Dokumen tersebut membahas tentang pasar primer dan sekunder untuk perdagangan sekuritas, jenis-jenis sekuritas seperti instrumen pasar uang, obligasi, dan saham, serta pemain-pemain utama di pasar modal seperti investor, broker, dan reksa dana.
MASUK BURSA :
Jika “masuk bursa” (going public) perusahaan harus melakukan penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) yaitu penerbitan saham kepada publik untuk pertama kalinya --- tujuan menjadi perusahaan terbuka dan punya modal kuat untuk ekspansi usaha tanpa harus melakukan hutang.
Beberapa kelemahan IPO :
Menginformasikan kondisi keuangan kepada masyarakat investasi, laporan berkala kepada Securities Exchange Commision (SEC) --- biaya mahal.
Bisnis kecil kesulitan meyakinkan investor, harga cenderung rendah --- menyerahkan sebagian perusahaan scr cuma-Cuma
Terdilusinya struktur kepemilikan, kendali pemilik awal terhadap perusahaan lebih kecil, deviden dialokasikan kepada lebih banyak pemilik
Biaya tinggi : jasa pelayanan bank investasi (penasehat & penempatan saham bagi para investor) : biaya hukum : akuntansi : percetakan --- bisa mencapai 10 % dari harga IPO.
MASUK BURSA :
Jika “masuk bursa” (going public) perusahaan harus melakukan penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) yaitu penerbitan saham kepada publik untuk pertama kalinya --- tujuan menjadi perusahaan terbuka dan punya modal kuat untuk ekspansi usaha tanpa harus melakukan hutang.
Beberapa kelemahan IPO :
Menginformasikan kondisi keuangan kepada masyarakat investasi, laporan berkala kepada Securities Exchange Commision (SEC) --- biaya mahal.
Bisnis kecil kesulitan meyakinkan investor, harga cenderung rendah --- menyerahkan sebagian perusahaan scr cuma-Cuma
Terdilusinya struktur kepemilikan, kendali pemilik awal terhadap perusahaan lebih kecil, deviden dialokasikan kepada lebih banyak pemilik
Biaya tinggi : jasa pelayanan bank investasi (penasehat & penempatan saham bagi para investor) : biaya hukum : akuntansi : percetakan --- bisa mencapai 10 % dari harga IPO.
Pendanaan melalui hutang (debt financing) adalah tindakan perusahaan meminjam dana untuk mendanai operasinya.
Konsekuensi hutang adalah beban bunga yang harus ditanggung atas pinjaman tersebut. Semakin tinggi beban bunga, semakin besar beban perusahaan shg laba semakin berkurang.
Perusahaan industri lebih banyak memerlukan investasi dalam jumlah besar pada aktiva seperti bangunan, mesin-mesin dll. Sehingga membutuhkan modal (capital) atau dana jangka panjang yang pada umumnya dipenuhi dari pinjaman (hutang)
Pendanaan melalui hutang (debt financing) adalah tindakan perusahaan meminjam dana untuk mendanai operasinya.
Konsekuensi hutang adalah beban bunga yang harus ditanggung atas pinjaman tersebut. Semakin tinggi beban bunga, semakin besar beban perusahaan shg laba semakin berkurang.
Perusahaan industri lebih banyak memerlukan investasi dalam jumlah besar pada aktiva seperti bangunan, mesin-mesin dll. Sehingga membutuhkan modal (capital) atau dana jangka panjang yang pada umumnya dipenuhi dari pinjaman (hutang)
• Menjelaskan peran akuntansi.
• Menentukan jenis pekerjaan yang di kerjakan oleh para akuntan (Publik, swasta, manajemen & forensik)
• Menggambarkan tiga laporan keuangan, strandar utama dan prinsip-prinsip pembuatan laporan
• Menerapkan perhitungan keuangan dengan rasio
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
Bab 18 investasi
1. BAB 18
Pendanaan dan Investasi
melalui Pasar Sekuritas
Oleh : Laily Q.L (023.08.0490)
2. PASAR PRIMER
Pasar Perdana (Primer) adalah pasar
dimana penerbitan sekuritas baru pertama
kali dijual ke investor, penerbit menerima
pendapatan dari penjualan.
