Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bilangan real termasuk bilangan bulat, pecahan, persen, dan operasi-operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan-bilangan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 3 mata kuliah Aljabar Linier yang terdiri dari 5 mahasiswa yang menulis tentang matriks, operasi matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, serta konsep transpose dan trace matriks."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar vektor dan operasinya. Terdapat penjelasan tentang notasi vektor, jenis-jenis vektor, cara menggambarkan vektor, operasi vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan contoh soal terkait vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Dokumen tersebut membahas tentang ekspansi kofaktor dan aturan Cramer untuk menyelesaikan sistem persamaan linier. Definisi ekspansi kofaktor menjelaskan cara menghitung determinan matriks dengan mengalikan entri baris/kolom dengan kofaktornya. Aturan Cramer menyatakan bahwa solusi sistem persamaan linier dengan determinan matriks tidak nol adalah rasio antara determinan matriks dan determinan matriks yang kolomnya diganti dengan vektor
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 3 mata kuliah Aljabar Linier yang terdiri dari 5 mahasiswa yang menulis tentang matriks, operasi matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, serta konsep transpose dan trace matriks."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar vektor dan operasinya. Terdapat penjelasan tentang notasi vektor, jenis-jenis vektor, cara menggambarkan vektor, operasi vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan contoh soal terkait vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Dokumen tersebut membahas tentang ekspansi kofaktor dan aturan Cramer untuk menyelesaikan sistem persamaan linier. Definisi ekspansi kofaktor menjelaskan cara menghitung determinan matriks dengan mengalikan entri baris/kolom dengan kofaktornya. Aturan Cramer menyatakan bahwa solusi sistem persamaan linier dengan determinan matriks tidak nol adalah rasio antara determinan matriks dan determinan matriks yang kolomnya diganti dengan vektor
Dokumen tersebut membahas tentang ruang vektor, subruang, basis dan dimensi, serta beberapa contoh aplikasi ruang vektor seperti metode optimasi, sistem kontrol, dan operation research.
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan hasil kali cartesius antara dua himpunan atau lebih. Definisi relasi adalah pernyataan yang mendefinisikan hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan lainnya. Hasil kali cartesius dari dua himpunan adalah himpunan semua pasangan berurutan dengan elemen pertama dari himpunan pertama dan elemen kedua dari himpunan kedua.
Dokumen tersebut membahas tentang logika predikat, meliputi latar belakang, simbol, kuantor, dan contoh-contoh pernyataan logika predikat dalam 3 kalimat atau kurang.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kesekretariatan dan keuangan untuk mahasiswa tingkat dasar jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK-ITS. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, peran, fungsi, tujuan, sistem, dan prosedur administrasi kesekretariatan dan keuangan seperti penulisan nomor surat, pengajuan proposal dan laporan keuangan, serta pengajuan dana ke lembaga terkait.
Dokumen ini membahas tentang fungsi komposisi dan fungsi invers. Terdapat pengertian fungsi dan sifat-sifatnya seperti injektif, surjektif, dan bijektif. Juga dibahas mengenai aljabar fungsi yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Dokumen ini berisi petunjuk penggunaan CD pembelajaran interaktif yang berisi pertanyaan-pertanyaan kognitif untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. CD ini efektif jika digunakan secara tepat dengan mengklik untuk memunculkan pertanyaan dan informasi berikutnya setelah peserta didik menjawab dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tulisan ilmiah seperti karya tulis ilmiah, artikel, opini, esai, feature, catatan hati, dan resensi. Dokumen tersebut menjelaskan format penulisan dan unsur-unsur yang harus ada dalam setiap jenis tulisan ilmiah tersebut.
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
Proposal ini mengajukan rencana pelaksanaan Pekan Olahraga untuk Siswa SMA dan Sederajat di Surabaya untuk meningkatkan kebugaran siswa dan mempererat silaturahmi antar sekolah, meliputi lomba individu dan tim pada berbagai cabang olahraga selama tiga hari dengan diikuti siswa SMA se-Surabaya.
