SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH 
PEREKONOMIAN INDONESIA 
“Kebijakan Ekonomi Pada Masa Transisi” 
Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah perekonomian Indonesia 
Disusun Oleh : 
Dana Arsan Fat’han 
Muhammad Haekal 
Ili Suglli 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAH MAULANA 
HASANUDDIN BANTEN 
FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM 
SEMESTER 5 
2013-1014
BAB 1 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Perlu diketahui bahwa pola dan proses dinamika pembangunan ekonomi di suatu 
Negara sangat ditentukan oleh banyak factor, baik internal (domestik) maupun eksternal 
(global). Faktor-faktor internal, diantaranya adalah kondisi fisik (termasuk iklim), lokasi 
geografi, jumlah dan kualitas sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) 
yang dimiliki, kondisi awal ekonomi, social dan budaya, sistem politik serta peran 
pemerintah di dalam ekonomi. Sedangkan, faktor-faktor eksternal di antaranya adalah 
perkembangan teknologi, kondisi perekonomian dan politik dunia, serta keamanan 
global. 
Akan tetapi, untuk dapat memahami sepenuhnya sifat proses dan pola 
pembangunan ekonomi di suatu Negara serta kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya 
selama kurun waktu tertentu atau untuk memahami kenapa pengalaman suatu Negara 
dalam membangun ekonominya berbeda dengan Negara lain, maka perlu juga diketahui 
sejarah ekonomi dari Negara itu sendiri. 
Maka melalui tugas ini kami ingin mengetahui tentang “Perekonomian Indonesia 
Pada Masa Transisi”. 
B. Identifikasi Masalah 
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan diatas maka di rumuskan 
permasalahan sebagai berikut: " Bagaimana Perekonomian Indonesia Pada Masa 
Transisi? ". 
C. Rumusan Masalah 
Berikut beberapa rumusan maslah yang telah pemakalah rumuskan, yaotu sebagai 
berikut: 
a. Apa yang melatar belakangi lahirnya pemerintahan dan kebijakan ekonnomi pada 
masa transisi? 
b. Bagaimana perekonomian Indonesia pada masa transisi? 
c. Tujuan kebijakan ekonomi pada masa transisi? 
d. Bagaimana peran pemerintah dalam menyikapi masa transisi?
BAB 2 
PEMBAHASAN 
A. Latar Belakang Lahirnya Pemeritahan Masa Transisi 
Lahirnya masa transisi ditandai dengan jatuhnya pemerintahan. 
B. Perekonomian Indonesia pada masa transisi 
Pada tanggal 14 dan 15 Mei 1997, nilai tukar baht Thailand terhadap dolar AS 
mengalami suatu goncangan hebat akibat para investor asing mengambil keputusan ‘jual’ 
karena mereka para investor asing tidak percaya lagi terhadap prospek perekonomian 
negara tersebut, paling tidak untuk jangka pendek. Pemerintan Thailand meminta bantuan 
IMF. Pengumuman itu mendepresiasikan nilai baht sekitar 15% hingga 20% hingga 
mencapai nilai terendah, yakni 28,20 baht per dolar AS. 
Apa yang terjadi di Thailand akhirnya merebet ke Indonesia dan beberapa negara 
Asia lainnya. Rupiah Indonesia mulai merendah sekitar pada bulan Juli 1997, dari Rp 
2.500 menjadi Rp 2.950 per dolar AS. Nilai rupiah dalam dolar mulai tertekan terus dan 
pada tanggal 13 Agustus 1997 rupiah mencapai rekor terendah, yakni Rp 2.682 per dolar 
AS sebelum akhirnya ditutup Rp 2.655 per dolar AS. Pada tahun 1998, antara bulan 
Januaru-Februari sempat menembus Rp 11.000 per dolar AS dan pada bulan Maret nilai 
rupiah mencapai Rp 10.550 untuk satu dolar AS. 
Nilai tukar rupiah terus melemah, pemerintah Orde Baru mengambil beberapa 
langkah konkret, antaranya menunda proyek-proyek senilai Rp 39 Triliun dalam upaya 
mengimbangi keterbatasan anggaran belanja. Pada tanggal 8 Oktober 1997, pemerintah 
Indonesia akhirnya menyatakan secara resmi akan meminta bantuan keuangan dari IMF. 
Pada Oktober 1997, lembaga keuangan internasional itu mengumumkan paket 
bantuan keuangan pada Indonesia yang mencapai 40 miliar dolar AS. Pemerintah juga 
mengumumkan pencabutan izin usaha 16 bank swasta yang dinilai tidak sehat sehinnga 
hal itu menjadi awal dari kehancuran perekonomian Indonesia. 
Krisis rupiah yang akhirnya menjelma menjadi krisis ekonomi memunculkan suatu 
krisis politik. Pada awalnya, pemerintahan yang dipimpin Presiden Soeharto akhirnya 
digantikan oleh wakilnya, yakni B.J. Habibie. Walaupun, Soeharto sudah turun dari 
jabatannya tetap saja tidak terjadi perubahan-perubahan nyata karena masih adanya 
korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN) sehingga pada masa Presiden Habibie masyarakat
menyebutnya pemerintahan transisi. 
Keadaan sistem ekonomi Indonesia pada masa pemerintahan transisi memiliki 
karakteristik sebagai berikut: 
 Kegoncangan terhadap rupiah terjadi pada pertengahan 1997, pada saat itu dari 
Rp 2500 menjadi Rp 2650 per dollar AS. Sejak masa itu keadaan rupiah menjadi tidak 
stabil. 
 Krisis rupiah akhirnya menjadi semakin parah dan menjadi krisis ekonomi yang 
