Dokumen ini memberikan nasihat agar tidak terjerat riba dengan menjelaskan larangan riba dalam Alquran dan hadis serta akibat-akibatnya. Dokumen ini juga mengingatkan agar menjauhi bank-bank riba dan tidak terlibat dalam transaksi yang melibatkan bunga.
Dokumen tersebut membahas tentang perintah berbuat ihsan dalam Al-Quran dan hadis. Ayat Al-Quran menyebutkan perintah untuk berbuat baik kepada orangtua, kerabat, anak yatim, dan orang miskin serta mengucapkan kata-kata yang baik. Hadis menjelaskan perintah berbuat baik dalam segala hal termasuk ketika membunuh atau menyembelih hewan. Ihsan berarti berbuat baik atau memperbaiki
Dokumen ini memberikan nasihat agar tidak terjerat riba dengan menjelaskan larangan riba dalam Alquran dan hadis serta akibat-akibatnya. Dokumen ini juga mengingatkan agar menjauhi bank-bank riba dan tidak terlibat dalam transaksi yang melibatkan bunga.
Dokumen tersebut membahas tentang perintah berbuat ihsan dalam Al-Quran dan hadis. Ayat Al-Quran menyebutkan perintah untuk berbuat baik kepada orangtua, kerabat, anak yatim, dan orang miskin serta mengucapkan kata-kata yang baik. Hadis menjelaskan perintah berbuat baik dalam segala hal termasuk ketika membunuh atau menyembelih hewan. Ihsan berarti berbuat baik atau memperbaiki
Dokumen ini membahas tentang realisasi tauhid dan melepaskan diri dari syirik. Ringkasannya adalah: (1) Tauhid adalah misi utama para rasul untuk menyerukan ibadah kepada Allah semata dan melarang peribadatan kepada selain-Nya, (2) Dokumen ini membahas tiga aspek tauhid yaitu tauhid rububiyyah, tauhid uluhiyyah, dan tauhid asma wa shifat, (3) Juga membahas konsep al-wala' wa
Tauhid merupakan konsep utama dalam Islam yang menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya objek ibadah. Terdapat tiga jenis tauhid yaitu tauhid rububiyyah (berkaitan dengan keesaan Tuhan dalam menciptakan dan mengatur alam semesta), tauhid uluhiyyah (berkaitan dengan keesaan Tuhan sebagai objek ibadah), dan tauhid asma wa sifat (berkaitan dengan keesaan Tuhan dalam nama dan sifat-
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
Berpuasa dengan totalitas memberikan tiga pesan utama: (1) Allah menyediakan rizki bagi semua makhluk, (2) kita harus yakin dan mempercayakan urusan rizki sepenuhnya kepada Allah, (3) kita perlu beribadah dengan optimal termasuk berpuasa.
Khutbah Jumat membahas tentang peningkatan iman dan ketakwaan kepada Allah sebagai syarat utama untuk mencapai keberkahan dalam kehidupan. Keberkahan sebuah masyarakat bergantung pada seberapa besar tingkat iman dan ketakwaannya. Sebaliknya, dosa dan kemaksiatan akan menghilangkan keberkahan dan menggantikannya dengan bencana. Oleh karena itu, umat Islam diimbau untuk terus meningkatkan im
1. Bulan Ramadhan adalah bulan yang akan menghantarkan pada ketaqwaan dan kesabaran.
2. Ramadhan adalah bulan mujahadah atau kesungguhan melalui berbagai ibadah untuk mendapatkan hidayah dan cinta Allah SWT.
3. Ramadhan adalah bulan disiplin karena mensyaratkan ketepatan waktu, sasaran, dan cara dalam melaksanakan ibadah."
Tiga ayat Alquran menjelaskan akibat berpaling dari syariat Allah. Orang-orang munafik menolak berhukum menurut syariat Allah dan malah mengikuti aturan nenek moyang mereka. Perbuatan maksiat manusia, termasuk syirik, menyebabkan kerusakan di bumi dan hukuman Allah untuk membimbing manusia ke jalan yang benar.