Dokumen tersebut membahas tentang diagonalisasi matriks. Terdapat 3 poin penting:
1. Mendiagonalisasi matriks berarti menemukan basis baru yang terdiri dari vektor eigen matriks tersebut.
2. Vektor eigen dapat dikelompokkan menjadi matriks partisi P.
3. Dengan menggunakan matriks partisi P, persamaan nilai eigen dapat ditulis menjadi bentuk AP = PD, dimana D adalah matriks diagonal yang berisi
Makalah ini membahas metode numerik sistem persamaan linear. Terdapat tiga bab yang membahas tentang definisi sistem persamaan linear, metode penyelesaian sistem persamaan linear seperti menggunakan notasi matriks, dan contoh soal sistem persamaan linear.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penggunaan metode cincin dalam menghitung volume benda putar dengan memberikan contoh perhitungan volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu-x dan sumbu-y."
Skripsi ini membahas peningkatan keterampilan menarasikan teks wawancara siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sumani melalui metode Cooperative Script. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi teks narasi serta hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses dan hasil peningkatan keterampilan tersebut setelah penerapan metode baru pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bilangan real seperti bilangan bulat, pecahan, rasional, irasional dan operasi-operasinya seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Terdapat pula penjelasan mengenai perbandingan senilai dan berbalik nilai serta konversi antara pecahan, persen dan bilangan desimal.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat dan pecahan, meliputi pengertian, contoh-contoh, dan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat dan pecahan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang vektor, subruang, basis dan dimensi, serta beberapa contoh aplikasi ruang vektor seperti metode optimasi, sistem kontrol, dan operation research.
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan hasil kali cartesius antara dua himpunan atau lebih. Definisi relasi adalah pernyataan yang mendefinisikan hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan lainnya. Hasil kali cartesius dari dua himpunan adalah himpunan semua pasangan berurutan dengan elemen pertama dari himpunan pertama dan elemen kedua dari himpunan kedua.
Dokumen tersebut membahas tentang logika predikat, meliputi latar belakang, simbol, kuantor, dan contoh-contoh pernyataan logika predikat dalam 3 kalimat atau kurang.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kesekretariatan dan keuangan untuk mahasiswa tingkat dasar jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK-ITS. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, peran, fungsi, tujuan, sistem, dan prosedur administrasi kesekretariatan dan keuangan seperti penulisan nomor surat, pengajuan proposal dan laporan keuangan, serta pengajuan dana ke lembaga terkait.
Dokumen ini membahas tentang fungsi komposisi dan fungsi invers. Terdapat pengertian fungsi dan sifat-sifatnya seperti injektif, surjektif, dan bijektif. Juga dibahas mengenai aljabar fungsi yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua fungsi.
Dokumen ini berisi petunjuk penggunaan CD pembelajaran interaktif yang berisi pertanyaan-pertanyaan kognitif untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. CD ini efektif jika digunakan secara tepat dengan mengklik untuk memunculkan pertanyaan dan informasi berikutnya setelah peserta didik menjawab dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tulisan ilmiah seperti karya tulis ilmiah, artikel, opini, esai, feature, catatan hati, dan resensi. Dokumen tersebut menjelaskan format penulisan dan unsur-unsur yang harus ada dalam setiap jenis tulisan ilmiah tersebut.
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
Proposal ini mengajukan rencana pelaksanaan Pekan Olahraga untuk Siswa SMA dan Sederajat di Surabaya untuk meningkatkan kebugaran siswa dan mempererat silaturahmi antar sekolah, meliputi lomba individu dan tim pada berbagai cabang olahraga selama tiga hari dengan diikuti siswa SMA se-Surabaya.
Dokumen tersebut membahas tentang diagonalisasi matriks. Terdapat 3 poin penting:
1. Mendiagonalisasi matriks berarti menemukan basis baru yang terdiri dari vektor eigen matriks tersebut.
2. Vektor eigen dapat dikelompokkan menjadi matriks partisi P.
3. Dengan menggunakan matriks partisi P, persamaan nilai eigen dapat ditulis menjadi bentuk AP = PD, dimana D adalah matriks diagonal yang berisi
Makalah ini membahas metode numerik sistem persamaan linear. Terdapat tiga bab yang membahas tentang definisi sistem persamaan linear, metode penyelesaian sistem persamaan linear seperti menggunakan notasi matriks, dan contoh soal sistem persamaan linear.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penggunaan metode cincin dalam menghitung volume benda putar dengan memberikan contoh perhitungan volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu-x dan sumbu-y."
