SlideShare a Scribd company logo
I
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PERPAJAKAN
(Teori dan Praktik)
yang dibina oleh Ibu Dr. Himmiyatul Jiwa Juwita SE.MM
Disusun Oleh:
1. Feb Floma Diniartha 195020201111017
2. Hana Kurniasari 195020201111011
3. Ini Kadek Ista Utami 195020200111021
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2020/2021
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH
DAN BANGUNAN”. Tentunya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ibu Himmi selaku dosen Perpajakan yang telah memberikan kepercayaan kepada
kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca untuk
menambah wawasan akan pentingnya memanfaatkan sampah menjadi barang yang
bermanfaat dan bernilai jual. Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah
ini. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kamu selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah
makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, kami mengharapkan kritik dan saran terhadap
makalah ini karena kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat banyak kekurangan agar kedepannya dapat kami perbaiki.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi
para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang
berkenan.
Malang, 30 Januari 2020
Penyusun
III
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI..................................................................................iiError! Bookmark not defined.
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................... 1
C. Tujuan.................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................1
PEMBAHASAN.......................................................................................................................... 1
A. Pengertian BPHTB.............................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum...................................................................................................................... 2
C. Objek Pajak......................................................................................................................... 2
D. Tidak Termasuk Objek Pajak ............................................................................................. 3
E. Subjek Pajak Dan Wajib Pajak ........................................................................................... 4
F. Dasar Pengenaan Pajak, Nilai, dan Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak
(NPOPTKP),serta Tarif Pajak............................................................................................ 4
G. Cara Menghitung BPHTB ...................................................................................................5
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Apakah penegertian dari BPHTB?
b. Apa saja dasar hukum dari BPHTB?
c. Apakah yang termasuk objek pajak dalam BPHTB?
d. Apakah yang tidak termasuk objek pajak dalam BPHTB?
e. Apakah yang dimaksud subjek dan wajib pajak?
f. Apakah yang dimaksud dasar pengenaan pajak, nilai, dan perolehan objek pajak
tidak kena pajak (npoptkp), serta tarif pajak
g. Bagaimana cara menghitung BPHTB?
C. Tujuan
a. Menjelaskan pengertian dari BPHTB
b. Menjelaskan dasar hukum dari BPHTB
c. Menjelaskan apa yang termasuk objek pajak dalam BPHTB
d. Menjelaskan apa yang tidak termasuk objek pajak dalam BPHTB
e. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan subjek dan wajib pajak
f. Menjelaskan apa yang dimaksud dasar pengenaan pajak, nilai, san perolehan objek
pajak tidak kena pajak (NPOPTKP), serta tarif pajak
g. Menjelaskan cara menghitung BPHTB
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian BPHTB
Bea Perolehan Hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), merupakan bentuk pajak atas Tanah
dan Bangunan yang dikenakan terhadap orang atau badan yang memperoleh hak atas tanah
dan atau bangunan. Perolehan atas suatu hak atas tanah dan atau bangunan ini bisa diartikan
bahwa orang atau badan tersebut mempunyai nilai lebih atas tambahan atau perolehan hak
