Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek auditing sistem informasi, termasuk jenis-jenis audit sistem informasi seperti audit aplikasi, pengembangan sistem, dan pusat layanan komputer. Teknik-teknik auditing sistem informasi seperti data pengujian, simulasi paralel, dan perangkat lunak audit juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian umum dan pengendalian aplikasi dalam sistem informasi berbasis komputer. Pengendalian umum mencakup implementasi perangkat lunak dan keras, operasi komputer, keamanan data, serta prosedur administrasi. Sementara pengendalian aplikasi meliputi pengendalian masukan, pemrosesan, dan keluaran data. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan pengendalian antara sistem manual dan berbasis komputer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer membutuhkan teknik audit khusus untuk mengevaluasi keakuratan dan kesesuaiannya.
2. Salah satu teknik audit yang dapat digunakan adalah Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) yang mencakup pendekatan data uji dan Parallel Test Facility(PTF).
3. Pendekatan data uji melibatkan penciptaan data uji oleh auditor untuk menguji respons sistem terhad
COMPUTER ASSITED AUDIT TOOLS AND TECHNIQUESDhina Pohan
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pengendalian internal pada aplikasi komputer untuk mencegah risiko potensial, meliputi kontrol input, pemrosesan, output, serta pengujian kontrol aplikasi komputer menggunakan pendekatan kotak hitam (tanpa pengetahuan logika sistem) dan kotak putih (dengan memahami sistem secara mendalam).
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi berbasis komputer. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep audit sistem informasi, tujuan audit, standar yang digunakan, jenis kegiatan audit sistem informasi, pendekatan berdasarkan resiko, tujuan audit sistem informasi, dan langkah-langkah audit operasional sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek auditing sistem informasi, termasuk jenis-jenis audit sistem informasi seperti audit aplikasi, pengembangan sistem, dan pusat layanan komputer. Teknik-teknik auditing sistem informasi seperti data pengujian, simulasi paralel, dan perangkat lunak audit juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian umum dan pengendalian aplikasi dalam sistem informasi berbasis komputer. Pengendalian umum mencakup implementasi perangkat lunak dan keras, operasi komputer, keamanan data, serta prosedur administrasi. Sementara pengendalian aplikasi meliputi pengendalian masukan, pemrosesan, dan keluaran data. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan pengendalian antara sistem manual dan berbasis komputer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer membutuhkan teknik audit khusus untuk mengevaluasi keakuratan dan kesesuaiannya.
2. Salah satu teknik audit yang dapat digunakan adalah Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) yang mencakup pendekatan data uji dan Parallel Test Facility(PTF).
3. Pendekatan data uji melibatkan penciptaan data uji oleh auditor untuk menguji respons sistem terhad
COMPUTER ASSITED AUDIT TOOLS AND TECHNIQUESDhina Pohan
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pengendalian internal pada aplikasi komputer untuk mencegah risiko potensial, meliputi kontrol input, pemrosesan, output, serta pengujian kontrol aplikasi komputer menggunakan pendekatan kotak hitam (tanpa pengetahuan logika sistem) dan kotak putih (dengan memahami sistem secara mendalam).
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi berbasis komputer. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep audit sistem informasi, tujuan audit, standar yang digunakan, jenis kegiatan audit sistem informasi, pendekatan berdasarkan resiko, tujuan audit sistem informasi, dan langkah-langkah audit operasional sistem informasi.
Download transfer dan konversi data. Fungsi spreadsheet. Referensi utama bahan ajar ini adalah bahan ajar dosen kami, Bapak Marmah Hadi dan Bapak Ennoch Sindang
Perkembangan Teknologi Terhadap Audit Internalssuser1d6e37
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini transformasi digital menjadi sebuah tantangan yang baru dalam keberlangsungan pekerjaan seorang audit internal. Dengan kemajuan teknologi, peluang untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai suatu perusahaan maupun organisasi menjadi terbuka. Audit Internal dituntut untuk menguasai audit secara konseptual dan memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan teknologi dalam pelaksanaan audit secara digital. Penggunaan teknologi dalam auditing meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melakukan pekerjaannya dengan memanfaatkan fungsi dan kemampuan komputer.
