SlideShare a Scribd company logo
BESARAN DAN SATUAN
 Untukmengerti besaran dan satuan, maka
 lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut :

 Menuliskan nama alat ukur dan kegunaannya
 yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-
 hari
Beberapa alat ukur yang dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari antara lain :

1. Neraca Pegas untuk mengukur massa
2. Meteran untuk mengukur panjang (jarak)
3. Stop Watch untuk mengukur waktu
4. Ampermeter untuk mengukur kuat arus listrik
5. Termometer untuk mengukur suhu
6. Jangka serong untuk mengukur jarak (ketebalan)
7. Mikrometer sekrup untuk mengukur jarak (diameter)
8. Neraca Ohaus untuk mengukur massa.
Fisika :
 Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda dialam, gejala-gejala,
  kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda dialam .


 Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari sifat-sifat
  dan interaksi antar materi dan radiasi.


 Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan
  eksperimental dan pengukuran kuantitatif (Metode Ilmiah).
Fisika

             Klasik                           Kuantum
        (sebelum 1920)                       (setelah 1920)
 Posisi dan Momentum                   Ketidak pastian Posisi
  partikel dapat ditetapkan              dan Momentum
  secara tepat                             partikel
 ruang dan waktu                       ruang dan waktu
   merupakan dua hal yang                merupakan satu
   terpisah                              kesatuan


    Hukum Newton                               Dualisme
                                          Gelombang-Partikel
                                        Teori Relativitas Einsten
A. MATERI POKOK


Besaran dan Satuan
     * Arti Besaran dan Satuan
     * Sistem satuan dan Dimensi
     * Notasi Ilmiah
     * Angka Penting
     * Oprsai pada Vektor.
Apa besaran fisika?
 Adalah   sifat benda atau gejala alam yang dapat
  diukur
 Contohnya: panjang, massa, lama waktu
  pertandingan bola, suhu udara, kekerasan
  benda, kecepatan mobil, terang cahaya, energi
  yang tersimpan dalam bensin, arus listrik yang
  mengalir dalam kabel, tegangan listrik PLN,
  daya listrik lampu ruangan, massa jenis air, dan
  lain-lain.
Besaran dan Satuan
 Besaran adalah segala sesuatu yang
  mempunyai nilai, segala sesuatu yang dapat
  dinyatakan dengan angka.
 Dalam fisika besaran dibedakan menjadi dua
  yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran Pokok dan
              Turunan
   Besaran Pokok : besaran yang digunakan sebagai
    dasar mendefinisikan besaran lain atau besaran yang
    satuannya telah ditentukan terlebih dahulu, Besaran
    Pokok pada dasarnya dapat ditentukan secara bebas,
    namun kebebasannya yang ada akan menyebabkan
    besaran fisika tidak unik dan akan menimbulkan
    kerumitan dalam hal satuan dan dimensinya. Ada 7
    besaran pokok.
Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan

1. Besaran Pokok .
   - Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri atau besaran dasar
     Ada tujuh besaran pokok :
     1. Panjang
     2. Massa
     3. Waktu
     4. Kuat Arus listrik
     5. Suhu
     6. Intensitas Cahaya
     7. Jumlah Zat
        Carilah satuan dan Dimensi dari tujuh besaran pokok di atas !
Besaran Pokok                Penggunaan
Panjang             Mengukur panjang benda
Massa               Mengukur massa atau jumlah materi
                    yang dikandung benda
Waktu               Mengukur selang waktu antara dua
                    peristiwa
Kuat arus listrik   Mengukur aliran muatan listrik
Suhu                Mengukur derajat panas benda
Intensitas cahaya   Mengukur seberapa terang cahaya
Jumlah zat          Mengukur jumlah partikel yang
                    dikandung benda
Satuan dan Dimensi dari 7 besaran pokok
          seperti pada tabel di bawah ini

No     Besaran Pokok     Satuan     Singkatan   Dimensi
1.   Panjang               meter       m          L
2.   Massa               kilogram     kg          M
3.   Waktu                sekon        s          T
4.   Kuat Arus listrik    Amper        A          I
5.   Suhu                 Kelvin       K          Θ
6.   Intensitas Cahaya   Candela      Cd          J
7.   Jumlah Zat            mol        mol         N
7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)
NO    Besaran Pokok               Satuan       Singkatan       Dimensi
1    Panjang                 Meter                  m               L
2    Massa                   Kilogram               kg              M
3    Waktu                   Sekon                     s            T
4    Arus Listrik            Ampere                 A                  I
5    Suhu                    Kelvin                 K               θ
6    Intensitas Cahaya       Candela                cd                 j
7    Jumlah Zat              Mole                   mol             N