tersebut, di mana tidak semua orang mempunyai kemampuan lebih untuk mendapatkan
2
tanah dan atau bangunan. Hak disini termasuk juga hak pengelolaan beserta bangunan di
atasnya, sebagaimana dalam undang-undang dalam bidang pertanahan dan bangunan.
B. Dasar Hukum
 Dasar Hukum yang mengatur Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau
BPHTB telah diatur dalam UU No. 21 Tahun 1997 dan perubahannya dalam UU No.
20 Tahun 2000. Dalam peraturan ini, disebutkan bahwa perolehan hak atas tanah dan
bangunan tidak hanya meliputi jual beli saja. Peraturan ini telah menggantikan
peraturan pemerintah tentang Bea Balik Nama Staatsblad 1924 Nomor 29
 Selain itu, undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah juga mengatur tentang BPHTB. Peraturan BPHTB diatur dalam pasal 88 yang
berada pada tingkat pajak daerah tingkat II (kabupaten atau kota)
C. Objek Pajak
Objek pajak dalam BPHTB adalah perolehan hak atas tanah dan atau bangunan. Perolehan
hak pada dasarnya ada dua yaitu pemindahan hak dan perolehan hak baru. Pemindahan hak
bermakna hak tersebut sebekumnya telah dimiliki oleh orang lain, sedangkan untuk
perolehan hak baru biasanya didapat dari tanah negara.
Sebab Terjadinya Pemindahan Hak:
1. Jual-beli
2. Tukar-menukar
3. Hibah
4. Hibah wasiat
Merupkan pemberian hak atas tanah dan atau bangunan kepada orang pribadi atau
badan hukum tertentu, yang berlaku setelah pemberi hibah wasiat meninggal dunia
5. Waris
6. Pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya
Merupakan pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan dari orang pribadi atau
badan kepada Perseroan Terbatas atau badan hukum lainnya sebagai penyertaan
modal pada Perseroan Terbatas atau badan hukum lainnya tersebut
7. Pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan
Merupakan pemindahan sebagian hak bersama atas tanah dan atau bangunan oleh
orang pribadi atau badan kepada sesama pemegang hak bersama
8. Penunjukan pembeli dalam lelang
Merupakan penetapan pemenang lelang oleh Pejabat Lelang sebagaimana yang
tercantum dalam Risalah Lelang
9. Pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap
10. Penggabungan usaha
Merupakan penggabungan dari dua badan usaha atau lebih dengan cara tetap
mempertahankan berdirinya salah satu badan usaha dan melikuidasi badan usaha
lainnya yang menggabung
11. Peleburan usaha
Merupakan penggabungan dari dua atau lebih badan usaha dengan cara mendirikan
badan usaha baru dan melikuidasi badan-badan usaha yang bergabung tersebut
12. Pemekaran usaha
3
Merupakan pemisahan suatu badan usaha menjadi dua
badan usaha atau lebih dengan cara mendirikan badan usaha baru dan mengalihkan
sebagian aktiva dan pasiva kepada badan usaha baru tersebut yang dilakukan tanpa
melikuidasi badan usaha yang lama
13. Hadiah
Sebab Pemberian Hak Baru:
a) Kelanjutan pelepasan hak
Yaitu pemberian hak baru kepada orang pribadi atau badan hukum dari Negara atas
tanah yang berasal dari pelepasan hak
b) Diluar pelepasan hak
Yaitu pemberian hak baru atas tanah kepada orang pribadi atau badan hukum dari
Negara atau dari pemegang hak milik menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Hak Atas Tanah Yang Menjadi Objek BPHTB:
1. Hak milik, yaitu hak turun-temurun
2. Hak guna usaha, yaitu hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh
Negara dalam jangka waktu yang telah ditentukan
3. Hak guna bangunan, yaitu hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-
bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri dengan jangka waktu yang telah
ditetapkan
4. hak pakai, yaitu hak untuk menggunakan dan atau memungut hasil dari tanah yang
dikuasai langsung oleh Negara atau tanah milik orang lain oleh pemberian pejabat
yang berwenang
5. Hak milik atas satuan rumah susun
6. Hak pengelolaan
D. Tidak Termasuk Objek Pajak
Objek pajak yang tidak dikenakan BPHTB adalah objek pajak yang diperoleh:
1. Perwakilan diplomatik, konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik
2. Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan dan atau melaksanakan
