SlideShare a Scribd company logo
PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN

NAMA
PRODI
NIM

: EKA KUSUMA WARDANI
: AKUTANSI SEMESTER V
: 11.03.3937
Pembentukan Persekutuan
Pembentukan Persekutuan dapat didefinisikan
sebagai suatu gabungan atau asosiasi dari dua
individu atau lebih untuk memiliki dan
menyelenggarakan suatu usaha secara
bersama dengan tujuan untuk memperoleh
laba.
Unsur Pokok Persekutuan
1. Gabungan atau asosiasi para sekutu. Sebagai suatu
asosiasi dari beberapa sekutu ( individu ) maka persekutuan
tidak dapat dipisahkan dengan kesepakatan atau
perjanjian, yaitu perjanjian untuk mendirikan, memiliki,
dan mengelola persekutuan.
2. Pemilikan dan pengelolaan bersama. Didalam
Persekutuan harus selalu dituntut adanya kebersamaan,
yaitu :
a. Persekutuan dimiliki bersama.
b. Persekutuan dikelola bersama.
c. Kalau ada risiko ditanggung bersama.
d. Kalau memperoleh laba dibagi bersama.
3. Tujuan untuk memperoleh laba. Laba dibagi secara adil
menurut rasio atau metode pembagian laba yang telah
disepakati.
Isi perjanjian dan fungsi isi perjanjian
A.Isi perjanjian
1. Ketentuan mengenai
persekutuan.
2. Ketentuan mengenai sekutu.
3. Ketentuan yang berhubungan
dengan modal persekutuan.
4. Ketentuan mengenai
pembagian laba.
5. Ketentuan yang berhubungan
dengan pembubaran
persekutuan.
6. Ketentuan mengenai
pertanggungan terhadap
masing-masing sekutu.

