pengantar kuliah manajemen terlengkap. untuk penjelasa dan bahan lebih lanjut dan lebih lengkap, silahkan kunjungi website kami https://makalahmanajemen.com
pengantar kuliah manajemen terlengkap. untuk penjelasa dan bahan lebih lanjut dan lebih lengkap, silahkan kunjungi website kami https://makalahmanajemen.com
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. KARAKTERISTIK ORGANISASI
1. Memiliki tujuan tertentu
2. Memiliki orang-orang
3. Mengembangkan struktur agar anggota dapat
melaksanakan pekerjaan dengan mudah
4. Memiliki sistem dan prosedur
Organisasi : suatu pengaturan orang-orang yang
sengaja untuk mencapai tujuan tertentu
3. MANFAAT ORGANISASI
1. Mengubah kehidupan masyarakat
2. Sebagai penuntun pencapaian tujuan
3. Menawarkan karier
4. Sebagai cagar ilmu pengetahuan
4. DEFINISI MANAJEMEN
1. Harold Koontz & Cyril O’Donnel, manajemen adl
usaha utk mencapai suatu tujuanb tertenti melalui
kegiatan orang lain. Manajer : mengkoordinir
sejumlah aktivitas org lain yg meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian
2. R.Kelly, suatu proses khas yg terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian yg dilakukan utk
menentukan serta mencapai sasaran yg telah
ditentukan melalui pemanfaatan Sumber daya
5. 3. James F. Stoner : proses perencanaan,
pengorganisasian dan penggunaan SD organisasi
lainnya agar mencapai tjuan organisasi yg telah
ditetapkan
6. Dalam organisasi/manajemen tidak hanya dituntut
untuk mengejar TUJUAN SEMATA, tetapi bagaimana
tujuan bisa dicapai dengan cara
Efektif
Efisien
7. ARTI MANAJEMEN
1. Proses kegiatan
2. Suatu ilmu dan seni
3. Profesi (menggunakan keahlian tertentu)
4. Kumpulan orang untuk mencapai tujuan
8. FUNGSI MANAJEMEN (Henry Fayol)
1. Perencanaan : menentukan tujuan serta sasaran yg
ingin dicapai
2. Pengorganisasian : pemberian perintah,
pengalokasian SD serta pengaturan kegiatan secara
terkoordinir utk menerapkan rencana
3. Pengarahan : menumbuhkan semangat pd
karyawan agar dapat bekerja keras dan giat serta
membimbing mereka dalam melaksanakan rencana
4. Pengendalian : melihat apakah kegiatan organisasi
sudah sesuai dengan rencana
9. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
1. Bidang Pemasaran, aspek yang dikaji
Perencanaan produk
Penetapan harga
Mengembangkan periklanan
Memiloih saluran distribusi
2. Bidang Keuangan : mengatur kebutuhan finansial.
Tugas utama : mencari sumber pendanaan dan
mengalokasikan dana yg diperoleh
10. 3. Bidang Operasional : mengatur kegiatan yg
diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi.