Skripsi ini membahas peningkatan keterampilan menarasikan teks wawancara siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sumani melalui metode Cooperative Script. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mengubah teks wawancara menjadi teks narasi serta hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses dan hasil peningkatan keterampilan tersebut setelah penerapan metode baru pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bilangan real seperti bilangan bulat, pecahan, rasional, irasional dan operasi-operasinya seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Terdapat pula penjelasan mengenai perbandingan senilai dan berbalik nilai serta konversi antara pecahan, persen dan bilangan desimal.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat dan pecahan, meliputi pengertian, contoh-contoh, dan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat dan pecahan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat, meliputi:
1) Pengenalan konsep secara konkret dengan contoh-contoh
2) Sifat-sifat bilangan bulat dalam operasi perkalian dan pembagian
3) Penyelesaian soal-soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat, termasuk pengertian, operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian), sifat-sifat operasi, kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, akar pangkat tiga, kelipatan persekutuan terkecil, faktor persekutuan terbesar, dan contoh soal.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat, termasuk definisi, himpunan, operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian), dan sifat-sifat operasi bilangan bulat seperti sifat tertutup, komutatif, asosiatif, dan distribusi.
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
Modul ini membahas operasi hitung bilangan bulat dan pecahan, meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sifat-sifat operasi. Modul ini juga menjelaskan konsep bilangan bulat, pecahan, dan rubrik penilaian untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
Rencana pembelajaran mata pelajaran matematika kelas VII membahas konsep dan operasi bilangan bulat, bilangan cacah, bilangan asli, bilangan nol, dan bilangan prima selama 25 jam pelajaran. Materi ini mencakup penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat beserta sifat-sifat operasinya serta konsep bilangan berpangkat.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat dan pecahan. Secara singkat, dibahas definisi bilangan bulat dan operasinya seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Kemudian dibahas pula definisi dan operasi bilangan pecahan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan serta mengubahnya ke bentuk desimal dan persen.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat dan pecahan, termasuk definisi, contoh, dan operasi yang dapat dilakukan pada kedua jenis bilangan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat dan pecahan, mencakup definisi, operasi, dan contoh soal. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar bilangan bulat dan pecahan serta cara menyelesaikan soal-soal terkait.
3. Hal.: 3 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Skema Bilangan Real :
Bilangan Real
Bilangan Rasional Bilangan Irrasional
Bilangan Pecahan Bilangan Bulat
Bilangan Bulat Positif
(Bilangan Asli) 0 (Nol)
Bilangan Bulat
Negatif
Bilangan Prima 1 Bilangan Komposit
4. Hal.: 4 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Skema Bilangan Real :
Real Numbers
Rational numbers Irational numbers
Fraktion numbers Iteger numbers
Positif integer numbers 0 (zero))
Negatif Integer
Numbers
Pime numbers 1 Compose Numbers
5. Hal.: 5 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Macam- macam bilangan
1. 1, 2, 3, 4, . . .
2. 0, 1, 2, 3, . . .
3. . . . , -2, -1, 0, 1, 2, . . .
4. ½ , ¼ , ¾ , 6/2, 2/4 . . .
5. , , (0,21), . . .
6. 2, 8, 10, 15, . . .
π
Macam- macam barisan angka
2
1. Dari barisan angka diatas dapat disimpulkan:
1. Bilangan . . .
2. Bilangan . . .
3. Bilangan . . .
4. Bilangan . . .
5. Bilangan . . .
6 .Bilangan . . .
6. Hal.: 6 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
KINDS OF NUMBER
1. 1, 2, 3, 4, . . .
2. 0, 1, 2, 3, . . .
3. . . . , -2, -1, 0, 1, 2, . . .
4. ½ , ¼ , ¾ , 6/2, 2/4 . . .
5. , , (0,21), . . .
6. 2, 8, 10, 15, . . .
π
Kinds of this sequence
2
1. From this sequence conclusion :
1. number . . .
2. number . . .
3. number . . .
4. number . . .
5. number . . .
6. number . . .
