SlideShare a Scribd company logo
Oleh : Sobar Darmaja, S.Psi, MKM
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT CIKAMPEK
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta memahami dan mampu melakukan tindakan Asuhan
keperawatan mata peri operatif
TINDAKAN OPERASI
 Tindakan operasi atau pembedahan merupakan
peristiwa komplek yang dilakukan dikamar operasi
rumah sakit oleh dokter bersama team operasi
bertujuan untuk melakukan pemeriksaan,
pengobatan serta tujuan lainnya sesuai kaidah dan
kepentingan pasien
 Pada prosedur yang lebih sederhana tidak
memerlukan rawat inap
Tindakan pembedahan akan
mencakup tindakan lainnya seperti
persiapan psikologis, persiapan
pembedahan, perawatan
perioperative dan tindakan anestesi,
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Keperawatan perioperatif merupakan
gambaran keragaman fungsi
keperawatan yang berkaitan dengan
pengalaman pembedahan pasien yang
mencakup beberapa fase
Masing masing fase
dimulai pada waktu
tertentu dan berakhir
di waktu tertentu
Pre Operatif
Intra Operatif
Post Operatif
ASUHAN KEPERAWATAN MATA PERIOPERATIF
Pengkajian optalmik merupakan komponen
sistem nerovisual dan pemeriksaan sensoris
berisikan tinjauan ringkas sebagai komponen
pemeriksaan fisik atau pemeriksaan selektif
pada bagian mata.
PRE OPERATIF
PEMERIKSAAN FISIK
 Nama, alamat, umur, nomor CM, tanggal masuk
Rumah Sakit.
 Pemeriksaan inspeksi, auskultasi, palpasi,
perkusi, tanda-tanda vital.
 Pemeriksaan penunjang, USG, Biometri
Keratometri, Retinometri, perimetri, tonometri
 Pemeriksaan Kolaboratif, labolatorium, koreksi
refraksi
Pengkajian psikososial dimana
pasien akan mengalamai kecemasan
menghadapi tindakan operasi
sehingga diperlukan intervensi
keperawatan untunk mengurangi
tingkat kecemasan
DIAGNOSE KEPERAWATAN
 Cemas berhubungan dengan takut kehilangan
penglihatan
 Resiko terjadinya cedera akibat keterbatasan
visualisasi
 Rasa cemas berhubungan dengan tindakan
operatif
 Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengan
adanya luka operasi
Perencanaan Keperawatan
PRE OPERATIF
 Memperhatikan ada tidaknya tanda
kecemasan
 Mengidentifikasi ada tidaknya resiko cedera
pada lingkungan pasien
 Mengidentifikasi adanya rasa cemas
menghadapi tindakan pembedahan
 Mengidentifikasi tanda tanda infeksi
Tindakan keperawatan
 Pemberian pendidikan kesehatan yang perlu dijelaskan adalah
sebagai informasi yang disampaikan kepada pasien untuk
menghindari atau mengurangi tingkat kecemasan.
 Latihan mobilisasi pada pasien dilakukan untuk memberikan
orientasi pasien pada lingkungannya sehingga tidak terjadi cedera
akibat keterbatasan fungsi penglihatan.
Fungsi dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan yang lain
 Latihan bernapas dalam
 Mengidentifikasi dan melaksanakan kerjasama dengan keluarga
tentang hygiene personal
INTRA OPERATIF
Mengidentifikasi kelengkapan hasil pemeriksaan diagnostik dan konsultasi.
Pengkajian
Dilakukan oleh team perawat yang bertugas di kamar bedah, meliputi
kelengkapan data-data prosedur operasi, kesiapan dari pasien, kebutuhan
oksigenasi dan kebutuhan cairan serta mobilisasi untuk menentukan area
operasi dengan menentukan site marking .
Telaah hukum tindakan medis yang ditandatangani oleh pasien, keluarga,
dan pihak rumah sakit atau dokter
Kenyamanan dan keamanan baik petugas maupun pasien ditentukan pula saat
pelayanan perioperatif berhubungan dengan keselamatan pasien.
Ketersediaan alat instrument serta sterilitas alat dan bahan habis pakai
direncanakan sesuai dengan kebutuhan saat perencanaan tindakan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terhadap cedera berhubungan
dengan keadaan lingkungan.
2. Resiko infeksi.
3. Resiko keseimbangan volume cairan tubuh
kurang dari kebutuhan.
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Resiko cedera
 Periksa kembali alat bantu atau alat yang digunakan yang melekat ditubuh
klien.
 Pastikan semua perhiasan tidak ada lagi yang digunakan oleh klien.
 Periksa dan cocokkan persiapan obat, pasien dengan label dan daftar klien.
 Posisikan meja operasi sesuai dengan tindakan.
 Cek ulang keamanan elektrikal selama operasi.
