SlideShare a Scribd company logo
ASPEK –ASPEK SOSIAL
BUDAYA DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN
EMI YULITA, S.SIT, M.KEB
Aspek Sosial Budaya Yang Berhubungan
Dengan Kesehatan Bayi
Seorang Pakar Kesehatan Jims Scars
mengatakan dari riset yang pernah
dilakukannya di Inggris dimana setengah
kelompok anak dibiarkan berada dalam
ruangan hangat sedangkan sisanya berada di
lorong dengan kondisi basah kuyup. Setelah
beberapa jam, kelompok yang berada di
lorong tadi tidak mengalami flu. " Kedinginan
belum tentu mempengaruhi sistem
kekebalan tubuh secara langsung".
Jika rambut
anak anda
basah maka
anak anda
akan masuk
angin.
Aspek budaya (mitos) yang berkembang di
masyarakat yang berhubungan dengan
kesehatan anak :
Hal yang seharusnya dilakukan
adalah menjaga keseimbangan
komposisi cairan tubuh . Jika
seseorang banyak cairan maka akan
mudah terserang penyakit begitupun
sebaliknya. Meskipun demikian anak
tidak perlu mengkonsumsi minuman
elektrolit bila tidak mengalami
dehidrasi ataupun diare.
Anak perlu
makan ketika
kedinginan
dan meminum
banyak air
ketika demam
Mitos ini berkembang karena keharusan
bahwa kepala bayi yang baru lahir
ditutupi ketika cuaca dingin ataupun
panas. Hal tersebut dibenarkan karena
kepala bayi memiliki presentasi lebih
besar daripada bagian tubuh yang
lainnya. Tetapi saat beranjak dewasa ,
keluarnya panas melalui kepala
hanya10%, sisanya keluar melalui
kaki, lengan , dan tangan.
Anak akan
kehilangan
75% panas
melalui
kepala
Suku Sasak di Lombok, para ibu
nifas biasa memberikan nasi pakpak
(nasi yang telah dikunyah oleh
ibunya terlebih dahulu) kepada
bayinya agar bayinya tumbuh sehat
dan kuat . Mereka percaya bahwa
apa yang keluar dari mulut ibu
merupakan yang terbaik untuk bayi.
Makanan
yang keluar
dari mulut
ibu yang
terbaik bagi
bayi
Masyarakat Kerinci di Sumatera
Barat , pada usia 1 bulan bayi
sudah diberi bubur tepung, bubur
nasi, pisang , dan lain-lain. Dan
ada juga kebiasaan memberikan
roti,nasi yang sudah dilumatkan
ataupun madu, dan teh manis
kepada bayi baru lahir sebelum
ASI keluar.
Asupan
lain ketika
ASI belum
keluar
Masyarakat tradisional menganggap
kolostrum sebagai susu yang sudah
rusak dan tak baik diberikan pada
bayi karena warnanya yang
kekuning-kuningan. Selain itu, ada
yang menganggap kolostrum dapat
menyebabkan diare, muntah, dan
masuk angin pada bayi.
Kolostrum
dianggap
sebagai
susu yang
sudah rusak
Aspek sosial (mitos) yang berkembang
di masyarakat yang berkaitan dengan
kesehatan anak :
Dukun sebagai penyembuh
Timbulnya penyakit sebagai
pertanda
Kesehatan anak juga
dipengaruhi oleh faktor
budaya dan sosial
Aspek Sosial Budaya Yang
Berhubungan Dengan Kesehatan
Ibu
Bahwa ibu hamil pantang makan
telur karena akan mempersulit
persalinan dan pantang makan
daging karena akan menyebabkan
perdarahan yang banyak.
Jawa
Tengah
:
Ibu yang kehamilannya
memasuki 8-9 bulan sengaja
harus mengurangi makannya
agar bayi yang dikandungnya
kecil dan mudah dilahirkan.
Jawa
Barat
Berlaku pantangan makan
ikan asin, ikan laut, udang
dan kepiting karena dapat
menyebabkan ASI menjadi
asin.
Masyarakat
Betawi :
Ibu hamil pantang makan dengan
menggunakan piring yang besar karena
khawatir bayinya akan besar sehingga akan
mempersulit persalinan. Dan memang,
selain ibunya kurang gizi, berat badan bayi
yang dilahirkan juga rendah.Tentunya hal ini
sangat mempengaruhi daya tahan dan
kesehatan si bayi. Selain itu, larangan untuk
memakan buah-buahan seperti pisang,
nenas, ketimun dan lain-lain bagi wanita
hamil juga masih dianut oleh beberapa
kalangan masyarakat terutama masyarakat
di daerah pedesaan.
Daerah
Subang
:
Ibu hamil pantang makan dengan menggunakan piring yang
besar karena khawatir bayinya akan besar sehingga akan
mempersulit persalinan. Dan memang, selain ibunya kurang
gizi, berat badan bayi yang dilahirkan juga rendah.Tentunya
hal ini sangat mempengaruhi daya tahan dan kesehatan si
bayi. Selain itu, larangan untuk memakan buah-buahan
seperti pisang, nenas, ketimun dan lain-lain bagi wanita
hamil juga masih dianut oleh beberapa kalangan
masyarakat terutama masyarakat di daerah pedesaan.
Daerah
Subang
:
Hubungan Aspek Sosial Terhadap
Pembangunan Kesehatan
Keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial
dan ekonomis
UU No.23,1992 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa: Kesehatan adalah keadaan sejahtera
dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Dalam pengertian ini maka kesehatan harus
dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri
dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di
dalamnya kesehatan jiwa merupakanbagian
