Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase PerkotaanDewangga Setiawan
[REFERENSI] Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase - Pengelolaan sampah merupakan tugas dan kewajiban dari Pemerintah Kota/Kabupaten untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat; untuk meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarat di wilayahnya; dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Pusat memiliki kewenangan dalam pembinaan dan pengaturan, termasuk dalam pengembangan petunjuk teknis yang diperlukan untuk mendukung kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten. Buku ini merupakan salah satu petunjuk teknis yang diharapkan dapat membantu pengelola sampah Kota/Kabupaten dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan. Buku standar operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan ini masih memerlukan penyesuaian terutama dalam hal perhitungan biaya pengelolaan dan retribusi; yang dalam hal ini perlu disesuaikan dengan satuan biaya yang berlaku di Kota/Kabupaten. Harapan penyusun semoga buku ini bermanfaat.
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi PermukimanJoy Irman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman, Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Pedoman ini membantu Kelompok Kerja Sanitasi (Pokja) dan Fasilitator dalam melaksanakan pembangunan sanitasi, mulai dari persiapan pelaksanaan, pelaksanaan pembangunan, operasional dan pemeliharaan, dan monitoring & evaluasi.
Bahan presentasi disajikan oleh Enri Damanhuri dkk dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh jejaring AMPL
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Joy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...Joy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase PerkotaanDewangga Setiawan
[REFERENSI] Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase - Pengelolaan sampah merupakan tugas dan kewajiban dari Pemerintah Kota/Kabupaten untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat; untuk meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarat di wilayahnya; dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Pusat memiliki kewenangan dalam pembinaan dan pengaturan, termasuk dalam pengembangan petunjuk teknis yang diperlukan untuk mendukung kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten. Buku ini merupakan salah satu petunjuk teknis yang diharapkan dapat membantu pengelola sampah Kota/Kabupaten dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan. Buku standar operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan ini masih memerlukan penyesuaian terutama dalam hal perhitungan biaya pengelolaan dan retribusi; yang dalam hal ini perlu disesuaikan dengan satuan biaya yang berlaku di Kota/Kabupaten. Harapan penyusun semoga buku ini bermanfaat.
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi PermukimanJoy Irman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman, Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Pedoman ini membantu Kelompok Kerja Sanitasi (Pokja) dan Fasilitator dalam melaksanakan pembangunan sanitasi, mulai dari persiapan pelaksanaan, pelaksanaan pembangunan, operasional dan pemeliharaan, dan monitoring & evaluasi.
Bahan presentasi disajikan oleh Enri Damanhuri dkk dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh jejaring AMPL
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Joy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...Joy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Menjadi salah satu syarat wisuda mahasiswa D3 untuk membuat sebuah tugas akhir yang menjadi proyek akhir mahasiswa. untuk mendapat persetujuan dari jurusan atas tugas akhir yang akan disusun, terlebih dahulu dibuat proposal tugas akhir yang berisi rencana penyusunan tugas akhir nantinya.
1. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -1
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Bab IV Evaluasi Holistik Tehadap Dampak Lingkungan 4.1 Telaahan Keterkaitan dan Interaksi Dampak Penting Berdasarkan evaluasi secara holistik dan telaahan keterkaitan dan interaksi seluruh dampak pentig hipotetik rencana pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue dapat diperoleh informasi antara lain :
a) Hubungan keterkaitan dan interaksi dampak penting hipotetik beserta karakteristiknya seperti frekuensi terjadinya dampak, durasi dan intensitas dampak yang dapat digunakan untuk menentukan sifat penting dampak
b) Komponen-komponen rencana kegiatan yang paling banyak menimbulkan dampak lingkungan
c) Area yang perlu mendapat perhatian penting yang mendapat paparan berbagai dampak dan banyak dihuni oleh masyarakat.
Berdasarkan hasil telaahan tersebut maka dilakukan telaahan atas berbagai opsi pengelolaan dampak lingkungan yang mungkin bisa dilakukan oleh pemrakarsa ditinjau dari :
a) Ketersediaan opsi pengelolaan terbaik (best available technology)
2. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -2
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
b) Kemampuan melakukan opsi pengelolaan terbaik (best achievable technology)
c) Relevansi opsi pengelolaan yang tersedia dengan karakteristik lingkungan lokal
Berdasarkan hasil telaahan tersebut maka dirumuskan arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang menjadi dasar bagi penyusunan RKL-RPL yang lebih operasional. Arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dilakukan terhadap seluruh komponen rencana kegiatan yang menimbulkan dampak pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. Salah satu opsi yang ditempuh untuk menggambarkan hasil evaluasi dampak antara lain menggunakan metode diagram alir (flow chart) sekaligus untuk menggambarkan orde dampak, dimana orde dampak ini terkait dengan prioritas pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Orde dampak disajikan dalam bentuk dampak primer (primary impact) dan dampak turunan (derivative impact) yaitu dampak sekunder, tersier, dan seterusnya seperti yang tertera pada Gambar 4.1, Gambar 4.2 dan Gambar 4.3.
Sumber Dampak
Dampak Primer
Dampak Sekunder
Dampak Tersier
Gambar 4.1 Bagan Alir Evaluasi Dampak Tahap Pra Konstruksi Pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue
Sosialisasi Rencana Kegiatan dan Konsultasi Publik
Persepsi Masyarakat
3. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -3
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Sumber Dampak
Dampak Primer
Dampak Sekunder
Dampak Tersier
Rekrutmen Tenaga Kerja
Mobilisasi Alat Berat Dan Material
Peningkatan Getaran & Kebisingan
Penurunan Kualitas Udara
K3
Gangguan Lalu Lintas
Munculnya Kesempatan Kerja
Peningkatan Pendapatan
Kenyamanan & Kesehatan
Kenyamanan & Kesehatan
Kemacetan dan Keselamatan
Kontruksi Gedung
Bertamabahnya Sampah
Peningkatan Surface Run Off
Peningkatan Getaran & Kebisingan
Gangguan Kamtibmas
Basecamp
Bertambahnya Sampah & Limbah B3
Perubahan Pola Vektor Penyakit
K3
Pencemaran
Pencemaran
Kesehatan Masyarakat
Kenyamanan & Kesehatan
Persepsi Masyarakat
Munculnya Peluang Berusaha
Peningkatan Pendapatan
Kesehatan Masyarakat
Pravalensi Penyakit ISPA
Kebakaran
4. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -4
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Gambar 4.2 Bagan Alir Evaluasi Dampak Tahap Konstruksi Pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue
Gangguan Lalu Lintas
Kemacetan
5. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -5
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Sumber Dampak
Dampak Primer
Dampak Sekunder
Dampak Tersier
Operasional Apartemen
Penurunan Kuantitas Air
Rekrutmen Pegawai
Munculnya Kesempatan Kerja
Penurunan Kualitas Air
Penurunan Kualitas Udara
Peningkatan Kebisinagan
Munculnya Peluang Berusaha
Persepsi Masyarakat
Pencemaran
Pencemaran
Kenyamanan & Kesehatan
Peningkatan Pendapatan
Gangguan Kamtibmas
Bertambahnya Sampah & Limbah B3
Pencemaran
Perubahan Vektor Penyakit
Kesehatan Masyarakat
Munculnya Sick Building Sindroem
Kenyamanan & Kesehatan
K3
Kebakaran
Gangguan Lalu Lintas
Kemacetan dan Keselamatan
Pemeliharaan
Apartemen
Kebakaran
K3
6. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -6
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Gambar 4.3 Bagan Alir Evaluasi Dampak Tahap Operasional Pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue Penjelasan keterkaitan antar dampak pada masing-masing tahapan kegiatan yang menggambarkan ciri-ciri dampak diuraikan pada setiap telaah dampak penting. 4.1.1 Tahap Pra Konstruksi 4.1.1.1Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat Persepsi yang bersifat positif dan negatif merupakan akumulasi dari adanya rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. Persepsi positif masyarakat muncul pada saat adanya kegiatan survei dan pengadaan lahan akan menumbuhkan harapan pembangunan dan menumbuhkan juga harapan untuk dapat memetik manfaatnya. Banyak harapan diutarakan oleh warga yang menunggu terwujudnya pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. Sedangkan dampak negatif dapat muncul sepanjang tidak ada kejelasan informasi yang berkembang memunculkan ketidakpastian tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan; misalnya luas kebutuhan lahan dan kejelasan lokasi rencana proyek serta isu penggusuran permukiman. Hal tersebut menimbulkan keresahan masyarakat sekitar rencana proyek. Keresahan masyarakat juga muncul karena ada kekhawatiran akan kehilangan lahan dan pekerjaan, serta warga yang mendukung proyek juga muncul kekhawatiran tidak bisa bekerja di proyek. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak lainnya dan dapat berlangsung sejak adanya sosialisasi pada tahap pra konstruksi dan dapat berlanjut sampai tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah warga sekitar tapak proyek.
- Luas sebaran dampaknya terjadi di rencana tapak pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue di Desa Kaliwiru.