                     Besaran Pokok Tak Berdimensi

             NO     Besaran Pokok          Satuan          Singkatan       Dimensi
             1      Sudut Datar            Radian             rad             -
             2      Sudut Ruang            Steradian          sr              -

                                                                              1.6
2. Besaran Turunan
  Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau dijabarkan
  Dari besaran pokok.
  Beberapa contoh besaran turunan, antara lain :
  •Kecepatan, Percepatan, gaya, tekanan, volume, luas, usaha dan
   daya.
  Sebagai contoh kecepatan adalah besaran turunan.
                 Jarak
  Kecepatan =          , Jarak dan waktu adalah besaran pokok
                Waktu
  Buktikan bahwa Percepatan, gaya, tekanan, volume, luas, usaha dan
   daya merupakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok !
Beberapa Besaran Turunan dan
         satuannya
No       Besaran           Satuan         Singkatan
         Turunan
1    Kecepatan     meter/sekond             m/s
2    Percepatan    meter/sekond persegi     m/s2
3    Gaya          Newton                    N
4    Tekanan       Newton/meter persegi     N/m2
5    Volume        meter kubik               m3
6    Luas          meter persegi             m2
7    Usaha         Newton.meter             N.m
8    daya          Joule/sekond              J/s
Dimensi besaran turunan

Dimensi besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran-
besaran pokok.
Contoh. 1. Dimensi kecepatan adalah hasil bagi antara dimensi
           panjang dan dimensi waktu.


          [ kecepatan ] = [ panjang ] / [ waktu]

                       = L/ T

                       = L T –1
2. Dimensi percepatan = Dimensi kecepatan
                           Dimensi waktu

                        = L T –1 / T

                        = L T –2


Dengan memperhatikan 2 contoh di atas, lakukanlah analisis dimensi
Untuk luas, volume, gaya, tekanan, massa jenis, usaha dan daya.
Dimensi besaran-besaran di atas
       sebagai berikut :
     Besaran Turunan   Dimensi

Luas                     L2
Volume                   L3
Gaya                   MLT-2
Tekanan                ML-1T-2
Massa jenis             ML-3
Usaha                  ML2T-2
Daya                   ML2T-3
Pengukuran
 Bagaimana   wasit mengetahui bahwa Li Ping
  telah mengangkat barbell 230 kg?
 Bagaimana juri mengetahui bahwa Pastrana
  telah melompat dengan mobil sepanjang 274
  kaki?
 Pastilah, semuanya diketahui setelah dilakukan
  pengukuran
Nilai  besaran-besaran fisika hanya
 dapat diketahui setelah dilakukan
 pengukuran
Pengukuran adalah membandingkan
 nilai yang tertera pada alat ukur
 dengan besaran fisik benda
Skala Nonius berimpitan dengan
Contoh Pengukuran                  skala utama Pada skala ke - 15




                                   20

                                   15
               0         1         10
                                   0



                                                Pengukuran



   Gambar. E. 3. Pengukuran Mikrometer Sekrup.
Pengukuran dengan jangka serong diatas menunjukkan bahwa skala utama
Menunjukkan 1,5 mm dan skala nonius yang berimpitan dengan skala utama
Adalah skala ke – 15. Artinya 15 x 0,01 mm = 0,15 mm. Jadi hasil penguku
annya adalah : 1,5 mm + 0,15 mm = 1,65 mm.

