Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan Produk Pertanian.
Disusun untuk memenuhi salah satu tugass mata kuliah Maqoshid Syariah
klik https://www.instagram.com/p/Blea1d2AQjil/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=unah8iux9ort follow instagram @marselinaagatha
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan Produk Pertanian.
Disusun untuk memenuhi salah satu tugass mata kuliah Maqoshid Syariah
klik https://www.instagram.com/p/Blea1d2AQjil/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=unah8iux9ort follow instagram @marselinaagatha
PPT KELOMPOK 4
2020
MEMBAHAS :
1. MEMAHAMI PENETAPAN HARGA
2. MENETAPKAN HARGA
3. MENYESUAIKAN HARGA
4. MEMULAI DAN MERESPON PERUBAHAN HARGA
SUMBER : BUKU MANAJEMEN MARKETING JILID 2 by KOTLER & KELLER
2. STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK
BARU
Pertama, perusahaan mungkin
memutuskan untuk menggunakan
strategi penetapan harga premium-
menghasilkan produk bermutu tinggi dan
memasang harga paling tinggi.
3. STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK
BARU
Pada ekstrem yang lain, perusahaan
mungkin memutuskan untuk
menggunakan strategi ekonomi-
menghasilkan produk bermutu rendah
dan memasang harga rendah. Strategi ini
dapat bersama-sama ada di pasar yang
sama sepanjang pasar terdiri paling
sedikit dua kelompok pembeli, yang
mencari mutu dan yang mencari harga
rendah.
4. STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK
BARU
Strategi nilai baik merupakan cara
menyerang pemasang harga premium.
5. STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK
BARU
Strategi pemasangan harga tinggi,
perusahaan menetapkan harga produk
terlalu tinggi sehubungan dengan
mutunya.
6. PENETAPAN HARGA UNTUK MERAUP
PASAR (MARKET SKIMMING PRICING)
Banyak perusahaan yang menemukan produk
baru pada awalnya menetapkan harga tinggi.
Meraup pasar hanya masuk akal dalam
beberapa kondisi tertentu. Pertama, mutu dan
citra produk harus mendukung harganya yang
lebih tinggi, dan cukup banyak pembeli yang
bersedia membeli produk dengan harga yang
ditawarkan. Kedua, biaya untuk memproduksi
dalam volume lebih kecil tidak boleh terlalu
tinggi sehingga menghapus keuntungan
menaikkan.
7. PENETAPAN HARGA UNTUK PENETRASI
PASAR (MARKET PENETRATION PRICING)
Pemasar menetapkan harga awal yang
rendah untuk melakukan penetrasi pasar
secara cepat dan dalam-untuk menarik
pembeli dalam jumlah besar dan meraih
pangsa pasar yang besar.
8. PENETAPAN HARGA UNTUK PENETRASI
PASAR (MARKET PENETRATION PRICING)
Beberapa kondisi menguntungkan
penetapan harga rendah. Pertama, pasar
harus amat peka terhadap harga sehingga
harga rendah menyebabkan pertumbuhan
pasar lebih besar. Kedua, biaya produksi
dan distribusi harus turun jika volume
penjualan naik. Akhirnya, harga rendah
harus membantu mencegah masuknya
pesaing-bila tidak demikian keunggulan
harga mungkin hanya bersifat sementara.
9. PENETAPAN HARGA LINI PRODUK
(PRODUCT LINE PRICING)
1. PENETAPAN HARGA PRODUK PILIHAN
(OPTIONAL-PRODUCT PRICING)
2. PENETAPAN HARGA PRODUK TERIKAT
(CAPTIVE-PRODUCT PRICING)
3. PENETAPAN HARGA PRODUK SAMPINGAN (BY-
PRODUCT PRICING)
4. PENETAPAN HARGA PAKET PRODUK (PRODUCT-
BUNDLE PRICING)
10. STRATEGI PENYESUAIAN HARGA (PRICE
ADJUSTMENT STRATEGIES)
1. PENETAPAN HARGA DISKON DAN
PENGURANGAN HARGA (DISCOUNT
AND ALLOWANCE PRICING)
• Diskon tunai (cash discount),
• Diskon pembelian banyak (quantity
discount),
• Diskon fungsional (functional discount),
• Diskon musiman (seasonal discount),
11. STRATEGI PENYESUAIAN HARGA (PRICE
ADJUSTMENT STRATEGIES)
2. PENETAPAN HARGA TERSEGMENTASI (SEGMENTED
PRICING)
• Penetapan harga berdasarkan segmen pelanggan (customer-
segment pricing).
• Penetapan harga berdasarkan bentuk produk (product-form
pricing).
• Penetapan harga berdasarkan lokasi (location pricing).
• Penetapan harga berdasarkan waktu (time pricing).
12. STRATEGI PENYESUAIAN HARGA (PRICE
ADJUSTMENT STRATEGIES)
3. PENETAPAN HARGA PSIKOLOGIS
(PSYCHOLOGICAL PRICING)
Penjual mempertimbangkan psikologi harga
dan bukan hanya ekonomi. Aspek lain dari
penetapan harga psikologis adalah harga
pembanding (reference prices)-harga yang
diingat oleh pembeli dan dijadikan pembanding
ketika mengamati suatu produk.