SlideShare a Scribd company logo
BAB 3
TAHAP PENGIKHTISARAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN
DAGANG
N e r a c a S a ld o
S e t e l a h
D is e s u a ik a n
m e n g h a s i l k a n
P e n d e k a t a n
I k h t i s a r R u g i L a b a
P e n d e k a t a n H P P
m e n g g u n a k a n
P e n y e s u a i a n
P e r s e d i a a n
B a r a n g D a g a n g
a n t a r a l a in d i la k u k a n t e r h a d a p
P e n y e s u a i a n
d il a k u k a n
N e r a c a S a ld o
Membuat Neraca Saldo
• Pembuatan neraca saldo pada akhir tahun buku
digunakan untuk meringkaskan atau mengikhtisarkan
pencatatan-pencatatan pada buku besar guna
mempersiapkan laporan.
• Neraca saldo disebut juga neraca percobaan (trial
balance), karena beberapa penyesuaian masih
diperlukan untuk beberapa saldo yang masih dianggap
sementara.
• Neraca saldo menenpatkan masing-masing akun
menurut aturan atau urutan tertentu.
• Pada bagian aktiva, akun-akun disusun berdasarkan
likuiditas masing-masing akun tersebut.
• Pada bagian hutang, akun-akun disusun berdasarkan
likuiditas masing-masing akun tersebut.
• Pada bagian modal, akun-akun disusun berdasarkan
kekekalan atau lama akun tersebut bertahan dalam
neraca saldo. Namun, apabila masing-masing akun
sudah memiliki nomor urut akun, maka penempatan
masing-masing akun dapat mengikuti atau sesuai
dengan masing-masing akun tersebut.
Saldo Normal Akun
Jenis Akun
Kenaikan
Penurunan
(Saldo Normal)
Akun neraca :    
Aktiva Debit Kredit
     Akum.Penyusutan Kredit Debit
Kewajiban Kredit Debit
Modal Kredit Debit
    Prive Debit Kredit
Akun Laporan Laba Rugi :    
Pendapatan Kredit Debit
Biaya Debit Debit
Bentuk Neraca Saldo Perusahaan Dagang
Salon LIA
Neraca Saldo
Per 30 September 2004
(Dalam Ribuan Rupiah)
No.
Nama Akun Debit Kredit
Akun
101 Kas XXX
102 Piutang Dagang XXX
103 Persediaan Barang Dagang XXX
104 Perlengkapan Toko XXX
105 Peralatan Toko XXX
106 Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko XXX
501 Pembelian XXX
502 Potongan Pembelian XXX
503 Retur Pembelian dan Pengurangan Harga XXX
504 Biaya Sewa XXX
505 Biaya Iklan XXX
506 Biaya Asuransi XXX
507 Biaya Gaji XXX
201 Hutang Dagang XXX
401 Penjualan XXX
402 Potongan Penjualan XXX
403 Retur Penjualan dan Pengurangan Harga XXX
301 Modal XXX
Contoh soal :
Perhatikan neraca saldo PT.Mitra per 11 Agustus 2004 berikut :
Perusahaan Dagang MITRA
Neraca Saldo
Per 31 Agustus 2004
(Dalam Ribuan Rupiah)
No.
Nama Akun Debit Kredit
Akun
101 Kas 5.000
102 Piutang Dagang 6.000
103 Persediaan Barang Dagang 40.000
104 Perlengkapan Toko 200
105 Peralatan Toko 4.000
106 Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko 200
201 Hutang Dagang 5.000
301 Modal 50.000
    55.200 55.200
Perusahaan Dagang MITRA selama bulan Desember 2004 memiliki
transaksi-transaksi sebagai berikut : (klik di sini)
Jawab :
Jurnal Penjualan
(Dalam Ribuan Rupiah)
Halaman 1
Tanggal
No.
Akun yang Didebit Ref. Termin
Piutang Dagang (D)
Faktur Penjualan (K)
2004 16 Tuan Adi  1/10, n/30 50.000
Sept 26 Nona Ana  2/10, n/30 3.000
53.000
Jurnal Pengeluaran Kas
(Dalam Ribuan Rupiah)
Halaman 1
Tanggal
No
Cek
Akun
yang Ref
.
Utang
Dagang
Pembelia
n
Serba-serbi (D) Potongan Kas
Didebit (D) (D) Akun Ref Jumlah
Pembelian
(K)
(K)
2004 1 Biaya Sewa 506 500 500
Sept 3 Biaya Iklan 507 100 100
7
Biaya
Asuransi 509 1.000 1.000
28 PT Lily  18.000 540 17.460
29
UD
Merdeka  1.500 1.500
30 Beban Gaji 508 800 800
18.000 1.500 540 21.360
Jurnal Pembelian
(Dalam Ribuan Rupiah)
Halaman 1
Tanggal No Fak
Akun yang
Ref. Termin
Pembelian
Perlengkapa
n
Serba-serbi(D) Utang
Dikredit (D) (D) Akun Ref. Jumlah Dagang
2004 10 10/9 UD Harapan 6.000 6.000
Sept 11 11/9 UD Pratama 500 500
14 14/9 PT Armando  2/10, n/30 16.000 16.000
19 19/9 PT Lili  3/10, n/30 20.000 20.000
28 28/9 PT Bhakti  4/10, n/30 10.000 10.000
46.000 500 52.500
Jurnal Penerimaan Kas
(Dalam Ribuan Rupiah)
Halaman 1
Tanggal
Akun yang
Ref.
Kas Potongan Penjualan Piutang Serba-serbi (K)
Dikredit (D) Penjualan (D) (K) Dagang (K) Akun Ref Jumlah
2004 24 6.000 6.000
Sept 25 Tuan Adi  49.500 500 50.000
55.500 500 6.000 50000
Jurnal
(Dalam Ribuan Rupiah)
Halaman 1
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
2004 22Hutang Dagang (PT Lili) 201 2.000
Sept Retur Pembelian dan PH 503 2.000
27Retur Penjualan dan PH 403 500
Piutang Dagang (Nona Ana) 102 500
BUKU PEMBANTU PIUTANG DAGANG
Tuan Adi
(Dalam Ribuan Rupiah)
Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo
2004 16 J1 50.000 50.000
Sept
Nona Ana
(Dalam Ribuan Rupiah)
Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo
2004 1 6.000
Sept 27 J1 3.000 3.000
BUKU PEMBANTU HUTANG
UD Harapan PT Bhakti
(Dalam Ribuan Rupiah) (Dalam Ribuan Rupiah)
Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo
2004 1 5.000 2004 28 B1 10.000 10.000
Sept 10 B1 6.000 11.000 Sept
UD Pratama PT Lili
(Dalam Ribuan Rupiah) (Dalam Ribuan Rupiah)
Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo
2004 11 B1 500 500 2004 19 B1 20.000 20.000
Sept Sept 22
JU
1 2.000 18.000
28 K 1 18.000 0
PT.Armando
(Dalam Ribuan Rupiah)
Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo
2004 14 B1 16.000 16.000
Sept
Akun Kas (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 101
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 1 Saldo 5.000
Sept 30 Penerimaan Kas T1 55.500 60.500
30 Pengeluaran Kas K1 21.360 39.140
Akun Piutang Dagang (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 102
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 1 Saldo 6.000
Sept 30 Penjualan J1 53.000 59.000
30 Penerimaan Kas T1 50.000 9.000
27 Pengembalian barang dagang JU1 500 8.500
Akun Persediaan Barang Dagang (Dalam Ribuan
Rupiah) Akun No. 103
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 1 Saldo 40.000
Sept
Akun Perlengkapan Toko (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 104
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 1 Saldo 200
Sept 30 Pembelian B1 500 700
Akun Peralatan Toko (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 105
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 1 Saldo 4.000
Sept 30 Pembelian B1 6.000 10.000
Akun Akum. Depr. Peralatan Toko (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 111
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 1 Saldo 200 200
Sept
Akun Pembelian (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 501
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 30 Pembelian B1 46.000 46.000
Sept 30 Pengeluaran Kas K1 1.500 47.500
Akun Potongan Pembelian (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 504
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 30 Pengeluaran Kas K1 540 540
Sept
Akun Retur Pembelian (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 503
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 22 PT Lili JU1 2.000 2.000
Sept
Akun Biaya Sewa (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 506
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 22 PT Lili K1 500 500
Sept
Akun Biaya Iklan (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 507
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 3 Pembayaran K1 100 100
Sept
Akun Biaya Gaji (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 508
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 7 Pembayaran K1 80  80 
Sept              
Akun Biaya Asuransi (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 509
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 7 Pembayaran K1 1.000  1.000 
Sept              
Akun Hutang Dagang (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 201
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 1 Saldo         5.000
Sept 30 Pembelian B1   52.500  52.500
  30 Pengeluaran kas K1 18.000    41.500
  22 Pengembalian barang dagang JU1 2.000    39.500
               
