Berisikan sedikit penjelasan tentang salah satu tambang tembaga. Disini saya mengupas mengenai geologi, laporan eksplorasi dan perencanaan tambang dari "Island Copper Mine".
Tentang lapisan litosfer dan juga batuan penyusun lapisan tersebut. Ada juga siklus batuan dan deret reaksi bowen di dalamnya. Semoga bermanfaat... ^^
*fly
Tentang lapisan litosfer dan juga batuan penyusun lapisan tersebut. Ada juga siklus batuan dan deret reaksi bowen di dalamnya. Semoga bermanfaat... ^^
*fly
Disampaikan oleh Rudhy Hendarto, Inspektur Tambang dalam Penajam Desain Program Selamatkan Hutan dan Lahan Melalui Tata Kelola Hutan dan Lahan yang Baik (SETAPAK), 3 Februari 2016.
Cash Flow Statement is a basic concept which every young manager must learn. This presentation excellently explains what you should know about this topic!
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Universitas Sriwijaya
Sistem penambangan di bukit Kendi merupakan sistem konvensional, “shovel dan Truck sistem” yaitu menambang searah strike batubara, menggunakan kombinasi alat gali-muat shovel dan alat angkut dump truck. Penambangan dilakukan dengan membuka lebih dari 1 (satu) front penambangan, dengan memperhatikan sebaran kualitas batubara yang ada dan kebutuhan pasar. Buldozer digunakan untuk penggalian batuan keras, misalnya overburden A2, interburden seam B dan seam C, serta penggalian batubara pada pit bottom. Penambangan dilakukan untuk mengambil 3 (tuga) seam (lapisan batubara) yaitu seam A2, seam B dan seam C, arah umum strike ketiga bagian seam tersebut dibagian Utara adalah Utara-Selatan, dan kemiringan kearah Timur sebesar 60o, sedangkan arah umum strike lapisan batubara di sebelah Selatan adalaha Timur-Barat dengan kemiringan kearah Selatan sebesar 45o. PTBBK beroperasi untuk memenuh target produksi yang telah ditentukan setiap tahun berdasarkan perencanaan PTBBK.
Disampaikan oleh Rudhy Hendarto, Inspektur Tambang dalam Penajam Desain Program Selamatkan Hutan dan Lahan Melalui Tata Kelola Hutan dan Lahan yang Baik (SETAPAK), 3 Februari 2016.
Cash Flow Statement is a basic concept which every young manager must learn. This presentation excellently explains what you should know about this topic!
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Universitas Sriwijaya
Sistem penambangan di bukit Kendi merupakan sistem konvensional, “shovel dan Truck sistem” yaitu menambang searah strike batubara, menggunakan kombinasi alat gali-muat shovel dan alat angkut dump truck. Penambangan dilakukan dengan membuka lebih dari 1 (satu) front penambangan, dengan memperhatikan sebaran kualitas batubara yang ada dan kebutuhan pasar. Buldozer digunakan untuk penggalian batuan keras, misalnya overburden A2, interburden seam B dan seam C, serta penggalian batubara pada pit bottom. Penambangan dilakukan untuk mengambil 3 (tuga) seam (lapisan batubara) yaitu seam A2, seam B dan seam C, arah umum strike ketiga bagian seam tersebut dibagian Utara adalah Utara-Selatan, dan kemiringan kearah Timur sebesar 60o, sedangkan arah umum strike lapisan batubara di sebelah Selatan adalaha Timur-Barat dengan kemiringan kearah Selatan sebesar 45o. PTBBK beroperasi untuk memenuh target produksi yang telah ditentukan setiap tahun berdasarkan perencanaan PTBBK.
4. Island Copper Mine
• Tambang Island Copper berlokasi di Pulau Vancouver,Prov.British
Columbia, Canada
• Tambang ini pertama kalinya dibuka pada tahun 1971 dan ditutup pada
tahun 1995.
• The Island Copper Mine adalah tambang tembaga terbuka (open-pit)
dengan nilai rata-rata produksi 50.000 ton bijih per hari.
• Selama produksi, tambang Island Copper telah mengupas lebih dari satu
juta ton tembaga, 31.000 ton molibdenum, 31,7 ton emas, 336 ton perak
dan 27 ton renium.
• Pada saat tambang ditutup pada tahun 1995, Island Copper adalah tambang
terbesar ketiga di Canada dan terdalam digali hingga kedalaman tambang
ini berada bawah permukaan laut.
6. Exploration-Regional Geology Island Copper Mine
• Properti Island Copper meliputi gneisses granit dan mafik Arkean yang
telah mengalami deformasi yang menghasilkan micro-breccias dan sekis
kecil.
