Tokoh keperawatan Faye Glenn Abdellah dan Ida Jean Orlando diringkas. Faye Glenn Abdellah adalah pelopor penelitian keperawatan yang memperkenalkan pendekatan berpusat pada pasien. Ida Jean Orlando mengembangkan teori tentang proses keperawatan yang berfokus pada kebutuhan pasien akan pertolongan. Kedua tokoh ini memiliki pengaruh besar dalam mengembangkan pendekatan berpusat pada pasien dalam keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang model konsep dan teori keperawatan menurut beberapa ahli keperawatan seperti Florence Nightingale, Martha Rogers, Myra Levine, Virginia Henderson, Imogene King, Dorothea Orem, Jean Watson, dan Calista Roy. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan penggunaan model dan teori keperawatan serta karakteristik dari teori dan konsep model keperawatan.
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi praktik keperawatan menurut beberapa lembaga, area praktik keperawatan, falsafah keperawatan menurut beberapa teori keperawatan, dan hakikat praktik keperawatan.
Makalah ini membahas tentang teori Florence Nightingale dan sikap perawat Kristen dalam pelayanannya. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan latar belakang teori Nightingale yang menekankan pentingnya lingkungan bagi pemulihan pasien, serta bagaimana perawat Kristen dapat menerapkan sikap-sikap seperti kasih, kesabaran, dan kerendahan hati dalam pelayanan kesehatan berdasarkan ajaran agama.
1. konsep dasar keperawatan profesionalrosellamarie
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar keperawatan profesional, yang mencakup definisi keperawatan menurut beberapa ahli, ciri-ciri profesionalisme keperawatan, falsafah dan fokus praktik keperawatan profesional serta empat area terkait dengan kesehatan yang menjadi fokus praktik keperawatan.
Mata kuliah ini membahas konsep dan prinsip-prinsip promosi kesehatan pada pasien sebagai individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat di tatanan klinik dan komunitas. Mahasiswa akan mempelajari dan menerapkan promosi kesehatan melalui kegiatan kuliah, tugas, dan praktikum. Penilaian mata kuliah ini terdiri atas penilaian teori dan praktek.
Tokoh keperawatan Faye Glenn Abdellah dan Ida Jean Orlando diringkas. Faye Glenn Abdellah adalah pelopor penelitian keperawatan yang memperkenalkan pendekatan berpusat pada pasien. Ida Jean Orlando mengembangkan teori tentang proses keperawatan yang berfokus pada kebutuhan pasien akan pertolongan. Kedua tokoh ini memiliki pengaruh besar dalam mengembangkan pendekatan berpusat pada pasien dalam keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang model konsep dan teori keperawatan menurut beberapa ahli keperawatan seperti Florence Nightingale, Martha Rogers, Myra Levine, Virginia Henderson, Imogene King, Dorothea Orem, Jean Watson, dan Calista Roy. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan penggunaan model dan teori keperawatan serta karakteristik dari teori dan konsep model keperawatan.
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi praktik keperawatan menurut beberapa lembaga, area praktik keperawatan, falsafah keperawatan menurut beberapa teori keperawatan, dan hakikat praktik keperawatan.
Makalah ini membahas tentang teori Florence Nightingale dan sikap perawat Kristen dalam pelayanannya. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan latar belakang teori Nightingale yang menekankan pentingnya lingkungan bagi pemulihan pasien, serta bagaimana perawat Kristen dapat menerapkan sikap-sikap seperti kasih, kesabaran, dan kerendahan hati dalam pelayanan kesehatan berdasarkan ajaran agama.
1. konsep dasar keperawatan profesionalrosellamarie
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar keperawatan profesional, yang mencakup definisi keperawatan menurut beberapa ahli, ciri-ciri profesionalisme keperawatan, falsafah dan fokus praktik keperawatan profesional serta empat area terkait dengan kesehatan yang menjadi fokus praktik keperawatan.
Mata kuliah ini membahas konsep dan prinsip-prinsip promosi kesehatan pada pasien sebagai individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat di tatanan klinik dan komunitas. Mahasiswa akan mempelajari dan menerapkan promosi kesehatan melalui kegiatan kuliah, tugas, dan praktikum. Penilaian mata kuliah ini terdiri atas penilaian teori dan praktek.
