SlideShare a Scribd company logo
Perbandingan Antara Skala Triase dan Ketajaman Kanada dan
Sistem Triase Taiwan di Departemen Darurat
A. Latar Belakang
Penyediaan akses cepat ke perawatan darurat yang diperlukan
untuk pasien sakit akut adalah peran utama dari departemen darurat (ED).
Kunjungan tidak terjadwal dan tidak dapat diprediksi dalam hal tingkat
kedatangan dan tingkat keparahan pasien. Dengan demikian, ada
kebutuhan untuk memprioritaskan pasien berdasarkan urgensi klinis
mereka (triase) dan memastikan bahwa pengobatan diberikan secara aman
dan tepat waktu. Penugasan triase yang tidak tepat dapat mengakibatkan
keterlambatan pasien dan menyebabkan peningkatan biaya untuk
departemen. Banyak negara mencoba menggunakan penilaian triase untuk
membuat stratifikasi dan memprioritaskan pasien ED mereka . 1–4 Selama
dekade terakhir, beberapa penelitian telah menyelidiki keandalan skala
triase tingkat tiga, empat dan lima.5-7 Sebuah tinjauan baru-baru ini
menyarankan bahwa penggunaan sistem triase lima tingkat yang valid dan
andal dapat membantu mengelola UGD dan membantu memahami operasi
sehari-hari dan campuran kasus ketajaman. Selanjutnya, sistem triase yang
kurang terstruktur dianggap cukup, karena tidak memberikan kemampuan
diskriminatif yang memadai untuk menstratifikasi ketajaman dalam
volume tinggi, ED.8 Di Taiwan, Departemen Kesehatan dan Asuransi
Kesehatan Nasional (NHI) telah mengamanatkan penggunaan Sistem
Triase Taiwan (TTS) sejak tahun 1998. TTS adalah sistem triase empat
tingkat yang mengklasifikasikan pasien menurut tanda-tanda vital dan
keluhan/kondisi utama mereka.
B. Tujuan
Sejak penerapan Jaminan Kesehatan Nasional di Taiwan, volume
Unit Gawat Darurat (IGD) semakin meningkat, dan sistem triase saat ini
tidak mencukupi dan perlu dimodifikasi. Penelitian ini membandingkan
prioritas dan perbedaan pemanfaatan sumber daya antara Taiwan Triage
System (TTS) empat tingkat dan Canadian Triage and Acuity Scale
(CTAS) lima tingkat standar di antara pasien ED.
C. Metode
Penelitian ini merupakan penelitian observasional prospektif.
Semua pasien ED dewasa yang datang ke tiga pusat medis yang berbeda
selama masa penelitian dimasukkan. Pasien diprioritaskan secara mandiri
oleh perawat tugas triase menggunakan TTS, dan seorang perawat
penelitian terlatih menggunakan CTAS dengan sistem perangkat lunak
pendukung komputer. Rawat inap, lama tinggal (LOS), dan konsumsi
sumber daya medis dianalisis dengan membandingkan TTS dan CTAS
dengan tingkat ketajaman.
D. Hasil
Ada perbedaan yang signifikan dalam prioritas pasien antara TTS
dan CTAS di antara 1851 pasien yang terdaftar. Dengan TTS, 7,8%,
46,1%, 45,9% dan 0,2% masing-masing ditugaskan ke level 1, 2, 3, dan 4.
Dengan CTAS, 3,5%, 24,4%, 44,3%, 22,4% dan 5,5% ditugaskan ke level
1, 2, 3, 4, dan 5, masing-masing.. Tingkat rawat inap, LOS, dan konsumsi
sumber daya medis berbeda secara signifikan antara dua sistem triase dan
berkorelasi lebih baik dengan CTAS.
E. Kesimpulan
CTAS memberikan diskriminasi yang lebih baik untuk triase
pasien ED, dan juga menunjukkan validitas yang lebih besar ketika
memprediksi rawat inap, LOS, dan konsumsi sumber daya medis. Skala
triase lima tingkat yang akurat
F. Daftar Pustaka

More Related Content

Similar to Kelompok 4_Taiwan Triage.docx

1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
Tuti Arly
 
Chapter 6 Buku The Health care Quality Book
Chapter 6 Buku The Health care Quality BookChapter 6 Buku The Health care Quality Book
Chapter 6 Buku The Health care Quality Book
Nasiatul Salim
 
004 evsurv001
004 evsurv001004 evsurv001
004 evsurv001
Pepi Umar
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
Amalia Senja
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Robertus Arian Datusanantyo
 
11442-34347-1-SP.doc
11442-34347-1-SP.doc11442-34347-1-SP.doc
11442-34347-1-SP.doc
sinaga25
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
EvaArfi
 
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananKb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
pjj_kemenkes
 
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptxSalinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
1902511054Gabrielraj
 
Chapter 1 Buku The Health care Quality Book
Chapter 1 Buku The Health care Quality BookChapter 1 Buku The Health care Quality Book
Chapter 1 Buku The Health care Quality Book
Nasiatul Salim
 
Bagan strategi penelitian
Bagan strategi penelitianBagan strategi penelitian
Bagan strategi penelitian
rsd kol abundjani
 
Bagan strategi penelitian
Bagan strategi penelitianBagan strategi penelitian
Bagan strategi penelitian
rsd kol abundjani
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
3. TME.pptx
3. TME.pptx3. TME.pptx
3. TME.pptx
DickySaputra47
 
