SlideShare a Scribd company logo
Journal of Borneo Holistic Health, Volume 3 No. 1 Juni 2020 hal 20-25
P ISSN 2621-9530 e ISSN 2621-9514
AUSTRALASIAN TRIAGE SCALE (ATS): LITERATURE REVIEW
Joko Tri Atmojo1, Anggie Pradana Putri1, Aris Widiyanto1,
Rina Tri Handayani 1, Aquartuti Tri Darmayanti2
1, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba'ul 'Ulum, Surakarta
2, Program Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret
*E-mail: jokotriatmojo1@gmail.com
Abstrak
Australasian triage scale (ATS) adalah algoritma triage gawat darurat yang terdiri dari lima tingkat
yang terus dikembangkan di Australia, yang memiliki koefisien keandalan gabungan adalah 0,428
(95% CI 0,340-0,509). Review ini menjelaskan pembagian sistem triase ATS, cara kerja, dan tingkat
keandalannya pada unit gawat darurat. Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan menseleksi data
dari beberapa database diantaranya : PubMed, Science Direct, Web of Science, Springer Link dan
Cochrane Database. Dengan menggunakan kata kunci: national triage scale ATAU australasian triage
scale ATAU Skala Triase Australia ATAU Reliability and australasian triage scale ATAU Validity
and australasian triage scale ATAU Guideline and australasian triage scale. Penelitian dilakkan pada
bulan Oktober 2019. Sebanyak 5 artikel telah memenuhi kriteria untuk dibahas lebih lanjut. Kategori
ATS menggunakan warna antara lain: Merah (Kategori 1), Oranye (Kategori 2), Hijau (Kategori 3),
Biru (Kategori 4) dan Putih (Kategori 5) dengan waktu penentuan kategori dan penanganan segera
hingga batas waktu maksimal 120 menit sejak kedatangan pasien pada unit gawat darurat.
Kata Kunci : Australasian triage scale, ATS, Review
Abstract
Australasian Triage Scale (ATS): Literature Review. Australasian Triage Scale (ATS) is an emergency triage
algorithm consisting of five levels that continues to be developed in Australia, which has a combined reliability
coefficient of 0.428 (95% CI 0.340-0.509). This review explains the division of the ATS triage system, how it
works, and its level of reliability in the emergency department. This research was conducted by searching and
selecting data from several databases including: PubMed, Science Direct, Web of Science, Springer Link and
Cochrane Database. By using keywords: national triage scale OR Australian triage scale OR Australian Triage
scale OR Reliability and Australian triage scale OR Validity and Australian triage scale OR Guideline and
Australian triage scale. The study was conducted in October 2019. A total of 5 articles met the criteria for
further discussion. The ATS category uses colors such as: Red (Category 1), Orange (Category 2), Green
(Category 3), Blue (Category 4) and White (Category 5) with the time for category determination and
immediate handling up to a maximum time limit of 120 minutes from arrival of patients at the emergency
department.
Key word : Australasian triage scale, ATS, Review
Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo
Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25
21
Pendahuluan
Skala Triase Australasia (ATS)
adalah algoritma triage gawat darurat yang
terdiri dari lima tingkat yang terus
dikembangkan di Australia. 5 poin skala
triase, telah disahkan dan diadopsi di
Australia dan dinyatakan sesuai dengan
Standar Kesehatan dan diberi nama skala
triage nasional/ National Triage Scale
(NTS) dan mulai diimplementasikan pada
tahun 1993. Pada akhir 1990-an, NTS
menjalani revisi dan kemudian namanya
diganti menjadi skala triase australasia
/Australasian Triage Scale (ATS) (Gerdtz
et al., 2008; Ebrahimi, 2015).
Penilaian triase ini melibatkan
kombinasi masalah yang muncul, kondisi
umum pasien, dan dapat dikombinasikan
dengan pengamatan fisiologis. Tanda-
tanda vital hanya diukur pada triase jika
diperlukan untuk memperkirakan urgensi,
atau jika waktu memungkinkan.
Berbagai penelitian telah menyelidiki
validitas dan reliabilias ATS pada populasi
dewasa dan anak-anak. Namun beberapa
penelitian melaporkan konsistensi sedang
untuk ATS, tetapi itu perlu dipelajari
secara luas dalam hal peserta, statistik
yang digunakan dalam pengukuran,
instrumen dan kriteria lain yang
mempengaruhi (Farrohknia et al., 2011).
Pasien dikategorikan berdasarkan
kondisi klinis saat datang ke unit gawat
darurat/ emergency department (ED)
