Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahasikan tafsiran terhadap ayat Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 37 oleh tiga sarjana tafsir yaitu Al-Baidhawi, Al-Nasafi dan Al-Alusi.
2) Keenam kriteria perbandingan yang dibahasikan adalah perbahasan nahu, menyebut ayat lain, mendatangkan hadis, pendapat ulama, dan cara pentafsiran.
Ayat ini sangat tegas dalam menjelaskan kesucian Allah dari menyerupai apapun. Allah tidak menyerupai makhluk-Nya dari aspek apapun. Allah tidak butuh tempat dan arah yang menentukannya.
1. Uluhiyah adalah ibadah kepada Allah seperti doa, nadzar, qurban, dan jenis ibadah lainnya sesuai syariat. Tauhid uluhiyah adalah inti dakwah para rasul untuk menyembah Allah saja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis syirik beserta contoh-contoh perbuatan syirik, akibat melakukan perbuatan syirik, dan cara menghindarinya. Secara ringkas, syirik adalah menyekutukan Allah dalam zat, sifat, atau perbuatan-Nya atau menjadikan sesuatu selain-Nya sebagai tujuan ibadah. Ada dua jenis syirik yaitu besar dan kecil, dengan berbag
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam syirik menurut agama Islam. Syirik didefinisikan sebagai mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain-Nya. Ada dua jenis syirik yaitu syirik besar dan syirik kecil. Syirik besar tidak akan mendapat ampunan sedangkan syirik kecil dapat dimaafkan. Beberapa contoh perilaku syirik kecil yang disebutkan adalah bersumpah dengan selain
Ayat ini sangat tegas dalam menjelaskan kesucian Allah dari menyerupai apapun. Allah tidak menyerupai makhluk-Nya dari aspek apapun. Allah tidak butuh tempat dan arah yang menentukannya.
1. Uluhiyah adalah ibadah kepada Allah seperti doa, nadzar, qurban, dan jenis ibadah lainnya sesuai syariat. Tauhid uluhiyah adalah inti dakwah para rasul untuk menyembah Allah saja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis syirik beserta contoh-contoh perbuatan syirik, akibat melakukan perbuatan syirik, dan cara menghindarinya. Secara ringkas, syirik adalah menyekutukan Allah dalam zat, sifat, atau perbuatan-Nya atau menjadikan sesuatu selain-Nya sebagai tujuan ibadah. Ada dua jenis syirik yaitu besar dan kecil, dengan berbag
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam syirik menurut agama Islam. Syirik didefinisikan sebagai mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain-Nya. Ada dua jenis syirik yaitu syirik besar dan syirik kecil. Syirik besar tidak akan mendapat ampunan sedangkan syirik kecil dapat dimaafkan. Beberapa contoh perilaku syirik kecil yang disebutkan adalah bersumpah dengan selain
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis syirik serta bahayanya bagi manusia. Syirik didefinisikan sebagai mempersekutukan Allah dengan yang lain dalam beribadah atau menyamakan sifat-Nya dengan makhluk. Ada dua jenis syirik yaitu syirik akbar dan syirik kecil. Syirik akbar dapat menyebabkan seseorang keluar dari Islam sedangkan syirik kecil merupakan dosa bes
Hal dan maqam merupakan konsep penting dalam tasawuf. Hal bersifat sementara dan diberikan oleh Allah tanpa usaha, manakala maqam diperoleh melalui usaha seperti riyadah dan mujahadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ahli sufisme tidak memerlukan kehidupan mewah tetapi cukup dengan apa yang boleh menyokong ibadah kepada Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang toleransi dalam ayat-ayat Al-Qur'an, khususnya QS Al-Kafirun, QS Yunus ayat 40-41, dan QS Al-Kahfi ayat 29. Dokumen tersebut menjelaskan arti dari ketiga ayat tersebut dan menganjurkan perilaku bertoleransi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, dan penggunaan larangan (al-nahy) dalam hukum Islam. Secara ringkas, al-nahy adalah tuntutan yang berisi larangan untuk melakukan suatu perbuatan, yang datang dari nash syara'. Terdapat berbagai bentuk karakteristik al-nahy dan penggunaannya dapat untuk menyatakan haram, makruh, doa, atau penjelasan akibat. Para ulama juga mer
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar menerapkan beberapa surat pendek Al-Qur'an tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk penjelasan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah, contoh ayat-ayat terkait dari surat Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas, serta tugas akhir pembelajaran.