 Lindungi sekitar saat menggunakan diatermi atau alat koagulasi.
 Pastikan dan catat jumlah pemakaian kasa, alat, jarum, dan pisau dengan
benar.
 Komunikasikan baik secara lisan dan tertulis dengan staf ruang status darurat
saat pemindahan dari ruang operasi.
2. Resiko infeksi
 Periksa kembali label steril pada instrument atau linen yang akan
dilakukan setiap prosedur operasi..
 Periksa kembali hasil pemeriksaan labolatorium.
 Pergunakan alat sesuai prosedur dan tekhnik aseptic.
 Lakukan pencucian dengan larutan DTT sesuai takaran yang tepat.
 Menggunakan jas steril dengan benar
 Tehnik Hand scrub atau cuci tangan yang benar.
 Menggunakan sarung tangan dengan tekhnik steril.
 Kolaborasi pemberian antibiotic profilaksis.
3 .Resiko keseimbangan volume cairan tubuh kurang dari
kebutuhan.
 Kaji tanda-tanda gangguan keseimbangan cairan.
 Catat dan monitor pemasukan dan pengeluaran cairan.
 Kaji sirkulasi perifer dengan memonitor denyut nadi dan
mengidentifikasi tanda-tanda syok.
POST OPERATIF
Pengkajian
1. Aktifitas Istirahat: Perubahan aktifitas biasanya/hobi
sehubungan dengan gangguan penglihatan.
2. Neurosensori: Gangguan penglihatan kabur/tak jelas, sinar
terang menyebabkan silau dengan kehilangan bertahap
penglihatan, kesulitan memfokuskan kerja merasa diruang
gelap. Penglihatan berawan/kabur, tampak lingkaran
cahaya/pelangi di sekitar sinar (hallo), perubahan kacamata,
pengobatan tidak memperbaiki penglihatan. Tanda: Tampak
kecoklatan atau putih susu pada pupil (katarak), pupil
menyempit dan merah/mata keras dan kornea berawan
(glukoma akut).
3. Nyeri/Kenyamanan : Ketidaknyamanan ringan/mata
berair. Nyeri tiba-tiba/menetap atau tekanan pada
atau sekitar mata, sakit kepala
4. Pola aktivitas/istirahat: perubahan aktivitas
biasanya/hobi sehubungan dengan gangguan
penglihatan.
5. Pola nutrisi: Mual/muntah (glaukoma akut)
POST OPERATIF
Pengkajian
1. Aktifitas Istirahat: Perubahan aktifitas biasanya/hobi
sehubungan dengan gangguan penglihatan.
2. Neurosensori: Gangguan penglihatan kabur/tak jelas, sinar
terang menyebabkan silau dengan kehilangan bertahap
penglihatan, kesulitan memfokuskan kerja merasa diruang
gelap. Penglihatan berawan/kabur, tampak lingkaran
cahaya/pelangi di sekitar sinar, perubahan kacamata,
pengobatan tidak memperbaiki penglihatan. Tanda: Tampak
kecoklatan atau putih susu pada pupil (katarak), pupil
menyempit dan merah/mata keras dan kornea berawan
(glukoma akut).
PENGKAJIAN POST OPERASI
Dilakukan di ruang pemulihan setelah
pasien di transfer dari ruangan operasi
meliputi pengkajian keadaan umum
pasien , tingkat kesadaran pasien
tingkat kebutuhan cairan pasien .
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi terhadap cedera berhubungan dengan kehilangan
lapang pandang, perdarahan intraokuler, peningkatan tekanan
intra okuler.
2. Gangguan persepsi sensori-perseptual penglihatan
berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori/status
organ indera, lingkungan secara terapetik dibatasi.
3. Kurang pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi,
prognosis, pengobatan dan penyakitnya berhubungan dengan
kurang informasi dan keterbatasan kognitif.
4. Ansietas yang berhubungan dengan kerusakan sensori dan
kurangnya pemahaman mengenai perawatan pasca operatif,
pemberian obat.
5. Resiko terhadap cedera yang berhubungan dengan
kerusakan penglihatan atau kurang pengetahuan.
6. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauma
jaringan akibat prosedur invasive/ tindakan operatif
dan adanya proses inflamasi luka post operasi
7. Nyeri yang berhubungan dengan trauma, peningkatan
tekanan intra okuler dan proses inflamasi
pembedahan katarak.
8. Potensial terhadap kurang perawatan diri yang
berhubungan dengan kerusakan penglihatan.
Intervensi keperawatan post operasi
 Observasi tanda tanda vital yang merupakan
pedoman terhadap perubahan pada kondisi
pasien dan abnormalitas kondisi pasien
 Mengkaji skala nyeri dengan memperhatikan
respek rangsang nyeri dari pada pasien
 Laksanakan medikasi luka steril / bersih tiap hari
dan memperhatikan tekhnik aseptik dan
antiseptik perawatan luka.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to ASKEP PERIOPERATIF.pptx

Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkkPatient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
TrianaBagja
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
akreditasikundur
 
Patient Safety 1
Patient Safety 1Patient Safety 1
Patient Safety 1
Gita Kostania
 
Ablasio retina kelompok 1
Ablasio retina kelompok 1Ablasio retina kelompok 1
Ablasio retina kelompok 1
Hafiz Al-Fath
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpoint
TezarAndrean1
 
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxSOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
AnisahKireina
 
HIPKABI-pptx.pp
HIPKABI-pptx.ppHIPKABI-pptx.pp
HIPKABI-pptx.pp
ssuserfacf1d
 
Keperawatan Perioperatif
Keperawatan PerioperatifKeperawatan Perioperatif
Keperawatan PerioperatifRizka Fajriani
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
Irfrans D' Rayyan
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
Irfrans D' Rayyan
 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifAgung Haryadi
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Septian Muna Barakati
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
Afrilyakurniarezki
 
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
PatenPisan1
 
Teori persyarafan
Teori persyarafanTeori persyarafan
Teori persyarafan
Heri Zalmes Dodge Tomahawk
 
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK.pptx
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK.pptxASEPTIK DAN ANTISEPTIK.pptx
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK.pptx
ssuser963a65
 

Similar to ASKEP PERIOPERATIF.pptx (20)

Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkkPatient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
 
BUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptxBUNDLES HAIS KAP.pptx
BUNDLES HAIS KAP.pptx
 
Patient Safety 1
Patient Safety 1Patient Safety 1
Patient Safety 1
 
Ablasio retina kelompok 1
Ablasio retina kelompok 1Ablasio retina kelompok 1
Ablasio retina kelompok 1
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpoint
 
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptxSOSIS PPI DOKTER (1).pptx
SOSIS PPI DOKTER (1).pptx
 
Skp 2019 (1)
Skp 2019 (1)Skp 2019 (1)
Skp 2019 (1)
 
HIPKABI-pptx.pp
HIPKABI-pptx.ppHIPKABI-pptx.pp
HIPKABI-pptx.pp
 
Keperawatan Perioperatif
Keperawatan PerioperatifKeperawatan Perioperatif
Keperawatan Perioperatif
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatif
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
 
Teori persyarafan
Teori persyarafanTeori persyarafan
Teori persyarafan
 
Asuhan keperawatan trauma mata
Asuhan keperawatan trauma mataAsuhan keperawatan trauma mata
Asuhan keperawatan trauma mata
 
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK.pptx
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK.pptxASEPTIK DAN ANTISEPTIK.pptx
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK.pptx
 

Recently uploaded

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 

Recently uploaded (20)