7. Hal.: 7 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Pengertian Bilangan
Kesimpulan:
1. Bilangan prima adalah . . .
2. Bilangan asli adalah. . .
3. Bilangan komposit adalah . . .
4. Bilangan Rasional adalah . . .
5. Bilangan Irrasional adalah . . .
6. Bilangan Real adalah . . .
8. Hal.: 8 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
The Definition of Number
Conclusion:
1. Prime Number is . . .
2. Positive integer number is. . .
3. Compose Number is . . .
4. Rational Number is . . .
5. Irrational Number is . . .
6. Real Number is . . .
9. Hal.: 9 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Pengertian Bilangan Rasional
Bilangan Rasional adalah bilangan yang
dapat dinyatakan dalam bentuk ,
dengan, a dan b, anggota bilangan bulat
dan b 0.
Contoh:
6, ½ dansebagainya.
b
a
≠
10. Hal.: 10 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
The Definition of Rational number
Rational Number is number that can be
denoted by ,
with, a and b, are the members of integer
number and b 0.
Example:
6, ½ etc.
b
a
≠
11. Hal.: 11 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Pengertian Bilangan Irrasional
Bilangan Irrasional adalah bilangan yang
tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
pecahan
dan biasanya banyak angka desimalnya tak
hingga.
Contoh:
Bentuk akar, , desimal,
b
a
π
12. Hal.: 12 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
The Definition of Irrational number
Irrational number is number which cannot
be denoted by fraction and the decimal
number is unlimited.
Example:
Roots, ,decimal
b
a
π
13. Hal.: 13 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Pengertian Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang
hanya mempunyai dua faktor yaitu
1(satu) dan bilangan itu sendiri.
Contoh:
2, 3, 5, 7, ...dansebagainya
14. Hal.: 14 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
The Definition of Prime number
Prime number is number which only
have two factors; 1 (one) and the
number itself.
Example:
2, 3, 5, 7, ...etc
15. Hal.: 15 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Pengertian Bilangan Komposit
Bilangan komposit adalah bilangan
yang mempunyai faktor lebih dari satu.
Contoh:
4, 6, 8, 9…
16. Hal.: 16 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
The Definition of Compose number
Compose number is number which
have more than one factors.
Example:
4, 6, 8, 9…
17. Hal.: 17 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Operasi Bilangan Real
A. Operasi Penjumlahan
1. Bilangan Bulat
Sifat – sifat
a. Komutatif: a +b = b + a
Contoh: 2 + 3 = 3 + 2
b. Asosiatf: a +(b + c)= (a + b)+ c
Contoh: 1 + (3 + 5) = (1 + 3) + 5
c. Memiliki elemen identitas penjumlahan yaitu 0:
a + 0 = 0 + a
Contoh : 1 + 0 = 0 + 1
18. Hal.: 18 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
The Real Number Operation
A. Addition Operation
1. Integer Number
The Properties
a. Commutative: a +b = b + a
Example: 2 + 3 = 3 + 2
b. Associative: a +(b + c)= (a + b)+ c
Example: 1 + (3 + 5) = (1 + 3) + 5
c. Have addition identity element, that are: a + 0
= 0 + a
Example : 1 + 0 = 0 + 1
19. Hal.: 19 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Operasi Bilangan Real
Pengurangan
Memiliki invers penjumlahan,
Misal; inversnya a = - a,
sehingga : a + (-a) = -a + a
Contoh :
2 + (-2) = -2 + 2
= 0
20. Hal.: 20 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Real number Operation
Subtraction
Has addition inverse,
Example; inverse a = - a,
Then : a + (-a) = -a + a
Example : 2 + (-2) = -2 + 2
= 0
21. Hal.: 21 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Operasi Bilangan Real
A. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
2. Bilangan Pecahan
Sifat – sifat
1. atau
dimana a, b, c B dan c ≠ 0
2. ,
3. Dimana a, b, c, d B dan c ≠ 0∈
,
c
ba
c
b
c
a −
=−
∈
c
ba
c
b
c
a +
=+
atau
bd
bcad
d
c
b
a −
=−
bd
bcad
d
c
b
a −
=−
22. Hal.: 22 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Real Number Operation
A. Addition and Subtraction Operation
2. Fraction Number
Properties
1. or
where a, b, c B and c ≠ 0
2. ,
3. Where a, b, c, d B and c ≠ 0∈
,
c
ba
c
b
c
a −
=−
∈
c
ba
c
b
c
a +
=+
or
bd
bcad
d
c
b
a −
=−
bd
bcad
d
c
b
a −
=−
23. Hal.: 23 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Operasi Perkalian dan Pembagian
Sifat- sifat yang berlaku:
1. Komutatif, yaitu: a x b = b x a
Contoh: a. 4 x 3 = 3 x 4
½ x ¾ = ¾ x ½
½ : ¾ = ½ x 4/3
2. Asosiatif, yaitu: (a x b) x c = a x ( b x c)
Contoh: { 5 x (-7)} x 2 = 5 x { (-7) x 2}
3. Memiliki unsur identitas yaitu 1, sehingga: a . 1 = 1 . a = a
Contoh : 2 . 1 = 1 . 2 = 2
4. Memiliki invers perkalian untuk aR; a ≠ 0 ; sehingga a x
1/a = 1, maka invers 1/a invers perkalian dari a.