Ibadah adalah pengabdian atau penyembahan kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ibadah memiliki manfaat seperti mendapat pahala, jauh dari rasa khawatir, dan perasaan yang tenang. Dalil naqli tentang kewajiban ibadah diambil dari ayat Alquran Surat Adz-Dzariyat dan Ghafir serta hadis dari At-Tirmidzi.
Hukum syara' adalah perintah, larangan, atau ketentuan Allah SWT terkait perbuatan manusia. Terdiri dari hukum taklifi (wajib, mandub, haram, makruh, mubah) dan wadh'i (ketentuan sebab, syarat, larangan). Wajib adalah perintah tegas untuk melakukan suatu perbuatan. Mandub adalah anjuran untuk melakukan perbuatan. Haram adalah larangan tegas untuk melakukan suatu perbuatan.
Dokumen tersebut membahas konsep iman dan taqwa dalam Islam. Iman adalah kepercayaan pada ajaran yang dipastikan kebenarannya berdasarkan wahyu, sedangkan taqwa berarti menjaga diri dari larangan Allah. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri orang beriman sejati menurut Alquran, di antaranya takut kepada Allah, bertambah iman saat mendengar Alquran, hanya bertawakal kepada Allah, dan rajin berinfak
Dokumen tersebut memberikan nasihat agar jangan mudah percaya prasangka atau menggunjing orang lain. Menggunjing dapat menyebabkan dosa besar seperti memakan daging saudara sendiri. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahaya menggunjing seperti tidak mendapat perlindungan Allah dan mendapat siksaan akibat menyebarkan berita bohong.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis syirik serta bahayanya bagi manusia. Syirik didefinisikan sebagai mempersekutukan Allah dengan yang lain dalam beribadah atau menyamakan sifat-Nya dengan makhluk. Ada dua jenis syirik yaitu syirik akbar dan syirik kecil. Syirik akbar dapat menyebabkan seseorang keluar dari Islam sedangkan syirik kecil merupakan dosa bes
Hal dan maqam merupakan konsep penting dalam tasawuf. Hal bersifat sementara dan diberikan oleh Allah tanpa usaha, manakala maqam diperoleh melalui usaha seperti riyadah dan mujahadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ahli sufisme tidak memerlukan kehidupan mewah tetapi cukup dengan apa yang boleh menyokong ibadah kepada Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang toleransi dalam ayat-ayat Al-Qur'an, khususnya QS Al-Kafirun, QS Yunus ayat 40-41, dan QS Al-Kahfi ayat 29. Dokumen tersebut menjelaskan arti dari ketiga ayat tersebut dan menganjurkan perilaku bertoleransi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, dan penggunaan larangan (al-nahy) dalam hukum Islam. Secara ringkas, al-nahy adalah tuntutan yang berisi larangan untuk melakukan suatu perbuatan, yang datang dari nash syara'. Terdapat berbagai bentuk karakteristik al-nahy dan penggunaannya dapat untuk menyatakan haram, makruh, doa, atau penjelasan akibat. Para ulama juga mer
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar menerapkan beberapa surat pendek Al-Qur'an tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk penjelasan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah, contoh ayat-ayat terkait dari surat Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas, serta tugas akhir pembelajaran.
Ibadah adalah pengabdian atau penyembahan kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ibadah memiliki manfaat seperti mendapat pahala, jauh dari rasa khawatir, dan perasaan yang tenang. Dalil naqli tentang kewajiban ibadah diambil dari ayat Alquran Surat Adz-Dzariyat dan Ghafir serta hadis dari At-Tirmidzi.
Hukum syara' adalah perintah, larangan, atau ketentuan Allah SWT terkait perbuatan manusia. Terdiri dari hukum taklifi (wajib, mandub, haram, makruh, mubah) dan wadh'i (ketentuan sebab, syarat, larangan). Wajib adalah perintah tegas untuk melakukan suatu perbuatan. Mandub adalah anjuran untuk melakukan perbuatan. Haram adalah larangan tegas untuk melakukan suatu perbuatan.
Dokumen tersebut membahas konsep iman dan taqwa dalam Islam. Iman adalah kepercayaan pada ajaran yang dipastikan kebenarannya berdasarkan wahyu, sedangkan taqwa berarti menjaga diri dari larangan Allah. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri orang beriman sejati menurut Alquran, di antaranya takut kepada Allah, bertambah iman saat mendengar Alquran, hanya bertawakal kepada Allah, dan rajin berinfak
Dokumen tersebut memberikan nasihat agar jangan mudah percaya prasangka atau menggunjing orang lain. Menggunjing dapat menyebabkan dosa besar seperti memakan daging saudara sendiri. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahaya menggunjing seperti tidak mendapat perlindungan Allah dan mendapat siksaan akibat menyebarkan berita bohong.
