SlideShare a Scribd company logo
BERITA OLAHRAGA

BY. YESI PUSPITA, S.SOS.,M.SI
Pertemuan ke -14@04052010
Wartawan Olahraga

Hampir setiap surat kabar mempunyai halaman olahraga, bahkan dipastikan
semua pertandingan pertandingan bola mendapat tampat khusus di semua
media massa.
Secara keseluruhan, bagi mereka yang menyukai olahraga, menjadi wartawan
olahraga memberikan daya tarik yang pada umumnya tidak terdapat pada
wartawan wartawan di bidang lainnya; yakni waratwan olahraga lebih banyak
mempunyai kesempatan bepergian ke luar kota atau luar negeri, lebih mudah
membuat tulisan dengan nama sendiri (by line), dapat lebih mengembangkan
pengemar dari para pembacanya, lebih mudah bergaul dengan kalangan atas,
serta menulis dengan ungkapan yang lebih bebas dengan gaya pribadi yang
menonjol dari pada rata rata wartawan lainnya.
Bidang liputan itu mencakup khalayak olahraga yang banyak sekali, baik
pesertanya maupun penontonnya.
Lebih dari 50 cabang olahraga dimuat beritanya dalam halaman halaman
surat kabar selama perjalanan setahun. Beebrapa cabang olahraga hampir
setiap hari muncul, beberapa hanya muncul pada saat pertandingan saja, dan
kebanyakan cabang olahraga selebihnya hanya muncul sekali sekali.
Sekarang ini merupakan era spesialisasi dalam profesi jurnalistik. Nilai, prestise dan
sudah tentu enghasilan seorang wartawan olahraga akan meningkat seiring
meningkatnya derajat keefektifannya sebagai seorang spesialis dalam sejumlah
cabang dan kemampuannya sebagai seorang penulis. Sudah tentu, spesialisasinya itu
harus diarahkan kecabang cabang olaharag yang populer seperti sepakbola atau tinju.
Tetapi, seorang wartawan dan penulis cabang olahraga tinju misalnya yang tidak
berguna selain hanya untuk soal tinju saja.
Pada zaman sekarang ini wartawan olahraga dituntut untuk pandai dalam banyak
bidang.
Sebagai seorang penulis, wartawan olahraga diharapkan, ketika sebuah pertandingan
besar diadakan, meliput tidak hanya pertandingannya saja, tetapi juga persiapan
persiapan untuk pertandingan, prediksi prediksinya, kelanjutan perkembangannya
(follow up story) dan feature featurenya.
Disamping pertandingannya sendiri, baik besar ataupun kecil, terdapat bahan bahan
berita yang rutin, yang layak dimuat dihalaman koran, seperti data statistik, jadual,
pergantian pemain, fasilitas, pemain pemain yang cedera dan sebagainya.
Berbeda dengan type wartawan lain, wartawan olahraga akan mendasarkan sebagian
besar informasinya dari hasil pengamatan langsung. Ia juga akan emnggunakan
sumber sumber berita lain misalnya : peserta pertandingan, official olahraga, pejabat
humas, catatan resmi, sumber, latar belakang, dan bahkan penonton.
Menulis Berita Olahraga
Semua pertandingan atau perlombaan olahraga tertentu dilakukan menurut
aturan aturan yang sama. Tetapi, daya tarik utama sebuah pertandingan
mungkin adalah salah satu dari sejumlah unsur potensial yang bernilai
berita;sebagai berikut :

