SlideShare a Scribd company logo
Obligasi (bond) merupakan suatu instrumen utang jangka panjang, obligasi merupakan suatu
kontrak jangka panjang dimana pihak peminjam setuju untuk melakukan pembayaran bunga
dan pokok pinjaman pada tanggal tertentu kepada pemegang obligasi tersebut.
Obligasi merupakan surat tanda bukti bahwa investor pemegang obligasi telah memberikan
pinjaman hutang bagi emiten penerbit obligasi. Oleh karena itu emiten obligasi akan
memberikan kompensasi bagi investor pemegang obligasi berupa kupon (bunga) yang
dibayarkan secara periodik terhadap investor (fixed income), serta pelunasan obligasi pada
saat jatuh tempo.
Macam-macam obligasi
Berdasarkan penerbitnya
1. Obligasi pemerintah
Jenis surat utang ini dirilis pemerintah. Surat yang sah berdasarkan hukum ini
dilindungi sejumlah aturan, di antaranya UU, PP, peraturan menteri keuangan (PMK),
dan lain-lain. Banyak investor yang mengincar obligasi ini, karena sangat aman
terhadap kemungkinan gagal bayar.
Di dalam obligasi ini, masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis obligasi, yakni
Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SukRi), Saving Bond Ritel
(SBR), serta Sukuk Negara Tabungan (ST).
2. Obligasi perusahaan
Jenis obligasi ini dirilis oleh perusahaan yang dapat berbentuk BUMN atau swasta.
Umumnya obligasi ini memiliki jatuh tempo yang pendek, yakni setidaknya setahun.
Mengingat obligasi ini dikeluarkan bukan dari negara, risikonya relatif lebih besar.
Risiko tersebut tergantung pada kondisi perusahaan penerbit, pasar, dan kondisi
ekonomi serta politik di mana perusahaan tersebut berada.
3. Obligasi pemerintah daerah (Pemda)
Obligasi ini dirilis pemda dengan tujuan mendanai proyek di daerahnya. Gunanya
agar pemda menjadi mandiri dan tidak perlu bergantung kepada pemerintah pusat.
Walaupun sama-sama dikeluarkan pemerinDetah, obligasi yang juga disebut
municipal bonds ini memiliki risiko gagal bayar yang lebih tinggi, berbeda halnya
dengan ORI atau SBR.
Berdasarkan kupon :
1. Zero coupon bonds (obligasi tanpa kupon).
Zero coupon bonds atau obligasi tanpa kupon merupakan salah satu dari banyaknya
jenis-jenis obligasi berdasarkan kupon yang tersedia saat ini. Sesuai dengan namanya,
obligasi ini tidak akan memberikan kupon secara berkala sebagai bukti keuntungan
pemegang investasi. Dalam membagikan keuntungan kepada investor, para pihak
yang menerbitkan obligasi akan membayarkan bunga dan pokok keuntungan secara
penuh sekaligus saat jatuh tempo sesuai dengan timeline yang tertera pada surat
pernyataan hutang tersebut.
2. Fixed coupon bonds (obligasi kupon tetap).
Jenis-jenis obligasi berdasarkan kupon selanjutnya ada fixed coupon bonds atau
obligasi kupon tetap. Skema pembagian keuntungan melalui kupon tetap ini sama
dengan penjelasan mengenai keuntungan kupon pada umumnya, tapi nilai atau
persentase bunga yang akan dibayarkan secara berkala atau periodik pada obligasi
kupon tetap ini memiliki angka yang tetap yang sudah disetujui sebelum masa
penawaran perdana saat obligasi ini diterbitkan.
3. Variable coupon bonds (obligasi kupon variabel).
Variable coupon bonds atau obligasi kupon variabel juga punya skema yang sama
dengan fixed coupon bonds. Yang membedakannya adalah bunga yang ditetapkan
nantinya dapat berubah sewaktu-waktu yang akan disetujui di waktu tertentu.
Perubahan persentase atau nilai bunga tersebut dipengaruhi oleh acuan dari suku
bunga perbankan.
Istilah dalam Obligasi
 Par Value, nilai nominal mencerminkan nilai uang yang dipinjam oleh perusahaan dan
dijanjikan untuk dilunasi kembali pada saat tanggal jatuh tempo. Misalnya tertera
10.000.000
 Tingkat bunga kupon (coupon interest rate), tingkat bunga tahunan yang dinyatakan
atas suatu obligasi. (biasanya menyertai nilai nominal). Misal 10%
 Tanggal jatuh tempo (maturity), tanggal yang telah ditentukan yang menunjukkan
kapan nilai pari obligasi akan dibayarkan. Misal 1 Desember 2022
 Ketentuan penebusan (call provision), provisi yang harus dibayar penerbit bond jika
memegang bond tidak sampai jatuh tempo
 Yield to maturity, return yang diharapkan pemegang bond saat jatuh tempo.
 Yield to call, return yang diharapkan pemegang bond jika tidak sampai jatuh tempo
 Discount bond, diskon/potongan bond jika bond dijual dibawah harga nominal (par
value). Coupon interest rate < bunga di pasar
 Premium bond, kelebihan harga bond karena harga bond dijual di atas par value.
Coupon interest rate > bunga di pasar
 Default risk, risiko yang diterima pemegang saham obligasi ketika penerbit tidak
mampu membayar bunga dan/atau pokok obligasi saat jatuh tempo.
 Liquidity risk, risiko yang diterima pemegang obligasi untuk tidak bisa menjual
investasinya sebelum jatuh tempo dengan alasan apapun termasuk saat sedang
membutuhkan uang tunai.