sehingga pasien yang lebih kritis akan
mendapatkan perawatan yang lebih awal.
Penelitian terkait keandalan ATS
menunjukkan nilai kappa berkisar dari
0,25 (adil) hingga 0,56 (sedang) (Mirhaghi
et al., 2015).
Namun, hasil ini masih menunjukan
variasi yang cukup besar sehingga terdapat
kesenjangan nyata dalam keandalan skala
triase. Hal ini membuat penulis tertarik
untuk membuat review yang menjelaskan
menjelaskan pembagian sistem triase ATS,
cara kerja, dan tingkat keandalannya pada
unit gawat darurat pada unit gawat darurat.
Metode
Penelitian ini merupakan literature
review, dimana peneliti akan membuat
suatu ringkasan dari berbagai laporan
medis yang speifik sesuai dengan
pertanyaan yang diajukan oleh peneliti
(Biondi-Zoccai et al., 2011), Penelitian ini
dilakukan dengan mencari dan menseleksi
data dari beberapa database diantaranya :
PubMed, Science Direct, Web of Science,
Springer Link dan Cochrane Database.
Dengan menggunakan kata kunci: national
triage scale ATAU australasian triage
scale ATAU Skala Triase Australia ATAU
Reliability and australasian triage scale
ATAU Validity and australasian triage
scale ATAU Guideline and australasian
Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo
Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25
22
triage scale. Penelitian dilakukan pada
bulan Oktober 2019.
Hasil
Sebanyak 60 artikel didapatkan
pada pencarian awal, dengan menerapkan
kriteria inklusi dan ekslusi maka didapat 5
artikel yang memenuhi syarat kualitatif
untuk dibahas lebih lanjut.
Gambar 1. Alur penelitian
Pembahasan
Departemen gawat darurat di seluruh
Australia dan Selandia Baru menggunakan
berbagai sistem informasi/emergency
deparment information system (EDIS)
Dengan menggunakan sistem ini, ED dapat
memilih untuk mengidentifikasi setiap
Kategori ATS menggunakan warna antara
lain: Merah (Kategori 1), Oranye
(Kategori 2), Hijau (Kategori 3), Biru
(Kategori 4) dan Putih (Kategori 5)
(Australasian College For Emergency
Medicine, 2016).
1. Merah (Kategori 1)
- Deskripsi kategori : Kondisi yang
mengancam kehidupan atau
memiliki risiko kecacatan dan
membutuhkan intervensi agresif
segera.
- Response: Segera, serentak,
penilaian dan perawatan
- Deskriptor Klinis: Gagal jantung,
henti napas, risiko langsung
terhadap jalan napas (laju
pernapasan <10 / mnt, gangguan
pernapasan ekstrem, Blood
pressure (BP) <80 (dewasa) atau
anak / bayi yang sangat terkejut,
Tidak responsif atau hanya
merespons nyeri (GCS <9), Kejang
yang sedang berlangsung/
berkepanjangan, overdosis dan
Bukan open access = 18
Artikel tidak sesuai dengan topik = 17
Artikel tidak berbahasa Inggris/Indonesia = 10
Artikel teks lengkap yang dinilai
untuk kelayakannya (n = 40)
Artikel yang memenuhi syarat
kualitatif (n = 5 )
Diidentifikasi melalui pencarian
basis data (n = 60 )
Penghapusan data ganda = 20
Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo
Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25
23
tidak responsif atau hipoventilasi,
gangguan perilaku parah dengan
ancaman kekerasan berbahaya.
2. Oranye (Kategori 2)
- Deskripsi kategori : Kondisi pasien
cukup serius atau memburuk
dengan sangat cepat sehingga ada
potensi ancaman terhadap
kehidupan, atau kegagalan sistem
organ, jika tidak dirawat dalam
waktu sepuluh menit setelah
kedatangan atau nyeri yang sangat
parah.
- Response: Penilaian dan perawatan
dalam 10 menit (penilaian dan
perawatan sering bersamaan)
- Deskriptor Klinis: Risiko jalan
nafas, tridor parah, gangguan
pernapasan parah, gangguan
peredaran darah (Kulit lembab atau
berbintik-bintik, perfusi buruk,
SDM <50 atau> 150 (dewasa),
Hipotensi dengan efek
hemodinamik, kehilangan darah
yang parah), Nyeri dada, Rasa sakit
yang sangat parah, dugaan sepsis),
Neutropenia demam, trauma berat,
fraktur mayor, torsi testis,
konsumsi, diseksi aorta, kehamilan
ektopik
- Perilaku / Psikiatri:
- kasar atau agresif
- Ancaman langsung terhadap diri
sendiri atau orang lain
- agitasi atau agresi yang parah
- Stroke akut, percikan asam atau
alkali ke mata, endophthalmitis
yang dicurigai (pasca katarak,
injeksi pasca-intravitreal), dan
multi trauma besar (membutuhkan
respons tim yang terorganisir
dengan cepat).
3. Hijau (kategori 3)
- Deskripsi kategori : Berpotensi
Mengancam kehidupan kondisi
pasien dapat mengancam anggota
tubuh, atau dapat menyebabkan