integral kesehatan
Pengertian
Kesehatan
Rangkaian kegiatan masyarakat yang
dilakukan berdasarkan gotong-royong,
swadaya masyarakat dalam rangka
menolong mereka sendiri untuk mengenal
dan memecahkan masalah atau kebutuhan
yang dirasakan masyarakat, baik dalam
bidang kesehatan maupun bidang dalam
bidang yang berkaitan dengan kesehatan,
agar mampu memelihara kehidupannya
yang sehat dalam rangka meningkatkan
mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan pelayanan kesehatan yang
pelaksanaannya didasarkan melalui sistem
pelayanan puskesmas, dimana dalam
mengembangkan kegiatan-kegiatan
kesehatan oleh lembaga ini diikutsertakan
anggota-anggota masyarakat di
Pedusunan melalui segala pengarahan
untuk menimbulkan kesadaran secara aktif
di dalam ikut membantu memecahkan dan
mengembangkan usaha-usaha kesehatan
Pembangunan
Kesehatan
Masyarakat
Desa
(PKMD)
Tujuan Pembangunan Masyarakat
Desa Dalam Bidang Kesehatan
 Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan potensi yang
dimilikinya untuk menolong diri mereka sendiri dalam
meningkatkan mutu hidup mereka
 Mengembangkan kemampuan dan prakarsa masyarakat
untuk berperan secara aktif dan berswadaya dalam
meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri
 Menghasilkan lebih banyak tenaga-tenaga masyarakat
setempat yang mampu, terampil serta mau berperan aktif
dalam pembangunan desa
 Meningkatnya kesehatan masyarakat dalam arti
memenuhi beberapa indikator
- Angka kesakitan menurun
- Angka kematian menurun, terutama angka kematian
bayi dan anak
- Angka kelahiran menurun
- Menurunnya angka kekurangan gizi pada anak balita
Nilai-Nilai Filosofi Dalam
Pembangunan
 Untuk mewujudkan cita-cita nasional
sebagaimana yang disyaratkan pada
pembukaan UUD 1945, yaitu
melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk mewujudkan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
 Pembangunan berwawasan
kependudukan lebih berdampak
besar pada peningkatan
kesejahteraan penduduk secara
keseluruhan dibanding dengan
orientasi pembangunan ekonomi yang
berorientasi pada pertumbuhan
(growth).
 Pembangunan berwawasan
kependudukan menekankan pada
 Pembangunan tersebut baru dikatakan
berhasil jika mampu meningkatkan
kesejahteraan penduduk dalam arti yang
luas
 Jumlah penduduk yang besar jika diikuti
dengan tingkat kualitas yang rendah,
menjadikan penduduk tersebut sebagai
beban bagi pembangunan
 Pembangunan harus dikembangkan
dengan memperhitungkan kemampuan
Faktor Pendorong dan Penghambat
Pembangunan Nasional
Disparitas Status
Kesehatan
Beban Ganda
Penyakit
Kinerja Pelayanan
yang Rendah
Perilaku Masyarakat yang
Kurang Mendukung
Hidup Bersih
 Disparitas adalah perbedaan jarak ; adanya upah yang
diterima oleh para pekerja pabrik. Menghalangi
pemiliknya untuk mendapatkan hak kesehatan yang layak,
masyarakat, media massa, politikus bahkan insan
kesehatan masih memandang hak kesehatan hanya pada
hak untuk memperoleh pelayanan kuratif di rumah sakit
dan puskesmas. Meskipun secara nasional kualitas
kesehatan masyarakat telah meningkat namun disparitas
antar tingkat sosial ekonomi dan antar wilayah masih
cukup tinggi. Selama ini kesehatan dianggap sebagai
barang yang mahal, kesehatan di Indonesia hanya untuk
kalangan berpunya ‘orang miskin dilarang sakit’ . Tragis,
mengingat kekayaan Indonesia yang begitu tetapi tidak
ada pertanggung jawaban tentang keberadaan SDA
tersebut.
Disparitas Status Kesehatan
Beban Ganda Penyakit
 Bagi masyarakat Indonesia
khususnya, penyakit memiliki beban
ganda,yang pertama adalah rasa
sakit yang diderita dan yang kedua
masalah uang yang cukup banyak.
Untuk mengatasi masalah penyakit
yang dideritanya. Hal ini memberikan
dampak negatife pada pasien yang
bersangkutan, karena keterbatasan
Kinerja Pelayanan yang Rendah
 Kinerja kesehatan merupakan salah satu faktor
penting dalam upaya peningkatan kualitas
kesehatan penduduk. Rendahnya kualitas
pelayanan kesehatan yang ditandai dengan
masih di bawah standarnya kualitas pelayanan
sebagian rumah sakit daerah serta keterbatasan
tenaga kesehatan juga menjadi tantangan
yang harus segera di atas. Hingga saat ini jumlah
dan distribusi dokter, bidan serta perawat belum
merata dimana disparitas rasio dokter umum per
100.000 penduduk antar wilayah masih tinggi.
Rendahnya Kondisi Kesehatan
Lingkungan
 Rendahnya pembangunan ekonomi
yang belum merata adalah biang
keladi pokok masalah ini. Hal
tersebut menimbulkan kesenjangan
soasial baik papan, sandang dan
pangan. Pertanyaan mengapa
kesehatan lebih banyak dialamai oleh
orang tak berpunya ? Mungkin
TERIMA KASIH…..
SEE YOU NEXT TIME

