Falsafah pendidikan membahaskan konsep pendidikan menurut tokoh-tokoh Barat, Timur, dan Islam. Ia merangkumi proses membentuk manusia secara menyeluruh serta melibatkan pembangunan intelek, jasmani, dan rohani untuk mencapai kesempurnaan. Falsafah pendidikan Islam pula berdasarkan ajaran al-Quran untuk membentuk akhlak mulia dan bertanggungjawab.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan sejarah perkembangan sosiologi pendidikan dalam 3 kalimat. Ia menjelaskan bahwa sosiologi pendidikan adalah kajian tentang masyarakat dalam institusi pendidikan menggunakan pendekatan sosiologi. Dokumen tersebut juga menyebut beberapa tokoh penting dalam perkembangan sosiologi seperti Auguste Comte, Emile Durkheim, dan Max Weber serta teori-teori utama seperti fungsionalis
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial, yaitu sistem pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan kriteria ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan harta. Terdapat tiga jenis sistem stratifikasi yaitu perhambaan, kasta dan kelas sosial. Dokumen juga membahas mobilitas sosial antar lapisan dan jenis stratifikasi sosial yang tertutup dan terbuka.
Falsafah pendidikan islam dan falsafah pendidikan timur Alya Ismahani
Falsafah pendidikan di Timur terbahagi kepada dua aliran utama iaitu Konfusianisme di China yang menekankan pembentukan akhlak mulia, dan agama Hinduisme serta Buddhisme di India yang menitikberatkan pencapaian kelepasan rohani. Walaupun terdapat perbezaan konsep asas, kurikulum dan peranan guru, falsafah pendidikan Islam, Timur dan Barat sama-sama menggalakkan pemikiran kritis untuk mengelakkan
Falsafah pendidikan membahaskan konsep pendidikan menurut tokoh-tokoh Barat, Timur, dan Islam. Ia merangkumi proses membentuk manusia secara menyeluruh serta melibatkan pembangunan intelek, jasmani, dan rohani untuk mencapai kesempurnaan. Falsafah pendidikan Islam pula berdasarkan ajaran al-Quran untuk membentuk akhlak mulia dan bertanggungjawab.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan sejarah perkembangan sosiologi pendidikan dalam 3 kalimat. Ia menjelaskan bahwa sosiologi pendidikan adalah kajian tentang masyarakat dalam institusi pendidikan menggunakan pendekatan sosiologi. Dokumen tersebut juga menyebut beberapa tokoh penting dalam perkembangan sosiologi seperti Auguste Comte, Emile Durkheim, dan Max Weber serta teori-teori utama seperti fungsionalis
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial, yaitu sistem pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan kriteria ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan harta. Terdapat tiga jenis sistem stratifikasi yaitu perhambaan, kasta dan kelas sosial. Dokumen juga membahas mobilitas sosial antar lapisan dan jenis stratifikasi sosial yang tertutup dan terbuka.
Falsafah pendidikan islam dan falsafah pendidikan timur Alya Ismahani
Falsafah pendidikan di Timur terbahagi kepada dua aliran utama iaitu Konfusianisme di China yang menekankan pembentukan akhlak mulia, dan agama Hinduisme serta Buddhisme di India yang menitikberatkan pencapaian kelepasan rohani. Walaupun terdapat perbezaan konsep asas, kurikulum dan peranan guru, falsafah pendidikan Islam, Timur dan Barat sama-sama menggalakkan pemikiran kritis untuk mengelakkan
Kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti falsafah pendidikan, politik, pembangunan negara, perubahan sosial, perancang kurikulum, kebutuhan murid dan masyarakat, perkembangan ilmu, dan psikologi pendidikan. Terdapat beberapa jenis kurikulum seperti tersembunyi, yang dihasratkan, sokongan, yang diajarkan, dan yang diuji.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai budaya sekolah, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan upaya untuk menciptakan iklim sekolah yang positif. Secara ringkas, budaya sekolah dipengaruhi oleh visi, misi, dan nilai sekolah serta kepemimpinan sekolah, dan penciptaan iklim sekolah yang positif melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah.