morbiditas yang signifikan, jika
penilaian dan pengobatan tidak
dimulai dalam waktu tiga puluh
menit.
- Response: Penilaian dan perawatan
dimulai dalam 30 menit.
- Deskriptor Klinis: Hipertensi berat,
kehilangan darah yang cukup
parah, kejang, muntah yang
persisten, dehidrasi, cidera kepala
dugaan sepsis, nyeri yang cukup
parah, nyeri perut tanpa fitur risiko
tinggi atau usia pasien> 65 tahun,
cidera ekstremitas sedang,
deformitas, laserasi parah, himpitan
tanpa fitur berisiko tinggi lainnya,
anak yang berisiko mengalami
pelecehan
Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo
Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25
24
- Perilaku / Psikiatri:
-Sangat tertekan, risiko
membahayakan diri sendiri
- Psikotik akut atau pikiran kacau
- Krisis situasional,
- Gelisah yang berpotensi agresif
4. Biru (Kategori 4)
- Deskripsi kategori: Berpotensi
serius, kondisi pasien dapat
memburuk, atau hasil yang
merugikan dapat terjadi, jika
penilaian dan pengobatan tidak
dimulai dalam satu jam setelah
kedatangan di UGD. Mungkin
membutuhkan pemeriksaan dan
konsultasi yang rumit dan / atau
manajemen rawat inap
- Respone : Penilaian dan perawatan
dimulai dalam 60 menit
- Deskriptor klinis: Perdarahan
ringan, aspirasi benda asing, tidak
ada gangguan pernapasan, cidera
dada tanpa nyeri tulang rusuk,
kesulitan menelan, cidera kepala
ringan, nyeri sedang, muntah atau
diare tanpa dehidrasi, peradangan
mata, trauma tungkai,
kemungkinan patah tulang, laserasi
tanpa komplikasi , nyeri perut non-
spesifik
- Perilaku / Psikiatri:
- Masalah kesehatan mental semi
mendesak
- Di bawah pengamatan dan / atau
tidak ada risiko langsung terhadap
diri sendiri atau orang lain.
5. Putih (Kategori 5)
- Deskripsi kategori : Kurang mendesak,
kondisi pasien cukup kronis atau minor
sehingga gejala atau hasil klinis tidak
akan terpengaruh secara signifikan.
- Respone : Penilaian dan perawatan
dimulai dalam 120 menit
- Deskriptor klinis : Nyeri minimal tanpa
fitur risiko tinggi, gejala minor penyakit
yang stabil, gejala minor dari kondisi
berisiko rendah, luka ringan, laserasi
minor (tidak perlu dijahit)
Perilaku / Psikiatri:
- Pasien yang dikenal dengan gejala kronis
- Krisis sosial, sabar secara klinis.
Uji Keandalan ATS
Studi meta analisis yang dilakukan
(Ebrahimi, 2015) memberikan hasil yang
lebih meyakinkan yakni koefisien
gabungan untuk ATS adalah 0,428 (95%
CI 0,340-0,509) dimana reliabilitas untuk
dewasa lebih tinggi dari anak-anak.
Dengan demikian, ATS telah
menunjukkan tingkat keandalan
keseluruhan yang dapat diterima dalam
departemen gawat darurat (Atmojo,
Widiyanto and Yuniarti, 2019).
Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo
Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25
25
Kesimpulan
Australasian triage scale (ATS)
merupakan triase yang dikembangkan di
Australia dan Selandia baru, terdiri dari 5
kategori dengan waktu penentuan kategori
dan penanganan segera hingga batas waktu
maksimal 120 menit sejak kedatangan
pasien pada unit gawat darurat. ATS
secara global telah diterima dengan nilai
reliabilitas sedang dimana reliabilitas ini
lebih akurat untuk dewasa lebih tinggi dari
anak-anak.
Referensi
Atmojo, J. T., Widiyanto, A. and Yuniarti,
T. (2019) ‘RELIABILITAS SISTEM
TRIASE DALAM PELAYANAN
GAWAT DARURAT : A
REVIEW’. Jurnal Keperawatan
Intan Husada. 7(2) .
Australasian College For Emergency
Medicine (2016) ‘Guidelines on the
Implementation of the ATS in
Emergency Departments’, pp. 1–8.
Biondi-Zoccai, G. et al. (2011) ‘The rough
guide to systematic reviews and
meta-analyses.’, HSR proceedings in
intensive care & cardiovascular
anesthesia, 3, pp. 161–73.
Ebrahimi, M. (2015) ‘The reliability of the
Australasian Triage Scale: a meta-
analysis’, World Journal of
Emergency Medicine.
Farrohknia, N. et al. (2011) ‘Emergency
Department Triage Scales and Their
Components: A Systematic Review
of the Scientific Evidence’,
Scandinavian Journal of Trauma,
Resuscitation and Emergency
Medicine. BioMed Central Ltd,
19(1), p. 42.
Gerdtz, M. F. et al. (2008) ‘Optimizing
triage consistency in Australian
emergency departments: The
Emergency Triage Education Kit’,
EMA - Emergency Medicine
Australasia.
Mirhaghi, A. et al. (2015) ‘Reliability of
the emergency severity index: Meta-
analysis’, Sultan Qaboos University
Medical Journal, 15(1), pp. e71–e77.
.