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pengukuran dalam proses pengembangan perangkat lunak, termasuk metrik proses dan metrik proyek yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas produk, efisiensi proses, serta mengidentifikasi masalah potensial. Dokumen ini juga membahas mengenai pengukuran langsung berdasarkan ukuran kode dan pengukuran tidak langsung menggunakan metode function point untuk mengukur fungsionalitas
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memodifikasi sistem kontrol hidrolik yang meliputi memeriksa program perangkat lunak, mengoreksi sistem kontrol, menguji pemasukan/pengeluaran, memperbaiki kesalahan, dan mempersiapkan laporan."
Sistem ini akan membantu BPKAD dalam mencatat keluhan dan gangguan TI secara digital. Prosesnya meliputi perencanaan, desain, pembangunan, pengujian, dan pelatihan. Sistem ini akan memudahkan pencatatan dan penanganan keluhan serta meningkatkan efisiensi BPKAD.
1. Manajemen konfigurasi perangkat lunak adalah penting untuk mengontrol perubahan dan memaksimalkan produktivitas.
2. Ada lima tugas utama manajemen konfigurasi yaitu identifikasi, kontrol versi, kontrol perubahan, audit konfigurasi, dan pelaporan status konfigurasi.
3. Pelaporan status konfigurasi penting untuk meningkatkan komunikasi antar tim pengembang agar perubahan dapat dilakukan dengan benar.
Implicaations of information technology for the audit prosessAndinie Fatimah
Teknologi informasi mempengaruhi proses audit dengan cara:
1) Mempengaruhi pengendalian internal perusahaan dan meningkatkan kualitas informasi pelaporan keuangan
2) Memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer
3) Meningkatkan risiko pengendalian jika tidak dikelola dengan baik seperti risiko sistem, akses, dan jejak audit.
The document discusses a reading passage about renting dogs for short periods of time. It provides opposing views on the practice from writers in favor of and against renting dogs. It also discusses the experiences of a family who rented a Labrador for a weekend and their desire to give their children the experience of having a dog without the long-term commitment.
Dokumen tersebut membahas tentang Balanced Scorecard (BSC) sebagai metode pengukuran kinerja organisasi secara komprehensif. Ia menjelaskan pengertian, sejarah, konsep dasar, dan langkah-langkah penerapan BSC serta keunggulannya dibanding sistem pengukuran tradisional yang hanya fokus pada perspektif keuangan. BSC dirancang untuk menerjemahkan strategi organisasi menjadi tujuan yang dapat di
Download transfer dan konversi data. Fungsi spreadsheet. Referensi utama bahan ajar ini adalah bahan ajar dosen kami, Bapak Marmah Hadi dan Bapak Ennoch Sindang
Perkembangan Teknologi Terhadap Audit Internalssuser1d6e37
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini transformasi digital menjadi sebuah tantangan yang baru dalam keberlangsungan pekerjaan seorang audit internal. Dengan kemajuan teknologi, peluang untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai suatu perusahaan maupun organisasi menjadi terbuka. Audit Internal dituntut untuk menguasai audit secara konseptual dan memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan teknologi dalam pelaksanaan audit secara digital. Penggunaan teknologi dalam auditing meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melakukan pekerjaannya dengan memanfaatkan fungsi dan kemampuan komputer.
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pengukuran dalam proses pengembangan perangkat lunak, termasuk metrik proses dan metrik proyek yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas produk, efisiensi proses, serta mengidentifikasi masalah potensial. Dokumen ini juga membahas mengenai pengukuran langsung berdasarkan ukuran kode dan pengukuran tidak langsung menggunakan metode function point untuk mengukur fungsionalitas
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memodifikasi sistem kontrol hidrolik yang meliputi memeriksa program perangkat lunak, mengoreksi sistem kontrol, menguji pemasukan/pengeluaran, memperbaiki kesalahan, dan mempersiapkan laporan."