Pengukuran massa dapat alat seperti : Timbangan, Neraca Pegas,
Neraca Ohaus atau Diameter. Dengan menggunakan salah satu alat diatas,
Ukurlah massa benda 1 kg, 2 kg, 3 kg, 4 kg dan 5 kg; dan menggunakan
g = 10 m/S2. Hitunglah gaya berat masing-masing benda ( masukkan data
dalam tabel ). Seperti dibawah ini. Gaya berat = massa kali percepatan
grafitasi.
Satuan
 Guru   meminta tiga siswa mengukur panjang
 meja.
  – Siswa pertama melaporkan 1,5.
  – Siswa kedua melaporkan 150.
  – Siswa ketiga melaporkan 1 500.
  – Siapakah yang benar?
 Belum tahu, karena dalam laporan tiga siswa
 ada informasi yang hilang, yaitu satuan yang
 digunakan
 Hasil   pengukuran persis sama kalau
    – siswa pertama melaporkan 1,5 m,
    – siswa kedua melaporkan 150 cm,
    – siswa ketiga melaporkan 1500 mm
  m, cm, dan mm adalah satuan
 Hasil pengukuran yang disertai satuan akan
  ditafsirkan sama oleh siapa pun dan di mana
  pun
 Jika anda melakukan pengukuran besaran
  fisika, anda wajib menyertakan satuan yang
  tepat
Pengukuran dengan satuan tidak
             baku

 Satuan  tidak baku seperti jengkal, hasta, depa,
  bisa berbeda antara satu orang dengan orang
  lainnya.
 Satuan tersebut tidak dapat digunakan dalam
  komunikasi ilmiah
                      Jengkal adalah contoh
                      Satuan pengukuran
                      yang tidak baku
Pengukuran dengan Satuan
            Baku
 Satuan baku adalah satuan yang diterima secara
  umum dan terdefinisi dengan pasti nilainya
 Contoh untuk satuan panjang; meter,
  sentimeter, millimeter, kilometer, dan
  mikrometer.
Beberapa Satuan Baku
 Satuan   baku banyak sekali.
  – Contoh satuan baku panjang: kaki, inci, mil, dan
    meter
  – Contoh satuan baku massa: gram, slug, ons, pound,
    dan ton
  – Contoh satuan baku waktu: detik, menit, jam, hari,
    tahun, dan abad
 Untukkemudahan, perlu penetapan satuan baku
 yang berlaku secara internasional
Penetapan Nilai Satuan SI
1 meter = jarak tempuh cahaya dalam ruang
 hampa selama 1/299 792 458 sekon




                        1 meter   t=0s

            t = 1/299 792 458 s
1 kg = massa silinder logam yang terbuat dari
 campuran logam platina dan iridium. Massa
 standar ini disimpan dalam kondisi yang
 dikontrol secara ketat di International Bureau
 of Weights and Measures di kota Sevres,
 Prancis




     Duplikat massa standar yang disimpan di
     National Institute of Standard and Technology (NIST),
     Amerika Serikat
1 s = waktu yang diperlukan oleh gelombang
 yang dipancarkan atom Cesium-133 untuk
 bergetar sebanyak 9 192 631 770 kali
Jam atom
 Mencatat waktu berdasarkan getaran cahaya
  yang dipancarkan atom Cesium-133
 Kesalahan hanya 1 detik dalam 3 000 tahun




   Jam atom yang disimpan di National Institute of
   Standard and Technology (NIST), Amerika Serikat
Bentuk Baku Bilangan
 Menulis  secara sederhana (pendek) bilangan
  yang sangat besar dan sangat kecil
 Menggunakan pangkat sepuluh (bentuk
  desimal)
 Untuk   bilangan yang lebih dari 10
  – Nyatakan sebagai perkalian bilangan yang nilainya
    antara 1 sampai 10 dengan sejumlah bilangan 10.
    Contoh: 267 775 = 2,67775 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10
  – Hitung jumlah angka sepuluh yang muncul. Jika
    terdapat n buah angka sepuluh yang muncul maka ganti
    semua angka sepuluh tersebut dengan 10n. Contoh:
    2,67775 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 mengandung 5 buah
    agka 10. Jadi 2,67775 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 =
    2,67775 × 105.
  – Bulatkan angka di belakang koma dalam jumlah
    desimal yang diinginkan dengan aturan: (a) jika
    bilangan tersebut kurang dari 5 maka dibuang, (b) jika
    bilangan tersebut adalah bilangan 5 ke atas maka angka
    di depannya dinaikkan satu
 Untuk   bilangan yang kurang dari 1
  – Nyatakan sebagai pebagian bilangan yang nilainya
    antara 1 sampai 10 dengan sejumlah bilangan 10.
    Contoh: 0,000026787 = 2,6787/(10 × 10 × 10 × 10 ×
    10)
  – Hitung jumlah angka sepuluh yang muncul di bawah
    tanda pembagian. Jika terdapat n buah angka sepuluh
    yang muncul maka ganti semua angka sepuluh tersebut
    dengan 10-n. Contoh: 2,6787/(10 × 10 × 10 × 10 × 10) =
    2,6787 × 10-5.
  – Bulatkan angka di belakang koma dalam jumlah
    desimal yang diinginkan dengan aturan: (a) jika
    bilangan tersebut kurang dari 5 maka dibuang, (b) jika
    bilangan tersebut adalah bilangan 5 ke atas maka angka
    di depannya dinaikkan satu
Awalan Satuan
 Satuan  SI juga memperkenalkan kita pada
  penggunaan awalan dalam penulisan besaran
  fisis.
 Penggunaaan awalan tersebut merupakan
  alternatif penggunaan bilangan pangkat sepuluh
Awalan   Singkatan   Nilai
Atto                 a       10-18
Femto                f       10-15
Piko                p        10-12
Nano                n        10-9
Mikro               µ        10-6
mili                m        10-3
centi                c       10-2
Tanpa awalan         -        1
Kilo                k        103
Mega                M        106
Giga                G        109
Tera                T        1012
Exa                 E        1015
PENJUMLAHAN DUA BUAH VEKTOR