B. fungsi isi perjanjian
1. Dasar pencatatan setoran
modal.
2. Dasar perhitungan
modal.
3. Dasar pembagian laba.
4. Dasar pencatatan
transaksi-transaksi
persekutuan yang
menyangkut modal.
5. Dasar pembagian aktiva
dalam likuidasi.
Penggolongan Persekutuan
Berdasarkan persekutuan dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu :
1. Persekutuan Firma Dalam persekutuan firma, semua
sekutu ikut aktif mengelola persekutuan dan
bertanggung jawab penuh (tidak terbatas) maksudnya
sebesar modal yang ditanam di persekutuan saja,
melainkan dengan seluruh harta pribadinya.
2. Persekutuan Komanditer Dalam persekutuan
komanditer, tidak semua sekutu ikut aktif mengelola
perusahaan. Berdasarkan luasnya tanggung jawab dan
ikut tidaknya di dalam pengelolaan perusahaan.
Persekutuan komanditer
Persekutuan komanditer ada 2 yaitu :
1. Sekutu aktif atau sekutu kerja atau sekutu
komplementer adalah sekutu yang ikut aktif mengelola
perusahaan. Sekutu ini bertanggung jawab penuh
dengan seluruh harta pribadinya (tidak terbatas).
2. Sekutu pasif atau sekutu komanditer atau sekutu
diam adalah sekutu yang tidak ikut mengelola
perusahaan. Sekutu ini bertanggung jawab terbatas
sebesar modal yang di tanam di dalam persekutuan.
Sekutu pasif ini hanya menanam modal saja .
Karakteristik Utama Persekutuan
1. Mutual Agency = Masing-masing sekutu merupakan agen ( wakil,
perantara, perpanjangan tangan ) dari persekutuan.
2. Limited Life = Umur persekutuan adalah terbatas. Sewaktu-waiktu
persekutuan dapat bubar karena masuknya sekutu baru, pengunduran
sekutu dan sebagainya.
3. Unlimited Liability = Tanggung jawab masing-masing sekutu ( kecuali
sekutu pasif ) tidak terbatas pada modal yang telah disetor saja.
4. Ownership of an Interset in a Partnership Kekayaan yang telah disetor
ke dalam = persekutuan sudah bukan lagi milik sekutu penyetor,
melainkan milik semua sekutu.
5. Participation on Partnership Profit = Masing-masing sekutu
mempunyai hak di dalam pembagian laba atau rugi persekutuan.
6. Right to Dispose of a Partnership Interest = Masing-masing sekutu
mempunyai hak menjual haknya atas modal dan hak atas laba kepada
orang lain, baik kepada anggota sekutu maupun bukan.
7. Mutual Liabiliy = Semua sekutu bertanggung jawab terhadap utang
persekutuan. Jadi utang persekutuan adalah juga utang seluruh sekutu.
Kelebihan Bentuk Usaha Persekutuan
1. Bentuk persekutuan seperti firma lebih mudah dalam
pendiriannya.
2. Bentuk persekutuan seperti firma juga lebih mudah dalam
pembubarannya .
3. Bentuk persekutuan juga mempunyai kebebebasan dan
keluwesan dalam menentukan bentuk usahanya.
4. Kebebasan masing-masing sekutu dalam pengambilan
keputusan.
5. Persekutuan hanya wajib melaporkan pajaknya tetapi bukan
pembayar pajaknya karena pajaknya berupa pajak penghasilan.
Kelemahan Bentuk Usaha Persekutuan:
a. Tanggung jawab pribadi sekutu akan hutang perusahaan.
b. Kelangsungan hidup perusahaan biasanya terbatas karena
ikut ditetukan oleh perjanjian dalam pendirian persekutuan.
c. Kesulitan dalam memindahtangankan kepentingan pemilik.
Tahap pendirian firma pada anggota
sebelumnya yang memiliki usaha perseorangan
Apabila firma didirikan calon anggota sebelumnya telah
mempunyai usaha perseorangan, maka tahapannya
adalah:
1. menilai kembali asset usaha lama
2. menyerahkan asset usaha lama ke firma untuk
membentuk (mendirikan) firma Selanjutnya perlu
diperhatikan, apakah : Buku usaha lama dilanjutkan
Buku usaha lama ditutup, dan diganti buku baru.
1. Firma baru, semua anggota menyetor asset.
2. Firma didirikan dari perusahaan perseorangan, dan
anggota lain tidak punya usaha.
3. Firma didirikan dari beberapa usaha perseorangan.
Pembentukan persekutuan08

More Related Content

What's hot

Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
adelaa09
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Suyanto _Akt
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Corinna Theodora
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Suyanto _Akt
 
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuanpembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuanalfian9
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Natalia Nainggolan
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swasta
abdul kodir
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
Uswah Muzayanah
 

What's hot (12)

Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Pembentukan
PembentukanPembentukan
Pembentukan
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuanpembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
 
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik SwastaBadan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swasta
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Persekutuan Komanditer
Persekutuan KomanditerPersekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Persekutuan(chintya)
Persekutuan(chintya)Persekutuan(chintya)
Persekutuan(chintya)
 

Viewers also liked

Ukraine exports to usa 617
Ukraine exports to usa 617Ukraine exports to usa 617
Ukraine exports to usa 617
Dean Woodward
 
Derechos humanos y dialogo transcultural
Derechos humanos y dialogo transculturalDerechos humanos y dialogo transcultural
Derechos humanos y dialogo transculturalDanii Lopez Barajas
 
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09ekakusuma wardani
 
CASETTA IN LEGNO, CASETTA DA GIARDINO IN LEGNO
CASETTA IN LEGNO, CASETTA DA GIARDINO IN LEGNOCASETTA IN LEGNO, CASETTA DA GIARDINO IN LEGNO
CASETTA IN LEGNO, CASETTA DA GIARDINO IN LEGNO
CASETTA in legno, GARAGE in legno, CASETTE ITALIA
 
Flor2222
Flor2222Flor2222
Flor2222
juanchobta77
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03ekakusuma wardani
 
