Dokumen tersebut membahas tentang COBIT 4.0, pengendalian internal, dan pengendalian lingkungan. COBIT 4.0 merupakan kerangka kerja manajemen TI yang membantu memenuhi kebutuhan manajemen terhadap informasi. Pengendalian internal dan lingkungan bertujuan untuk melindungi aset perusahaan dan memastikan kinerja yang efektif dan efisien.
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Yohanes Agung Nugroho
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan manufaktur, mencakup proses bisnis utama, ancaman terhadap SIA, aktivitas pengendalian, dan unsur-unsur pengendalian internal seperti lingkungan pengendalian dan penilaian risiko.
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...Siti Maesaroh
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi dan pengendalian internal pada Perusahaan Blue Bird Group. Sistem informasi manajemen Blue Bird diimplementasikan dengan baik untuk meningkatkan kualitas layanan, sehingga mendapatkan penghargaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai contoh pengendalian preventif, detektif, korektif, integritas data, otorisasi yang diimplementasikan Blue Bird.
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi berbasis komputer. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep audit sistem informasi, tujuan audit, standar yang digunakan, jenis kegiatan audit sistem informasi, pendekatan berdasarkan resiko, tujuan audit sistem informasi, dan langkah-langkah audit operasional sistem informasi.
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Yohanes Agung Nugroho
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan manufaktur, mencakup proses bisnis utama, ancaman terhadap SIA, aktivitas pengendalian, dan unsur-unsur pengendalian internal seperti lingkungan pengendalian dan penilaian risiko.
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...Siti Maesaroh
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi dan pengendalian internal pada Perusahaan Blue Bird Group. Sistem informasi manajemen Blue Bird diimplementasikan dengan baik untuk meningkatkan kualitas layanan, sehingga mendapatkan penghargaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai contoh pengendalian preventif, detektif, korektif, integritas data, otorisasi yang diimplementasikan Blue Bird.
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi berbasis komputer. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep audit sistem informasi, tujuan audit, standar yang digunakan, jenis kegiatan audit sistem informasi, pendekatan berdasarkan resiko, tujuan audit sistem informasi, dan langkah-langkah audit operasional sistem informasi.
Audit sistem informasi bertujuan untuk mengevaluasi keamanan aset, integritas data, efektivitas sistem, dan efisiensi sumber daya melalui pengumpulan bukti dan pengujian kendali, transaksi, dan keseluruhan hasil sistem informasi. Audit dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan, pemeriksaan lapangan, pelaporan, hingga tindak lanjut.
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...Belinda Isamar
- Pengendalian
- Pengendalian INTERNAL
- KLASIFIKASI PENGENDALIAN INTERNAL
- FUNGSI PENGENDALIAN INTERNAL
- TIGA KERANGKA PENGENDALIAN
- COBIT(Control Objective for Information and Related Technology)
- Dll..
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, implementasi & identifikasi major thre...Cilin christianto
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, implementasi & identifikasi major threat dalam aktivitas bisnis untuk pengendalian internal (12), universitas mercu buana, 2017
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerIndah Agustina
Dokumen tersebut membahas empat prinsip keandalan sistem yaitu ketersediaan, keamanan, dapat dipertahankan, dan integritas beserta kriteria evaluasi dan pengendalian yang terkait dengan masing-masing prinsip."
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...Ranti Pusriana
Sistem informasi dan pengendalian internal merupakan proses penting untuk menjamin kehandalan pelaporan keuangan, efektivitas operasi, dan kepatuhan terhadap peraturan. Proses ini terdiri dari lima komponen utama: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Ancaman terhadap sistem informasi akuntansi dapat berasal dari bencana alam, kesalahan manusia, atau tindakan
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017direktoratkaminfo
Dokumen tersebut membahas proses implementasi manajemen keamanan informasi untuk suatu organisasi, meliputi perencanaan dengan menganalisis kesiapan dan manajemen risiko, penyusunan dokumen kebijakan dan pernyataan penerapan, pelaksanaan kontrol keamanan dan mitigasi risiko, serta pemantauan dan evaluasi berkelanjutan melalui audit internal dan tinjauan manajemen.
Sistem akuntansi terdiri dari serangkaian prosedur dan rekaman yang saling terkait untuk mengelola data keuangan perusahaan, menghasilkan laporan untuk manajemen, pemegang saham, dan kreditur guna mengevaluasi kinerja operasional perusahaan. Komponen utamanya meliputi sistem akuntansi utama, penjualan, pembelian, penggajian, produksi, biaya, dan persediaan.