            a
                        a+b=c


                    b
 Gambar di atas menunjukkan bahwa a+b = c sedangkan
 Besar vektor a dan b adalah

                R = a2 + b2 + 2 a b cos θ
Jika vektor a dan b saling tagak lurus maka
resultan vektornya adalah :

           R =    a2 + b2

 Contoh :
 Dua buah vektor yang saling tegak lurus
 Masing-masing besarnya 3 cm dan 4 cm
 Hitunglah resultan kedua vektor tsb !
Penyelesaiannya :
          R = 32 + 42
            = 5 cm

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari ZatLaporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
Ernalia Rosita
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Chaed Al Habibah
 
1. pengenalan alat laboratorium.ppt
1. pengenalan alat laboratorium.ppt1. pengenalan alat laboratorium.ppt
1. pengenalan alat laboratorium.ppt
Agustinasulastri
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gasAam Aam
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
Dyah Asih Setiatin
 
Percobaan Hukum Charles
Percobaan Hukum CharlesPercobaan Hukum Charles
Percobaan Hukum Charles
ari wijaya
 
Ion dan kovalen
Ion dan kovalenIon dan kovalen
Ion dan kovalen
Fatmawati Mustofa
 
analisis titrimetri (kimia analisi dasar)
analisis titrimetri (kimia analisi dasar)analisis titrimetri (kimia analisi dasar)
analisis titrimetri (kimia analisi dasar)
gitaagustina13
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
jundizg
 
pengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumpengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratorium
Yulan Nusi
 
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiLaporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
Firda Shabrina
 
Kadar zat
Kadar zatKadar zat
Kadar zat
Eno Lidya
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Aris Wibowo
 
Makalah Gravimetri
Makalah GravimetriMakalah Gravimetri
Makalah Gravimetri
Universitas Negeri Makassar
 
Laporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan CampuranLaporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan Campuran
aji indras
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
HelvyEffendi
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Arly Hidayat
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarRestu Frodo
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari ZatLaporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
1. pengenalan alat laboratorium.ppt
1. pengenalan alat laboratorium.ppt1. pengenalan alat laboratorium.ppt
1. pengenalan alat laboratorium.ppt
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Sifat Fisis Larutan
Sifat Fisis LarutanSifat Fisis Larutan
Sifat Fisis Larutan
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
 
Percobaan Hukum Charles
Percobaan Hukum CharlesPercobaan Hukum Charles
Percobaan Hukum Charles
 
Ion dan kovalen
Ion dan kovalenIon dan kovalen
Ion dan kovalen
 
analisis titrimetri (kimia analisi dasar)
analisis titrimetri (kimia analisi dasar)analisis titrimetri (kimia analisi dasar)
analisis titrimetri (kimia analisi dasar)
 
Isomer e dan z
Isomer e dan zIsomer e dan z
Isomer e dan z
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
 
pengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumpengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratorium
 
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiLaporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
 
Kadar zat
Kadar zatKadar zat
Kadar zat
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Makalah Gravimetri
Makalah GravimetriMakalah Gravimetri
Makalah Gravimetri
 
Laporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan CampuranLaporan Pemisahan Campuran
Laporan Pemisahan Campuran
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 

Similar to Besaran dan turunan

materi besaran dan satuan.ppt
materi besaran dan satuan.pptmateri besaran dan satuan.ppt
materi besaran dan satuan.ppt
afni48
 
Pengukuran by dzombie
Pengukuran by dzombiePengukuran by dzombie
Pengukuran by dzombieDicky Renaldy
 
2. besaran-dan-pengukuran.pdf
2. besaran-dan-pengukuran.pdf2. besaran-dan-pengukuran.pdf
2. besaran-dan-pengukuran.pdf
SalmonRen1
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanmtsmaarif
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
Eva_SitiFatonah
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUAN
MAFIA '11
 
Bab1-besaran dan satuan.ppt
Bab1-besaran dan satuan.pptBab1-besaran dan satuan.ppt
Bab1-besaran dan satuan.ppt
RobinSarSinaga
 
Bab1-besaran dan satuan.ppt
Bab1-besaran dan satuan.pptBab1-besaran dan satuan.ppt
Bab1-besaran dan satuan.ppt
ayubprihantoro2
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
MAC Co. Ltd.
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
kalfinmanopo
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5
RiyanAdita
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
Yan Wale
 
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newtonWicah
 
Sarwan xi ipa 4 9629
Sarwan xi ipa 4 9629Sarwan xi ipa 4 9629
Sarwan xi ipa 4 9629
Sarwan Nur Akbar
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan SatuanBesaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Similar to Besaran dan turunan (20)

materi besaran dan satuan.ppt
materi besaran dan satuan.pptmateri besaran dan satuan.ppt
materi besaran dan satuan.ppt
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
 
Pengukuran by dzombie
Pengukuran by dzombiePengukuran by dzombie
Pengukuran by dzombie
 
2. besaran-dan-pengukuran.pdf
2. besaran-dan-pengukuran.pdf2. besaran-dan-pengukuran.pdf
2. besaran-dan-pengukuran.pdf
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUAN
 
Bab1-besaran dan satuan.ppt
Bab1-besaran dan satuan.pptBab1-besaran dan satuan.ppt
Bab1-besaran dan satuan.ppt
 
Bab1-besaran dan satuan.ppt
Bab1-besaran dan satuan.pptBab1-besaran dan satuan.ppt
Bab1-besaran dan satuan.ppt
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
 
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
 
Rpp FISIKA X
Rpp FISIKA XRpp FISIKA X
Rpp FISIKA X
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Sarwan xi ipa 4 9629
Sarwan xi ipa 4 9629Sarwan xi ipa 4 9629
Sarwan xi ipa 4 9629
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan SatuanBesaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 

More from Ig Fandy Jayanto

Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd finalDay 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd finalIg Fandy Jayanto
 
Bahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru wordBahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru wordIg Fandy Jayanto
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk trainingIg Fandy Jayanto
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanIg Fandy Jayanto
 
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengahPeran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengahIg Fandy Jayanto
 
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Ig Fandy Jayanto
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahIg Fandy Jayanto
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadratSifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadratIg Fandy Jayanto
 
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)Ig Fandy Jayanto
 
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan  pesertadidikKonsep dan tugas perkembangan  pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidikIg Fandy Jayanto
 

More from Ig Fandy Jayanto (20)

Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd finalDay 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
 
Bahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru wordBahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru word
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 
Air laut asin
Air laut asinAir laut asin
Air laut asin
 
101%
101%101%
101%
 
3dinamika
3dinamika3dinamika
3dinamika
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengahPeran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
 
Makalah kode etik
Makalah kode etikMakalah kode etik
Makalah kode etik
 
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
 
Powerpoin profesi
Powerpoin profesiPowerpoin profesi
Powerpoin profesi
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadratSifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
 
Asal usul rumus abc
Asal usul rumus abcAsal usul rumus abc
Asal usul rumus abc
 
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
 
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan  pesertadidikKonsep dan tugas perkembangan  pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
 