Dokumen ini membahas tentang realisasi tauhid dan melepaskan diri dari syirik. Ringkasannya adalah: (1) Tauhid adalah misi utama para rasul untuk menyerukan ibadah kepada Allah semata dan melarang peribadatan kepada selain-Nya, (2) Dokumen ini membahas tiga aspek tauhid yaitu tauhid rububiyyah, tauhid uluhiyyah, dan tauhid asma wa shifat, (3) Juga membahas konsep al-wala' wa
Tauhid merupakan konsep utama dalam Islam yang menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya objek ibadah. Terdapat tiga jenis tauhid yaitu tauhid rububiyyah (berkaitan dengan keesaan Tuhan dalam menciptakan dan mengatur alam semesta), tauhid uluhiyyah (berkaitan dengan keesaan Tuhan sebagai objek ibadah), dan tauhid asma wa sifat (berkaitan dengan keesaan Tuhan dalam nama dan sifat-
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
Dokumen tersebut membahas tentang siapa orang yang beruntung dan rugi menurut ajaran Islam. Orang yang beruntung adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Sebaliknya, orang yang rugi adalah orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah serta menyia-nyiakan amal perbuatannya. Oleh karena itu, kita perlu menjadi orang yang beriman
Berpuasa dengan totalitas memberikan tiga pesan utama: (1) Allah menyediakan rizki bagi semua makhluk, (2) kita harus yakin dan mempercayakan urusan rizki sepenuhnya kepada Allah, (3) kita perlu beribadah dengan optimal termasuk berpuasa.
Khutbah Jumat membahas tentang peningkatan iman dan ketakwaan kepada Allah sebagai syarat utama untuk mencapai keberkahan dalam kehidupan. Keberkahan sebuah masyarakat bergantung pada seberapa besar tingkat iman dan ketakwaannya. Sebaliknya, dosa dan kemaksiatan akan menghilangkan keberkahan dan menggantikannya dengan bencana. Oleh karena itu, umat Islam diimbau untuk terus meningkatkan im
1. Bulan Ramadhan adalah bulan yang akan menghantarkan pada ketaqwaan dan kesabaran.
2. Ramadhan adalah bulan mujahadah atau kesungguhan melalui berbagai ibadah untuk mendapatkan hidayah dan cinta Allah SWT.
3. Ramadhan adalah bulan disiplin karena mensyaratkan ketepatan waktu, sasaran, dan cara dalam melaksanakan ibadah."
Tiga ayat Alquran menjelaskan akibat berpaling dari syariat Allah. Orang-orang munafik menolak berhukum menurut syariat Allah dan malah mengikuti aturan nenek moyang mereka. Perbuatan maksiat manusia, termasuk syirik, menyebabkan kerusakan di bumi dan hukuman Allah untuk membimbing manusia ke jalan yang benar.
4. Pokok
Bahasan #1
Pengertian
Hijrah
Pengertian Hijrah Menurut Makna Bahasa
(Lughawi) :
الهجرة
لغة
اإلنتقال
و
الخروج
من
أرض
إىل
أرض
Hijrah menurut makna bahasa artinya adalah
berpindah atau keluar dari satu tempat
menuju adalah tempat lain.
(M. Ali bin Nayif Asy Syahud, Al Mufashshol fi
Ahkam al Hijrah, hal. 14)
5. Pokok
Bahasan #1
Pengertian
Hijrah
Pengertian Hijrah Menurut Makna Syar’i :
Ada dua macam :
قال
العز
بن
عبد
السالم
:
الهجرة
هجرتان
:
هجرة
،األوطان
وهجرة
اإلثم
والعدوان
Izzuddin bin Abdis Salam berkata,“Hijrah itu ada dua
macam; hijrah meninggalkan negeri, dan hijrah
meninggalkan dosa dan pelanggaran [syariah].”