- Dampak perubahan persepsi dan sikap masyarakat pada kegiatan prakonstruksi bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial
7. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -7
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
4.1.2 Tahap Konstruksi 4.1.2.1Peningkatan Debit Air Larian (Surface Runoff) Kegiatan yang berpotensi meningkatkan terjadinya peningkatan air larian (run off) adalah kegiatan konstruksi apartemen. Pekerjaan konstruksi apartemen ini di prakirakan berpotensi meningkatkan air larian dikarenakan akan merubah penggunaan lahan. Sebelum adanya pembangunan apartemen, penggunaan lahan tapak proyek hanya sebagai lahan kosong dengan nilai surface runoff sebesar 0,357 l/detik. Ketika adanya pembangunan apartemen sehingga terjadinya peningkatan surface runoff dengan nilai sebesar 0,883 l/detik. Bila dilihat dari besaran dampak, maka ada sekitar 0,526 l/detik kenaikan surface runoffnya. Dampak kegiatan konstruksi apartemen terhadap peningkatan debit air larian (surface runoff) bersifat langsung pada komponen fisik kimia dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada kegiatan konstruksi apartemen. Sebagai ciri-ciri dampak adalah : - Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah warga sekitar tapak proyek.
- Luas sebaran dampaknya terjadi di rencana tapak proyek pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue di Kelurahan Kaliwiru.
- Dampak peningkatan debit air larian (surface runoff) pada tahap konstruksi bersifat langsung pada komponen lingkungan geofisik sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.2.2 Penurunan Kualitas Udara
Penurunan kualitas udara ini disebabkan pada saat mobilisasi peralatan dan material konstruksi apartemen. Pada kegiatan mobilisasi alat dan material
8. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -8
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
diperkirakan akan melibatkan kendaraan pengangkut berbahan bakar solar sebanyak 200 kendaraan per hari. Jika dalam 1 hari waktu operasional adalah selama 8 jam, maka dalam 1 jam kendaraan yang melewati jalur transportasi adalah sebanyak 25 buah truck, dengan jarak tempuh dari tapak proyek apartemen menuju jalan raya adalah sepanjang 1,3 km. Berdasarkan hasil analisa prakiraan dampak seperti tertera pada bab 3 disebutkan pada saat kegiatan mobilisasi peralatan dan material akan memberikan beban pencemaran udara berupa Debu, NO2, dan SO2 dengan besaran yang relatif kecil. Kontribusi SO2 dan NO2 diperkirakan masih berada di bawah baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 8 Tahun 2001, namun parameter debu akan meningkat secara signifikan. Untuk parameter debu terjadi peningkatan konsetrasi rona awal menjadi 80,58 μg/Nm3 disetiap lokasi pengujian. Lalu pada parameter NO2 terjadi peningkatan sebesar 0,00025 μg/Nm3 dan untuk parameter SO2 terjadi peningkatan sebesar 0,00018 μg/Nm3. Dari pengamatan di 4 lokasi sampling maka akan ada satu lokasi yang akan menerima beban pencemar khususnya paremeter debu melebihi baku mutu lingkungan yaitu sebesar 238,58 μg/Nm3 dari akumulasi rona awal. Bila dibandingkan dengan baku mutu kualitas udara berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah No. 8 tahun 2001 (untuk konsentrasi debu : 230 μg/Nm3) maka konsentrasi debu di rencana tapak proyek nilainya telah melampaui baku mutu. Sebagai ciri-ciri dampak adalah : - Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung sejak adanya kegiatan mobilisasi alat berat dan material pada tahap konstruksi. - Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk desa terutama yang bermukim di pinggir jalam yang dilewati kendaraan. - Luas wilayah persebaran dampak pada jarak 20 m sebelah kiri dan 20 m sebelah kanan dengan jarak sejauh 1,3 km. Wilayah yang terpengaruh dampak adalah Kelurahan Kaliwiru
- Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik dan selanjutnya
9. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -9
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
dapat menimbulkan dampak pada lingkungan kesehatan dan persepsi masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.2.3 Peningkatan Kebisingan Peningkatan kebisingan pada tahap konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue bersumber dari pengoperasian mobilisasi peralatan dan material serta konstruksi apartemen. Peralatan yang akan dimobilisasi melalui jalan darat adalah peralatan yang tergolong tidak terlalu berat (<50 ton) seperti Dump Truck / Truck. Mobilisasi peralatan ini dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi rencana kegiatan dapat menyebabkan dampak lanjutan berupa gangguan terhadap kebisingan. Peningkatan kebisingan juga diprakirakan dapat terjadi dari kegiatan konstruksi apartemen yang menggunakan beberapa alat-alat berat lainnya seperti Buldozer, Excavator, Compactor, dan Temping rammer. Paparan kebisingan truck yang melewati jalan diperkirakan sekitar 75 - 80 dBA pada sumber dampak. Pada jarak sekitar 10 m kebisingan sekitar 65 - 70 dBA, pada jarak 500 m intensitas kebisingannya akan menurun sampai sesuai dengan baku mutu yaitu antara 50 - 55 dBA. Oleh karena itu kebisingan yang ditimbulkan dapat mengganggu kenyamanan penduduk yang dilewati yang berjarak maksimal 500 m tegak lurus dari as jalan yang dilalui. Pada tahap konstruksi apartemen dari penggunaan alat berat seperti Excavator, Buldozer, Campactor dan Temping Rammer akan menghasilkan tingkat kebisingan sekitar 80 - 100 dB(A). Bila dibandingkan dengan baku mutu lingkungan maka telah melebihi baku mutu. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung sejak adanya kegiatan mobilisasi alat berat dan material dan pembangunan apartemen pada tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk desa terutama
10. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -10
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
yang bermukim di pinggir jalan yang dilewati kendaraan serta masyarakat di sekitar tapak proyek yaitu penduduk di Kelurahan Kaliwiru.
- Luas sebaran dampaknya tersebar sesuai jalur yang akan dilewati kendaraan yaitu beberapa pemukiman seperti Kelurahan Kaliwiru
- Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada kenyamanan dan persepsi masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.2.4 Peningkatan Getaran Dampak terjadinya peningkatan getaran bersumber dari kegiatan pembangunan apartemen yang menggunakan alat-alat berat seperti Buldozer, Excavator, Compactor, dan Temping Rammer. Berdasarkan hasil pengukuran nilai simpangan getaran ditinjau dari segi kenyamanan dan kesehatan manusia pada seluruh lokasi yang dikorelasikan dengan KEP-49 MENLH/11/1996 sebagai tolok ukur menunjukan bahwa getaran yang tercatat termasuk kriteria tidak mengganggu pada jarak 100 m dari kegiatan pembangunan. Namun jarak pemukiman terdekat dari tapak proyek adalah sekitar 20 m, sehingga masuk kriteria cukup menggangu Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif primer dan dapat berlangsung selama tahap pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah masyarakat yang terdekat dengan lokasi tapak proyek yaitu di Kelurahan Kaliwiru Kecamatan Candisari .
- Luas sebaran dampak dampak getaran tergolong sedang kurang dari 20 m dari sumber dampak.
- Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan geofisik, kesehatan masyarakat dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan
11. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -11
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
4.1.2.5 Peningkatan Kesempatan Kerja Kegiatan pembangunan bangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue akan melibatkan banyak tenaga kerja konstruksi ± 150 orang, dimana sekitar 25% dari kebutuhan tenaga kerja konstruksi diprioritaskan dari tenaga kerja lokal sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Di Kelurahan Kaliwiru terdapat sekitar 149 penduduk yang bekerja sebagai buruh bangunan, dan analisis data sekunder menunjukkan bahwa penduduk usia kerja yang belum memiliki pekerjaan tetap di Kelurahan Kaliwiru mencapai kisaran 20 - 30%. Kegiatan penerimaan tenaga kerja akan memberi kesempatan kerja yang bisa diisi oleh tenaga kerja lokal utamanya pekerjaan yang non-skill seperti tenaga kerja kasar, tukang kayu, tukang batu, dan petugas lapangan. Munculnya kesempatan kerja ini merupakan dampak positif bagi masyarakat. Dampak kegiatan penerimaan tenaga kerja pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap munculnya kesempatan kerja bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak positif primer dan dapat berlangsung selama tahap konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah masyarakat di sekitar Kelurahan Kaliwiru
- Luas sebaran dampaknya terjadi di Kelurahan Kaliwiru
- Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
12. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -12
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
4.1.2.6 Munculnya Peluang Berusaha Kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue telah diperkirakan dapat memberikan dampak positif terhadap peluang usaha.Kegiatan yang menyerap peluang tersebut adalah, konstruksi bangunan utama. Kegiatan tersebut akan melibatkan 150 tenaga kerja. Kehadiran tenaga kerja dari luar akan membutuhkan makan/ minum dan kebutuhan sehari-hari, serta butuh tempat tinggal. Dari pengalaman kegiatan sejenis, sebagian tenaga kerja dari luar akan membawa kendaraan (sepeda motor) untuk kebutuhan transportasi ke tempat kerja. Kendaraan-kendaraan tersebut membutuhkan tempat penitipan sepeda motor, yang berarti juga membuka peluang masyarakat sekitarnya untuk membuka tempat penitipan sepeda motor. Dampak lain dari kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue juga dapat menciptakan terbukanya lapangan pekerjaan yang diperlukan masyarakat yang berada di sekitar lokasi rencana kegiatan. Penghasilan dari tenaga kerja ini dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat di desa-desa sekitar lokasi rencana kegiatan yaitu timbulnya usaha ekonomi baru yang bersifat komplemen terhadap kegiatan. Kegiatan ekonomi baru yang dapat tumbuh antara lain : perdagangan bahan pangan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Selain itu, dengan semakin terbukanya suatu wilayah dan semakin ramainya penduduk telah diperkirakan dapat menjadi pemicu aktivitas perekonomian lokal.