More Related Content

What's hot

Lentera edisi mei 2021 [revisi 1]
Lentera edisi mei 2021 [revisi 1]Lentera edisi mei 2021 [revisi 1]
Lentera edisi mei 2021 [revisi 1]
NariswariKiranaHayu
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontik
KhairulAnwar237
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdNova Ci Necis
 
Tdb kelompok 2 (soal bu endah)
Tdb   kelompok 2 (soal bu endah)Tdb   kelompok 2 (soal bu endah)
Tdb kelompok 2 (soal bu endah)Dewi Mustikawati
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Primary health-care
Primary health-carePrimary health-care
Primary health-care
MUHAMMAD NATSIR
 
Rakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 mRakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 mLia M Noor
 
Konsep keperawatan komunitas
Konsep  keperawatan komunitasKonsep  keperawatan komunitas
Konsep keperawatan komunitas
Hendry Kiswanto Mend
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Octa Pranata
 
Desa siaga
Desa siagaDesa siaga
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
wiwin syafii
 
Konsep PHC
Konsep PHCKonsep PHC
Konsep PHC
Merry Fransiska
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
nesyaazzura
 
Primary health care (prin)
Primary health care (prin)Primary health care (prin)
Primary health care (prin)
Ainur
 
Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
Octa Pranata
 
Uu nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa
Uu nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwaUu nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa
Uu nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa
Winarto Winartoap
 
Rosi trisnawati002
Rosi trisnawati002Rosi trisnawati002
Rosi trisnawati002
Rositrisnawati
 
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaIsu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaYabniel Lit Jingga
 
Analisis skn, skp, skd
Analisis skn, skp, skdAnalisis skn, skp, skd
Analisis skn, skp, skd
Ilma Rahmawati
 

What's hot (20)