Paradigma keperawatan mencakup konsep manusia sebagai sistem holistik yang berinteraksi dengan lingkungannya, konsep keperawatan sebagai layanan kesehatan untuk mempromosikan kesehatan, dan konsep lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. Falsafah keperawatan penting sebagai pedoman bagi perawat dalam memberikan perawatan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Materi ini membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan, yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kesehatan, paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang menghubungkan berbagai teori keperawatan, serta pengertian keperawatan sebagai layanan kesehatan profesional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma dalam keperawatan
2. Definisi falsafah dan paradigma keperawatan serta unsur-unsur paradigma keperawatan dijelaskan
3. Konsep-konsep dalam paradigma keperawatan seperti konsep keperawatan, manusia, sehat sakit, dan lingkungan diuraikan
Dokumen tersebut membahas peran perawat dalam perawatan kasus asma pada anak, yang meliputi pengkajian kasus, merumuskan diagnosa keperawatan, berkolaborasi dengan dokter dalam intervensi seperti pemberian oksigen, melaksanakan implementasi seperti nebulizer dan obat-obatan, memberikan edukasi, serta mengevaluasi perkembangan gejala pasien seperti sesak nafas.
This document summarizes three cases of industry involvement in higher education in Bulgaria. [1] The first case discusses a new Masters program at Sofia University that focuses on technology entrepreneurship and management skills for software engineers, developed in collaboration with Intel Europe. [2] The second case examines an interdisciplinary program at New Bulgarian University that aims to provide telecommunications specialists with cross-disciplinary skills, developed alongside the ICT cluster. [3] The third case outlines compulsory industrial practice for engineering students at the Technical University of Sofia across various industries. The document concludes by discussing further challenges and opportunities for collaboration between academia and industry in Bulgaria.
Paradigma keperawatan mencakup konsep manusia sebagai sistem holistik yang berinteraksi dengan lingkungannya, konsep keperawatan sebagai layanan kesehatan untuk mempromosikan kesehatan, dan konsep lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. Falsafah keperawatan penting sebagai pedoman bagi perawat dalam memberikan perawatan berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Materi ini membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan, yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kesehatan, paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang menghubungkan berbagai teori keperawatan, serta pengertian keperawatan sebagai layanan kesehatan profesional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma dalam keperawatan
2. Definisi falsafah dan paradigma keperawatan serta unsur-unsur paradigma keperawatan dijelaskan
3. Konsep-konsep dalam paradigma keperawatan seperti konsep keperawatan, manusia, sehat sakit, dan lingkungan diuraikan
Dokumen tersebut membahas peran perawat dalam perawatan kasus asma pada anak, yang meliputi pengkajian kasus, merumuskan diagnosa keperawatan, berkolaborasi dengan dokter dalam intervensi seperti pemberian oksigen, melaksanakan implementasi seperti nebulizer dan obat-obatan, memberikan edukasi, serta mengevaluasi perkembangan gejala pasien seperti sesak nafas.
This document summarizes three cases of industry involvement in higher education in Bulgaria. [1] The first case discusses a new Masters program at Sofia University that focuses on technology entrepreneurship and management skills for software engineers, developed in collaboration with Intel Europe. [2] The second case examines an interdisciplinary program at New Bulgarian University that aims to provide telecommunications specialists with cross-disciplinary skills, developed alongside the ICT cluster. [3] The third case outlines compulsory industrial practice for engineering students at the Technical University of Sofia across various industries. The document concludes by discussing further challenges and opportunities for collaboration between academia and industry in Bulgaria.
The document discusses engaging young students in computer science through game development. It describes using game development to teach programming concepts to 3rd year university students, 1st year university students, and high school students. For 3rd year students, game development teaches large scale software development principles. For 1st year students, it focuses on basic programming logic. For high school students, game development teaches computational reasoning through visual and interactive experiences. The results showed high student engagement and improved computer science enrollment rates. The document concludes game development provides fun, real-world applications that make computer science concepts more appealing to students.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model adaptasi Sister Callista Roy dalam merencanakan asuhan keperawatan pada kasus Close Fraktur Femur Sinistra 1/3 Distal pada seorang pasien bernama An. B. Model ini bertujuan untuk membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan fisiologis dengan meningkatkan koping dan mengelola stimulus lingkungan. Beberapa intervensi keperawatan dirancang untuk menangani masalah nyeri akut dan nutrisi kurang
The document announces the Moldova ICT Summit 2012 to be held in Chisinau, organized by Google Developers Group Moldova. It will feature presentations and discussions. The document expresses gratitude for attention.