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratFatin Ain Nabila
Falsafah pendidikan Islam dan Timur menekankan pembentukan manusia secara menyeluruh, meliputi aspek intelek, jasmani, emosi, dan rohani. Kedua-dua falsafah juga berpandangan bahawa pendidikan perlu memupuk nilai-nilai murni dan akhlak mulia dalam kalangan pelajar.
Dokumen tersebut membahas tentang Falsafah Pendidikan Kebangsaan dan Falsafah Pendidikan Guru di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa Falsafah Pendidikan Kebangsaan bertujuan untuk mewujudkan insan yang seimbang secara intelektual, rohani, emosional dan jasmani berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, serta mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara."
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdfSurachaiAirak3
Dokumen tersebut membahas peranan guru dalam membentuk identiti nasional dan kewarganegaraan siswa. Guru perlu melengkapkan diri dengan pengetahuan luas dan kemahiran pengajaran yang efektif untuk membimbing siswa agar memiliki pengetahuan, kemahiran berfikir tingkat tinggi, kemahiran memimpin, bahasa dwibahasa, etika yang kuat, dan identitas nasional yang teguh. Hal ini penting untuk membangun insan yang bermanfa
Peranan guru memupuk Integrasi Nasional Kearah Perpaduan sekolah.docxMUHAMMADTAUFIQAKMALB
PERANAN GURU DALAM MEMBINA INTEGRASI NASIONAL KE ARAH MEMUPUK PERPADUAN DI SEKOLAH
Guru bertanggungjawab sebagai agen perpaduan dan mendidik pelajar dengan nilai perpaduan dalam mengekalkan keharmonian antara kaum
Guru memainkan peranan penting sebagai agen sosial untuk menerapkan norma dan nilai masyarakat yang baik kepada murid, memberi teladan yang baik, mengawal hubungan sosial murid, menyebarkan ilmu kemasyarakatan, dan membentuk keperibadian murid.
Sosiologi adalah kajian sistematik dan saintifik tentang interaksi sosial manusia dan masyarakat dari berbagai sudut. Teori utama sosiologi meliputi teori fungsionalisme yang menekankan kepentingan pengekalan status quo, teori konflik yang melihat masyarakat dari perspektif konflik dan perubahan, serta teori interaksionisme simbolik yang melihat bagaimana individu dibentuk oleh interaksi sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial dan mobiliti sosial dalam masyarakat. Secara tradisional, stratifikasi sosial membedakan kelompok raja, pembesar, rakyat dan hamba, sedangkan secara modern terdapat kelas atas, menengah, dan bawah berdasarkan pekerjaan, status ekonomi, dan faktor lain. Mobiliti sosial adalah perubahan status sosial antar generasi atau dalam satu generasi, yang dipengaruhi
Kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti falsafah pendidikan, politik, pembangunan negara, perubahan sosial, perancang kurikulum, kebutuhan murid dan masyarakat, perkembangan ilmu, dan psikologi pendidikan. Terdapat beberapa jenis kurikulum seperti tersembunyi, yang dihasratkan, sokongan, yang diajarkan, dan yang diuji.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai budaya sekolah, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan upaya untuk menciptakan iklim sekolah yang positif. Secara ringkas, budaya sekolah dipengaruhi oleh visi, misi, dan nilai sekolah serta kepemimpinan sekolah, dan penciptaan iklim sekolah yang positif melibatkan partisipasi seluruh warga sekolah.
Cabang-cabang falsafah menurut pandangan ahli falsafah baratFatin Ain Nabila
Falsafah pendidikan Islam dan Timur menekankan pembentukan manusia secara menyeluruh, meliputi aspek intelek, jasmani, emosi, dan rohani. Kedua-dua falsafah juga berpandangan bahawa pendidikan perlu memupuk nilai-nilai murni dan akhlak mulia dalam kalangan pelajar.