pembangunan guna kepentingan umum
3. Badan atau perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan dengan Peraturan
Menteri Keuangan dengan syarat tidak menjalankan usaha atau melakukan kegiatan
lain diluar fungsi dan tugas badan usaha atau perwakilan organisasi tersebut
4. Orang pribadi atau badan karena konversi hak atau karena perbuatan hukum lain
dengan tidak adanya perubahan nama, yang dimaksud dengan konversi hak adalah
perubahan hak dari hak lama menjadi hak baru menurut Undang-undang Pokok
Agraria, termasuk pengakuan hak oleh Pemerintah.
Contoh:
a) Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik tanpa adanya perubahan nama
b) Bekas tanah hak milik adat (dengan bukti surat Girik atau sejenisnya) menjadi
hak baru.
5. Orang pribadi atau badan karena wakaf
6. Orang pribadi atau badan yang digunakan untuk kepentingan ibadah
4
E. Subjek Pajak Dan Wajib Pajak
Subjek pajak BPHTB adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh Hak atas Tanah
dan atau Bangunan. Wajib pajak BPHTB adalah orang pribadi atau badan yang
memperoleh Hak atas Tanah dan atau Bangunan.
F. Dasar Pengenaan Pajak, Nilai, dan Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak
(NPOPTKP), serta Tarif Pajak
Dasar Pengenaan Pajak
Yang menjadi dasar pengenaan pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP). NPOP
ditentukan sebesar:
1. Harga transaksi, dalam hal jual-beli
2. Nilai pasar objek pajak dalam hal:
a. Tukar-menukar
b. Hibah
c. Hibah wasiat
d. Waris
e. Pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya
f. Pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan hak
g. Peralihan hak karena pelaksanaan putusan hakim yang
mempunyaikekuatan hukum tetap
h. Pemberian hak baru atas tanah sebagai kelanjutan dari pelepasan hak
i. Pemberian hak baru atas tanah di luar pelepasan hak
j. Penggabungan usaha
k. Peleburan usaha
l. Pemekaran usaha
m. Hadiah
3. Harga transaksi yang tercantum dalam Risalah lelang, dalam hal penunjukan
pembeli dalam lelang.
4. Nilai jual objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan (NJOP PBB), apabila besarnya
NPOP sebagaimana dimaksud dalam poin 1 dan 2 tidak diketahui.
Contoh:
Tuan Aryo membeli tanah dan bangunan dengan NPOP (harga transaksi)
Rp 100.000.000,00. NJOP PBB tersebut yang digunakan dalam pengenaan PBB
5
adalah Rp 120.000.000,00, maka yang dikenakan sebagai dasar pengenaan
BPHTB adalah Rp 120.000.000,00 dan bukan Rp 100.000.000,00.
Nilai Perolehan Wajib Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP)
Besarnya NPOPTKP ditetapkan secara regional paling rendah Rp 60.000.000,00, kecuali
dalam hal perolehan hak karena waris atau hibah wasiat yang diterima orang pribadi yang
masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas
atau satu derajat ke bawah dengan pemberi hibah wasiat, termasuk suami/istri, Nilai
Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan secara regional paling rendah Rp
300.000.000,00. Besarnya NPOPTKP ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Tarif Pajak
Besarnya tarif pajak ditetapkan sebesar paling tinggi 5%. Tarif Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan bangunan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
G. Cara Menghitung BPHTB
Contoh soal:
1. Tuan Budi membeli tanah dan bangunan dengan NPOP Rp 70.000.000,00.
Sedangkan NPOPTKP yang berlaku di kabupaten/kota tersebut Rp60.000.000,00
dan tarif pajaknya 5%, tentukan besar BPHTB
Jawab:
NPOP Rp 70.000.000,00
NPOPTKP Rp 60.000.000,00
————————— —
Rp 10.000.000,00
BPHTB yang terutang (Rp 10.000.000,00 x 5%) Rp 500.000,00
2. Diperjual-belikan sebidang tanah kosong di Jakarta Selatan dengan data-data
sebagai berikut:
Luas 1.000 m2,
NJOP = Rp1.000.000/meter
NPOPTKP adalah Rp80.000.000 (DKI Jakarta)
Harga kesepakatan antara penjual dan pembeli adalah Rp. 2.000.000/meter
Maka, nilai NPOP (Nilai Transaksi) = 1.000 x Rp2.000.000 = Rp2.000.000.000
Jawab:
BPHTB = (NPOP-NPOPTKP) x Tarif
pajak
6
NPOP Rp 2.000.000.000,00
NPOPTKP Rp 80.000.000,00
————————— —
Rp 1.920.000.000,00
BPHTB (Rp1.920.000.000,00 x 5% ) Rp 96.000.000,00

