SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
BAB .VII
HIDROSFER
Persediaan air di bumi
TEMPAT %
Laut dan Samudera
Air dalam tanah
Es dan gletser
Air permukaan (danau, sungai,
rawa, waduk)
Air biologis
Air di atmosfer
96,53
1,69
1,78
0,014
0,0001
0,001
SIKLUS AIR
(SIKLUS HIDROLOGI)
 Siklus Pendek: Dari laut menguap menjadi
awan dan jatuh lagi ke laut sebagai hujan
 Siklus Sedang: Ada proses adveksi
 Siklus Panjang: Ada proses pembekuan
Istilah dalam siklus hidrologi
 Evaporasi
 Transpirasi
 Evapotranspirasi
 Kondensasi
 Sublimasi
 Adveksi
 Presipitasi
 Run Off
 Infiltrasi
 Perkolasi
PROSES TERJADINYA SIKLUS AIR
evapora
si
sublimas
i
transpiras
i
evapotranspir
asi
kondensas
i
Evaporasi
adalah proses
penguapan
air oleh panas
matahari.
Penguapan
tersebut
mengubah
wujud air
menjadi gas.
Sublimasi
adalah proses
evaporasi
yang terjadi
pada salju
dan es, yaitu
perubahan
padat
menjadi cair,
lalu menjadi
gas/uap air.
Transpirasi
adalah proses
penguapan
air dari
tumbuhan
melalui
stomata/mulu
t daun.
Evapotranspir
asi adalah
gabungan
dari
evaporasi dan
transpirasi.
Kondensasi
adalah proses
perubahan
wujud uap air
menjadi awan
kemudian
menjadi
tetesan air
yang cair
karena
pendinginan
PROSES TERJADINYA SIKLUS AIR
adveksi presipita
si
Run off Infiltrasi perkolasi
Adveksi
adalah proses
gerakan air
secara
horizontal
melalui
atmosfer
karena
perbedaan
tekanan
udara.
Presipitasi
adalah proses
ketika uap air
yang
terkondensasi
jatuh ke
bumi, dapat
berupa hujan
air, hujan es,
dan hujan
salju.
Run off (
aliran
permukaan )
adalah proses
mengalirnya
air
dipermukaan
tanah. Dapat
berupa
rembesan,
menguap,
mengalir.
Infiltrasi
adalah
proses
perembesan
air kedalam
tanah dan
batuan.
Perkolasi
adalah
proses
mengalirny
a air dari
lapisan
tanah ke
lapisan
bawahnya.
Jenis perairan darat
 Air Tanah (Ground Water)
 Rawa
 Danau
 Sungai
GROUND WATER
 AIR TANAH: Air yang tersimpan atau
terdapat di dalam tanah
 Hampir semua air tanah mengikuti siklus
hidrologi, kecuali air konat dan air magma
Asal-usul Air Tanah
 Air Hujan (Air meteorit / air Vadus)
 Air Magmatik (Air Vulkanis / air Juvenil)
 Air Konat (Connate water / air terjebak)
Jenis lapisan berdasar kemampuan
mengalirkan air tanah
 Lapisan Permeabel : Lapisan batuan yang
dapat dilalui dengan mudah oleh air tanah
 Lapisan Impermeabel : lapisan yang sulit /
tidak bisa dilalui oleh air tanah = lapisan
kedap
 Lapisan Akuifer : Lapisan kulit bumi yang
dapat menahan air dan terletak di antara
dua lapisan impermeabel
Distribusi Vertikal Air Tanah
Zona Tidak Jenuh
Zona Jenuh
Zona dangkal
Zona Antara
Zona Kapiler
Air dangkal
Air Gravitasi
Air Kapiler
Air Tanah
Batas dasar --> impermeabel
Muka Air Tanah
Macam air tanah
 Air tanah dangkal / Freatik / bebas : air
tanah yang berada di atas lapisan
impermeabel
 Air tanah dalam / Artesis / Artois : air
tanah yang terletak di antara dua lapisan
impermeabel (terletak pada lapisan
akuifer)
Upaya menjaga kelestarian air
tanah
 Pencegahan penggunaan air tanah secara
berlebihan, terutama oleh industri
 Pencegahan kepadatan penduduk
 Penegakan peraturan penggunaan air tanah
di daerah pantai
 Menjaga kelestarian hutan
 Memperketat AMDAL
 Menghindarkan pembuangan limbah /
kontaminasi terhadap air tanah
 Pembuatan sumur resapan
SUMUR RESAPAN
Blok beton
Saluran air
Saluran air
umum
RAWA