WHO RELIES ON MEDIACOM BUSINESS?
School districts
Police stations
Fire departments
Other public safety agencies
City, county, state, federal governments
Large industries, and … businesses of ANY size.
Whether you need it all or your needs are small, I can help.
Crisiscommunicatie bij rampen; internationale en sociale aspectenMarita Vos
In deze presentatie voor professionals licht ik mijn benadering als onderzoeker toe, en ga onder andere in op de rol van sociale media bij crises. Zie ook www.crisiscommunicatie.fi (CrisComSCore research downloads, free e-book).
Communication Scorecard by Vos & SchoemakerMarita Vos
The slides explain the method of the Communication Scorecard developed by us and refer to our publications for more information. The slides can be used with reference.
The authors of 'Integrated communication: concern, internal and marketing communication' made these slides available for higher education institutes using this book by Vos & Schoemaker, Eleven Publishing http://www.elevenpub.com/social-sciences/catalogus/integrated-communication-4#
This document outlines a marketing plan to create demand for and educate medical professionals about a new scoliosis treatment solution. The plan involves educating doctors through peer endorsements and exhibitions to build trust in the treatment. It also involves educating patients by promoting the treatment's effectiveness and ease of use. The marketing strategy targets doctors, hospitals, and patients through various sales channels and focuses educational efforts on research physicians and international conferences. The marketing plan utilizes trade publications, exhibitions, mailers, and seminars. It also incorporates an online campaign and tradeshow networking to spread treatment awareness.
Formal wear is designed for special occasions and speaks to one's personality. It includes items for day and night semi-formal and formal events like weddings. Sportswear is designed for practicality and safety in sports with fabrics that absorb sweat and dry quickly. Materials like cotton and synthetics are commonly used. Casual wear emphasizes personal expression over uniformity and includes items like jeans, t-shirts, and athletic clothing.
Adaptations enable organisms to survive in their environments. They arise through natural selection, where individuals with characteristics that aid survival reproduce and pass on those traits. There are three types of adaptations - structural, physiological, and behavioral - that relate to an organism's physical form, internal processes, and actions. Examples include thick fur coats, hibernation, and basking in the sun. Adaptations are the result of evolution over long periods as environments change.
The document discusses the Total Physical Response method of foreign language instruction. It provides details on:
- Using commands to direct student behavior and have them act out actions
- Role reversal where students command the teacher and each other
- Teaching in sequences of connected commands to form procedures
- Emphasizing listening comprehension before speaking
- Making the learning fun and not pressuring students to speak until they are ready
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Industri halal diharapkan menjadi andalan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Berbagai kebijakan dan regulasi sedang disiapkan untuk mendukung pengembangan industri halal di Tanah Air.
Different types of cutting equipment are used in garment manufacturing including manual scissors, power knives like straight knives and band knives, and computerized methods. Straight knives can cut fabric stacks of higher heights efficiently but require skill. Band knives cut small parts precisely but fabric must be cut in bundles. Computer controlled knife cutting provides the most accurate cuts at high speeds by moving a knife over fabric held down by bristles. Laser cutting allows very fast single ply cuts but is not suitable for multi-layer fabrics or synthetics.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran dan materi pelajaran tentang hari akhir/kiamat menurut ajaran Islam. Materi tersebut meliputi makna beriman kepada hari akhir, nama-nama hari kiamat dalam Al Quran, fase-fase hari akhir, tanda-tanda kiamat kecil dan besar, serta turunnya Nabi Isa pada hari kiamat.
Dokumen tersebut membahas tentang arti hijrah secara luas. Terdapat 3 makna hijrah menurut dokumen tersebut, yaitu 1) berpindah tempat, 2) menjauhi amal-amal terlarang, 3) menjauhi orang-orang yang beramal buruk. Dokumen juga menjelaskan bahwa niat adalah tujuan seseorang di dalam hatinya. Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW dipaparkan untuk memperjelas makna hijrah.
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaqAbuNailah
Surat Al-‘Alaq membahas wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad saw. di Gua Hira. Malaikat Jibril menyuruh Nabi saw. untuk membaca dengan menyebut nama Tuhan Yang Mencipta manusia dari segumpal darah dan mengajarkan manusia.
