp 10.000 Rp 1.000.000
Jumlah Rp 2.886.000
5) Biaya Pembuatan Brosur
No Keterangan Satuan Unit Harga satuan Jumlah
1 Biaya Cetak 100 Eks Rp 500 Rp 50.000
Jumlah Rp 50.000
6) Website e-commerce
No Keterangan Satuan Unit Harga satuan Jumlah
1
Jasa Hosting dan
Domain
1 Tahun Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Jumlah Rp 1.000.000
Dana real yang dibutuhkan sebesar Rp. 108.444.000,-
Terbilang : seratus delapan juta empat ratus empat puluh empat ribu
rupiah.
c. Perencanaan Laba Rugi
1) Operasional Umum (Biaya Tetap)
No Keterangan Satuan Unit Harga satuan Jumlah
1 Listrik 1 Bln Rp 400.000 Rp 400.000
2 Gaji 15 Org Variasi Rp 12.000.000
3 Iuran Keamanan 1 Bln Rp 50.000 Rp 50.000
4 Iuran Kebersihan 1 Bln Rp 50.000 Rp 50.000
5
Pajak Tanah dan
Bangunan
1 Tahun Rp 60.000 Rp 60.000
Jumlah Rp 12.560.000
12. 11
2) Operasional promosi
No Keterangan Satuan Unit Harga satuan Jumlah
1
Biaya iklan
Website
1 Bln Rp 50.000 Rp 50.000
Jumlah Rp 50.000
3) Operasional Defisit
No Keterangan Satuan Unit Harga satuan Jumlah
1
Jasa Hosting dan
Domain
10% Bln Rp 1.000.000 Rp 100.000
Jumlah Rp 100.000
Total Operasional Perbulan
Operasional Umum Rp. 12.560.000,-
Operasional Promosi Rp. 50.000,-
Jumlah Rp 12.610.000
Jumlah yang harus dikeluarkan perbulan
Operasional Defisit Rp. 100.000,-
Jumlah operasional perbulan Rp. 12.610.000,-
TOTAL Rp 12.710.000
Perkiraan omzet perbulan (bulan Januari) dengan rata-rata harga jual
Omzet Rp. 21.000.000,-
Total biaya perbulan Rp. 12.710.000,-
Perkiraan LABA BERSIH (bulan Januari) Rp. 8. 290.000,-
13. 12
Perkiraan Laba Bersih selama 1 tahun
Dengan proyeksi terdapat kenaikan penjualan hingga bulan ke-6 dan
penjualan dengan prosentase tetap pada bulan-bulan berikutnya.
Bulan Laba Bersih Pembulatan
Januari Rp 8.290.000 Rp 8.300.000
Februari Rp 9.290.000 Rp 9.300.000
Maret Rp 10.290.000 Rp 10.300.000
April Rp 11.290.000 Rp 11.300.000
Mei Rp 12.290.000 Rp 12.300.000
Juni Rp 13.290.000 Rp 13.300.000
Juli Rp 14.290.000 Rp 14.300.000
Agustus Rp 15.290.000 Rp 15.300.000
September Rp 16.290.000 Rp 16.300.000
Oktober Rp 17.290.000 Rp 17.300.000
November Rp 18.290.000 Rp 18.300.000
Desember Rp 19.290.000 Rp 19.300.000
Total Laba Bersih Rp 165.600.000
E. Kesimpulan
Dengan modal pribadi Rp 100.000.000 ditambah modal dari penanggung jawab Rp
50.000.000 dan Sekretaris Rp 50.000.000 yang total modal Rp 200.000.000, kami saya
mendirikan usaha Martha Sejahtera yang bergerak di bidang kuliner yaitu daun bambu.
Usaha ini diperkirakan akan mampu menjual sekitar lebih kurang 315 juta pertahun,
sehingga jika diambil keuntungan bersih pertahun adalah sekitar 165 juta pertahun.
Sehingga, pada tahun kedua, kami sudah bisa balik modal. Kemudian tahun ke 3, 4 dan
seterusnya, kami tinggal mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami gunakan
untuk ekspansi ke luar daerah.
14. 13
Demikian proposal yang saya buat, menurut saya pribadi dalam membuat proposal
tidak ada yang namanya kesempurnaan karena kesempurnaan hanyalah milih Yang
Maha Kuasa, yang ada hanyalah kekurangan dan kelebihan, jika ada kekurangan dan
kelebihan proposal yang saya buat mohon masukan dan kritikan. semoga langkah ini
dapat memberikan kemajuan dan perkembangan usaha kami dan memajukan ekonomi
Indonesia Terimakasih.
Pimpinan Martha Sejahtera