Tindakan penyerapan tenaga kerja di saat tahap konstruksi akan mendapatkan sambutan positif dimasyarakat, sehingga tindakan tersebut perlu dilakukan pengelolaan lingkungan untuk mengurangi dampaknya. Selain manfaat langsung yang dirasakan masyarakat, hadirnya Apartemen dan Condotel Boulevard Vue turut memberikan manfaat ganda (multipler effect). Pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue pada hakekatnya adalah pembangunan ekonomi yang berorientasi nasional pada bidang penginapan. Sasaran pembangunan sektor penginapan tersebut secara langsung maupuin tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar tapak proyek. Dengan demikian kemampuan masyarakat memanfaatkan peluang yang ada akan dipengaruhi oleh kemampuan
13. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -13
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
masyarakat dalam menangkap peluang itu sendiri. Dengan melihat kumulatif dampak berupa efek ganda yang akan diperoleh dari adanya pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue ini, maka dampak positif ini perlu dikelola. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak positif primer dan dapat berlangsung selama tahap konstruksi pada kegiatan basecamp di Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah masyarakat di sekitar pembangunan apartemen yaitu Kelurahan Kaliwiru dalam Kecamatan Candisari. - Luas sebaran dampaknya terjadi tidak hanya terbatas pada wilayah desa- desa dalam dalam Kecamatan Candisari. - Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. 4.1.2.7 Peningkatan Pendapatan
Kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue telah diprediksikan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya. Dampak positif adalah pada saat penerimaan tenaga kerja berupa perubahan pendapatan sebagai dampak sekunder dari perubahan pola mata pencaharian bagi masyarakat yang dapat terserap sebagai tenaga kerja selama masa konstruksi. Dampak lain dari kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue juga dapat menciptakan terbukanya lapangan pekerjaan yang diperlukan masyarakat yang berada di sekitar lokasi rencana kegiatan. Penghasilan dari tenaga kerja ini dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat di desa-desa sekitar lokasi rencana kegiatan yaitu timbulnya usaha ekonomi baru yang bersifat komplemen terhadap kegiatan. Dengan melihat kumulatif dampak berupa efek ganda yang akan diperoleh dari adanya pembangunan Apartemen dan Condotel
14. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -14
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Boulevard Vue ini, maka dampak positif ini perlu dikelola. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak positif sekunder dan dapat berlangsung selama tahap konstruksi pada kegiatan rekriutment tenaga kerja dan basecamp di Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah masyarakat di sekitar pembangunan apartemen yaitu Kelurahan Kaliwiru dalam Kecamatan Candisari. - Luas sebaran dampaknya terjadi pada penduduk di Kelurahan Kaliwiru. - Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. 4.1.2.8 Persepsi dan Sikap Masyarakat Sesuai dengan yang telah diuraikan di dalam bab prakiraan dampak penting sebelumnya disebutkan bahwa sumber dampak yang dapat menimbulkan persepsi masyarakat adalah dari seluruh kegiatan tahap konstruksi. Diawali dari kegiatan penerimaan tenaga kerja yang menimbulkan persepsi positif bagi masyarakat yang dapat terserap di dalam kegiatan konstruksi, kemudian dilanjutkan dari kegiatan lainnya baik akibat dampak negatif dari kegiatan mobilisasi perlatan dan material, serta konstruksi pembangunan bangunan utama Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. Persepsi masyarakat muncul sebagai dampak tersier akibat dari dampak primer lainnya seperti penurunan kualitas udara, kebisingan, dan ganggua- gangguan lainnya. Jika dalam pelaksanaannya tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik, maka akan timbul persepsi negatif masyarakat seperti gangguan kenyamanan dan gangguan kesehatan terhadap warga masyarakat. Sebagai ciri-ciri dampak adalah : - Merupakan dampak negatif penting tersier dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk yang terutama
15. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -15
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
bermukim di pinggir jalan yang dilewati kendaraan proyek atau penduduk disekitar pembangunan apartemen. - Luas sebaran dampaknya tersebar pada pemukiman seperti Kelurahan Kaliwiru. - Dampak perubahan persepsi masyarakat pada kegiatan konstruksi bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. 4.1.2.9 Gangguan Kamtibmas Kegiatan konstruksi apartemen telah diperkirakan dapat mempengaruhi kenyamanan tinggal masyarakat sekitar proyek. Masuknya tenaga kerja dari luar yang memiliki tingkah laku yang mungkin berbeda dengan tingkah laku masyarakat lokal. Perbedaan tingkah laku ini dikhawatirkan akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat lokal. Dari perbedaan itu semua resiko kriminalitas bisa terjadi. Namun biasanya dari kesadaran dari tenaga kerja yang lain dapat meminimalisir gangguan kamtibmas di sekitar pembangunan apartemen Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting sekunder dan dapat berlangsung pada tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk di sekitar tapak proyek yaitu penduduk Kelurahan Kaliwiru.
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada pemukiman seperti Kelurahan Kaliwiru.
- Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial dan berlanjut pada dampak sosial lainnya seperti persepsi masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
16. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -16
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
4.1.2.10 Peningkatan Jumlah Timbulan Sampah Kegiatan basecamp diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap komponen timbulan sampah. Dari kegiatan keseharian para tenaga kerja dari luar akan memberikan efek negatif dengan semakin banyaknya timbulan sampah yang dikumpulkan disekitar tapak proyek sebelum dbuang. Hal ini bisa menyebabkan akibat seperti perubahan sanitasi lingkungan dan disekitar tapak proyek. Dengan adanya kegiatan basecamp pada tahap konstruksi akan menghasilkan voleme sampah sekitar 0,8 m3/ hari. Disamping itu juga pada, kegiatan pembangunan apartemen diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap komponen timbulan sampah khusunya sampah sisa-sisa konstruksi. Dari kegiatan konstruksi akan memberikan efek negatif dengan semakin banyaknya timbulan sampah bangunan yang disekitar tapak proyek sebelum dibuang. Hal ini bisa menyebabkan akibat seperti tergaggunya proses konstruksi bila tidak dikelola Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah para tenaga kerja konstruksi sekitar 150 orang dan penduduk di sekitar tapak proyek yaitu penduduk Kelurahan Kaliwiru.
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada pemukiman seperti Kelurahan Kaliwiru.
- Dampak peningkatan jumlah timbulan sampah bersifat langsung pada komponen kesehatan masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.2.11 Bertambahnya Jumlah Limbah B3
Kegiatan basecamp juga diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap komponen limbah B3. Dari kegiatan penyimpanan oli bekas peralatan atau cat dan tiner. Bahan seperti ini bisa berbahaya bila tidak ditangani secara
17. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -17
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
benar karena ketika bahan B3 ini kontak langsung dengan lingkungan bisa menyebabkan pencemaran baik air atau pun tanah Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah para tenaga kerja konstruksi sekitar 150 orang dan penduduk di sekitar tapak proyek yaitu penduduk Kelurahan Kaliwiru.
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada pemukiman seperti Kelurahan Kaliwiru.
- Dampak peningkatan jumlah timbulan sampah bersifat langsung pada komponen kesehatan masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.2.12 Perubahan Pola Penyebaran Vektor Penyakit Kegiatan basecamp juga diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap perubahan pola penyebaran vektor penyakit. Dari adanya timbulan sampah yang dikumpulkan sebelum dibuang dan juga adanya limbah B3 bisa menyebabkan sanitasi lingkungan disekitar tapak proyek menurun sehingga akan menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit kulit ataupun penyakit saluran pencernaan dan pernafasan. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah para tenaga kerja konstruksi sekitar 150 orang dan penduduk di sekitar tapak proyek yaitu penduduk Kelurahan Kaliwiru.
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada pemukiman seperti Kelurahan Kaliwiru.
18. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -18
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
- Dampak peningkatan jumlah timbulan sampah bersifat langsung pada komponen kesehatan masyarakat dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
4.1.2.13 Pravelensi Penyakit ISPA Kegiatan mobilisasi peralatan dan material Apartemen dan Condotel Boulevard Vue menyebabkan perubahan kualitas udara yaitu timbul hamburan debu yang terdispersi di atmosfer. Senyawa-senyawa pencemar udara dari emisi kendaraan dapat meyebabkan iritasi saluran pernafasan. Untuk jangka waktu yang pendek, keadaan ini dapat saja menjadi penyebab penyakit rhinitis dan faringitas. Dalam waktu yang relatif cukup lama kondisi tersebut dapat berkembang dan dapat mengakibatkan terjadinya bronchitis dan pneumonia. Pengaruh bahan pencemar dapat meningkatkan resiko atau penyakit pada seseorang atau sekelompok orang. Pengaruh ini dapat diperberat oleh beberapa faktor seperti umur dan ada tidaknya penurunan kapasitas paru dan jantung. Anak- anak dan para lanjut usia rentan terhadap infeksi saluran nafas oleh karena kapasitas, fungsi parunya dan imunitasnya kurang sempurna. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting sekunder dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk desa terutama yang bermukim di pinggir jalam yang dilewati kendaraan.
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada pemukiman Desa Kaliwiru.
