Surabaya merupakan kota metropolitan yang saat ini sedang gencar-gencarnya mengembangkan IT nya setara bermodelan Smart City atau Kota pintar mulai dari pengembangan Teknologi transportasi,pemerintahan dan pendidikan .
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Bab 3 (36-45)pdf baru
1. 36
Berdasarkan
perhitungan
GSB
pada
wilayah
Kecamatan
Desa Tubokarto, sedangkan untuk pelayanan SMP menjangkau Desa
Pracimantoro, didapatkan bahwa hasil perhitungannya sangat besar,
Pracimantoro, Desa Lebak, Desa Tubokarto. Peta jangkauan sarana
sehingga kurang relevan untuk diterapkan. Untuk lebih relevan maka
pendidikan perkotaan Pracimantoro dapat dilihat pada Gambar 3.4.
dipakai penetapan GSB berdasarkan ½ dari lebar jalan. Besar GSB
Berdasarkan standar pelayanan SNI 03-1733-2004, jika dilihat dari
tersebut lebih relevan berhubung sudah banyak permukiman pada
proyeksi penduduk tahun 2024, kebutuhan sarana pendidikan yang
wilayah tersebut.
ada di Kecamatan Pracimantoro akan ditambah kecuali SD, Rencana
TABEL III.1
sarana pendidikan dapat dilihat pada tabel kebutuhan ruang.
Rencana Garis Sempadan Bangunan
Jenis Jalan
Lebar Jalan
GSB
Arteri
10 m
5 m
Kolektor
7 m
3,5 m
5,5 m
2,75 m
Lokal
3.4
Analisis Jangkauan Sarana Perkotaan
Kecamatan Pracimantoro di lengkapi oleh berbagai macam
sarana yang melayani kepentingan masyarakat desa dan kelurahan di
Kecamatan Pracimantoro dan sekitarnya. Sarana tersebut berada di
beberapa desa yang menjadi pusat perkotaan Pracimantoro. Berikut
adalah jenis dan jangkauan sarana yang terdapat di Kecamatan
Pracimantoro :
3.4.1
GAMBAR 3.4
Sarana Pendidikan
Jenis
sarana
Pracimantoro
adalah
Pracimantoro,
Desa
pendidikan
TK,
SD
Tubokarto
yang
dan
dan
terdapat
SMP.
Desa
TK
di
perkotaan
menjangkau
Lebak.
Untuk
Peta Jangkauan
Desa
SD
menjangkau Desa Pracimantoro, Desa Sedayu, Desa Sambiroto dan
Sarana Pendidikan
Sumber: Hasil Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
2. 37
3.4.2
Sarana Kesehatan
Jenis
Pracimantoro
Jangkauan
sarana
adalah
3.4.3
kesehatan
posyandu,
pelayanan
yang
terdapat
puskesmas
praktek
di
berupa
Masjid
dan
Mushola
terdapat
dan
menjangkau
seluruh
Pracimantoro itu sendiri, untuk praktek dokter dapat melayani Desa
Desa Tubokarto, Desa Sedayu dan Desa Sambiroto. Peta jangkauan
Pracimatoro, Desa Sedayu hingga Desa Tubokarto, sedangkan untuk
sarana peribadatan perkotaan
puskesmas sudah menjangkau Desa Pracimantoro, Kelurahan Gedong,
Pracimantoro
jangkauan
masyarakat
dokter.
Sarana peribadatan yang terdapat di perkotaan Pracimantoro
perkotaan di Pracimantoro, yaitu di Desa Pracimantoro, Desa Lebak,
Peta
melayani
Perkotaan
Desa
Desa Sambiroto,
posyandu
dan
di
Sarana peribadatan
Desa Lebak, Desa Sedayu dan Desa Tubokarto.
sarana
kesehatan
perkotaan
Pracimantoro
dapat
pada
dapat
Gambar
Berdasarkan
dilihat
3.6.
standar
dilihat pada Gambar 3.5. Berdasarkan standar pelayanan SNI 03-
pelayanan SNI 03-1733-2004,
1733-2004, jika dilihat dari proyeksi penduduk tahun 2024, kebutuhan
jika
sarana
penduduk
kesehatan
yang
ada
di
Kecamatan
Pracimantoro
akan
dilihat
dari
proyeksi
tahun
2024,
ditambah kecuali Posyandu, Klinik Bersalin, Pustu, dan Puskesmas.
kebutuhan sarana peribadatan
Rencana sarana kesehatan dapat dilihat pada tabel kebutuhan ruang.
yang
ada
di
Kecamatan
Pracimantoro tetap, tidak ada
penambah sarana peribadatan.
Rencana
dapat
sarana
dilihat
kesehatan
pada
tabel
kebutuhan ruang.