Dokumen tersebut membahas tentang Falsafah Pendidikan Kebangsaan dan Falsafah Pendidikan Guru di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa Falsafah Pendidikan Kebangsaan bertujuan untuk mewujudkan insan yang seimbang secara intelektual, rohani, emosional dan jasmani berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, serta mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara."
PERANAN GURU DALAM TADBIR URUS INSAN DAN KEWARGANEGARAAN (1).pdfSurachaiAirak3
Dokumen tersebut membahas peranan guru dalam membentuk identiti nasional dan kewarganegaraan siswa. Guru perlu melengkapkan diri dengan pengetahuan luas dan kemahiran pengajaran yang efektif untuk membimbing siswa agar memiliki pengetahuan, kemahiran berfikir tingkat tinggi, kemahiran memimpin, bahasa dwibahasa, etika yang kuat, dan identitas nasional yang teguh. Hal ini penting untuk membangun insan yang bermanfa
Peranan guru memupuk Integrasi Nasional Kearah Perpaduan sekolah.docxMUHAMMADTAUFIQAKMALB
PERANAN GURU DALAM MEMBINA INTEGRASI NASIONAL KE ARAH MEMUPUK PERPADUAN DI SEKOLAH
Guru bertanggungjawab sebagai agen perpaduan dan mendidik pelajar dengan nilai perpaduan dalam mengekalkan keharmonian antara kaum
Guru memainkan peranan penting sebagai agen sosial untuk menerapkan norma dan nilai masyarakat yang baik kepada murid, memberi teladan yang baik, mengawal hubungan sosial murid, menyebarkan ilmu kemasyarakatan, dan membentuk keperibadian murid.
Sosiologi adalah kajian sistematik dan saintifik tentang interaksi sosial manusia dan masyarakat dari berbagai sudut. Teori utama sosiologi meliputi teori fungsionalisme yang menekankan kepentingan pengekalan status quo, teori konflik yang melihat masyarakat dari perspektif konflik dan perubahan, serta teori interaksionisme simbolik yang melihat bagaimana individu dibentuk oleh interaksi sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial dan mobiliti sosial dalam masyarakat. Secara tradisional, stratifikasi sosial membedakan kelompok raja, pembesar, rakyat dan hamba, sedangkan secara modern terdapat kelas atas, menengah, dan bawah berdasarkan pekerjaan, status ekonomi, dan faktor lain. Mobiliti sosial adalah perubahan status sosial antar generasi atau dalam satu generasi, yang dipengaruhi
Filsafat ilmu membahas tentang sifat dasar ilmu, metode ilmu, dan hubungan antar ilmu. Filsafat ilmu bertujuan untuk menganalisis kritis metode ilmu dan menetapkan batasan setiap ilmu. Filsafat ilmu juga membantu meningkatkan martabat manusia melalui peningkatan ilmu pengetahuan.
Makalah ini membahas pengertian filsafat, cabang-cabang, dan aliran-alirannya. Filsafat didefinisikan sebagai upaya memahami segala sesuatu secara sistematis dan kritis. Terdiri atas objek material seperti Tuhan, alam, dan manusia, serta objek formal yaitu upaya mencari penjelasan sedalam-dalamnya. Memiliki cabang seperti metafisika, epistemologi, dan aksiologi, serta aliran sepert
Makalah ini membahas pengertian filsafat, cabang-cabang, dan aliran-alirannya. Filsafat didefinisikan sebagai upaya memahami segala sesuatu secara sistematis dan kritis. Terdiri atas objek material seperti Tuhan, alam, dan manusia, serta objek formal yaitu upaya mencari penjelasan sedalam-dalamnya. Memiliki cabang seperti metafisika, epistemologi, dan aksiologi, serta aliran sepert
Makalah ini membahas pengertian filsafat, cabang-cabang, dan aliran-alirannya. Filsafat didefinisikan sebagai upaya memahami segala sesuatu secara sistematis dan kritis. Terdiri atas objek material seperti Tuhan, alam, dan manusia, serta objek formal yaitu upaya mencari penjelasan sedalam-dalamnya. Memiliki cabang seperti metafisika, epistemologi, dan aksiologi, serta aliran sepert
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan definisi falsafah dan cabang-cabangnya seperti metafizik, epistemologi, aksiologi, dan logik. Dokumen juga menyertakan falsafah pendidikan negara yang bertujuan untuk memajukan potensi individu secara menyeluruh agar menjadi insan yang seimbang dan harmonis secara intelek, rohani, emosi dan jasmani.