3.Arti suatu pertandingan
a. Apakah gelar juara dipertaruhkan?
b. Pengaruh hasil pertandingan terhadap catatan rekor para kontestan
(misalnya pecahnya rekor yang tak terkalahkan)
c. Pengaruh hasil pertandingan terhadap catatan rekor musim kompetisi bagi
para kontestan
d. Apakah para kontestan merupakan musuh musuh bebuyutan ?
e. Apakah mereka baru mulai lagi berhadapan setelah waktu yang lama?
f. Apakah hasil pertandingan memberikan petunjuk tentang kekuatan para
kontestan untuk menghadapi lawan lain dimasa mendatang ?
2. Perkiraan hasil pertandingan
   a. perbandingan bobot dan pengalaman para kontestan
   b.kemampuan seperti diperagakan menghadapi lawan lain,
   terutama lawan lawan biasa
   c. perbaikan selam musim kompetisi
   d. permainan baru, taktik baru dan sebagainya
   e. pemain pemain baru, kembalinya pemain pemain yang cedera,
   kekuatan pemain cadangan dan sebagainya
   f. pertandingan terdahulu antara para kontestan
   g. kondisi cuaca yang cocok untuk para kontestan
   h. kurang latihan, cedera, dan kendala kendala lainnya
   i. tradisi tidak bisa menang jika bertanding tandang (away) atau
   biasa disebut jago kandang
   j. rekor baru baru ini, kemerosotan dan lain lain
3. Bagaimana kemenangan diraih
     a. pertandingan yang dimenangkan, jika skornya tipis
     b. gaya permainan dari tim yang menang dan yang kalah.
     c. kesalahan yang mahal dan kekeliruan dalam memperkirakan
     d. semangat yang mengatasi kepemimpinan lawan


4. Permainan permainan yang penting
     a. bagaimana setiap skor dicetak
     b. tangkapan yang spektakuler, tendangan yang spektakuler, dan
     sebagainya yang spektakuler
     c. hasil dari ‘firasat’
     d. pinalty, pelanggaran dan sebagainya
     e. keputusan yang kontropersial dari wasit atau lepri
5. Rekor individual, bintang dan sebagainya
   a. rekor yang dipecahakan
   b. skor skor tinggi
   c. pemain pemain yang “menyelamatkan” (kekalahan) dalam
   keadaan terjepit
   d. kerjasama tim
   e. pemain pemain yang tidak dalam kondisi yang baik

6. Cedera
   a. penyebab cedera
   b. kemungkinan bisa tampil atau tidak

7. Event atau penontonnya
    a. banyaknya penonton;sebuah rekor?
    b. event tahunan?
    c. antusiasme, kerusuhan, demonstrasi dan sebagainya
8. Cuaca
     a. kondisi trek atau lapanganpertandingan
     b. pengaruh cuaca panas atau dingin
     c. pengaruh matahari kepada pemain dan sebagainya
     d. tim mana yang paling memiliki kendala? mengapa?
     e. penundaan pertandingan karena hujan, dan sebagainya

9. Boks hasil pertandingan (skore), Klasemen dan Statistik

Bahasa Olahraga

Hal yang diinginkan dalam penulisan Berita olahraga yang efektif adalah informalitas dan orisinalitas
    tanpa dibumbui bahasa yang bahasa yang basi dan usang.

Tugas Wartawan Olahraga

Tempat khusus untuk para wartawan olahraga ditribun mahal/ VIP bukanlah tempat unuk bersorak
   sorai karena para warawan yang duduk disana harus memusatkan perhatiannya pada apa yang
   terjadi dilapangan. Dengan demikian mereka akan mampu menjelaskan kepada pembacanya
   tentang setiap permainan yang sulit bagi kedua tim yang bertanding. Para Fans itu, tentu akan
   membaca lagi berita pertandingan yang ditontonnya, karena ketika mereka menonton mereka
   terlalu sibuk bersorak sehingga kurang memperhatiakn dengan seksama pertandingan yang
   berlangsung.


                                                                            Terima kasih

More Related Content

What's hot

Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifNastiti Rahajeng
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Ardiansah Danus
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Wandi Suhardi
 
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia Muhamad Yogi
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Fuji Lestari
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
RIZKY AYU NABILA
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publikPergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Frans Dione
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Lela Warni
 
Makalah b. indo. karya ilmiah
Makalah b. indo. karya ilmiahMakalah b. indo. karya ilmiah
Makalah b. indo. karya ilmiahLely Surya
 
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaBab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustaka
Lulu Nurul
 
Politik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan NasionalismePolitik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan Nasionalisme
Lestari Moerdijat
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
Arya Ningrat
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
Andrey'xz A-kyuuariuzt
 
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasMakalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Nasruddin Asnah
 
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerahPaper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
fuji kurniawan
 
Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) TVRI JOGJA
Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) TVRI JOGJALaporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) TVRI JOGJA
Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) TVRI JOGJA
Hamzah
 
