Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar keperawatan profesional, yang mencakup definisi keperawatan menurut beberapa ahli, ciri-ciri profesionalisme keperawatan, falsafah dan fokus praktik keperawatan profesional serta empat area terkait dengan kesehatan yang menjadi fokus praktik keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Materi ini membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan, yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kesehatan, paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang menghubungkan berbagai teori keperawatan, serta pengertian keperawatan sebagai layanan kesehatan profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Materi ini membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan, yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kesehatan, paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang menghubungkan berbagai teori keperawatan, serta pengertian keperawatan sebagai layanan kesehatan profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Teori Komfort Kolcaba menekankan pada penilaian kebutuhan akan kenyamanan pasien secara holistik yang meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Teori ini menyarankan perancangan tindakan perawatan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dengan tujuan memulihkan kesehatan dan perilaku pencarian kesehatan yang baik. Teori ini populer dalam praktik perawatan klinis maupun pendidikan perawat.
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Bella Citra H
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, manfaat, aplikasi, kelebihan dan kekurangan dari telenursing. Telenursing adalah praktik keperawatan jarak jauh menggunakan teknologi telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah memberikan dukungan informasi, bukan diagnosis medis. Telenursing memiliki manfaat seperti mengurangi biaya dan kunjungan pasien serta memberikan pelayanan yang le
Dokumen tersebut merangkum konsep Florence Nightingale dalam keperawatan dengan fokus pada pentingnya lingkungan fisik, psikologis, dan sosial bagi kesehatan pasien serta penerapannya dalam bentuk ventilasi, air bersih, kebersihan, dan cahaya.
Teks tersebut membahas tentang manajemen keperawatan dan motivasi dalam manajemen keperawatan. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan keperawatan untuk memberikan asuhan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya motivasi bagi perawat untuk mencapai tujuan organisasi rumah sakit.
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Ketidakbersihan jalan napas, kekurangan volume cairan, kerusakan jaringan kulit, dan hambatan mobilitas merupakan masalah prioritas pasien dengan diabetes mellitus dan komplikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sendi dan otot dalam tubuh serta faktor yang mempengaruhi postur tubuh. Terdapat beberapa jenis sendi seperti sendi peluru, putar, engsel, elipsoid, pelana dan luncur yang memungkinkan berbagai gerakan tubuh. Otot dibedakan menjadi otot lurik, polos dan jantung serta kerja sinergis dan antagonis. Faktor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan dan
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing dalam pelayanan kesehatan lintas budaya. Secara garis besar membahas tentang pengertian transkultural nursing, konsep dan prinsipnya, serta pengkajian asuhan keperawatan berdasarkan budaya klien untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing.
Teori Komfort Kolcaba menekankan pada penilaian kebutuhan akan kenyamanan pasien secara holistik yang meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Teori ini menyarankan perancangan tindakan perawatan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dengan tujuan memulihkan kesehatan dan perilaku pencarian kesehatan yang baik. Teori ini populer dalam praktik perawatan klinis maupun pendidikan perawat.
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Bella Citra H
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, manfaat, aplikasi, kelebihan dan kekurangan dari telenursing. Telenursing adalah praktik keperawatan jarak jauh menggunakan teknologi telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah memberikan dukungan informasi, bukan diagnosis medis. Telenursing memiliki manfaat seperti mengurangi biaya dan kunjungan pasien serta memberikan pelayanan yang le
Dokumen tersebut merangkum konsep Florence Nightingale dalam keperawatan dengan fokus pada pentingnya lingkungan fisik, psikologis, dan sosial bagi kesehatan pasien serta penerapannya dalam bentuk ventilasi, air bersih, kebersihan, dan cahaya.
Teks tersebut membahas tentang manajemen keperawatan dan motivasi dalam manajemen keperawatan. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan keperawatan untuk memberikan asuhan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya motivasi bagi perawat untuk mencapai tujuan organisasi rumah sakit.