- Dampak pravalensi penyakit ISPA pada kegiatan konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue bersifat langsung pada komponen lingkungan kesehatan masyarakat dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
19. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -19
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
4.1.2.14 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dari kegiatan mobilisasi peralatan dan material pada tahap konstruksi bisa menyebabkan kecelakaan kerja bagi driver itu sendiri karena tidak menggunakan sabuk pengaman, bekerja dalam tekanan, tidak mentaati rambu lalu lintas, kurang pedulinya terhadap pengguna jalan lainnya sehingga bisa menyebabkan kecelakan lalu lintas. Dari kemungkinan resiko itu akan menyebabkan terlambatnya proses pengangkutan peralatan dan material sehingga berdampak terhadap durasi pekerjaan konstruksi gedung apartemen. Disamping itu juga, dari kegiatan pembangunan apartemen pada tahap konstruksi bisa menyebabkan kecelakaan kerja bagi tenaga kerja itu sendiri karena tidak menggunakan alat pengaman, kurang waspada ataupun kondisi kerja yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja. Dari semua kemungkinan resiko kecelakaan kerja itu itu akan menyebabkan terhambatnya proses konstruksi gedung apartemen bila terjadi kecelakaan dan masuk kedalam ranah hukum bila berdampak menghilangkan nyawa seseorang bila fasilitas alat pengaman tidak disediakan. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak penting primer dan dapat berlangsung sejak adanya kegiatan mobilisasi alat berat dan material dan pembangunan apartemen pada tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah driver dan para pekerja itu sendiri karena tidak menggunakan sabuk pengaman, bekerja dalam tekanan, tidak mentaati rambu lalu lintasserta terhadap pengguna jalan lainnya, kecerobohan saat konstruksi dan kurangnya kehati-hatian dalam bekerja di ketinggian sehingga bisa menyebabkan kecelakan lalu lintas dan kecelakaan bagi driver dan pekerja konstruksi
- Luas sebaran dampaknya tersebar sesuai jalur yang akan dilewati kendaraan dan juga di tapak proyek .
- Dampak keselamatan dan kesehatan kerja pada kegiatan mobilisasi dan konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue bersifat langsung pada komponen lingkungan kesehatan masyarakat dan selanjutnya dapat
20. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -20
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.2.15 Kebakaran Dari kegiatan pembangunan apartemen pada tahap konstruksi bisa menyebabkan kebakaran di areal tapak proyek yang disebabkan kurang kewaspadaan dalam menggunakan alat seperti timbulnya api di dekat bahan bakar atau membuang sembarangan puntung rokok dengan masih ada apinya. Dari semua kemungkinan resiko kebakaran itu itu akan mengakibatkan terhambatnya proses konstruksi gedung apartemen. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak penting primer dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah tenaga kerja konstruksi.
- Luas sebaran dampaknya tersebar di sekitar tapak proyek pembangunan apartemen.
- Dampak kebakaran pada kegiatan konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue bersifat langsung pada komponen lingkungan kesehatan masyarakat dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.2.16 Gangguan Kelancaran Lalu Lintas
Gangguan kelancaran lalu lintas pada tahap konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue bersumber dari mobilisasi peralatan dan material konstruksi padat ahap konstruksi yang akan menyebabkan peningkatan bangkitan lalulintas. Mobilisasi peralatan dan material konstruksi terlihat pada kegiatan keluar dan masuknya kendaraan proyek yang membawa peralatan dan material konstruksi sehingga diperkirakan menyebabkan arus lalulintas akan terhambat.
21. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -21
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Kendaraan proyek yang menuju tapak proyek Apartemen dan Condotel Boulevard Vue meliputi dump truk dan alat-alat berat lainnya. Disamping itu juga, kebutuhan beton lainnya (beton in situ) akan disuplai dari batching plant yang akan dibangun di dalam lokasi tapak rencana Apartemen dan Condotel Boulevard Vue dengan bahan baku yang akan diambil dari penyedia yang berada di wilayah sekitar lokasi rencana Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung sejak adanya kegiatan mobilisasi alat berat dan material pada tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk desa terutama yang bermukim di pinggir jalan yang dilewati kendaraan.
- Luas sebaran dampaknya tersebar sesuai jalur yang akan dilewati kendaraan proyek.
- Dampak gangguan kelancaran lalu lintas bersifat langsung pada komponen lingkungan transportasi serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.2.17 Keselamatan lalu lintas Selain dapat menyebabkan gangguan kelancaran lalu lintas, pembangunan apartemen dapat pula menggagu keselamatan lalu lintas pengguna jalan lainnya pada saaat konstruksi terhadap mobilisasi peralatan dan material. Hal ini disebabkan oleh kelalaian atau kecerobohan baik dari driver kendaraan proyek itu sendiri maupun para pengguna jalan lainnya. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak penting primer dan dapat berlangsung sejak adanya kegiatan mobilisasi alat berat dan material pada tahap konstruksi.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk desa terutama yang bermukim di pinggir jalan yang dilewati kendaraan.
- Luas sebaran dampaknya tersebar sesuai jalur yang akan dilewati kendaraan proyek.
22. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -22
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
- Dampak gangguan kelancaran lalu lintas bersifat langsung pada komponen lingkungan transportasi serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3 Tahap Operasi
4.1.3.1 Penurunan Kualitas Air Kegiatan operasional akan merubah kualiats air permukaan di sekitar apartemen dari adanya pembuangan air limbahnya. Kemungkinan terjadinya kebocoran ataupun resapan air limbah ke dalam tanah maka bisa menyebabkan penurunan kualitas sumber air bersih. Dengan adanya tahap operasional maka akan menurunkan skala kualitas lingkungan dari parameter kualitas air Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung tahap operasional.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk terdekat dengan apartemen.
- Luas sebaran dampaknya tersebar sekitar radius 50 m dari apartemen.
- Dampak penurunan kualitas air bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.2 Penurunan Kuantitas Air Pada kegiatan operasional, kebutuhan air bersih sangat tinggi seperti pemanfaatan untuk maintenance ipal apartemen, menyiram tanaman dll. Untuk keperluan kakus di apartemen maka pihak perencana menggunakan air PAM. Namun demikian pemanfaatan sumber air dari pembuatan sumur sebagai alternatif sumber air bersih akan menurunkan level muka air tanah sehingga akan mempengaruhi kuantitas air bersih di sekitar tapak proyek.
Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
23. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -23
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung tahap operasional.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk terdekat dengan apartemen yaitu penduduk Kelurahan Kaliwiru.
- Luas sebaran dampaknya tersebar sesuai dengan zona muka air tanah di sekitar tapak proyek.
- Dampak penurunan kuantitas air bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.3 Penurunan Kualitas Udara Sumber dampak penting perubahan kualitas udara adalah dari kegiatan pengoperasian kendaraan para pengguna apartemen yang memiliki 472 kamar dan 84 condotel. Dalam proses pengoperasian apartemen telah diprakirakan dapat menimbulkan perubahan kualitas udara yang disebabkan oleh kendaraan para pengguna. Sebaran arah angin yang menuju pemukiman akan memberikan dampak perubahan terhadap kualitas udara dan dampak lanjutan berupa gangguan kenyamanan dan gangguan kesehatan. Hasil analisis prakiraan dampak seperti tertera pada Bab 3 disebutkan bahwa selama kegiatan operasional apartemen dan condotel Boulevard Vue juga akan terjadi penurunan kualitas udara yang bersumber dari emisi gas buang kendaraan. Akumulasi dampak penurunan kualitas udara akan terjadi selama operasional apartemen dan condotel Boulevard Vue tersebut. Wilayah yang terpengaruh dampak adalah Kelurahan Kaliwiru. dimana pada radius tersebut berdasarkan simulasi dispersi kualitas udara akan terjadi peningkatan konsentrasi sekitar 50 % setiap masing-masing parameter seperti parameter debu (TSP), NO2 dan SO2.
Meskipun terjadi akumulasi dampak selama tahap operasi dari kegiatan operasional apartemen dan condotel namun peningkatan tersebut masih di bawah baku mutu berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 8 Tahun 2001.
24. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -24
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung sejak adanya kegiatan operasional apartemen dan condotel.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk desa sekitar apartemen dan condotel yaitu Kelurahan Kaliwiru.
- Luas sebaran dampaknya tersebar sesuai arah sebaran angin radius 3 km di Kelurahan Kaliwiru.
- Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan kesehatan dan persepsi masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.4 Peningkatan Kebisingan Dampak peningkatan kebisingan yang menonjol bersumber dari kegiatan operasional apartemen dan condotel. Peningkatan kebisingan yang berasal dari operasional apartemen dan condotel akan saling bersinergi. Total tingkat kebisingan dengan skenario terburuk 70 - 80 dB(A) yang berada di lokasi depan Gapura masuk ke kampung Wonotingaldan Traffic Light depan Jl. Sisingamangaraja. Kebisingan masih terkonsentrasi hanya di sekitar lokasi apartemen dan condotel serta masih terbatas di dalam pagar pembatas. Peningkatan kebisingan pada saat operasional apartemen dan condotel tergolong dampak penting dan perlu dikelola lebih lanjut dengan pertimbangan bahwa di sebelah lokasi apartemen dan condotel berdekatan dengan kantor Departemen Agama dan wilayah perhotelan di sekitar lokasi. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung sejak adanya kegiatan operasional apartemen dan condotel.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk desa sekitar apartemen dan condotel yaitu Kelurahan Kaliwiru.
25. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -25
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
- Luas sebaran dampaknya tersebar 600m dari apartemen.
- Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan kesehatan dan persepsi masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.5 Peningkatan Kesempatan Kerja Kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue akan menerima ± 150 orang karyawan, dimana sekitar 30% dari kebutuhan karyawan diprioritaskan dari penduduk lokal sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Munculnya kesempatan kerja ini merupakan dampak positif bagi masyarakat. Dampak kegiatan penerimaan karyawan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap munculnya kesempatan kerja bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak positif primer dan dapat berlangsung selama operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah masyarakat di sekitar Kelurahan Kaliwiru
- Luas sebaran dampaknya terjadi di Kelurahan Kaliwiru
- Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
4.1.3.6 Munculnya Peluang Berusaha
Kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue telah
26. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -26
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
diperkirakan dapat memberikan dampak positif terhadap peluang usaha. Kegiatan yang menyerap peluang tersebut adalah rekruitment karyawan apartemen itu sendiri. Dampak lain dari kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue juga dapat menciptakan terbukanya lapangan pekerjaan yang diperlukan masyarakat yang berada di sekitar lokasi rencana kegiatan. Penghasilan dari tenaga kerja ini dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat di desa-desa sekitar lokasi rencana kegiatan yaitu timbulnya usaha ekonomi baru yang bersifat komplemen terhadap kegiatan. Kegiatan ekonomi baru yang dapat tumbuh antara lain : perdagangan bahan pangan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Selain itu, dengan semakin terbukanya suatu wilayah dan semakin ramainya penduduk telah diperkirakan dapat menjadi pemicu aktivitas perekonomian lokal. Dengan melihat kumulatif dampak berupa efek ganda yang akan diperoleh dari adanya operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue ini, maka dampak positif ini perlu dikelola. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak positif primer dan dapat berlangsung selama tahap operasional pada kegiatan basecamp di Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah masyarakat di sekitar Kelurahan Kaliwiru dalam Kecamatan Candisari. - Luas sebaran dampaknya pada Keluruhan Kaliwiru. - Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. 4.1.3.7 Peningkatan Pendapatan
Kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue telah diprediksikan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya yang diterima sebagai karyawan. Dampak dari operasional Apartemen dan Condotel
27. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -27
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Boulevard Vue menciptakan terbukanya lapangan pekerjaan yang diperlukan masyarakat yang berada di sekitar apartemen. Penghasilan dari karyawan ini dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat di desa-desa sekitar lokasi rencana kegiatan yaitu timbulnya usaha ekonomi baru yang bersifat komplemen terhadap kegiatan. Dengan melihat kumulatif dampak berupa efek ganda yang akan diperoleh dari adanya pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue ini, maka dampak positif ini perlu dikelola. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak positif sekunder dan dapat berlangsung pada tahap operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah masyarakat di sekitar operasional apartemen yaitu Kelurahan Kaliwiru dalam Kecamatan Candisari. - Luas sebaran dampaknya terjadi pada penduduk di Kelurahan Kaliwiru. - Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. 4.1.3.8 Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat Perubahan persepsi masyarakat yang muncul pada kegiatan opersional apartemen dan condotel pada sat rekruitment karyawan di Apartemen dan Condotel Boulevard Vue yang mana sekitar 30 % karyawan yang diterima akan memberikan kecemburuan sosial bagi masyarakat yang tidak diterima menjadi karayawan.
Disamping itu juga dikarenakan adanya dampak penurunan kualitas udara, air, dan kebisingan akan memunculkan perubahan persepsi dan sikap dari masyarakat di sekitar apartemen. Persepsi negatif muncul karena dampak tersebut akan memberikan dampak sekunder maupun tersier terhadap kualitas
28. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -28
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
air dan kuantitas air, penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan, terganggunya interaksi atau kebersamaan warga. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting tersier dan dapat berlangsung pada tahap operasi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
- Kelompok masyarakat yang bisa memanfaatkan peluang kesempatan kerja.
- Luas sebaran dampaknya adalah masyarakat di sekitar apartemen dan condotel yaitu di Kelurahan Kaliwiru
- Dampak perubahan persepsi masyarakat pada kegiatan operasional apartemen dan condotel bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya yang selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada rencana kegiatan pembangunan apartemen dan condotel.
4.1.3.9 Gangguan Kamtibmas Kegiatan operasional apartemen telah diperkirakan dapat mempengaruhi kenyamanan tinggal masyarakat sekitar proyek. Masuknya para penghuni apartemen yang memiliki tingkah laku yang mungkin berbeda dengan tingkah laku masyarakat lokal. Perbedaan tingkah laku ini dikhawatirkan akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat lokal. Dari perbedaan itu semua resiko kriminalitas bisa terjadi. Namun biasanya dari kesadaran dari para penghuni apartemen dengan mengikuti peraturan yanga ada maka dapat meminimalisir gangguan kamtibmas di sekitar pembangunan apartemen. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting sekunder dan dapat berlangsung pada tahap operasional.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk di sekitarapartemen yaitu penduduk Kelurahan Kaliwiru.
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada pemukiman seperti Kelurahan Kaliwiru.
29. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -29
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
- Dampak bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial dan berlanjut pada dampak sosial lainnya seperti persepsi masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
4.1.2.10 Peningkatan Jumlah Timbulan Sampah Kegiatan Kegiatan operasional diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap komponen timbulan sampah. Dari kegiatan keseharian para penghuni apartemen akan memberikan efek negatif dengan semakin banyaknya timbulan sampah yang dikumpulkan di apartemen sebelum dibuang. Hal ini bisa menyebabkan akibat seperti perubahan sanitasi lingkungan di apartemen bila tidak dikeleola. Dengan adanya kegiatan operasional maka akan menghasilkan voleme sampah sekitar 2,96 m3/ hari. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap operasional.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah para penghuni apartemen sekitar 556 orang.
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada apartemen.
- Dampak peningkatan jumlah timbulan sampah bersifat langsung pada komponen kesehatan masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.11Bertambahnya Jumlah Limbah B3 Kegiatan operasional juga diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap komponen limbah B3. Dari timbulan sampah B3 seperti alat-alat elektronik yang rusak dan bahan pelumas excalator serta lift. Bahan seperti ini bisa berbahaya bila tidak ditangani secara benar dan harus dipisahkan dalam penyimpanan dan tempat pembuangan.
30. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -30
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap operasional.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah para office boy 20 orang
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada apartemen.
- Dampak bertambahnya limbah B3 bersifat langsung pada komponen kesehatan masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.12 Perubahan Pola Penyebaran Vektor Penyakit Kegiatan operasional diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap perubahan pola penyebaran vektor penyakit. Dari adanya timbulan sampah yang dikumpulkan sebelum dibuang dan juga adanya limbah B3 bisa menyebabkan sanitasi lingkungan di apartemen menurun sehingga akan menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit kulit ataupun penyakit saluran pencernaan dan pernafasan Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap operasional.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah para penghuni apartemen 556 orang dan karyawan apartemen.
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada apartemen.
- Dampak bertambahnya limbah B3 bersifat langsung pada komponen kesehatan masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.13Timbulnya Sick Building Sydrome
Dari adanya perubahan pola penyebaran vektor penyakit sehingga akan menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit kulit ataupun penyakit saluran
31. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -31
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
pencernaan dan pernafasan. Disamping itu juga akan menyebabkan sick building sindrome yang diakibatkan dari kurangnya sistem sirkulasi udara sehingga menyebabkan penyebaran penyakit semakin tinggi. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung selama kegiatan tahap operasional.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah para penghuni apartemen 556 orang dan karyawan apartemen.
- Luas sebaran dampaknya tersebar pada apartemen.
- Dampak sick building sindrome bersifat langsung pada komponen kesehatan masyarakat serta dampak berbalik pada rencana kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.14 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dari operasional dan pemeliharaan apartemen bisa menyebabkan kecelakaan kerja bagi karyawan dan office boy yang sedang bekerja karena tidak menggunakan alat pengaman, bekerja dalam tekanan, kurang kewaspadaan, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan kerja. Dari kemungkinan resiko itu akan menyebabkan cedera atau bahkan parahnya bisa menghilangkan nyawa seseorang. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak penting primer dan dapat berlangsung selama tahap operasional dan pemeliharaan apartemen.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah 150 karyawan dan 20 office boy.
- Luas sebaran dampaknya tersebar di areal apartemen.
- Dampak keselamatan dan kesehatan kerja pada kegiatan operasional dan pemeliharaan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue bersifat langsung pada komponen lingkungan kesehatan masyarakat dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya serta dampak balik pada kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue,
32. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -32
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.15 Gangguan Kelancaran Lalu Lintas Gangguan kelancaran lalu lintas pada tahap operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue bersumber dari keluar masuknya kendaraan penghuni apartemen yang akan menyebabkan peningkatan bangkitan lalulintas. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung sejak adanya kegiatan operasional apartemen.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk desa terutama yang bermukim di pinggir jalan sisingamangaraja yang dilewati kendaraan.
- Luas sebaran dampaknya tersebar didepan pintu masuk apartemen.
- Dampak gangguan kelancaran lalu lintas bersifat langsung pada komponen lingkungan transportasi serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue, sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup.
4.1.3.16Keselamatan Lalu Lintas
Selain dapat menyebabkan gangguan kelancaran lalu lintas, pembangunan apartemen dapat pula menggagu keselamatan lalu lintas pengguna jalan lainnya pada saaat konstruksi terhadap mobilisasi peralatan dan material. Hal ini disebabkan oleh kelalaian atau kecerobohan baik dari driver kendaraan proyek itu sendiri maupun para pengguna jalan lainnya. Sebagai ciri-ciri dampak adalah :
- Merupakan dampak negatif penting primer dan dapat berlangsung sejak adanya kegiatan operasional apartemen.
- Kelompok masyarakat terkena dampak adalah penduduk desa terutama yang bermukim di pinggir jalan sisingamangaraja yang dilewati kendaraan.
- Luas sebaran dampaknya tersebar didepan pintu masuk apartemen.
- Dampak gangguan keselamatan lalu lintas bersifat langsung pada
33. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -33
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
komponen lingkungan transportasi serta dampak berbalik pada rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.