Teori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikTeori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntik
Ratih Aini
 

What's hot (20)

Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
Pengaruh Multikulturalisme Terhadap Disintegrasi Nasional di Indonesia
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publikPergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
Pergeseran paradigmatik-dalam-disiplin-administrasi-publik
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Makalah b. indo. karya ilmiah
Makalah b. indo. karya ilmiahMakalah b. indo. karya ilmiah
Makalah b. indo. karya ilmiah
 
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaBab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustaka
 
Politik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan NasionalismePolitik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan Nasionalisme
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasMakalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
 
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerahPaper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
 
Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) TVRI JOGJA
Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) TVRI JOGJALaporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) TVRI JOGJA
Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) TVRI JOGJA
 
Teori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikTeori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntik
 

More from University of Andalas

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
University of Andalas
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
University of Andalas
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
University of Andalas
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
University of Andalas
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
University of Andalas
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
University of Andalas
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
University of Andalas
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
University of Andalas
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
University of Andalas
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
University of Andalas
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
University of Andalas
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
University of Andalas
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
University of Andalas
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaUniversity of Andalas
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 

Berita olahraga

  • 1. BERITA OLAHRAGA BY. YESI PUSPITA, S.SOS.,M.SI Pertemuan ke -14@04052010
  • 2. Wartawan Olahraga Hampir setiap surat kabar mempunyai halaman olahraga, bahkan dipastikan semua pertandingan pertandingan bola mendapat tampat khusus di semua media massa. Secara keseluruhan, bagi mereka yang menyukai olahraga, menjadi wartawan olahraga memberikan daya tarik yang pada umumnya tidak terdapat pada wartawan wartawan di bidang lainnya; yakni waratwan olahraga lebih banyak mempunyai kesempatan bepergian ke luar kota atau luar negeri, lebih mudah membuat tulisan dengan nama sendiri (by line), dapat lebih mengembangkan pengemar dari para pembacanya, lebih mudah bergaul dengan kalangan atas, serta menulis dengan ungkapan yang lebih bebas dengan gaya pribadi yang menonjol dari pada rata rata wartawan lainnya. Bidang liputan itu mencakup khalayak olahraga yang banyak sekali, baik pesertanya maupun penontonnya. Lebih dari 50 cabang olahraga dimuat beritanya dalam halaman halaman surat kabar selama perjalanan setahun. Beebrapa cabang olahraga hampir setiap hari muncul, beberapa hanya muncul pada saat pertandingan saja, dan kebanyakan cabang olahraga selebihnya hanya muncul sekali sekali.