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Ketidakbersihan jalan napas, kekurangan volume cairan, kerusakan jaringan kulit, dan hambatan mobilitas merupakan masalah prioritas pasien dengan diabetes mellitus dan komplikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sendi dan otot dalam tubuh serta faktor yang mempengaruhi postur tubuh. Terdapat beberapa jenis sendi seperti sendi peluru, putar, engsel, elipsoid, pelana dan luncur yang memungkinkan berbagai gerakan tubuh. Otot dibedakan menjadi otot lurik, polos dan jantung serta kerja sinergis dan antagonis. Faktor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan dan
Dokumen tersebut membahas tentang transkultural nursing dalam pelayanan kesehatan lintas budaya. Secara garis besar membahas tentang pengertian transkultural nursing, konsep dan prinsipnya, serta pengkajian asuhan keperawatan berdasarkan budaya klien untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan praktik keperawatan di Indonesia, yang mencakup definisi keperawatan, peran perawat, dan fokus praktik keperawatan yang meliputi peningkatan, pemeliharaan, pemulihan kesehatan, dan perawatan orang yang menjelang ajal."
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keperawatan sebagai profesi dengan karakteristiknya sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lain, termasuk adanya pendidikan khusus dan penguasaan keahlian tertentu, serta dipandu oleh kode etik profesi.
2. Keperawatan diakui sebagai profesi di Indonesia sejak 1983, dan perkembangan profesionalismenya berjalan seiring dengan pendidikan keperawatan.
3. Kode etik ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep profesi dalam lingkungan keperawatan. Secara garis besar membahas tentang konsep dan karakteristik profesi keperawatan menurut beberapa tokoh seperti Florence Nightingale dan Martha Rogers serta model konsep Faye Abdellah yang menekankan pemenuhan kebutuhan pasien secara fisik, emosi, intelektual dan spiritual.
Dokumen tersebut membahas konsep dan teori keperawatan menurut beberapa teori, yaitu teori Lydia E. Hall dengan menggunakan 3 lingkaran (care, core, caring), teori Sister Calista Roy yang berfokus pada adaptasi individu, dan teori Betty Neuman yang menekankan pada penurunan stres melalui tiga tingkat pencegahan.
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional pjj_kemenkes
Fokus praktik keperawatan profesional meliputi empat area yaitu peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan orang menjelang ajal. Modul ini membahas konsep praktik keperawatan profesional termasuk pengertian, tujuan, falsafah, dan fokus praktik keperawatan.
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional pjj_kemenkes
Praktik keperawatan profesional berfokus pada empat area yaitu peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan orang menjelang ajal untuk membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan sepanjang hidup.
Silabus mata kuliah KDK membahas tentang konsep profesi keperawatan dan teori-teori dasar keperawatan. Florence Nightingale dianggap sebagai pendiri keperawatan modern yang meletakkan dasar-dasar teori keperawatan melalui filosofi mengidentifikasi kebutuhan dasar pasien dan lingkungan. Model konsep lain seperti Martha Rogers dan Faye Abdellah juga membahas tentang pendekatan holistik dalam memberikan asuhan keperawatan.
Modul ini membahas peran perawat sebagai penyuluh gizi dengan tujuan membantu mengatasi masalah gizi pasien. Peran perawat meliputi pemberi asuhan, advokat pasien, edukator kesehatan, koordinator pelayanan, dan kolaborator dengan ahli gizi. Penyuluhan gizi bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi yang baik pada individu, keluarga, dan masyarakat. Langkah penyuluhan
Similar to 1. konsep dasar keperawatan profesional (20)
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai posisi tubuh pasien yang sering digunakan dalam proses pengangkatan dan perawatan pasien di rumah sakit. Terdapat tujuh posisi dasar yang dijelaskan secara singkat yaitu posisi Fowler, posisi Sim, posisi Trendelenburg, posisi Dorsal Recumbent, posisi Lithotomy, posisi Genu Pectoral, dan posisi terlentang dengan sokongan.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus tidur dan irama sirkadian. Siklus tidur adalah perubahan status kesadaran secara berulang selama periode tertentu yang merupakan proses fisiologis berirama. Irama sirkadian berkaitan dengan siklus 24 jam siang dan malam yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Tidur dibagi menjadi lima fase yaitu fase terjaga, NREM 1-4, dan REM yang memiliki karakter
Dokumen ini membahas tentang pengaturan suhu tubuh manusia. Suhu tubuh normal berkisar antara 36-37,5 derajat Celcius, tetapi dapat berfluktuasi tergantung beberapa faktor seperti umur, jenis kelamin, emosi, aktivitas fisik, dan lingkungan sekitar. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai macam suhu tubuh lain seperti hipotermi, febris, dan hipertermi. Selain itu dijelaskan juga mekan
Pengukuran suhu tubuh merupakan langkah penting untuk menentukan status kesehatan pasien namun memiliki berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti lokasi dan instrumen pengukuran, serta faktor pasien seperti waktu dan patologi."