Sistem ini akan membantu BPKAD dalam mencatat keluhan dan gangguan TI secara digital. Prosesnya meliputi perencanaan, desain, pembangunan, pengujian, dan pelatihan. Sistem ini akan memudahkan pencatatan dan penanganan keluhan serta meningkatkan efisiensi BPKAD.
1. Manajemen konfigurasi perangkat lunak adalah penting untuk mengontrol perubahan dan memaksimalkan produktivitas.
2. Ada lima tugas utama manajemen konfigurasi yaitu identifikasi, kontrol versi, kontrol perubahan, audit konfigurasi, dan pelaporan status konfigurasi.
3. Pelaporan status konfigurasi penting untuk meningkatkan komunikasi antar tim pengembang agar perubahan dapat dilakukan dengan benar.
Implicaations of information technology for the audit prosessAndinie Fatimah
Teknologi informasi mempengaruhi proses audit dengan cara:
1) Mempengaruhi pengendalian internal perusahaan dan meningkatkan kualitas informasi pelaporan keuangan
2) Memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer
3) Meningkatkan risiko pengendalian jika tidak dikelola dengan baik seperti risiko sistem, akses, dan jejak audit.
The document discusses a reading passage about renting dogs for short periods of time. It provides opposing views on the practice from writers in favor of and against renting dogs. It also discusses the experiences of a family who rented a Labrador for a weekend and their desire to give their children the experience of having a dog without the long-term commitment.
Dokumen tersebut membahas tentang Balanced Scorecard (BSC) sebagai metode pengukuran kinerja organisasi secara komprehensif. Ia menjelaskan pengertian, sejarah, konsep dasar, dan langkah-langkah penerapan BSC serta keunggulannya dibanding sistem pengukuran tradisional yang hanya fokus pada perspektif keuangan. BSC dirancang untuk menerjemahkan strategi organisasi menjadi tujuan yang dapat di
This document provides information about the ancient Celtic civilization and its influence on modern Celtic nations. It discusses the Celts' origins in Europe around 500 BC, their tribal culture and traditions, and how their legacy lives on today in nations like Ireland, Scotland, Wales, Brittany, the Isle of Man, and Cornwall. These modern Celtic nations each have their own unique identity, cultures, languages and traditions that descended from the ancient Celts. The document explores Celtic daily life, arts, music, mythology and how Celtic influence can still be seen in modern culture.
Este documento contiene un ejercicio de evaluación de lengua española con 8 preguntas. La primera pregunta pide sustituir verbos en oraciones. La segunda identifica dibujos y completa oraciones. La tercera trabaja con diptongos e hiatos. La cuarta clasifica palabras por tildes. La quinta subraya nombres y los identifica por género y número. La sexta completa tablas de género y número. La séptima define palabras y conceptos gramaticales. La octava pide resumir una película preferida
Este documento apresenta a tradução para o português e validação de um instrumento chamado Nursing Activities Score (NAS) para medir a carga de trabalho de enfermagem em unidades de terapia intensiva. O estudo traduziu o instrumento para o português e avaliou sua confiabilidade e validade ao ser aplicado em 200 pacientes internados em UTIs. Os resultados mostraram que o NAS tem alta confiabilidade entre observadores e boa validade convergente e concorrente quando comparado a outros instrumentos, tornando-o válido para medir a carga de
This document asks about healthy habits by asking how often one exercises, eats vegetables, and drinks water, providing answer options of always, usually, sometimes, and never for each habit.
AHC Inc. is a nonprofit organization that has been providing affordable housing and community programs since 1975. It currently owns and manages 19 affordable apartment communities with over 2,600 homes in the mid-Atlantic region. AHC provides onsite educational and resident services programs at 7 community centers that serve over 2,000 children and families each year in partnership with other local organizations. AHC has received several awards and recognition for the quality of its housing, resident services programs, and management over the past 35 years.