More Related Content

Similar to obli.docx

Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Devy Sylvia Silaban
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Devy Sylvia Silaban
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Judianto Nugroho
 
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptxHandout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
HarisSatiadi1
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Obligasi
ObligasiObligasi
Obligasi
Andi Irawan
 
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
BanuSyahar
 
Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Lia Ivvana
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
reidjen raden
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
reidjen raden
 
036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx
ismailumar17
 
Ppt investasi dan portofolio
Ppt investasi dan portofolioPpt investasi dan portofolio
Ppt investasi dan portofolio
CecilyalianaAgustin
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
ginanjarsuendro
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Ppt investasi dan portofolio
Ppt investasi dan portofolioPpt investasi dan portofolio
Ppt investasi dan portofolio
CecilyalianaAgustin
 
BEI.M.Obligasi.dasar (1).pptx
BEI.M.Obligasi.dasar (1).pptxBEI.M.Obligasi.dasar (1).pptx
BEI.M.Obligasi.dasar (1).pptx
auditomyreriyasakti1
 
Ppt managemen keuangan 2
Ppt managemen keuangan 2Ppt managemen keuangan 2
Ppt managemen keuangan 2
tuti handayani
 
PPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptxPPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptx
NajmiLaili4
 
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
Yoyo Sudaryo
 

Similar to obli.docx (20)

Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
 
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptxHandout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
Handout-MAN-308-Pengertian-Obligasi.pptx
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
 
Obligasi
ObligasiObligasi
Obligasi
 
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptxBab 11 (Syahar Banu).pptx
Bab 11 (Syahar Banu).pptx
 
Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx
 
Ppt investasi dan portofolio
Ppt investasi dan portofolioPpt investasi dan portofolio
Ppt investasi dan portofolio
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Ppt investasi dan portofolio
Ppt investasi dan portofolioPpt investasi dan portofolio
Ppt investasi dan portofolio
 
Bab 18 investasi
Bab 18 investasiBab 18 investasi
Bab 18 investasi
 
BEI.M.Obligasi.dasar (1).pptx
BEI.M.Obligasi.dasar (1).pptxBEI.M.Obligasi.dasar (1).pptx
BEI.M.Obligasi.dasar (1).pptx
 
Ppt managemen keuangan 2
Ppt managemen keuangan 2Ppt managemen keuangan 2
Ppt managemen keuangan 2
 
PPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptxPPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptx
 
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
6.A.Penilaian Obligasi_ Mj Keuangan
 

Recently uploaded

Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 

Recently uploaded (17)

Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 

obli.docx

  • 1. Obligasi (bond) merupakan suatu instrumen utang jangka panjang, obligasi merupakan suatu kontrak jangka panjang dimana pihak peminjam setuju untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman pada tanggal tertentu kepada pemegang obligasi tersebut. Obligasi merupakan surat tanda bukti bahwa investor pemegang obligasi telah memberikan pinjaman hutang bagi emiten penerbit obligasi. Oleh karena itu emiten obligasi akan memberikan kompensasi bagi investor pemegang obligasi berupa kupon (bunga) yang dibayarkan secara periodik terhadap investor (fixed income), serta pelunasan obligasi pada saat jatuh tempo. Macam-macam obligasi Berdasarkan penerbitnya 1. Obligasi pemerintah Jenis surat utang ini dirilis pemerintah. Surat yang sah berdasarkan hukum ini dilindungi sejumlah aturan, di antaranya UU, PP, peraturan menteri keuangan (PMK), dan lain-lain. Banyak investor yang mengincar obligasi ini, karena sangat aman terhadap kemungkinan gagal bayar. Di dalam obligasi ini, masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis obligasi, yakni Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SukRi), Saving Bond Ritel (SBR), serta Sukuk Negara Tabungan (ST). 2. Obligasi perusahaan Jenis obligasi ini dirilis oleh perusahaan yang dapat berbentuk BUMN atau swasta. Umumnya obligasi ini memiliki jatuh tempo yang pendek, yakni setidaknya setahun. Mengingat obligasi ini dikeluarkan bukan dari negara, risikonya relatif lebih besar. Risiko tersebut tergantung pada kondisi perusahaan penerbit, pasar, dan kondisi ekonomi serta politik di mana perusahaan tersebut berada. 3. Obligasi pemerintah daerah (Pemda) Obligasi ini dirilis pemda dengan tujuan mendanai proyek di daerahnya. Gunanya agar pemda menjadi mandiri dan tidak perlu bergantung kepada pemerintah pusat. Walaupun sama-sama dikeluarkan pemerinDetah, obligasi yang juga disebut municipal bonds ini memiliki risiko gagal bayar yang lebih tinggi, berbeda halnya dengan ORI atau SBR. Berdasarkan kupon : 1. Zero coupon bonds (obligasi tanpa kupon). Zero coupon bonds atau obligasi tanpa kupon merupakan salah satu dari banyaknya jenis-jenis obligasi berdasarkan kupon yang tersedia saat ini. Sesuai dengan namanya, obligasi ini tidak akan memberikan kupon secara berkala sebagai bukti keuntungan pemegang investasi. Dalam membagikan keuntungan kepada investor, para pihak yang menerbitkan obligasi akan membayarkan bunga dan pokok keuntungan secara penuh sekaligus saat jatuh tempo sesuai dengan timeline yang tertera pada surat pernyataan hutang tersebut.
  • 2. 2. Fixed coupon bonds (obligasi kupon tetap). Jenis-jenis obligasi berdasarkan kupon selanjutnya ada fixed coupon bonds atau obligasi kupon tetap. Skema pembagian keuntungan melalui kupon tetap ini sama dengan penjelasan mengenai keuntungan kupon pada umumnya, tapi nilai atau persentase bunga yang akan dibayarkan secara berkala atau periodik pada obligasi kupon tetap ini memiliki angka yang tetap yang sudah disetujui sebelum masa penawaran perdana saat obligasi ini diterbitkan. 3. Variable coupon bonds (obligasi kupon variabel). Variable coupon bonds atau obligasi kupon variabel juga punya skema yang sama dengan fixed coupon bonds. Yang membedakannya adalah bunga yang ditetapkan nantinya dapat berubah sewaktu-waktu yang akan disetujui di waktu tertentu. Perubahan persentase atau nilai bunga tersebut dipengaruhi oleh acuan dari suku bunga perbankan. Istilah dalam Obligasi  Par Value, nilai nominal mencerminkan nilai uang yang dipinjam oleh perusahaan dan dijanjikan untuk dilunasi kembali pada saat tanggal jatuh tempo. Misalnya tertera 10.000.000  Tingkat bunga kupon (coupon interest rate), tingkat bunga tahunan yang dinyatakan atas suatu obligasi. (biasanya menyertai nilai nominal). Misal 10%  Tanggal jatuh tempo (maturity), tanggal yang telah ditentukan yang menunjukkan kapan nilai pari obligasi akan dibayarkan. Misal 1 Desember 2022  Ketentuan penebusan (call provision), provisi yang harus dibayar penerbit bond jika memegang bond tidak sampai jatuh tempo  Yield to maturity, return yang diharapkan pemegang bond saat jatuh tempo.  Yield to call, return yang diharapkan pemegang bond jika tidak sampai jatuh tempo  Discount bond, diskon/potongan bond jika bond dijual dibawah harga nominal (par value). Coupon interest rate < bunga di pasar  Premium bond, kelebihan harga bond karena harga bond dijual di atas par value. Coupon interest rate > bunga di pasar  Default risk, risiko yang diterima pemegang saham obligasi ketika penerbit tidak mampu membayar bunga dan/atau pokok obligasi saat jatuh tempo.  Liquidity risk, risiko yang diterima pemegang obligasi untuk tidak bisa menjual investasinya sebelum jatuh tempo dengan alasan apapun termasuk saat sedang membutuhkan uang tunai.