kemudian memuncuilkan krisis politik terbesar sepanjang sejarah Indonesia. 
 Pada awal pemerintahan yang dipimpin oleh Habibie disebut pemerintahan 
reformasi. Namun, ternyata pemerintahan baru ini tidak jauh berbeda dengan 
sebelumnya, sehingga kalangan masyarakat lebih suka menyebutnya sebagai masa 
transisi karena KKN semakin menjadi, banyak kerusuhan. 
C. Tujuan Ekonomi Pada Masa Transisi 
Kebijakan ekonomi tentunya mengacu pada tindakan sebuah kebijakan pemerintah 
dalam mengambil kebijakan atau keputusan di bidang ekonomi, kebijakan ini dapat pula 
mencakup di dalamnya sistem untuk menetapkan sistem perpajakan, suku bunga dan 
anggaran pemerintah serta pasar tenaga kerja, kepemilikan nasional, dan otonomi daerah 
dari intervensi pemerintah ke dalam perekonomian. Kebijakan ekonomi merupakan 
seperangkat perencanaan yang mengacu pada tindakan, pernyataan, dan pengaturan yang 
dibuat oleh pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang ekonomi dan 
menyangkut kepentingan umum. Semua kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah 
pasti memiliki tujuannya masing-masing, diantaranya: 
1. Untuk mengontrol lajunya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, 
2. Untuk meningkatkan kenaikan standar hidup rata-rata, dan 
3. Inflasi rendah.
Terkadang kebijakan semacam ini sering dipengaruh juga oleh lembaga-lembaga 
internasional seperti International Monetary Fund atau Bank Dunia serta keyakinan 
politik dari pihak-pihak yang memegang kekuasaan Negara saat itu. 
Tujuan Kebijakan Ekonomi 
1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. 
Tujuan ini dapat dicapai dengan bertambahnya kuantitas dan kualitas factor-faktor 
produksi dalam jangka panjang seperti tenaga kerja, modal dan teknologi, sehingga 
kapasitas produksi nasional terus dapat ditingkatkan. 
2. Mewujudkan keadaan ekonomi yang stabil. 
Keadaan ekonomi yang stabil dapat dicapai dengan kestabilan tingkat pendapatan 
dan penggunaan tenaga kerja yang penuh. Kekurangan pengeluaran agregat merupakan 
faktor yang terpenting yang menimbulkan keadaan tersebut. Kebijakan-kebijakan 
pemerintah yang berusaha menambah pengeluaran agregat biasanya hanya mampu 
mengurangi pengangguran tetapi tidak selalu dapat mencapai kegiatan perekonomian 
pada penggunaan tenaga kerja. 
3. Menghindari inflasi. 
Tingkat inflasi dapat dikendalikan dengan menjaga kestabilan dalam tingkat harga, 
kestabilan ekspor dan impor yang menjamin keamanan neraca pembayaran. 
4. Penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi. 
Dua tujuan ini sulit diciptakan sekaligus karena bagaikan dua sisi mata uang, 
apabila kebijakan pemerintah meningkatkan pengeluaran mungkin dapat meningkatkan 
kesempatan kerja tetapi tidak dapat menjamin stabilnya harga-harga. Sebaliknya, jika 
kebijakan pemerintah mengurangi pengeluaran memang dapat menekan inflasi tetapi 
tidak dapat mengatasi masalah pengangguran.
5. Neraca pembayaran yang tidak defisit. 
Sumber defisit neraca pembayaran Indonesia adalah pada neraca transaksi berjalan 
dari jasa dan lalu lintas modalnya minus. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan 
pemerintah di sektor keuangan dan perdagangan yang dapat menggairahkan ekspor dan 
investasi luar negeri. 
6. Mewujudkan pemerataan dan keadilan pembangunan. 
Jika pembangunan ekonomi dan hasil-hasilnya terdistribusi secara adil ke semua 
golongan masyarakat maka kemakmuran dapat dicapai. Namun jika tidak tercapai 
keadilan, maka akan muncul berbagai gejolak seperti tuntutan pelaksanaan otonomi 
khusus dan keinginan sebagian daerah untuk merdeka. 
D. Peran Pemerintah Dalam menghadapi Kebijakan Ekonomi Masa Transisi 
Pada saat terjadinya kebijakan ekonomi pada masa transisi, Biaya sosial yang 
didapat rakyat semakin besar jika masa transisi semakin lama. Pada saat ini saja sudah 
dapat disaksikan betapa besarnya penderitaan rakyat akibat berbagai kebijakan ekonomi 
yang dihasilkan di masa transisi. Keluarga yang mendaftarkan diri sebagai keluarga 
miskin bertambah menjadi 10 juta keluarga. Setelah melalui verifikasi pemerintah, hanya 
2,5 juta keluarga yang berhak menerima bantuan langsung tunai (BLT). Sebelumnya 
sudah ada 15 juta keluarga yang menerima BLT. Dengan demikian total keluarga yang 
akan mendapat BLT adalah 17,5 juta. Jika yang 15 juta ditambahkan dengan 10 juta 
keluarga yang mengusulkan mendapat BLT maka akan ada 25 juta keluarga miskin di 
Indonesia. Jika diasumsikan setiap keluarga terdiri dari 4 orang maka jumlah orang 
miskin adalah sebesar 100 juta jiwa. 
Sementara jumlah keluarga yang berada di atas kriteria keluarga miskin jumlahnya 
juga tidak sedikit. Disamping itu kriteria keluarga miskin juga masih bisa diperdebatkan 
mengingat selama ini pengertian miskin oleh pemerintah belum sesuai dengan realitas di 