This document lists and defines different genres of films including action, adventure, animated, biography, cartoons, comedy, documentary, drama, horror, musical, romance, romantic comedy, science fiction, thriller, war, and western. It provides a vocabulary of common film genres for readers to understand.
This document lists and defines different genres of films including action, adventure, animated, biography, cartoons, comedy, documentary, drama, horror, musical, romance, romantic comedy, science fiction, thriller, war, and western. It provides a vocabulary of common film genres for readers to understand.
Developing affordable housing: challenges, solutions and innovationCelia Slater
A look at some of the challenges, solutions and innovations in some of AHC Inc.'s latest affordable housing projects in Arlington, VA. AHC is a nonprofit housing developer with 35 properties serving 4,400 households in the mid-Atlantic region.
Balanced Scorecard (BSC) adalah alat pengukuran kinerja strategis yang seimbang yang mencakup empat perspektif, yaitu finansial, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. BSC dikembangkan pada tahun 1990-an sebagai cara untuk mengukur kinerja perusahaan secara lebih komprehensif dibanding hanya menggunakan ukuran finansial. BSC memungkinkan perusahaan untuk menetapkan sasaran
Dokumen tersebut membahas mengenai auditing sistem informasi dan teknologi yang terkait. Secara ringkas, dibahas mengenai tiga pendekatan umum dalam audit sistem informasi yaitu pengambilan keputusan, kajian evaluasi terperinci, dan pengujian. Selain itu, dibahas pula teknik-teknik khusus seperti data pengujian, simulasi paralel, perangkat lunak audit, serta audit terhadap aplikasi, pengembangan sistem,
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialSoftware Developer
www.software-indo.com | e-Financial sebagai sebuah program akuntansi keuangan yang dilengkapi dengan fitur drilling audit, yaitu sebuah fitur yang dapat melacak sumber transaksi dan memberikan informasi siapa yang mengentri data tersebut. Sehingga jika terdapat kesalahan pada transaksi tersebut auditor dapat mengetahuinya | info: Tommy (022-76743214)
Continuous auditing merupakan metode audit otomatis yang dilakukan secara berkelanjutan dengan bantuan teknologi untuk menilai risiko dan kontrol secara lebih sering. Teknologi memainkan peran kunci dalam continuous auditing dengan mengotomatiskan proses seperti identifikasi penyimpangan dan pola transaksi. Implementasi continuous auditing memerlukan dukungan manajemen dan kebijakan serta infrastruktur teknologi informasi yang mendukung. Output continuous aud
Teknologi informasi telah berdampak besar terhadap proses audit, mulai dari perencanaan, pengujian, dokumentasi audit. Implikasinya, pembelajaran auditing di perguruan tinggi perlu disesuaikan dengan mengembangkan kurikulum yang mendukung pembelajaran paperless audit dan penggunaan perangkat lunak audit.
Definisi CAATs / TABK yaitu: “perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data”.
Keuntungan menggunakan TABK antara lain adalah:
Untuk database yang berisikan ribuan transaksi, yang tidak mungkin dilakukan dengan cara manual, maka TABK sangat membantu untuk memfokuskan audit.
TABK mampu memeriksa 100% seluruh transaksi dalam sebuah database.
TABK mampu memberikan informasi untuk analisis data dan melihat profil data.
Waktu untuk proses audit lebih cepat dengan bantuan TABK ini.
Analisis Kebutuhan (PR5) dalam pembahasan perancangan sistemjannatunaliyah1
Analisis Kebutuhan (PR5) dalam pembahasan perancangan sistem.
Pengembangan sistem informasi dilakukan untuk mendukung kegiatan bisnis dalam organisasi, tahapannya terdiri dari inisialisasi, analisis, desain, dan implementasi. Pengembangan sistem informasi dapat berupa pembuatan suatu sistem baru maupun penambahan atau perubahan modul pada system yang sudah ada. Secara umum, alur pengembangan suatu sistem informasimempunyai beberapa tahapan. Tahapan pengembangan sistem informasi sering kali disebut juga sebagai System Development Life Cycle (SDLC).