Filsafat pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan filsafat yang mendasari sistem pendidikan. Filsafat melihat manusia berkembang dengan pandangan hidup yang menyeluruh secara sistematis, yang dituangkan dalam kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan. Dasar dan tujuan pendidikan, kurikulum, serta peran pendidik dan peserta didik menentukan pengembangan mutu pendidikan.
Kumpulan Soal beserta Jawaban Filsafat Ilmu Mengandung Makna Epistemologi,Ont...anggakurniawan45
Teks tersebut membahas tentang filsafat ilmu, etika, dan teori kebenaran. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan bahwa filsafat ilmu berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan dalam menyediakan bahan dan landasan pengetahuan, etika berkaitan dengan moral dan aturan perilaku, sedangkan teori kebenaran membahas ciri ilmu yang dianggap benar dan sifat kebenaran itu sendiri apakah relatif atau absolut.
Makalah ini membahas tentang pengertian filsafat, peranan dan fungsi filsafat pendidikan, serta objek yang dikaji dalam filsafat. Filsafat didefinisikan sebagai upaya mencari kebenaran dan kebijaksanaan secara mendalam dan kritis. Filsafat pendidikan memainkan peranan penting sebagai landasan dan pedoman dalam pendidikan, serta berfungsi untuk merumuskan dasar, tujuan, sistem pendidikan, dan hubungannya dengan agama dan
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas pentingnya filsafat dalam dunia pendidikan dengan menjelaskan pengertian filsafat dan pendidikan serta hubungan antara keduanya. Filsafat digunakan untuk latihan berfikir kritis sedangkan pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik. Keduanya saling terkait karena sama-sama menggunakan pikiran dalam memperoleh pengetah
Dokumen tersebut membahas berbagai topik filsafat seperti filsafat umum, ontologi, logika, filsafat ilmu pengetahuan, sains modern, dan aksiologi. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan pengertian filsafat, ilmu pengetahuan, etika, dan paradigma sains modern.
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4triputidamai
1. Filsafat penting bagi guru karena memberikan landasan untuk menjadi guru profesional dan membimbing tindakan mereka sesuai prinsip pendidikan.
2. Guru perlu memahami filsafat pendidikan untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang tujuan, proses, dan isi pendidikan.
3. Filsafat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan guru dalam menyelesaikan masalah pendidikan.
Dokumen tersebut membahaskan konsep asas falsafah dan falsafah pendidikan serta kepentingannya kepada guru. Ia menjelaskan bahawa falsafah merupakan kajian untuk mencari kebenaran secara logikal dan holistik tentang agama, sains, dan pendidikan. Falsafah pendidikan pula adalah kajian tentang matlamat, proses, dan nilai-nilai pendidikan. Guru perlu memahami kedua-dua konsep ini untuk membentuk
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. TAKRIFAN
FALSAFAH
Dari segi etimologi (asal usul) :
falsafah berasal daripada
perkataan Yunani, philosophia.
Philo bermaksud “cinta” dan
Sophia bermaksud
“pengetahuan”.
Jadi, falsafah boleh ditakrifkan
sebagai “cinta kepada
pengetahuan atau hikmah”.
Maka orang yang cintakan
pengetahuan dikenali sebagai
ahli falsafah.