masyarakat. Keluarga miskin dicirikan dengan rumah kayu atau non tembok dan tidak 
memiliki televisi. Padahal keluarga yang rumahnya tembok dan memiliki televisi banyak
juga yang tergolong miskin karena mereka tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya 
dan sulit memenuhi biaya kesehatan serta sulit memnuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 
Paradoks antara perkembangan demokrasi dan peningkatan jumlah penduduk 
miskin adalah hasil dari semakin panjangnya masa transisi yang harus dilalui bangsa 
Indonesia. Tidak pernah terpikirkan kapan bisa berakhir. Hal ini juga sangat tergantung 
kepada pemerintah karena konsekuensi dari pemilihan periden langsung adalah timbulnya 
hak presiden menjabarkan visi pemerintahannya. Jika pemerintah terjebak kepada 
dinamika politik yang berkembang, maka bisa diramalkan transisi akan lebih panjang. Ini 
mengakibatkan tumpulnya kepekaan terhadap kesulitan ekonomi rakyat. 
Memburuknya kinerja ekonomi, suburnya praktik korupsi, dan suasana politik yang 
centang perenang selama 10 tahun reformasi memaksa rakyat kembali berpaling pada 
Soeharto. Baik tidak baik, Soeharto lebih baik. Semiskin-miskinya era soeharto, rakyat 
tidak pernah antre minyak tanah dan minyak goreng serta kesulitan membeli tahu dan 
tempe. 
Berikut peran pemerintah dalam menghadapi masa transisi: 
1. Pemerintah mempunyai peranan untuk mengatur, memperbaiki atau 
mengarahkan aktivitas ekonomi dari pemerintah maupun sektor swasta. Seperti yang 
tercantum dalam UUD Pasal 33 Ayat 1,2 dan 3. Oleh karena itu perkembangan dan 
kemajuan pembangunan suatu Negara tergantung kepada peranan pemerintah dalam 
mengatur negaranya termasuk di dalamnya adalah perekonomian. 
Dalam perekonomian masa transisi, peranan pemerintah dapat diklasifikasikan 
dalam fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilitas dapat dijabarkan sebagai 
berikut: 
a. Pada fungsi alokasi pemerintah harus menetukan barang-barang publik yang 
diperlukan warganya, seberapa besar harus disediakan oleh pemerintah, dan seberapa 
besar yang dapat disediakan oleh rumah tangga perusahaan.
b. Pada fungsi redistribusi, pemerintah bberusaha untuk medistrubusikan perdapatan, atau 
kekayaam agar masyarakat sejahtera, seperti halnya zakat, Untuk itu perlu dibuat 
lembaga yang menangani zakat yang anggotanya diseleksi dan diuji kelayakan dan 
kepatutan di depan DPR agar didapatkan personil yang mampu mengelola masalah zakat 
dengan baik 
c. Pada fungsi stabilitas pemerintah dengan kebijakan fiskal perlu mempertahankan atau 
mencapai tujuan seperti kesempatan kerja yang tinggi, stabilitas tingkat harga, rekening 
luar negeri serta tingkat pertumbuhan yang memadai. 
Masyarakat berharap semoga pemerintah dapat melaksanakan peranannya dengan 
sebaik mungkin. Agar supaya masyarakat dapat kembali menaruh kepercayaan kepada 
para wakil rakyat untuk mengatur segala sumber daya yang ada. Sehingga mereka tidak 
dipandang dengan sebelah mata.
BAB 3 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Masa transisi yang panjang perlu disikapi dengan melihat kebijakan ekonomi 
apa yang bisa mengeluarkan rakyat dari jebakan masa transisi. Jebakan transisi 
menumbuhkembangkan birokrasi yang kurang peka terhadap kesulitan ekonomi 
rakyat. 
Fanatik yang berusaha menggulingkan pemerintahan mengatas-namakan 
demokrasi hanya akan mengulang krisis yang terjadi pada masa transisi pasca 
reformasi 1998. Setiap rezim pemerintahan memiliki kelemahan dan kelebihan 
masing-masing tetapi apabila masyarakat tidak mau menerima kelemahannya dan 
terus menuntut pergantian dalam pemerintahan, program ekonomi yang telah 
direncakan tidak akan berjalan efektif dan kepentingan politik dalam pemerintahan 
akan makin memanas. Belum lagi adanya biaya sosial yang harus ditanggung dalam 
masa transisi. 
Ketidak jelasan sistem politik-ekonomi Indonesia dalam masa transisi 
merupakan kelemahan Indonesia dalam menghadapi perkembangan dunia saat ini. 
Jika ditanya apa sistem politik-ekonomi Indonesia, orang menjawab bukan marksis, 
bukan sosialis, bukan ini dan bukan itu. Sistem politik dan ekonomi Indonesia 
selama ini tidak jelas karena terus berubah di setiap pergantian pemimpin. Hal 
inilah yang menurutnya membuat perkembangan ekonomi Indonesia tidak bisa 
berkembang cepat. Sementara negara lain sedang sibuk mengembangkan ilmu 
pengetahuannya, Indonesia justru terus mengalami perubahan sistem politik dan 
ekonomi yang terus berubah di tiap pemerintahan.
DAFTAR PUSTAKA 
http://agustinadais.blogspot.com/2013/04/makalah-perekonomian-indonesia-pada. 
html 
http://www.academia.edu/3432858/Peran_Negara_dalam_Pembangunan 
www.wikipedia.com/perekonomian indonesia 
http://irmaselvyani.blogspot.com/2013/04/kebijakan-ekonomi.html