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
1. Kepimpinan dalam Islam memerlukan pemimpin yang berakhlak mulia seperti adil, berilmu, dan mampu mewujudkan kebaikan.
2. Syarat-syarat kepimpinan menurut Islam ialah pemimpin mestilah Muslim, 'akil baligh, lelaki, adil, berilmu, mempunyai kuasa untuk bertindak, dan beradab mengikut akhlak Islam.
3. Islam menitikberatkan kepimpinan yang bertanggungjaw
Hukum Tabarruk Dengan Jasad dan Kuburan Orang ShalihYulian Purnama
Tidak diragukan bahwa tubuh dan benda-benda Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam mengandung keberkahan. Para sahabat dan generasi setelahnya ber-tabarruk dengan itu, dan Rasulullah tidak melarangnya. Hal ini menunjukkan bahwa tabarruk terhadap Nabi tidak mengandung unsur syirik atau berlebihan.
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...Muhammad Jamhuri
Surat ini membahas tentang penolakan Nabi Muhammad terhadap tawaran kaum kafir Quraisy untuk mengikuti agama mereka. Ayat-ayat dalam surat ini menyatakan bahwa Nabi tidak akan menyembah apa yang mereka sembah dan sebaliknya. Surat ini juga menekankan pluralitas agama tanpa membenarkan semua agama.
Ayat pertama dan kedua surat Muhammad membedakan nasib dua golongan manusia: kaum kafir yang amalnya dihapuskan dan kaum beriman yang kesalahannya ditutupi dan keadaannya diperbaiki.
1. KAJIAN TEKS KITAB-KITAB TAFSIR (PPPF 6033)
TAJUK :
KAJIAN TERHADAP SURAH AL-ACRAF (AYAT 37)
DISEDIAKAN :
AHMAD SHAKIR ZUFAYRI BIN ZAINODIN ( P 74957 )
PENSYARAH :
DR. FADLAN BIN MOHD OTHMAN
DR. MOHD NAZRI BIN AHMAD
JABATAN PENGAJIAN AL-QURAN DAN AL-SUNNAH
FAKULTI PENGAJIAN ISLAM, UNIVERSITI KEBANGSAAN
MALAYSIA
2014/2015
2. Tafsir al-Baidhawi (w791H):
“Tafsir al-Baidhawi al-Musamma Anwar al-Tanzil wa Asrar
al-Ta’wil”
(فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَِّّ ذَبِا أ أَ ذَبَّ اايأ تهِِ )ٓۚ
-merungkaikan tentang ciri-ciri orang zalim
• mengurangkan sesetengah kalimah Allah
• menolak apa yang dikatakanNya
( ئِكَ نََٰألُهُمۡ نَصِ اُٰهُم منَ ٱلۡذِتَٰ أ ل )
daripada apa yang ditulis untuk mereka tentang rezeki yang dicatatkan
sejak azali lagi iaitu Kitab Luh Mahfuz. Di dalamnya menyatakan
dengan jelas nasib dan rezeki mereka
(حَتَّ ى إِبَا جَأ ءَتۡهُمۡ رُسُلُنَأ تََٰ فَّ نَهُمۡ )
• Menerangkan tentang mencabut roh-roh mereka.
• Iaitu hal keadaan(kerja) daripada utusan (malaikat Izrail).
• Tujuan ( حَتَّ ىٰٓ ) untuk menyampaikan maksud mencabut penderitaan
(nyawa) mereka.
• Dari segi soraf, ( حَتَّ ىٰٓ ) adalah mubtadac dan bukan kalam.
(قَألُ اْ)
tentang pertanyaan malaikat kepada mereka.
(أَ نَٰۡ مَأ ذُنتمُۡ تَدۡعُ نَ مِن دُ نِ ٱ للّ)
Menerangkan dimana tuhan-tuhan yang mereka sembah selain daripada Allah.
Dari segi penulisan ada dua bahagian.
• Bahagian pertama disambungkan أَ نَٰۡ dengan مَأ menjadi .أَ نَٰۡمَأ
• Bahagian kedua, ia mencerakinkan antara dua kalimah tersebut dan menjadi
.أَ نَٰۡ مَأ
(قَألُ اْ ضَلُّ اْ عَنَّأ)
menyatakan tentang mereka menjadi hilang arah tuju atau hilang punca untuk
tempat bergantung.