Lentera edisi mei 2021 [revisi 1]
Lentera edisi mei 2021 [revisi 1]Lentera edisi mei 2021 [revisi 1]
Lentera edisi mei 2021 [revisi 1]
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontik
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmd
 
Tdb kelompok 2 (soal bu endah)
Tdb   kelompok 2 (soal bu endah)Tdb   kelompok 2 (soal bu endah)
Tdb kelompok 2 (soal bu endah)
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Primary health-care
Primary health-carePrimary health-care
Primary health-care
 
Rakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 mRakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 m
 
Konsep keperawatan komunitas
Konsep  keperawatan komunitasKonsep  keperawatan komunitas
Konsep keperawatan komunitas
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
 
Desa siaga
Desa siagaDesa siaga
Desa siaga
 
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
 
Konsep PHC
Konsep PHCKonsep PHC
Konsep PHC
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
 
57704033 kamus-kesehatan
57704033 kamus-kesehatan57704033 kamus-kesehatan
57704033 kamus-kesehatan
 
Primary health care (prin)
Primary health care (prin)Primary health care (prin)
Primary health care (prin)
 
Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
 
Uu nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa
Uu nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwaUu nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa
Uu nomor 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa
 
Rosi trisnawati002
Rosi trisnawati002Rosi trisnawati002
Rosi trisnawati002
 
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaIsu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
 
Analisis skn, skp, skd
Analisis skn, skp, skdAnalisis skn, skp, skd
Analisis skn, skp, skd
 

Similar to Askeb budaya yg berkaitan dgn kes

prinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu giziprinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu gizi
Widyalestarinurpratama
 
0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian
Yonazira
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
Operator Warnet Vast Raha
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
Operator Warnet Vast Raha
 
ppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptxppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptx
AnnisaPNulhakim
 
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_kTugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
anggieapriliani
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
RizkyAndrianiBakara2
 
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdfWarta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
rasya_wirayudha
 
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdfWarta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
yenihandayani9
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Operator Warnet Vast Raha
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifOperator Warnet Vast Raha
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Aan Saja
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aprillia Indah Fajarwati
 
Perbedaan pelayanan kesehatan kuratif
Perbedaan pelayanan kesehatan kuratifPerbedaan pelayanan kesehatan kuratif
Perbedaan pelayanan kesehatan kuratif
Leni Yanti
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Aan Saja
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
AstriYuliaSariLubis1
 
Obesitas pada Anak
Obesitas pada AnakObesitas pada Anak
Obesitas pada Anak
Annisa Fauzia
 

Similar to Askeb budaya yg berkaitan dgn kes (20)

prinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu giziprinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu gizi
 
0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
ppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptxppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptx
 
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_kTugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
 
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdfWarta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
 
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdfWarta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136(1).pdf
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
Perbedaan pelayanan kesehatan kuratif
Perbedaan pelayanan kesehatan kuratifPerbedaan pelayanan kesehatan kuratif
Perbedaan pelayanan kesehatan kuratif
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan  BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan BBL, Balita dan Anak Prasekolah, s...
 
Obesitas pada Anak
Obesitas pada AnakObesitas pada Anak
Obesitas pada Anak
 

Recently uploaded

(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 

Recently uploaded (20)