More Related Content

What's hot

Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Penataan Ruang
 
Hibah bmn-d
Hibah bmn-dHibah bmn-d
Hibah bmn-d
Kaka Ited
 
Surat kesepakatan bersama tambang
Surat kesepakatan bersama tambangSurat kesepakatan bersama tambang
Surat kesepakatan bersama tambang
Radhinal Muchtar
 
Surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama
tabungan_untung100
 
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama UsahaKarinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Wordpress Instant
 
Surat perjanjian kerja sama
Surat perjanjian kerja samaSurat perjanjian kerja sama
Surat perjanjian kerja sama
SDN SLIPI
 
Uji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Uji Tuntas Hukum Akuisisi SahamUji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Uji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Leks&Co
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
GLC
 
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
GLC
 
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
Perjanjian Pengikatan Jual Beli TanahPerjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
Leks&Co
 
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
GLC
 
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli RumahSistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
Leks&Co
 
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
GLC
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Perkebunan Singkong Terbaru (Beli Perjanjian, Hub...
Contoh Perjanjian Kerjasama Perkebunan Singkong Terbaru (Beli Perjanjian, Hub...Contoh Perjanjian Kerjasama Perkebunan Singkong Terbaru (Beli Perjanjian, Hub...
Contoh Perjanjian Kerjasama Perkebunan Singkong Terbaru (Beli Perjanjian, Hub...
GLC
 
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor PasaribuContoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Leks&Co
 
Format surat kerjasama
Format surat kerjasamaFormat surat kerjasama
Format surat kerjasama
Pantang Menyerah
 
Perjanjian kerjasama pulsaaku sms my sender nov 2011 - feb 2012-
Perjanjian kerjasama pulsaaku   sms my sender  nov 2011 - feb 2012-Perjanjian kerjasama pulsaaku   sms my sender  nov 2011 - feb 2012-
Perjanjian kerjasama pulsaaku sms my sender nov 2011 - feb 2012-
Muhammad Brennaf
 
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Leks&Co
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
infosanitasi
 

What's hot (20)

Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
 
Hibah bmn-d
Hibah bmn-dHibah bmn-d
Hibah bmn-d
 
Surat kesepakatan bersama tambang
Surat kesepakatan bersama tambangSurat kesepakatan bersama tambang
Surat kesepakatan bersama tambang
 
Surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama
 
Uu 28 2004
Uu 28 2004Uu 28 2004
Uu 28 2004
 
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama UsahaKarinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
Karinovcoid - Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha
 
Surat perjanjian kerja sama
Surat perjanjian kerja samaSurat perjanjian kerja sama
Surat perjanjian kerja sama
 
Uji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Uji Tuntas Hukum Akuisisi SahamUji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
Uji Tuntas Hukum Akuisisi Saham
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
 
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
Contoh Perjanjian Kompensasi Kayu Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 ...
 
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
Perjanjian Pengikatan Jual Beli TanahPerjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
 
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
 
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli RumahSistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Rumah
 
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Perkebunan Singkong Terbaru (Beli Perjanjian, Hub...
Contoh Perjanjian Kerjasama Perkebunan Singkong Terbaru (Beli Perjanjian, Hub...Contoh Perjanjian Kerjasama Perkebunan Singkong Terbaru (Beli Perjanjian, Hub...
Contoh Perjanjian Kerjasama Perkebunan Singkong Terbaru (Beli Perjanjian, Hub...
 