(Izzuddin bi Abdis Salam, Syajarat Al Ma’arif wa Al Ahwal
wa Shalih Al Aqwal wa Al A’mal, hlm. 383)
6. Pokok
Bahasan #1
Pengertian
Hijrah
Pengertian Hijrah Menurut Makna Syar’i Pertama
(Makna Khusus) :
الهجرة
عا ر
ش
ه
الخروج
من
دار
الكفر
إىل
دار
اإلسالم
Hijrah menurut pengertian syara’ adalah keluar dari
Darul Kufur menuju Darul Islam.
(Taqiyuddin An Nabhani, Al Syakhshiyah Al Islamiyyah,
2/266)
Contoh : Hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah (Darul
Kufur) menuju Madinah Munawwarah (Darul Islam),
tahun 622 M.
7. Pokok
Bahasan #1
Pengertian
Hijrah
Pengertian Hijrah Menurut Makna Syar’i Kedua
(Makna Umum) :
قال
الحافظ
ابن
حجر
:
الهجرة
ف
ع ر
الش
ترك
ما
نىه
هللا
عنه
“Al Hafizh Ibnu Hajar berkata,’Hijrah dalam Syariah artinya
meninggalkan segala sesuatu yang telah dilarang oleh
Allah SWT.”
(Ibnu Hajar Al Asqalani, Fathul Bari, Juz I, hlm. 26).
Contoh : pengusaha yang meninggalkan kredit ribawi dari
perbankan, artis yang meninggalkan pergaulan bebas,
narkoba, dll.
9. Pokok
Bahasan #2
Hijrah Dari
Kemaksiatan
Menuju Ketaatan
Hijrah dalam makna umum, berarti meninggalkan
kemaksiatan menuju ketaatan kepada Allah SWT.
Dalil-dalil syar’i yang menunjukkan makna umum
hijrah ini antara lain, sabda Rasulullah SAW :
والمهاجر
من
هاجر
ما
نىه
هللا
عنه
“Orang yang berhijrah adalah orang yang
meninggalkan segala sesuatu yang dilarang oleh
Allah.” (HR. Ibnu Hibban, no 230)
10. Pokok
Bahasan #2
Hijrah Dari
Kemaksiatan
Menuju Ketaatan
Juga sabda Rasulullah SAW :
والمهاجر
من
هجر
الخطايا
والذنوب
“Orang yang berhijrah adalah orang yang
meninggalkan kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa.”
(HR. Ibnu Majah).
Hadis-hadis ini mewajibkan muslim untuk berhijrah
dalam arti meninggalkan segala bentuk kemaksiatan
(yaitu meninggalkan kewajiban atau melakukan
keharaman), menuju ketaatan kepada Allah SWT.
11. Pokok
Bahasan #2
Hijrah Dari
Kemaksiatan
Menuju Ketaatan
Contoh Orang-Orang Yang Wajib Hijrah dalam Makna
Umum :
(1) Orang yang melakukan pekerjaan yang haram
atau mengandung keharaman, seperti transaksi riba,
suap menyuap, dll => wajib meninggalkan
pekerjaannya.
(2) Orang yang melakukan pekerjaan yang
membuatnya meninggalkan kewajiban, seperti buruh
yang dilarang sholat jumat, karyawati yang dilarang
pakai kerudung dan jilbab, dsb => wajib
meninggalkan pekerjaannya.
12. Pokok
Bahasan #2
Hijrah Dari
Kemaksiatan
Menuju Ketaatan
(3) Millenial yang berpacaran (mendekati zina,
khalwat, ikhtilath) => wajib segera meninggalkan
pacaran.
(4) Millenial yang terpengaruh oleh tradisi non
Islam, seperti merayakan tahun baru, Valentine
Day, Hari Natal, dll => wajib menghentikan
tradisi haram itu.
(5) Millenial muslim yang minim pemahamannya
terhadap Islam => wajib belajar Islam (ngaji), dll.