Tugas utama
Perencanaan produk
Perencanaan luas produksi
Perencanaan lokasi pabrik
Perencanaan layout mesin-mesin
Perencanaan bahan baku
Perencanaan tenaga kerja
Pengawasan kualitas
11. 4. Bidang Sumber Daya Manusia, meliputi
Penarikan tenaga kerja yg berkualita
mengembangkan Tenaga kerja yg berkualitas
mempertahankan tenaga kerja yg berkualitas,
mengelola penahanan dan pergantian, penilaian
kinerja
13. Manajer : Setiap orang yg mempunyai tanggung
jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya
organisasi lainnya
14. 1. Menurut tingkatannya dalam organisasi
a. Manajer puncak (top)
b. Manajer madya (middle)
c. Manajer bawah (first line)
KLASIFIKASI :
15. 2. Menurut sifat aktivitasnya (fungsi dalam
organisasi)
a. Manajer-manajer umum
b. Manajer fungsi (marketing, SDM, Keuangan dll)
16. 1. First-line manajer : memimpin dan mengawasi
tenaga operasional (supervisor, kepala departemen,
mandor)
2. Middle manajer : mengawasi beberapa unit kerja
dan menerapkan rencana sesuai dengan tujuan dan
tingkatan yg lebih tinggi (kepala klinik, dekan,
manajer pabrik)
3. Top manajer : menetapkan tujuan, strategi dan
kebijakan perusahaan umum, yg kemudian
diterjemahkan lebih spesifik olej manajer
bawahnya (chief executive officer, president & vice
president)
TINGKATAN
17. Manajer Fungsional : mempunyai tanggung jawab
hanya atas satu unit kegiatan organisasi
Manajer Umum : mengatur, mengawasi dan
bertanggung jawab atas satuan kerja
keseluruhan/divisi operasi yang mencakup
semua/beberapa kegiatan-kegiatan fungsional satuan
kerja
18. 1. Peran Interpersonal
Melaksanakan tugas yg melibatkan semua
karyawan di dalam & luar organisasi
Memelihara jaringan hubungan luar
2. Peran informasional
Menerima, mengumpulkan dan menyebarkan
informasi
PERAN – PERAN MANAJER
(Henry Mintzberg, 1960)
19. 3. Peran memutuskan
Mengawali & mengawasi proyek baru
Menangani gangguan
Bertanggung jawab untuk membagi SDM
Mendiskusikan dan tawar menawar dengan
kelompok lain
20. 1. Ketrampilan teknis : menggunakan keahlian
khusus dalam tugas
2. Ketranpilan kemanusiaan : bekerjasama dengan
orang lain
3. Ketrampilan konseptual : melihat situasi secara
luas serta mampu memecahkan persoalan
KETRAMPILAN MANAJER :
: kemampuan menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktek
sehingga tercapai tujuan yg diinginkan
21. 1. Bekerja dengan dan melalui orang lain
2. Memadukan dan menyeimbangkan tujuan yg saling
bertentangan & menetapkan prioritas
3. Bertanggung jawab & mempertanggungjawabkan
4. Harus berpikir secara analitis & konseptual
5. Mediator
6. Politisi
7. Diplomat
8. Mengambil keputusan sulit
TUGAS-TUGAS MANAJER
23. I. MANAJEMEN ILMIAH
Dimulai akhir abad yang lalu : mencari &
mengembangkan cara-cara baru utk mengelola suatu
perusahaan
24. PERAN MANAJER
1. Pentingnya peranan manajer dalam
menggerakkan & meningkatkan produktivitas
perusahaan
2.Pengangkatan & pemanfaatan tenaga kerja
dengan persyaratannya
3. Tanggung jawab kesejahteraan pegawai
4.Kondisi yg cukup utk meningkatkan
produktivitas kerja
25. 5. Menentukan pilihan kebijakan perusahaan
6. Reformis dalam memperbarui persyaratan kerja,
kondisi kerja, hari standar kerja
7. Tanggung jawab thd kesejahteraan karyawan
8. Pembagian kerja di antara pegawai
26. PENCETUS1. Robert Owen (1771-1858) : peranan SDM sbg
kunci keberhasilan perusahaan
2. Charles Babage (1792-1971) : Pembagian Tenaga
Kerja (spesialisasi)
3. Frederick W.Taylor : semakin tinggi prestasi
kerja, akan semakin tinggi upah yang diterima
4. Henry L.Gant (1891-1919) : Kerjasama manajer-
karyawan, seleksi ilmiah pegawai, sistem bonus
27. Sumbangan :
1. Peningkatan produktivitas didukung oleh sistem
pembagian kerja, spesialisasi
2.Efisiensi kerja
Keterbatasan :
1. Penggunaan teknologi mengurangi penggunaan
Tenaga Kerja
2.Tenaga kerja kurang mendapat perhatian sosial