Ketika sebuah perusahaan membutuhkan modal
untuk membeli persediaan, memperluas
pabrik,mengambil investasi besar, mengakuisisi
perusahaan lain, atau mengejar tujuan bisnis
lainnya, perusahaan dapat menjual obligasi atau
saham kepada investor umum.
3. PASAR
SEKUNDER
Pasar keuangan dimana sekuritas yang
telah diterbitkan sebelumnya
diperdagangkan di kalangan investor.
Bisnis atau lembaga pemerintah yang
menerbitkan sekuritas ini tidak terlibat langsung
di transaksi pasar sekunder. Berkaitan dengan
nilai volume perdagangan, pasar sekunder
berukuran empat kali lipat lebih besar
dibandingkan dengan pasar perdana (primer).
4. SEKURITAS
Sekuritas adalah saham, obligasi, atau
instrumen pasar uang yang menunjukkan
kewajiban di pihak penerbit.
Sekuritas dapat dikelompokkan menjadi
tiga kategori : instrumen pasar uang,
obligasi, dan saham.
5. Instrumen pasar
uang
Instrumen pasar uang merupakan surat
utang jangka pendek yang diterbitkan oleh
perusahaan, lembaga keuangan seperti
bank, dan pemerintah.
Seluruh instrumen pasar uang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun setelah
tanggal penerbitannya. Investor menerima
bunga dari penerbit surat utang ini karena telah
menggunakan dana investor. Instrumen pasar uang
umumnya merupakan sekuritas berisiko kecil dan dibeli
oleh investor saat mereka memiliki kelebihan dana.
6. OBLIGASI
Pemegang obligasi merupakan kreditor
dari sebuah perusahaan. Dengan menjual
obligasi, perusahaan memperoleh utang kredit
jangka panjang. Pemerintah pusat dan daerah
juga memperoleh dana dengan cara ini. Obligasi
diterbitkan dalam pecahan yang bervariasi (yang
disebut dengan nilai nominal [face value] ).
7. Jenis Obligasi
1. Obligasi dengan jaminan; yakni obligasi yang
didukung oleh agunan tertentu dari aset
perusahaan.
2. Obligasi tanpa jaminan (Debentures); yakni
obligasi yang hanya dijamin dengan reputasi
dan janji keuangan dari perusahaan yang
menerbitkannya.
3. Obligasi pemerintah ; yakni surat utang yang
diterbitkan departemen keuangan terhadap
utang jangka panjang suatu negara ke
perusahaan / negara lain.
8. 4. Obligasi pemerintah daerah ; yakni obligasi
yang diterbitkan oleh pemerintah negara
bagian atau pemerintah daerah. Obligasi ini
terbagi atas dua jenis :
• Obligasi pendapatan (revenue bond)
merupakan penerbitan obligasi dimana
hasil pembayaran akan digunakan untuk
membiayai sebuah proyek yang
menghasilkan pendapatan, seperti jalan
raya atau jembatan.
• Obligasi wajib (obligation bond) merupakan
obligasi di mana hasil pembayarannya
digunakan untuk membiayai sebuah
proyek yang tidak menghasilkan
pendapatan, seperti kantor polisi.
9. PERINGKAT
KUALITAS UNTUK
OBLIGASI
Terdapat dua faktor yang menentukan
Terdapat dua faktor yang menentukan
harga dari sebuah obligasi :
• Risiko
Obligasi bervariasi dalam hal risiko. Salah satu alat
yang digunakan oleh investor obligasi untuk menilai
risiko dari sebuah obligasi disebut pemeringkatan
obligasi ( bond rating). Di Indonesia terdapat dua
lembaga yang berperan sebagai pemeringkat yaitu
PT PEFINDO dan PT Kasnic Duff & Phelps Credit
Rating Indonesia (D.C.R).
• Tingkat suku bunga
Semakin tinggi tingkat suku bunga, maka semakin
tinggi pula harga sebuah obligasi.