Kontruktivisme
KontruktivismeKontruktivisme
Kontruktivisme
 
Lembar penilaian
Lembar penilaianLembar penilaian
Lembar penilaian
 

Besaran dan turunan

  • 2.  Untukmengerti besaran dan satuan, maka lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut :  Menuliskan nama alat ukur dan kegunaannya yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari- hari
  • 3. Beberapa alat ukur yang dijumpai dalam kehidupan sehari- hari antara lain : 1. Neraca Pegas untuk mengukur massa 2. Meteran untuk mengukur panjang (jarak) 3. Stop Watch untuk mengukur waktu 4. Ampermeter untuk mengukur kuat arus listrik 5. Termometer untuk mengukur suhu 6. Jangka serong untuk mengukur jarak (ketebalan) 7. Mikrometer sekrup untuk mengukur jarak (diameter) 8. Neraca Ohaus untuk mengukur massa.
  • 4. Fisika :  Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda dialam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda dialam .  Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar materi dan radiasi.  Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif (Metode Ilmiah).
  • 5. Fisika Klasik Kuantum (sebelum 1920) (setelah 1920)  Posisi dan Momentum  Ketidak pastian Posisi partikel dapat ditetapkan dan Momentum secara tepat partikel  ruang dan waktu  ruang dan waktu merupakan dua hal yang merupakan satu terpisah kesatuan Hukum Newton Dualisme Gelombang-Partikel Teori Relativitas Einsten
  • 6. A. MATERI POKOK Besaran dan Satuan * Arti Besaran dan Satuan * Sistem satuan dan Dimensi * Notasi Ilmiah * Angka Penting * Oprsai pada Vektor.
  • 7. Apa besaran fisika?  Adalah sifat benda atau gejala alam yang dapat diukur  Contohnya: panjang, massa, lama waktu pertandingan bola, suhu udara, kekerasan benda, kecepatan mobil, terang cahaya, energi yang tersimpan dalam bensin, arus listrik yang mengalir dalam kabel, tegangan listrik PLN, daya listrik lampu ruangan, massa jenis air, dan lain-lain.
  • 8. Besaran dan Satuan  Besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai, segala sesuatu yang dapat dinyatakan dengan angka.  Dalam fisika besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
  • 9. Besaran Pokok dan Turunan  Besaran Pokok : besaran yang digunakan sebagai dasar mendefinisikan besaran lain atau besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu, Besaran Pokok pada dasarnya dapat ditentukan secara bebas, namun kebebasannya yang ada akan menyebabkan besaran fisika tidak unik dan akan menimbulkan kerumitan dalam hal satuan dan dimensinya. Ada 7 besaran pokok.
  • 10. Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan 1. Besaran Pokok . - Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri atau besaran dasar Ada tujuh besaran pokok : 1. Panjang 2. Massa 3. Waktu 4. Kuat Arus listrik 5. Suhu 6. Intensitas Cahaya 7. Jumlah Zat Carilah satuan dan Dimensi dari tujuh besaran pokok di atas !
  • 11. Besaran Pokok Penggunaan Panjang Mengukur panjang benda Massa Mengukur massa atau jumlah materi yang dikandung benda Waktu Mengukur selang waktu antara dua peristiwa Kuat arus listrik Mengukur aliran muatan listrik Suhu Mengukur derajat panas benda Intensitas cahaya Mengukur seberapa terang cahaya Jumlah zat Mengukur jumlah partikel yang dikandung benda
  • 12. Satuan dan Dimensi dari 7 besaran pokok seperti pada tabel di bawah ini No Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi 1. Panjang meter m L 2. Massa kilogram kg M 3. Waktu sekon s T 4. Kuat Arus listrik Amper A I 5. Suhu Kelvin K Θ 6. Intensitas Cahaya Candela Cd J 7. Jumlah Zat mol mol N
  • 13. 7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI) NO Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi 1 Panjang Meter m L 2 Massa Kilogram kg M 3 Waktu Sekon s T 4 Arus Listrik Ampere A I 5 Suhu Kelvin K θ 6 Intensitas Cahaya Candela cd j 7 Jumlah Zat Mole mol N Besaran Pokok Tak Berdimensi NO Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi 1 Sudut Datar Radian rad - 2 Sudut Ruang Steradian sr - 1.6