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi. Secara garis besar dibahas mengenai fungsi audit sistem informasi, standar dan prosedur yang berlaku, organisasi terkait, siapa yang melakukan audit, jenis-jenis audit termasuk audit sistem informasi dan e-commerce, serta prinsip-prinsip webtrust untuk memastikan keandalan transaksi secara online.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan komponen-komponen pengendalian intern serta hubungannya dengan ruang lingkup pemeriksaan auditor.
2. Terdapat lima komponen pengendalian intern yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
3. Pengendalian intern hanya dapat memberikan keyakinan yang memadai dan terbat
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol sistem informasi dan audit sistem informasi. Kontrol sistem informasi mencakup preventif, detektif, dan korektif, sedangkan audit sistem informasi bertujuan untuk mengevaluasi perlindungan aset, integritas data, dan efisiensi sumber daya. Dokumen ini juga menjelaskan jenis, subjek, pelaksana, tugas, dan standar audit sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai auditing sistem informasi dan teknologi yang terkait. Secara ringkas, dibahas mengenai tiga pendekatan umum dalam audit sistem informasi yaitu pengambilan keputusan, kajian evaluasi terperinci, dan pengujian. Selain itu, dibahas pula teknik-teknik khusus seperti data pengujian, simulasi paralel, perangkat lunak audit, serta audit terhadap aplikasi, pengembangan sistem,
Tata kelola TI bertujuan untuk mengurangi risiko dan memastikan investasi TI menambah nilai perusahaan. Dokumen ini membahas kontrol tata kelola TI seperti struktur fungsi TI, operasi pusat data, dan perencanaan pemulihan bencana serta prosedur auditnya.
Audit sistem informasi bertujuan untuk mengevaluasi keamanan aset, integritas data, efektivitas sistem, dan efisiensi sumber daya melalui pengumpulan bukti dan pengujian kendali, transaksi, dan keseluruhan hasil sistem informasi. Audit dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan, pemeriksaan lapangan, pelaporan, hingga tindak lanjut.
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...Belinda Isamar
- Pengendalian
- Pengendalian INTERNAL
- KLASIFIKASI PENGENDALIAN INTERNAL
- FUNGSI PENGENDALIAN INTERNAL
- TIGA KERANGKA PENGENDALIAN
- COBIT(Control Objective for Information and Related Technology)
- Dll..
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, implementasi & identifikasi major thre...Cilin christianto
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, implementasi & identifikasi major threat dalam aktivitas bisnis untuk pengendalian internal (12), universitas mercu buana, 2017
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerIndah Agustina
Dokumen tersebut membahas empat prinsip keandalan sistem yaitu ketersediaan, keamanan, dapat dipertahankan, dan integritas beserta kriteria evaluasi dan pengendalian yang terkait dengan masing-masing prinsip."
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...Ranti Pusriana
Sistem informasi dan pengendalian internal merupakan proses penting untuk menjamin kehandalan pelaporan keuangan, efektivitas operasi, dan kepatuhan terhadap peraturan. Proses ini terdiri dari lima komponen utama: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Ancaman terhadap sistem informasi akuntansi dapat berasal dari bencana alam, kesalahan manusia, atau tindakan
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017direktoratkaminfo
Dokumen tersebut membahas proses implementasi manajemen keamanan informasi untuk suatu organisasi, meliputi perencanaan dengan menganalisis kesiapan dan manajemen risiko, penyusunan dokumen kebijakan dan pernyataan penerapan, pelaksanaan kontrol keamanan dan mitigasi risiko, serta pemantauan dan evaluasi berkelanjutan melalui audit internal dan tinjauan manajemen.
Sistem akuntansi terdiri dari serangkaian prosedur dan rekaman yang saling terkait untuk mengelola data keuangan perusahaan, menghasilkan laporan untuk manajemen, pemegang saham, dan kreditur guna mengevaluasi kinerja operasional perusahaan. Komponen utamanya meliputi sistem akuntansi utama, penjualan, pembelian, penggajian, produksi, biaya, dan persediaan.
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi. Secara garis besar dibahas mengenai fungsi audit sistem informasi, standar dan prosedur yang berlaku, organisasi terkait, siapa yang melakukan audit, jenis-jenis audit termasuk audit sistem informasi dan e-commerce, serta prinsip-prinsip webtrust untuk memastikan keandalan transaksi secara online.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan komponen-komponen pengendalian intern serta hubungannya dengan ruang lingkup pemeriksaan auditor.