More Related Content

Similar to ATS - triase.pdf

Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
EvaArfi
 
Triage Intra Hospital & Initial Assesment.pptx
Triage Intra Hospital & Initial Assesment.pptxTriage Intra Hospital & Initial Assesment.pptx
Triage Intra Hospital & Initial Assesment.pptx
ssuser8c26251
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iii
pjj_kemenkes
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
WiandhariEsaBBPKCilo
 
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptxTIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
AlfiRaihana
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
Nanang Soleh
 
Studi kasus pasien dengan chest pain
Studi kasus pasien dengan chest painStudi kasus pasien dengan chest pain
Studi kasus pasien dengan chest pain
Anissa Cindy
 
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
Nanang Soleh
 
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptxMANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
restikaastaamalia
 
EWS.pptx
EWS.pptxEWS.pptx
EWS.pptx
mikhatumanggor
 
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawatSoal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
aidil fitrisyah
 
Manajemen star
Manajemen starManajemen star
Manajemen star
Rio Agusto Rio
 
TRIAGE DHB....................................pdf
TRIAGE DHB....................................pdfTRIAGE DHB....................................pdf
TRIAGE DHB....................................pdf
deddyhandaya1
 
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikKb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
pjj_kemenkes
 
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdfMethode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
arikiskandar
 