  • 14. 2. Besaran Turunan Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau dijabarkan Dari besaran pokok. Beberapa contoh besaran turunan, antara lain : •Kecepatan, Percepatan, gaya, tekanan, volume, luas, usaha dan daya. Sebagai contoh kecepatan adalah besaran turunan. Jarak Kecepatan = , Jarak dan waktu adalah besaran pokok Waktu Buktikan bahwa Percepatan, gaya, tekanan, volume, luas, usaha dan daya merupakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok !
  • 15. Beberapa Besaran Turunan dan satuannya No Besaran Satuan Singkatan Turunan 1 Kecepatan meter/sekond m/s 2 Percepatan meter/sekond persegi m/s2 3 Gaya Newton N 4 Tekanan Newton/meter persegi N/m2 5 Volume meter kubik m3 6 Luas meter persegi m2 7 Usaha Newton.meter N.m 8 daya Joule/sekond J/s
  • 16. Dimensi besaran turunan Dimensi besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran- besaran pokok. Contoh. 1. Dimensi kecepatan adalah hasil bagi antara dimensi panjang dan dimensi waktu. [ kecepatan ] = [ panjang ] / [ waktu] = L/ T = L T –1
  • 17. 2. Dimensi percepatan = Dimensi kecepatan Dimensi waktu = L T –1 / T = L T –2 Dengan memperhatikan 2 contoh di atas, lakukanlah analisis dimensi Untuk luas, volume, gaya, tekanan, massa jenis, usaha dan daya.
  • 18. Dimensi besaran-besaran di atas sebagai berikut : Besaran Turunan Dimensi Luas L2 Volume L3 Gaya MLT-2 Tekanan ML-1T-2 Massa jenis ML-3 Usaha ML2T-2 Daya ML2T-3
  • 19. Pengukuran  Bagaimana wasit mengetahui bahwa Li Ping telah mengangkat barbell 230 kg?  Bagaimana juri mengetahui bahwa Pastrana telah melompat dengan mobil sepanjang 274 kaki?  Pastilah, semuanya diketahui setelah dilakukan pengukuran
  • 20. Nilai besaran-besaran fisika hanya dapat diketahui setelah dilakukan pengukuran Pengukuran adalah membandingkan nilai yang tertera pada alat ukur dengan besaran fisik benda
  • 21. Skala Nonius berimpitan dengan Contoh Pengukuran skala utama Pada skala ke - 15 20 15 0 1 10 0 Pengukuran Gambar. E. 3. Pengukuran Mikrometer Sekrup.
  • 22. Pengukuran dengan jangka serong diatas menunjukkan bahwa skala utama Menunjukkan 1,5 mm dan skala nonius yang berimpitan dengan skala utama Adalah skala ke – 15. Artinya 15 x 0,01 mm = 0,15 mm. Jadi hasil penguku annya adalah : 1,5 mm + 0,15 mm = 1,65 mm. Pengukuran massa dapat alat seperti : Timbangan, Neraca Pegas, Neraca Ohaus atau Diameter. Dengan menggunakan salah satu alat diatas, Ukurlah massa benda 1 kg, 2 kg, 3 kg, 4 kg dan 5 kg; dan menggunakan g = 10 m/S2. Hitunglah gaya berat masing-masing benda ( masukkan data dalam tabel ). Seperti dibawah ini. Gaya berat = massa kali percepatan grafitasi.
  • 23. Satuan  Guru meminta tiga siswa mengukur panjang meja. – Siswa pertama melaporkan 1,5. – Siswa kedua melaporkan 150. – Siswa ketiga melaporkan 1 500. – Siapakah yang benar?  Belum tahu, karena dalam laporan tiga siswa ada informasi yang hilang, yaitu satuan yang digunakan
  • 24.  Hasil pengukuran persis sama kalau – siswa pertama melaporkan 1,5 m, – siswa kedua melaporkan 150 cm, – siswa ketiga melaporkan 1500 mm  m, cm, dan mm adalah satuan  Hasil pengukuran yang disertai satuan akan ditafsirkan sama oleh siapa pun dan di mana pun  Jika anda melakukan pengukuran besaran fisika, anda wajib menyertakan satuan yang tepat
  • 25. Pengukuran dengan satuan tidak baku  Satuan tidak baku seperti jengkal, hasta, depa, bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.  Satuan tersebut tidak dapat digunakan dalam komunikasi ilmiah Jengkal adalah contoh Satuan pengukuran yang tidak baku