(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 

Askeb budaya yg berkaitan dgn kes

  • 1. ASPEK –ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN EMI YULITA, S.SIT, M.KEB
  • 2. Aspek Sosial Budaya Yang Berhubungan Dengan Kesehatan Bayi Seorang Pakar Kesehatan Jims Scars mengatakan dari riset yang pernah dilakukannya di Inggris dimana setengah kelompok anak dibiarkan berada dalam ruangan hangat sedangkan sisanya berada di lorong dengan kondisi basah kuyup. Setelah beberapa jam, kelompok yang berada di lorong tadi tidak mengalami flu. " Kedinginan belum tentu mempengaruhi sistem kekebalan tubuh secara langsung". Jika rambut anak anda basah maka anak anda akan masuk angin. Aspek budaya (mitos) yang berkembang di masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan anak :
  • 3. Hal yang seharusnya dilakukan adalah menjaga keseimbangan komposisi cairan tubuh . Jika seseorang banyak cairan maka akan mudah terserang penyakit begitupun sebaliknya. Meskipun demikian anak tidak perlu mengkonsumsi minuman elektrolit bila tidak mengalami dehidrasi ataupun diare. Anak perlu makan ketika kedinginan dan meminum banyak air ketika demam
  • 4. Mitos ini berkembang karena keharusan bahwa kepala bayi yang baru lahir ditutupi ketika cuaca dingin ataupun panas. Hal tersebut dibenarkan karena kepala bayi memiliki presentasi lebih besar daripada bagian tubuh yang lainnya. Tetapi saat beranjak dewasa , keluarnya panas melalui kepala hanya10%, sisanya keluar melalui kaki, lengan , dan tangan. Anak akan kehilangan 75% panas melalui kepala
  • 5. Suku Sasak di Lombok, para ibu nifas biasa memberikan nasi pakpak (nasi yang telah dikunyah oleh ibunya terlebih dahulu) kepada bayinya agar bayinya tumbuh sehat dan kuat . Mereka percaya bahwa apa yang keluar dari mulut ibu merupakan yang terbaik untuk bayi. Makanan yang keluar dari mulut ibu yang terbaik bagi bayi
  • 6. Masyarakat Kerinci di Sumatera Barat , pada usia 1 bulan bayi sudah diberi bubur tepung, bubur nasi, pisang , dan lain-lain. Dan ada juga kebiasaan memberikan roti,nasi yang sudah dilumatkan ataupun madu, dan teh manis kepada bayi baru lahir sebelum ASI keluar. Asupan lain ketika ASI belum keluar
  • 7. Masyarakat tradisional menganggap kolostrum sebagai susu yang sudah rusak dan tak baik diberikan pada bayi karena warnanya yang kekuning-kuningan. Selain itu, ada yang menganggap kolostrum dapat menyebabkan diare, muntah, dan masuk angin pada bayi. Kolostrum dianggap sebagai susu yang sudah rusak
  • 8. Aspek sosial (mitos) yang berkembang di masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan anak : Dukun sebagai penyembuh Timbulnya penyakit sebagai pertanda Kesehatan anak juga dipengaruhi oleh faktor budaya dan sosial
  • 9. Aspek Sosial Budaya Yang Berhubungan Dengan Kesehatan Ibu Bahwa ibu hamil pantang makan telur karena akan mempersulit persalinan dan pantang makan daging karena akan menyebabkan perdarahan yang banyak. Jawa Tengah :
  • 10. Ibu yang kehamilannya memasuki 8-9 bulan sengaja harus mengurangi makannya agar bayi yang dikandungnya kecil dan mudah dilahirkan. Jawa Barat
  • 11. Berlaku pantangan makan ikan asin, ikan laut, udang dan kepiting karena dapat menyebabkan ASI menjadi asin. Masyarakat Betawi :
  • 12. Ibu hamil pantang makan dengan menggunakan piring yang besar karena khawatir bayinya akan besar sehingga akan mempersulit persalinan. Dan memang, selain ibunya kurang gizi, berat badan bayi yang dilahirkan juga rendah.Tentunya hal ini sangat mempengaruhi daya tahan dan kesehatan si bayi. Selain itu, larangan untuk memakan buah-buahan seperti pisang, nenas, ketimun dan lain-lain bagi wanita hamil juga masih dianut oleh beberapa kalangan masyarakat terutama masyarakat di daerah pedesaan. Daerah Subang :
  • 13. Ibu hamil pantang makan dengan menggunakan piring yang besar karena khawatir bayinya akan besar sehingga akan mempersulit persalinan. Dan memang, selain ibunya kurang gizi, berat badan bayi yang dilahirkan juga rendah.Tentunya hal ini sangat mempengaruhi daya tahan dan kesehatan si bayi. Selain itu, larangan untuk memakan buah-buahan seperti pisang, nenas, ketimun dan lain-lain bagi wanita hamil juga masih dianut oleh beberapa kalangan masyarakat terutama masyarakat di daerah pedesaan. Daerah Subang :
  • 14. Hubungan Aspek Sosial Terhadap Pembangunan Kesehatan Keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis UU No.23,1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakanbagian integral kesehatan Pengertian Kesehatan