Pada perkalian dan pembagian bilangan real berlaku:
a. a . ( -b) = - (ab) d. ( -a) : b = -a : ( -b)
b. ( -a) . b = - (ab) e. ( -a) . b = - (ab)
c. ( -a) :(-b) = f. -a : (-b) = -
b
a
b
a
24. Hal.: 24 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Multiplication and Division Operation
The properties:
1. Commutative: a x b = b x a
Example: a. 4 x 3 = 3 x 4
½ x ¾ = ¾ x ½
½ : ¾ = ½ x 4/3
2. Asassociative: (a x b) x c = a x ( b x c)
Example: { 5 x (-7)} x 2 = 5 x { (-7) x 2}
3. Have identity item 1, so: a . 1 = 1 . a = a
Example: 2 . 1 = 1 . 2 = 2
4. Have multiplication inverse for aR; a ≠ 0 ; so a x 1/a = 1,
then inverse 1/a is multiplication inverse of a.
In multiplication and division of real number, we have:
a. a . ( -b) = - (ab) d. ( -a) : b = -a : ( -b)
b. ( -a) . b = - (ab) e. ( -a) . b = - (ab)
c. ( -a) :(-b) = f. -a : (-b) = -
b
a
b
a
25. Hal.: 25 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Mengkonversi bentuk persen, atau
pecahan desimal
1. Konversi pecahan biasa kebentuk persen.
Mengubah pecahan biasa ke bentuk persen yaitu
dengan mengubah penyebutnya menjadi 100.
Contoh:
a. = = 40%
b. 4 = = 44%
100
40
25
10
=
25
10
10
4
100
40
4
4
25
10
25
10
== x
100
440
10
10
10
44
=x
26. Hal.: 26 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Conversing percentage, or decimal
fraction
1. Fraction converse is usually in percentage.
Change fraction into percentage by changing the
denominator into 100.
Example:
a. = = 40%
b. 4 = = 44%
100
40
25
10
=
25
10
10
4
100
40
4
4
25
10
25
10
== x
100
440
10
10
10
44
=x
27. Hal.: 27 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Mengkonversi bentuk persen,
atau pecahan desimal
2. Konversi pecahan biasa ke bentuk desimal
Mengubah penyebutnya menjadi 10 atau
perpangkatan 10 lainnya.
Contoh:
a. = x = = 0,4
b. 3 = X = = 3, 40
5
2
5
2
2
2
10
4
25
10
25
85
4
4
100
340
28. Hal.: 28 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Mengkonversi bentuk persen,
atau pecahan desimal
2. Conversing a fraction into decimal
Change the denominator into 10 or
the exponentiation the other 10.
Example:
a. = x = = 0,4
b. 3 = X = = 3, 40
5
2
5
2
2
2
10
4
25
10
25
85
4
4
100
340
29. Hal.: 29 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Mengkonversi bentuk persen,
atau pecahan desimal
3. Konversi persen ke bentuk pecahan
biasa atau kedesimal.
Contoh :
a. 20% = = 0,2 = 20%
b. 75% =
100
20
%7575,0
100
75
==
30. Hal.: 30 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Conversing percentage, or
decimal fraction
3. Conversing the percentage into fraction or
into decimal.