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
GAMBAR 3.6
Peta Jangkauan Sarana Peribadatan
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
Peta Jangkauan Sarana Kesehatan
GAMBAR 3.5
3. 38
3.4.4
Bank
Bank yang terdapat di perkotaan Pracimantoro telah melayani
beberapa daerah di Kecamatan Pracimantoro. Jangkauan pelayanan
bank tersebut hingga pada Desa Pracimantoro, Desa Gebangharjo,
3.4.5
Terminal
Terminal yang terdapat di Desa Pracimantoro dapat melayani
semua desa dan kelurahan di Kecamatan Pracimantoro termasuk
kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Eromoko, Giriwoyo serta Provinsi
Desa Lebak, Desa Tubokarto, Desa Trukan, Desa Sedayu, Desa
D.I
Banaran, Desa Jimbar, Desa Sambiroto, Kelurahan Gedong, Desa
jaringan jalan yang dilewati oleh JJLS. Pertimbangan dari pemindahan
Watangrejo.
terjadi
terminal ini adalah untuk menghindari kemacetan di pusat kota
penambahan, karena jangkauan pelayanannya sudah cukup luas dan
Kecamatan Pracimantoro yang memang sering mengalami kemacetan
sudah mampu melayani hampir sebagian besar wilayah Kecamatan
karena
Pracimantoro, khususnya wilayah perkotaan.
yang
berdekatan
dapat
dibilang
menjadi
satu
dengan
Pasar
Untuk
jumlah
bank,
rencananya
tidak
akan
GAMBAR 3.7
Peta Jangkauan Bank
Yogyakarta.
lokasi
Pracimantoro.
yang
Rencananya,
lokasi
terminal
akan
dipindah
ke
terminal
atau
Terminal
terdapat
di
Desa
Pracimantoro
dapat
melayani
semua
desa
kelurahan
di
dan
Kecamatan
termasuk
Pracimantoro
kecamatan
lainnya yaitu Kecamatan
Eromoko, Giriwoyo serta
Provinsi
D.I
Yogyakarta
GAMBAR 3.8
Peta Jangkauan Terminal
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan,
2013
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan,
2013
4. 39
3.5
Analisis Kesesuaian Lahan
Berdasarkan
analisis
kesesuaian
lahan,
kawasan
perkotaan Kecamatan Pracimantoro tergolong dalam kawasan
budidaya, dimana kawasan budidaya merupakan kawasan yang
dapat
dikembangkan
sebagai
kawasan
terbangun.
Kawasan
perkotaan Kecamatan Pracimantoro terbagi atas Desa Sedayu,
Desa Pracimantoro, Desa Sambiroto, Kelurahan Gedong, dan
Desa
yang
watangrejo
secara
keseluruhan
pertanian, permukiman, perdagangan dan jasa serta kegiatan
terbangun
perkotaan
lainnya.
Melihat
Pracimantoro
kondisi
sudah
eksisting
terdapat
pada
Pasar
wilayah
Kecamatan,
Pasar Hewan, terminal serta fungsi peran penting Kecamatan
Pracimantoro adalah adanya JJLS yang menjadi penghubung
antara 3 provinsi. Sehingga kawasan perkotaan Kecamatan
Pracimantoro
dapat
pembangunannya.
ditingkatkan
dan
dikembangkan
kawasan
perkotaannya
berfungsi
kawasan
Dimana
sebagai
budidaya.
kawasan
perkotaan sebagian
besar
dapat
digunakan
sebagai
ruang
aktivitas
pembangunan
seperti
lahan
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
GAMBAR 3.10
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
GAMBAR 3.9
Peta Kesesusian Lahan Perkotaan Pracimantoro
Peta Brown-Green Field Perkotaan Pracimantoro
Apabila dilihat lebih dalam melalui peta brown-green
field, kawasan perkotaan Kecamatan Pracimantoro yang secara
5. 40
keseluruhan dapat dikembangkan sebagai kawasan terbangun
eksistingnya
merupakan kawasan eksisting terbangun yang sudah ada pada
jangkauan hingga keluar kecamatan bahkan keluar Kabupaten
terbagi atas kawasan brown field dan green field. Brown field
kawasan
perkotaan
Kecamatan
Pracimantoro.
Kawasan
terbangun eksisting tersebut sebesar 30% dari luas perkotaan
Kecamatan Pracimantoro. Sedangkan green field
merupakan
berkembang
merupakan
Kecamatan
Pracimantoro.