More Related Content

What's hot

Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
Sugeng Budiharsono
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
erlina na
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
R Anggara
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
miftakhulkhoiroh
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
handy watung
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
Wiandita Handayani
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
Hasnah Rhiriesad
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Cut Endang Kurniasih
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
Eris Hariyanto
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
Dita Prillia Kusuma Devi
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok PemikirannyaAliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
Yuca Siahaan
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
siti aisah
 

What's hot (20)

Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok PemikirannyaAliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 

Viewers also liked

makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
agustinvidya
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
firman sahari
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesia
Kyuhae Sihanlee
 
Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesia
R Anggara
 
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
abdul hadi
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
ifa_talita
 
Makalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomiMakalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomi
Nasyida Rokhmadiyah
 
Makalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesiaMakalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesia
Dini Sri Rahayu
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Gambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesiaGambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesia
rosita puspa
 
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIASISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Ali Alparady
 
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Riska Yuliatiningsih
 
Sistem Ekonomi Indonesia (Indonesia Economic system))
Sistem Ekonomi Indonesia (Indonesia Economic system))Sistem Ekonomi Indonesia (Indonesia Economic system))
Sistem Ekonomi Indonesia (Indonesia Economic system))Rezka Judittya
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
Inas Intishar
 
Makalah perekonomian indonesia menuju swasembada pangan 2017
Makalah perekonomian indonesia  menuju swasembada pangan 2017Makalah perekonomian indonesia  menuju swasembada pangan 2017
Makalah perekonomian indonesia menuju swasembada pangan 2017Eka Spollediest Aa-moree
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
R Anggara
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Operator Warnet Vast Raha
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
Suhanda Handa
 