Akun Penjualan (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 401
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 30 Penjualan J1   53.000  53.000
Sept 30 Penerimaan kas T1   6.000  59.000
Akun Potongan Penjualan (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 404
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 25 Potongan penjualan T1 500  500 
Sept              
Akun Retur Penjualan (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 403
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 27 penerimaan pengembalian Ju1 500  500 
Sept   barang          
Akun Modal (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 301
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Saldo
Debit Kredit
2004 1 Saldo       50.000 
Sept              
Berdasarkan  akun-akun  pada  buku  besar,  maka  kita  dapat 
menyusun neraca saldo sebagai berikut :
PERUSAHAAN DAGANG MITRA
NERACA SALDO
Per 30 September 2004
(Dalam Ribuan Rupiah)
No
Nama Akun Debit Kredit
Akun
101 Kas 39.140 
102 Piutang Dagang 8.500 
103 Persediaan Barang Dagang 40.000 
104 Perlengkapan Toko 700 
105 Peralatan Toko 10.000 
111 Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko   200
501 Pembelian 47.500 
504 Potongan Pembelian   540
503 Retur Pembelian   2.000
506 Biaya Sewa 500 
507 Biaya Iklan 100 
509 Biaya Asuransi 1.000 
508 Biaya Gaji 800 
201 Hutang Dagang   37.500
401 Penjualan   59.000
404 Potongan Penjualan 500 
403 Retur Penjualan 500 
301 Modal   50.000
    149.240 149.240
Neraca saldo di atas memperlihatkan bahwa jumlah sisi debit dan 
sisi kredit telah seimbang. Jika telah seimbang maka dapat ditarik 
kesimpulan  bahwa  buku  besar  telah  diselenggarakan  dengan 
benar.  Kemudian  kita  dapat  menguji  buku  pembantu  piutang 
dagang dan hutang dagang. Berikut adalah daftar piutang dagang 
dan hutang dagang :
Daftar Piutang Dagang Daftar Hutang Dagang
Per 30 September 2004 Per 30 September 2004
(Dalam Ribuan Rupiah) (Dalam Ribuan Rupiah)
Nama Debitur :   Nama Kreditur :  
Nona Ana 8.500 UD Harapan 11.000
Jumlah 8.500 UD Armando 16.000
PT Bhakti 10.000
UD Pratama 500
Jumlah 37.500
Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian
• Pada  akhir  periode,  penyesuaian  akun-akun  buku  besar 
pada  perusahaan  dagang  tidak  jauh  berbeda  dengan 
perusahaan  jasa.  Meskipun  demikian,  pada  perusahaan 
dagang  terdapat  sejumlah  akun  yang  tidak  dijumpai  pada 
perusahaan  jasa.  Itulah  mengapa  pembahasan  tentang 
penyesuaian akuntansi perusahaan dagang difokuskan pada 
akun-akun yang hanya terdapat pada perusahaan dagang.
Penyesuaian Persediaan Barang Dagang
• Pada perusahaan dagang dengan metode pencatatan persediaan 
periodik,  penyesuaian  perlu  dilakukan  terhadap  akun  persediaan 
barang  dagang.  Ini  terjadi  karena  pada  metode  persediaan 
periodik,  akun  persediaan  barang  dagang  tidak  digunakan  untuk 
mencatat  pertambahan  persediaan  barang  dagang  ketika  terjadi 
transaksi pembelian, dan tidak mencatat pengurangan persediaan 
barang dagang ketika terjadi transaksi penjualan.
• Pertambahan  persediaan  barang  dagang  selama  periode 
akuntansi  pada  metode  persediaan  periodik  dicatat  melalui  akun 
pembelian  dan  akun-akun  lain  terkait  dengan  pembelian  barang 
dagang,  antara  laib  akun  biaya  angkut  pembelian,  akun  retur 
pembelian  dan  pengurangan  harga,  dan  akun  potongan 
pembelian.
• Pengurangan  persediaan  barang  dagang  karena  transaksi 
penjualan  dicatat  dengan  mendebit  akun  kas  (penjualan  tunai) 
atau  piutang  dagang  (penjualan  kredit)  dan  mengkredit  akun 
penjualan.
• Pada  akhir  periode,  perusahaan  melakukan  perhitungan  atas 
jumlah  fisik  persediaan  barang  dagang  di  gudang.  Dari 
perhitungan  ini,  dapat  diketahui  jumlah  unit  barang  di  gudang 
(belum terjual) sampai dengan akhir periode akuntansi. Jumlah 
unit ini kemudian dikalikan dengan harga pokok barang dagang 
bersangkutan, sehingga dapat diketahui harga pokok persediaan 
barang dagang pada akhir periode.
• Informasi  persediaan  akhir  perhitungan  fisik  persediaan  barang 
dagang merupakan informasi dari luar pembukuan. Sementara, 
akun  persediaan  barang  dagang  di  buku  besar  masih 
menunjukkan saldo pada awal periode. Agar persediaan barang 
dagang  menujukkan  nilai  sesungguhnya,  informasi  persediaan 
akhir  ini  harus  dimasukkan  ke  pembukuan  melalui  ayat  jurnal 
penyesuaian.
• Ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan : (1) 
pendekatan ikhtisar rugi laba, dan (2) pendekatan harga pokok 
penjualan.
• Pendekatan Ikhtisar Laba Rugi. Pada akhir periode akuntansi,
jumlah persediaan barang dagang awal disesuaikan menjadi
persediaan barang dagang akhir menggunakan akun ikhtisar
laba rugi (termasuk akun nominal) sebagai perantara. Hal ini
dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1. Memindahkan saldo akun persediaan barang dagang awal ke
akun ikhtisar laba rugi.
Ikhtisar laba rugi Rp. XXX
Persediaan barang dagang Rp. XXX
2. Memunculkan saldo akun persediaan barang dagang akhir.
Persediaan barang dagang Rp. XXX
Ikhtiar laba rugi Rp. XXX
Pendekatan Harga Pokok Penjualan.
• Perhitungan harga pokok penjualan (HPP) melibatkan akun-
akun persediaan barang dagang awal dan akhir, pembelian,
retur pembelian dan pengurangan harga, serta potongan
pembelian. Jika persediaan barang dagang disesuaikan
menggunakan pendekatan harga pokok penjualan maka
seluruh akun tersebut akan ikut terlibat. Menurut pendekatan
ini, seluruh akun tersebut akan dipindahkan ke akun harga
pokok penjualan sehingga kita memperoleh saldo akun harga
pokok penjualan pada akhir periode.
• Penyesuaian persediaan barang dagang menggunakan
pendekatan harga pokok penjualan dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Persediaan barang dagang awal
Harga pokok penjualan Rp XXX
Persediaan barang dagang Rp.XXX
2. Pembelian barang dagang
Harga pokok penjualan Rp.XXX
Pembelian Rp.XXX
3. Retur pembelian dan pengurangan harga
Retur pembelian dan pengurangan harga Rp.XXX
Harga pokok penjualan Rp.XXX
4. Beban angkut pembelian
Harga pokok Rp.XXX
Harga pokok penjualan Rp.XXX
5. Potongan pembelian
Potongan pembelian Rp.XXX
Harga pokok penjualan Rp.XXX
6. Persediaan barang dagang akhir
Persediaan barang dagang Rp.XXX
Harga pokok penjualan Rp.XXX
Perhatikan neraca Saldo PD Asoka per 31 Desember 2004 sebagai
berikut :
PD ASOKA
NERACA SALDO
Per 31 Desember 2004
(Dalam Ribuan Rupiah)
No
Nama Akun Debit Kredit
Akun
102 Asuransi dibayar di muka 600
103 Persediaan barang dagang 6.000
104 Perlengkapan toko 800
105 Peralatan toko 4.000
201 Hutang dagang 2.400
301 Modal Asoka 9.150
302 Prive Asoka 400
401 Penjualan 8.000
402 Retur penjualan dan PH 200
501 Pembelian 4.500
502 Retur pembelian dan PH 300
503 Potongan pembelian 150
16.500 20.000
Data penyesuaian per 31 Desember 2004 :
1. Persediaan barang dagang Rp. 7.500.000
2. Asuransi jatuh tempo Rp. 400.000
3. Perlengkapan toko habis terpakai sebesar Rp. 600.000
4. Penyusutan peralatan toko 10% dari harga perolehan
5. Gaji karyawan yang belum terbayar Rp. 120.000
Diminta :
Buatlah ayat penyesuaian dengan :
a. Pendekatan ikhtisar laba rugi
b. Pendekatan harga pokok penjualan
Jawab : (Klik di sini untuk melihat jawaban)