3. TAKRIFAN
FALSAFAH
Dari segi terminologi (istilah) :
• Socrates – “..ilmu pengetahuan yang merangkumi
kebenaran. Di dalamnya terkandung metafizik,
logik, retorik, etika, ekonomi, politik dan
estetika”.
• Plato – “.. Ilmu pengetahuan yang membolehkan
seseorang menuju ke arah pencapaian kebenaran
semula jadi”.
• Al-Farabi – “..ilmu pengetahuan mengenai alam
maujud (fizikal)”.
• Descartes - “..segala pengetahuan di mana
Tuhan, alam dan manusia menjadi fokus
pendidikan”.
Terdapat persamaan daripada kesemua
takrifan ini iaitu berkisar elemen
manusia, Tuhan dan alam.
4. TAKRIFAN
FALSAFAH
Secara praktikal, falsafah membawa
maksud “berfikir secara
bersungguh-sungguh, tidak terikat oleh
tradisi dan mempunyai ciri-ciri
sistematik, radikal dan sejagat.
Berfikir secara sistematik – berfikir
secara logik dan berturutan
Berfikir secara radikal – berfikir hingga
ke akarnya dan selesaikan dengan penuh
tanggungjawab.
Berfikir secara sejagat – Tidak terhad
kepada aspek-aspek tertentu sahaja dan
merangkumi keseluruhan.
5. MATLAMAT
FALSAFAH
Melahirkan rakyat
bertanggungjawab &
boleh memenuhi
kewajipan sebagai
warganegara.
Menghasilkan
rakyat yang
progresif, mahir
serta cekap.
Melahirkan
rakyat yang
memahami &
menerima serta
mengamalkan
prinsip-prinsip
perlembagaan.
Melahirkan
rakyat yang
memahami serta
amalkan
prinsip-prinsip
rukun negara.
Mengurangkan jurang perbezaan dari
segi ekonomi, sosial & peluang antara
kaum.
7. ONTOLOGI/
METAFIZIK
•Memberi perhatian utama kepada
realiti atau kewujudan yang
mutakhir.
•Mempersoalkan perkara-perkara
seperti alam, jiwa atau roh dan
kehidupan
Apakah dia alam jagat?
Apakah dia hidup?
Apakah dia kebebasan manusia?
•Termasuk soalan-soalan yang
mempersoalkan tentang kewujudan
Tuhan.
•Memberi perhatian kepada
konsep-konsep yang keadaannya
tidak dapat diukur seperti realiti,
perubahan, kendiri, jiwa dan
sebagainya.
8. EPISTEMOLOGI
Epistemologi Dari Sudut Etimologi
• Berasal dari bahasa Yunani:
episteme dan logos
Episteme bermaksud pengetahuan
atau kebenaran.
Logos bermaksud ilmu/teori.
• Maka, epistemologi bermaksud
teori pengetahuan yang benar.
• Pengetahuan berbanding ilmu
pengetahuan
9. EPISTEMOLOGI
Epistemologi Dari Sudut Terminologi
• Menurut Oxford Dictionary of
Sociology (2009), epistemologi
bermaksud
> “The philosophical theory of
knowledge on how we know what we
know”
• Ini bermakna epistemologi adalah
mengenai bagaimana pengetahuan yang
dimiliki diperolehi oleh seseorang
individu
• Permasalahan hakikat ilmu
pengetahuan, kebenaran, kepastian
pengetahuan,serta hakikat kehendak
dan kebebasan manusia dalam
pengetahuan.
10. EPISTEMOLOGI
•Suatu upaya rasional untuk menimbang
dan menentukan nilai kognitif
pengalaman manusia dalam
interaksinya dengan diri dan
lingkungan sekitarnya.
•Suatu disiplin ilmu yang bersifat
evaluative (menilai), normative
(tentukan standard) dan critical
(menguji) serta membahas tentang
keabsahan pengetahuan.
11. EPISTEMOLOGI
ILMU
• Epistemologi mempersoalkan perkara
seperti:
❖Apa itu pengetahuan?