  • 3. Sekarang ini merupakan era spesialisasi dalam profesi jurnalistik. Nilai, prestise dan sudah tentu enghasilan seorang wartawan olahraga akan meningkat seiring meningkatnya derajat keefektifannya sebagai seorang spesialis dalam sejumlah cabang dan kemampuannya sebagai seorang penulis. Sudah tentu, spesialisasinya itu harus diarahkan kecabang cabang olaharag yang populer seperti sepakbola atau tinju. Tetapi, seorang wartawan dan penulis cabang olahraga tinju misalnya yang tidak berguna selain hanya untuk soal tinju saja. Pada zaman sekarang ini wartawan olahraga dituntut untuk pandai dalam banyak bidang. Sebagai seorang penulis, wartawan olahraga diharapkan, ketika sebuah pertandingan besar diadakan, meliput tidak hanya pertandingannya saja, tetapi juga persiapan persiapan untuk pertandingan, prediksi prediksinya, kelanjutan perkembangannya (follow up story) dan feature featurenya. Disamping pertandingannya sendiri, baik besar ataupun kecil, terdapat bahan bahan berita yang rutin, yang layak dimuat dihalaman koran, seperti data statistik, jadual, pergantian pemain, fasilitas, pemain pemain yang cedera dan sebagainya. Berbeda dengan type wartawan lain, wartawan olahraga akan mendasarkan sebagian besar informasinya dari hasil pengamatan langsung. Ia juga akan emnggunakan sumber sumber berita lain misalnya : peserta pertandingan, official olahraga, pejabat humas, catatan resmi, sumber, latar belakang, dan bahkan penonton.
  • 4. Menulis Berita Olahraga Semua pertandingan atau perlombaan olahraga tertentu dilakukan menurut aturan aturan yang sama. Tetapi, daya tarik utama sebuah pertandingan mungkin adalah salah satu dari sejumlah unsur potensial yang bernilai berita;sebagai berikut : 3.Arti suatu pertandingan a. Apakah gelar juara dipertaruhkan? b. Pengaruh hasil pertandingan terhadap catatan rekor para kontestan (misalnya pecahnya rekor yang tak terkalahkan) c. Pengaruh hasil pertandingan terhadap catatan rekor musim kompetisi bagi para kontestan d. Apakah para kontestan merupakan musuh musuh bebuyutan ? e. Apakah mereka baru mulai lagi berhadapan setelah waktu yang lama? f. Apakah hasil pertandingan memberikan petunjuk tentang kekuatan para kontestan untuk menghadapi lawan lain dimasa mendatang ?
  • 5. 2. Perkiraan hasil pertandingan a. perbandingan bobot dan pengalaman para kontestan b.kemampuan seperti diperagakan menghadapi lawan lain, terutama lawan lawan biasa c. perbaikan selam musim kompetisi d. permainan baru, taktik baru dan sebagainya e. pemain pemain baru, kembalinya pemain pemain yang cedera, kekuatan pemain cadangan dan sebagainya f. pertandingan terdahulu antara para kontestan g. kondisi cuaca yang cocok untuk para kontestan h. kurang latihan, cedera, dan kendala kendala lainnya i. tradisi tidak bisa menang jika bertanding tandang (away) atau biasa disebut jago kandang j. rekor baru baru ini, kemerosotan dan lain lain
  • 6. 3. Bagaimana kemenangan diraih a. pertandingan yang dimenangkan, jika skornya tipis b. gaya permainan dari tim yang menang dan yang kalah. c. kesalahan yang mahal dan kekeliruan dalam memperkirakan d. semangat yang mengatasi kepemimpinan lawan 4. Permainan permainan yang penting a. bagaimana setiap skor dicetak b. tangkapan yang spektakuler, tendangan yang spektakuler, dan sebagainya yang spektakuler c. hasil dari ‘firasat’ d. pinalty, pelanggaran dan sebagainya e. keputusan yang kontropersial dari wasit atau lepri
  • 7. 5. Rekor individual, bintang dan sebagainya a. rekor yang dipecahakan b. skor skor tinggi c. pemain pemain yang “menyelamatkan” (kekalahan) dalam keadaan terjepit d. kerjasama tim e. pemain pemain yang tidak dalam kondisi yang baik 6. Cedera a. penyebab cedera b. kemungkinan bisa tampil atau tidak 7. Event atau penontonnya a. banyaknya penonton;sebuah rekor? b. event tahunan? c. antusiasme, kerusuhan, demonstrasi dan sebagainya
  • 8. 8. Cuaca a. kondisi trek atau lapanganpertandingan b. pengaruh cuaca panas atau dingin c. pengaruh matahari kepada pemain dan sebagainya d. tim mana yang paling memiliki kendala? mengapa? e. penundaan pertandingan karena hujan, dan sebagainya 9. Boks hasil pertandingan (skore), Klasemen dan Statistik Bahasa Olahraga Hal yang diinginkan dalam penulisan Berita olahraga yang efektif adalah informalitas dan orisinalitas tanpa dibumbui bahasa yang bahasa yang basi dan usang. Tugas Wartawan Olahraga Tempat khusus untuk para wartawan olahraga ditribun mahal/ VIP bukanlah tempat unuk bersorak sorai karena para warawan yang duduk disana harus memusatkan perhatiannya pada apa yang terjadi dilapangan. Dengan demikian mereka akan mampu menjelaskan kepada pembacanya tentang setiap permainan yang sulit bagi kedua tim yang bertanding. Para Fans itu, tentu akan membaca lagi berita pertandingan yang ditontonnya, karena ketika mereka menonton mereka terlalu sibuk bersorak sehingga kurang memperhatiakn dengan seksama pertandingan yang berlangsung. Terima kasih