More Related Content

What's hot

Database relasional
Database relasionalDatabase relasional
Siklus penggajian
Siklus penggajianSiklus penggajian
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Muhammad Rafi Kambara
 
Siklus produksi
Siklus produksiSiklus produksi
Flow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetapFlow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetap
Tulus Surachman
 
Kuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasiKuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasi
Mukhrizal Effendi
 
Jurnal umum
Jurnal umum Jurnal umum
Jurnal umum
DWC
 
Bukti bukti transaksi
Bukti bukti transaksiBukti bukti transaksi
Bukti bukti transaksi
septianing Latifatunnisa
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Fery Wage
 
Ppt mengelola bukti transaksi
Ppt mengelola bukti transaksiPpt mengelola bukti transaksi
Ppt mengelola bukti transaksiYoelindha Prado
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
Mainatul Ilmi
 
sistem penerimaan kas
sistem penerimaan kassistem penerimaan kas
sistem penerimaan kas
UIN SUSKA RIAU
 
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaPengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Maulina Sahara
 
Anjak piutang
Anjak piutang Anjak piutang
Anjak piutang
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Ameerican Ahmedas
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
gadis sriyamti
 
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
mogu-mogu
 
Akuntansi dagang
Akuntansi dagangAkuntansi dagang
Akuntansi dagang
Gendhuk Nugroho
 

What's hot (20)

Database relasional
Database relasionalDatabase relasional
Database relasional
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Siklus penggajian
Siklus penggajianSiklus penggajian
Siklus penggajian
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
 
Siklus produksi
Siklus produksiSiklus produksi
Siklus produksi
 
Flow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetapFlow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetap
 
Kuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasiKuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasi
 
Jurnal umum
Jurnal umum Jurnal umum
Jurnal umum
 
Bukti bukti transaksi
Bukti bukti transaksiBukti bukti transaksi
Bukti bukti transaksi
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembangan
 
Ppt mengelola bukti transaksi
Ppt mengelola bukti transaksiPpt mengelola bukti transaksi
Ppt mengelola bukti transaksi
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
 
sistem penerimaan kas
sistem penerimaan kassistem penerimaan kas
sistem penerimaan kas
 
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaPengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
 
Anjak piutang
Anjak piutang Anjak piutang
Anjak piutang
 
Ayat Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal PenyesuaianAyat Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal Penyesuaian
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
 
Akuntansi dagang
Akuntansi dagangAkuntansi dagang
Akuntansi dagang
 

Viewers also liked

Ajp dan neraca saldo pd
Ajp dan neraca saldo pdAjp dan neraca saldo pd
Ajp dan neraca saldo pd
Ejayanti Eka
 
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
suningterusberkarya
 
To un 2015 ekonomi a
To un 2015 ekonomi aTo un 2015 ekonomi a
To un 2015 ekonomi a
Kasmadi Rais
 
Buku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoBuku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldo
Wandi Supandi
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
Rifky Apriandi
 
Liabilitas SR
Liabilitas  SRLiabilitas  SR
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasaJurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
Jogo Hera
 
Rpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagang
Rpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagangRpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagang
Rpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagang
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Contoh pidato bahasa indonesia bertema lingkungan hidup
Contoh pidato bahasa indonesia bertema lingkungan hidupContoh pidato bahasa indonesia bertema lingkungan hidup
Contoh pidato bahasa indonesia bertema lingkungan hidupOperator Warnet Vast Raha
 
Soal try out akuntansi
Soal try out akuntansiSoal try out akuntansi
Soal try out akuntansiheri baskoro
 
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususPengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
raegita
 
Bab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu lBab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu lFebri Phaniank
 

Viewers also liked (12)

Ajp dan neraca saldo pd
Ajp dan neraca saldo pdAjp dan neraca saldo pd
Ajp dan neraca saldo pd
 
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
 
To un 2015 ekonomi a
To un 2015 ekonomi aTo un 2015 ekonomi a
To un 2015 ekonomi a
 
Buku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoBuku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldo
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
Liabilitas SR
Liabilitas  SRLiabilitas  SR
Liabilitas SR
 
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasaJurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa
 
Rpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagang
Rpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagangRpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagang
Rpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagang
 
Contoh pidato bahasa indonesia bertema lingkungan hidup
Contoh pidato bahasa indonesia bertema lingkungan hidupContoh pidato bahasa indonesia bertema lingkungan hidup
Contoh pidato bahasa indonesia bertema lingkungan hidup
 
Soal try out akuntansi
Soal try out akuntansiSoal try out akuntansi
Soal try out akuntansi
 
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususPengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
 
Bab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu lBab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu l
 

Similar to Bab 3 xii ips

PROSES AKUNTANSI
PROSES AKUNTANSIPROSES AKUNTANSI
PROSES AKUNTANSI
Trie Utama Fhuetrii
 
PAI_2_analisis-transaksi keuangannya.ppt
PAI_2_analisis-transaksi keuangannya.pptPAI_2_analisis-transaksi keuangannya.ppt
PAI_2_analisis-transaksi keuangannya.ppt
NeutronTemanggung
 
3.jurnal dan buku besar.ppt
3.jurnal dan buku besar.ppt3.jurnal dan buku besar.ppt
3.jurnal dan buku besar.ppt
SatrioAdjiSaputra
 
Sesi 2 Chapter-02_Menganalisis-Transaksi.ppt
Sesi 2 Chapter-02_Menganalisis-Transaksi.pptSesi 2 Chapter-02_Menganalisis-Transaksi.ppt
Sesi 2 Chapter-02_Menganalisis-Transaksi.ppt
erwinfebriansyah3
 
4. buku besar utama
4. buku besar utama4. buku besar utama
4. buku besar utama
Syawal S.Pd
 
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptxPPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
winartiwakiran
 
Akm1
Akm1Akm1
PAPARAN SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PAPARAN SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.pptxPAPARAN SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PAPARAN SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
AkbarJi3
 
Bab 9 indo_rg
Bab 9 indo_rgBab 9 indo_rg
Bab 9 indo_rg
Radel Dyla
 
Chapter-06_Akuntansi-untuk-Bisnis-Perdagangan.ppt
Chapter-06_Akuntansi-untuk-Bisnis-Perdagangan.pptChapter-06_Akuntansi-untuk-Bisnis-Perdagangan.ppt
Chapter-06_Akuntansi-untuk-Bisnis-Perdagangan.ppt
sabirinSaiga1
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5 xii ips
Bab 5 xii ipsBab 5 xii ips
Bab 5 xii ips
Srestha Anindyanari
 
3. rekapitulasi jurnal khusus
3. rekapitulasi jurnal khusus3. rekapitulasi jurnal khusus
3. rekapitulasi jurnal khusus
Syawal S.Pd
 
Bab iv jurnal umum
Bab iv jurnal umumBab iv jurnal umum
Bab iv jurnal umum
Baidhowi Ahmad
 
Jurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus PenjualanJurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus Penjualan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
Amrul Rizal
 
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxMATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
DodoAnwar2
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
10. jurnal penutup
10. jurnal penutup10. jurnal penutup
10. jurnal penutup
Syawal S.Pd
 
paket 1 soal akuntansi
paket 1 soal akuntansipaket 1 soal akuntansi
paket 1 soal akuntansi
Yuliawanti Ginaris
 