Patient Safety 1
Patient Safety 1Patient Safety 1
Patient Safety 1
Gita Kostania
 
ats-171109192216.pptx
ats-171109192216.pptxats-171109192216.pptx
ats-171109192216.pptx
TirtaKusuma6
 
ESI.docx
ESI.docxESI.docx
ESI.docx
LukyMubarok
 
Dzul Istiqomah Presentasi Stase KDK.pptx
Dzul Istiqomah Presentasi Stase KDK.pptxDzul Istiqomah Presentasi Stase KDK.pptx
Dzul Istiqomah Presentasi Stase KDK.pptx
DzulIstiqomah1
 

Similar to ATS - triase.pdf (20)

Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
 
Triage Intra Hospital & Initial Assesment.pptx
Triage Intra Hospital & Initial Assesment.pptxTriage Intra Hospital & Initial Assesment.pptx
Triage Intra Hospital & Initial Assesment.pptx
 
Zaitun
ZaitunZaitun
Zaitun
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iii
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
 
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptxTIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
 
Studi kasus pasien dengan chest pain
Studi kasus pasien dengan chest painStudi kasus pasien dengan chest pain
Studi kasus pasien dengan chest pain
 
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
 
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptxMANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
MANAJEMEN RISIKO di peRUMAHsaAKITan.pptx
 
EWS.pptx
EWS.pptxEWS.pptx
EWS.pptx
 
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawatSoal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
 
Manajemen star
Manajemen starManajemen star
Manajemen star
 
TRIAGE DHB....................................pdf
TRIAGE DHB....................................pdfTRIAGE DHB....................................pdf
TRIAGE DHB....................................pdf
 
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikKb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
 
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdfMethode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
 
Patient Safety 1
Patient Safety 1Patient Safety 1
Patient Safety 1
 
ats-171109192216.pptx
ats-171109192216.pptxats-171109192216.pptx
ats-171109192216.pptx
 
ESI.docx
ESI.docxESI.docx
ESI.docx
 
Dzul Istiqomah Presentasi Stase KDK.pptx
Dzul Istiqomah Presentasi Stase KDK.pptxDzul Istiqomah Presentasi Stase KDK.pptx
Dzul Istiqomah Presentasi Stase KDK.pptx
 