10. OBLIGASI YANG
TELAH JATUH
TEMPOkembali, sejumlah
Untuk memudahkan pembayaran
peminjam menerbitkan obligasi berseri (serial bond).
Penerbitan obligasi berseri terdiri atas obligasi yang
jatuh tempo di periode waktu yang berbeda.
Variasi dari konsep obligasi berseri adalah obligasi
dana tertanam (sinking-fund), atau obligasi dengan
pendanaan sebelumnya.
Kebanyakan obligasi perusahaan dan obligasi
pemerintah daerah, dan sejumlah obligasi
pemerintah bersifat callable (dapat ditebus). Hak
tebus atau provisi call (call provision)
membolehkan penerbit untuk menebus obligasi
sebelum tanggal jatuh temponya pada harga yang
telah ditentukan sebelumnya.
11. SAHAM
• Saham biasa
bagian dari kepemilikan dalam sebuah
perusahaan. Pembeli dari saham ini
merupakan pemilik sebenarnya dari sebuah
perusahaan. Pemegang saham ini memiliki
suara dalam pengambilan keputusan utama
perusahaan, seperti pembelian perusahaan
lain atau pemilihan dewan direksi. Sebagai
pengembalian dari uang yang diinvestasikan ,
mereka berharap untuk menerima pembayaran
dalam bentuk dividen tunai (dividen kas).
12. • Saham preferen
Saham yang pemegangnya
menerima pembayaran dividen
dalam bentuk tertentu.
13. PEMBELI
SEKURITAS
Dua jenis umum investor yang membeli sekuritas yakni
institusi (lembaga) dan perorangan. Investor institusional
(berbentuk institusi) adalah organisasi yang
menginvestasikan dananya atau yang memegang dana
tersebut mewakili institusi lain. Selain pentingnya investor
institusional , investor perorangan juga masih memainkan
peran penting.
Motivasi Investasi
Secara umum, institusi dan perorangan
memiliki lima motivasi utama untuk
berinvestasi : pertumbuhan modal, stabilitas
dana pokok, likuiditas, laba saat ini, dan
pertumbuhan laba.
14. PAJAK dan
INVESTASI
Pajak memengaruhi keputusan berinvestasi, meskipun
pengaruhnya lebih banyak bagi sejumlah investor dibandingkan
lainnya. Pengembalian investasi dibagi menjadi dua bentuk:
pendapatan (bunga obligasi dan dividen saham) dan keuntungan
modal yang direalisasikan (menjual sekuritas dengan harga yang
lebih tinggi dari harga belinya). Pengembalian investasi ini bisa
dikenakan pajak atau bisa juga tidak. Banyak investor
institusional ,
seperti dana pensiun, tidak membayar pajak atas pengembalian
investasi. Sebaliknya, investor perorangan, dapat berutang pajak
lebih besar atas pengembalian investasi yang berasal dari
pendapatan atau keuntungan modal yang direalisasi.
15. BURSA EFEK
Bursa efek merupakan pasar
tersentralisasi dimana biasanya saham
biasa diperdagangkan.
Bursa efek merupakan pasar sekunder.
Sekuritas yang telah diterbitkan oleh
perusahaan, yang akan menerima hasil
pembayaran dari penerbitan saat dijual ke pasar
perdana. Penjualan di bursa efek terjadi antara
investor perorangan dengan investor
institusional.
16. PEMBELIAN dan
PENJUALAN
SEKURITAS
Dengan pengecualian bahwa investor
merupakan bagian dari salah satu bursa saham,
maka investor harus menggunakan jasa dari
perusahaan broker yang menjadi anggota dari
salah satu bursa efek atau lebih. Perusahaan
broker (broker firm) merupakan perantara
keuangan yang membeli dan menjual sekuritas
untuk investor perorangan maupun investor
institusional.
17. REKSA DANA
Reksa dana merupakan lembaga
keuangan yang mengumpulkan dana dari
pembeli saham mereka dan memanfaatkannya
untuk memperoleh portofolio sekuritas
terdiversifikasi yang konsisten dengan tujuan
investasi mereka. Investor dapat membeli saham
reksa dana dalam jumlah yang relatif kecil.