uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
Bangkit Bersama Koperasi Besar Indonesia
1. BANGKIT BERSAMA
KOPERASI BESAR
INDONESIA
Oleh :
Muhammad Taufiq
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM
Bidang Pengembangan Iklim Usaha Dan Kemitran
Disampaikan pada
Syenergy Building Koperasi Besar Indonesia
MAUMERE 21 SEPTEMBER 2012
3. FQ
(Financial Quotient)
EQ
(Emotional Quotient)
AQ
(Adversity Quotient)
SQ
(Spiritual
Quotient)
K
O
M
P
E
T
E
N
S
I
K
O
N
F
I
D
E
N
S
I
KARISM
A
KARAKTER
ROH
SUKSES
E1
E2
E
4
E
3
E
8
E
7
E6
E5
3
KONSEP SUKSES
Dalam ETOS (KERJA)
JANSEN SINAMO
(2005)
E1 : Berusaha Tulus Penuh Syukur
E2 : Berusaha Benar Penuh Tanggungjawab
E3 : Berusaha Tuntas Penuh Integritas
E4 : Berusaha Keras Penuh Semangat
E5 : Berusaha Serius Penuh Kecintaan
E6 : Berusaha Cerdas Penuh Kreativitas
E7 : Berusaha Tekun Penuh Keuggulan
E8 : Berusaha Sempurna Penuh Kerendahan Hati
4.
5. (1) Usaha Koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung
dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan
usaha dan kesejahteraan anggota.
(2) Kelebihan kemampuan pelayanan Koperasi dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
yang bukan anggota Koperasi.
(3) Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan
utama di segala bidang kehidupan ekonomi rakyat.
KOPERASI SEBAGAI BADAN USAHA
(Pasal 43 UU No. 25 tahun 1992)
6. Sebagai layaknya Badan Usaha, Koperasi
harus dikelola secara profesional yang memiliki
ciri :
Visi-Misi yang jelas
Target dan program kerja terukur
Mampu memberikan pelayanan prima kepada
anggota dan pelanggan
Mempunyai jaringan usaha yang dapat memacu
pertumbuhan pendapatan, keuntungan dan
manfaat bagi pemangku kepentingan
PENGELOLAAN KOPERASI
11. Memberi Pelayanan Prima bagi
Anggota/Pelanggan
Pelayanan
Yang baik
Kepuasan
Pelanggan
Loyalitas
Pelanggan
Perusahaan
Berkembang
Karyawan
Sejahtera
12. PELAYANAN ADALAH KEBUTUHANPELANGGAN YANGHARUSDIPENUHI, AGAR
PERUSAHAAN DAPAT TETAP TUMBUH DAN BERKEMBANG DALAM PERSAINGAN USAHA
( KAREN G. STROUSE )
14. “ Semua jajaran pengelola koperasi harus berperan
dan bersikap sebagai pelayan bagi
anggota/pelanggan “
Perusahaan/
Koperasi
Karyawan
Manajemen/Pengurus
Pemilik/Anggota
15. Budayakan agar setiap karyawan berkeinginan untuk
menolong atau melayani “anggota”/“pelanggannya”.
atau
Menjadikan kebutuhan anggota/pelanggan sebagai
fokus utama dari setiap tindakan karyawan , sehingga
mengembangkan dan menjaga hubungan dengan
anggota/pelanggan menjadi prioritas utama.
MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI
BERORIENTASI PADA PELAYANAN PRIMA
16. Yang Perlu Dipahami Dalam Penerapan Pelayanan Prima
adalah :
a. Kepuasan & loyalitas pelanggan adalah target utama
b. Semua jajaran harus berperan sesuai kapasitasnya
c. Harus Terjadi Efektifitas, efisiensi dan produktifitas
d. Harus didukung oleh data yang tepat,cepat & akurat
17. Ketrampilan Yang Diperlukan Dalam
Pelayanan Prima
• Komunikasi Pelayanan
• Menangani Keluhan
Pelanggan
• Penampilan Diri Dalam
Pelayanan Prima
18. Hambatan Komunikasi Disebabkan
Perbedaan persepsi
Kemampuan berkomunikasi kurang baik
(artikulasi,intonasi,anak-anak,gagap)
Perbedaan pengertian kata/kalimat (daerah)
Gangguan media komunikasi (noise)
Pengunaan “non verbal” yang tidak tepat
Komunikasi satu arah
Pengaruh emosional, perasaan
19. Makin Cepat Adaptasi
Makin Tinggi Pertumbuhan
Makin Kuat Dalam Pasar
Ukuran Prestasi Organisasi Dewasa Ini
21. Visi Dan Misi
Penetapan Indikator
Target/Tujuan Organisasi
Yang Sukses
Manajemen
/Pengelolaan
Sumber Daya
Yang Profesional
Manajemen
Pengelolaan Aktivitas
Secara Produktif,
Eektif & Efisien
Hasil yang maksimal &
Adanya Perubahan
Untuk Penyempurnaan
MENGELOLA KOPERASI MERUPAKAN SEBUAH
PROSES MANAJEMEN BERKESIMABUNGAN
22. FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM
MENGELOLA USAHA KOPERASI
Simplifikasi
Proses
Sistem dan
Prosedur Terintegrasi
Strategi
Pemasaran,Penjualan
dan Pelayanan
Dukungan
Teknologi
Organisasi
Badan Usaha
Optimalisai
Sumberdaya (5M)
Visi-Misi
Usaha
Analisa Pasar/
Pelanggan
23. PERENCANAAN YANG BAIK
FUNGSI
MANAJEMEN
PENGARAHAN KERJA YANG BAIK
INDIKATOR MANAJEMEN ORGANISASI
BADAN USAHA YANG PROFESIONAL
- Penetapan Tujuan (panjang/pendek)
- Menyusun metode & langkah-langkah strategis
PENGORGANISASIAN SUMBERDAYA
YANG OPTIMAL
- Pemberian perintah,delegasi
- Alokasi sumberdaya
- Pengaturan proses kegiatan
- Mengkoordinir keterpaduan
- Memotivasi,fasilitasi,konseling
- Meengoptimalkan sumberdaya
- Pemecahan masalah/solusi
- Efisiensi,efektifitas & produktifitas
PENGENDALIAN SECARA
TERPADU
- Pengecekan rencana/realisasi
- Penetapan dan mengukur standar
- Perbaikan yang di butuhkan
24. “SUMBERDAYA MERUPAKAN SARANA & PRASARANA (HW,SW, BW)
YANG DIPERLUKAN UNTUK BERJALANNYA ORGANISASI ”
MANUSIA
(MAN)
METODE/SISTEM
(METHODE)
SUMBERDAYA
BAHAN
(MATERIAL)
BIAYA/DANA
(MONEY)
SUMBER DAYA DALAM ORGANISASI BADAN USAHA PERLU
DIKELOLA SECARA OPTIMAL AGAR MENGHASILKAN
KEUNTUNGAN DAN NILAI MAKSIMAL
PERALATAN
(MACHINE)
WAKTU
(TIME)
INFORMASI
(INFORMATION)
RELASI
(NETWORK)
26. Agar Koperasi di
Indonesia lebih maju
dan berkembang
sebagai badan
usaha, dibutuhkan
upaya dan terobosan
yang berani dan
signifikan utamanya
dalam pengelolaan
pengembangan
usaha/ bisnisnya