Recently uploaded

Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 

ATS - triase.pdf

  • 1. Journal of Borneo Holistic Health, Volume 3 No. 1 Juni 2020 hal 20-25 P ISSN 2621-9530 e ISSN 2621-9514 AUSTRALASIAN TRIAGE SCALE (ATS): LITERATURE REVIEW Joko Tri Atmojo1, Anggie Pradana Putri1, Aris Widiyanto1, Rina Tri Handayani 1, Aquartuti Tri Darmayanti2 1, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba'ul 'Ulum, Surakarta 2, Program Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret *E-mail: jokotriatmojo1@gmail.com Abstrak Australasian triage scale (ATS) adalah algoritma triage gawat darurat yang terdiri dari lima tingkat yang terus dikembangkan di Australia, yang memiliki koefisien keandalan gabungan adalah 0,428 (95% CI 0,340-0,509). Review ini menjelaskan pembagian sistem triase ATS, cara kerja, dan tingkat keandalannya pada unit gawat darurat. Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan menseleksi data dari beberapa database diantaranya : PubMed, Science Direct, Web of Science, Springer Link dan Cochrane Database. Dengan menggunakan kata kunci: national triage scale ATAU australasian triage scale ATAU Skala Triase Australia ATAU Reliability and australasian triage scale ATAU Validity and australasian triage scale ATAU Guideline and australasian triage scale. Penelitian dilakkan pada bulan Oktober 2019. Sebanyak 5 artikel telah memenuhi kriteria untuk dibahas lebih lanjut. Kategori ATS menggunakan warna antara lain: Merah (Kategori 1), Oranye (Kategori 2), Hijau (Kategori 3), Biru (Kategori 4) dan Putih (Kategori 5) dengan waktu penentuan kategori dan penanganan segera hingga batas waktu maksimal 120 menit sejak kedatangan pasien pada unit gawat darurat. Kata Kunci : Australasian triage scale, ATS, Review Abstract Australasian Triage Scale (ATS): Literature Review. Australasian Triage Scale (ATS) is an emergency triage algorithm consisting of five levels that continues to be developed in Australia, which has a combined reliability coefficient of 0.428 (95% CI 0.340-0.509). This review explains the division of the ATS triage system, how it works, and its level of reliability in the emergency department. This research was conducted by searching and selecting data from several databases including: PubMed, Science Direct, Web of Science, Springer Link and Cochrane Database. By using keywords: national triage scale OR Australian triage scale OR Australian Triage scale OR Reliability and Australian triage scale OR Validity and Australian triage scale OR Guideline and Australian triage scale. The study was conducted in October 2019. A total of 5 articles met the criteria for further discussion. The ATS category uses colors such as: Red (Category 1), Orange (Category 2), Green (Category 3), Blue (Category 4) and White (Category 5) with the time for category determination and immediate handling up to a maximum time limit of 120 minutes from arrival of patients at the emergency department. Key word : Australasian triage scale, ATS, Review
  • 2. Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25 21 Pendahuluan Skala Triase Australasia (ATS) adalah algoritma triage gawat darurat yang terdiri dari lima tingkat yang terus dikembangkan di Australia. 5 poin skala triase, telah disahkan dan diadopsi di Australia dan dinyatakan sesuai dengan Standar Kesehatan dan diberi nama skala triage nasional/ National Triage Scale (NTS) dan mulai diimplementasikan pada tahun 1993. Pada akhir 1990-an, NTS menjalani revisi dan kemudian namanya diganti menjadi skala triase australasia /Australasian Triage Scale (ATS) (Gerdtz et al., 2008; Ebrahimi, 2015). Penilaian triase ini melibatkan kombinasi masalah yang muncul, kondisi umum pasien, dan dapat dikombinasikan dengan pengamatan fisiologis. Tanda- tanda vital hanya diukur pada triase jika diperlukan untuk memperkirakan urgensi, atau jika waktu memungkinkan. Berbagai penelitian telah menyelidiki validitas dan reliabilias ATS pada populasi dewasa dan anak-anak. Namun beberapa penelitian melaporkan konsistensi sedang untuk ATS, tetapi itu perlu dipelajari secara luas dalam hal peserta, statistik yang digunakan dalam pengukuran, instrumen dan kriteria lain yang mempengaruhi (Farrohknia et al., 2011). Pasien dikategorikan berdasarkan kondisi klinis saat datang ke unit