 RAWA: Tanah basah yang selalu digenangi
air karena kekurangan drainase atau
letaknya lebih rendah daripada daerah
sekitarnya
 Rawa terjadi karena:
- mengikuti perluasan daratan akibat
sedimen akuatis
- pengikisan air laut atau abrasi platform
- kenaikan air laut pada zaman glasial
Macam Rawa berdasar jenis
tumbuhannya
 Swamp : Lahan basah yang selalu digenangi air
dengan jenis tumbuhan seperti lumut, rumput,
semak, dan tumbuhan pohon
 Marsh : Seperti swamp tapi tumbuhannya
didominasi lumut, rumput dan alang-alang
 Bog : Lahan basah yang permukaannya relatif
kering, sedangkan di dalam tanah bersifat basah
dan jenuh air.
 Rawa Pasang Surut : Sumber air dari pasang
surut, tumbuhan didominasi bakau
Macam rawa berdasar
genangan airnya
 Rawa yang airnya selalu tergenang. Air
asam, air tidak berganti, tidak ada
binatang, tanahnya tanah gambut.
 Rawa yang airnya tidak selalu tergenang.
Air berganti saat pasang-surut air laut,
dapat dimanfaatkan untuk usaha
pertanian.
Manfaat Rawa
 Sawah pasang surut
 Perikanan
 Pembangkit listrik
 Wisata
DANAU
 DANAU : cekungan di daratan yang terisi
air
Macam danau berdasar jenis
airnya
 Danau air asin. Terdapat di daerah
semiarid dan arid, tidak punya / minim
outlet, kadar garam tinggi. Contoh: Great
Salt Lake, Danau Laut Mati
 Danau air tawar. Terdapat di daerah
humid, air diperoleh dari hujan, terbuka.
Macam danau berdasar
terjadinya
 Danau tektonik : karena proses tektonisme
 Danau vulkanis : karena proses vulkanisme
 Danau vulkano-tektonik : bersamaan
 Danau gletser : karena gletser mencair
 Danau karst / Dolina : karena poses pelarutan di
daerah karst
 Danau Bendungan alam : sungai yang
terbendung secara alami
 Danau buatan  waduk
Manfaat danau
 Irigasi
 Perikanan
 Wisata
 Pembangkit listrik
 Air minum
Penyebab hilangnya danau
 Pembentukan delta-delta dan pelumpuran di
danau
 Gerakan tektonik berupa pengangkatan dasar
danau
 Pengendapan jasad hewan dan tumbuhan di
dasar danau mempercepat pendangkalan
 Penguapan yang kuat, terutama di daerah arid
 Erosi yang kuat pada saluran outlet
SUNGAI
 SUNGAI : Alur di permukaan bumi yang
terisi air yang mengalir
 Hulu : bagian sungai yang dekat mata air
 Hilir : bagian sungai yang dekat muara
 Kanal : sungai buatan manusia
 Sungai bawah tanah: sungai di daerah
kapur
Jenis sungai berdasar asal
airnya
 Sungai mata air
 Sungai hujan
 Sungai gletser
 Sungai campuran
Jenis sungai berdasar
kestabilan airnya
 Sungai Permanen / Perenial / episodik :
debit air antara musim kemarau dengan
penghujan tidak jauh beda
 Sungai Periodik / Intermitten : debit air
menyusut ketika musim kemarau
 Sungai Euphemeral : Hanya berair ketika
datang hujan
Erosi Sungai
 Erosi vertikal : karena kemiringan lahan masih
besar sehingga sungai mengikis bagian dasar
sungai
 Erosi Horizontal / lateral : terjadi di dataran
rendah dimana air mengikis bagian samping
 Erosi Mundur / backwash erossion : alur-
alur sungai baru yang bergerak mundur dan
bergabung dengan sungai utama
Pengendapan Sungai
 Pengendapan terjadi di muara sungai
 DELTA : material endapan sungai yang
membentuk daratan (biasanya berbentuk
segitiga) di muara sungai
Syarat terbentuknya Delta
 Ada aliran sungai yang membawa lumpur
 Laut di muara sungai landai dan dangkal
 Lautnya tenang (gelombang dan arus laut
tidak besar)
 Arus pasang surut tidak besar