Sistem informasi akuntansi pengendalian umum dan pengendalian aplikasiHarisno Al-anshori
Bab 8 membahas kontrol umum dan kontrol aplikasi dalam sistem informasi akuntansi. Kontrol umum terkait dengan semua aktivitas SIA perusahaan dan sumber daya, seperti kontrol organisasi, dokumentasi, aset, dan praktik manajemen. Kontrol aplikasi terkait langsung dengan sistem pemrosesan transaksi untuk memastikan transaksi sah dan akurat dicatat, diklasifikasi, diproses dan dilaporkan. Kontrol input, pengolahan dan output digun
Dokumen tersebut membahas tentang COBIT 4.0, pengendalian internal, dan pengendalian lingkungan. COBIT 4.0 merupakan kerangka kerja manajemen TI yang membantu memenuhi kebutuhan manajemen terhadap informasi. Pengendalian internal dan lingkungan bertujuan untuk melindungi aset perusahaan dan memastikan kinerja yang efektif dan efisien.
Kerangka Acuan Kerja Aplikasi Layanan Penanganan Keluhan Biro Teknologi Informasi Inspektorat membahas tentang pengembangan sistem untuk mencatat dan mengelola keluhan terkait perangkat TI di Inspektorat. Sistem ini akan memudahkan pencatatan keluhan, penyelesaian masalah, dan menyimpan data keluhan yang terjadi. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup pekerjaan, metodologi, jadwal, serta ser
IT forensics merupakan penggunaan prosedur untuk menganalisis sistem komputer guna mengamankan bukti digital dari kejahatan komputer seperti komputer fraud dan komputer crime. Audit trail mencatat aktivitas pengguna untuk meninjau faktor ketersediaan, kerahasiaan, dan keutuhan sistem informasi, sedangkan real time audit memungkinkan informasi penting direkam dan diakses secara real time dari berbagai lokasi.
5. Informasi proyek seperti anggaran waktu dan pemantauan waktu aktual terhadap jumlah anggaran dapat dihasilkan dengan lebih mudah.
6. Korespondensi audit standar seperti kuesioner dan daftar nama, surat-surat proposal dan bentuk laporan dapat disimpan dan dimodifikasi dengan mudah
7. Moral produktivitas dapat ditingkatkan dengan mengurangi waktu yang digunakan untuk tugas-tugas yang bersifat klerikal
8. Peningkatan efektivitas biaya dapat dicapai dengan menggunakan kembali dan memperluas aplikasi audit elektronik yang ada saaat ini.
9.
10. Data pengujian adalah input yang disiapkan oleh auditor yang terdiri dari data yang valid maupun yang tidak valid. Teknik data pengujian digunakan secara luas oleh para auditor seperti layanan program komputer untuk memverifikasi keaakurasian pemrosesan program komputer. Data pengujian ini dapat digunakan untuk memve rifikasi validasi input transaksi rutin, pemrosesan logika dan perhitungan rutin program-program komputer dan untuk memverifikasi penggabungan perubahan-perubahan suatu program.
12. Pendekatan Fasilitas Uji TerintegrasiAdalah penggunaan data pengujian dan juga penciptaan entitas fiktif misalnya : pemasok karyawan, produk atau rekening pada file utama sebuah sistem komputer. Teknik ini terintegrasi dengan baik hal ini terjadi Karena data pengujian diproses secara bersamaan dengan transaksi riil untuk dibandingkan dengan file-file utama yang ada pada saat ini yang memuat entitas yang riil ataupun fiktif. Pendekatan Fasilitas Uji Terintegrasi (ITF) pada umumnya digunakan untuk mengaudit sistem aplikasi komputer besar yang menggunakan teknologi pemrosesan waktu-riil.