22. Pokok
Bahasan #4
Berbagai
Keutamaan Hijrah
Keutamaan-keutamaan Hijrah, antara lain:
Pertama, Sebagai Bukti Keimanan Yang Benar
Kedua, Pahalanya Tak Ternilai
Ketiga, Mendapat Pengganti Yang Lebih Baik
Keempat, Mendapat Rizki Melimpah
Kelima, Mendapat Rahmat (Kasih Sayang)
Allah
Keenam, Mendapat Maghfirah (Ampunan)
Allah
Ketujuh, Mendapat Surga (Jannah)
23. Pokok
Bahasan #4
Berbagai
Keutamaan
Hijrah
Pertama, Sebagai Bukti Keimanan Yang Benar
Firman Allah SWT :
ين ِ
ذ
َّ
ٱلو
وا
ُ
نآم
وا ُ
راجهو
ـاهجو
وا
ُ
د
ِ
ف
ِ
يلِبس
ِ
َّ
ٱّلل
ين ِ
ذ
َّ
ٱلو
واآو
وا ُ
َصن َّ
و
كِـئ
َ
ول
ُ
أ
ُ
م
ُ
ه
ُمٱل
ون
ُ
ن ِ
م
ْ
ؤ
ا
ّ
قح
م
ُ
ه
َّ
ل
َّم
ةر ِ
ف
ْ
غ
ق
ْ
ز ِ
رو
يمِ
ر
َ
ك
“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi
tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada
orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang
benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan
rezeki (nikmat) yang mulia.” (QS Al Anfaal : 74).
24. Pokok
Bahasan #4
Berbagai
Keutamaan
Hijrah
Kedua, Pahalanya Tak Ternilai
Dalam hadis Rasulullah SAW :
قال
ِ
النب
صل
هللا
عليه
وسلم
ِ
ألب
فاطمة
َّ
الض
ري ْم
ِ
رض
هللا
عنه
:
«
ِ
كْي
َ
لع
ِةر
ْ
ج ِهالِب
؛
ُ
ه
َّ
إنف
ل
ل
ْ
ث ِ
م
اه
َ
ل
»
رواه
النس
ِ
اب
.
Sabda Nabi SAW kepada Abu Fathimah Al
Dhamri RA,”Hendaklah kamu berhijrah, karena
pahalanya tidak ada bandingannya.” (HR An
Nasa`i)
25. Pokok
Bahasan #4
Berbagai
Keutamaan
Hijrah
Ketiga, Mendapat Pengganti Yang Lebih Baik
Sabda Rasulullah SAW :
ك
َّ
إن
ْ
ن
َ
ل
عدت
ئا
ْ
يش
ِ
لل
َّ
زع
َّلجو
َّ
إل
ك
َ
ل
َّ
دب
ُهللا
ِ
هِب
م
ا
و
ُ
ه
ْ
يخ
ك
َ
ل
ُ
ه
ْ
ن ِ
م
.
(
رواه
أحمد
21996
,
وقال
األلبان
:
وسنده
صحيح
عىل
ط ر
ش
مسلم
،
السلسلة
الضعيفة
1/62
)
.
“Sesungguhnya tidaklah kamu meninggalkan
sesuatu karena Allah Azza wa Jalla, kecuali Allah
akan memberikan penggantinya untuk kamu
dengan apa yang lebih baik darinya.” (HR An
Ahmad, no. 21996, hadits shahih menurut Al Albani)
26. Pokok
Bahasan #4
Berbagai
Keutamaan
Hijrah
Keempat, Mendapat Rizki Melimpah
Firman Allah SWT :
ن َم َ
و
ْ
ر ِ
اج َ
هُي
ِ
ف
ِ
يلِب َ
س
ِ
َّ
اّلل
ْ
د ِ
جَي
ِ
ف
ْ
ٱألر
ض
ً
ما
َ
اغَ
ر ُم
ً
اتِث
َ
ك
ة َع َ
س َ
و
َ
و
ن َم
ْ
جُ
ر
ْ
خَي
ن ِ
م
ِهِتْيَب
ً
ار ِ
ـاج َ
ه ُم
َ
لِإ
ِ
َّ
ٱّلل
ِهِول ُ
س َ
ر َ
و
ُ
ث
َّ
م
ُ
ه
ْ
ك
ر
ْ
دُي
ُ
ت ْ
و َم
ْ
ٱل
ْ
د
َ
ق
َ
ف
َ
و
َع
َ
ق
ُهُ
ر ْ
ج
َ
أ
َ
ل
َ
ع
ِ
َّ
ٱّلل
َ
ان
َ
كَ
و
ُ َّ
ٱّلل
ً
ارو
ُ
ف
َ
غ
ً
يما ِ
حَّ
ر