Silabo derecho societario 2012 2013
Silabo derecho societario 2012 2013Silabo derecho societario 2012 2013
Silabo derecho societario 2012 2013
Oscar Visñay
 
4377014
43770144377014
4377014
Ahaad Jan
 
Ukraine certificate of conformity 494
Ukraine certificate of conformity 494Ukraine certificate of conformity 494
Ukraine certificate of conformity 494
Dean Woodward
 
B learning edutec-e 39- moran
B learning edutec-e 39- moranB learning edutec-e 39- moran
B learning edutec-e 39- moran
murcilloisabel
 
Ukraine imports and exports 519
Ukraine imports and exports 519Ukraine imports and exports 519
Ukraine imports and exports 519
Dean Woodward
 
Ukraine bauvorschriften 246
Ukraine bauvorschriften 246Ukraine bauvorschriften 246
Ukraine bauvorschriften 246
Dean Woodward
 
Task 19: Guru Berkesan (Pengurusan Kelas)
Task 19: Guru Berkesan (Pengurusan Kelas)Task 19: Guru Berkesan (Pengurusan Kelas)
Task 19: Guru Berkesan (Pengurusan Kelas)fizatuasma
 
How to crack NATA? - A guide to B.Arch
How to crack NATA? - A guide to B.ArchHow to crack NATA? - A guide to B.Arch
How to crack NATA? - A guide to B.ArchArthee Priyaa
 

Viewers also liked (18)

Ukraine exports to usa 617
Ukraine exports to usa 617Ukraine exports to usa 617
Ukraine exports to usa 617
 
Derechos humanos y dialogo transcultural
Derechos humanos y dialogo transculturalDerechos humanos y dialogo transcultural
Derechos humanos y dialogo transcultural
 
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
 
CASETTA IN LEGNO, CASETTA DA GIARDINO IN LEGNO
CASETTA IN LEGNO, CASETTA DA GIARDINO IN LEGNOCASETTA IN LEGNO, CASETTA DA GIARDINO IN LEGNO
CASETTA IN LEGNO, CASETTA DA GIARDINO IN LEGNO
 
Flor2222
Flor2222Flor2222
Flor2222
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
 
Netiqueta
NetiquetaNetiqueta
Netiqueta
 
Silabo derecho societario 2012 2013
Silabo derecho societario 2012 2013Silabo derecho societario 2012 2013
Silabo derecho societario 2012 2013
 
4377014
43770144377014
4377014
 
Ukraine certificate of conformity 494
Ukraine certificate of conformity 494Ukraine certificate of conformity 494
Ukraine certificate of conformity 494
 
B learning edutec-e 39- moran
B learning edutec-e 39- moranB learning edutec-e 39- moran
B learning edutec-e 39- moran
 
Ukraine imports and exports 519
Ukraine imports and exports 519Ukraine imports and exports 519
Ukraine imports and exports 519
 
Task 20
Task 20Task 20
Task 20
 
Ukraine bauvorschriften 246
Ukraine bauvorschriften 246Ukraine bauvorschriften 246
Ukraine bauvorschriften 246
 
Task 19: Guru Berkesan (Pengurusan Kelas)
Task 19: Guru Berkesan (Pengurusan Kelas)Task 19: Guru Berkesan (Pengurusan Kelas)
Task 19: Guru Berkesan (Pengurusan Kelas)
 
FyQ unidad 2
FyQ unidad 2FyQ unidad 2
FyQ unidad 2
 
Aaron Phillips' dissertation
Aaron Phillips' dissertationAaron Phillips' dissertation
Aaron Phillips' dissertation
 
How to crack NATA? - A guide to B.Arch
How to crack NATA? - A guide to B.ArchHow to crack NATA? - A guide to B.Arch
How to crack NATA? - A guide to B.Arch
 

Similar to Pembentukan persekutuan08

Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanadelaa09
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanadelaa09
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Corinna Theodora
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
jufrilondong1
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
car nadi
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Natalia Nainggolan
 
Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
SunardixzCb1
 
Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13Zeyn Farhan
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
YuliaPujiawati1
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
mufitriski
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 
030-P01.pdf
030-P01.pdf030-P01.pdf
030-P01.pdf
MonaIndahPertiwi
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Hansshev
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdf
Rito Doank
 
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxMateri 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Agustinus Astono
 

Similar to Pembentukan persekutuan08 (20)

Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
 
PERSEKUTUAN
PERSEKUTUANPERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN
 
Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
 
Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
030-P01.pdf
030-P01.pdf030-P01.pdf
030-P01.pdf
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdf
 
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxMateri 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 

More from ekakusuma wardani

Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiekakusuma wardani
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07ekakusuma wardani
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07ekakusuma wardani
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07ekakusuma wardani
 
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09ekakusuma wardani
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03ekakusuma wardani
 

More from ekakusuma wardani (20)

Bentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganBentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuangan
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Pedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kcPedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kc
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04
 
Pendahuluan01
Pendahuluan01Pendahuluan01
Pendahuluan01
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
 
Pedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kcPedrbedaan agen dan kc
Pedrbedaan agen dan kc
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
 
Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04
 
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
 
Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08
 
Pendahuluan01
Pendahuluan01Pendahuluan01
Pendahuluan01
 
Akuntansi keuangan lanjut 1
Akuntansi keuangan lanjut 1Akuntansi keuangan lanjut 1
Akuntansi keuangan lanjut 1
 
Akuntansi lanjut
Akuntansi lanjutAkuntansi lanjut
Akuntansi lanjut
 
Akuntansi keuangan lanjut 1
Akuntansi keuangan lanjut 1Akuntansi keuangan lanjut 1
Akuntansi keuangan lanjut 1
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