14. Simulasi parallel memproses data riil melalui pengujian atau program audit. Outpout yang disimulasi dan output regular dibandingkan untuk tujuan pengawasan. Jumlah pemrosesan yang berlebih yang dihasilkan oleh pengujian atau program audit tersebut biasanya dibatasi untuk bagian-bagian tertentu yang merupakan bagian utama yang ingin di audit. dilakukannya audit.
16. Perangkat Lunak Audit adalah program-program komputer yang dipakai untuk memudahkan dalam auditing. Dengan danya perangkat lunak ini komputer diprogram untuk membaca, menyeleksi, mengektrak dan memproses data yang akan di audit. Adapun jenis dari perangkat lunak tersebut yaitu :
18. Generalized Audit Sofeware (GAS) adalah perangkat lunak yang telah di desai secara khusus untuk memfasilitasi pengguanan TI dalam auditing. GAS di desain secar khusus untuk memungkinkan auditor dengan keahlian komputer yang tidak terlalu canggih untuk menjalankan audit yang terkait dengan pemprosesan fungsi-fungsi data.
20. Paket PC software general purpose seperti parangkat lunak pengolah kata dan spreadsheet telah memiliki banyak aplikasi audit. ACL, yang dipublikasikan oleh ACL Software adalah alah satu pengkat lunak audit. Perangkat lunak audit memungkinkan auditor untuk menghubungkan sebuah PC dengan mainframe atau PC klien dan kemudian mengekstrak auditor melakukan beberapa hal seperti menghitung kembali rekening-rekening neraca untuk verifikasi, usia dan analisis piutang dagang dan mengidentfikasi tren perbedaan yang muncul.
22. Embedded audit routine adalah sebuah teknologi audit yang meliputi modifikasi program-program komputer untuk tujuan audit. Teknik ini menggunakan satu atau lebih model yang diprogram khusus yang dilekatkan (embedded) sebagai in-line code dalam kode program reguler untuk menyeleksi dan mencatat data untuk analisis dan evaluasi berikutnya. Kriteria audit untuk menyeleksi dan mencatat transaksi dengan modul-modul embedded disediakan oleh auditor.
24. Extended Record adalah modifikasi program komputer untuk menyediakan sebuah rute audit secara komprehensif untuk transaksi-transaksi tertentu dengan cara mengumpulkannya dalam satu data tambahan extended record yang berkaitan dengan pemrosesan. Beberapa file yang berbeda mungkin masih dapat dikaji ulang untuk digunakan dalam pemprosesan transaksi tertentu.
25. Extended record berisi data dari seluruh program aplikasi yang terpisah, namun mampu memproses sebuah transaksi dan menyediakan sebuah rute audit yang lemgkap. Transaksi-transaksi tersebut dapat diidentifikasi denga kode-kode khusus, diseleksi secara acak, atau dipilih sebagai eksepsi atas uji edit.
27. Snapshot adalah upaya untuk menyediakan gambaran komprehensif terhadap proses kerja sebuah program pada satu titik waktu tertentu. Snapshot merupakan penambahan kode program yang menyebabkan program mampu mencetak isi area memori tertentu pada saat dan selama proses. Sebagai piranti audit, kode snapshot dapat ditambahkan ke area program yang diinginkan oleh auditor dan dijalankan hanya untuk transaksi-transaksi yang dikecualikan untuk kepentingan uji-edit yang telah ditentukan sebelumnya. Snapshot dan extended record merupakan tehnologi yang sangat mirip, dengan snapshot mampu menghasilkan sebuah rute audit dan extended record mampu menggabungkan data snapshot dalam extended record, dan bukan dalam bentuk hard copy.
29. Tracing adalah teknik audit lainnya yang berasal dari program bantu debugging. Penelusuran (tracing) sebuah eksekusi program menyediakan rute rinci audit atas intruksi-instruksi yang dijalankan selama pengoperasian program. Rute audit yang disediakan oleh tracing tergantung pada paket tracing tertentu. Bahasa-bahasa program tingkat tinggi di telusuri pada tingkat sumber laporan, dan bahasa-bahasa program tingkat yang rendah ditelusuri pada tingkat yang lebih rinci.
