Dokumen tersebut membahas tiga jenis bahan berdasarkan kemampuan menghantarkan arus listrik: konduktor, isolator, dan semikonduktor. Konduktor dapat menghantarkan arus listrik karena elektron-elektronnya mudah lepas dari inti atom. Isolator sulit menghantarkan arus karena elektron-elektron stabil di inti atom. Semikonduktor dapat bersifat konduktor atau isolator tergantung campuran bahann
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
JENIS BAHAN DAN HUKUM KIRCHHOFF
1. Berdasarkan kemampuan mengantarkan arus listrik, jenis bahan dapat dibedakan :
1. Bahan Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan Arus listrik dengan baik.
Dalam fisika sendiri Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan kalor dengan
baik. Misalnya perak tembaga,alluminium. Konduktor dapat menghantarkan arus listrik
karena elektron-elektron terikat tidak terlalu kuat diikat oleh inti atomnya sehingga
mudah lepas dan bergetar.
2. Bahan Isolator yaitu bahan yang sukar mengantarkan arus listrik
Bahan isolator mayoritas adalah bahan padat yang berawalan Huruf K, seperti Kertas,
Kayu, Karet, Keramik dan Kaca. Namun ada juga bahan lain seperti Plastik, teflon dan
pasir silika. Isolator bahan cair dapat ditemui seperti minyak Trafo. Minyak trafo selain
berfungsi sebagai Pendingin juga sebagai Isolator. Adapun bahan Isolator gas adalah
Udara, Nitrogen dan Belerang. Pada bahan isolator elektron-elektron relatif stabil
sehingga elektron-elektron sulit keluar dari intinya
3. Bahan Semikonduktor (Setengah Penghantar)
Bahan semikonduktor adalah bahan yang unik, karena bahan ini bisa menjadi Konduktor
dan bisa menjadi isolator tergantung dari Campuran bahannya. Jika suhu semakin tinggi
hambatan jenis bahan bertambah sehingga sulit mengalirkan arus listrik.contoh bahan
semikonduktor : silicon, germanium dan arsen
D. Hukum Kirchhoff
Hukum ini pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Robert Kirchoff, ahli fisika asal Jerman, di
tahun 1845. Berdasarkan aturannya, hukum ini dibagi menjadi dua.
Hukum Kirchhoff 1 menyatakan bahwa:
“Jumlah arus listrik yang masuk ke suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama
dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut”
Dari pernyataan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa muatan total menuju suatu titik sama
dengan muatan total yang meninggalkan titik tersebut. secara matematika, hukum Kirchoff I
dirumuskan sebagai berikut. Σ I masuk = Σ I keluar
2. Jika kita merujuk pada gambar di atas, arus listriknya dapat kita rumuskan : I1 = I2 + I3
Hukum Kirchhoff 1 ini bisa kita asumsikan dengan kendaraan bermotor misalnya
kendaraan menuju simpang kosong enam
dari luk anyir 3 buah mobil,dari arah MTsN1 ada 2 buah mobil, maka mobil yang menuju
kearah stikes tentu ada 5 mobil
Contoh soal:
Jika I1 = 2A, I3 = 5A dan I4 = 3 A berapakah I2
Pembahasan.
ΣImasuk = ΣIkeluar
I1 + I2 = I3 + I4
2A + I2 = 5A + 3A
I2 = 6A
Latihan: soalnya pada lembaran dibawah ini!
1. Perhatikan gambar percabangan arus listrik berikut
I2 =..?
I3=8 A
I2= 13 A
I1= 6 A
I5= 5 A
3. 2. Perhatikan rangkaian listrik berikut dan tentukan besar kuat arus yang belum diketahui!
3. Perhatikan gambar dibawah ini
4.
Jika I1 = 3I3 berapa besarnya I1 ,I2 ,I3 ,I4 dan I5
5. Pada rangkaian dibawah ini diketahui I1 : I2 : I3 = 2 : 1 : 3 dan I4 : I5 = 1 : 2
Tentukan I1 ,I2 ,I3 ,I4 dan I5
10 A
3 A
4 A
2 A
I1
I3
I2
I4
I5
10 A
8 A
I1
I2
I3
I4
I5
18 A
I1
I4
I2
I5
I3