28. II. MANAJEMEN KLASIK
1. Henry Fayol (1841-1925) : Bapak Manajemen
Operasional. Kelompok tugas : technical,
commercial, financial, security, Akuntansi, Tugas
manajerial
2. James D.Mooney, kaidah dalam menetapkan
organisasi : koordinasi, prinsip skalar, Prinsip
fungsional (pendelegasian), prinsip staff
29. 3. Mary Parker Follet (1868-1933) : mekanisme
dimana individu beraneka ragam dapat
menggabungkan bakat yg dimiliki utk mencapai
sesuatu yg lebih baik
4. Chaster I.Barnard (1886-1961) : bawahan
menerima perintah hanya bila mereka
memahami dan mampu serta berkeinginan utk
menuruti atasan
30. III. PENDEKATAN HUBUNGAN MANUSIA
Dimulai sejak 1930, pupoler tahun 1950 an : manajemen
yg banyak memberikan perhatian thd hubungan
kemanusiaan kepada karyawan
Pendapat : di tempat kerja orang berusaha utk
memuaskan kebutuhan sosialnya, memberikan reaksi
atas tekanan dari kelompok serta berusaha memenuhi
kebutuhan pribadi
31. Mayo dkk menyimpulkan :
1. Suasana kelompok, pekerja saling menciptakan
hubungan sosial yg mendukung
2.Pengawasan lebih partisipatif
32. Sumbangan :
1. Perhatian thd para karyawan akan memberikan
keuntungan
2.Perhatian manajer thd proses kelompok utk
melengkapi perhatian thd masing-masing
karyawan scr individu
33. Keterbatasan ;
1. Perbaikan kondisi kerja dan kepuasan karyawan
tidak menghasilkan peningkatan produktivitas yg
relevan
2.Lingkungan sosial hanya salah satu dari beberapa
faktor yg mempengaruhi produktivitas
34. IV. PENDEKATAN MANAJEMEN MODERN
Anggapan : manusia memiliki kebutuhan yg
beraneka ragam dan mengalami perubahan yg
begitu cepat shg tidak ada satu cara/pendekatan
yg dapat digunakan pd seluruh situasi
Konsep utama
1. Teori Perilaku : individu per individu, antar
kelompok-kelompok individu. Antar kelompok
sosial
2.Teori Kuantitatif (management science), dpt
dipertanggungjawabkan keilmiahannya
35. V. PENDEKATAN SISTEM MANAJEMEN
Manajemen dipandang sbg suatu sistem terbuka yg
berinteraksi dg lingkungannya
Lingkungan merupakan tempat asal sumber daya
sekaligus umpan balik dari pelanggan
36. PERKEMBANGAN TEORI
MANAJEMEN
1. Dominan
2. Divergence : berkembang melalui jalurnya sendiri
3. Convergence : aliran mjd sepaham
4. Sintesa : berintegrasi
5. Proliferation : muncul lebih banyak aliran
38. Lingkungan organisasi : kekuatan-kekuatan yang
mempengaruhi (langsung/tidak langsung) thd kinerja
organisasi
Lingkungan menurut Robbins & Coulter (1999) :
lingkungan merujuk pada lembaga / kekuatan yg
berada di luar organisasi tsb dan secara potensial
mempengaruhi kinerja organisasi
39. Kekuatan yg berada di luar kemampuan/kendali
perusahaan yg mempengaruhi scr langsung thd
kinerja organisasi dan manajemen
1. Pemasok
2.Pelanggan (keinginan berbeda-beda)
3.Lembaga keuangan
4.Pesaing
5.Pemerintah
LINGKUNGAN EKSTERNAL LANGSUNG
40. Lingkungan berpengaruh scr tidak langsung thd
kinerja organisasi & hampir semua organisasi
dipengaruhi oleh lingkungan tsb
1. Demografi (struktur umur, peluang kerja)
2.Ekonomi (pendapatan)
3.Alam
4.Politik (kebijakan pemerintah)
5.Sosial & budaya
LINGKUNGAN UMUM PERUSAHAAN
41. Kekuatan yg ada dalam organisasi itu sendiri & sifatnya
dapat dikontrol oleh manajemen
1. Pekerja/karyawan (perbedaan kepentingan)
2.Dewan komisaris
3.Pemegang saham
LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN
42. James D.Thomson :
Tingkat perubahan (stabil, dinamis)
Tingkat homogenitas (sederhana, kompleks)
HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN ORGANISASI
43. Strategi menghadapi perubahan lingkungan dan
ketidakpastian :
1. Penyesuaian thd perubahan lingkungan
2.Pemantauan lingkungan scr tidak langsung
3.Mempengaruhi lingkungan langsung
44. Manajer tidak hanya bekerja dlm lingkungan internal
dan eksternal domestik, tetapi jg
mempertimbangkan pengaruh kekuatan global.