The document discusses a joint program between Carnegie Mellon University and 7 Bulgarian universities called SEMP (Software Engineering Management Program) to challenge IT education in Bulgaria. The program aims to modernize IT education through specialized management courses, increase industry competitiveness, and change teaching styles to be more student-centric. It will offer academic courses, professional courses, and establish qualification paths. An implementation approach is outlined that will offer courses to both regular students and executives through an incremental development process. Initial pilot courses received positive feedback from students. The program aims to help close skills gaps in Bulgaria and comply with various European standards and frameworks.
Teks tersebut membahas tentang model adaptasi Sister Calista Roy dalam keperawatan. Model ini melihat manusia sebagai sistem adaptif holistik yang berinteraksi dengan lingkungannya. Model ini berfokus pada proses adaptasi manusia terhadap berbagai stimulus internal dan eksternal melalui mekanisme koping."
Teks tersebut membahas tentang etika keperawatan, meliputi pengertian, tujuan, fungsi, teori, dan prinsip-prinsip etika keperawatan. Etika keperawatan digunakan sebagai pedoman bagi perawat dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab kepada pasien dan masyarakat.
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis teori keperawatan yang disusun oleh kelompok mahasiswa Program Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Laporan tersebut menjelaskan tentang tingkat-tingkat perkembangan teori keperawatan mulai dari model konseptual, grand theory, middle range theory hingga practice theory beserta contoh penerapannya dalam praktik keperawatan. Laporan tersebut juga menyimpulkan bahwa teori dan model
Modul ini membahas berbagai model asuhan kebidanan seperti model medis, model kesehatan untuk semua, dan model partisipasi serta penjelasan mengenai paradigma kesehatan dan midwifery care dalam rangka memberikan pemahaman kepada pembaca tentang konsep dan jenis-jenis model asuhan kebidanan."
Teori keperawatan Ida Jean Orlando menekankan pada pentingnya memenuhi kebutuhan pasien dan memahami reaksi pasien dan perawat selama proses perawatan. Teori ini terdiri dari tiga tahapan yaitu perilaku pasien, reaksi perawat, dan tindakan perawat. Teori ini telah berhasil diimplementasikan dalam praktik keperawatan rumah sakit maupun praktik pribadi.
Dokumen tersebut membahas penerapan teori Dorothea E. Orem dalam pemberian asuhan keperawatan. Teori ini berfokus pada self-care deficit dan bagaimana perawat dapat membantu memenuhi kebutuhan self-care pasien. Ada tiga sistem keperawatan yang dijelaskan berdasarkan tingkat kemandirian pasien: sistem kompensatori penuh, sebagian, dan sistem dukungan-pendidikan.
Dokumen tersebut membahas penerapan teori Dorothea E. Orem dalam pemberian asuhan keperawatan. Teori ini menekankan pada self-care deficit dan bagaimana perawat dapat membantu memenuhi kebutuhan self-care pasien. Terdapat tiga teori utama Orem yaitu teori self-care, self-care deficit, dan sistem keperawatan.
Paradigma dan falsafah keperawatan merupakan kerangka utama dalam pelaksanaan keperawatan. Paradigma keperawatan terdiri atas 4 konsep yaitu manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan. Falsafah keperawatan mencakup keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan sebagai pedoman dalam memberikan perawatan kesehatan.
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional pjj_kemenkes
Fokus praktik keperawatan profesional meliputi empat area yaitu peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan orang menjelang ajal. Modul ini membahas konsep praktik keperawatan profesional termasuk pengertian, tujuan, falsafah, dan fokus praktik keperawatan.
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional pjj_kemenkes
Praktik keperawatan profesional berfokus pada empat area yaitu peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan orang menjelang ajal untuk membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan sepanjang hidup.
Perawat
membantu
pasien
dalam
memenuhi
kebutuhan
perawatan dirinya sendiri.
2.
Man Developer: Perawat membantu pasien mengembangkan kemampuan dan
keterampilan untuk memenuhi kebutuhan perawatan dirinya sendiri.
3.
Man Dependent: Pasien tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya
sendiri secara total, sehingga perlu bantuan perawat secara langsung.
4.
Perawat
membantu
pasien
untuk
melakukan
perawatan
diri
sendiri(selfcare) secara mandiri.
