Surat kesepakatan ini mengatur kerja sama antara pihak pertama sebagai fasilitator dan pihak kedua sebagai perusahaan penyuplai BBM. Pihak pertama akan mendapatkan fee sebesar Rp200/KL dari penjualan BBM pihak kedua di wilayah Manado. Pembagian fee dilakukan setiap bulan. Surat ini mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak selama kontrak berlangsung serta penyelesaian persel

1. SURAT KESEPAKATAN BERSAMA
Pada hari ini, .............Tanggal ..........bulan .............tahun ....................................... , bertempat di
Makassar yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama Lengkap : Nur Sidrat Muntaha
No. KTP : 737111 030786 0012
Account No. : Bank BNI Kota Makassar , No.Rekening : 0282579298
Atas nama Nur Sidrat Muntaha
Alamat : Jalan.Satelit 8 No.6 Telkomas-Daya, Kecamatan Biringkanaya
Pekerjaan : Wiraswasta
Bertindak untuk dan atas nama pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama Lengkap : ………………………………………………………………….
No. KTP : ………………………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………………….
…………………………………………………………………...
Pekerjaan : ………………………………………………………………….
Jabatan : ………………………………………………………………….
Bertindak untuk dan atas nama .....................................................................yang ditunjuk oleh
.....................................................................................................................................................yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Secara bersama-sama kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan kesepakatan Bersama
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :
PASAL1
KETENTUAN UMUM
1. Pihak Pertama selaku fasilitator ke perusahaan-perusahaan pertambangan, perkebunan dan
perusahaan lainnya yang beraktivitas di wilayah Kotamadya Manado dalam hal penyuplaian
Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Industri.
2. Pihak Kedua adalah perusahaan yang bergerak dibidang Minyak Gas dan Bumi dengan
sertifikasi izin Niaga Umum BBM Industri KIU No. ........................, Transportir BBM
Industri Kiu No....................................., jasa pelayaran/keagenan SIUPAL
No........................................................................................Department Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Minyak Gas dan Bumi.
PASAL 2
BAGI HASIL
1. Untuk bagi hasil usaha, berupa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit)
penjualan BBM Solar Industri yang diberikan kepada Pihak Pertama sebesar Rp.200,-KL
(dua ratus rupiah kiloliter) yang akan diberikan setiap bulan selama masa kontrak berjalan
dari total penjualan perusahaan yang difasilitasi oleh Pihak Pertama dalam Wilayah
Kotamadya Manado Provinsi Sulawesi Utara.
2. Sistem Pembayaran dilakukan dengan cara Standing Insruction atau pemindahan/transfer
dana dari rekening Pihak Kedua ke Pihak Pertama.
PASAL 3
WAKTU PEMBAGIAN HASIL
1. Penyerahan bagi hasil keuntungan dalam Pasal 2 ayat 1 dilakukan setelah pihak kedua
mendapatkan pembayaran dari setiap Pengambilan Bahan Bakar Minyak Solar Industri
perusahaan yang difasilitasi oleh Pihak Pertama.

2. PASAL 4
JANGKA WAKTU
1. Jangka waktu surat kesepakatan yang telah disepakati bersama adalah sampai batas waktu
yang ditentukan, terhitung sejak perjanjian ini disepakati dan ditanda tangani.
2. Batas Waktu yang tidak ditentukan yang dimaksud dalam pasal 4 ayat 1 adalah sebagai
fasilitator (Pihak Pertama) dan pemberian pembagian Fee hasil dari kegiatan penyuplaian
bahan bakar minyak Solar Industri yang dilakukan oleh Pihak Kedua
(…………………………………………………………………………………………………)
dimana perusahaan tersebut yang difasilitasi oleh Pihak Pertama selama perusahaan tersebut
beroperasi di wilayah Kotamadya Manado Provinsi Sulawesi Utara.
PASAL 5
JANGKA WAKTU
Selama Jangka waktu surat kesepakatan bersama berjalan, Pihak Pertama Berkewajiban untuk:
- Tidak mencampuri kebijakan kegiatan operasional yang sedang dijalankan oleh Pihak
Kedua.
- Tidak melakukan pemaksaan kepada Pihak Kedua untuk menjalankan usul, saran, ataupun
keinginannya dalam melaksanakan kegiatan operasional usaha.
- Tidak melakukan kegiatan teknis di tempat usaha tanpa seizin dan sepengetahuan Pihak
Kedua.
- Tidak menjalankan bisnis usaha yang serupa dengan Pihak Kedua.
- Berhak untuk menunjuk Ahli Waris yang akan menerima keuntungan bagi hasil usaha
apabila Pihak Pertama berhalangan, yang dibuktikan dengan surat kuasa bertanda tangan
diatas materai oleh Pihak Pertama.
Selama Jangka waktu surat kesepakatan bersama berjalan, Pihak Kedua Berkewajiban untuk:
- Melaporkan hal-hal yang bersifat luar biasa/musibah yang terjadi ketika kegiatan usaha
sedang berjalan kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah kejadian.
- Pihak Kedua memberikan kewenangan pengawasan kepada Pihak Pertama khusus untuk
kegiatan penyuplaian dan pendistribusian BBM Solar.
- Pihak Kedua berhak mengelola dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam kegiatan
usaha.
- Pihak Pertama berhak membatalkan perjanjian ini secara sepihak apabila terbukti
melakukan penyelewengan atau menyalahi kesepakatan.
- Wajib menyerahkan keuntungan bagi hasil kepada pewaris Pihak Pertama bila
berhalangan dan menunjuk seorang ahli warisnya untuk menerima keuntungan tersebut.
- Dan diperusahaan manapun Pihak Kedua memasukkan BBM Solar Industri selama
masih di wilayah Kotamadya Manado maka Pihak Kedua berkewajiban memberikan Fee
sebesar Rp.200,-KL (dua ratus rupiah kilo liter) yang akan diberikan setiap bulan selama
masa kontrak berjalan pada Pihak Pertama.
PASAL 6
PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad kerjasama ini,
kedua belah pihak bersepakat menyelesaikan secara Musyawarah untuk mencapai kata
mufakat dan apabila tidak mencapai kata mufakat, maka kedua belah pihak sepakat
menyelesaikan dipengadilan sesuai hukum yang berlaku.
2. segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisikan akan dituangkan dalam suatu
Berita Acara.

3. PASAL 7
FOURCE MUJEUR
Apabila terjadi fource majeur / musibah diakibatkan gempa, kapal tenggelam, atau banjir dan
terjadi kerusakan fatal diakibatkan oleh alam, maka Pihak Kedua dibebaskan dari Fee kepada
Pihak Pertama sampai pulih kegiatan kembali / dapat bekerja kembali
PASAL 8
PENUTUP
1. Surat kesepakatan bersama ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak
2. Hal-hal lain yang mungkin kelak akan muncul dikemudian hari dan belum diatur dalam
surat kesepakatan bersama akan dimusyawarakan kedua belah pihak dan akan dituangkan
dalam bentuk Addendum.
3. Surat Kesepakatan bersama ini disahkan oleh Notaris yang ditunjuk oleh kedua belah
pihak.
4. Surat Kesepakatan bersama ini dibuat rangkap dua, seluruhnya ditanda tangani oleh kedua
belah pihak pada hari dan tanggal dimuka setelah dibubuhi Materai.
Demikian Surat Kesepakatan bersama ini dibuat secara bersama-sama untuk dipatuhi oleh kedua
belah pihak dan dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga.
Pihak Kedua,
..............................................
Pihak Pertama,
..............................................
Diketahui oleh,
.............................................. ..............................................