Unsur pokok agar bs kompetitif dlm ekonomi global :
1. Strategi, struktur dan persaingan perusahaan
2.Kondisi permintaan
3.Faktor kondisi
4.Industri terkait dan pendukung
MANAJEMEN DAN GLOBALISASI
46. Merupakan salah satu fungsi yg memegang peran
yg sangat penting dan bahkan sangat
menentukan dalam mencapai tujuan organisasi
47. HAKIKAT & PENTINGNYA PERENCANAAN
Hakikat : Pemilihan saat ini thd kondisi masa depan yang
kita kehendaki, beserta langkah-langkah yg kita perlukan
untuk mewujudkan kondisi tsb
Perencanaan diartikan : suatu proses menetapkan tujuan
dan sasaran, menentukan pilihan-pilihan tindakan yang
akan dilakukan, & mengkaji cara-cara terbaik untuk
mencapai tujuan masa depan yg telah ditetapkan
sebelumnya
48. Aspek perencanaan :
1. Menyangkut masa yg akan datang
2. Menyangkut tindakan
3. Memiliki serangkaian tindakan pd masa yg
akan datang yg akan diambil oleh perencana
Perencanaan yang baik merupakan cermin dari
manajemen yg baik. Manajemen dan organisasi
yang baik inilah yg menjanjikan hasil yang baik
49. PERANAN PERENCANAAN
1. mengkoordinirkan usaha-usaha
2. Mengatasi perubahan
3. Pengembangan manajer
4. Pengembangan standar kerja
5. Perencanaan mengurangi ketidakpastian
50. JENIS PERENCANAAN
1. Perencanaan Jangka Panjang (strategis) dan jangka
pendek (operasional)
2. Perencanaan Strategis (alokasi SD, tujuan
organisasi) dan Perencanaan Operasional (produksi,
pemasaran)
3. Perencanaan sekali pakai (anggaran, proyek,
program) dan perencanaan tetap (kebijakan,
prosedur, atura)
51. PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN
1. Merumuskan misi dan tujuan. Misi
mengidentifikasi bidang usaha organisasi
2. Memahami keadaan saat ini
3. Mempertimbangkan faktor pendukung dan
penghambat tercapainya tujuan
4. Menyusun rencana, kegiatan utk mencapai
tujuan
Dalam perencanaan terkandung suatu aktivitas ttt
yg saling berkaitan utk mencapai tujuan yg telah
52. PENDEKATAN DALAM PERENCANAAN
1. Pendekatan perencanaan inside-out dan
outside-in
Perencanaan inside-out : memfokuskan pd apa
yg telah dilakukan namun mengusahakan utk
melakukan yg terbaik yg dpt dilakukan
Perencanaan outside-in :mencoba menganalisa
lingkungan eksternal & membuat perencanaan
utk mengeksploitasi kesempatan dan
meminimisasi permasalahan yang terjadi
53. 2. Pendekatan perencanaan top-down dan
bottom-up.
3. Perencanaan kontingensi : meliputi
perencanaan alternatif yg menyebabkan
tindakan yg dapat diterapkan dan saat
perencanaan orisinil tidak sesuai karena
perubahan keadaan
54. EFEKTIVITAS PERENCANAAN
Hambatan dalam pengembangan rencana yg efektif :
1. Penolakan dari dalam diri perencana terhadap
penetapan tujuan dan pembuatan rencana utk
mencapainya
2.Keengganan yg lazim dari para anggota
organisasi/karyawan utk menerima rencana karena
perubahan yang akan ditimbulkan
56. Misi Perusahaan : pernyataan/rumusan umum
yang luas dan bersifat tahan lama, tentang
keinginan/maksud organisasi
57. PT. ANTAKOWISENA
PT. ANTAKOWISENA berdiri sejak tahun 1990, adalah perusahaan
perdagangan alat pertanian dan produk-produk pendukung pertanian
seperti : Benih Tanaman/ sayuran, Pupuk, Pestisida, Polybag, Karung
Plastik dan power sprayer serta peralatan dan perlengkapan pertanian
lainnya.
Visi Perusahaan: Menjadi Partner Terbaik Bagi Masyarakat Pertanian
Untuk Mencapai Kesejahteraan yang berkesinambungan.