31. Dokumentasi tinjauan sistem seperti deskriptif naratif , flowchart dan daftar program munglin merupakan teknik auditing sistem informasi yang paling tua dan masih tetap digunakan secara luas. Program dapat dicek langsung dengan auditor. Dalam pengecekan langsung, auditor secara manual memproses data uji atau data riil melalui logika program.
33. Keunggulan utama flowcat adalah ia mudah dipahami oleh auditor, pengguna , dan personel komputer sehingga dapat memfasilitasi komunikasi antara pihak yang berbeda.
37. Tahap pertama terdiri keputusan-keputusan yang berkaitan dengan wilayah-wilayah tertentu yang akan diinvestigasi, penggunaan tenaga kerja audit, teknologi audit yang akan digunakan, dan pengembangan anggaran waktu dan atau biaya audit itu sendiri.
38. Tahap kedua dalam audit sistem informasi adalah kaji ulang dan evaluasi terperinci. Dalam tahap audit ini, upaya diarahkan pada penemuan fakta dalam bidang atau wilayah yang dipilih untuk diaudit.
39. Tahap ketiga dalam audit adalah pengujian. Tahap pengujian sebuah audit menghasilkan bukti kepatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan. Uji kepatuhan dilakukan untuk menyediakan jaminan kepastian bahwa ada penendaliaan internal ia dilakukan sesuai yang telah dituliskan dalam dokumentasi sistem.
41. Pengendalian aplikasi dibagi menjadi tiga wilayah umum: input, pemprosesan, dan output. Audit aplikasi biasanya meliputi pengkajian ulang pengendalian yang ada disetiap wilayah tersebut. Tehnologi khusus yang digunakan akan tergantung pada kecerdasan dan sumberdaya yang dimiliki auditor. Data pengujian, ITF, atau simulasi parallel dapat digunakan untuk pengendalian uji pemprosesan. Transaksi-transaksi yang dipilih untuk audit dapat dihasilkan melalui modul audit embedded atau program audit terpisah. GAS dapat pula digunakan untk mengkaji ulang file-file transaksi dan atau output.
43. Tiga wilayah umum yang menjadi perhatian audit dalam proses pengembangan sistem adalah standart pengembangan sistem, manajemen proyek, dan pengawasan perubahan program. Teknik audit yang sering digunakan untuk masing-masing area tersebut adalah kaji ulang dan pengujian dokumentasi-dokumentasi terkait.
44. Standart pengembangan sistem adalah dokumentasi yang berkaitan dengan desain, pengembangan, dan implementasi sistem aplikasi. Eksistensi standart pengembangan sistem merupakan pengendalian umum yang utama dalam sistem yang terkomputerisasi.
46. Pengendalian yang mengatur operasi pusat layanan komputer melengkapi pengendalian aplikasi yang dikembangkan dalam sistem aplikasi tetentu. Pengendalian umum yang mengatur operasi komputer juga membantu memastikan ketersediaan yang berkesinambungan atas sumber daya pusat layanan komputer. Sistem mainframe yang berkaitan dengan pusat layanan komputer besar biasanya memiliki persyaratan suhu dan kelembapan khusus yang mengatur AC. Bidang lainnya yang terkait erat dengan pengendalian lingkungan adalah keamanan secara fisik pusat itu sendiri.
47. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan karenanya pengendalian juga diperlukan untuk area tersebut. Pengendalian diperlukan untuk mempertahankan kestabilan sumber daya dan juga untuk menyediakan sebuah alternative sumber daya jika terjadi kegagalan. Pengendalian manajemen atas operasi pusat layanan komputer juga bidang yang memerlukan perhatian. Area ini meliputi tehnik-tehnik yang digunakan untuk menganggarkan faktor-faktor beban perlengkapan, statistik penggunaan proyek, anggaran dan bentuk perencanaan staf, dan rencana akuisisi perlengkapan. Sistem pekerjaan akuntansi adalah bentuk pengawasan umum lainnya atas operasi. <br />