Pedoman Probity Audit memberikan panduan mengenai pelaksanaan probity audit atas pengadaan barang/jasa pemerintah yang bertujuan untuk memastikan proses pengadaan dilakukan secara integritas, jujur, dan sesuai peraturan guna meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana publik.
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
Probity audit per362k042012 draft
1. PROBITY
AUDITPERATURAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN PENGAWASAN INTERN ATAS PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
2. PROBITY
AUDIT
kegiatan penilaian secara independen
untuk memastikan bahwa proses pengadaan barang/jasa telah
dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan prinsip penegakan
integritas, kebenaran, dan kejujuran serta memenuhi ketentuan
perundangan berlaku yang bertujuan meningkatkan akuntabilitas
penggunaan dana sektor publik.
4. Pasal 4, Pedoman Probity
Audit
Pedoman Probity
Audit
Pasal 5, Penugasan probity
audit, audit, dan reviu pada
PBJ
Penugasan
Probity Audit Pasal 6, Proses dan Tahapan
(Lamp.II)
Proses &
Tahapan
PERATURAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN PENGAWASAN INTERN ATAS PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
.
5. MANFAAT PROBITY
AUDIT
.
Integrity, Uprightness, Honesty
01. Tujuan dan Pandangan
Independen
.
02. Menghindari Terjadinya
Konflik Kepentingan
.
03. Menghindari Terjadinya
Tindak Pidana Korupsi
.
04. Meningkatkan Integritas
Sektor Publik Melalui
Perubahan Pengorganisasian
dan Perilakuk
05. Meyakinkan Publik danPelaku
Usaha Sektor Publik bahwa
Proses dan Hasil PBJ Dapat .
06. Meminimalkan
Kemungkinan Terjadinya
Proses Pengadilan yang
7. PERAN APIP (Auditing and Advising)
01
02
03
04
EFISIEN DAN EFEKTIF
(Best Value Of Money)
TERBUKA DAN
TRANSPARAN
AKUNTABEL DAN
ADIL/TIDAK
DISKRIMINATIF
(Accountability and Fair)
BERSAING
REAL TIME
AUDITPENGADAAN BARANG/JASA YANG KREDIBEL DAN TERHINDAR DARI KORUPSI
PBJ
Perencana
an
Persiapan
Pemilihan
Pemilihan
Penyedia
Pelaksanaa
n Kontrak
Penyeraha
n
Penatausa
haan
Pemanfaat
an
Probit
y
Audit
/
Integrity
Uprightnes
Honesty
8. MENGAPA PROBITY AUDIT PBJ
PROBITY
AUDIT
PELAYANAN
DASAR
MASYARAK
AT
TERKAIT
ISU
POLITIK
MELEKAT
RISIKO
TINGGI/
BERSIFAT
KOMPLEKS/
BERNILAI
RELATIF
BESAR
MEMILIKI
SEJARAH/
LATAR
BELAKANG
KONTROVERSI
AL/
BERHUBUNGAN
DENGAN
PERMASALAHA
N HUKUM
MELIBATKA
N
KEPENTING
AN
MASYARAK
AT
10. IMPLEMENTASI PROBITY AUDIT
PROSES PBJ
Identifikasi Kebutuhan
Penyusunan Rencana
Penganggaran
Penetapan Kebijakan Umum dan
Penyusunan KAK
Pembahasan Anggaran
Pengumuman RUP
Pembentukan Organisasi
Pengadaan; Sistem Pengadaan;
Penyusunan HPS
PROSES AUDIT
Audit dilaksanakan sejak
Identifikasi Kebutuhan dalam
Penyusunan RUP
Audit dilakukan saat Proses
Perencanaan PBJ sedang
berlangsung dan/atau segera
setelah Proses tersebut selesai
Audit juga dilakukan saat
Pembahasan Anggaran oleh
TAPD dan DPR/DPRD
TUJUAN AUDIT
Meyakinkan Rencana
Pengadaan B/J telah didahululi
oleh Identifikasi Kebutuhan Riil
B/J
Meyakinkan Anggaran PBJ Wajar
dan diumumkan kepada Publik
Meyakinkan HPS disusun sesuai
Ketentuan dan Nilainya Wajar
11. IMPLEMENTASI PROBITY AUDIT
PROSES PBJ
Pengumuman
Pendaftaran dan Pengambilan
Dokumen
Aanwijzing
Pemasukan Dokumen Penawaran
Pembukaan Dokumen, Evaluasi, dan
Pembuktian
Penetapan Pemenang, Pengumuman
dan Sanggah
PROSES AUDIT
Audit dilakukan secara Real Time
mulai dari Pengumum Lelang sampai
dengan Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa
TUJUAN AUDIT
Memastikan Penetapan Penyedia B/J
telah didasarkan pada Tatacara dan
Kriteria yang ditetapkan.