2.
Man as Dependent: Pasien tidak mampu melakukan perawatan diri sendiri secara
mandiri, maka perlu bantuan perawat secara penuh.
3.
Man as Teacher-Learner: Perawat berperan sebagai pengajar dan pasien sebagai
pembelajar untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam
This document provides references for several nursing and medical textbooks and publications. It lists 7 sources including nursing theorist texts by Alligood and Tomey (2006) and Roy (1991), medical surgical nursing and wound pain treatment articles by Bell & McCarthy (2010) and Black & Hawks (2010), nursing care textbooks by Doengoes, Moorhouse, & Murr (2010) and Pearson (2000), and surgical textbooks by Sjamsuhidayat and de Jong (2005) and Flood (2009).
Dokumen tersebut membahas kesimpulan dari kasus Close Fraktur Femur Sinistra 1/3 Distal pada pasien bernama An.B selama perawatan di rumah sakit. Dokumen ini juga memberikan saran untuk institusi pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, pasien, dan mahasiswa terkait penerapan model asuhan keperawatan MAR (Model Adaptasi Roy).
Tinjauan pustaka mendiskusikan Model Adaptasi Roy yang melihat manusia sebagai sistem adaptasi holistik. Model ini menjelaskan empat mode adaptasi (fisiologis, konsep diri, peran, interdependensi) dan bagaimana stimulus lingkungan dapat memengaruhi kemampuan adaptasi seseorang. Teori ini bertujuan membantu pasien beradaptasi dengan memberikan asuhan keperawatan yang tepat.
This document lists references for several nursing and medical textbooks and journals. It includes references such as Alligood and Tomey's nursing theory book from 2006, an article from the British Journal of Nursing from 2010 on wound pain assessment, Black and Hawk's medical surgical nursing textbook from 2010, and Doengoes, Moorhouse, and Murr's nursing care plans book from 2010. It also references articles by Flood from 2009, Pearson et al. from 2000, Roy from 1991, and Sjamsuhidayat and de Jong from 2005.
Tinjauan pustaka mendiskusikan Model Adaptasi Roy yang melihat manusia sebagai sistem adaptasi. Model ini menjelaskan empat mode adaptasi (fisiologis, konsep diri, peran, dan interdependensi) dan bagaimana stimulus lingkungan dapat memengaruhi kemampuan adaptasi seseorang. Teori ini bertujuan membantu manusia dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan kebutuhan selama sehat atau sakit.
1) The speaker feels stuck in their current situation and unable to move forward.
2) They want to leave behind worries and hardships.
3) The speaker asks to be comforted and supported by their loved one to overcome difficulties together.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help alleviate symptoms of mental illness and boost overall mental well-being.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang respon manusia terhadap penyakit, pengobatan dan perubahan
lingkungan yang dapat menimbulkan suatu fenomena. Fenomena tersebut
dapat diatasi perawat dengan mengaplikasikan berbagai konsep model dan
teori keperawatan yang dimilikinya. Selain itu dengan mengaplikasikan teori
dan konsep model keperawatan, perawat dapat mengetahui apa tindakan
keperawatan yang harus dilakukan dan alasan mengapa tindakan keperawatan
tersebut dilakukan (Alligood, 2006).
Keperawatan sebagai suatu profesi yang sampai saat ini masih dianggap
profesi yang/kurang eksis, kurang profesional, bahkan kurang menjanjikan
dalam hal finansial. Oleh karena itu keperawatan harus berusaha keras untuk
menunjukkan pada dunia luar, di luar dunia keperawatan bahwa keperawatan
juga bisa sejajar dengan profesi – profesi lain. Tugas ini akan terasa berat bila
perawat-perawat Indonesia tidak menyadari bahwa eksistensi keperawatan
hanya akan dapat dicapai dengan kerja keras perawat itu sendiri untuk
menunjukkan profesionalismenya dalam memberikan pelayanan kesehatan
terutama pelayanan keperawatan baik kepada individu, keluarga maupun
masyarakat. Salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi keperawatan
adalah dengan mengembangkan salah satu model pelayanan keperawatan
yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia (Doengoes, 2010).