  • 26. Pengukuran dengan Satuan Baku  Satuan baku adalah satuan yang diterima secara umum dan terdefinisi dengan pasti nilainya  Contoh untuk satuan panjang; meter, sentimeter, millimeter, kilometer, dan mikrometer.
  • 27. Beberapa Satuan Baku  Satuan baku banyak sekali. – Contoh satuan baku panjang: kaki, inci, mil, dan meter – Contoh satuan baku massa: gram, slug, ons, pound, dan ton – Contoh satuan baku waktu: detik, menit, jam, hari, tahun, dan abad  Untukkemudahan, perlu penetapan satuan baku yang berlaku secara internasional
  • 28. Penetapan Nilai Satuan SI 1 meter = jarak tempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299 792 458 sekon 1 meter t=0s t = 1/299 792 458 s
  • 29. 1 kg = massa silinder logam yang terbuat dari campuran logam platina dan iridium. Massa standar ini disimpan dalam kondisi yang dikontrol secara ketat di International Bureau of Weights and Measures di kota Sevres, Prancis Duplikat massa standar yang disimpan di National Institute of Standard and Technology (NIST), Amerika Serikat
  • 30. 1 s = waktu yang diperlukan oleh gelombang yang dipancarkan atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770 kali
  • 31. Jam atom  Mencatat waktu berdasarkan getaran cahaya yang dipancarkan atom Cesium-133  Kesalahan hanya 1 detik dalam 3 000 tahun Jam atom yang disimpan di National Institute of Standard and Technology (NIST), Amerika Serikat
  • 32. Bentuk Baku Bilangan  Menulis secara sederhana (pendek) bilangan yang sangat besar dan sangat kecil  Menggunakan pangkat sepuluh (bentuk desimal)
  • 33.  Untuk bilangan yang lebih dari 10 – Nyatakan sebagai perkalian bilangan yang nilainya antara 1 sampai 10 dengan sejumlah bilangan 10. Contoh: 267 775 = 2,67775 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 – Hitung jumlah angka sepuluh yang muncul. Jika terdapat n buah angka sepuluh yang muncul maka ganti semua angka sepuluh tersebut dengan 10n. Contoh: 2,67775 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 mengandung 5 buah agka 10. Jadi 2,67775 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 = 2,67775 × 105. – Bulatkan angka di belakang koma dalam jumlah desimal yang diinginkan dengan aturan: (a) jika bilangan tersebut kurang dari 5 maka dibuang, (b) jika bilangan tersebut adalah bilangan 5 ke atas maka angka di depannya dinaikkan satu
  • 34.  Untuk bilangan yang kurang dari 1 – Nyatakan sebagai pebagian bilangan yang nilainya antara 1 sampai 10 dengan sejumlah bilangan 10. Contoh: 0,000026787 = 2,6787/(10 × 10 × 10 × 10 × 10) – Hitung jumlah angka sepuluh yang muncul di bawah tanda pembagian. Jika terdapat n buah angka sepuluh yang muncul maka ganti semua angka sepuluh tersebut dengan 10-n. Contoh: 2,6787/(10 × 10 × 10 × 10 × 10) = 2,6787 × 10-5. – Bulatkan angka di belakang koma dalam jumlah desimal yang diinginkan dengan aturan: (a) jika bilangan tersebut kurang dari 5 maka dibuang, (b) jika bilangan tersebut adalah bilangan 5 ke atas maka angka di depannya dinaikkan satu
  • 35. Awalan Satuan  Satuan SI juga memperkenalkan kita pada penggunaan awalan dalam penulisan besaran fisis.  Penggunaaan awalan tersebut merupakan alternatif penggunaan bilangan pangkat sepuluh
  • 36. Awalan Singkatan Nilai Atto a 10-18 Femto f 10-15 Piko p 10-12 Nano n 10-9 Mikro µ 10-6 mili m 10-3 centi c 10-2 Tanpa awalan - 1 Kilo k 103 Mega M 106 Giga G 109 Tera T 1012 Exa E 1015
  • 37. PENJUMLAHAN DUA BUAH VEKTOR a a+b=c b Gambar di atas menunjukkan bahwa a+b = c sedangkan Besar vektor a dan b adalah R = a2 + b2 + 2 a b cos θ
  • 38. Jika vektor a dan b saling tagak lurus maka resultan vektornya adalah : R = a2 + b2 Contoh : Dua buah vektor yang saling tegak lurus Masing-masing besarnya 3 cm dan 4 cm Hitunglah resultan kedua vektor tsb !
  • 39. Penyelesaiannya : R = 32 + 42 = 5 cm