Example :
a. 20% = = 0,2 = 20%
b. 75% =
100
20
%7575,0
100
75
==
31. Hal.: 31 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Perbandingan senilai
Perbandingan senilai
Lengkapilah !
…X
…7
…6
1000…
…4
…3
4002
2001
Harga
( Rupiah)
Banyak
( Buah )
32. Hal.: 32 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Ratio Equivalent
Complete the table !
…X
…7
…6
1000…
…4
…3
2
2001
PriceQuantity
400
33. Hal.: 33 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Perbandingan Berbalik Nilai
Pengalaman Belajar
Suatu pekerjaan borongan jahitan, deSuatu pekerjaan borongan jahitan, dengan 24 orang pekerja,ngan 24 orang pekerja,
direncanakan selesai dalam waktu 48 hari.direncanakan selesai dalam waktu 48 hari.
Sesudah bekerja selama 12 hari dengan 24 pekerja,Sesudah bekerja selama 12 hari dengan 24 pekerja,
pekerjaan tersebut dihentikan selama 9 hari karenapekerjaan tersebut dihentikan selama 9 hari karena
sesuatu hal.sesuatu hal.
Berapa banyaknya pekerja yang harus ditambahkan agarBerapa banyaknya pekerja yang harus ditambahkan agar
pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu?pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu?
34. Hal.: 34 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Ratio Unequivalent
Learning Experience
A project of sewing clothes with 24 tailor is planned to finishA project of sewing clothes with 24 tailor is planned to finish
in 48 days.in 48 days.
After working for 12 days, the job was delayed for 9 days.After working for 12 days, the job was delayed for 9 days.
How many tailor should be added so that the job will beHow many tailor should be added so that the job will be
finished on time?finished on time?
35. Hal.: 35 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Perbandingan Berbalik Nilai
Penyelesaian soal :
Perbandingannya berbalik nilai, sehingga :
Jadi tambahan tenaga 8 orang
Sisa pekerjaan untuk 48–12 = 36 hari yang seharusnya
dapat diselesaikan oleh 24 orang.
Tetapi waktu yang tersisa hanya 48–12–9 = 27 hari.
Jadi didapatkan:
24 orang → 36 hari
x orang → 27 hari
Maka:
32
27
864
8642
7
36.2427
36
2724 =⇔=⇔=⇔=⇔= xxxx
x
36. Hal.: 36 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Ratio Unequivalent
Problem Solving:
Its ratio is unequivalent, so:
Then the additional tailor are 8 tailors
The rest of the job for 48–12 = 36 days, which should be
finished by 24 tailors.
But the remain time is only 48–12–9 = 27 days.
so:
24 tailor → 36 days
x tailor → 27 days
Then:
32
27
864
8642
7
36.2427
36
2724 =⇔=⇔=⇔=⇔= xxxx
x
37. Hal.: 37 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai jika dua perbandingan nilainya
saling berkebalikan.
Rumus = atau a . c = b . d
Contoh:
Seorang petani memiliki persediaan makanan untuk 80 ekor ternaknya selama 1
bulan. Jika petani menambah 20 ekor ternak lagi berapa hari persediaan
makanan akan habis?
Jawab:
Maka: = ↔ 80 x 30 = 100 x d ↔ 2400
= 100d↔ d = 24
b
a
b
a
b
a
c
d
Banyak ternak Hari
80 = a 30 = c
80 + 20 = 100=
b
d
100
80
30
d
38. Hal.: 38 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Ratio Unequivalent
The ratio is not equivalent if the values of two comparatives are unequivalent.
Formula = or a . c = b . d
Example:
A farmer has food supply for 80 cattle for a month. If the farmer adds 20 cattle
more, so how many days the food supply will be run out?
Answer:
Then: = ↔ 80 x 30 = 100 x d ↔ 2400
= 100d↔ d = 24
b
a
b
a
b
a
c
d
Cattle Quantity Days
80 = a 30 = c
80 + 20 = 100=
b
d
100
80
30
d
39. Hal.: 39 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Perbandingan Berbalik Nilai
Berbalik Nilai
…x
……
…5
……
……
…20
230
160
Waktu
( jam )
Kecep.