Similar to Bab 3 xii ips (20)

PROSES AKUNTANSI
PROSES AKUNTANSIPROSES AKUNTANSI
PROSES AKUNTANSI
 
PAI_2_analisis-transaksi keuangannya.ppt
PAI_2_analisis-transaksi keuangannya.pptPAI_2_analisis-transaksi keuangannya.ppt
PAI_2_analisis-transaksi keuangannya.ppt
 
3.jurnal dan buku besar.ppt
3.jurnal dan buku besar.ppt3.jurnal dan buku besar.ppt
3.jurnal dan buku besar.ppt
 
Sesi 2 Chapter-02_Menganalisis-Transaksi.ppt
Sesi 2 Chapter-02_Menganalisis-Transaksi.pptSesi 2 Chapter-02_Menganalisis-Transaksi.ppt
Sesi 2 Chapter-02_Menganalisis-Transaksi.ppt
 
4. buku besar utama
4. buku besar utama4. buku besar utama
4. buku besar utama
 
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptxPPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
 
Akm1
Akm1Akm1
Akm1
 
PAPARAN SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PAPARAN SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.pptxPAPARAN SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PAPARAN SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Bab 9 indo_rg
Bab 9 indo_rgBab 9 indo_rg
Bab 9 indo_rg
 
Chapter-06_Akuntansi-untuk-Bisnis-Perdagangan.ppt
Chapter-06_Akuntansi-untuk-Bisnis-Perdagangan.pptChapter-06_Akuntansi-untuk-Bisnis-Perdagangan.ppt
Chapter-06_Akuntansi-untuk-Bisnis-Perdagangan.ppt
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5 xii ips
Bab 5 xii ipsBab 5 xii ips
Bab 5 xii ips
 
3. rekapitulasi jurnal khusus
3. rekapitulasi jurnal khusus3. rekapitulasi jurnal khusus
3. rekapitulasi jurnal khusus
 
Bab iv jurnal umum
Bab iv jurnal umumBab iv jurnal umum
Bab iv jurnal umum
 
Jurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus PenjualanJurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus Penjualan
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptxMATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
MATERI_BUKU_BESAR_DAN_NERACA_SALDO.pptx
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
10. jurnal penutup
10. jurnal penutup10. jurnal penutup
10. jurnal penutup
 
paket 1 soal akuntansi
paket 1 soal akuntansipaket 1 soal akuntansi
paket 1 soal akuntansi
 

More from Srestha Anindyanari

PPT PKL MP kel. 21
PPT PKL MP kel. 21PPT PKL MP kel. 21
PPT PKL MP kel. 21
Srestha Anindyanari
 
Business plan
Business plan Business plan
Business plan
Srestha Anindyanari
 
Proposal pendirian sekolah lampiran
Proposal pendirian sekolah lampiranProposal pendirian sekolah lampiran
Proposal pendirian sekolah lampiran
Srestha Anindyanari
 
Proposal pendirian sekolah
Proposal pendirian sekolahProposal pendirian sekolah
Proposal pendirian sekolah
Srestha Anindyanari
 
Merek dagang dan konsep nilai dalam pemasaran jasa pendidikan
Merek dagang dan konsep nilai dalam pemasaran jasa pendidikanMerek dagang dan konsep nilai dalam pemasaran jasa pendidikan
Merek dagang dan konsep nilai dalam pemasaran jasa pendidikan
Srestha Anindyanari
 
Perencanaan analisis kebutuhan rekruitmen dan seleksi
Perencanaan analisis kebutuhan rekruitmen dan seleksiPerencanaan analisis kebutuhan rekruitmen dan seleksi
Perencanaan analisis kebutuhan rekruitmen dan seleksi
Srestha Anindyanari
 
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANGBab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
Srestha Anindyanari
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 9 koperasi
Bab 9 koperasiBab 9 koperasi
Bab 9 koperasi
Srestha Anindyanari
 
Bab 8 badan usaha
Bab 8 badan usahaBab 8 badan usaha
Bab 8 badan usaha
Srestha Anindyanari
 
Bab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaanBab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaan
Srestha Anindyanari
 
Bab 6 manajemen
Bab 6 manajemenBab 6 manajemen
Bab 6 manajemen
Srestha Anindyanari
 
Bab 9 koperasi
Bab 9 koperasiBab 9 koperasi
Bab 9 koperasi
Srestha Anindyanari
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaanBab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaan
Srestha Anindyanari
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
Srestha Anindyanari
 
Bab 6 manajemen xii ips
Bab 6 manajemen xii ipsBab 6 manajemen xii ips
Bab 6 manajemen xii ips
Srestha Anindyanari
 
Bab 4 xii ips
Bab 4 xii ipsBab 4 xii ips
Bab 4 xii ips
Srestha Anindyanari
 
@Sresthaa paham paham baru yang memengaruhi kesadaran kebangsaan asia dan afrika
@Sresthaa paham paham baru yang memengaruhi kesadaran kebangsaan asia dan afrika@Sresthaa paham paham baru yang memengaruhi kesadaran kebangsaan asia dan afrika
@Sresthaa paham paham baru yang memengaruhi kesadaran kebangsaan asia dan afrika
Srestha Anindyanari
 

More from Srestha Anindyanari (20)

PPT PKL MP kel. 21
PPT PKL MP kel. 21PPT PKL MP kel. 21
PPT PKL MP kel. 21
 
Business plan
Business plan Business plan
Business plan
 
Proposal pendirian sekolah lampiran
Proposal pendirian sekolah lampiranProposal pendirian sekolah lampiran
Proposal pendirian sekolah lampiran
 
Proposal pendirian sekolah
Proposal pendirian sekolahProposal pendirian sekolah
Proposal pendirian sekolah
 
Merek dagang dan konsep nilai dalam pemasaran jasa pendidikan
Merek dagang dan konsep nilai dalam pemasaran jasa pendidikanMerek dagang dan konsep nilai dalam pemasaran jasa pendidikan
Merek dagang dan konsep nilai dalam pemasaran jasa pendidikan
 