Pembentukan persekutuan08

  • 1. PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN NAMA PRODI NIM : EKA KUSUMA WARDANI : AKUTANSI SEMESTER V : 11.03.3937
  • 2. Pembentukan Persekutuan Pembentukan Persekutuan dapat didefinisikan sebagai suatu gabungan atau asosiasi dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba.
  • 3. Unsur Pokok Persekutuan 1. Gabungan atau asosiasi para sekutu. Sebagai suatu asosiasi dari beberapa sekutu ( individu ) maka persekutuan tidak dapat dipisahkan dengan kesepakatan atau perjanjian, yaitu perjanjian untuk mendirikan, memiliki, dan mengelola persekutuan. 2. Pemilikan dan pengelolaan bersama. Didalam Persekutuan harus selalu dituntut adanya kebersamaan, yaitu : a. Persekutuan dimiliki bersama. b. Persekutuan dikelola bersama. c. Kalau ada risiko ditanggung bersama. d. Kalau memperoleh laba dibagi bersama. 3. Tujuan untuk memperoleh laba. Laba dibagi secara adil menurut rasio atau metode pembagian laba yang telah disepakati.
  • 4. Isi perjanjian dan fungsi isi perjanjian A.Isi perjanjian 1. Ketentuan mengenai persekutuan. 2. Ketentuan mengenai sekutu. 3. Ketentuan yang berhubungan dengan modal persekutuan. 4. Ketentuan mengenai pembagian laba. 5. Ketentuan yang berhubungan dengan pembubaran persekutuan. 6. Ketentuan mengenai pertanggungan terhadap masing-masing sekutu. B. fungsi isi perjanjian 1. Dasar pencatatan setoran modal. 2. Dasar perhitungan modal. 3. Dasar pembagian laba. 4. Dasar pencatatan transaksi-transaksi persekutuan yang menyangkut modal. 5. Dasar pembagian aktiva dalam likuidasi.
  • 5. Penggolongan Persekutuan Berdasarkan persekutuan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Persekutuan Firma Dalam persekutuan firma, semua sekutu ikut aktif mengelola persekutuan dan bertanggung jawab penuh (tidak terbatas) maksudnya sebesar modal yang ditanam di persekutuan saja, melainkan dengan seluruh harta pribadinya. 2. Persekutuan Komanditer Dalam persekutuan komanditer, tidak semua sekutu ikut aktif mengelola perusahaan. Berdasarkan luasnya tanggung jawab dan ikut tidaknya di dalam pengelolaan perusahaan.
  • 6. Persekutuan komanditer Persekutuan komanditer ada 2 yaitu : 1. Sekutu aktif atau sekutu kerja atau sekutu komplementer adalah sekutu yang ikut aktif mengelola perusahaan. Sekutu ini bertanggung jawab penuh dengan seluruh harta pribadinya (tidak terbatas). 2. Sekutu pasif atau sekutu komanditer atau sekutu diam adalah sekutu yang tidak ikut mengelola perusahaan. Sekutu ini bertanggung jawab terbatas sebesar modal yang di tanam di dalam persekutuan. Sekutu pasif ini hanya menanam modal saja .
  • 7. Karakteristik Utama Persekutuan 1. Mutual Agency = Masing-masing sekutu merupakan agen ( wakil, perantara, perpanjangan tangan ) dari persekutuan. 2. Limited Life = Umur persekutuan adalah terbatas. Sewaktu-waiktu persekutuan dapat bubar karena masuknya sekutu baru, pengunduran sekutu dan sebagainya. 3. Unlimited Liability = Tanggung jawab masing-masing sekutu ( kecuali sekutu pasif ) tidak terbatas pada modal yang telah disetor saja. 4. Ownership of an Interset in a Partnership Kekayaan yang telah disetor ke dalam = persekutuan sudah bukan lagi milik sekutu penyetor, melainkan milik semua sekutu. 5. Participation on Partnership Profit = Masing-masing sekutu mempunyai hak di dalam pembagian laba atau rugi persekutuan. 6. Right to Dispose of a Partnership Interest = Masing-masing sekutu mempunyai hak menjual haknya atas modal dan hak atas laba kepada orang lain, baik kepada anggota sekutu maupun bukan. 7. Mutual Liabiliy = Semua sekutu bertanggung jawab terhadap utang persekutuan. Jadi utang persekutuan adalah juga utang seluruh sekutu.
  • 8. Kelebihan Bentuk Usaha Persekutuan 1. Bentuk persekutuan seperti firma lebih mudah dalam pendiriannya. 2. Bentuk persekutuan seperti firma juga lebih mudah dalam pembubarannya . 3. Bentuk persekutuan juga mempunyai kebebebasan dan keluwesan dalam menentukan bentuk usahanya. 4. Kebebasan masing-masing sekutu dalam pengambilan keputusan. 5. Persekutuan hanya wajib melaporkan pajaknya tetapi bukan pembayar pajaknya karena pajaknya berupa pajak penghasilan. Kelemahan Bentuk Usaha Persekutuan: a. Tanggung jawab pribadi sekutu akan hutang perusahaan. b. Kelangsungan hidup perusahaan biasanya terbatas karena ikut ditetukan oleh perjanjian dalam pendirian persekutuan. c. Kesulitan dalam memindahtangankan kepentingan pemilik.
  • 9. Tahap pendirian firma pada anggota sebelumnya yang memiliki usaha perseorangan Apabila firma didirikan calon anggota sebelumnya telah mempunyai usaha perseorangan, maka tahapannya adalah: 1. menilai kembali asset usaha lama 2. menyerahkan asset usaha lama ke firma untuk membentuk (mendirikan) firma Selanjutnya perlu diperhatikan, apakah : Buku usaha lama dilanjutkan Buku usaha lama ditutup, dan diganti buku baru. 1. Firma baru, semua anggota menyetor asset. 2. Firma didirikan dari perusahaan perseorangan, dan anggota lain tidak punya usaha. 3. Firma didirikan dari beberapa usaha perseorangan.