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka
mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas
dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari
rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan
Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum
sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah
tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An Nisaa` : 100)
27. Pokok
Bahasan #4
Berbagai
Keutamaan
Hijrah
Kelima, Mendapat Rahmat (Kasih Sayang) Allah
Firman Allah SWT :
َّ
نِإ
َ
ين ِ
ذ
َّ
ٱل
ْ
وا
ُ
ن َآم
َ
ين ِ
ذ
َّ
ٱل َ
و
ْ
وا ُ
ر َ
اج
َ
ه
ْ
وا
ُ
د
َ
اه َ
ج َ
و
ِ ِ
ف
ِ
يلِب َ
س
ِ
َّ
ٱّلل
َ
كِلئ ْ
و
ُ
أ
َ
ون ُ
جْ
رَي
َ
ة َم ْ
حَ
ر
ِ
َّ
ٱّلل
ُ َّ
ٱّلل َ
و
ن
ور
ُ
ف
َ
غ
ن
يم ِ
حَّ
ر
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan
Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah,
dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS Al Baqarah : 218)
28. Pokok
Bahasan #4
Berbagai
Keutamaan
Hijrah
Keenam, Mendapat Maghfirah (Ampunan) Allah
Firman Allah SWT :
َّ
م
ُ
ث
َّ
نِإ
َ
كَّب َ
ر
َ
ين ِ
ذ
َّ
لِل
ْ
وا ُ
ر َ
اج
َ
ه
ِ
م
ن
ِ
د ْعَب
ا َم
ْ
وا
ُ
نِت
ُ
ف
َّ
م
ُ
ث
َ
اه َ
ج
ْ
وا
ُ
د
ْ
وا ُ َ
ت َ
ص َ
و
َّ
نِإ
َ
كَّب َ
ر
ن ِ
م
ا
َ
ه ِ
د ْعَب
ن
ور
ُ
ف
َ
غ
َ
ل
ن
يم ِ
حَّ
ر
“Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi
orang-orang yang berhijrah sesudah menderita
cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar;
sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-
benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang..”
(QS An Nahl : 110)
29. Pokok
Bahasan #4
Berbagai
Keutamaan
Hijrah
Keenam Mendapat Surga (Jannah)
Firman Allah SWT :
َ
ين ِ
ذ
َّ
ال
وا
ُ
ن َم
َ
آ
وا ُ
ر َ
اج
َ
ه َ
و
وا
ُ
د
َ
اه َ
ج َ
و
ِ ِ
ف
يِب َ
س
ِ
ل
ِ
َّ
اّلل
ْ
م ِهِال َ
و ْم
َ
أِب
ُ
ف
ْ
ن
َ
أ َ
و
ْ
م ِه ِ
س
ُ
م
َ
ظ
ْ
ع
َ
أ
ة َ
جَ
ر
َ
د
َ
د
ْ
ن ِ
ع
ِ
َّ
اّلل
َ
كِئ
َ
ول
ُ
أ َ
و
ُ
م
ُ
ه
ُ
زِائ
َ
ف
ْ
ال
َ
ون
.
ْ
م
ُ
هُ ِّْ
شَبُي
ْ
م ُ
ه ُّــب َ
ر
ْ
حَ
رِب
ة َم
ُ
ه
ْ
ن ِ
م
ان َ
و
ْ
ضر َ
و
ات
َّ
ن َ
ج َ
و
ْ
م ُ
ه
َ
ل
ا َ
يه ِف
ن
يم ِ
ع
َ
ن
ن
يم ِ
ق ُم
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri
mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan
itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
Tuhan menggembirakan mereka dengan memberikan
rahmat, keridhaan dan surga-surga, mereka
memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya.” (QS
At Taubah : 20-21)