Melihat
dari
kondisi
pasar
yang
sudah
untuk
memiliki
Pracimantoro karena dilalui oleh JJLS, sehingga Kecamatan
perpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan terbangun.
perkotaan
adanya
berpotensi
akses yang mudah dijangkau oleh daerah sekitar Kecamatan
Pracimantoro
Kawasan green field ini sebesar 70% dari luas kawasan
karena
Pracimantoro
Wonogiri seperti Gunung Kidul. Hal tersebut didukung oleh
kawasan yang belum terbangun atau kawasan ruang terbuka
hijau pada kawasan perkotaan Kecamatan Pracimantoro dan
Kecamatan
kedepannya.
memiliki
Dengan
kawasan
potensi
adanya
ruang
untuk
kawasan
terbuka
terus
green
hijau
berkembang
field
yang
yang
belum
terbangun, memiliki potensi untuk dikembangkan pembangunan
akibat terus berkembangnya kawasan untuk kedepannya.
Masih banyaknya ruang terbuka hijau
yang memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai kawasan
terbangun
6. 41
3.6
Analisis Pola Perkembangan Bangunan
Berdasarkan
Kecamatan
wilayah lain dan tingginya aktivitas mobilisasi yang ada memicu pola
Pracimantoro berkembang menuju jalan utama dan pusat pelayanan
ruang di Kecamatan Pracimantoro terus berkembang menuju jalan
kecamatan
sistem
utama terutama JJLS. Pada kondisi eksisting pusat kota mempunyai
berkembang
pola perkembangan ruang berbentuk star yang pola perkembangannya
menuju pusat pelayanan untuk mencari kemudahan dalam memenuhi
mengikuti jaringan jalan utama dan JJLS kemudian di rencanakan
kebutuhan hidup. Pada Kecamataan Pracimantoro, Desa Pracimantoro
menjadi
sebagai
pusat
perkembangan kota agar tidak terjadinya urban sprawl, sehingga
perdagangan dan jasa tingkat kecamatan di wilayah ini. Hal ini juga
bentuk pola ruang tersebut akan menyebar dan mengcompackan.
yaitu
perkembangan
pusat
peta
Desa
pola
pola
perkembangan
Pracimantoro,
dimana
ruang, sistem permukiman
pelayanan
kecamatan
ruang
karena
dalam
akan
terdapatnya
pola
square
yang
memperitmbangkan
masalah
didukung oleh kondisi
Kemudian akan di
eksistingnya
yang
rencanakan
dilalui
JJLS
sub
fungsi
yang
menyebabkan
Kecamatan
Pracimantoro
penghubung
sebagai
Tengah
berada
yang
di
kota utama.
dan
Provinsi Jawa Timur.
Adanya
semua
aktivitas
antara
jalur
strategis untuk menuju
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
GAMBAR 3.11
Peta Pola Perkembangan Ruang Kecamatan Pracimantoro
kota
akan
melayani
Provinsi DIY, Provinsi
Jawa
pusat
suatu
pusat
7. 42
3.7
Analisis Kebutuhan Ruang
Analisis kebutuhan ruang merupakan analisis yang terkait
mempermudah penduduk Kecamatan Pracimantoro ataupun penduduk
dengan pengaturan ruang guna alokasi sarana yang di butuhkan oleh
di luar Kecamatan Pracimantoro untu menjangkau sarana tersebut
penduduk berdasarkan proyeksi penduduk Kecamatan Pracimantoro
karena letaknya di
pada tahun 2024, namun dalam tata letak sarana yang direncanakan
akan
diletakkan
TABEL III.2
di
kawasan
perkotaan.
Tujuannya
Fungsi
Jenis Ruang
Kasawan
Penduduk
Pendukung
(Jiwa)
1
untuk
ruang perkotaan eksisting dan rencana dapat dilihat pada Tabel III.2
(Block Plan terlampir).
Kebutuhan Ruang Eksisting dan Rencana Perkotaan Pracimantoro
Jumlah
No.
adalah
Permukiman
Permukiman
Penduduk
Warung
Luas Tanah
Per Unit
2
(m )
Jumlah
Jumlah
Luas Lahan
Luas Lahan
Eksisting
Rencana
(Ha)
(Ha)
Unit
Unit
22619
4
100
0
338
6000
3000
0
14
30000
10000
2
3
250
600
148
148
Mushola
3
250
Masjid
Komersial
2500
100
36
36
TK
1250
500
36
SD
1600
2000
55
Pertokoan
Peribadatan
Pendidikan
Eksisting
25,154
Pasar
2
kawasan perkotaan Pracimantoro. Kebutuhan
0
0
2
Rencana
25,317
3.38
4.2
3
8.88
8.88
0.36
0.36
Keterangan
Sumber
Penambahan
Penambahan
Penambahan
Penambahan
Tetap
Tetap
38
0.1
1.9
Penambahan
55
11
11
Tetap
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 03-
1733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 03-
1733-2004
SNI 03-
8. 43
No.