Dokumen ini membahas tentang cahaya dan bunyi, termasuk definisi, sumber, dan penggunaannya dalam bidang kesehatan. Cahaya dan bunyi dapat berupa gelombang yang dapat digunakan untuk diagnosis medis menggunakan alat seperti ultrasonik, endoskop, dan sinar laser.
2. Page 2
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah membaca bab ini, mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan:
–Definisi keperawatan
–Ciri-ciri profesionalisme keperawatan
–Definisi praktik keperawatan profesional
–Falsafah praktik keperawatan profesional
–Fokus praktik keperawatan profesional
3. Page 3
Defenisi Keperawatan
• Florence Nightingale (1895)
Keperawatan adalah suatu proses
menempatkan pasien dalam kondisi paling
baik untuk beraktivitas.
4. Page 4
Defenisi Keperawatan
• King (1971)
Keperawatan adalah proses aksi dan
interaksi untuk membantu individu dari
berbagai kelompok umur dalam memenuhi
kebutuhannya dan menangani status
kesehatan mereka pada saat tertentu dalam
suatu siklus kehidupan.
5. Page 5
Defenisi Keperawatan
• Callista Roy (1976)
Keperawatan merupakan disiplin ilmu yang
berorientasi kepada praktik keperawatan
berdasarkan ilmu keperawatan yang
ditujukan untuk memberikan pelayanan
kepada klien.
6. Page 6
Defenisi Keperawatan
• Dorothea Orem (1978)
Keperawatan adalah suatu kegiatan yang
berfokus pada pemenuhan kebutuhan
individu baik yang mampu atau tidak mampu
melakukan perawatan mandiri sehingga
individu tersebut mampu mempertahankan
atau melakukan perawatan diri.
8. Page 8
• Profesi adalah suatu pekerjaan yang
ditujukan untuk kepentingan masyarakat
dan bukan untuk kepentingan golongan atau
kelompok tertentu.
• Profesi adalah pekerjaan yang memerlukan
pendidikan yang lama dan menyangkut
ketrampilan intelektual (Webster).
• Okupasi (occupation) berarti pekerjaan
10. Page 10
Ciri-ciri atau tanda-tanda profesionalisme
keperawatan (Miller)
• Peningkatan dasar pengetahuan yang diberikan
pada tingkat universitas dan orientasi pengetahuan
pada tingkat pascasarjana dan doktor (graduate
level) keperawatan.
• Perwujudan kompetensi yang berasal dari dasar
teori penegakan diagnosa dan penanganan respon
manusia terhadap masalah kesehatan baik aktual
atau potential (ANA, 1980).
• Spesialisasi ketrampilan dan kompetensi yang
membatasi keahlian (Miller, 1985).
11. Page 11
• Secara umum tenaga profesional sering
diidentifikasi sebagai:
– seorang yang serius terhadap pekerjaannya,
– berpenampilan sangat baik, dan
mendemonstrasikan etik dan tanggung jawab
terhadap pekerjaannya (Ellis dan Hartley, 1980)
12. Page 12
Profesionalisme perawat
Empat esensi profesionalisme yaitu:
– Kompetensi,
– Standar etik yang tinggi,
– Pengetahuan yang memadai dan
– Welas asih (kasih sayang)
13. Page 13
Profesionalisme perawat
• Keprofesionalan dari kemampuan perawat :
– berinspirasi,
– menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien,
– mempunyai pengetahuan yang memadai,
– kapabilitas terhadap pekerjaan.