PPT PDL.pptx
PPT PDL.pptxPPT PDL.pptx
PPT PDL.pptx
zuhrahgiatamah
 
Persiapan akreditasi rsu kartini mojosari
Persiapan akreditasi rsu kartini mojosariPersiapan akreditasi rsu kartini mojosari
Persiapan akreditasi rsu kartini mojosari
Singgih Pudjirahardjo
 
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan KhususDokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
pjj_kemenkes
 

Similar to Kelompok 4_Taiwan Triage.docx (20)

1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
 
Chapter 6 Buku The Health care Quality Book
Chapter 6 Buku The Health care Quality BookChapter 6 Buku The Health care Quality Book
Chapter 6 Buku The Health care Quality Book
 
004 evsurv001
004 evsurv001004 evsurv001
004 evsurv001
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
 
11442-34347-1-SP.doc
11442-34347-1-SP.doc11442-34347-1-SP.doc
11442-34347-1-SP.doc
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
 
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananKb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
 
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptxSalinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
 
Chapter 1 Buku The Health care Quality Book
Chapter 1 Buku The Health care Quality BookChapter 1 Buku The Health care Quality Book
Chapter 1 Buku The Health care Quality Book
 
Bagan strategi penelitian
Bagan strategi penelitianBagan strategi penelitian
Bagan strategi penelitian
 
Bagan strategi penelitian
Bagan strategi penelitianBagan strategi penelitian
Bagan strategi penelitian
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
 
3. TME.pptx
3. TME.pptx3. TME.pptx
3. TME.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT PDL.pptx
PPT PDL.pptxPPT PDL.pptx
PPT PDL.pptx
 
Persiapan akreditasi rsu kartini mojosari
Persiapan akreditasi rsu kartini mojosariPersiapan akreditasi rsu kartini mojosari
Persiapan akreditasi rsu kartini mojosari
 
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan KhususDokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
 

Recently uploaded

PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 

Recently uploaded (10)

PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 

Kelompok 4_Taiwan Triage.docx

  • 1. Perbandingan Antara Skala Triase dan Ketajaman Kanada dan Sistem Triase Taiwan di Departemen Darurat A. Latar Belakang Penyediaan akses cepat ke perawatan darurat yang diperlukan untuk pasien sakit akut adalah peran utama dari departemen darurat (ED). Kunjungan tidak terjadwal dan tidak dapat diprediksi dalam hal tingkat kedatangan dan tingkat keparahan pasien. Dengan demikian, ada kebutuhan untuk memprioritaskan pasien berdasarkan urgensi klinis mereka (triase) dan memastikan bahwa pengobatan diberikan secara aman dan tepat waktu. Penugasan triase yang tidak tepat dapat mengakibatkan keterlambatan pasien dan menyebabkan peningkatan biaya untuk departemen. Banyak negara mencoba menggunakan penilaian triase untuk membuat stratifikasi dan memprioritaskan pasien ED mereka . 1–4 Selama dekade terakhir, beberapa penelitian telah menyelidiki keandalan skala triase tingkat tiga, empat dan lima.5-7 Sebuah tinjauan baru-baru ini menyarankan bahwa penggunaan sistem triase lima tingkat yang valid dan andal dapat membantu mengelola UGD dan membantu memahami operasi sehari-hari dan campuran kasus ketajaman. Selanjutnya, sistem triase yang kurang terstruktur dianggap cukup, karena tidak memberikan kemampuan diskriminatif yang memadai untuk menstratifikasi ketajaman dalam volume tinggi, ED.8 Di Taiwan, Departemen Kesehatan dan Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) telah mengamanatkan penggunaan Sistem Triase Taiwan (TTS) sejak tahun 1998. TTS adalah sistem triase empat tingkat yang mengklasifikasikan pasien menurut tanda-tanda vital dan keluhan/kondisi utama mereka. B. Tujuan
  • 2. Sejak penerapan Jaminan Kesehatan Nasional di Taiwan, volume Unit Gawat Darurat (IGD) semakin meningkat, dan sistem triase saat ini tidak mencukupi dan perlu dimodifikasi. Penelitian ini membandingkan prioritas dan perbedaan pemanfaatan sumber daya antara Taiwan Triage System (TTS) empat tingkat dan Canadian Triage and Acuity Scale (CTAS) lima tingkat standar di antara pasien ED. C. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional prospektif. Semua pasien ED dewasa yang datang ke tiga pusat medis yang berbeda selama masa penelitian dimasukkan. Pasien diprioritaskan secara mandiri oleh perawat tugas triase menggunakan TTS, dan seorang perawat penelitian terlatih menggunakan CTAS dengan sistem perangkat lunak pendukung komputer. Rawat inap, lama tinggal (LOS), dan konsumsi sumber daya medis dianalisis dengan membandingkan TTS dan CTAS dengan tingkat ketajaman. D. Hasil Ada perbedaan yang signifikan dalam prioritas pasien antara TTS dan CTAS di antara 1851 pasien yang terdaftar. Dengan TTS, 7,8%, 46,1%, 45,9% dan 0,2% masing-masing ditugaskan ke level 1, 2, 3, dan 4. Dengan CTAS, 3,5%, 24,4%, 44,3%, 22,4% dan 5,5% ditugaskan ke level 1, 2, 3, 4, dan 5, masing-masing.. Tingkat rawat inap, LOS, dan konsumsi sumber daya medis berbeda secara signifikan antara dua sistem triase dan berkorelasi lebih baik dengan CTAS. E. Kesimpulan CTAS memberikan diskriminasi yang lebih baik untuk triase pasien ED, dan juga menunjukkan validitas yang lebih besar ketika
  • 3. memprediksi rawat inap, LOS, dan konsumsi sumber daya medis. Skala triase lima tingkat yang akurat F. Daftar Pustaka