Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
1. 23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kaitkan Pemilu dengan Teroris, Upaya BNPT agar tetap Eksis?
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/23/kaitkan-pemilu-dengan-teroris-upaya-bnpt-agar-tetap-eksis/ 1/2
Kaitkan Pemilu dengan Teroris, Upaya BNPT agar tetap
Eksis?
March 23rd, 2014 by fatih
HTI Press. Jakarta-
Pernyataan Ketua Badan
Nasional Penanggulangan
Terorisme (BNPT) Ansaad
Mbay yang mengaitkan pemilu,
tindak teror dan Islam radikal,
menurut Juru Bicara Hizbut
Tahrir Indonesia (HTI)
Muhammad Ismail Yusanto
hanyalah upaya agar lembaga
tempat Mbay bernaung tetap
eksis.
“Suatu usaha untuk membuat
seolah-olah terorisme itu selalu
relevan. Sebab kalau sudah
tidak relevan, BNPT pun
keberadaannya sudah tidak
relevan juga,” ungkapnya
kepada mediaumat.com Ahad (23/3) di Jakarta.
Menurutnya, BNPT semakin kabur dalam menangani isu terorisme. Tidak tahu, siapa dari
mana tiba-tiba digrebeg, dibunuh, tidak pernah ada pengadilan. kalau begitu keadaannya
jangan disalahkan masyarakat, yang menyatakan jangan-jangan ada pihak-pihak tertentu yang
menginginkan terorisme itu tetap ada dengan menghidupkan terorisme jadi-jadian (sengaja
dibuat dan dilestarikan, red). Dan karena sekarang tahun pemilu dikaitkan juga dengan pemilu.
Ismail pun mempertanyakan sebenarnya apa yang dimaui pemerintah melalui pernyataan
Ketua BNPT tersebut. Kalau menginginkan rakyat tenang ya pemerintah sendiri harus
memberikan rasa tenang. Pernyataan bahwa akan ada terorisme menjelang Pemilu 2014
justru akan menimbulkan keresahan.
“Kalau memang ada sebut saja namanya dan pemerintah langsung bergerak
2. 23/3/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kaitkan Pemilu dengan Teroris, Upaya BNPT agar tetap Eksis?
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/03/23/kaitkan-pemilu-dengan-teroris-upaya-bnpt-agar-tetap-eksis/ 2/2
mengantisipasinya, jadi tidak perlu menakut-nakuti masyarakat seperti ini,” tegasnya.
Jadi pernyataan seperti “Islam radikal” atau “Islam moderat” itu tidak membantu terjadinya
kohesitas di antara komponen masyarakat yang ada, yang muncul malah saling curiga. “Nanti
kalau menguatnya rasa curiga dan munculnya ketegangan maka yang paling memberikan andil
ya BNPT sendiri karena memancing terjadinya ketegangan!” lontar Ismail.
Ismail pun mengingatkan kritik kepada demokrasi itu bukan hanya datang dari kelompok-
kelompok Islam, tetapi dari berbagai pihak yang memang melihat ada masalah dalam sistem
pemerintahan sekular tersebut. Bahkan mantan staf Departemen Luar Negeri Amerika dalam
buku terbarunyaAmerica’s Deadliest Export Democracy menyatakan demokrasi ekspor
Amerika yang paling mematikan.
“Blum itu bukan orang Islam dan tidak ada hubungannya dengan kelompok-kelompok Islam!”
bebernya.
Kalau pernyataan BNPT itu sebagai upaya mencegah tren golput memuncak pada pemilu
2014, menurut Ismail tentu saja itu bukan upaya yang bijaksana dalam mensikapi kritisisme
masyarakat.
Ia menyatakan, kalaulah golput itu tinggi, bukan mereka yang golput yang harus disalahkan,
tetapi salahkanlah mereka yang membuat masyarakat anti pati pada pemilu. Korupsi legislatif,
kepala daerah, birokrat itu lah yang menimbulkan anti pati karena mereka yang dipilih itu
ternyata tidak amanah.
“Masyarakat itu harusnya dibela malah disalahkan. Sudahlah mereka dikecewakan, dirugikan,
malah sekarang dipersalahkan. Jadi ini pemimpin macam apa? “ pungkasnya.
[] (mediaumat.com 23/3/2014)
Baca juga :
1. CIR Menyayangkan Pernyataan BNPT yang Menyebut Indonesia ‘Surga’ Teroris
2. Sertifikasi Ulama ala BNPT , Upaya Membungkam Ulama Istiqomah yang
Menyampaikan Kebenaran
3. BNPT Akui Penggerebekan Teroris untuk Pengalihan Isu
4. Jubir HTI Tolak Pernyataan BNPT: “Jihad Amalan Mulia, Mengapa harus
Diwaspadai?”
5. Dewan Pakar PP Aisyiyah : Miss World, Upaya Kotor Pebisnis agar Laris