❖Dari mana asalnya atau sumber
pengetahuan itu?
❖Untuk apa pengetahuan tersebut
dan kegunaannya?
❖Apakah nilai pengetahuan tersebut?
❖Bagaimana hendak membentuk
pengetahuan yang benar dan tepat?
❖Apa itu kebenaran?
❖Apa yang diketahui oleh manusia itu
sendiri?
12. FOKUS UTAMA
EPISTEMOLOGI
• Menjawab apa yang benar dan
sudah diketahui
• Menjawab bagaimana cara untuk
mengetahuinya.
• Melihat kepada perkara yang boleh
dilihat secara realiti dan kemudian
diteliti secara saintifik melalui
pengetahuan yang dimiliki.
13. KESAN
EPISTEMOLOGI
• Membantu seseorang untuk
mengetahui perkara yang ada dalam
sesuatu bidang termasuklah perkara
yang tidak berkaitan dengan sesuatu
bidang tersebut.
• Membantu memahami cara dan arah
manusia berfikir.
• Mempengaruhi peradaban manusia.
• Mendorong manusia untuk sentiasa
berfikir dan menciptakan sesuatu yang
baharu.
• Modal dasar dan alat yang strategik
dalam merekayasa pengembangan alam.
14. AKSIOLOGI
• Aksiologi berasal dari perkataan
Greek ‘axia’ yang bermaksud nilai, atau
sesuatu yang bernilai.
• Oleh itu aksiologi bermaksud kajian
tentang sesuatu nilai, atau kualiti.
•Terdapat beberapa isu dalam nilai itu:
Adakah nilai itu bersifat objektif,
atau subjektif?
Adakah nilai bersifat tetap, atau
berubah?
Adakah nilai mempunyai peringkat?
• Aksiologi juga turut mengkaji perkara
yang berkaitan dengan tingkah laku
manusia dan sebarang keputusan yang
harus dibuat.
15. AKSIOLOGI
•Aksiologi terbahagi kepada dua bahagian,
iaitu
1. Etika
o Etika adalah kajian berkaitan dengan
kualiti moral dan tingkahlaku manusia
sama ada baik, atau buruk ditentukan
oleh akal manusia.
o Etika juga turut membentuk cara hidup
manusia sama ada teratur, atau tidak.
o Etika turut mengkaji kebaikan
seseorang, sesuatu masyarakat dan
kebaikan dalam kehidupan.
o Tanggungjawab etika ialah mencari
ukuran baik dan buruk kelakuan
manusia.
o Etika juga membicarakan
tanggungjawab manusia kepada diri
sendiri, sesama manusia, keluarga,
masyarakat, agama dan negara.
16. AKSIOLOGI
2. Estetika
o Estetika adalah kajian berkaitan seni
dan kecantikan.
oEstetika juga turut merangkumi
kecantikan bentuk dan rupa mansia.
Kita banyak menumpukan perhatian
kepada kecantikan bentuk dan rupa
berbanding pemerhatian terhadap
moral dan kelakuan manusia.
oEstetika turut menyelidik makna
kesenangan, sifat objektif dan
subjektif keindahan.
17. LOGIK
• Logik berasal dari perkataan Greek
‘logos’ yang bermaksud ayat, atau
perbincangan yang menggunakan garis
panduan tertentu.
•Logik juga berkaitan dengan kewujudan
idea, pembentukan idea dan prinsip idea.
•Logik dapat dibahagikan kepada
1. Logik Formal
Dalam logik formal, manusia membuat
kesimpulan dari perkara umum kepada
perkara khusus. Sesetengah keputusan
tidak bergantung kepada keterangan
yang diberi.