More Related Content

Similar to BAB 7.A. HIDROSFER.ppt

Similar to BAB 7.A. HIDROSFER.ppt (20)

01 siklus hidrologi dan sumber air baku.ok
01 siklus hidrologi dan sumber air baku.ok01 siklus hidrologi dan sumber air baku.ok
01 siklus hidrologi dan sumber air baku.ok
 
HIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptxHIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptx
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan1
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
 
Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Hidrosfer!
Hidrosfer!Hidrosfer!
Hidrosfer!
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARAKELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN UDARA
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

BAB 7.A. HIDROSFER.ppt

  • 2. Persediaan air di bumi TEMPAT % Laut dan Samudera Air dalam tanah Es dan gletser Air permukaan (danau, sungai, rawa, waduk) Air biologis Air di atmosfer 96,53 1,69 1,78 0,014 0,0001 0,001
  • 3. SIKLUS AIR (SIKLUS HIDROLOGI)  Siklus Pendek: Dari laut menguap menjadi awan dan jatuh lagi ke laut sebagai hujan  Siklus Sedang: Ada proses adveksi  Siklus Panjang: Ada proses pembekuan
  • 4. Istilah dalam siklus hidrologi  Evaporasi  Transpirasi  Evapotranspirasi  Kondensasi  Sublimasi  Adveksi  Presipitasi  Run Off  Infiltrasi  Perkolasi
  • 5. PROSES TERJADINYA SIKLUS AIR evapora si sublimas i transpiras i evapotranspir asi kondensas i Evaporasi adalah proses penguapan air oleh panas matahari. Penguapan tersebut mengubah wujud air menjadi gas. Sublimasi adalah proses evaporasi yang terjadi pada salju dan es, yaitu perubahan padat menjadi cair, lalu menjadi gas/uap air. Transpirasi adalah proses penguapan air dari tumbuhan melalui stomata/mulu t daun. Evapotranspir asi adalah gabungan dari evaporasi dan transpirasi. Kondensasi adalah proses perubahan wujud uap air menjadi awan kemudian menjadi tetesan air yang cair karena pendinginan
  • 6. PROSES TERJADINYA SIKLUS AIR adveksi presipita si Run off Infiltrasi perkolasi Adveksi adalah proses gerakan air secara horizontal melalui atmosfer karena perbedaan tekanan udara. Presipitasi adalah proses ketika uap air yang terkondensasi jatuh ke bumi, dapat berupa hujan air, hujan es, dan hujan salju. Run off ( aliran permukaan ) adalah proses mengalirnya air dipermukaan tanah. Dapat berupa rembesan, menguap, mengalir. Infiltrasi adalah proses perembesan air kedalam tanah dan batuan. Perkolasi adalah proses mengalirny a air dari lapisan tanah ke lapisan bawahnya.
  • 7.
  • 8. Jenis perairan darat  Air Tanah (Ground Water)  Rawa  Danau  Sungai
  • 9. GROUND WATER  AIR TANAH: Air yang tersimpan atau terdapat di dalam tanah  Hampir semua air tanah mengikuti siklus hidrologi, kecuali air konat dan air magma
  • 10. Asal-usul Air Tanah  Air Hujan (Air meteorit / air Vadus)  Air Magmatik (Air Vulkanis / air Juvenil)  Air Konat (Connate water / air terjebak)
  • 11.
  • 12. Jenis lapisan berdasar kemampuan mengalirkan air tanah  Lapisan Permeabel : Lapisan batuan yang dapat dilalui dengan mudah oleh air tanah  Lapisan Impermeabel : lapisan yang sulit / tidak bisa dilalui oleh air tanah = lapisan kedap  Lapisan Akuifer : Lapisan kulit bumi yang dapat menahan air dan terletak di antara dua lapisan impermeabel
  • 13. Distribusi Vertikal Air Tanah Zona Tidak Jenuh Zona Jenuh Zona dangkal Zona Antara Zona Kapiler Air dangkal Air Gravitasi Air Kapiler Air Tanah Batas dasar --> impermeabel Muka Air Tanah
  • 14. Macam air tanah  Air tanah dangkal / Freatik / bebas : air tanah yang berada di atas lapisan impermeabel  Air tanah dalam / Artesis / Artois : air tanah yang terletak di antara dua lapisan impermeabel (terletak pada lapisan akuifer)