(1)gambaran umum perekonomian indonesia
(1)gambaran umum perekonomian indonesia(1)gambaran umum perekonomian indonesia
(1)gambaran umum perekonomian indonesia
Elisabeth Marina
 

Viewers also liked (20)

makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesiaMakalah sistem perekonomian indonesia
Makalah sistem perekonomian indonesia
 
Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesia
 
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Makalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomiMakalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomi
 
Makalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesiaMakalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesia
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
Gambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesiaGambaran umum ekonomi indonesia
Gambaran umum ekonomi indonesia
 
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIASISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
 
Sistem Ekonomi Indonesia (Indonesia Economic system))
Sistem Ekonomi Indonesia (Indonesia Economic system))Sistem Ekonomi Indonesia (Indonesia Economic system))
Sistem Ekonomi Indonesia (Indonesia Economic system))
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia menuju swasembada pangan 2017
Makalah perekonomian indonesia  menuju swasembada pangan 2017Makalah perekonomian indonesia  menuju swasembada pangan 2017
Makalah perekonomian indonesia menuju swasembada pangan 2017
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
(1)gambaran umum perekonomian indonesia
(1)gambaran umum perekonomian indonesia(1)gambaran umum perekonomian indonesia
(1)gambaran umum perekonomian indonesia
 

Similar to Makalah perekonomian indonesia

Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
Warnet Raha
 
ekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesiaekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesia
Cucu Sya'diah
 
Sejarah Ekonomi Indonesia
Sejarah Ekonomi IndonesiaSejarah Ekonomi Indonesia
Sejarah Ekonomi Indonesia
Eem Masitoh
 
SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN
Dini Sri Rahayu
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
Joel mabes
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Heiha Tambun
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesia
Yusuf Abidin
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Ekaputra Sananto
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
Yasirecin Yasir
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
rajacargo
 
Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2
Ruri1139
 
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiKelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiAnna S
 
2 sejarah perekonomian indonesia.2
2 sejarah perekonomian  indonesia.22 sejarah perekonomian  indonesia.2
2 sejarah perekonomian indonesia.2
muhammad muhaimin
 
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
NandaTika
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
mariam Iam
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
mariam Iam
 

Similar to Makalah perekonomian indonesia (20)

Imf
ImfImf
Imf
 
Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
 
Makalah krisis moneter
Makalah krisis moneterMakalah krisis moneter
Makalah krisis moneter
 
ekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesiaekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesia
 
Sejarah Ekonomi Indonesia
Sejarah Ekonomi IndonesiaSejarah Ekonomi Indonesia
Sejarah Ekonomi Indonesia
 
SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesia
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
 
Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2
 
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiKelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
 
2 sejarah perekonomian indonesia.2
2 sejarah perekonomian  indonesia.22 sejarah perekonomian  indonesia.2
2 sejarah perekonomian indonesia.2
 
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 

Recently uploaded (18)

PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 

Makalah perekonomian indonesia

  • 1. MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA “Kebijakan Ekonomi Pada Masa Transisi” Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah perekonomian Indonesia Disusun Oleh : Dana Arsan Fat’han Muhammad Haekal Ili Suglli INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAH MAULANA HASANUDDIN BANTEN FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM SEMESTER 5 2013-1014
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perlu diketahui bahwa pola dan proses dinamika pembangunan ekonomi di suatu Negara sangat ditentukan oleh banyak factor, baik internal (domestik) maupun eksternal (global). Faktor-faktor internal, diantaranya adalah kondisi fisik (termasuk iklim), lokasi geografi, jumlah dan kualitas sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, kondisi awal ekonomi, social dan budaya, sistem politik serta peran pemerintah di dalam ekonomi. Sedangkan, faktor-faktor eksternal di antaranya adalah perkembangan teknologi, kondisi perekonomian dan politik dunia, serta keamanan global. Akan tetapi, untuk dapat memahami sepenuhnya sifat proses dan pola pembangunan ekonomi di suatu Negara serta kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya selama kurun waktu tertentu atau untuk memahami kenapa pengalaman suatu Negara dalam membangun ekonominya berbeda dengan Negara lain, maka perlu juga diketahui sejarah ekonomi dari Negara itu sendiri. Maka melalui tugas ini kami ingin mengetahui tentang “Perekonomian Indonesia Pada Masa Transisi”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan diatas maka di rumuskan permasalahan sebagai berikut: " Bagaimana Perekonomian Indonesia Pada Masa Transisi? ". C. Rumusan Masalah Berikut beberapa rumusan maslah yang telah pemakalah rumuskan, yaotu sebagai berikut: a. Apa yang melatar belakangi lahirnya pemerintahan dan kebijakan ekonnomi pada masa transisi? b. Bagaimana perekonomian Indonesia pada masa transisi? c. Tujuan kebijakan ekonomi pada masa transisi? d. Bagaimana peran pemerintah dalam menyikapi masa transisi?
  • 3. BAB 2 PEMBAHASAN A. Latar Belakang Lahirnya Pemeritahan Masa Transisi Lahirnya masa transisi ditandai dengan jatuhnya pemerintahan. B. Perekonomian Indonesia pada masa transisi Pada tanggal 14 dan 15 Mei 1997, nilai tukar baht Thailand terhadap dolar AS mengalami suatu goncangan hebat akibat para investor asing mengambil keputusan ‘jual’ karena mereka para investor asing tidak percaya lagi terhadap prospek perekonomian negara tersebut, paling tidak untuk jangka pendek. Pemerintan Thailand meminta bantuan IMF. Pengumuman itu mendepresiasikan nilai baht sekitar 15% hingga 20% hingga mencapai nilai terendah, yakni 28,20 baht per dolar AS. Apa yang terjadi di Thailand akhirnya merebet ke Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Rupiah Indonesia mulai merendah sekitar pada bulan Juli 1997, dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.950 per dolar AS. Nilai rupiah dalam dolar mulai tertekan terus dan pada tanggal 13 Agustus 1997 rupiah mencapai rekor terendah, yakni Rp 2.682 per dolar AS sebelum akhirnya ditutup Rp 2.655 per dolar AS. Pada tahun 1998, antara bulan Januaru-Februari sempat menembus Rp 11.000 per dolar AS dan pada bulan Maret nilai rupiah mencapai Rp 10.550 untuk satu dolar AS. Nilai tukar rupiah terus melemah, pemerintah Orde Baru mengambil beberapa langkah konkret, antaranya menunda proyek-proyek senilai Rp 39 Triliun dalam upaya mengimbangi keterbatasan anggaran belanja. Pada tanggal 8 Oktober 1997, pemerintah Indonesia akhirnya menyatakan secara resmi akan meminta bantuan keuangan dari IMF. Pada Oktober 1997, lembaga keuangan internasional itu mengumumkan paket bantuan keuangan pada Indonesia yang mencapai 40 miliar dolar AS. Pemerintah juga mengumumkan pencabutan izin usaha 16 bank swasta yang dinilai tidak sehat sehinnga hal itu menjadi awal dari kehancuran perekonomian Indonesia. Krisis rupiah yang akhirnya menjelma menjadi krisis ekonomi memunculkan suatu krisis politik. Pada awalnya, pemerintahan yang dipimpin Presiden Soeharto akhirnya digantikan oleh wakilnya, yakni B.J. Habibie. Walaupun, Soeharto sudah turun dari jabatannya tetap saja tidak terjadi perubahan-perubahan nyata karena masih adanya korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN) sehingga pada masa Presiden Habibie masyarakat