Memastikan Proses Pemilihan
Penyedia Barang/Jasa dilaksanakan
secara Tranparan, Adil dan Akuntabel
12. IMPLEMENTASI PROBITY AUDIT
PROSES PBJ
Penyusunan Rancangan
Kontrak, Penandatanganan
Kontrak dan Penyerahan
Jaminan Pelaksanaan
Surat Perintah Mulai Kerja,
Program Mutu, Mobilisasi,
Pemeriksaan Lapangan
PROSES AUDIT
Audit dilakukan secara
Real Time terhadap
Pelaksanaan Kontrak,
mulai dari Penandatangan
Kontrak sampai dengan
penyelesaian Pekerjaan
TUJUAN AUDIT
Memastikan Penetapan
Penyedia B/J telah sesuai
dengan Peraturan Yang
Berlaku
Memastikan Isi Kontrak
telah sesuai dengan draft
Kontrak dalam Dokumen
PBJ
13. IMPLEMENTASI PROBITY AUDIT
PROSES PBJ
Penyerahan Barang/Jasa
Pencatatan Barang/Jasa
dalam Dafttar Inventaris
Pemanfaatan Barang/Jasa
PROSES AUDIT
Audit dilakukan terjdap
Penyelesaian Pekerjaan,
Serah Terima Pekrejaan dan
Pemanfaatan Barang/Jasa
TUJUAN AUDIT
Meyakinkan Pelaksanaan
Kontrak telah selesai dengan
Kualitas dan Kuantitas B/J
yang diterima sesuai dengan
Kontrak
Meyakinkan B/J telah
dimanfaatkan oleh
Pengguna/User
14. .
PEMILIHAN PENYEDIA
B/J .
PERENCANAAN
PENGANGGARN .
Add a Tittle Here
• Pelaksanaan
Pekerjaan/Pengadaan Tidak
Sesuai Kontrak
• Fisik Pekerjaan Kurang
• Terlambat Diserahkan Tetapi
Tidak Dikenakan Denda
• Dibuat BA Penyelesaian Fisik
Yang Tidak Benar (Dibuat 100%
Tetapi Fisik belum selesai)
Add a Tittle Here
• Mensubkontrakkan Pekerjaan
• Kontrak Berbea dengan Syarat,
Spesifikasi, Jumlah, Jadwal yang
Ditetapkan
• Kurangnya Pengawasan
Pelaksanaan Kontrak
• Manipulasi dan Rekayasa
Dokumen
• Amandemen Kontrak yang Tidak
Add a Tittle Here
• Tidak Cermat
Menyusun HPS
• Tidak Dilakukan
Survey Harga
• Penunjukkan
Langsung Tanpa Ada
Negosiasi Harga
yang Wajar (untuk
meng-Cover “Kick
Penggelembungan
Harga
Key Risk in Procurement
PhasesMODUS PENYIMPANGAN
PELAKSANAAN PENGADAAN B/J
15. TIDAK BAIK
Kualitas
Pekerjaan
KEMAHALAN
(MARK UP)
Nilai Kontrak
Pekerjaan KURANG
Adanya
Pekerjaan
BEBERAPA KASUS TEMUAN
RISIKO PERENCANAAN TIDAK MATANG DAN/ATAU
PENGAWASAN TIDAK OPTIMAL
TIDAK DIMANFAATKAN
Hasil Pekerjaan
FIKTIF
Pekerjaan
TIDAK MEMENUHI PRINSIP-PRINSIP PB/J
EFISIEN, EFEKTIK, AKUNTABLE, ADIL, TERBUKA, TRANSPARAN, BERSAING
16. THANKS
Here you can add something in brief as the
explanation, this is a demo text