Perencanaan analisis kebutuhan rekruitmen dan seleksi
Perencanaan analisis kebutuhan rekruitmen dan seleksiPerencanaan analisis kebutuhan rekruitmen dan seleksi
Perencanaan analisis kebutuhan rekruitmen dan seleksi
 
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANGBab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 9 koperasi
Bab 9 koperasiBab 9 koperasi
Bab 9 koperasi
 
Bab 8 badan usaha
Bab 8 badan usahaBab 8 badan usaha
Bab 8 badan usaha
 
Bab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaanBab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaan
 
Bab 6 manajemen
Bab 6 manajemenBab 6 manajemen
Bab 6 manajemen
 
Bab 9 koperasi
Bab 9 koperasiBab 9 koperasi
Bab 9 koperasi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaanBab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaan
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Bab 6 manajemen xii ips
Bab 6 manajemen xii ipsBab 6 manajemen xii ips
Bab 6 manajemen xii ips
 
Bab 4 xii ips
Bab 4 xii ipsBab 4 xii ips
Bab 4 xii ips
 
@Sresthaa paham paham baru yang memengaruhi kesadaran kebangsaan asia dan afrika
@Sresthaa paham paham baru yang memengaruhi kesadaran kebangsaan asia dan afrika@Sresthaa paham paham baru yang memengaruhi kesadaran kebangsaan asia dan afrika
@Sresthaa paham paham baru yang memengaruhi kesadaran kebangsaan asia dan afrika
 

Recently uploaded

MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 

Recently uploaded (13)

MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 

Bab 3 xii ips

  • 2. N e r a c a S a ld o S e t e l a h D is e s u a ik a n m e n g h a s i l k a n P e n d e k a t a n I k h t i s a r R u g i L a b a P e n d e k a t a n H P P m e n g g u n a k a n P e n y e s u a i a n P e r s e d i a a n B a r a n g D a g a n g a n t a r a l a in d i la k u k a n t e r h a d a p P e n y e s u a i a n d il a k u k a n N e r a c a S a ld o
  • 3. Membuat Neraca Saldo • Pembuatan neraca saldo pada akhir tahun buku digunakan untuk meringkaskan atau mengikhtisarkan pencatatan-pencatatan pada buku besar guna mempersiapkan laporan. • Neraca saldo disebut juga neraca percobaan (trial balance), karena beberapa penyesuaian masih diperlukan untuk beberapa saldo yang masih dianggap sementara. • Neraca saldo menenpatkan masing-masing akun menurut aturan atau urutan tertentu. • Pada bagian aktiva, akun-akun disusun berdasarkan likuiditas masing-masing akun tersebut. • Pada bagian hutang, akun-akun disusun berdasarkan likuiditas masing-masing akun tersebut.
  • 4. • Pada bagian modal, akun-akun disusun berdasarkan kekekalan atau lama akun tersebut bertahan dalam neraca saldo. Namun, apabila masing-masing akun sudah memiliki nomor urut akun, maka penempatan masing-masing akun dapat mengikuti atau sesuai dengan masing-masing akun tersebut.
  • 5. Saldo Normal Akun Jenis Akun Kenaikan Penurunan (Saldo Normal) Akun neraca :     Aktiva Debit Kredit      Akum.Penyusutan Kredit Debit Kewajiban Kredit Debit Modal Kredit Debit     Prive Debit Kredit Akun Laporan Laba Rugi :     Pendapatan Kredit Debit Biaya Debit Debit
  • 6. Bentuk Neraca Saldo Perusahaan Dagang Salon LIA Neraca Saldo Per 30 September 2004 (Dalam Ribuan Rupiah) No. Nama Akun Debit Kredit Akun 101 Kas XXX 102 Piutang Dagang XXX 103 Persediaan Barang Dagang XXX 104 Perlengkapan Toko XXX 105 Peralatan Toko XXX 106 Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko XXX 501 Pembelian XXX 502 Potongan Pembelian XXX 503 Retur Pembelian dan Pengurangan Harga XXX 504 Biaya Sewa XXX 505 Biaya Iklan XXX 506 Biaya Asuransi XXX 507 Biaya Gaji XXX 201 Hutang Dagang XXX 401 Penjualan XXX 402 Potongan Penjualan XXX 403 Retur Penjualan dan Pengurangan Harga XXX 301 Modal XXX
  • 7. Contoh soal : Perhatikan neraca saldo PT.Mitra per 11 Agustus 2004 berikut : Perusahaan Dagang MITRA Neraca Saldo Per 31 Agustus 2004 (Dalam Ribuan Rupiah) No. Nama Akun Debit Kredit Akun 101 Kas 5.000 102 Piutang Dagang 6.000 103 Persediaan Barang Dagang 40.000 104 Perlengkapan Toko 200 105 Peralatan Toko 4.000 106 Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko 200 201 Hutang Dagang 5.000 301 Modal 50.000     55.200 55.200 Perusahaan Dagang MITRA selama bulan Desember 2004 memiliki transaksi-transaksi sebagai berikut : (klik di sini)
  • 8. Jawab : Jurnal Penjualan (Dalam Ribuan Rupiah) Halaman 1 Tanggal No. Akun yang Didebit Ref. Termin Piutang Dagang (D) Faktur Penjualan (K) 2004 16 Tuan Adi  1/10, n/30 50.000 Sept 26 Nona Ana  2/10, n/30 3.000 53.000 Jurnal Pengeluaran Kas (Dalam Ribuan Rupiah) Halaman 1 Tanggal No Cek Akun yang Ref . Utang Dagang Pembelia n Serba-serbi (D) Potongan Kas Didebit (D) (D) Akun Ref Jumlah Pembelian (K) (K) 2004 1 Biaya Sewa 506 500 500 Sept 3 Biaya Iklan 507 100 100 7 Biaya Asuransi 509 1.000 1.000 28 PT Lily  18.000 540 17.460 29 UD Merdeka  1.500 1.500 30 Beban Gaji 508 800 800 18.000 1.500 540 21.360
  • 9. Jurnal Pembelian (Dalam Ribuan Rupiah) Halaman 1 Tanggal No Fak Akun yang Ref. Termin Pembelian Perlengkapa n Serba-serbi(D) Utang Dikredit (D) (D) Akun Ref. Jumlah Dagang 2004 10 10/9 UD Harapan 6.000 6.000 Sept 11 11/9 UD Pratama 500 500 14 14/9 PT Armando  2/10, n/30 16.000 16.000 19 19/9 PT Lili  3/10, n/30 20.000 20.000 28 28/9 PT Bhakti  4/10, n/30 10.000 10.000 46.000 500 52.500 Jurnal Penerimaan Kas (Dalam Ribuan Rupiah) Halaman 1 Tanggal Akun yang Ref. Kas Potongan Penjualan Piutang Serba-serbi (K) Dikredit (D) Penjualan (D) (K) Dagang (K) Akun Ref Jumlah 2004 24 6.000 6.000 Sept 25 Tuan Adi  49.500 500 50.000 55.500 500 6.000 50000
  • 10. Jurnal (Dalam Ribuan Rupiah) Halaman 1 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit 2004 22Hutang Dagang (PT Lili) 201 2.000 Sept Retur Pembelian dan PH 503 2.000 27Retur Penjualan dan PH 403 500 Piutang Dagang (Nona Ana) 102 500 BUKU PEMBANTU PIUTANG DAGANG Tuan Adi (Dalam Ribuan Rupiah) Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo 2004 16 J1 50.000 50.000 Sept Nona Ana (Dalam Ribuan Rupiah) Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo 2004 1 6.000 Sept 27 J1 3.000 3.000
  • 11. BUKU PEMBANTU HUTANG UD Harapan PT Bhakti (Dalam Ribuan Rupiah) (Dalam Ribuan Rupiah) Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo 2004 1 5.000 2004 28 B1 10.000 10.000 Sept 10 B1 6.000 11.000 Sept UD Pratama PT Lili (Dalam Ribuan Rupiah) (Dalam Ribuan Rupiah) Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo 2004 11 B1 500 500 2004 19 B1 20.000 20.000 Sept Sept 22 JU 1 2.000 18.000 28 K 1 18.000 0 PT.Armando (Dalam Ribuan Rupiah) Tanggal Ref. Debit Kredit Saldo 2004 14 B1 16.000 16.000 Sept