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor PasaribuContoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
 
Format surat kerjasama
Format surat kerjasamaFormat surat kerjasama
Format surat kerjasama
 
Perjanjian kerjasama pulsaaku sms my sender nov 2011 - feb 2012-
Perjanjian kerjasama pulsaaku   sms my sender  nov 2011 - feb 2012-Perjanjian kerjasama pulsaaku   sms my sender  nov 2011 - feb 2012-
Perjanjian kerjasama pulsaaku sms my sender nov 2011 - feb 2012-
 
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
 

Similar to Bab 1 dan 2

Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea MateraiMakalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
Universitas Muhammadiyah Gresik
 
Tugas pajak bphtb
Tugas pajak bphtbTugas pajak bphtb
Tugas pajak bphtb
ibeth_rtk
 
UU 20 2000
UU 20 2000UU 20 2000
UU 20 2000
Pajeg Lempung
 
Pertemuan 11 pajak
Pertemuan 11 pajakPertemuan 11 pajak
Pertemuan 11 pajak
Defina Sulastiningtiyas
 
Makalah Pajak Dalam Bisnis Kel 1.docx
Makalah Pajak Dalam Bisnis Kel 1.docxMakalah Pajak Dalam Bisnis Kel 1.docx
Makalah Pajak Dalam Bisnis Kel 1.docx
Icha257332
 
15. PPT PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN.pptx
15. PPT PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN.pptx15. PPT PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN.pptx
15. PPT PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN.pptx
daniameida
 
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bbe Mee
 
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan BangunanPajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan
Abu Tholib
 
PRESENTASI AHDB KEL1.pptx
PRESENTASI AHDB KEL1.pptxPRESENTASI AHDB KEL1.pptx
PRESENTASI AHDB KEL1.pptx
Icha257332
 
PPT TESIS.pptx
PPT TESIS.pptxPPT TESIS.pptx
PPT TESIS.pptx
muhammadcergas
 
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentuNo. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
ppbkab
 
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
Eko Agus Nurhadi
 
Bphtb present
Bphtb presentBphtb present
Bphtb present
Ariza Ekky
 
Uu 12 1970
Uu 12 1970Uu 12 1970
Uu 12 1970
People Power
 
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Leks&Co
 
UU 012 tahun 1985 Pajak bumi dan bangunan
UU 012 tahun 1985   Pajak bumi dan bangunanUU 012 tahun 1985   Pajak bumi dan bangunan
UU 012 tahun 1985 Pajak bumi dan bangunanPajeg Lempung
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
ranioktalia
 

Similar to Bab 1 dan 2 (20)

Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea MateraiMakalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
 
Tugas pajak bphtb
Tugas pajak bphtbTugas pajak bphtb
Tugas pajak bphtb
 
Uu 20 2000
Uu 20 2000Uu 20 2000
Uu 20 2000
 
Uu 21 1997
Uu 21 1997Uu 21 1997
Uu 21 1997
 
UU 20 2000
UU 20 2000UU 20 2000
UU 20 2000
 
Pertemuan 11 pajak
Pertemuan 11 pajakPertemuan 11 pajak
Pertemuan 11 pajak
 
Makalah Pajak Dalam Bisnis Kel 1.docx
Makalah Pajak Dalam Bisnis Kel 1.docxMakalah Pajak Dalam Bisnis Kel 1.docx
Makalah Pajak Dalam Bisnis Kel 1.docx
 
UU 21 1997
UU 21 1997UU 21 1997
UU 21 1997
 
15. PPT PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN.pptx
15. PPT PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN.pptx15. PPT PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN.pptx
15. PPT PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN.pptx
 
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
 
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan BangunanPajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan
 
PRESENTASI AHDB KEL1.pptx
PRESENTASI AHDB KEL1.pptxPRESENTASI AHDB KEL1.pptx
PRESENTASI AHDB KEL1.pptx
 
PPT TESIS.pptx
PPT TESIS.pptxPPT TESIS.pptx
PPT TESIS.pptx
 
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentuNo. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
No. 11 ttg retribusi perizinan tertentu
 
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
BE & GG, eko agus nurhadi, hapzi ali, shareholders and the markets for corpor...
 