Tabel 4.1 Matriks Evaluasi Dasar Lingkungan Fisher and Davies
Komponen Lingkungan Hidup
Skala kepentingan terhadap proyek
Skala kondisi rona lingkungan hidup awal
Skala kepekaan terhadap pengelolaan lingkungan
A.
Geo-Fisik-Kimia
1) Surface Runoff
3
2
3
2) Kualitas Air
4
4
4
3) Kuantitas Air
4
2
4
4) Kualitas udara
4
4
4
5) Kebisingan
4
3
4
6) Getaran
4
5
3
B.
Sosial Ekonomi dan Budaya
1) Kesempatan Kerja
3
3
4
2) Peluang Berusaha
3
3
4
3) Tingkat Pendapatan
3
3
4
4) Persepsi & Sikap masyarakat
5
4
5
5) Gangguan kamtibmas
5
4
5
C.
Kesehatan Masyarakat
1) Limbah Cair
4
2
5
2) Timbulan sampah
4
4
5
3) Limbah B3
4
4
5
4) Vektor Penyakit
4
3
4
5) Prevalensi penyakit ISPA
4
3
4
6) Sick Building sindrome
4
3
4
7) Keselamatan dan kesehatan kerja
5
3
5
8) Kebakaran
5
4
5
D.
Transportasi
1) Gangguan kelancaran lalin
5
3
5
2) Keselamatan lalu lintas
5
3
5
34. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -34
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Tabel 4.2 Matriks Dampak Lingkungan Fisher and Davies
Komponen Lingkungan
Jenis Kegiatan
Pra Kons.
Konstruksi
Operasi
1
2
3
4
5
6
7
8
A.
Geo-Fisik-Kimia
1) Surface Runoff
-1P
2) Kualitas Air
-1P
3) Kuantitas Air
-1P
4) Kualitas udara
-1S
-2P
5) Kebisingan
-2S
-1S
-1P
6) Getaran
0
-1S
B.
Sosial Ekonomi dan Budaya
1) Kesempatan Kerja
+2S
+2P
2) Peluang Berusaha
+2S
+2P
3) Tingkat Pendapatan
+2S
+2S
+2P
4) Persepsi & Sikap masyarakat
+1S
-1S
-1S
+1P
5) Gangguan kamtibmas
-1S
-1P
C.
Kesehatan Masyarakat
1) Limbah Cair
-1P
-1P
2) Timbulan sampah
-1S
-1S
-1P
3) Limbah B3
-1S
0
35. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -35
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
4) Vektor Penyakit
-2S
-1S
-1P
5) Prevalensi penyakit ISPA
-2P
6) Sick Building sindrome
-2P
7) Keselamatan dan kesehatan kerja
+2S
+2S
+2P
+2P
8) Kebakaran
+1S
+1P
+1P
D.
Transportasi
1) Gangguan kelancaran lalin
-1S
-1S
-1P
2) Keselamatan lalu lintas
+2S
+2P
Tabel 4.3 Matriks Keputusan Dampak Fisher and Davies
A. Matrik Keputusan Komponen Fisik Kimia
Komponen Lingkungan Hidup
Skala KL Tanpa proyek
Dengan Proyek
Evaluasi
Komponen Rencana kegiatan
Rata-rata Kondisi yad dengan proyek
Selisih (+/-)
Dampak
Skr
yad
Pra Konstruksi
Konstruksi
Operasi
1
2
3
4
5
6
7
8
A. Komponen Fisik-kimia
1) Surface Runoff
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1,88
-0,13
-0,13
2) Kualitas Air
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3,88
-0,13
-0,13
3) Kuantitas Air
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1,88
-0,13
-0,13
4) Kualitas udara
4
4
4
4
3
4
4
4
2
4
3,63
-0,38
-0,38
5) Kebisingan
3
3
3
3
1
3
2
3
2
3
2,50
-0,50
-0,50
36. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -36
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
6) Getaran
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4,88
-0,13
-0,13
Total
20,00
20,00
18,63
Rata-rata
3,33
3,33
3,10
Dampak
-0,23
-0,23
B. Matrik Keputusan Komponen Sosial Ekonomi Budaya
Komponen Lingkungan Hidup
Skala KL Tanpa proyek
Dengan Proyek
Evaluasi
Komponen Rencana kegiatan
Rata-rata Kondisi yad dengan proyek
Selisih (+/-)
Dampak
Skr
yad
Pra Konstruksi
Konstruksi
Operasi
1
2
3
4
5
6
7
8
B. Komponen Sosial Ekonomi Budaya
1) Kesempatan Kerja
3
3
3
5
3
3
3
5
3
3
3,50
0,50
0,50
2) Peluang Berusaha
3
3
3
3
3
5
3
3
5
3
3,50
0,50
0,50
3) Tingkat Pendapatan
3
3
3
5
3
5
3
3
5
3
3,75
0,75
0,75
4) Persepsi & Sikap masyarakat
4
4
4
5
3
4
3
5
4
4
4,00
0,00
0,00
5) Gangguan kamtibmas
4
4
5
5
5
5
5
5
3
3
4,50
0,50
0,50
Total
17,00
17,00
19,25
Rata-rata
3,50
3,50
3,94
Dampak
0,44
0,44
37. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -37
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
C. Matrik Keputusan Komponen Kesehatan Masyarakat
Komponen Lingkungan Hidup
Skala KL Tanpa proyek
Dengan Proyek
Evaluasi
Komponen Rencana kegiatan
Rata-rata Kondisi yad dengan proyek
Selisih (+/-)
Dampak
Skr
yad
Pra Konstruksi
Konstruksi
Operasi
1
2
3
4
5
6
7
8
C. Komponen Kesehatan Masyarakat
1) Limbah Cair
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1,75
-0,25
-0,25
2) Timbulan sampah
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3,63
-0,38
-0,38
3) Limbah B3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3,88
-0,13
-0,13
4) Vektor Penyakit
3
3
3
3
3
1
2
3
2
3
2,50
-0,50
-0,50
5) Prevalensi penyakit ISPA
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
2,75
-0,25
-0,25
6) Sick Building sindrome
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
2,75
-0,25
-0,25
7) Keselamatan dan kesehatan kerja
3
3
3
3
5
3
5
3
5
5
4,00
1,00
1,00
8) Kebakaran
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
4,38
0,38
0,38
Total
26,00
26,00
25,63
Rata-rata
3,25
3,25
3,20
Dampak
-0,05
-0,05
D. Matrik Keputusan Komponen Transportasi
Komponen Lingkungan Hidup
Skala KL Tanpa proyek
Dengan Proyek
Evaluasi
Komponen Rencana kegiatan
Rata-rata
Selisih
Dampak
38. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -38
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Skr
yad
Pra Konstruksi
Konstruksi
Operasi
Kondisi yad dengan proyek
(+/-)
1
2
3
4
5
6
7
8
D. Komponen Transportasi
1) Gangguan kelancaran lalin
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2,63
-0,38
-0,38
2) Keselamatan lalu lintas
3
3
3
3
5
3
3
3
5
3
3,50
0,50
0,50
Total
6,00
6,00
6,13
Rata-rata
3
3
3,06
Dampak
0,06
0,06
Keterangan : 1 : Sosialisasi 2 : Rekrutmen tenaga kerja 3 : Mobilisasi alat & material 4 : Basecamp 5 : Kontruksi gedung 6 : Penerimaan pegawai 7 : Operasional apartemen 8 : Pemeliharaan apartemen
39. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -39
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
4.2 Telaahan Dampak Tidak Penting Berdasarkan pada bab prakiraan dampak dan matrik evaluasi dampak penting dapat diutarakan bahwa diantara dampak yang dianalisis terdapat beberapa dampak tidak penting seperti :
1) Perubahan persepsi dan sikap masyarakat pada tahap sosialisasi
2) Gangguan getaran pada saat kegiatan mobilisasi peralatan dan material
3) Peningkatan limbah cair pada tahap operasional dan pemeliharaan
4) Bertambahnya limbah B3 pada saat operasi
Merujuk pada Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2012 khususnya pada Lampiran III, dampak tidak penting ada 3 opsi penanganan :
1. Tidak dikelola dan tidak dipantau (dalam hal gangguan getaran).
2. Dikelola dan dipantau di dalam RKL-RPL pada kategori “dampak lainnya” (perubahan persepsi dan sikap masyarakat, peningkatan limbah cair dan bertambahnya limbah B3)
3. Dievaluasi secara holistik (dalam hal ini tidak ada yang dievaluasi secara holistik untuk mendapatkan tindak lanjut arahan RKL-RPL).
4.3 Telahaan Atas Berbagai Pilihan Pengelolaan Dampak Lingkungan yang Mungkin Dilakukan Sesuai dengan alternatif rencana kegiatan pada BAB 1, rencana kegiatan yang dikaji di dalam AMDAL sudah tidak pada tahap pemilihan alternatif (sudah tidak ada alternatif lokasi, sudah tidak ada alternatif penggunaan alat-alat produksi, sudah tidak ada alternatif kapasitas daya terbangkit, sudah tidak ada alternatif spesifikasi teknis, sudah tidak ada alternatif sarana kegiatan). 4.4 Arahan Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Lingkungan Hidup
Arahan pengelolaan dilakukan terhadap seluruh komponen kegiatan yang menimbulkan dampak, baik komponen kegiatan yang paling banyak memberikan dampak turunan (dampak yang bersifat strategis) maupun komponen kegiatan
40. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -40
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
yang tidak banyak memberikan dampak turunan. Arahan pemantauan dilakukan terhadap komponen lingkungan yang relevan untuk digunakan sebagai indikator untuk mengevaluasi penaatan (compliance), kecenderungan (trendline), dan tingkat kritis (critical level) dari suatu pengelolaan lingkungan hidup.
41. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -41
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Tabel 4.4 Arahan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
No.
Dampak Lingkungan Yang Dikelola
Sumber Dampak
Arahan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Arahan Pemantauan Lingkungan Hidup
DAMPAK PENTING YANG DIKELOLA (HASIL ARAHAN PENGELOLAAN PADA ANDAL)
I. Tahap Pra Konstruksi
1
Perubahan Persepsi Masyarakat
Kegiatan Sosialisasi
1) Memberikan penjelasan yang baik dan benar dengan melibatkan tokoh masyarakat.
2) Membangun kondisi lingkungan sosial yang kondusif melalui pendekatan partisipatif
3) Membangun pola interaksi harmonis antara masyarakat dengan pelaksana kegiatan lapangan.
Survei lapangan dan wawancara
II. Tahap Konstruksi
1
Peningkatan Surface Runnoff
Kegiatan Konstruksi Apartemen
2
Penurunan Kualitas udara
Kegiatan Mobilisasi Peralatan dan Material
1) Proses pengangkutan material (tanah gali/ urug) dilengkapi dengan penutup terpal pada saat melewati daerah pemukiman
2) Pemasangan rambu lalulintas yang sesuai
3) Melakukan pembersihan terhadap kendaran yang keluar dari tapak proyek
4) Melakukan penyiraman pada ruas jalan akses
5) Pemakaian masker bagi operator kendaraan berat
6) Pembatasan kecepatan kendaraan
Pengumpulan data dengan alat high volume sampler dan dianalisis di laboratorium
3
Peningkatan Kebisingan
Kegiatan Mobilisasi
1) Menggunakan kendaraan yang lolos uji emisi.
Pengumpulan data
42. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -42
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Peralatan dan Material
2) Pemakaian penutup telinga (earplug) bagi operator kendaraan berat
3) Perawatan mesin kendaraan secara berkala
4) Mengatur kecepatan kendaraan
kebisingan dengan noise level meter dan dianalisis.
Kegiatan Konstruksi Apartemen
1) Pemakaian penutup telinga (earplug) bagi operator kendaraan berat sesuai dengan keperluan.
2) Perawatan mesin alat berat secara berkala agar tingkat kebisingan bisa diminimalisir
Pengumpulan data kebisingan dengan noise level meter dan dianalisis.
4
Peningkatan Getaran
Kegiatan Konstruksi Apartemen
1) Untuk mencegah timbulnya getaran dan gangguan terhadap bangunan sekitar proyek maka tiang pancang tidak menggunakan (hammer pile) melainkan sistem bor (bor pile).
Pengumpulan data getaran dan dianalisis.
5
Munculnya Kesempatan Kerja
Kegiatan Rekruitment Tenaga Kerja Konstruksi
Penerimaan tenaga kerja konstruksi yang dibutuhkanmengutamakan warga lokal sesuai dengan kualifikasidan ketersediaan lapangan kerja. Proses penerimaan tenaga kerja dilakukan melalui :
1) Sosialisasi secara intensif
2) Pengumuman di balai desa
3) Seleksi tenaga kerja secara transparan
4) Peningkatan keterampilan bagi warga lokal yangberpotensi
Survei lapangan dan wawancara
6
Peningkatan Peluang Berusaha
Kegiatan Basecamp
1) Memfasilitasi wirausaha baru baik perorangan maupun kelompok yang berasal dari masyarakat terkena dampak, antara lain berupa bimbingan teknis dan manajemen.
Survei lapangan dan wawancara
7
Peningkatan Pendapatan
Kegiatan Rekruitment Tenaga Kerja Konstruksi
1) Memberikan upah kepada masyarakat lokal terkena dampak yang terserap dalam tahap konstruksi sesuai dengan peraturan yang berlaku
2) Memfasilitasi pengembangan usaha yang dijalankan
Survei lapangan dan wawancara
43. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -43
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
oleh wirausaha baru.
Kegiatan Basecamp
1) Memfasilitasi wirausaha baru baik perorangan maupun kelompok yang berasal dari masyarakat terkena dampak, antara lain berupa bimbingan teknis dan manajemen.
Survei lapangan dan wawancara
8
Perubahan Persepsi Masyarakat
Kegiatan Rekruitment Tenaga Kerja Konstruksi
a. Penerimaan tenaga kerja konstruksi yang dibutuhkan mengutamakan warga lokal sesuai dengan kualifikasi dan ketersediaan lapangan kerja. Proses penerimaan tenaga kerja dilakukan melalui :
1) Sosialisasi secara intensif
2) Pengumuman di balai desa
3) Seleksi tenaga kerja secara transparan
4) Peningkatan keterampilan bagi warga lokal yang berpotensi
b. Memberikan upah kepada masyarakat lokal terkena dampak yang terserap dalam tahap konstruksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mensosialisasikan secara rutin setiap kemajuan dan rencana kegiatan dalam forum komunikasi.
Survei lapangan dan wawancara
Kegiatan Mobilisasi Peralatan dan Material
1) Melakukan koordinasi dan penjelasan tentang aktivitas dan pengelolaan dampak dari mobilisasi peralatan dan material malalui forum komunikasi para pemangku kepentingan.
2) Melakukan pengaturan kegiatan mobilisasi peralatan dan material yang disepakati oleh para pemangku kepentingan
3) Melakukan pengelolaan dengan baik dari semua dampak teknis yang muncul dari kegiatan mobilisasi peralatan dan material.
4) Memberikan penggantian jika terjadi kerugian yang
Survei lapangan dan wawancara
44. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -44
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
ditibulkan oleh kegiatan mobilisasi peralatan dan material.
Kegiatan Konstruksi Apartemen
1) Melakukan koordinasi dan penjelasan tentang aktivitas dan pengelolaan dampak dari kegiatan konstruksi bangunan utama.
2) Melakukan pengelolaan dengan baik semua dampak teknis yang muncul dari kegiatan.
Survei lapangan dan wawancara
9
Gangguan Kamtibmas
Kegiatan Konstruksi Apartemen
1) Memberikan pembekalan (induction) pada pekerja pendatang tentang ketertiban dan keamanan masyarakat di sekitar pembangunan apartemen.
Survei lapangan dan wawancara
10
Bertambahnya Timbulan Sampah
Kegiatan Basecamp
1) Memilah sampah sesuai dengan jenisnya
2) Menyediakan TPS di dalam tapak proyek
3) Bekerjasama dengan pihak ke tiga dalam melakukan pengelolaan sampah
Pengumpulan data timbulan sampah dan dianalisis laboratorium
Kegiatan Konstruksi Apartemen
1) Memilah sampah sesuai dengan jenisnya
2) Menyediakan TPS di dalam tapak proyek
3) Bekerjasama dengan pihak ke tiga dalam melakukan pengelolaan sampah
Pengumpulan data timbulan sampah dan dianalisis laboratorium
11
Bertambahnya Limbah B3
Kegiatan Basecamp
1) Membangun TPS limbah B3 sementara sesuai dengan KEPKA BAPEDAL No. 1 sampai dengan No. 5 tahun 1995 tentang Teknik Pengolahan Limbah B3
Pengumpulan data limbah B3 dan dianalisis laboratorium
12
Perubahan Pola Vektor Penyakit
Kegiatan Basecamp
1) Melakukan pembersihan basecamp secara berkala
2) Menjaga sanitasi disekitar tapak proyek
Survei lapangan dan wawancara
13
Pravalensi Penyakit ISPA
Kegiatan Konstruksi Apartemen
1) Bekerjasama dengan Puskesmas atau dokter keluarga untuk melakukan penyuluhan tentang : ventilasi rumah yang sesuai,bentuk pagar yang sesuai, pola hidup sehat dan rumah sehat, penanaman vegetasi yang sesuai untuk mencegah debu.
2) Bekerjasama dengan Puskesmas atau dokter keluarga untuk melakukan deteksi dini dan pemeriksaan ISPA
Survei lapangan dan wawancara
45. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -45
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
akibat debu yang ditimbulkan oleh kegiatan konstruksi serta pencatatan kesehatan terhadap masyarakat yang tinggal di pembangunan apartemen
13
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kegiatan Mobilisasi Peralatan dan Material
1) Penggunaan alat pengaman diri sesuai dengan SOP seperti penggunaan sabuk pengaman.
2) Menyertakan seluruh tenaga untuk mendapatkan asuransi JAMSOSTEK
3) Penggunaan kendaraan yang layak pakai.
Survei lapangan dan wawancara
Kegiatan Konstruksi Apartemen
1) Penggunaan alat pengaman diri sesuai dengan SOP.
2) Menyertakan seluruh tenaga untuk mendapatkan asuransi JAMSOSTEK
Survei lapangan dan wawancara
15
Kebakaran
Kegiatan Konstruksi Apartemen
1) Penyediaan alat pemadam kebakaran seperti APAR
2) Penggunaan alat-alat listrik dengan bijaksana agar tidak menimbulkan konsleting
Survei lapangan dan wawancara
16
Gangguan Kelancaran Lalin
Kegiatan Mobilisasi Peralatan dan Material
1) Melakukan pengaturan lalulintas kendaraan yang masuk dan keluar lokasi proyek dengan pemasangan rambu-rambu peringatan dan rambu lalulintas di sekitar tapak proyek dengan memperhatikan prosedur lalu lintas.
2) Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam kegiatan pemeliharaan infrastruktur jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Survei lapangan dan wawancara
Kegiatan Konstruksi Apartemen
1) Melakukan pengaturan lalulintas kendaraan yang masuk dan keluar lokasi proyek dengan pemasangan rambu-rambu peringatan dan rambu lalulintas di sekitar tapak proyek dengan memperhatikan prosedur lalu lintas.
2) Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam kegiatan pemeliharaan infrastruktur jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Survei lapangan dan wawancara
46. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -46
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
17
Keselamatan Lalu Lintas
Kegiatan Mobilisasi Peralatan dan Material
1) Memberikan rambu-rambu, seperti lampu kedip pada saat mengemudikan kendaraan
Survei lapangan dan wawancara
III. Tahap Operasi
1
Penurunan Kualitas Air
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Mengoptimalkan prinsip 3R, yakni reuce, reuse, reciycle pada limbah cair sebelum dibuang ke badan air
2) Memperketa pengawasan pembuangan limbah ke badan air
3) Memperketat operasi dan pemeliharaan IPAL yang baik agar kinerja ipal tetap optimal
4) Memanfaatkan kolam bioindikator sebagai peringatan dini.
Metode yang digunakan adalah dengan cara pengukuran secara langsung di lapangan dan analisis laboratorium,
2
Penurunan Kuantitas Air
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Pemantauan langsung pada sumur warga.
2) Pemanfaatan air PAM sebagai sumber air baku
Survei lapangan dan wawancara
3
Penurunan Kualitas Udara
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Kendaraan yang keluar masuk harus memiliki standar emisi gas buang yang tidak melebihi baku mutu
2) Membuka RTH di sekitar apartemen
3) Melakukan perawatan secara berkala pada kendaraan.
Pengumpulan data dengan alat high volume sampler dan dianalisis di laboratorium
4
Peningkatan Kebisingan
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Menggunakan kendaraan untuk yang lolos uji emisi kendaraan, termasuk penggunaan exhaust muffler (knalpot).
2) Perawatan mesin kendaraan secara berkala sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
Pengumpulan data kebisingan dengan noise level meter dan dianalisis.
5
Munculnya Kesempatan Kerja
Kegiatan Rekruitment Tenaga Kerja
Penerimaan tenaga kerja operasional yang dibutuhkan mengutamakan warga lokal sesuai dengan kualifikasi dan ketersediaan lapangan kerja. Proses
Survei lapangan dan wawancara
47. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -47
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Operasional
penerimaan tenaga kerja dilakukan melalui :
1) Sosialisasi secara intensif
2) Pengumuman di balai desa
3) Seleksi tenaga kerja secara transparan
4) Peningkatan keterampilan bagi warga lokal yangberpotensi
6
Peningkatan Peluang Berusaha
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Memfasilitasi wirausaha baru baik perorangan maupun kelompok yang berasal dari masyarakat terkena dampak, antara lain berupa bimbingan teknis dan manajemen.
Survei lapangan dan wawancara
7
Peningkatan Pendapatan
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Memfasilitasi wirausaha baru baik perorangan maupun kelompok yang berasal dari masyarakat terkena dampak, antara lain berupa bimbingan teknis dan manajemen.
Survei lapangan dan wawancara
8
Perubahan Persepsi Masyarakat
Kegiatan Rekruitment Tenaga Kerja Operasional
a. Penerimaan tenaga kerja operasional yang dibutuhkan mengutamakan warga lokal sesuai dengan kualifikasi dan ketersediaan lapangan kerja. Proses penerimaan tenaga kerja dilakukan melalui :
1) Sosialisasi secara intensif
2) Pengumuman di balai desa
3) Seleksi tenaga kerja secara transparan
4) Peningkatan keterampilan bagi warga lokal yang berpotensi
b. Memberikan upah kepada masyarakat lokal terkena dampak yang terserap dalam tahap konstruksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
c. Mensosialisasikan secara rutin setiap kemajuan dan rencana kegiatan dalam forum komunikasi.
Survei lapangan dan wawancara
Kegiatan Operasional
1) Melakukan koordinasi dan penjelasan tentang aktivitas dan pengelolaan dampak dari kegiatan
Survei lapangan dan wawancara
48. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -48
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Apartemen
operasional apartemen.
2) Melakukan pengelolaan dengan baik semua dampak teknis yang muncul dari kegiatan.
9
Gangguan Kamtibmas
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Pembuatan tata tertib dalam menjaga kerukunan sesama penghuni apartemen
2) Adanya pihak pengaman seperti satpam dan pihak security
Survei lapangan dan wawancara
10
Bertambahnya Timbulan Sampah
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Memilah sampah sesuai dengan jenisnya
2) Menyediakan TPS di dalam apartemen
3) Bekerjasama dengan pihak ke tiga dalam melakukan pengelolaan sampah
Pengumpulan data timbulan sampah dan dianalisis laboratorium
11
Bertambahnya Limbah B3
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Menyediakan tempat penyimpanan limbah B3 sebelum dibuang
Pengumpulan data timbulan sampah dan dianalisis laboratorium
12
Perubahan Pola Vektor Penyakit
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Menjaga sanitasi disekitar apartemen dengan baik
Survei lapangan dan wawancara
13
Sick Buliding Sindrome
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Menjaga sanitasi disekitar apartemen dengan baik
Survei lapangan dan wawancara
14
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Memberi tanda pada kondisi yang bisa menyebabkan resiko kecelakaan kerja
Survei lapangan dan wawancara
Kegiatan Pemeliharaan Apartemen
1) Memberi tanda pada kondisi yang bisa menyebabkan resiko kecelakaan kerja
Survei lapangan dan wawancara
15
Kebakaran
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Penyediaan alat pemadam kebakaran seperti APAR
2) Tersedianya sistem hydrant dan sprinkler
Survei lapangan dan wawancara
Kegiatan
1) Penyediaan alat pemadam kebakaran seperti APAR
Survei lapangan dan
49. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -49
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
Pemeliharaan Apartemen
2) Tersedianya sistem hydrant dan sprinkler
wawancara
16
Gangguan Kelancaran Lalin
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Melakukan pengaturan lalulintas kendaraan yang masuk dan keluar lokasi apartemen denga pemasangan rambu-rambu peringatan dan rambu lalulintas di sekitar apartemen dengan memperhatikan prosedur lalu lintas.
Survei lapangan dan wawancara
17
Keselamatan Lalu Lintas
Kegiatan Operasional Apartemen
1) Melakukan pengaturan lalulintas kendaraan yang masuk dan keluar lokasi apartemen dengan pemasangan rambu-rambu peringatan dan rambu lalulintas di sekitar apartemen dengan memperhatikan prosedur lalu lintas.
Survei lapangan dan wawancara
50. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -50
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
4.5 Pernyataan Kelayakan Lingkungan Hidup Berdasarkan hasil telaahan keterkaitan dan interaksi dampak penting dalam evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan, pemilihan alternatif dan arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup maka, pemrakarsa/ penyusun AMDAL menyampaikan penilaian kelayakan lingkungan hidup pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue seperti tertera pada Tabel 4.3. Pernyataan kelayakan lingkungan hidup atas rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue sudah mempertimbangkan 10 (sepuuh) kriteria kelayakan sebagaimana tercantum pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup, Lampiran II Pedoman Penyusunan Dokumen Andal.
Tabel 4.5 Kriteria yang Menjadi Dasar Pertimbangan di dalam Penilaian Kelayakan Lingkungan Rencana Pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue
No
Kriteria
Pernyataan Kelayakan Lingkungan Hidup
1
Rencana tata ruang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
2
Kebijakan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta sumber daya alam yang diatur dalam peraturan perundang- undangan.
3
Kepentingan pertahanan keamanan.
4
Prakiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting dampak dari
aspek biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang, dan kesehatan
51. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -51
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
masyarakat pada tahap pra konstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi usaha dan/ atau kegiatan.
5
Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh dampak penting sebagai sebuah kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi sehingga diketahui perimbangan dampak penting yang bersifat positif dengan yang bersifat negatif.
6
Kemampuan pemrakarsa dan/ atau pihak terkait yang bertanggung jawab dalam menanggulangi dampak penting negatif yang akan ditimbulkan dari Usaha dan/ atau Kegiatan yang direncanakan dengan pendekatan teknologi, sosial, dan kelembagaan.
7
Rencana usaha dan/ atau kegiatan tidak mengganggu nilai-nilai sosial atau pandangan masyarakat (emic view).
8
Rencana usaha dan/ atau kegiatan tidak akan mempengaruhi dan/ atau mengganggu entitas ekologis.
9
Rencana usaha dan/ atau kegiatan tidak menimbulkan gangguan terhadap usaha dan/ atau kegiatan yang telah berada di sekitar rencana lokasi usaha dan/ atau kegiatan.
10
Tidak dilampauinya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dari lokasi rencana usaha dan/
52. PT. BUMI WARDHANA
Dokumen ANDAL IV -52
Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue
atau kegiatan dalam hal terdapat perhitungan daya dukung dan daya tampung lingkungan dimaksud.
Berdasarkan telaahan terhadap dampak penting tersebut di atas, baik positif maupun negatif, maka rencana pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue dapat memenuhi kelayakan lingkungan yang dipersyaratkan, namun demikian perusahaan akan tetap melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan arahan yang ada dan peraturan serta perundang undangan yang berlaku. Untuk selanjutnya kelayakan lingkungan rencana pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue ini akan diterjemahkan ke dalam rencana pengelolaan lingkungan yang integral dan komprehensif.