Hukum–hukum Kepler merupakan salah satu batu bata dasar ilmu astronomi dan amat berguna dalam segenap bagian dalam jagat raya, mulai dari sistem Bumi dan satelitnya (baik satelit alami maupun buatan), planet–planet dan satelitnya, Matahari dan planet–planetnya hingga sistem tata surya non–Matahari maupun sistem bintang kembar yang saling mengedari serta sistem bintang–bintang mengedari pusat galaksi dalam sebuah galaksi yang berputar. Aplikasi yang amat luas ini barangkali tidak pernah disadari oleh seorang Johannes Kepler saat mempublikasikannya untuk yang pertama kali di tahun 1609.
Hukum–hukum Kepler merupakan salah satu batu bata dasar ilmu astronomi dan amat berguna dalam segenap bagian dalam jagat raya, mulai dari sistem Bumi dan satelitnya (baik satelit alami maupun buatan), planet–planet dan satelitnya, Matahari dan planet–planetnya hingga sistem tata surya non–Matahari maupun sistem bintang kembar yang saling mengedari serta sistem bintang–bintang mengedari pusat galaksi dalam sebuah galaksi yang berputar. Aplikasi yang amat luas ini barangkali tidak pernah disadari oleh seorang Johannes Kepler saat mempublikasikannya untuk yang pertama kali di tahun 1609.
sejarah kalkulus
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
1. BAB I
PENDAHULUAN
Hukum sains biasanya adalah suatu pernyataan di dalam dunia ilmu pengetahuan
yang biasanya berupa hipotesis yang sebelumnya telah didukung oleh percobaan-
percobaan dan menyangkut teori-teori sebelumnya yang dapat mendukung teori dan
hukum tersebut.
Dalam sejarahnya, hukum sains dapat diilhami berdasarkan suatu percobaan
secara ilmiah, ada juga hukum tersebut dibuat atas dasar pemikiran yang kritis atau
dengan sesuatu keadaan coba-coba bahkan atas sesuatu ketidak-sengajaan.
Sir Isaac Newton adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia dan ahli
filsafat yang lahir di Inggris. Buku yang ditulis dan dipublikasikan pada tahun 1687,
Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, dikatakan sebagai buku yang paling
berpengaruh dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Karyanya ini menjelaskan
tentang hukum gravitasi dan tiga asas (hukum) pergerakan, yang mengubah pandangan
orang terhadap hukum fisika alam selama tiga abad kedepan dan menjadi dasar dari
ilmu pengetahuan modern.
Pada tahun 1670 sampai 1672, Newton memberikan pelajaran tentang optik.
Dan selama masa ini, dia sendiri menyelidiki refraksi cahaya (refraksi: perubahan arah
dari suatu gelombang akibat perubahan kecepatan) dan memberikan demostrasi bahwa
sebuah prisma dapat memecah cahaya putih menjadi berbagai macam spektrum warna
dan sebuah lensa pada prisma yang kedua, dapat membentuk spektrum warna tersebut
menjadi satu cahaya putih kembali
Isaac Newton menyadari bahwa matematika adalah cara untuk menjelaskan
hukum-hukum alam seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk menghitung
'pergerakan benda' dan 'gravitasi bumi'. Gravitasi adalah kekuatan yang membuat suatu
benda selalu bergerak jatuh ke bawah. Dengan tiga prinsip dasar dari hukum
pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan membuktikan bahwa planet beredar
mengelilingi matahari dalam orbit yang berbentuk oval dan tidak bulat penuh.
1
2. Kemudian Newton menggunakan tiga prinsip dasar pergerakan yang sekarang di kenal
sebagai Hukum Newton untuk menjelaskan bagaimana benda bergerak.
Ayah Isaac Newton meninggal tiga bulan setelah Newton lahir, dan dimasa
kecilnya, Newton tinggal bersama neneknya. Newton kemudian bersekolah di sekolah
desa dan kemudian pindah ke sekoah yang lebih baik di Grantham, dimana disana dia
menjadi murid dengan peringkat atas.
Saat ini banyak kisah yang menceritakan bahwa Newton mendapatkan rumus
tentang teori gravitasi dan sebuah apel yang jatuh dari pohon. Di kisahkan bahwa suatu
hari Newton duduk dan belajar di bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel jatuh dari
pohon tersebut. Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton mengambil kesimpulan
bahwa ada sesuatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh kebawah, dan kekuatan
itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi.
2