2. Terdapat lima komponen pengendalian intern yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
3. Pengendalian intern hanya dapat memberikan keyakinan yang memadai dan terbat
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol sistem informasi dan audit sistem informasi. Kontrol sistem informasi mencakup preventif, detektif, dan korektif, sedangkan audit sistem informasi bertujuan untuk mengevaluasi perlindungan aset, integritas data, dan efisiensi sumber daya. Dokumen ini juga menjelaskan jenis, subjek, pelaksana, tugas, dan standar audit sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai auditing sistem informasi dan teknologi yang terkait. Secara ringkas, dibahas mengenai tiga pendekatan umum dalam audit sistem informasi yaitu pengambilan keputusan, kajian evaluasi terperinci, dan pengujian. Selain itu, dibahas pula teknik-teknik khusus seperti data pengujian, simulasi paralel, perangkat lunak audit, serta audit terhadap aplikasi, pengembangan sistem,
Tata kelola TI bertujuan untuk mengurangi risiko dan memastikan investasi TI menambah nilai perusahaan. Dokumen ini membahas kontrol tata kelola TI seperti struktur fungsi TI, operasi pusat data, dan perencanaan pemulihan bencana serta prosedur auditnya.
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian internalDanielwatloly18
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Sistem informasi yang baik diperlukan untuk mendukung pengendalian internal yang efektif, seperti kontrol umum dan aplikasi untuk mengelola risiko bisnis secara terintegrasi. Kerangka kerja pengamanan dan pengendalian harus ditetapkan, seperti kebijakan keamanan informasi dan tinjauan
Dokumen tersebut membahas tentang COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) sebagai kerangka kerja untuk mengimplementasikan tata kelola TI. COBIT terdiri atas 4 domain yaitu perencanaan dan organisasi, akuisisi dan implementasi, penyediaan dan dukungan, serta pemantauan dan evaluasi. Dokumen juga membahas Trust Service Framework untuk menjamin keandalan sistem informasi dan mengevaluasi kontrol internal TI guna memitigasi risiko."
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...sevrindaanggia
1. Dokumen tersebut membandingkan kerangka kerja manajemen risiko COBIT dan COSO ERM.
2. COBIT berfokus pada tata kelola TI sedangkan COSO ERM lebih luas mencakup manajemen risiko perusahaan secara keseluruhan.
3. Kedua kerangka kerja tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu mengelola risiko secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis organisasi.
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...Adi Permana
Control Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT (Sasongko, 2009).
COBIT mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko TI dikelola secara tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab (Tanuwijaya dan Sarno, 2010).
COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.
Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk IT governance, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.
COBIT menyediakan kerangka IT governance dan petunjuk control objective yang detail untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek auditing sistem informasi, termasuk jenis-jenis audit sistem informasi seperti audit aplikasi, pengembangan sistem, dan pusat layanan komputer. Teknik-teknik auditing sistem informasi seperti data pengujian, simulasi paralel, dan perangkat lunak audit juga dijelaskan.
2019 Format 7777x002 Article Tugas ( Reference Tidak Boleh Dirubah ) - Indone...apriliyahhandayani
Audit sistem informasi bertujuan untuk mengamankan aset, menjaga integritas data, dan menjaga efektifitas serta efisiensi sistem. Terdapat berbagai jenis kontrol seperti preventif, detektif, dan recovery yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
8 e budget-sirab-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaje...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
3. FRAMEWORK
COBIT 4.0
COBIT pertama kali diterbitkan oleh ISACA
(Information System Audit and Control
Association) dengan tujuan untuk membantu
memenuhi berbagai kebutuhan manajemen
terhadap informasi dengan menjembatani
kesenjangan antara resiko bisnis, kontrol dan
masalah teknik serta menjaga keseimbangan
antara manfaat dengan resiko yang diperoleh
dengan mengoptimalkan penggunaan sumber
daya terkait pengelolaan TI.
COBIT 1
1996
COBIT 2
1998
COBIT 3
2000
COBIT 4
2005
COBIT 5
2012
8. PLANNING &
ORGANIZATION
8
Domain ini menitikberatkan pada proses
perencanaan dan penyelarasan strategi
TI dengan strategi perusahaan, mencakup
masalah strategi, taktik dan identifikasi
tentang bagaimana TI dapat memberikan
kontribusi maksimal terhadap pencapaian
tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk
sebuah organisasi yang baik dengan
infrastruktur teknologi yang baik pula.
9. ACQUISITION &
IMPLEMENTATION.
9
Domain ini berkaitan dengan
implementasi solusi IT dan integrasinya
dalam proses bisnis organisasi untuk
mewujudkan strategi TI, juga meliputi
perubahan dan maintenance yang
dibutuhkan sistem yang sedang
berjalan untuk memastikan daur hidup
sistem tersebut tetap terjaga.