  • 4. menyebutnya pemerintahan transisi. Keadaan sistem ekonomi Indonesia pada masa pemerintahan transisi memiliki karakteristik sebagai berikut:  Kegoncangan terhadap rupiah terjadi pada pertengahan 1997, pada saat itu dari Rp 2500 menjadi Rp 2650 per dollar AS. Sejak masa itu keadaan rupiah menjadi tidak stabil.  Krisis rupiah akhirnya menjadi semakin parah dan menjadi krisis ekonomi yang kemudian memuncuilkan krisis politik terbesar sepanjang sejarah Indonesia.  Pada awal pemerintahan yang dipimpin oleh Habibie disebut pemerintahan reformasi. Namun, ternyata pemerintahan baru ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, sehingga kalangan masyarakat lebih suka menyebutnya sebagai masa transisi karena KKN semakin menjadi, banyak kerusuhan. C. Tujuan Ekonomi Pada Masa Transisi Kebijakan ekonomi tentunya mengacu pada tindakan sebuah kebijakan pemerintah dalam mengambil kebijakan atau keputusan di bidang ekonomi, kebijakan ini dapat pula mencakup di dalamnya sistem untuk menetapkan sistem perpajakan, suku bunga dan anggaran pemerintah serta pasar tenaga kerja, kepemilikan nasional, dan otonomi daerah dari intervensi pemerintah ke dalam perekonomian. Kebijakan ekonomi merupakan seperangkat perencanaan yang mengacu pada tindakan, pernyataan, dan pengaturan yang dibuat oleh pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang ekonomi dan menyangkut kepentingan umum. Semua kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah pasti memiliki tujuannya masing-masing, diantaranya: 1. Untuk mengontrol lajunya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, 2. Untuk meningkatkan kenaikan standar hidup rata-rata, dan 3. Inflasi rendah.
  • 5. Terkadang kebijakan semacam ini sering dipengaruh juga oleh lembaga-lembaga internasional seperti International Monetary Fund atau Bank Dunia serta keyakinan politik dari pihak-pihak yang memegang kekuasaan Negara saat itu. Tujuan Kebijakan Ekonomi 1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tujuan ini dapat dicapai dengan bertambahnya kuantitas dan kualitas factor-faktor produksi dalam jangka panjang seperti tenaga kerja, modal dan teknologi, sehingga kapasitas produksi nasional terus dapat ditingkatkan. 2. Mewujudkan keadaan ekonomi yang stabil. Keadaan ekonomi yang stabil dapat dicapai dengan kestabilan tingkat pendapatan dan penggunaan tenaga kerja yang penuh. Kekurangan pengeluaran agregat merupakan faktor yang terpenting yang menimbulkan keadaan tersebut. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang berusaha menambah pengeluaran agregat biasanya hanya mampu mengurangi pengangguran tetapi tidak selalu dapat mencapai kegiatan perekonomian pada penggunaan tenaga kerja. 3. Menghindari inflasi. Tingkat inflasi dapat dikendalikan dengan menjaga kestabilan dalam tingkat harga, kestabilan ekspor dan impor yang menjamin keamanan neraca pembayaran. 4. Penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi. Dua tujuan ini sulit diciptakan sekaligus karena bagaikan dua sisi mata uang, apabila kebijakan pemerintah meningkatkan pengeluaran mungkin dapat meningkatkan kesempatan kerja tetapi tidak dapat menjamin stabilnya harga-harga. Sebaliknya, jika kebijakan pemerintah mengurangi pengeluaran memang dapat menekan inflasi tetapi tidak dapat mengatasi masalah pengangguran.
  • 6. 5. Neraca pembayaran yang tidak defisit. Sumber defisit neraca pembayaran Indonesia adalah pada neraca transaksi berjalan dari jasa dan lalu lintas modalnya minus. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pemerintah di sektor keuangan dan perdagangan yang dapat menggairahkan ekspor dan investasi luar negeri. 6. Mewujudkan pemerataan dan keadilan pembangunan. Jika pembangunan ekonomi dan hasil-hasilnya terdistribusi secara adil ke semua golongan masyarakat maka kemakmuran dapat dicapai. Namun jika tidak tercapai keadilan, maka akan muncul berbagai gejolak seperti tuntutan pelaksanaan otonomi khusus dan keinginan sebagian daerah untuk merdeka. D. Peran Pemerintah Dalam menghadapi Kebijakan Ekonomi Masa Transisi Pada saat terjadinya kebijakan ekonomi pada masa transisi, Biaya sosial yang didapat rakyat semakin besar jika masa transisi semakin lama. Pada saat ini saja sudah dapat disaksikan betapa besarnya penderitaan rakyat akibat berbagai kebijakan ekonomi yang dihasilkan di masa transisi. Keluarga yang mendaftarkan diri sebagai keluarga miskin bertambah menjadi 10 juta keluarga. Setelah melalui verifikasi pemerintah, hanya 2,5 juta keluarga yang berhak menerima bantuan langsung tunai (BLT). Sebelumnya sudah ada 15 juta keluarga yang menerima BLT. Dengan demikian total keluarga yang akan mendapat BLT adalah 17,5 juta. Jika yang 15 juta ditambahkan dengan 10 juta keluarga yang mengusulkan mendapat BLT maka akan ada 25 juta keluarga miskin di Indonesia. Jika diasumsikan setiap keluarga terdiri dari 4 orang maka jumlah orang miskin adalah sebesar 100 juta jiwa. Sementara jumlah keluarga yang berada di atas kriteria keluarga miskin jumlahnya juga tidak sedikit. Disamping itu kriteria keluarga miskin juga masih bisa diperdebatkan mengingat selama ini pengertian miskin oleh pemerintah belum sesuai dengan realitas di masyarakat. Keluarga miskin dicirikan dengan rumah kayu atau non tembok dan tidak memiliki televisi. Padahal keluarga yang rumahnya tembok dan memiliki televisi banyak