  • 15. Upaya menjaga kelestarian air tanah  Pencegahan penggunaan air tanah secara berlebihan, terutama oleh industri  Pencegahan kepadatan penduduk  Penegakan peraturan penggunaan air tanah di daerah pantai  Menjaga kelestarian hutan  Memperketat AMDAL  Menghindarkan pembuangan limbah / kontaminasi terhadap air tanah  Pembuatan sumur resapan
  • 16. SUMUR RESAPAN Blok beton Saluran air Saluran air umum
  • 17. RAWA  RAWA: Tanah basah yang selalu digenangi air karena kekurangan drainase atau letaknya lebih rendah daripada daerah sekitarnya  Rawa terjadi karena: - mengikuti perluasan daratan akibat sedimen akuatis - pengikisan air laut atau abrasi platform - kenaikan air laut pada zaman glasial
  • 18. Macam Rawa berdasar jenis tumbuhannya  Swamp : Lahan basah yang selalu digenangi air dengan jenis tumbuhan seperti lumut, rumput, semak, dan tumbuhan pohon  Marsh : Seperti swamp tapi tumbuhannya didominasi lumut, rumput dan alang-alang  Bog : Lahan basah yang permukaannya relatif kering, sedangkan di dalam tanah bersifat basah dan jenuh air.  Rawa Pasang Surut : Sumber air dari pasang surut, tumbuhan didominasi bakau
  • 19. Macam rawa berdasar genangan airnya  Rawa yang airnya selalu tergenang. Air asam, air tidak berganti, tidak ada binatang, tanahnya tanah gambut.  Rawa yang airnya tidak selalu tergenang. Air berganti saat pasang-surut air laut, dapat dimanfaatkan untuk usaha pertanian.
  • 20. Manfaat Rawa  Sawah pasang surut  Perikanan  Pembangkit listrik  Wisata
  • 21. DANAU  DANAU : cekungan di daratan yang terisi air
  • 22. Macam danau berdasar jenis airnya  Danau air asin. Terdapat di daerah semiarid dan arid, tidak punya / minim outlet, kadar garam tinggi. Contoh: Great Salt Lake, Danau Laut Mati  Danau air tawar. Terdapat di daerah humid, air diperoleh dari hujan, terbuka.
  • 23. Macam danau berdasar terjadinya  Danau tektonik : karena proses tektonisme  Danau vulkanis : karena proses vulkanisme  Danau vulkano-tektonik : bersamaan  Danau gletser : karena gletser mencair  Danau karst / Dolina : karena poses pelarutan di daerah karst  Danau Bendungan alam : sungai yang terbendung secara alami  Danau buatan  waduk
  • 24. Manfaat danau  Irigasi  Perikanan  Wisata  Pembangkit listrik  Air minum
  • 25. Penyebab hilangnya danau  Pembentukan delta-delta dan pelumpuran di danau  Gerakan tektonik berupa pengangkatan dasar danau  Pengendapan jasad hewan dan tumbuhan di dasar danau mempercepat pendangkalan  Penguapan yang kuat, terutama di daerah arid  Erosi yang kuat pada saluran outlet
  • 26. SUNGAI  SUNGAI : Alur di permukaan bumi yang terisi air yang mengalir  Hulu : bagian sungai yang dekat mata air  Hilir : bagian sungai yang dekat muara  Kanal : sungai buatan manusia  Sungai bawah tanah: sungai di daerah kapur
  • 27. Jenis sungai berdasar asal airnya  Sungai mata air  Sungai hujan  Sungai gletser  Sungai campuran
  • 28. Jenis sungai berdasar kestabilan airnya  Sungai Permanen / Perenial / episodik : debit air antara musim kemarau dengan penghujan tidak jauh beda  Sungai Periodik / Intermitten : debit air menyusut ketika musim kemarau  Sungai Euphemeral : Hanya berair ketika datang hujan
  • 29. Erosi Sungai  Erosi vertikal : karena kemiringan lahan masih besar sehingga sungai mengikis bagian dasar sungai  Erosi Horizontal / lateral : terjadi di dataran rendah dimana air mengikis bagian samping  Erosi Mundur / backwash erossion : alur- alur sungai baru yang bergerak mundur dan bergabung dengan sungai utama
  • 30. Pengendapan Sungai  Pengendapan terjadi di muara sungai  DELTA : material endapan sungai yang membentuk daratan (biasanya berbentuk segitiga) di muara sungai
  • 31. Syarat terbentuknya Delta  Ada aliran sungai yang membawa lumpur  Laut di muara sungai landai dan dangkal  Lautnya tenang (gelombang dan arus laut tidak besar)  Arus pasang surut tidak besar