  • 12. Akun Kas (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 101 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 1 Saldo 5.000 Sept 30 Penerimaan Kas T1 55.500 60.500 30 Pengeluaran Kas K1 21.360 39.140 Akun Piutang Dagang (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 102 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 1 Saldo 6.000 Sept 30 Penjualan J1 53.000 59.000 30 Penerimaan Kas T1 50.000 9.000 27 Pengembalian barang dagang JU1 500 8.500 Akun Persediaan Barang Dagang (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 103 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 1 Saldo 40.000 Sept
  • 13. Akun Perlengkapan Toko (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 104 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 1 Saldo 200 Sept 30 Pembelian B1 500 700 Akun Peralatan Toko (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 105 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 1 Saldo 4.000 Sept 30 Pembelian B1 6.000 10.000 Akun Akum. Depr. Peralatan Toko (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 111 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 1 Saldo 200 200 Sept Akun Pembelian (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 501 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 30 Pembelian B1 46.000 46.000 Sept 30 Pengeluaran Kas K1 1.500 47.500
  • 14. Akun Potongan Pembelian (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 504 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 30 Pengeluaran Kas K1 540 540 Sept Akun Retur Pembelian (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 503 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 22 PT Lili JU1 2.000 2.000 Sept Akun Biaya Sewa (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 506 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 22 PT Lili K1 500 500 Sept Akun Biaya Iklan (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 507 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 3 Pembayaran K1 100 100 Sept
  • 15. Akun Biaya Gaji (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 508 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 7 Pembayaran K1 80  80  Sept               Akun Biaya Asuransi (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 509 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 7 Pembayaran K1 1.000  1.000  Sept               Akun Hutang Dagang (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 201 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 1 Saldo         5.000 Sept 30 Pembelian B1   52.500  52.500   30 Pengeluaran kas K1 18.000    41.500   22 Pengembalian barang dagang JU1 2.000    39.500                
  • 16. Akun Penjualan (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 401 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 30 Penjualan J1   53.000  53.000 Sept 30 Penerimaan kas T1   6.000  59.000 Akun Potongan Penjualan (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 404 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 25 Potongan penjualan T1 500  500  Sept               Akun Retur Penjualan (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 403 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 27 penerimaan pengembalian Ju1 500  500  Sept   barang           Akun Modal (Dalam Ribuan Rupiah) Akun No. 301 Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Debit Kredit 2004 1 Saldo       50.000  Sept              
  • 17. Berdasarkan  akun-akun  pada  buku  besar,  maka  kita  dapat  menyusun neraca saldo sebagai berikut : PERUSAHAAN DAGANG MITRA NERACA SALDO Per 30 September 2004 (Dalam Ribuan Rupiah) No Nama Akun Debit Kredit Akun 101 Kas 39.140  102 Piutang Dagang 8.500  103 Persediaan Barang Dagang 40.000  104 Perlengkapan Toko 700  105 Peralatan Toko 10.000  111 Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko   200 501 Pembelian 47.500  504 Potongan Pembelian   540 503 Retur Pembelian   2.000 506 Biaya Sewa 500  507 Biaya Iklan 100  509 Biaya Asuransi 1.000  508 Biaya Gaji 800  201 Hutang Dagang   37.500 401 Penjualan   59.000 404 Potongan Penjualan 500  403 Retur Penjualan 500  301 Modal   50.000     149.240 149.240
  • 18. Neraca saldo di atas memperlihatkan bahwa jumlah sisi debit dan  sisi kredit telah seimbang. Jika telah seimbang maka dapat ditarik  kesimpulan  bahwa  buku  besar  telah  diselenggarakan  dengan  benar.  Kemudian  kita  dapat  menguji  buku  pembantu  piutang  dagang dan hutang dagang. Berikut adalah daftar piutang dagang  dan hutang dagang : Daftar Piutang Dagang Daftar Hutang Dagang Per 30 September 2004 Per 30 September 2004 (Dalam Ribuan Rupiah) (Dalam Ribuan Rupiah) Nama Debitur :   Nama Kreditur :   Nona Ana 8.500 UD Harapan 11.000 Jumlah 8.500 UD Armando 16.000 PT Bhakti 10.000 UD Pratama 500 Jumlah 37.500