  • 7. juga yang tergolong miskin karena mereka tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya dan sulit memenuhi biaya kesehatan serta sulit memnuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Paradoks antara perkembangan demokrasi dan peningkatan jumlah penduduk miskin adalah hasil dari semakin panjangnya masa transisi yang harus dilalui bangsa Indonesia. Tidak pernah terpikirkan kapan bisa berakhir. Hal ini juga sangat tergantung kepada pemerintah karena konsekuensi dari pemilihan periden langsung adalah timbulnya hak presiden menjabarkan visi pemerintahannya. Jika pemerintah terjebak kepada dinamika politik yang berkembang, maka bisa diramalkan transisi akan lebih panjang. Ini mengakibatkan tumpulnya kepekaan terhadap kesulitan ekonomi rakyat. Memburuknya kinerja ekonomi, suburnya praktik korupsi, dan suasana politik yang centang perenang selama 10 tahun reformasi memaksa rakyat kembali berpaling pada Soeharto. Baik tidak baik, Soeharto lebih baik. Semiskin-miskinya era soeharto, rakyat tidak pernah antre minyak tanah dan minyak goreng serta kesulitan membeli tahu dan tempe. Berikut peran pemerintah dalam menghadapi masa transisi: 1. Pemerintah mempunyai peranan untuk mengatur, memperbaiki atau mengarahkan aktivitas ekonomi dari pemerintah maupun sektor swasta. Seperti yang tercantum dalam UUD Pasal 33 Ayat 1,2 dan 3. Oleh karena itu perkembangan dan kemajuan pembangunan suatu Negara tergantung kepada peranan pemerintah dalam mengatur negaranya termasuk di dalamnya adalah perekonomian. Dalam perekonomian masa transisi, peranan pemerintah dapat diklasifikasikan dalam fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilitas dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Pada fungsi alokasi pemerintah harus menetukan barang-barang publik yang diperlukan warganya, seberapa besar harus disediakan oleh pemerintah, dan seberapa besar yang dapat disediakan oleh rumah tangga perusahaan.
  • 8. b. Pada fungsi redistribusi, pemerintah bberusaha untuk medistrubusikan perdapatan, atau kekayaam agar masyarakat sejahtera, seperti halnya zakat, Untuk itu perlu dibuat lembaga yang menangani zakat yang anggotanya diseleksi dan diuji kelayakan dan kepatutan di depan DPR agar didapatkan personil yang mampu mengelola masalah zakat dengan baik c. Pada fungsi stabilitas pemerintah dengan kebijakan fiskal perlu mempertahankan atau mencapai tujuan seperti kesempatan kerja yang tinggi, stabilitas tingkat harga, rekening luar negeri serta tingkat pertumbuhan yang memadai. Masyarakat berharap semoga pemerintah dapat melaksanakan peranannya dengan sebaik mungkin. Agar supaya masyarakat dapat kembali menaruh kepercayaan kepada para wakil rakyat untuk mengatur segala sumber daya yang ada. Sehingga mereka tidak dipandang dengan sebelah mata.
  • 9. BAB 3 PENUTUP A. Kesimpulan Masa transisi yang panjang perlu disikapi dengan melihat kebijakan ekonomi apa yang bisa mengeluarkan rakyat dari jebakan masa transisi. Jebakan transisi menumbuhkembangkan birokrasi yang kurang peka terhadap kesulitan ekonomi rakyat. Fanatik yang berusaha menggulingkan pemerintahan mengatas-namakan demokrasi hanya akan mengulang krisis yang terjadi pada masa transisi pasca reformasi 1998. Setiap rezim pemerintahan memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing tetapi apabila masyarakat tidak mau menerima kelemahannya dan terus menuntut pergantian dalam pemerintahan, program ekonomi yang telah direncakan tidak akan berjalan efektif dan kepentingan politik dalam pemerintahan akan makin memanas. Belum lagi adanya biaya sosial yang harus ditanggung dalam masa transisi. Ketidak jelasan sistem politik-ekonomi Indonesia dalam masa transisi merupakan kelemahan Indonesia dalam menghadapi perkembangan dunia saat ini. Jika ditanya apa sistem politik-ekonomi Indonesia, orang menjawab bukan marksis, bukan sosialis, bukan ini dan bukan itu. Sistem politik dan ekonomi Indonesia selama ini tidak jelas karena terus berubah di setiap pergantian pemimpin. Hal inilah yang menurutnya membuat perkembangan ekonomi Indonesia tidak bisa berkembang cepat. Sementara negara lain sedang sibuk mengembangkan ilmu pengetahuannya, Indonesia justru terus mengalami perubahan sistem politik dan ekonomi yang terus berubah di tiap pemerintahan.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA http://agustinadais.blogspot.com/2013/04/makalah-perekonomian-indonesia-pada. html http://www.academia.edu/3432858/Peran_Negara_dalam_Pembangunan www.wikipedia.com/perekonomian indonesia http://irmaselvyani.blogspot.com/2013/04/kebijakan-ekonomi.html