10. 001 002
DELIVERY & SUPPORT.
DOMAIN INI MENCAKUP PROSES PEMENUHAN LAYANAN IT,
KEAMANAN SISTEM, KONTINYUITAS LAYANAN, PELATIHAN DAN
PENDIDIKAN UNTUK PENGGUNA, DAN PEMENUHAN PROSES
DATA YANG SEDANG BERJALAN.
11. MONITORING AND
EVALUATION.
Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali
yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan
intern dan ekstern dan jaminan independent dari
proses pemeriksaan yang dilakukan.
13. COBIT DIRANCANG UNTUK DIGUNAKAN
OLEH TIGA PENGGUNA BERBEDA YAITU
STAKEHOLDERS
CLICKTOCONTINUE
USERMANAJEMEN AUDITOR
14. PENGENDALIAN
INTERNAL
INTERNAL CONTROL, elemen dari sebuah organisasi dalam
mencapai tujuan organisasi, atau tindakan yang dapat
meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan perusahaan.
dijelaskan bahwa manajemen harus melakukan proses
Audit. Pengendalian internal, tujuannya untuk memastikan
apakah bawahannya telah melaksanakan tugasnya sesuai
dengan sistem dan prosedur sehingga terhindar dari
kemungkinan adanya kecurangan.
16. Pengendalian intern menurut para ahli yang perlu
dirancang dan diterapkan oleh manajemen perusahaan
UNSUR-UNSUR
PENGENDALIAN INTERNAL
LINGKUNGAN PENGEDALIAN
PENILAIAN RISIKO
PROSEDUR PENGENDALIAN
PENGAWASAN
INFORMASI & KOMUNIKASI
17. PENGENDALIAN PREVENTIF
BERDASARKAN
MANFAAT
Adalah pengendalian yang diterapkan
untuk mencegah terjadinya kecurangan.
Pengendalian preventif bisa meliputi
karyawan yang kompeten dan dapat
dipercaya, penggunaan komputer yang
memadai, prosedur pencatatan yang
layak.
PENGENDALIAN DETEKTIF
Adalah pengendalian yang dirancang
untuk menemukan terjadinya kecurangan.
Pengendalian ini mencakup pemeriksaan
dan perbandingan seperti catatan kinerja
dan pemeriksaan independen atas
kinerja.
18. PENGENDALIAN KOREKTIF
BERDASARKAN
MANFAAT
Adalah pengendalian yang dirancang untuk memastikan
bahwa tindakan korektif diambil untuk memperbaiki hal-
hal yang tidak diharapkan atau untuk memastikan bahwa
hal-hal tersebut (seperti penyalahgunaan, otorisasi yang
tidak layak, atau pencurian) tidak terulang.
19. PENGENDALIAN
LINGKUNGAN
ENVIRONTMENT CONTROL(pengendalian lingkungan),
Pengendalian lingkungan adalah upaya suatu perusahaan
atau organisasi untuk dapat membantu mencari langkah-
langkah perbaikan guna meningkatkan performasi
lingkungan perusahaan/organisasi berdasarkan framework
yang ada. Pengendalian lingkungan dapat dilakukan dengan
manual ataupun otomatis.
20. Adalah pengendalian terhadap aspek fisikal berupa aset
perusahaan dan aspek logikal berupa sistem informasi di
level manajemen.
Ruang Lingkup Pengendalian
Lingkungan
PENGENDALIAN UMUM
21. Pengendalian organisasi berupa pemisahan tugas dan
jabatan antara pengguna sistem(operasi) dan administrasi
sistem(operasi).Sedangkan Pengendalian operasi
diperlukan untuk memastikan sistem informasi beroperasi
dengan baik.
KATEGORI PENGENDALIAN
UMUM
PENGENDALIAN ORGANISASI DAN
OPERASI
22. - proposal atau permintaan
pengembangan dan modifikasi sistem hrs di buat secara tertulis
oleh user dan di otorisasi oleh komite.
- menetapkan standart sistem desain
- modifikasi hanya boleh dilakukan terhadap salinan sistem
- pengujian sistem
- pengembangan sistem harus di dokumentasikan dengan baik.
KATEGORI PENGENDALIAN
UMUM
AKTIVITAS PENGENDALIAN
PENGEMBANGAN
PENGENDALIAN PENGEMBANGAN DAN
DOKUMENTASI SISTEM
Merupakan pengendalian terhadap pengembangan dan
dokumentasi sistem yang terjadi diperusahaan agar sesuai
dengan kebutuhan operasional eksisting sistem yang
berjalan.
