SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
X><
kelompok 4
Evren Teles Forus Situmorang
Linda Rosita
Meliantha Vania Situmorang
Reina Intan Aprilla Pasaribu
Dampak Hujan Asam
PERCOBAAN I
AIR CUKA Ph= 4 AIR Ph= 7AIR LEMON Ph= 3
LEMON Ph = 3 AIR Ph = 7CUKA Ph = 4
Botol I yang berisi air lemon dan dimasukkan batang kapur sepanjang 5 cm akan bereaksi dengan air lemon membentuk gelembung-
gelembung udara. Setelah 5 menit batang kapur dilarutkan dalam air lemon, kapur terlarut sebagian dan air lemon berubah menjadi keruh.
Botol II yang berisi cuka dan dimasukkan batang kapur sepanjang 5 cm, setelah 5 menit batang kapur terlarut sebagian dan air berubah
menjadi putih. Ar cuka lebih cepat melarutkan kapur daripada air mineral. Sedangkan air lemon ebih cepat melarutkan daripada air cuka dan
air.
Botol III yang berisi air dan dimasukkan batang kapur sepanjang 5 cm akan bereaksi dengan air lemon membentuk gelembung-gelembung
udara. Setelah 5 menit batang kapur dilarutkan dalam air, kapur terlarut sebagian dan air berubah menjadi putih.
Semakin rendah pH suatu larutan (semakin asam )
semakin cepat pula batu kapur melarut. Hal ini
menunjukkan bahwa hujan asam dapat membahayakan
lingkungan, sebab dapat melarutkan kalsium karbonat
yang terkandung di dalam kapur
No Daun
ke-
Jenis Larutan pH larutan Keterangan
1. I Air Cuka 4 Daun yang diolesi air
cuka selama 24 jam,
maka daun akan
menjadi layu dan
kering dan terjadi
perubahan warna pada
daun.
2. II Air 7 Daun yang diolesi dan
didiamkan selama 24
jam, daun tidak
mengalami perubahan
warna pada daun.
PERCOBAAN III
Daun yang diolesi air cuka menjadi
layu dan kering. Hal ini menunjukkan
bahwa hujan asam dapat dapat
berakibat buruk terhadap tanaman,
sebab dapat merusak strukur sel
tanaman terutama daun, sehingga
daun tersebut menjadi layu dan
mongering. Bila daun mongering,
maka tanaman tidak dapat lagi
melakukan proses fotosintesis.

More Related Content

More from Linda Rosita

More from Linda Rosita (20)

PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
 
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELIISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
 
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN CdCBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
 
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAANTUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
 
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS
PROPOSAL PERENCANAAN BISNISPROPOSAL PERENCANAAN BISNIS
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS
 
PPR PERENCANAAN BISNIS
PPR PERENCANAAN BISNISPPR PERENCANAAN BISNIS
PPR PERENCANAAN BISNIS
 
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN DRINK BENG BENG
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN DRINK BENG BENGPROPOSAL KEWIRAUSAHAAN DRINK BENG BENG
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN DRINK BENG BENG
 
PERENCAAN BISNIS
PERENCAAN BISNISPERENCAAN BISNIS
PERENCAAN BISNIS
 
CJR PERENCANAAN BISNIS
CJR PERENCANAAN BISNISCJR PERENCANAAN BISNIS
CJR PERENCANAAN BISNIS
 

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 

Biologi hujan asam

  • 1. X>< kelompok 4 Evren Teles Forus Situmorang Linda Rosita Meliantha Vania Situmorang Reina Intan Aprilla Pasaribu Dampak Hujan Asam
  • 2. PERCOBAAN I AIR CUKA Ph= 4 AIR Ph= 7AIR LEMON Ph= 3
  • 3. LEMON Ph = 3 AIR Ph = 7CUKA Ph = 4 Botol I yang berisi air lemon dan dimasukkan batang kapur sepanjang 5 cm akan bereaksi dengan air lemon membentuk gelembung- gelembung udara. Setelah 5 menit batang kapur dilarutkan dalam air lemon, kapur terlarut sebagian dan air lemon berubah menjadi keruh. Botol II yang berisi cuka dan dimasukkan batang kapur sepanjang 5 cm, setelah 5 menit batang kapur terlarut sebagian dan air berubah menjadi putih. Ar cuka lebih cepat melarutkan kapur daripada air mineral. Sedangkan air lemon ebih cepat melarutkan daripada air cuka dan air. Botol III yang berisi air dan dimasukkan batang kapur sepanjang 5 cm akan bereaksi dengan air lemon membentuk gelembung-gelembung udara. Setelah 5 menit batang kapur dilarutkan dalam air, kapur terlarut sebagian dan air berubah menjadi putih.
  • 4. Semakin rendah pH suatu larutan (semakin asam ) semakin cepat pula batu kapur melarut. Hal ini menunjukkan bahwa hujan asam dapat membahayakan lingkungan, sebab dapat melarutkan kalsium karbonat yang terkandung di dalam kapur
  • 5. No Daun ke- Jenis Larutan pH larutan Keterangan 1. I Air Cuka 4 Daun yang diolesi air cuka selama 24 jam, maka daun akan menjadi layu dan kering dan terjadi perubahan warna pada daun. 2. II Air 7 Daun yang diolesi dan didiamkan selama 24 jam, daun tidak mengalami perubahan warna pada daun. PERCOBAAN III
  • 6. Daun yang diolesi air cuka menjadi layu dan kering. Hal ini menunjukkan bahwa hujan asam dapat dapat berakibat buruk terhadap tanaman, sebab dapat merusak strukur sel tanaman terutama daun, sehingga daun tersebut menjadi layu dan mongering. Bila daun mongering, maka tanaman tidak dapat lagi melakukan proses fotosintesis.