Fungsi
Kasawan
Jumlah
Jenis Ruang
Penduduk
Pendukung
(Jiwa)
Luas Tanah
Jumlah
Jumlah
Luas Lahan
Luas Lahan
Per Unit
Unit
Unit
Eksisting
Rencana
2
(m )
Eksisting
Rencana
(Ha)
(Ha)
Keterangan
Sumber
1733-2004
SNI 03-
SMP
4800
9000
7
SMA
4800
12500
1
SMK
4800
4800
2
Posyandu
1250
60
168
0
2500
300
0
22
Klinik Bersalin
30000
3000
4
4
Pustu
30000
300
9
9
120000
1000
2
2
5000
500
5
10
30000
250
0
3
Balai Pengobatan
Warga
5
Kesehatan
Puskesmas
Praktek Dokter
Apotik
6
Agrikultur
7
Konservasi
9
1.8
8.1
Penambahan
SNI 035
4
5
0.96
1.008
0
1.2
6.25
1.92
1.008
0.66
1.2
0.27
0.27
0.2
0.2
0.25
0.5
Penambahan
Penambahan
Tetap
Penambahan
Tetap
Tetap
Tetap
Penambahan
Penambahan
0
0.075
Sawah dan Tegalan
10,163
10,000
Pengurangan
Kars
28,939
28,939
Tetap
Total Luas Lahan Rencana
1733-2004
64,309
1733-2004
SNI 03-
1733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 03-
1733-2004
SNI 031733-2004
SNI 03-
1733-2004
SNI 03-
1733-2004
SNI 031733-2004
10. 45
3.8
Analisis Struktur dan Pola Ruang
Kawasan perkotaan Kecamatan Pracimantoro meliputi Desa
Pracimantoro,
Sambiroto,
Gedong,
Watangrejo,
Sedayu.
Kawasan
perkotaan ini berkembang mengikuti jalan raya atau jalan regional.
Kawasan pendukung perkotaan Kecamatan Pracimantoro terletak di
Berdasarkan
Perda
No.
09
Tahun
terbagi
kedalam
orde
kota
eksisting,
lima
orde.
Kawasan
Kecamatan
masyarakat sehari-hari juga merupakan jalan penghubung Kecamatan
Eromoko-Kecamatan
ParanggupitoPacitan-Gunung
Pracimantoro
perkotaan
Kidul
jalan
menjadi satu hirarki yaitu hirarki pertama yang berfungsi sebagai
sebagai
sub
pusat
pelayanan
kawasan
pendukung
untuk
perkotaan
perkotaan
rencana,
yang
pada
begitu
kondisi
pula
jalan
ini
perkotaan
dan
akan
memberikan
efek
kenaikan orde akan dilakukan pada orde tiga di perkotaan eksisting
satu
dimana
Pracimantoro
pelayanan kota dan sub pusat pelayanan kota. Peningkatan atau
orde
primer
melewati
kota.
Orde/hierarki tiga akan terdapat diseluruh desa/kelurahan selain pusat
menjadi
arteri
jaringan
yang eksistingnya termasuk kedalam orde dua dan tiga akan menjadi
berfungsi
jaringan
nasional,
pusat pelayanan kota. Kawasan pendukung Perkotaan Pracimantoro
yang
akan
dibangun
tiga. Kawasan eksisting tersebut dalam rencana struktur ruang akan
dua
juga
direncanakan
Kecamatan
Pracimantoro eksisting termasuk kedalam gabungan orde satu dan
hirarki
pula
di kawasan Perkotaan Pracimantoro. Jalan utama yang digunakan
Kecamatan Pracimantoro akan terbagi menjadi tiga hirarki atau orde.
peta
terdapat
kawasan wisata berupa Goa Putri Kencono dan Telaga yang terdapat
desa Joho dan desa Sumberagung. Pada rencana struktur ruang
Berdasarkan
2011,
dalam
pengembangan
pada
kawasan Perkotaan
eksisting
Pracimantoro.
merupakan orde tiga dinaikkan menjadi orde dua.
Kawasan perdagangan terletak di sepanjang jalan utama dan
kawasan permukiman berada tepat setelah kawasan perdagangan.
GAMBAR 3.12
Untuk persebaran fasilitas yang terdapat di Perkotaan Pracimantoro
cukup beragam.Terdapat fasilitas Pendidikan, fasilitas kesehatan, dan
fasilitas peribadatan, terdapat pula kawasan pertambangan di Desa
Watangrejo yang termasuk dalam perkotaan Pracimantoro.
Peta Struktur Ruang
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
Kecamatan Pracimantoro