JENIS PENGENDALIAN DOKUMENTASI
SISTEM
- pendefinisian masalah
- dokumentasi sistem berupa flowchart,input,proses,output dan
pengendalian yang dirancang.
- dokumentasi program
- dokumentasi operasi
- dokumentasi pemakai
.
23. Merupakan pengendalian otomatis dari pabrikan
Beberapa pengendalian H/W sebagai berikut :
- Boundary (storage) Protection melindungi program dan data
- Diagnostic Routines, mengecek permasalahan yg terjadi di S/W
(di lakukan pd awal kerja)
- Dual Read, pengendalian membaca input dua kali pd tape drive.
- Echo Check, mengirim balik sinyal yg telah dikirim.
- Parity Check, memberikan digit atau bit tambahan.
- Read-Write Suppression, pengendalian dlm disk drive agar tdk
dpt di tulis dan dibaca..
KATEGORI PENGENDALIAN
UMUM
PENGENDALIAN H/W PENGENDALIAN AKSES H/W DAN DATA
Pengendalian untuk mencegah adanya pemakaian yang
tidak benar. Seperti
- pembuatan pasword
- system access log
- encryption
- callback
- biometric technologies
24. Merupakan pengendalian prosedur-prosedur yang
didesain oleh manajemen organisasi untuk
meminimalkan resiko terhadap aplikasi yang diterapkan
perusahaan agar proses bisnisnya dapat berjalan dengan
baik.
Ruang Lingkup Pengendalian
Lingkungan
PENGENDALIAN APLIKASI
25. Terdapat pada organisasi yang belum menerapkan SIA dan
sistem ERP, sehingga masih banyak aplikasi yang berdiri
sendiri pada masing-masing unitnya. Contoh: aplikasi
(software) MYOB pada fungsi akuntansi dan keuangan dan
aplikasi microsoft .
TIPE MACAM-MACAM APLIKASI
DI PERUSAHAAN
APLIKASI YANG BERSIFAT BERDIRI SENDIRI APLIKASI DI SERVER
Tedapat pada organisasi yang telah menerapkan SIA dan
sistem ERP. Aplikasi terinstall pada server sehingga tipe
struktur sistemnya memakai sistem client-
server . Client hanya dipakai sebagai antar-muka
(interface) untuk mengakses aplikasi pada server.
26. Pada pengendalian organisasi, hampir sama dengan
pengendalian umum organisasi, namun lebih terfokus pada
aplikasi yang diterapkan perusahaan. Siapa pemilik
aplikasi, tugas administrator, pengguna, hingga
pengembangan aplikasi tersebut
KATEGORI PENGENDALIAN
APLIKASI
PENGENDALIAN ORGANISASI APLIKASI PENGENDALIAN AKSES APLIKASI
Untuk pengendalian akses, terpusat hanya pada
pengendalian logika saja untuk menghindari akses tidak
terotorisasi. Selain itu juga terdapat pengendalian role
based menu dibalik pengendalian akses logika, dimana
hanya pengguna tertentu saja yang mampu mengakses
menu yang telah ditunjuk oleh administrator. Hal ini
berkaitan erat dengan kebijakan TI dan prosedur
perusahaan berkaitan dengan nama pengguna dan sandi
nya.
27. Pengendalian input memastikan data-data yang
dimasukkan ke dalam sistem telah tervalidasi, akurat, dan
terverifikasi..
KATEGORI PENGENDALIAN
APLIKASI
PENGENDALIAN INPUT PENGENDALIAN PROSES
Pengendalian proses biasanya terbagi menjadi dua
tahapan, yaitu (1) tahapan transaksi, dimana proses terjadi
pada berkas-berkas transaksi baik yang sementara maupun
yang permanen dan (2) tahapan database, proses yang
dilakukan pada berkas-berkas master.
28. pengendalian ini dilakukan beberapa pengecekan baik
secara otomatis maupun manual (kasat mata) jika output
yang dihasilkan juga kasat mata.
KATEGORI PENGENDALIAN
APLIKASI
PENGENDALIAN OUTPUT PENGENDALIAN BERKAS MASTER
pengendalian ini merupakan proses dari tahapan database
dan pada proses ini terjadi integritas referensial pada data,
sehingga tidak akan ditemukan anomali-anomali, seperti:
ü Anomaly penambahan
ü Anomaly penghapusan
ü Anomaly pemuktahiran/pembaruan
29. TERIMA KASIH BU
TERIMA KASIH PAK
TERIMA KASIH SEMUA
TERIMA KASIH KEPADA SPONSOR:
HOTSPOT SASKIA
TAHU IMAS
KERIPIK NURUL
PLASTIK BAYU
WARUNG ADID
SELAMAT & SUKSES