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 

ASKEP PERIOPERATIF.pptx

  • 1. Oleh : Sobar Darmaja, S.Psi, MKM ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT CIKAMPEK
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta memahami dan mampu melakukan tindakan Asuhan keperawatan mata peri operatif
  • 3. TINDAKAN OPERASI  Tindakan operasi atau pembedahan merupakan peristiwa komplek yang dilakukan dikamar operasi rumah sakit oleh dokter bersama team operasi bertujuan untuk melakukan pemeriksaan, pengobatan serta tujuan lainnya sesuai kaidah dan kepentingan pasien  Pada prosedur yang lebih sederhana tidak memerlukan rawat inap
  • 4. Tindakan pembedahan akan mencakup tindakan lainnya seperti persiapan psikologis, persiapan pembedahan, perawatan perioperative dan tindakan anestesi,
  • 5. ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF Keperawatan perioperatif merupakan gambaran keragaman fungsi keperawatan yang berkaitan dengan pengalaman pembedahan pasien yang mencakup beberapa fase
  • 6. Masing masing fase dimulai pada waktu tertentu dan berakhir di waktu tertentu Pre Operatif Intra Operatif Post Operatif
  • 7. ASUHAN KEPERAWATAN MATA PERIOPERATIF Pengkajian optalmik merupakan komponen sistem nerovisual dan pemeriksaan sensoris berisikan tinjauan ringkas sebagai komponen pemeriksaan fisik atau pemeriksaan selektif pada bagian mata. PRE OPERATIF
  • 8. PEMERIKSAAN FISIK  Nama, alamat, umur, nomor CM, tanggal masuk Rumah Sakit.  Pemeriksaan inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi, tanda-tanda vital.  Pemeriksaan penunjang, USG, Biometri Keratometri, Retinometri, perimetri, tonometri  Pemeriksaan Kolaboratif, labolatorium, koreksi refraksi
  • 9. Pengkajian psikososial dimana pasien akan mengalamai kecemasan menghadapi tindakan operasi sehingga diperlukan intervensi keperawatan untunk mengurangi tingkat kecemasan
  • 10. DIAGNOSE KEPERAWATAN  Cemas berhubungan dengan takut kehilangan penglihatan  Resiko terjadinya cedera akibat keterbatasan visualisasi  Rasa cemas berhubungan dengan tindakan operatif  Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengan adanya luka operasi
  • 11. Perencanaan Keperawatan PRE OPERATIF  Memperhatikan ada tidaknya tanda kecemasan  Mengidentifikasi ada tidaknya resiko cedera pada lingkungan pasien  Mengidentifikasi adanya rasa cemas menghadapi tindakan pembedahan  Mengidentifikasi tanda tanda infeksi
  • 12. Tindakan keperawatan  Pemberian pendidikan kesehatan yang perlu dijelaskan adalah sebagai informasi yang disampaikan kepada pasien untuk menghindari atau mengurangi tingkat kecemasan.  Latihan mobilisasi pada pasien dilakukan untuk memberikan orientasi pasien pada lingkungannya sehingga tidak terjadi cedera akibat keterbatasan fungsi penglihatan. Fungsi dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan yang lain  Latihan bernapas dalam  Mengidentifikasi dan melaksanakan kerjasama dengan keluarga tentang hygiene personal
  • 13. INTRA OPERATIF Mengidentifikasi kelengkapan hasil pemeriksaan diagnostik dan konsultasi. Pengkajian Dilakukan oleh team perawat yang bertugas di kamar bedah, meliputi kelengkapan data-data prosedur operasi, kesiapan dari pasien, kebutuhan oksigenasi dan kebutuhan cairan serta mobilisasi untuk menentukan area operasi dengan menentukan site marking . Telaah hukum tindakan medis yang ditandatangani oleh pasien, keluarga, dan pihak rumah sakit atau dokter Kenyamanan dan keamanan baik petugas maupun pasien ditentukan pula saat pelayanan perioperatif berhubungan dengan keselamatan pasien. Ketersediaan alat instrument serta sterilitas alat dan bahan habis pakai direncanakan sesuai dengan kebutuhan saat perencanaan tindakan.
  • 14. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Resiko terhadap cedera berhubungan dengan keadaan lingkungan. 2. Resiko infeksi. 3. Resiko keseimbangan volume cairan tubuh kurang dari kebutuhan.