( ( شَهِدُ اْ عَلَ ى أَنفُسِهِمۡ أَنَّهُمۡ ذَأنُ اْ ذَٰفِرِ نَٰ ٣٧
menyatakan Allah mengklasifikasikan mereka itu sesat lagi menyesatkan di atas
apa yang perbuatan mereka sendiri
3. Tafsir al-Nasafi
“Tafsir al-Nasafi (Midarak al-Tanzil wa Haqa’iq al-Ta’wil)”
فَمَنۡ أَظۡلَمُ ) )
sesiapa sahaja yang paling buruk atau hodoh zalimnya.
(مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَِّّ ذَبِا أ أَ ذَبَّ اايأ تَِٰٰهِِ )ٓۚ
bahawa mereka menggunakan ayat-ayat Allah dengan :
• mengurangkan sesetengah kalimah Allah tersebut menjadi
makna yang lain
• mereka menolak al-Quran
أ ل تَٰ )
( ئِكَ نََٰألُهُمۡ نَصِ اُٰهُم منَ ٱلۡذِ
iaitu apa yang ditulis ke atas mereka itu mengenai rezeki-rezeki
mereka sejak azali lagi adalah untuk memakmurkan dan
mengimarahkan dunia ini (dengan ibadah-ibadah yang soleh).
(حَتَّ ى إِبَا جَأ ءَتۡهُمۡ رُسُلُنَأ)
al-Nasafi berbicara tentang malaikat maut (Izrail) yang menjadi utusan
Allah dalam hal mencabut nyawa. حَتَّ ى dari segi nahu dan soraf,
dikategorikan sebagai mubtadac dan jauh lagi untuk menjadi kalam.
( تََٰ فَّ نَهُمۡ )
Kalimah ini bersambung dengan ayat حَتَّ ى إِبَا جَأ ءَتۡهُمۡ رُسُلُنَأ yang bermaksud,
malaikat maut (Izrail) mencabut atau mengambil nyawa mereka. Hal
keadaan tersebut, Allah menjadikan pekerjaan malaikat Izrail itu sebagai
mematikan sesuatu benda yang hidup.
(قَألُ اْ أَ نَٰۡ مَأ ذُنتمُۡ تَدۡعُ نَ )
pada penulisan mashaf, ada dua cara.
• Cara pertama ialah menyambungkan dua kalimah أَ نَٰۡ dan مَأ tersebut menjadi
أَ نَٰۡمَأ . Kedua, memisahkan kedua kalimah أَ نَٰۡ dan مَأ menjadi أَ نَٰۡ مَأ tersebut.
al-Nasafi menggunakan kaedah penulisan yang tidak bersambung tetapi makna
dua kalimah itu menjadi satu iaitu أَ نَٰۡ مَأ dimanakah. Menjadikan makna ayat di
atas ialah manakah tuhan-tuhan yang kamu sembah.
( مِن دُ نِ ٱ للّ)
bagaimanakah cara untuk mereka lakukan untuk mempertahankan diri mereka
tanpa Allah (semasa selepas hidup iaitu alam barzakh).
( قَألُ اْ ضَلُّ اْ عَنَّأ)
tentang mereka menjadi hilang arah tuju atau hilang punca untuk tempat
bergantung dan tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka juga tidak dapat melihat
mereka.
( ( شَهِدُ اْ عَلَ ى أَنفُسِهِمۡ أَنَّهُمۡ ذَأنُ اْ ذَٰ فرِ نَٰ ٣٧
bahawa Allah mengiktiraf kekufuran mereka itu dengan lafaz pengakuan mereka.
membuktikan tentang nasib orang-orang kafir dibawa oleh al-Quran.
4. Tafsir al-Alusiy
“Ruh al-Macani fi Tafsir al-Qur’an al-cAdzim wa al-Sabc al-
Mathani”
(فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَِّّ ذَبِا أ )
• menyatakan sebelum ayat ini iaitu ayat 36 ada ayat Athaf.
• perlu berwaspada dalam pengisytiharan pada kawasan kejayaan iaitu benda
yang betul-betul tentang ketidakwujudan penipuan,
• berwaspada dan menjauhi daripadanya.
• dimasukkan huruf فَpada perjanjian baik iaitu hyperbola yang bertoleransi di
antara dua ayat.
• mengukuhkan penipuan terhadap ayat-ayat Allah dengan menyandarkan
kepada mereka yang tidak menyebut tentang ayat-ayat Allah dengan
menyedikitkan atau mengurangkan ayat-ayat tersebut.