Misi Perusahaan: Memberikan Solusi Terbaik Penyediaan Sarana Agro
Input Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan.
58. PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
VISI PERUSAHAAN
Pelayanan dan kepuasan pelanggan sebagai kata kunci seluruh aktivitas
perusahaan harus menjadi budaya dan etika setiap elemen perusahaan dalam
pelaksanaan tugasnya, sebagaimana yang tercermin dalam visi dan misi
perusahaan
MISI PERUSAHAAN
Mewujudkan visi perusahaan melalui peningkatan realisasi komitmen
perusahaan kepada mitra, pelanggan, kepentingan nasional, pemilik,
masyarakat pelabuhan, dan anggota perusahaan.
59. SUCOFINDO
Misi Perusahaan
Mengurangi risiko pelanggan dalam kegiatan perdagangan, investasi dan industri
dengan memastikan kesesuaian terhadap standard, hukum dan peraturan yang berlaku.
Visi Perusahaan
Menjadi Perusahaan inspeksi, testing dan jasa terkait lainnya yang terkemuka di
kawasan ASEAN.
Menjadi mitra bisnis dalam mitigasi risiko, dengan mengutamakan pemenuhan
komitmen dan kualitas pelayanan yang dapat diandalkan
Memiliki karyawan dan pegawai yang professional, berpengetahuan serta bermutu yang
dihargai dengan baik
Memberikan nilai yang optimal kepada pemegang saham dan memperoleh pendapatan
di atas rata-rata industri
60. Tujuan Perusahaan :
Menentukan apa yang harus dilakukan
Mengembangkan rencana yang efektif
Menentukan sasaran
Menilai hasilnya
61. JENJANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Tingkat korporasi (dewan direksi dan eksekutif
kepala)
2. Strategi kompetitif
3. Tingkat fungsional
62. PROSES MANAJEMEN STRATEGI :
1. Analisis lingkungan : mengidentifikasi peluang yg
harus segera mendapat perhatian serius
2. Misi dan Tujuan Perusahaan :
63. 3. Perumusan strategi, sejumlah tindakan yg
teritegrasi dan terkoordinasi yg diambil utk
mendayagunakan kompetensi inti serta
memperoleh keunggulan bersaing
4. Penerapan strategi, strategi pengelolaan
bermacam-macam S.D. organisasi dan
manajemen yg mengarahkan &
mengendalikan pemanfaatan sumber daya
perusahaan
64. 5. Evaluasi dan pengendalian, membandingkan antara
hasil-hasil yg diperoleh dengan tingkat pencapaian
tujuan
65. Tujuan organisasi : sesuatu yg ingin dicapai dengan
segala kemampuan yang dimiliki oleh organisasi
tersebut.
Fungsi :
1. Landasan operasional bagi kegiatan organisasi
2. Tolok ukur/pedoman dalam menilai keberhasilan
66. FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERUMUSAN TUJUAN
1. Tujuan-tujuan perusahaan sebelumnya
2. Sumber-sumber yg dimiliki perusahaan
3. Sistem penilaian dari eksekutif puncak
4. Kekuatan dalam lingkungan
67. JENIS-JENIS TUJUAN PERUSAHAAN
1. Profitabilitas
2. Produktivitas
3. Posisi bersaing
4. Pengembangan karyawan
5. Kepemimpinan Teknologi
6. Tanggung jawab sosial
68. MANAJEMEN BY OBJECTIVE (MBO)
Metode penetapan tujuan secara partisipatif (Peter
Drucker – The Practice of Management)
Pedoman :
1. Saling bertemu dan membahas sasaran
2.Menetapkan sasaran yg akan dicapai
3. Saling bertemu (evaluasi)
69. Hal yang diperhatikan
1. Penetapan tujuan puncak (dapat diukur dan
jelas)
2.Komitmen manajemen puncak
3. Partisipasi
4.Review prestasi
5.komunikasi
70. Keunggulan MBO :
1. Proses evaluasi dapat disamakan melalui
pemusatan pd tujuan tertentu
2.Komunikasi yg baik
3. Konsentrasi pd tujuan
4.Kejelasan kegiatan
5.Membantu perencanaan