  • 15. Rangkaian kegiatan masyarakat yang dilakukan berdasarkan gotong-royong, swadaya masyarakat dalam rangka menolong mereka sendiri untuk mengenal dan memecahkan masalah atau kebutuhan yang dirasakan masyarakat, baik dalam bidang kesehatan maupun bidang dalam bidang yang berkaitan dengan kesehatan, agar mampu memelihara kehidupannya yang sehat dalam rangka meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pelayanan kesehatan yang pelaksanaannya didasarkan melalui sistem pelayanan puskesmas, dimana dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan oleh lembaga ini diikutsertakan anggota-anggota masyarakat di Pedusunan melalui segala pengarahan untuk menimbulkan kesadaran secara aktif di dalam ikut membantu memecahkan dan mengembangkan usaha-usaha kesehatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
  • 16. Tujuan Pembangunan Masyarakat Desa Dalam Bidang Kesehatan  Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimilikinya untuk menolong diri mereka sendiri dalam meningkatkan mutu hidup mereka  Mengembangkan kemampuan dan prakarsa masyarakat untuk berperan secara aktif dan berswadaya dalam meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri  Menghasilkan lebih banyak tenaga-tenaga masyarakat setempat yang mampu, terampil serta mau berperan aktif dalam pembangunan desa  Meningkatnya kesehatan masyarakat dalam arti memenuhi beberapa indikator - Angka kesakitan menurun - Angka kematian menurun, terutama angka kematian bayi dan anak - Angka kelahiran menurun - Menurunnya angka kekurangan gizi pada anak balita
  • 17. Nilai-Nilai Filosofi Dalam Pembangunan  Untuk mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana yang disyaratkan pada pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • 18.  Pembangunan berwawasan kependudukan lebih berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan penduduk secara keseluruhan dibanding dengan orientasi pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan (growth).  Pembangunan berwawasan kependudukan menekankan pada
  • 19.  Pembangunan tersebut baru dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk dalam arti yang luas  Jumlah penduduk yang besar jika diikuti dengan tingkat kualitas yang rendah, menjadikan penduduk tersebut sebagai beban bagi pembangunan  Pembangunan harus dikembangkan dengan memperhitungkan kemampuan
  • 20. Faktor Pendorong dan Penghambat Pembangunan Nasional Disparitas Status Kesehatan Beban Ganda Penyakit Kinerja Pelayanan yang Rendah Perilaku Masyarakat yang Kurang Mendukung Hidup Bersih
  • 21.  Disparitas adalah perbedaan jarak ; adanya upah yang diterima oleh para pekerja pabrik. Menghalangi pemiliknya untuk mendapatkan hak kesehatan yang layak, masyarakat, media massa, politikus bahkan insan kesehatan masih memandang hak kesehatan hanya pada hak untuk memperoleh pelayanan kuratif di rumah sakit dan puskesmas. Meskipun secara nasional kualitas kesehatan masyarakat telah meningkat namun disparitas antar tingkat sosial ekonomi dan antar wilayah masih cukup tinggi. Selama ini kesehatan dianggap sebagai barang yang mahal, kesehatan di Indonesia hanya untuk kalangan berpunya ‘orang miskin dilarang sakit’ . Tragis, mengingat kekayaan Indonesia yang begitu tetapi tidak ada pertanggung jawaban tentang keberadaan SDA tersebut. Disparitas Status Kesehatan
  • 22. Beban Ganda Penyakit  Bagi masyarakat Indonesia khususnya, penyakit memiliki beban ganda,yang pertama adalah rasa sakit yang diderita dan yang kedua masalah uang yang cukup banyak. Untuk mengatasi masalah penyakit yang dideritanya. Hal ini memberikan dampak negatife pada pasien yang bersangkutan, karena keterbatasan
  • 23. Kinerja Pelayanan yang Rendah  Kinerja kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan penduduk. Rendahnya kualitas pelayanan kesehatan yang ditandai dengan masih di bawah standarnya kualitas pelayanan sebagian rumah sakit daerah serta keterbatasan tenaga kesehatan juga menjadi tantangan yang harus segera di atas. Hingga saat ini jumlah dan distribusi dokter, bidan serta perawat belum merata dimana disparitas rasio dokter umum per 100.000 penduduk antar wilayah masih tinggi.
  • 24. Rendahnya Kondisi Kesehatan Lingkungan  Rendahnya pembangunan ekonomi yang belum merata adalah biang keladi pokok masalah ini. Hal tersebut menimbulkan kesenjangan soasial baik papan, sandang dan pangan. Pertanyaan mengapa kesehatan lebih banyak dialamai oleh orang tak berpunya ? Mungkin