  • 19. Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian • Pada  akhir  periode,  penyesuaian  akun-akun  buku  besar  pada  perusahaan  dagang  tidak  jauh  berbeda  dengan  perusahaan  jasa.  Meskipun  demikian,  pada  perusahaan  dagang  terdapat  sejumlah  akun  yang  tidak  dijumpai  pada  perusahaan  jasa.  Itulah  mengapa  pembahasan  tentang  penyesuaian akuntansi perusahaan dagang difokuskan pada  akun-akun yang hanya terdapat pada perusahaan dagang.
  • 20. Penyesuaian Persediaan Barang Dagang • Pada perusahaan dagang dengan metode pencatatan persediaan  periodik,  penyesuaian  perlu  dilakukan  terhadap  akun  persediaan  barang  dagang.  Ini  terjadi  karena  pada  metode  persediaan  periodik,  akun  persediaan  barang  dagang  tidak  digunakan  untuk  mencatat  pertambahan  persediaan  barang  dagang  ketika  terjadi  transaksi pembelian, dan tidak mencatat pengurangan persediaan  barang dagang ketika terjadi transaksi penjualan. • Pertambahan  persediaan  barang  dagang  selama  periode  akuntansi  pada  metode  persediaan  periodik  dicatat  melalui  akun  pembelian  dan  akun-akun  lain  terkait  dengan  pembelian  barang  dagang,  antara  laib  akun  biaya  angkut  pembelian,  akun  retur  pembelian  dan  pengurangan  harga,  dan  akun  potongan  pembelian. • Pengurangan  persediaan  barang  dagang  karena  transaksi  penjualan  dicatat  dengan  mendebit  akun  kas  (penjualan  tunai)  atau  piutang  dagang  (penjualan  kredit)  dan  mengkredit  akun  penjualan.
  • 21. • Pada  akhir  periode,  perusahaan  melakukan  perhitungan  atas  jumlah  fisik  persediaan  barang  dagang  di  gudang.  Dari  perhitungan  ini,  dapat  diketahui  jumlah  unit  barang  di  gudang  (belum terjual) sampai dengan akhir periode akuntansi. Jumlah  unit ini kemudian dikalikan dengan harga pokok barang dagang  bersangkutan, sehingga dapat diketahui harga pokok persediaan  barang dagang pada akhir periode. • Informasi  persediaan  akhir  perhitungan  fisik  persediaan  barang  dagang merupakan informasi dari luar pembukuan. Sementara,  akun  persediaan  barang  dagang  di  buku  besar  masih  menunjukkan saldo pada awal periode. Agar persediaan barang  dagang  menujukkan  nilai  sesungguhnya,  informasi  persediaan  akhir  ini  harus  dimasukkan  ke  pembukuan  melalui  ayat  jurnal  penyesuaian. • Ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan : (1)  pendekatan ikhtisar rugi laba, dan (2) pendekatan harga pokok  penjualan.
  • 22. • Pendekatan Ikhtisar Laba Rugi. Pada akhir periode akuntansi, jumlah persediaan barang dagang awal disesuaikan menjadi persediaan barang dagang akhir menggunakan akun ikhtisar laba rugi (termasuk akun nominal) sebagai perantara. Hal ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut : 1. Memindahkan saldo akun persediaan barang dagang awal ke akun ikhtisar laba rugi. Ikhtisar laba rugi Rp. XXX Persediaan barang dagang Rp. XXX 2. Memunculkan saldo akun persediaan barang dagang akhir. Persediaan barang dagang Rp. XXX Ikhtiar laba rugi Rp. XXX
  • 23. Pendekatan Harga Pokok Penjualan. • Perhitungan harga pokok penjualan (HPP) melibatkan akun- akun persediaan barang dagang awal dan akhir, pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, serta potongan pembelian. Jika persediaan barang dagang disesuaikan menggunakan pendekatan harga pokok penjualan maka seluruh akun tersebut akan ikut terlibat. Menurut pendekatan ini, seluruh akun tersebut akan dipindahkan ke akun harga pokok penjualan sehingga kita memperoleh saldo akun harga pokok penjualan pada akhir periode. • Penyesuaian persediaan barang dagang menggunakan pendekatan harga pokok penjualan dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut :
  • 24. 1. Persediaan barang dagang awal Harga pokok penjualan Rp XXX Persediaan barang dagang Rp.XXX 2. Pembelian barang dagang Harga pokok penjualan Rp.XXX Pembelian Rp.XXX 3. Retur pembelian dan pengurangan harga Retur pembelian dan pengurangan harga Rp.XXX Harga pokok penjualan Rp.XXX 4. Beban angkut pembelian Harga pokok Rp.XXX Harga pokok penjualan Rp.XXX 5. Potongan pembelian Potongan pembelian Rp.XXX Harga pokok penjualan Rp.XXX 6. Persediaan barang dagang akhir Persediaan barang dagang Rp.XXX Harga pokok penjualan Rp.XXX
  • 25. Perhatikan neraca Saldo PD Asoka per 31 Desember 2004 sebagai berikut : PD ASOKA NERACA SALDO Per 31 Desember 2004 (Dalam Ribuan Rupiah) No Nama Akun Debit Kredit Akun 102 Asuransi dibayar di muka 600 103 Persediaan barang dagang 6.000 104 Perlengkapan toko 800 105 Peralatan toko 4.000 201 Hutang dagang 2.400 301 Modal Asoka 9.150 302 Prive Asoka 400 401 Penjualan 8.000 402 Retur penjualan dan PH 200 501 Pembelian 4.500 502 Retur pembelian dan PH 300 503 Potongan pembelian 150 16.500 20.000
  • 26. Data penyesuaian per 31 Desember 2004 : 1. Persediaan barang dagang Rp. 7.500.000 2. Asuransi jatuh tempo Rp. 400.000 3. Perlengkapan toko habis terpakai sebesar Rp. 600.000 4. Penyusutan peralatan toko 10% dari harga perolehan 5. Gaji karyawan yang belum terbayar Rp. 120.000 Diminta : Buatlah ayat penyesuaian dengan : a. Pendekatan ikhtisar laba rugi b. Pendekatan harga pokok penjualan Jawab : (Klik di sini untuk melihat jawaban)