Bphtb present
Bphtb presentBphtb present
Bphtb present
 
Uu 12 1970
Uu 12 1970Uu 12 1970
Uu 12 1970
 
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
 
UU 012 tahun 1985 Pajak bumi dan bangunan
UU 012 tahun 1985   Pajak bumi dan bangunanUU 012 tahun 1985   Pajak bumi dan bangunan
UU 012 tahun 1985 Pajak bumi dan bangunan
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
HUMAH KUMARASAMY
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 

Bab 1 dan 2

  • 1. I BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PERPAJAKAN (Teori dan Praktik) yang dibina oleh Ibu Dr. Himmiyatul Jiwa Juwita SE.MM Disusun Oleh: 1. Feb Floma Diniartha 195020201111017 2. Hana Kurniasari 195020201111011 3. Ini Kadek Ista Utami 195020200111021 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN 2020/2021
  • 2. II KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN”. Tentunya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Himmi selaku dosen Perpajakan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca untuk menambah wawasan akan pentingnya memanfaatkan sampah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual. Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah ini. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kamu selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini karena kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan agar kedepannya dapat kami perbaiki. Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan. Malang, 30 Januari 2020 Penyusun
  • 3. III DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR................................................................................................................. ii DAFTAR ISI..................................................................................iiError! Bookmark not defined. BAB I..........................................................................................................................................1 PENDAHULUAN....................................................................................................................... 1 A. Latar Belakang.................................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah............................................................................................................... 1 C. Tujuan.................................................................................................................................1 BAB II........................................................................................................................................1 PEMBAHASAN.......................................................................................................................... 1 A. Pengertian BPHTB.............................................................................................................. 1 B. Dasar Hukum...................................................................................................................... 2 C. Objek Pajak......................................................................................................................... 2 D. Tidak Termasuk Objek Pajak ............................................................................................. 3 E. Subjek Pajak Dan Wajib Pajak ........................................................................................... 4 F. Dasar Pengenaan Pajak, Nilai, dan Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP),serta Tarif Pajak............................................................................................ 4 G. Cara Menghitung BPHTB ...................................................................................................5