(أَ ذَبَّ اايأ تَِٰٰهِِ )ٓۚ
• (ataupun mereka mendustakan bulat-bulat apa yang terdapat di dalam
ayatNya) al-Quran yang mulia dalam pelbagai permasalahan dan isu.
• terdapat uslub istifham inkar untuk mengukuhkan lagi tentang penipuan
tersebut.
أ ل )
( ئِكَ
• dalam ayat ini terdapat Isim Isyarah kepada isim mausul.
• untuk mengiktibarkan makna tentang maksud itu individu pada
dhamir yang sakan (baris mati) dua benda yang berbeza pada ictibar
lafaz.
• mengisytiharkan dengan menggerakkan dalam hal-hal kejahatan.
iaitu mereka inilah yang menipu ayat-ayat Allah
( نََٰألُهُمۡ )
bahawa Allah mengenggam atau mencengkam nasib mereka.
(نَصِ اُٰهُم منَ ٱلۡذِتَٰ )
• ialah daripada apakah yang ditulis untuk mereka tentang ketentuan rezeki-rezeki
dan perbuatan zalim sejak azali
• benda yang ditentukan untuk mereka sebagaimana takdir sejak azali lagi, maka
kitab tentang ayat Allah adalah benda yang telah dicatatkan dalam al-Quran.
(حَتَّ ى إِبَا جَأ ءَتۡهُمۡ رُسُلُنَأ )
malaikat maut (malaikat Izrail) dengan menjalankan tugas yang diberi oleh Allah.
5. ( تََٰ فَّ نَهُمۡ )
• iaitu hal keadaan kematian roh-roh
• tujuan mengenggam roh-roh mereka.
(قَألُ اْ )
iaitu utusan (malaikat Izrail) untuk mereka.
(أَ نَٰۡ مَأ ذُنتمُۡ تَدۡعُ نَ مِن دُ نِ ٱ للِّ )
dimanakah tuhan-tuhan kamu yang kamu sembah di dunia
untuk meminta pertolongan untuk benda penting ini.
(قَألُ اْ ضَلُّ اْ )
Iaitu mereka hilang arah tuju atau hilang pertimbangan.
(عَنَّأ )
• mereka tidak tahu sebenarnya kemana mereka itu
hendak tuju.
• berkaitan dengan bila berlakunya hari kiamat tiada
tempat untuk bergantung
• Orang kafir menghujjah supaya menzahirkan waktu
datangnya utusan untuk bersedia
• dalam mashaf telah tercatat tentang kelakuan orang-orang
kafir tersebut.
( شَهِدُ اْ عَلَ ى أَنفُسِهِمۡ )
Allah mengiktiraf diri mereka dgn lafaz pengakuan mereka.
orang-orang kafir meminta kepada Allah S.W.T untuk memulakan.
menjadi satu majaz pengiktirafan bahawa orang-orang kafir tersebut dalah bodoh.
( أَنَّهُمۡ ذَأنُ اْ )
Pada dunia (orang-orang kafir)
( (ذَٰفِرِ نَٰ ٣٧
Mereka ini tidak kekal dalam ibadah Allah yang asal iaitu yang menyembah
berhala, menyembah matahari dan lain-lain lagi. Benda-benda tersebut telah
dijelaskan pada ayat-ayat sebelum ini, jumlah yang membawa satu maksud
istiknaf akhbar maknanya memperincikan tentang pengkhabaran Allah S.W.T
tentang siapa mereka yang sesat iaitu orang kafir dan mengimbangi
kecenderungan mereka untuk berbuat mungkar.
6. BAB 2
KLASIFIKASI PERBANDINGAN KRITERIA PENTAFSIRAN AYAT DARIPADA
TIGA SARJANA MUFASSIRIN DI ATAS
NO PERKARA TAFSIR
AL-BAIDHAWI
TAFSIR
AL-NASAFI
TAFSIR
AL-ALUSIY
1 Perbahasan
Nahu
Ada Ada Ada
2 Menyebut ayat
lain sebagai
tafsiran
Tiada Tiada Ada
3 Mendatangkan
Al-Hadith
Tiada Tiada Tiada
4 Menyebut
pendapat
Para Ulama’
Tiada Tiada Ada
5 Cara
pentafsiran
Ringkas Ringkas Terperinci
7. لولا القرآن لستعجمى الإنسان، لولا السنة لستعجمى
القرآن..
والله المستعان على ما تصفون
والحمد لله رب العالمين