( km/jam )
40. Hal.: 40 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Unequivalent Ratio
Unequivalent
…x
……
…5
……
……
…20
230
160
Time
( hour)
Speed
(km/hour )
41. Hal.: 41 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Dengan cara lain :
Apabila variabel x dari x1 menjadi x2
dan variabel y dari y1 menjadi y2
maka :
Senilai ,jika :
Berbalik nilai jika :
1
y
2
y
2
x
1
x
=
2y
1y
2x
1x
=
42. Hal.: 42 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
The Ratio Equivalent and Unequivalent
By the other steps :
If variable x of x1 become x2
and variable y of y1 become y2
then :
Equivalent, if :
Unequivalent, if :
1
y
2
y
2
x
1
x
=
2y
1y
2x
1x
=
43. Hal.: 43 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
1. Dengan kecepatan tetap, sebuah mobil memerlukan bensin 5 liter untuk jarak
60 km. Berapa liter bensin yang diperlukan untuk menempuh jarak 150 km ?
2. Jarak antara dua kota dapat ditempuh kendaraan dengan kecepatan rata-rata 72
km/jam selama 5 jam. Berapa kecepatan rata-rata kendaraan untuk menempuh
jarak tersebut jika lama perjalanan 8 jam ?
Soal
44. Hal.: 44 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
1. With the constant speed, a car needs 5 litters fuel to take 60 km.
Then how many litters of fuel does need to take 150 km?
2. The distance between two towns can be reached by a vehicle with
average speed 72 km/jam for 5 hours. Then what is the average
speed of the vehicle to take that distance for about 8 hours?
Exercise
45. Hal.: 45 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Penyelesaian:
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Karena perbandingannya senilai maka :
Perbandingannya berbalik nilai, sehingga :
x
5
150
60
=
5
872
=
x
46. Hal.: 46 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Problem Solving:
Ratio Equivalent and unequivalent
Because the ratio is equivalent, then:
The ratio is unequivalent, then:
x
5
150
60
=
5
872
=
x
47. Hal.: 47 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Latihan
1. Campuran cairan pembuatan kue terdiri dari minyak
kelapa dan air dengan perbandingan 1 : 18.
Berapa liter minyak kelapa diperlukan untuk
memperoleh 9,5 liter campuran cairan?
2. Sebuah peta yang berbentuk persegi panjang
digambar dengan skala : 1 : 120.000 dan mempunyai
ukuran panjang : lebar adalah 4:3. Sedangkan
keliling peta 112 cm.
Tentukan luas sebenarnya yang digambarkan oleh
peta tersebut?
48. Hal.: 48 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Ratio Equivalent and unequivalent
Exercise
1. The mixture of liquid cake ingredient are palm oil
and water with the scale 1 : 18.
How many liters of palm oil needed to get 9.5 the
mixture of liquid cake ingredient?
2. A map in rectangle shape is drawn in scale of : 1 :
120.000 and has length and width 4:3. while the map
circumference is 112 cm.
Determine the real area of the map?
49. Hal.: 49 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Skala
Skala adalah perbandingan antara ukuran pada gambar
dan ukuran sebenarnya.
Skala 1 : n artinya, setiap 1 cm jarak pada peta atau gambar mewakili n cm jarak sebenarnya.
Skala=
Jarak pada
sebenarnyaJarak
(gambar)peta
50. Hal.: 50 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Scale
Scale is ratio between the size in the drawing and the real size.
Scale 1 : n means, every 1 cm in the map represents n cm in the real distance.
Scale =
Distance in Map
DistanceReal
(picture)
51. Hal.: 51 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Skala
Contoh:
Pada sebuah peta dengan skala 1:
4.250.000, jarak antara Surabaya dan
Malang adalah 2 cm.
Berapa kilometer jarak sebenarnya?
Jawab:
Skala 1: 4.250.000
Jarak pada gambar=2 cm
Jarak sebenarnya = 2 x 4,250.000
= 8.500.000
= 85 km
52. Hal.: 52 BILANGAN REAL Adaptif
SMKN 2 PROBOLINGGO
Scale
Example:
In a map which has scale 1: 4.250.000, the
distance between Surabaya and Malang is 2
cm.
How many kilometer is the real distance?
Answer:
Scale 1: 4.250.000
The distance in map =2 cm
The real distance = 2 x 4,250.000
= 8.500.000
= 85 km