Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian sosial, termasuk definisi, tujuan, fungsi, proses, bentuk, jenis, dan contoh lembaga pengendalian sosial. Pengendalian sosial bertujuan untuk mencegah penyimpangan sosial dan mempertahankan nilai-nilai serta ketertiban masyarakat.
10. DEFINISI
Pengawasan dari suatu kelompok terhadap
kelompok lain untuk mengarahkan peran peran
indiividu atau kelompok sebagai bagian dari
masyarakat agar tercipta situasi kemasyarakatan
sesuai dengan yg diharapkan.
Penyimpangan sosial yg dilakukan
individu atau kelompok masyarakat,
karena proses sosialisasi yang kurang
sempurna pada masyarakat, sehingga
menimbulkan banyak tindakan
masyarakat diluar koridor nilai dan norma
11. Menurut Para Ahli
Peter L.Burger
Berbagai cara yang digunakan untuk
masyarakat untuk menertibkan anggotanya
yang membangkang
Pengengadilan sosial sangat penting dalam
kehidupan bermasyarakat. Apabila
pengendalian sosial tidak diterapkan, akan
mudah terjadi penyimpangan sosial dan
tindakan amoral lainnya.
12. CIRI-CIRI
Suatu cara, metode atau teknik tertentu dalam
masyarakat
Bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas
dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi
di dalam suatu masyarakat
Dapat dilakukan oleh suatu kelompok terhadap
kelompok lainnya atau oleh suatu kelompok
terhadap individu
Dilakukan secara timbal balik meskipun
terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak
13. Tujuan
Mencegah timbulnya perilaku menyimpang
Mengurangi kadar dan meluasnya kasus
penyimpangan
Menjaga kelestarian nilai-nilai dan norma
yang berlaku
Menjaga ketertiban,keteraturan,dan
keharmonisan sosial
Membantu terciptanya keamanan dan
ketentraman bagi seluruh masyarakat
15. FUNGSI
Mencegah timbulnya perilaku
menyimpang sehingga mencegah
meluasnya kasus-kasus penyimpangan
yang terjadi
Memberi peringatan kepada para
pelaku penyimpangan atas perilaku
menyimpangnya dan berusaha
mengembalikan ke jalan yang benar
16. Lanjutan…..
Menjaga kelestarian nilai-nilai dan
norma yang berlaku termasuk
menegakkan norma hukum yang
kadangkala diabaikan
Membantu terciptanya ketertiban,
keteraturan, keharmonisan sosial,
keamanan dan ketentraman bagi
seluruh warga masyarakat
Menciptakan sistem hukum
17. CARA PENGENDALIAN SOSIAL
Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap
norma sosial
Memberikan imbalan kepada masyarakat yang
menaati norma
Mengembangkan rasa malu dalam jiwa warga
masyarakat yang melakukan penyelewengan
dari aturan atau nilai yang berlaku
Mengembangkan rasa takut dalam jiwa warga
yang hendak melanggar dengan ancaman dan
kekuasaan
18. PROSES
Persuasif
Tidak dengan kekerasan, tetapi individu
disarankan atau dibimbing untuk
mematuhi kaidah-kaidah dalam
masyarakat
Koertif
Dilakukan dengan kekerasan atau
paksaan
Komplusi
Pervasi
19. SIFAT
Preventif
Semua bentuk pencegahan terhadap
terjadinya gangguan-gangguan pada
keserasian antara kepastian dengan keadilan
Represif
Pengendalian yang bertujuan untuk
mengembalikan keserasian yang pernah
terganggu karena terjadinya suatu
pelanggaran
20. JENIS LEMBAGA PENGENDALIAN SOSIAL
Kepolisian
Kejaksaan
Lembaga
Pengadilan
Lembaga Adat
Tokoh Masyarakat
Pengadilan akan
memberikan sanksi yang
tegas bagi siapa pun
yang terbukti bersalah