• Ciri profesional antara lain juga meliputi:
– Terbuka dengan ide baru, memiliki rasa humor, dapat
berinteraksi dengan orang lain secara harmonis,
berpenampilan baik, periang dan dalam bekerja tidak
semata-mata berorientasi pada uang
14. Page 14
Praktik keperawatan (ANA)
• Praktik keperawatan perlakuan terhadap
kompensasi pelayanan profesional yang memerlukan
pengetahuan khusus tentang ilmu biologi, fisika/ilmu
alam, perilaku, psikologi, sosiologi dan teori
keperawatan sebagai dasar untuk mengkaji,
menegakkan diagnosa, melakukan intervensi, dan
evaluasi upaya peningkatan dan pemertahanan
kesehatan; penemuan dan pengelolaan masalah
kesehatan, cidera, atau kecacatan; pemertahanan
fungsi optimal; atau meninggal dengan nyaman.
15. Page 15
Falsafah Praktik Keperawatan
• Dalam lokakarya nasional bulan Januari,
1983 telah disepakati adanya profesionalisasi
keperawatan, dengan menetapkan
pengertian keperawatan, falsafah
keperawatan dan peran/fungsi perawat
16. Page 16
Falsafah Keperawatan di Indonesia
• Perawatan merupakan bantuan, diberikan karena
adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan
pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju
kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup
sehari-hari.
• Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan,
pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan
penekanan kepada upaya pelayanan utama (PHC)
sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan
etika keperawatan (Ibrahim C., 1988).
17. Page 17
Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H.
Kohnke, Ed.D, RN)
• Tenaga profesional harus mempunyai
otoritas penuh terhadap pelayanan yang
diijinkan bagi mereka untuk memberikan
kepada klien, bahwa mereka harus
bertanggung jawab penuh pada pelayanan
tersebut, dan mereka harus diberikan
akuntabilitas secara penuh
18. Page 18
• Manusia merupakan bagian integral dari
alam raya dan manusia merupakan sistem
terbuka yang berlaku dan diberlakukan oleh
lingkungan yang universal.
• Manusia tumbuh dan berkembang secara
kontinu.
• Manusia tumbuh dalam kompleksitas dan
berubah secara konstan, di mana jika kita
dapatkan seorang klien hari ini bukan di
mana seperti ia besoknya.
19. Page 19
Fokus Praktik Keperawatan
Profesional
• Praktik keperawatan tidak boleh terlepas
dari upaya kesehatan masyarakat dunia dan
sistem kesehatan nasional.
• Fokus utama keperawatan saat ini adalah
kesehatan masyarakat dengan target
populasi total.
• Manusia tidak dipandang hanya dari aspek
fisik tetapi manusia dipandang sebagai
mahluk bio-psiko-sosio-spiritual.
20. Page 20
Praktik keperawatan meliputi empat area yang
terkait dengan kesehatan (Kozier, Erb, 1990)
1. Peningkatan kesehatan (Health
promotion). Dalam kegiatan ini, perawat
membantu masyarakat mengembangkan
sumber-sumber atau meningkatkan
kesejahteraan/kesehatannya. Tujuan
kesehatan yang ingin diwujudkan adalah
mencapai derajat kesehatan yang optimal
(lihat SKN). Contoh kegiatan di sini adalah
menjelaskan manfaat program latihan bagi
pasien.
21. Page 21
2. Pemeliharaan kesehatan (Health
Maintenance). Perawat melakukan aktivitas
untuk membantu masya-rakat
mempertahankan status kesehatannya.
Contoh kegiatan di sini adalah
mengajarkan atau menganjurkan seorang
usia lanjut melakukan latihan untuk
mempertahankan kekuatan dan mobilitas
otot.
22. Page 22
3. Pemulihan kesehatan (Health restoration).
Perawat membantu pasien meningkatkan
kesehatan setelah pasien memiliki masalah
kesehatan atau penyakit. Sebagai contoh
adalah mengajarkan pasien merawat luka
pembedahan atau membantu orang cacat
memper-tahankan kekuatan fisik seoptimal
yang dapat dilakukan.
23. Page 23
4. Perawatan orang yang menjelang ajal.
Perawat memberikan rasa nyaman dan
merawat orang dalam keadaan menjelang
ajal. Kegiatan dapat dilakukan di rumah
sakit, rumah dan fasilitas kesehatan yang
lain.