2. Logik Saintifik
Dalam logik saintifik, manusia membuat
kesimpulan dari perkara khusus kepada
suatu generalisasi. Analisa juga dibuat
dari keterangan-keterangan yang telah
diberi dan mestilah tepat
18. KONSEP
PENDIDIKAN
Pendidikan berasal daripada perkataan
Latin, educare yang bermaksud
“memelihara dan mengasuh”
Menurut Kamus Pendidikan (1979),
“Pendidikan adalah satu proses
menyeluruh yang bertujuan untuk
memperkembangkan kebolehan dan
tingkahlaku manusia. Ia juga satu
proses sosial yang memberi peluang
kepada individu memperoleh kemahiran
sosial serta perkembangan peribadi. Di
samping itu, ia dijalankan dalam
suasana yang terpilih dan terkawal
yang diinstitusikan dan dikenali sebagai
sekolah”
19. KONSEP
PENDIDIKAN
⦿ Tokoh-tokoh pendidikan
berpandangan pendidikan
berfungsi sebagai :
⚫ Proses sosialisasi. Pendidikan
memberi murid peluang
berinteraksi antara satu sama
lain.
⚫ Pembentukan budaya.
Pendidikan mewujudkan serta
memupuk nilai-nilai budaya.
⚫ Integrasi sosial. Manusia lebih
bersatupadu akibat pengajaran
nilai-nilai budaya dan
norma-norma.
⚫ Penempatan sosial. Pencapaian
di sekolah dinilai berasaskan
pencapaian akademik. Secara
unggul, kejayaan akademik
menjadi asas kepada kejayaan
sosial pada masa hadapan.
20. DEFINISI
FALSAFAH
PENDIDIKAN
Satu pedoman, arah tuju atau
pandangan terhadap
perkara-perkara yang berkaitan
dengan pendidikan.
Manakala falsafah pendidikan
negara dianggap satu proses
aktiviti pendidikan yang dapat
mencerminkan pemikiran dan
hasrat sesebuah masyarakat
atau negara.
21. FUNGSI/
PERANAN ASAS
FALSAFAH
PENDIDIKAN
Memberi panduan dan haluan kepada pakar
pendidikan untuk merancang atau
mereformasikan sistem pendidikan
berlandaskan idea, konsep & matlamat negara.
Dasar dalam menentukan matlamat & membuat
keputusan dalam sistem pendidikan.
Dasar & asas pertimbangan dalam menentukan
kurikulum , bahan-bahan pengajaran & strategi
yang digunakan.
Alat kawalan daripada berlakunya
penyelewengan kesan daripada salah faham,
keraguan & pertelingkahan.
Asas pertimbangan ketika merancang
perubahan dalam pendidikan
22. KESIMPULAN
Falsafah merupakan
panduan hidup kerana
isu-isu yang difokuskan
bersifat asas seperti
ilmu, kewujudan
manusia, kebaikan dan
sebagainya.
Falsafah Pendidikan
memainkan peranan
penting menentukan hala
tuju dan corak sesebuah
masyarakat dan negara.
23. Kepentingan Falsafah
Pendidikan kepada Guru
Memberi panduan dan haluan kpd guru
merancang atau melaksanakan PdP
berlandaskan idea, konsep matlamat
pendidikan negara.
Membantu guru menentukan matlamat &
membuat keputusan dalam melaksanakan PdP
Menentukan Dasar & asas pertimbangan dlm
menentukan kurikulum,bahan2 pengajaran
pembelajaran & strategi yg digunakan
24. Kepentingan Falsafah Pendidikan
kepada Guru
o Alat kawalan drp berlakunya
penyelewengan kesan drp salah faham,
keraguan & pertelingkahan
o Asas pertimbangan ketika merancang
perubahan dlm pendidikan.
o Perubahan skap peribadi yg positif
terhadap tugas utk merealisasi tujuan &
cita2 falsafah pendidikan
o mengubah strategi & teknik pengajaran yg
sesuai utk melahirkan insan yg berilmu
25. SOALAN
TUTORIAL 1
Seorang pendidik harus
mempunyai pengetahuan
tentang falsafah dan falsafah
pendidikan. Jelaskan konsep
asas falsafah, cabang-cabang
falsafah dan falsafah
pendidikan. Bincang dan buat
pembentangan dalam kumpulan.