• Mineralisasi kaya tembaga ini didominasi kalkopirit, bornit dengan minor
yang umumnya berasosiasi dengan pirit dan specularite.
• Tahap mineralisasi : Periode awal terdiri dari specularite dominan dan
albite (feldspar yang kaya natrium), periode selanjutnya diikuti dengan
mineralisasi utama kalkopirit pirit specularite albite.
• Periode utama mineralisasi berkaitan erat dengan sesar utama utara-barat
laut dan patah serta sangat intens di mana struktur ini adalah cross-
dipotong oleh rekahan dan patahan
• Struktur utara-barat laut terdiri Zona Sesar Island Lake, yang kira-kira 400
meter. Sebuah penampang zona patahan menampilkan pola langkah-
seperti yang dihasilkan oleh serangkaian scarps mineral di kedua sisinya
(struktur graben kecil).
8. Sampling-Hasil uji data bor Island Copper
• Hasil uji dari pengeboran inti dengan mata bor intan pada area yg sudah
ditetapkan memperlihatkan hasil, senagai berikut :
3,4% Cu dan 0,9 g / ton Au lebih pada kedalaman 11,59 meter
6,22% Cu dan 1,7 g / ton Au lebih pada kedalaman 14,64 meter
1,5% Cu dan 0.2g/ton Au lebih pada kedalaman 22,70 meter
4,44% Cu dan 0.5g/ton Au lebih pada kedalaman 24,90 meter
• Mineralisasi porphry ini biasanya terjadi dekat permukaan dan sering
ditemukan pada kedalaman kurang dari 50 meter dengan arah pengeboran
vertikal .
• Kadar mineralisasi tembaga yang cukup tinggi juga ditemukan selama
program pengupasan permukaan, dengan nilai sampai dengan 3,97% Cu,
7.8g/ton Ag dan 0.78g/ton Au lebih pada kedalaman 7 meter
10. Mine Planning-Perencanaan Tambang
• Prinsip dasar perencanaan dari desain tambang Island copper adalah untuk
Membangun lereng pit dengan sudut 45 ° pada bagian lurus
sekitar 34 ° pada bagian cembung dan 37 ° untuk glasial sampai overburden.
Kelandai jalan pada desain open- pit sebesar 8% dan lebar 30,5 m.
Kemudian lebar rata-rata pada tiap jenjang 12 m - 10.7 m.
Untuk beberapa kondisi batas keamanan jenjang (Slpoe Stability), jarak pada
tiap jenjang didesain sebesar 24 m.
• Nilai cadangan pada tambang ini sebesar 256,7 Mt pada 0,522% Cu dan
0,029% MoS2 dengan rasio pengupasan keseluruhan 2,23 stripping per ton
bijih.
• Cadangan berikut diperlihatkan dalam table 1 dan 2 yang menunjukkan
distribusi bijih dan limbah dalam lubang D pada tiap nilai dengan
ketinggian pada tiap jenjang seperti yang telah diperkirakan.
12. Mine Planning-Perencanaan Tambang
Table 1. Nilai Cadangan Pit dengan kategori nilai kadar
Category 1000 RibuTon Average % Cu
Waste, unconsolidated overburden 82,095 —
Waste rock, 0 to 0.19% Cu 482,469 —
Marginal ore, 0.20 to 0.29% Cu 67,697 0.248
Ore, 0.30 to 0.39% Cu 78,686 0.347
Ore, 0.40 to 0.49% Cu 65,905 0.448
Ore, 0.50% Cu and over 138,762 0.656
13. Mine Planning-Perencanaan Tambang
Table 2. Nilai Cadangan Pit Pada Tiap Jenjang
Mining Bench Nilai
Equivalent
bijih diatas
0.3% Cu , Ribu
Ton
% Cu Overburden,
Ribu Ton
Waste Rock,
Ribu Ton
Total
Stripping, Ribu
Ton
Stripping Ratio
Waste/Ore,
Ribu Ton
360 106 106 —
320 1,082 1,082 —
280 6,059 6,059 —
240 10,995 3,021 14,016 —
200 15,307 6,708 22,015 —
160 19,946 11,134 31,080 —
120 1,344 0.53 12,897 30,013 42,910 31.93
80 4,007 0.476 6,572 39,873 46,445 11.59
40 5,025 0.52 6,354 42,692 49,046 9.76
0 7,509 0.49 2,777 44,705 47,482 6.32
–40 8,372 0.51 44,959 44,959 5.37
–80 8,251 0.54 40,708 40,708 4.93
–120 11,923 0.50 36,065 36,065 3.02
–160 12,931 0.49 32,859 32,859 2.54