Aplikasi teori dan konsep model keperawatan dapat diterapkan
diberbagai cabang ilmu keperawatan, baik di keperawatan dasar, keperawatan
klinik, maupun keperawatan komunitas. Di keperawatan sendiri salah satu
teori dan konsep model keperawatan yang dapat diterapkan adalah model
adaptasi Roy. Model adaptasi Roy menggambarkan manusia sebagai sistem
terbuka dan sistem adaptif yang akan merespons terhadap kejadian atau
perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan baik yang internal
2. 2
maupun external. Respons yang ditimbulkan tersebut dapat berupa respon
adaptif dan maladaptif, sesuai dengan mekanisme koping yang digunakan
pasien dalam menghadapi stressor yang dihadapinya. Roy juga memandang
lingkungan sebagai kondisi internal maupun eksternal yang dapat diatur dan
dimanipulasi perawat dalam rangka membantu pasien memulihkan diri
(Doengoes, 2010).
Model keperawatan Roy (1991), dikenal dengan model adaptasi dimana
Roy memandang setiap manusia pasti mempunyai potensi untuk dapat
beradaptasi terhadap stimulus baik stimulus internal maupun eksternal dan
kemampuan adaptasi ini dapat dilihat dari berbagai tingkatan usia. Penerapan
konsep model praktek bagi para perawat dapat diambil atau diadaptasi dari
berbagai sember model yang telah berkembang sejak dahulu, yang sudah
dikembangkan dan dikombinasikan oleh para pakar keperawatan. Konsep dan
teori dari pakar keperawatan ini bisa dimanfaatkan sebagai panduan dan
acuan dalam dunia keperawatan serta untuk mengetahui bagaimana batasan
dan kewenangan yang diperbolehkan bagi perawat.
Aplikasi proses keperawatan menurut konsep teori Roy (1991), di Rumah
Sakit telah banyak diterapkan namun sedikit sekali perawat yang mengetahui
dan memahami bahwa tindakan keperawatan tersebut telah sesuai. Bahkan
perawat melaksanakan asuhan keperawatan tanpa menyadari sebagian
tindakan yang telah dilakukan pada klien adalah penerapan konsep teori Roy.
Oleh karena itu, penulis memandang perlu untuk mengetahui dan mengkaji
tentang penerapan model keperawatan yang sesuai dengan teori Sister Callista
Roy di lapangan atau rumah sakit, sehingga dapat diketahui apakah teori Roy
dapat diaplikasikan dengan baik dalam pelayanan keperawatan atau asuhan
keperawatan .
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah bagaimanakah kajian filosofi
teori, model konseptual dan generalisasi teori-teori praktek keperawatan ?
3. 3
C. Tujuan Pembuatan Makalah
1. Tujuan Umum
Mempelajari kajian filosofi teori, model konseptual dan generalisasi
teori-teori praktek keperawatan yang terkait dengan 7 elemen utama dan
melakukan penerapan model konsep keperawatan Sister Callista Roy pada
An. B dengan Close Fraktur Femur Sinistra 1/3 Distal.
2. Tujuan Khusus
a. Menguraikan model konseptual keperawatn Roy
b. Menguraikan teori-teori grand.
c. Menguraikan teori middle range.
d. Menguraikan konsep fraktur femur.
e. Menguraikan teori aplikasi dalam keperawatan menurut Roy.
f. Menerapkan dan membahas model konsep Sister Callista Roy
berdasarkan 7 elemen utama.
D. Manfaat
1. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan (Unand Padang)
Diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan
kurikilum pembelajaran khusunya dalam mengembangkan intervensi-
intervensi keperawatan mandiri untuk meningkatkan askep pada pasien
fraktur berdasarkan evidence based practice.
2. Bagi Pelayanan Keperawatan di RST
Membantu perawat memahami perilaku keperawatan dan perilaku klien
serta membantu perawat memperkirakan kebutuhan klien dan perilaku
yang diharapkan.
3. Bagi Pasien
Penerapan teori adaptasi Roy pada pasien diharapkan dapat membantu
adaptasi baik fisik maupun psikologis, terutama akibat kasus Close
Fraktur Femur 1/3 Distal, sehingga klien dapat meminimalkan keluhan
yang terjadi dengan perilaku yang adaptif yang akan berimplikasi pada
kesejahteraan pasien.
4. 4
4. Bagi Mahasiswa
Untuk menambah wawasan serta pengetahuan mengenai teori adaptasi
menurut salah satu para ahli khusnya Sister Calista Roy pada pasien di
lingkungan rumah sakit.