gawat darurat/ emergency department (ED) sehingga pasien yang lebih kritis akan mendapatkan perawatan yang lebih awal. Penelitian terkait keandalan ATS menunjukkan nilai kappa berkisar dari 0,25 (adil) hingga 0,56 (sedang) (Mirhaghi et al., 2015). Namun, hasil ini masih menunjukan variasi yang cukup besar sehingga terdapat kesenjangan nyata dalam keandalan skala triase. Hal ini membuat penulis tertarik untuk membuat review yang menjelaskan menjelaskan pembagian sistem triase ATS, cara kerja, dan tingkat keandalannya pada unit gawat darurat pada unit gawat darurat. Metode Penelitian ini merupakan literature review, dimana peneliti akan membuat suatu ringkasan dari berbagai laporan medis yang speifik sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh peneliti (Biondi-Zoccai et al., 2011), Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan menseleksi data dari beberapa database diantaranya : PubMed, Science Direct, Web of Science, Springer Link dan Cochrane Database. Dengan menggunakan kata kunci: national triage scale ATAU australasian triage scale ATAU Skala Triase Australia ATAU Reliability and australasian triage scale ATAU Validity and australasian triage scale ATAU Guideline and australasian
  • 3. Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25 22 triage scale. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2019. Hasil Sebanyak 60 artikel didapatkan pada pencarian awal, dengan menerapkan kriteria inklusi dan ekslusi maka didapat 5 artikel yang memenuhi syarat kualitatif untuk dibahas lebih lanjut. Gambar 1. Alur penelitian Pembahasan Departemen gawat darurat di seluruh Australia dan Selandia Baru menggunakan berbagai sistem informasi/emergency deparment information system (EDIS) Dengan menggunakan sistem ini, ED dapat memilih untuk mengidentifikasi setiap Kategori ATS menggunakan warna antara lain: Merah (Kategori 1), Oranye (Kategori 2), Hijau (Kategori 3), Biru (Kategori 4) dan Putih (Kategori 5) (Australasian College For Emergency Medicine, 2016). 1. Merah (Kategori 1) - Deskripsi kategori : Kondisi yang mengancam kehidupan atau memiliki risiko kecacatan dan membutuhkan intervensi agresif segera. - Response: Segera, serentak, penilaian dan perawatan - Deskriptor Klinis: Gagal jantung, henti napas, risiko langsung terhadap jalan napas (laju pernapasan <10 / mnt, gangguan pernapasan ekstrem, Blood pressure (BP) <80 (dewasa) atau anak / bayi yang sangat terkejut, Tidak responsif atau hanya merespons nyeri (GCS <9), Kejang yang sedang berlangsung/ berkepanjangan, overdosis dan Bukan open access = 18 Artikel tidak sesuai dengan topik = 17 Artikel tidak berbahasa Inggris/Indonesia = 10 Artikel teks lengkap yang dinilai untuk kelayakannya (n = 40) Artikel yang memenuhi syarat kualitatif (n = 5 ) Diidentifikasi melalui pencarian basis data (n = 60 ) Penghapusan data ganda = 20
  • 4. Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25 23 tidak responsif atau hipoventilasi, gangguan perilaku parah dengan ancaman kekerasan berbahaya. 2. Oranye (Kategori 2) - Deskripsi kategori : Kondisi pasien cukup serius atau memburuk dengan sangat cepat sehingga ada potensi ancaman terhadap kehidupan, atau kegagalan sistem organ, jika tidak dirawat dalam waktu sepuluh menit setelah kedatangan atau nyeri yang sangat parah. - Response: Penilaian dan perawatan dalam 10 menit (penilaian dan perawatan sering bersamaan) - Deskriptor Klinis: Risiko jalan nafas, tridor parah, gangguan pernapasan parah, gangguan peredaran darah (Kulit lembab atau berbintik-bintik, perfusi buruk, SDM <50 atau> 150 (dewasa), Hipotensi dengan efek hemodinamik, kehilangan darah yang parah), Nyeri dada, Rasa sakit yang sangat parah, dugaan sepsis), Neutropenia demam, trauma berat, fraktur mayor, torsi testis, konsumsi, diseksi aorta, kehamilan ektopik - Perilaku / Psikiatri: - kasar atau agresif - Ancaman langsung terhadap diri sendiri atau orang lain - agitasi atau agresi yang parah - Stroke akut, percikan asam atau alkali ke mata, endophthalmitis yang dicurigai (pasca katarak, injeksi pasca-intravitreal), dan multi trauma besar (membutuhkan respons tim yang terorganisir dengan cepat). 3. Hijau (kategori 3) - Deskripsi kategori : Berpotensi Mengancam kehidupan kondisi pasien dapat mengancam anggota tubuh, atau dapat menyebabkan morbiditas yang signifikan, jika penilaian dan pengobatan tidak dimulai dalam waktu tiga puluh menit. - Response: Penilaian dan perawatan dimulai dalam 30 menit. - Deskriptor Klinis: Hipertensi berat, kehilangan darah yang cukup parah, kejang, muntah yang persisten, dehidrasi, cidera kepala dugaan sepsis, nyeri yang cukup parah, nyeri perut tanpa fitur risiko tinggi atau usia pasien> 65 tahun, cidera ekstremitas sedang, deformitas, laserasi parah, himpitan tanpa fitur berisiko tinggi lainnya, anak yang berisiko mengalami pelecehan