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah a. Apakah penegertian dari BPHTB? b. Apa saja dasar hukum dari BPHTB? c. Apakah yang termasuk objek pajak dalam BPHTB? d. Apakah yang tidak termasuk objek pajak dalam BPHTB? e. Apakah yang dimaksud subjek dan wajib pajak? f. Apakah yang dimaksud dasar pengenaan pajak, nilai, dan perolehan objek pajak tidak kena pajak (npoptkp), serta tarif pajak g. Bagaimana cara menghitung BPHTB? C. Tujuan a. Menjelaskan pengertian dari BPHTB b. Menjelaskan dasar hukum dari BPHTB c. Menjelaskan apa yang termasuk objek pajak dalam BPHTB d. Menjelaskan apa yang tidak termasuk objek pajak dalam BPHTB e. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan subjek dan wajib pajak f. Menjelaskan apa yang dimaksud dasar pengenaan pajak, nilai, san perolehan objek pajak tidak kena pajak (NPOPTKP), serta tarif pajak g. Menjelaskan cara menghitung BPHTB BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian BPHTB Bea Perolehan Hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), merupakan bentuk pajak atas Tanah dan Bangunan yang dikenakan terhadap orang atau badan yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan. Perolehan atas suatu hak atas tanah dan atau bangunan ini bisa diartikan bahwa orang atau badan tersebut mempunyai nilai lebih atas tambahan atau perolehan hak tersebut, di mana tidak semua orang mempunyai kemampuan lebih untuk mendapatkan
  • 5. 2 tanah dan atau bangunan. Hak disini termasuk juga hak pengelolaan beserta bangunan di atasnya, sebagaimana dalam undang-undang dalam bidang pertanahan dan bangunan. B. Dasar Hukum  Dasar Hukum yang mengatur Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau BPHTB telah diatur dalam UU No. 21 Tahun 1997 dan perubahannya dalam UU No. 20 Tahun 2000. Dalam peraturan ini, disebutkan bahwa perolehan hak atas tanah dan bangunan tidak hanya meliputi jual beli saja. Peraturan ini telah menggantikan peraturan pemerintah tentang Bea Balik Nama Staatsblad 1924 Nomor 29  Selain itu, undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah juga mengatur tentang BPHTB. Peraturan BPHTB diatur dalam pasal 88 yang berada pada tingkat pajak daerah tingkat II (kabupaten atau kota) C. Objek Pajak Objek pajak dalam BPHTB adalah perolehan hak atas tanah dan atau bangunan. Perolehan hak pada dasarnya ada dua yaitu pemindahan hak dan perolehan hak baru. Pemindahan hak bermakna hak tersebut sebekumnya telah dimiliki oleh orang lain, sedangkan untuk perolehan hak baru biasanya didapat dari tanah negara. Sebab Terjadinya Pemindahan Hak: 1. Jual-beli 2. Tukar-menukar 3. Hibah 4. Hibah wasiat Merupkan pemberian hak atas tanah dan atau bangunan kepada orang pribadi atau badan hukum tertentu, yang berlaku setelah pemberi hibah wasiat meninggal dunia 5. Waris 6. Pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya Merupakan pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan dari orang pribadi atau badan kepada Perseroan Terbatas atau badan hukum lainnya sebagai penyertaan modal pada Perseroan Terbatas atau badan hukum lainnya tersebut 7. Pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan Merupakan pemindahan sebagian hak bersama atas tanah dan atau bangunan oleh orang pribadi atau badan kepada sesama pemegang hak bersama 8. Penunjukan pembeli dalam lelang Merupakan penetapan pemenang lelang oleh Pejabat Lelang sebagaimana yang tercantum dalam Risalah Lelang 9. Pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap 10. Penggabungan usaha Merupakan penggabungan dari dua badan usaha atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu badan usaha dan melikuidasi badan usaha lainnya yang menggabung 11. Peleburan usaha Merupakan penggabungan dari dua atau lebih badan usaha dengan cara mendirikan badan usaha baru dan melikuidasi badan-badan usaha yang bergabung tersebut 12. Pemekaran usaha
  • 6. 3 Merupakan pemisahan suatu badan usaha menjadi dua badan usaha atau lebih dengan cara mendirikan badan usaha baru dan mengalihkan sebagian aktiva dan pasiva kepada badan usaha baru tersebut yang dilakukan tanpa melikuidasi badan usaha yang lama 13. Hadiah Sebab Pemberian Hak Baru: a) Kelanjutan pelepasan hak Yaitu pemberian hak baru kepada orang pribadi atau badan hukum dari Negara atas tanah yang berasal dari pelepasan hak b) Diluar pelepasan hak Yaitu pemberian hak baru atas tanah kepada orang pribadi atau badan hukum dari Negara atau dari pemegang hak milik menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku Hak Atas Tanah Yang Menjadi Objek BPHTB: 1. Hak milik, yaitu hak turun-temurun 2. Hak guna usaha, yaitu hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh Negara dalam jangka waktu yang telah ditentukan 3. Hak guna bangunan, yaitu hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan- bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri dengan jangka waktu yang telah ditetapkan 4. hak pakai, yaitu hak untuk menggunakan dan atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh Negara atau tanah milik orang lain oleh pemberian pejabat yang berwenang 5. Hak milik atas satuan rumah susun 6. Hak pengelolaan D. Tidak Termasuk Objek Pajak Objek pajak yang tidak dikenakan BPHTB adalah objek pajak yang diperoleh: 1. Perwakilan diplomatik, konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik 2. Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan dan atau melaksanakan pembangunan guna kepentingan umum 3. Badan atau perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan dengan syarat tidak menjalankan usaha atau melakukan kegiatan lain diluar fungsi dan tugas badan usaha atau perwakilan organisasi tersebut 4. Orang pribadi atau badan karena konversi hak atau karena perbuatan hukum lain dengan tidak adanya perubahan nama, yang dimaksud dengan konversi hak adalah perubahan hak dari hak lama menjadi hak baru menurut Undang-undang Pokok Agraria, termasuk pengakuan hak oleh Pemerintah. Contoh: a) Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik tanpa adanya perubahan nama b) Bekas tanah hak milik adat (dengan bukti surat Girik atau sejenisnya) menjadi hak baru. 5. Orang pribadi atau badan karena wakaf 6. Orang pribadi atau badan yang digunakan untuk kepentingan ibadah
  • 7. 4 E. Subjek Pajak Dan Wajib Pajak Subjek pajak BPHTB adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh Hak atas Tanah dan atau Bangunan. Wajib pajak BPHTB adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh Hak atas Tanah dan atau Bangunan. F. Dasar Pengenaan Pajak, Nilai, dan Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP), serta Tarif Pajak Dasar Pengenaan Pajak Yang menjadi dasar pengenaan pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP). NPOP ditentukan sebesar: 1. Harga transaksi, dalam hal jual-beli 2. Nilai pasar objek pajak dalam hal: a. Tukar-menukar b. Hibah c. Hibah wasiat d. Waris e. Pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya f. Pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan hak g. Peralihan hak karena pelaksanaan putusan hakim yang mempunyaikekuatan hukum tetap h. Pemberian hak baru atas tanah sebagai kelanjutan dari pelepasan hak i. Pemberian hak baru atas tanah di luar pelepasan hak j. Penggabungan usaha k. Peleburan usaha l. Pemekaran usaha m. Hadiah 3. Harga transaksi yang tercantum dalam Risalah lelang, dalam hal penunjukan pembeli dalam lelang. 4. Nilai jual objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan (NJOP PBB), apabila besarnya NPOP sebagaimana dimaksud dalam poin 1 dan 2 tidak diketahui. Contoh: Tuan Aryo membeli tanah dan bangunan dengan NPOP (harga transaksi) Rp 100.000.000,00. NJOP PBB tersebut yang digunakan dalam pengenaan PBB
  • 8. 5 adalah Rp 120.000.000,00, maka yang dikenakan sebagai dasar pengenaan BPHTB adalah Rp 120.000.000,00 dan bukan Rp 100.000.000,00. Nilai Perolehan Wajib Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) Besarnya NPOPTKP ditetapkan secara regional paling rendah Rp 60.000.000,00, kecuali dalam hal perolehan hak karena waris atau hibah wasiat yang diterima orang pribadi yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan pemberi hibah wasiat, termasuk suami/istri, Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan secara regional paling rendah Rp 300.000.000,00. Besarnya NPOPTKP ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tarif Pajak Besarnya tarif pajak ditetapkan sebesar paling tinggi 5%. Tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. G. Cara Menghitung BPHTB Contoh soal: 1. Tuan Budi membeli tanah dan bangunan dengan NPOP Rp 70.000.000,00. Sedangkan NPOPTKP yang berlaku di kabupaten/kota tersebut Rp60.000.000,00 dan tarif pajaknya 5%, tentukan besar BPHTB Jawab: NPOP Rp 70.000.000,00 NPOPTKP Rp 60.000.000,00 ————————— — Rp 10.000.000,00 BPHTB yang terutang (Rp 10.000.000,00 x 5%) Rp 500.000,00 2. Diperjual-belikan sebidang tanah kosong di Jakarta Selatan dengan data-data sebagai berikut: Luas 1.000 m2, NJOP = Rp1.000.000/meter NPOPTKP adalah Rp80.000.000 (DKI Jakarta) Harga kesepakatan antara penjual dan pembeli adalah Rp. 2.000.000/meter Maka, nilai NPOP (Nilai Transaksi) = 1.000 x Rp2.000.000 = Rp2.000.000.000 Jawab: BPHTB = (NPOP-NPOPTKP) x Tarif pajak
  • 9. 6 NPOP Rp 2.000.000.000,00 NPOPTKP Rp 80.000.000,00 ————————— — Rp 1.920.000.000,00 BPHTB (Rp1.920.000.000,00 x 5% ) Rp 96.000.000,00