  • 15. INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Resiko cedera  Periksa kembali alat bantu atau alat yang digunakan yang melekat ditubuh klien.  Pastikan semua perhiasan tidak ada lagi yang digunakan oleh klien.  Periksa dan cocokkan persiapan obat, pasien dengan label dan daftar klien.  Posisikan meja operasi sesuai dengan tindakan.  Cek ulang keamanan elektrikal selama operasi.  Lindungi sekitar saat menggunakan diatermi atau alat koagulasi.  Pastikan dan catat jumlah pemakaian kasa, alat, jarum, dan pisau dengan benar.  Komunikasikan baik secara lisan dan tertulis dengan staf ruang status darurat saat pemindahan dari ruang operasi.
  • 16. 2. Resiko infeksi  Periksa kembali label steril pada instrument atau linen yang akan dilakukan setiap prosedur operasi..  Periksa kembali hasil pemeriksaan labolatorium.  Pergunakan alat sesuai prosedur dan tekhnik aseptic.  Lakukan pencucian dengan larutan DTT sesuai takaran yang tepat.  Menggunakan jas steril dengan benar  Tehnik Hand scrub atau cuci tangan yang benar.  Menggunakan sarung tangan dengan tekhnik steril.  Kolaborasi pemberian antibiotic profilaksis.
  • 17. 3 .Resiko keseimbangan volume cairan tubuh kurang dari kebutuhan.  Kaji tanda-tanda gangguan keseimbangan cairan.  Catat dan monitor pemasukan dan pengeluaran cairan.  Kaji sirkulasi perifer dengan memonitor denyut nadi dan mengidentifikasi tanda-tanda syok.
  • 18. POST OPERATIF Pengkajian 1. Aktifitas Istirahat: Perubahan aktifitas biasanya/hobi sehubungan dengan gangguan penglihatan. 2. Neurosensori: Gangguan penglihatan kabur/tak jelas, sinar terang menyebabkan silau dengan kehilangan bertahap penglihatan, kesulitan memfokuskan kerja merasa diruang gelap. Penglihatan berawan/kabur, tampak lingkaran cahaya/pelangi di sekitar sinar (hallo), perubahan kacamata, pengobatan tidak memperbaiki penglihatan. Tanda: Tampak kecoklatan atau putih susu pada pupil (katarak), pupil menyempit dan merah/mata keras dan kornea berawan (glukoma akut).
  • 19. 3. Nyeri/Kenyamanan : Ketidaknyamanan ringan/mata berair. Nyeri tiba-tiba/menetap atau tekanan pada atau sekitar mata, sakit kepala 4. Pola aktivitas/istirahat: perubahan aktivitas biasanya/hobi sehubungan dengan gangguan penglihatan. 5. Pola nutrisi: Mual/muntah (glaukoma akut)
  • 20. POST OPERATIF Pengkajian 1. Aktifitas Istirahat: Perubahan aktifitas biasanya/hobi sehubungan dengan gangguan penglihatan. 2. Neurosensori: Gangguan penglihatan kabur/tak jelas, sinar terang menyebabkan silau dengan kehilangan bertahap penglihatan, kesulitan memfokuskan kerja merasa diruang gelap. Penglihatan berawan/kabur, tampak lingkaran cahaya/pelangi di sekitar sinar, perubahan kacamata, pengobatan tidak memperbaiki penglihatan. Tanda: Tampak kecoklatan atau putih susu pada pupil (katarak), pupil menyempit dan merah/mata keras dan kornea berawan (glukoma akut).
  • 21. PENGKAJIAN POST OPERASI Dilakukan di ruang pemulihan setelah pasien di transfer dari ruangan operasi meliputi pengkajian keadaan umum pasien , tingkat kesadaran pasien tingkat kebutuhan cairan pasien .
  • 22. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Resiko tinggi terhadap cedera berhubungan dengan kehilangan lapang pandang, perdarahan intraokuler, peningkatan tekanan intra okuler. 2. Gangguan persepsi sensori-perseptual penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori/status organ indera, lingkungan secara terapetik dibatasi. 3. Kurang pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi, prognosis, pengobatan dan penyakitnya berhubungan dengan kurang informasi dan keterbatasan kognitif. 4. Ansietas yang berhubungan dengan kerusakan sensori dan kurangnya pemahaman mengenai perawatan pasca operatif, pemberian obat.
  • 23. 5. Resiko terhadap cedera yang berhubungan dengan kerusakan penglihatan atau kurang pengetahuan. 6. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauma jaringan akibat prosedur invasive/ tindakan operatif dan adanya proses inflamasi luka post operasi 7. Nyeri yang berhubungan dengan trauma, peningkatan tekanan intra okuler dan proses inflamasi pembedahan katarak. 8. Potensial terhadap kurang perawatan diri yang berhubungan dengan kerusakan penglihatan.
  • 24. Intervensi keperawatan post operasi  Observasi tanda tanda vital yang merupakan pedoman terhadap perubahan pada kondisi pasien dan abnormalitas kondisi pasien  Mengkaji skala nyeri dengan memperhatikan respek rangsang nyeri dari pada pasien  Laksanakan medikasi luka steril / bersih tiap hari dan memperhatikan tekhnik aseptik dan antiseptik perawatan luka.