  • 5. Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25 24 - Perilaku / Psikiatri: -Sangat tertekan, risiko membahayakan diri sendiri - Psikotik akut atau pikiran kacau - Krisis situasional, - Gelisah yang berpotensi agresif 4. Biru (Kategori 4) - Deskripsi kategori: Berpotensi serius, kondisi pasien dapat memburuk, atau hasil yang merugikan dapat terjadi, jika penilaian dan pengobatan tidak dimulai dalam satu jam setelah kedatangan di UGD. Mungkin membutuhkan pemeriksaan dan konsultasi yang rumit dan / atau manajemen rawat inap - Respone : Penilaian dan perawatan dimulai dalam 60 menit - Deskriptor klinis: Perdarahan ringan, aspirasi benda asing, tidak ada gangguan pernapasan, cidera dada tanpa nyeri tulang rusuk, kesulitan menelan, cidera kepala ringan, nyeri sedang, muntah atau diare tanpa dehidrasi, peradangan mata, trauma tungkai, kemungkinan patah tulang, laserasi tanpa komplikasi , nyeri perut non- spesifik - Perilaku / Psikiatri: - Masalah kesehatan mental semi mendesak - Di bawah pengamatan dan / atau tidak ada risiko langsung terhadap diri sendiri atau orang lain. 5. Putih (Kategori 5) - Deskripsi kategori : Kurang mendesak, kondisi pasien cukup kronis atau minor sehingga gejala atau hasil klinis tidak akan terpengaruh secara signifikan. - Respone : Penilaian dan perawatan dimulai dalam 120 menit - Deskriptor klinis : Nyeri minimal tanpa fitur risiko tinggi, gejala minor penyakit yang stabil, gejala minor dari kondisi berisiko rendah, luka ringan, laserasi minor (tidak perlu dijahit) Perilaku / Psikiatri: - Pasien yang dikenal dengan gejala kronis - Krisis sosial, sabar secara klinis. Uji Keandalan ATS Studi meta analisis yang dilakukan (Ebrahimi, 2015) memberikan hasil yang lebih meyakinkan yakni koefisien gabungan untuk ATS adalah 0,428 (95% CI 0,340-0,509) dimana reliabilitas untuk dewasa lebih tinggi dari anak-anak. Dengan demikian, ATS telah menunjukkan tingkat keandalan keseluruhan yang dapat diterima dalam departemen gawat darurat (Atmojo, Widiyanto and Yuniarti, 2019).
  • 6. Atmojo, Joko Tri, dkk. Australasian Triage Scale (Ats): Literature Review. Journal of Borneo Holistic Health, Vol.3, No. 1 Juni 2020 hal 20-25 25 Kesimpulan Australasian triage scale (ATS) merupakan triase yang dikembangkan di Australia dan Selandia baru, terdiri dari 5 kategori dengan waktu penentuan kategori dan penanganan segera hingga batas waktu maksimal 120 menit sejak kedatangan pasien pada unit gawat darurat. ATS secara global telah diterima dengan nilai reliabilitas sedang dimana reliabilitas ini lebih akurat untuk dewasa lebih tinggi dari anak-anak. Referensi Atmojo, J. T., Widiyanto, A. and Yuniarti, T. (2019) ‘RELIABILITAS SISTEM TRIASE DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT : A REVIEW’. Jurnal Keperawatan Intan Husada. 7(2) . Australasian College For Emergency Medicine (2016) ‘Guidelines on the Implementation of the ATS in Emergency Departments’, pp. 1–8. Biondi-Zoccai, G. et al. (2011) ‘The rough guide to systematic reviews and meta-analyses.’, HSR proceedings in intensive care & cardiovascular anesthesia, 3, pp. 161–73. Ebrahimi, M. (2015) ‘The reliability of the Australasian Triage Scale: a meta- analysis’, World Journal of Emergency Medicine. Farrohknia, N. et al. (2011) ‘Emergency Department Triage Scales and Their Components: A Systematic Review of the Scientific Evidence’, Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine. BioMed Central Ltd, 19(1), p. 42. Gerdtz, M. F. et al. (2008) ‘Optimizing triage consistency in Australian emergency departments: The Emergency Triage Education Kit’, EMA - Emergency Medicine Australasia. Mirhaghi, A. et al. (2015) ‘Reliability of the emergency severity index: Meta- analysis’, Sultan Qaboos University Medical Journal, 15(1), pp. e71–e77. .